Instrumen Pelaksanaan 8 SNP

Unduh sebagai xlsx, pdf, atau txt
Unduh sebagai xlsx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 52

INSTRUMEN PEMANTAUAN PELAKSANAAN PEMENUHAN

STANDAR ISI

Nama Sekolah : SMK Trisula 1 Depok


Nama Kepala Sekolah : Drs. Rusdiyanto
Alamat Sekolah : Jl. Babarsari, Tambakbayan, TB, VI/11

Skor
No Aspek yang di Supervisi
E D C B A

Guru mengembangkan perangkat pembelajaran


1 pada kompetensi sikap spiritual siswa sesuai √
dengan tingkat kompetensi.

Guru mengembangkan perangkat pembelajaran


2 pada kompetensi sikap sosial siswa sesuai √
dengan tingkat kompetensi.

Guru mengembangkan perangkat pembelajaran


3 pada kompetensi pengetahuan siswa sesuai √
dengan tingkat kompetensi.

Guru mengembangkan perangkat pembelajaran


4 pada kompetensi keterampilan siswa sesuai √
dengan tingkat kompetensi.

Program Keahlian mengembangkan perangkat


pembelajaran sesuai dengan tingkat
5 √
kompetensi dan ruang lingkup materi
pembelajaran pada setiap tingkat kelas.

Kepala sekolah/madrasah bersama guru


mengembangkan kurikulum sesuai dengan
pedoman pengembangan KTSP dengan
6 melibatkan beberapa unsur: (1) konselor/guru √
BK, (2) pengawas sekolah/madrasah, (3)
narasumber, (4) komite sekolah/madrasah, (5)
penyelenggara lembaga pendidikan.

Sekolah/madrasah menyusun KTSP yang


meliputi: (1) visi, misi dan tujuan, (2)
pengorganisasian muatan kurikuler, (3)
7 pengaturan beban belajar siswa dan beban √
kerja guru (4) penyusunan kalender
pendidikan, (5) penyusunan silabus muatan
pelajaran, (6) penyusunan RPP.
Sekolah/madrasah mengembangkan
kurikulum sesuai dengan prosedur operasional
8 pengembangan KTSP yang meliputi tahapan √
berikut: (1) analisis, (2) penyusunan, (3)
penetapan, (4) pengesahan.

Program Keahlian melaksanakan kurikulum


sesuai ketentuan: (1) mengikuti struktur
kurikulum, (2) penugasan terstruktur dan
kegiatan mandiri, maksimal 60%, (3) beban
kerja guru dan beban belajar siswa sesuai
9 √
ketentuan, (4) mata pelajaran seni budaya,
prakarya, dan kewirausahaan diselenggarakan
minimal dua aspek, (5) menyelenggarakan
kegiatan pengembangan diri dan cara
penilaiannya.

Skor Tertimbang Perolehan 177


Nilai Komponen Akreditasi 13.41
Nilai Komponen Akreditasi (puluhan) 134.09

Kesimpulan:
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
Rekomendasi:
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….

Pengawas Kepala Sekolah

Estika Widiatni, M.Pd 0


NIP 19670614 199802 2 002 NIP
: Jl. Babarsari, Tambakbayan, TB, VI/11 Depok, Sleman, Yogyakarta

Keterangan
……………………………………………….
……………………………………………….
……………………………………………….

……………………………………………….
……………………………………………….
……………………………………………….
INSTRUMEN PEMANTAUAN PELAKSANAAN PEMENUHAN
STANDAR PROSES

Nama Sekolah : SMK Trisula 1 Depok


Nama Kepala Sekolah : Drs, Rusdiyanto
Alamat Sekolah : Jl. Babarsari, Tambakbayan, TB, VI/11

Skor
No Aspek yang di Supervisi
E D C B A

Program keahlian mengembangkan silabus


yang memuat komponen: (1) identitas mata
pelajaran, (2) identitas satuan pendidikan,
program keahlian, kelas, dan semester, (3)
10. kompetensi inti dan kompetensi dasar, (4) √
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), (5)
materi pembelajaran, (6) kegiatan
pembelajaran, (7) penilaian, (8) alokasi waktu,
(9) sumber belajar.

Program keahlian mengembangkan RPP dari


11. √
silabus, secara lengkap dan sistematis

Program Keahlian melaksanakan pembelajaran


memenuhi prasyarat ketersediaan: (1) guru
dengan siswa sesuai rasio, (2) buku dan modul
12. √
pembelajaran, (3) kelas, laboratorium dan/atau
bengkel/workshop, (4) kerja sama dengan
DUDI.

Program keahlian melaksanakan proses


13. pembelajaran dengan jumlah siswa maksimal √
32 per rombongan belajar
Siswa menggunakan buku teks pelajaran
14. √
dalam proses pembelajaran.

Guru melakukan pengelolaan kelas yang baik


dengan: (1) keteladanan dalam sikap spiritual,
(2) keteladanan dalam sikap sosial, (3)
pengaturan tempat, (4) pengaturan suara, (5)
penggunaan kata-kata santun, lugas, dan
mudah dimengerti, (6) kemampuan belajar
15 √
siswa, (7) ketertiban kelas, (8) penguatan dan
umpan balik, (9) keaktifan siswa, (10)
berpakaian sopan, bersih, dan rapi, (11)
menjelaskan silabus mata pelajaran pada tiap
awal semester, (12) ketepatan penggunaan
waktu.
Guru memulai pembelajaran dengan 5 langkah
pendahuluan berikut: (1) menyiapkan siswa
secara psikis dan fisik untuk mengikuti
pembelajaran, (2) memberi motivasi belajar
kepada siswa, (3) mengajukan pertanyaan yang
16 √
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari, (4) menjelaskan
tujuan pembelajaran, (5) menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus.

Guru menggunakan strategi pembelajaran yang


17 sesuai dengan karakteristik siswa dan mata √
pelajaran.

Guru menggunakan metode pembelajaran yang


18 √
sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran.

Guru menggunakan media pembelajaran yang


19 √
sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran.

Guru menggunakan sumber belajar yang


20 √
sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran

Guru menggunakan pendekatan pembelajaran


21 yang sesuai karakteristik siswa dan mata √
pelajaran.

Guru bersama siswa mengakhiri pembelajaran


dengan langkah penutup, meliputi: (1)
mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas
pembelajaran, (2) memberikan umpan balik
22 √
terhadap proses dan hasil pembelajaran, (3)
melakukan kegiatan tindak lanjut, dan (4)
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran berikutnya.

Guru menggunakan pendekatan penilaian


23 √
otentik dalam penilaian proses pembelajaran.

Guru memanfaatkan hasil penilaian otentik


untuk merencanakan program: (1) remedial, (2)
24 √
pengayaan, (3) pelayanan konseling, (4)
perbaikan proses pembelajaran.

Kepala sekolah/madrasah melakukan


pengawasan proses pembelajaran dengan
25 √
objektif dan transparan guna peningkatan
mutu secara berkelanjutan.
Kepala sekolah/madrasah melakukan supervisi
26 proses pembelajaran terhadap seluruh guru √
setiap tahun.

Kepala sekolah/madrasah memantau proses


pembelajaran melalui: (1) diskusi kelompok
27 terfokus, (2) pengamatan, (3) pencatatan, (4) √
perekaman, (5) wawancara, (6)
pendokumentasian.

Kepala sekolah/madrasah menindaklanjuti


hasil supervisi proses pembelajaran dengan
28 √
cara: (1) pemberian contoh, (2) diskusi, (3)
konsultasi, (4) pelatihan.

Kepala sekolah/madrasah menyusun: (1)


laporan pemantauan, (2) laporan supervisi, (3)
29 √
laporan evaluasi proses pembelajaran, (4)
program tindak lanjut.

Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak


30 lanjut terhadap hasil pengawasan proses √
pembelajaran, minimal 1 tahun terakhir.

Skor Tertimbang Perolehan 312


Nilai Komponen Akreditasi 13.97
Nilai Komponen Akreditasi (puluhan) 116.42

Kesimpulan:
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
Rekomendasi:
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….

Pengawas Kepala Sekolah

Estika Widiatni, M.Pd 0


NIP 19670614 199802 2 002 NIP
0
0
: Jl. Babarsari, Tambakbayan, TB, VI/11 Depok, Sleman 0

Keterangan
…………………………………………………….
…………………………………………………….
…………………………………………………….

…………………………………………………….
…………………………………………………….
…………………………………………………….
INSTRUMEN PEMANTAUAN PELAKSANAAN PEMENUHAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Nama Sekolah : SMK Trisula 1 Depok


Nama Kepala Sekolah : Drs, Rusdiyanto
Alamat Sekolah : Jl. Babarsari, Tambakbayan, TB, VI/11

Skor
No Aspek yang di Supervisi
E D C B A

Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan


sikap beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
YME, sesuai dengan perkembangan siswa yang
diperoleh dari pengalaman pembelajaran
melalui pembiasaan: (1) integrasi
pengembangan sikap beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME dalam kegiatan
pembelajaran, (2) berdoa setiap memulai dan
mengakhiri kegiatan, (3) santun dalam
31 √
berbicara dan berperilaku, (4) berpakaian
sopan sesuai aturan sekolah/madrasah, (5)
mengucapkan salam saat masuk kelas, (6)
melaksanakan kegiatan ibadah, (7) mensyukuri
setiap nikmat yang diperoleh, (8)
menumbuhkan sikap saling menolong/
berempati, (9) menghormati perbedaan, (10)
antre saat bergantian memakai fasilitas
sekolah/madrasah.

Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan


sikap sosial dengan karakter: (1) jujur dan
bertanggung jawab, (2) peduli, (3) gotong-
32 √
royong dan demokratis, (4) percaya diri, (5)
nasionalisme yang diperoleh melalui kegiatan
pembelajaran dan pembiasaan.
Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap pembelajar sejati sepanjang hayat sesuai
dengan perkembangan anak, yang diperoleh
dari pengalaman pembelajaran dan
pembiasaan melalui gerakan literasi
33 sekolah/madrasah, meliputi: (1) perencanaan √
dan penilaian program literasi, (2) waktu yang
cukup untuk kegiatan literasi, (3) membaca
buku, (4) lomba terkait literasi, (5) memajang
karya tulis, (6) penghargaan berkala untuk
siswa, (7) pelatihan literasi.

Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan


sikap sehat jasmani dan rohani melalui
keterlibatan dalam kegiatan kesiswaan,
34 berupa: (1) olahraga, (2) seni, (3) √
kepramukaan, (4) UKS, (5) keagamaan, (6)
lomba yang terkait dengan kesehatan jasmani
dan rohani.

Siswa memiliki pengetahuan: (1) faktual, (2)


konseptual, (3) prosedural, (4) metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja pada
35 √
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks
yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran
dan kegiatan.

Siswa memiliki keterampilan berpikir kreatif,


produktif, dan kritis, dalam melaksanakan
tugas dengan menggunakan alat, informasi,
dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
menyelesaikan masalah sederhana sesuai
bidang kerja yang diperoleh dari pengalaman
36 √
pembelajaran dan kegiatan, meliputi: (1)
kegiatan di dalam/luar kelas, (2) praktik di
laboratorium/bengkel sekolah, (3) lomba
kompetensi siswa, (4) studi wisata, (5) seminar
atau workshop, (6) peragaan atau pameran (7)
pementasan karya inovatif.
Siswa memiliki keterampilan bertindak secara
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam
menampilkan kinerja mandiri dengan
pengawasan langsung atasan berdasarkan
kuantitas dan kualitas terukur sesuai standar
kompetensi kerja, dan dapat diberi tugas
membimbing orang lain yang diperoleh dari
37 √
pengalaman pembelajaran dan kegiatan,
meliputi: (1) praktik di DUDI (2) praktik di
laboratorium/bengkel sekolah, (3) pelaporan
tugas/kegiatan, (4) presentasi hasil penugasan,
(5) keterlibatan dalam kepanitiaan, (6)
keterlibatan dalam berbagai lomba kompetensi
siswa.

Skor Tertimbang Perolehan 105


Nilai Komponen Akreditasi 15.14
Nilai Komponen Akreditasi (puluhan) 100.96

Kesimpulan:
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
Rekomendasi:
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….

Pengawas Kepala Sekolah

Estika Widiatni, M.Pd 0


NIP 19670614 199802 2 002 NIP
0
0
: Jl. Babarsari, Tambakbayan, TB, VI/11 Depok, Sleman 0

Keterangan
……………………………………………………….
……………………………………………………….
……………………………………………………….

……………………………………………………….
……………………………………………………….
……………………………………………………….
INSTRUMEN PEMANTAUAN PELAKSANAAN PEMENUHAN
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Nama Sekolah : SMK Trisula 1 Depok


Nama Kepala Sekolah : Drs, Rusdiyanto
Alamat Sekolah : Jl. Babarsari, Tambakbayan, TB, VI

Skor
No Aspek yang di Supervisi
E D C B A
Guru memiliki kualifikasi akademik minimum
38 diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dari √
program studi terakreditasi
39 Guru memiliki sertifikat pendidik √
Guru produktif memiliki sertifikat kompetensi dari
40 √
lembaga yang diakui

Guru mata pelajaran memiliki kompetensi


pedagogik meliputi : (1) mengintegrasikan
karakteristik siswa, (2) pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik siswa, (3) merancang kegiatan
pembelajaran siswa berdasarkan kurikulum, (4)
menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik, (5)
41 √
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi,
(6) mengembangkan potensi siswa, (7)
berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun,
(8) melaksanakan penilaian proses dan hasil
belajar, (9) menggunakan hasil penilaian proses dan
hasil belajar, (10) melakukan tindakan reflektif

Guru memiliki kompetensi profesional, meliputi: (1)


menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir
kei lmuan yang mendukung mata pelajaran yang
diampu, (2) menguasai kompetensi inti dan
kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu, (3)
42 √
mengembangkan materi, pembelajaran yang
diampu secara kreatif, (4) mengembangkan
keprofesionalan secara berkelanjutan, dengan
melakukan tindakan reflektif, (5) memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi
Guru memiliki kompetensi kepribadian, meliputi:
(1) bertindak sesuai dengan norma agama, hukum,
sosial, dan kebudayaan, (2) menampilkan diri
sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan
43 teladan, (3) menampilkan diri sebagai pribadi yang √
mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, (4)
menunjukkan etos kerja, tanggungjawab, rasa
bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri, (5)
menjunjung tinggi kode etik profesi

Guru memiliki kompetensi sosial yang ditunjukkan


melalui komunikasi yang efektif dan santun
44 √
dengan: (1) sesama guru, (2) tenaga kependidikan,
(3) siswa, (4) orangtua siswa, (5) masyarakat

Guru bimbingan konseling (BK) memiliki


kompetensi profesional yang meliputi: (1)
penguasaan konsep dan praksis asesmen, (2)
penguasaan kerangka teoretik dan praksis, (3)
45 √
perencanaan program, (4) pelaksanaan program, (5)
penilaian proses dan hasil kegiatan, (6) komitmen
terhadap etika profesional, (7) penguasaan konsep
dan praksis penelitian

Rasio antara Guru BK dengan jumlah siswa sesuai


46 ketentuan, 1 Guru BK melayani maksimal 150 √
siswa

Kepala sekolah memenuhi persyaratan, meliputi: (1)


memiliki kualifikasi akademik paling rendah S2, (2)
berusia maksimal 56 tahun, (3) sehat jasmani dan
rohani, (4) tidak pernah dikenakan hukuman
disiplin, (5) memiliki sertifikat pendidik, (6) memiliki
47 √
sertifikat kepala sekolah, (7) berpengalaman
mengajar minimal 5 tahun, (8) golongan minimal
III/C bagi PNS dan bagi non-PNS disetarakan, (9)
nilai baik untuk penilaian kinerja dalam 2 tahun
terakhir
Kepala sekolah memiliki kompetensi manajerial
yang meliputi: (1) menyusun perencanaan, (2)
mengembangkan organisasi, (3) memimpin
penyelenggaraan sekolah, (4) mengelola perubahan
dan pengembangan, (5) menciptakan budaya
kondusif dan inovatif, (6) mengelola guru dan
tenaga administrasi, (7) mengelola sarana dan
48 prasarana, (8) mengelola hubungan dengan DUDI √
dan masyarakat, (9) mengelola seleksi siswa, (10)
mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan
pembelajaran, (11) mengelola keuangan, (12)
mengelola ketatausahaan, (13) mengelola unit
layanan khusus, (14) mengelola sistem informasi,
(15) memanfaatkan TIK, (16) melakukan
monitoring, evaluasi, dan pelaporan

Kepala sekolah memiliki kemampuan


kewirausahaan yang meliputi: (1) melakukan
49 inovasi, (2) bekerja keras, (3) memiliki motivasi, (4) √
pantang menyerah dan selalu mencari solusi
terbaik, (5) memiliki naluri kewirausahaan

Kepala sekolah memiliki kemampuan supervisi


proses pembelajaran yang meliputi: (1)
merencanakan program supervisi, (2)
50 √
melaksanakan supervisi terhadap guru, (3)
mengevaluasi hasil supervisi, (4) menindaklanjuti
hasil supervisi

Sekolah memiliki Kepala Tenaga Administrasi


dengan ketentuan: (1) kualifikasi minimal
berpendidikan S1 dengan pengalaman kerja
51 minimal 4 tahun, atau D3 dengan pengalaman √
kerja minimal 8 tahun, (2) memiliki sertifikat kepala
tenaga administrasi sekolah dari lembaga yang
ditetapkan oleh pemerintah
Sekolah memiliki tenaga administrasi yang
52 berkualifikasi akademik minimal SMA atau √
sederajat sesuai dengan bidang tugasnya

Kepala perpustakaan memenuhi syarat sebagai


berikut: (1) bagi jalur pendidik minimal S1/D4,
memiliki sertifikat kompetensi, dan masa kerja 3
53 √
tahun, (2) bagi jalur tenaga kependidikan minimal
D2, memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan
perpustakaan serta berpengalaman 4 tahun
Tenaga perpustakaan memiliki kualifikasi minimal
54 SMA atau yang sederajat dan memiliki sertifikat √
kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah

Program keahlian memiliki Kepala


Laboratorium/Bengkel dengan kualifikasi minimal
55 √
D3 dan memiliki sertifikat kepala
laboratorium/bengkel
Program keahlian memiliki Teknisi
56 Laboratorium/Bengkel dengan kualifikasi minimal √
D2 dan memiliki sertifikat teknis
Program keahlian memiliki laboran dengan
kualifikasi akademik minimum sesuai standar
57 √
tenaga laboratorium sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
Sekolah memiliki tenaga teknis untuk: (1)
58 perawatan peralatan, (2) perawatan sarana belajar, √
(3) perawatan gedung
Sekolah memiliki petugas layanan khusus,
meliputi: (1) penjaga/keamanan sekolah, (2) tukang
59 √
kebun, (3) tenaga kebersihan, (4) pesuruh, (5)
pengemudi
Skor Tertimbang Perolehan 329
Nilai Komponen Akreditasi 18.80
Nilai Komponen Akreditasi (puluhan) 117.50

Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
Rekomendasi:
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….

Pengawas Pembina Kepala Sekolah

Estika Widiatni, M.Pd 0


NIP 19670614 199802 2 002 NIP
0
0
: Jl. Babarsari, Tambakbayan, TB, VI/11 Depok, Sleman 0

Keterangan
INSTRUMEN PEMANTAUAN PELAKSANAAN PEMENUHAN
STANDAR SARANA DAN PRASARANA

Nama Sekolah : SMK Trisula 1 Depok


Nama Kepala Sekolah : Drs, Rusdiyanto
Alamat Sekolah : Jl. Babarsari, Tambakbayan, TB, VI

Skor
No Aspek yang di Supervisi
E D C B A
Sekolah memiliki luas lahan sesuai ketentuan luas
60 √
minimum

Lahan sekolah memenuhi ketentuan: (1) terhindar dari


potensi bahaya yang jiwa,(2) memiliki akses untuk
61 penyelamatan dalam keadaan darurat, (3) terhindar dari √
pencemaran air, (4) terhindar dari kebisingan, (5)
terhindar dari pencemaran udara

62 Sekolah memiliki luas lantai bangunan sesuai ketentuan √

Bangunan sekolah memenuhi persyaratan keselamatan,


meliputi: (1) konstruksi yang stabil, (2) konstruksi yang
63 √
kukuh, (3) sistem pencegahan bahaya kebakaran, (4)
fasilitas ramah anak, (5) penangkal petir

Bangunan sekolah memenuhi persyaratan kesehatan


yang meliputi: (1) ventilasi udara, (2) pencahayaan, (3)
64 √
sanitasi, (4) tempat sampah, (5) bahan bangunan yang
aman
Bangunan sekolah memiliki instalasi listrik dengan daya
65 √
yang mencukupi kebutuhan
Sekolah melakukan pemeliharaan berkala 5 tahun
sekali, meliputi: pengecatan ulang, perbaikan jendela
66 √
dan pintu, lantai, penutup atap, plafon, instalasi air, dan
listrik
Sekolah memiliki ruang pembelajaran umum (RPU)
67 √
sesuai dengan program keahlian

Sekolah memiliki ruang penunjang (RP) sesuai


ketentuan: (1) ruang pimpinan, (2) ruang guru, (3) ruang
tata usaha, (4) tempat ibadah, (5) ruang konseling, (6)
68 √
ruang UKS, (7) ruang OSIS, (8) jamban, (9) gudang, (10)
ruang sirkulasi, (11) tempat bermain/berolahraga,
(12)kantin, (13) tempat parkir

Program keahlian memiliki ruang pembelajaran khusus


69 √
(RPK) sesuai ketentuan Jenis, Rasio, dan Deskripsi
Program keahlian memiliki ruang pembelajaran khusus
70 (RPK) sesuai ketentuan sarana meliputi: (1) perabot, (2) √
peralatan, (3) media pendidikan, (4) perlengkapan lain

Sekolah memiliki ruang kelas dengan jumlah,


71 √
ukuran, dan sarana sesuai ketentuan
Sekolah memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan
72 √
sarana sesuai ketentuan

Sekolah memiliki ruang pimpinan dengan luas minimum


18 m2 dengan sarana meliputi: (1) kursi pimpinan, (2)
73 meja pimpinan, (3) kursi dan meja tamu, (4) lemari, (5) √
papan statistik, (6) simbol kenegaraan, (7)
tempat sampah, (8) jam dinding

Sekolah memiliki ruang guru dengan rasio minimum 4


m2/guru dan luas minimum 56 m2, dengan sarana: (1)
74 kursi kerja, (2) meja kerja, (3) lemari, (4) kursi tamu, (5) √
papan statistik, (6) papan pengumuman, (7) tempat
sampah, (8) tempat cuci tangan, (9) jam dinding

Sekolah memiliki ruang tenaga administrasi dengan


rasio minimum 4 m2/staf dan luas minimum 16 m2,
dengan sarana: (1) kursi kerja, (2) meja kerja, (3)
75 √
lemari, (4) papan statistik, (5) tempat sampah, (6)
komputer, (7) filing kabinet, (8) brankas, (9) telepon, (10)
jam dinding, (11) kotak kontak, (12) penanda waktu

Sekolah memiliki tempat beribadah bagi warga


sekolah/madrasah dengan luas 24 m2 dan sarana
76 √
berupa: (1) perlengkapan ibadah, (2) lemari, (3) jam
dinding, (4) air dan tempat berwudu

Sekolah memiliki ruang konseling dengan luas minimum


12 m2, dengan sarana: (1) meja kerja, (2) kursi kerja, (3)
77 kursi tamu, (4) lemari, (5) papan kegiatan, (6) instrumen √
konseling, (7) buku sumber, (8) media pengembangan
kepribadian, (9) jam dinding

Sekolah memiliki ruang UKS dengan luas minimum


12m2, dengan sarana: (1) tempat tidur, (2) lemari, (3)
meja, (4) kursi, (5) catatan kesehatan siswa, (6)
78 perlengkapan P3K, (7) tandu, (8) selimut, (9) tensimeter, √
(10) termometer badan, (11) timbangan badan, (12)
pengukur timbangan badan, (13) tempat sampah, (14)
tempat cuci tangan, (15) jam dinding
Sekolah memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan
79 luas minimum 12 m2, dengan sarana: (1) meja, (2) kursi, √
(3) papan tulis, (4) lemari, (5) jam dinding

Sekolah memiliki jamban dengan ketentuan: (1) jumlah


80 minimum, (2) luas minimum per jamban, (3) tersedia air, √
(4) bersih, (5) sarana lengkap
Sekolah memiliki gudang dengan ketentuan: (1) luas
81 minimum 24 m2, (2) memiliki perabot, (3) dapat dikunci, √
(4) tertata dengan baik

Sekolah memiliki kantin yang memenuhi ketentuan: (1)


area tersendiri, (2) luas minimal 12 m2, (3) ruangan
82 √
bersih, (4) sanitasi yang baik, (5) menyediakan makanan
yang sehat dan bergizi

Sekolahmemiliki ruang sirkulasi yang memenuhi


83 ketentuan: (1) luas minimum, (2) kualitas, (3) terawat √
dengan baik, (4) bersih, (5) nyaman

Sekolah memiliki kantin yang memenuhi ketentuan: (1)


area tersendiri, (2) luas minimal 12 m2, (3) ruangan
84 √
bersih, (4) sanitasi yang baik, (5) menyediakan makanan
yang sehat dan bergizi

Sekolah memiliki tempat parkir kendaraan yang


memenuhi ketentuan: (1) area khusus parkir, (2) luas
85 √
memadai, (3) memiliki sistem pengamanan, (4) memiliki
rambu-rambu parkir, (5) memiliki petugas khusus

Sekolah memiliki unit produksi/business center sebagai


wahana kewirausahaan, yang memiliki: (1) ruang
86 produksi/jasa, (2) sistem usaha sendiri, (3) pembukuan √
yang tertib dan transparan, (4) Sumber Daya Manusia,
(5) profit.

Sekolah memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan


berbagai kegiatan : (1) kerjasama dengan DUDI,
87 √
(2)memasarkan lulusan, (3) melakukan seleksi, (4)
penyaluran lulusannya ke dunia kerja yang relevan

Skor Tertimbang Perolehan 321


Nilai Komponen Akreditasi 19.21
Nilai Komponen Akreditasi (puluhan) 113.03

Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
Rekomendasi:
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….

Pengawas Pembina Kepala Sekolah

Estika Widiatni, M.Pd 0


NIP 19670614 199802 2 002 NIP
0
0
: Jl. Babarsari, Tambakbayan, TB, VI/11 Depok, Sleman, 0

Keterangan
INSTRUMEN PEMANTAUAN PELAKSANAAN PEMENUHAN
STANDAR PENGELOLAAN

Nama Sekolah : SMK Trisula 1 Depok


Nama Kepala Sekolah : Drs, Rusdiyanto
Alamat Sekolah : Jl. Babarsari, Tambakbayan, TB, V

Skor
No Aspek yang di Supervisi
E D C B A
Sekolah memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai
88 ketentuan, meliputi: (1) perumusan, (2) keputusan, √
(3)penetapan, (4) peninjauan

Sekolah telah merumuskan dan menetapkan, Rencana


Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja
Tahunan (RKT) sesuai ketentuan, meliputi: (1) disusun
89 sesuai rekomendasi hasil Evaluasi Diri, (2) diputuskan √
dalam rapat dewan pendidik, (3) disahkan oleh Dinas
Pendidikan/Kantor Kemenag, (4) dituangkan dalam
dokumen tertulis

Sekolah memiliki pedoman pengelolaan yang meliputi: (1)


KTSP, (2) kalender pendidikan/akademik, (3) struktur
90 organisasi, (4) pembagian tugas guru, (5) pembagian √
tugas tenaga kependidikan, (6) peraturan akademik, (7)
tata tertib, (8) kode etik, (9) biaya operasional

Sekolah memiliki struktur organisasi yang lengkap dan


efektif, sesuai ketentuan, melalui langkah berikut: (1)
91 √
diputuskan, (2) ditetapkan, (3) disosialisasikan, (4)
disahkan
Sekolah melaksanakan kegiatan sesuai rencana kerja
92 √
tahunan
Sekolah melaksanakan kegiatan kesiswaan yang
meliputi: (1) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB),(2)
93 √
layanan konseling, (3) ekstrakurikuler, (4)pembinaan
prestasi, (5) penelusuran alumni

Sekolah melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum


94 kalender pendidikan, (3) program pembelajaran, √
(4)penilaian hasil belajar siswa, (5) peraturan akademik

Sekolah mendayagunakan pendidik dan tenaga


kependidikan, meliputi: (1) pemenuhan kebutuhan, (2)
95 √
pemberdayaan, (3) pengembangan dan promosi, (4)
penghargaan
Sekolah melaksanakan penilaian kinerja pendidik dan
tenaga kependidikan, meliputi: (1) kesesuaian penugasan
96 dengan keahlian, (2) keseimbangan beban kerja, (3) √
keaktifan, (4) pencapaian prestasi, (5) keikutsertaan
dalam berbagai lomba

Sekolah menyusun pedoman pengelolaan


pembiayaaninvestasi dan operasional sesuai ketentuan:
(1) disusun mengacu pada standar pembiayaan, (2)
mengatur tentang sumber pemasukan, pengeluaran, dan
97 jumlah dana, (3) mengatur tentang penyusunan dan √
pencairan anggaran, (4) mengatur tentang kewenangan
dan tanggung jawab kepala sekolah dalam
membelanjakan anggaran, (5) mengatur tentang
pembukuan

Sekolah melibatkan peran serta masyarakat dan


membangun kemitraan dengan lembaga lain yang
relevan dalam melakukan berbagai kegiatan pengelolaan
98 √
pendidikan, kesehatan, (3) kepolisian, (4) keagamaan dan
kemasyarakatan, (5) DUDI, (6) pengembangan minat dan
bakat

Sekolah melaksanakan kegiatan evaluasi diri terhadap


99 kinerja sekolah dalam rangka pemenuhan Standar √
Nasional Pendidikan (SNP)

Kepala sekolah melaksanakan tugas kepemimpinan yang


meliputi: (1) menjabarkan visi ke dalam misi,
(2)merumuskan tujuan dan target mutu, (3)
menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan
100 kelemahan, (4)membuat rencana kerja strategis dan √
rencana kerja tahunan, (5) melibatkan guru dan komite,
(6) meningkatkan motivasi kerja, (7) menciptakan
lingkungan pembelajaran yang efektif, (8) meningkatkan
mutu, (9)memberi teladan

Kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah menerapkan


prinsip-prinsip kepemimpinan pembelajaran, meliputi:
(1)membangun tujuan bersama, (2) meningkatkan kreasi
dan inovasi dalam pengembangan kurikulum,(3)
101 √
mengembangkan motivasi guru, (4) menjamin
pelaksanaan mutu proses pembelajaran, (5)
mengembangkan sistem penilaian, (6) mengambil
keputusan berbasis data.

Sekolah memiliki Sistem Informasi Manajemen (SIM)


yang meliputi: (1) pengelolaan SIM, (2) penyediaan
102 √
fasilitas SIM, (3) penugasan pengelola SIM, (4) pelaporan
data dan informasi
Skor Tertimbang Perolehan 244
Nilai Komponen Akreditasi 11.73
Nilai Komponen Akreditasi (puluhan) 117.31

Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
Rekomendasi:
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….

Pengawas Pembina Kepala Sekolah

Estika Widiatni, M.Pd 0


NIP 19670614 199802 2 002 NIP
0
0
: Jl. Babarsari, Tambakbayan, TB, VI/11 Depok, Sleman 0

Keterangan
INSTRUMEN PEMANTAUAN PELAKSANAAN PEMENUHAN
STANDAR PEMBIAYAAN

Nama Sekolah : SMK Trisula 1 Depok


Nama Kepala Sekolah : Drs, Rusdiyanto
Alamat Sekolah : Jl. Babarsari, Tambakbayan, TB, VI

Skor
No Aspek yang di Supervisi
E D C B A

Sekolah memiliki Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 3


tahun terakhir yang memuat alokasi anggaran untuk
103 investasi yang meliputi: (1) pengembangan sarana dan √
prasarana, (2) pengembangan pendidik, (3)
pengembangan tenaga kependidikan, (4) modal kerja

Sekolah memiliki RKA 3 tahun terakhir yang memuat


alokasi anggaran untuk biaya operasi nonpersonalia
yang mencakup 9 komponen, meliputi: (1) alat tulis
sekolah (ATS), (2) bahan dan alat habis pakai (BAHP), (3)
104 √
pemeliharaan dan perbaikan ringan, (4) daya dan jasa,
(5) transportasi/perjalanan dinas, (6) konsumsi, (7)
asuransi, (8) pembinaan siswa/ekstrakurikuler, (9)
pelaporan

Sekolah memiliki dokumen investasi sarana dan


105 √
prasarana secara lengkap
Sekolah membelanjakan biaya untuk pengembangan
106 pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan RKA √
selama 3 tahun terakhir
Sekolah merealisasikan modal kerja sebesar yang
107 √
tertuang dalam RKA selama 3 tahun terakhir
Sekolah menyampaikan biaya operasional untuk guru
108 dan tenaga kependidikan berupa: (1) gaji, (2) honor √
kegiatan, (3) insentif, (4) tunjangan lain

Sekolah merealisasikan rencana belanja anggaran


109 √
pengadaan alat tulis sesuai RKA dalam 3 tahun terakhir

Sekolah merealisasikan rencana belanja anggaran


110 pengadaan bahan dan alat habis pakai untuk kegiatan √
pembelajaran sesuai RKA dalam 3 tahun terakhir

Sekolah merealisasikan rencana biaya pemeliharaan dan


111 √
perbaikan berkala sarana dan prasarana sesuai RKA

Sekolah membelanjakan biaya untuk pengembangan


112 pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan RKA √
selama 3 tahun terakhir
Sekolah membelanjakan biaya untuk pengembangan
113 pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan RKA √
selama 3 tahun terakhir
Sekolah membelanjakan dana untuk kegiatan
114 √
pembinaan siswa selama 3 tahun terakhir
Sekolah membelanjakan anggaran untuk uji kompetensi
115 √
siswa dalam 3 tahun terakhir
Sekolah membelanjakan anggaran untuk uji kompetensi
116 √
siswa dalam 3 tahun terakhir
Sekolah membelanjakan anggaran untuk uji kompetensi
117 √
siswa dalam 3 tahun terakhir
Sumbangan pendidikan atau dana dari
masyarakat/pemerintah selama 3 tahun terakhir,
118 √
dikelola secara: (1) sistematis, (2) transparan, (3) efisien,
(4) akuntabel
Sekolah memiliki pembukuan keuangan 3 tahun
terakhir yang meliputi: (1) buku kas umum, (2) buku
119 √
pembantu kas, (3) buku pembantu bank, (4) buku
pembantu pajak.
Sekolah memiliki laporan pertanggungjawaban
120 keuangan dan menyampaikannya kepada: (1) √
pemerintah atau yayasan, (2) orangtua siswa
Skor Tertimbang Perolehan 228
Nilai Komponen Akreditasi 11.40
Nilai Komponen Akreditasi (puluhan) 114.00

Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
Rekomendasi:
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….

Pengawas Pembina Kepala Sekolah

Estika Widiatni, M.Pd 0


NIP 19670614 199802 2 002 NIP
0
0
: Jl. Babarsari, Tambakbayan, TB, VI/11 Depok, Sleman, 0

Keterangan
INSTRUMEN PEMANTAUAN PELAKSANAAN PEMENUHAN
STANDAR PENILAIAN

Nama Sekolah : SMK Trisula 1 Depok


Nama Kepala Sekolah : Drs, Rusdiyanto
Alamat Sekolah : Jl. Babarsari, Tambakbayan, TB, VI/11

Skor
No Aspek yang di Supervisi
E D C B A

Guru melaksanakan penilaian hasil belajar


siswa berdasarkan 10 prinsip penilaian: (1)
sahih, (2) objektif, (3) adil, (4) terpadu, (5)
121 √
terbuka, (6) menyeluruh dan
berkesinambungan (7) sistematis, (8) beracuan
kriteria (9) akuntabel, (10) andal

Sekolah/madrasah menentukan Kriteria


Ketuntasan Minimal (KKM) seluruh mata
pelajaran dengan mempertimbangkan: (1)
122 √
karakteristik peserta didik, (2) karakteristik
mata pelajaran, (3) kondisi satuan pendidikan,
(4) analisis hasil penilaian.

Siswa mengikuti berbagai ujian: (1) ulangan, (2)


123 ujian sekolah, (3) ujian nasional, (4) ujian unit √
kompetensi, (5) ujian kompetensi keahlian.

Guru menggunakan hasil penilaian kompetensi


pengetahuan yang dilakukan untuk: (1)
memperbaiki proses pembelajaran, (2)
mengukur dan mengetahui pencapaian
124 √
kompetensi siswa, (3) menyusun laporan
kemajuan hasil belajar harian, tengah
semester, akhir semester, akhir tahun
dan/atau kenaikan kelas.

Guru melaksanakan penilaian kompetensi


125 sikap sesuai karakteristik Kompetensi Dasar √
(KD).

Guru melaksanakan penilaian kompetensi


126 √
pengetahuan sesuai karakteristik KD.

Guru melaksanakan penilaian kompetensi


127 √
keterampilan sesuai karakteristik KD.
Guru melaksanakan penilaian kompetensi
128 sikap melalui observasi/ pengamatan dan √
teknik penilaian lain yang relevan.

Guru melaksanakan penilaian kompetensi


129 pengetahuan dengan menggunakan 3 jenis tes: √
(1) tes tulis, (2) tes lisan, (3) penugasan.

Guru melaksanakan penilaian kompetensi


keterampilan menggunakan: (1) tes praktik, (2)
130 penilaian produk, (3) penilaian proyek, (4) √
jurnal, (5) portofolio, (6) teknik lain sesuai
dengan kompetensi yang dinilai.

Guru melakukan penilaian proses dan hasil


belajar dengan 8 langkah: (1) menetapkan
tujuan penilaian, (2) menyusun kisi-kisi ujian,
(3) mengembangkan instrumen dan pedoman
131 penilaian, (4) melakukan analisis kualitas √
instrumen, (5) melaksanakan penilaian, (6)
mengolah dan menentukan kelulusan siswa,
(7) melaporkan, (8) memanfaatkan hasil
penilaian.

Sekolah/madrasah menentukan kelulusan


siswa dengan ketentuan: (1) menyelesaikan
seluruh program pembelajaran, (2) memperoleh
132 √
nilai sikap/perilaku minimal baik, (3) lulus
ujian sekolah/madrasah, (4) lulus ujian
sekolah/madrasah berstandar nasional.

Sekolah/madrasah melaksanakan pelaporan


penilaian meliputi: (1) hasil penilaian UUK, (2)
skema sertifikasi profesi oleh LSP-PI dan DUDI,
133 √
(3) hasil penilaian RPL, (4) teaching factory atau
technopark, (5) Serifikat Hasil Ujian Nasional
(SHUN), (6) Hasil Ujian Nasional

Skor Tertimbang Perolehan 199


Nilai Komponen Akreditasi 10.82
Nilai Komponen Akreditasi (puluhan) 108.15

Kesimpulan:
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
Rekomendasi:
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….

Pengawas Kepala Sekolah

Estika Widiatni, M.Pd 0


NIP 19670614 199802 2 002 NIP
0
0
: Jl. Babarsari, Tambakbayan, TB, VI/11 Depok, Sleman, Yogyak 0

Keterangan
………………………………………………….
………………………………………………….
………………………………………………….
………………………………………………….
………………………………………………….
………………………………………………….
REKAPITULASI PEMANTAUAN 8 SNP

Skor Tertimbang Skor Tertimbang Nilai Komponen Nilai Komponen


Bobot
No. Komponen Akreditasi Skala
Komponen Maksimum Perolehan Akreditasi Ratusan

1 STANDAR ISI 10 132 177 13.41 134.09


2 STANDAR PROSES 12 268 312 13.97 116.42
3 STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN 15 104 105 15.14 100.96
4 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA PENDIDIK 16 280 329 18.80 117.50
5 STANDAR SARANA PRASARANA 17 284 321 19.21 113.03
6 STANDAR PENGELOLAAN 10 208 244 11.73 117.31
7 STANDAR PEMBIAYAAN 10 200 228 11.40 114.00
8 STANDAR PENILAIAN 10 184 199 10.82 108.15
Nilai Akhir Pemantauan 114.48
Nilai Akhir Pemantauan (Pembulatan) 114
TIDAK
Kategori Hasil Pemantauan TERAKREDITASI

GRAFIK PEMANTAUAN 8 SNP Nilai Akhir Pemantauan (Pembulatan)


SMK ............

134.09I ES
116.42 100.96 IK
117.50 A
113.03 117.31 114.00
N 108.15
IS AN AN AA
N
AA IA
N
A R ROS LUS D ID R L AY L A TIDA
D P U N A LO BI
I K
AN AR K EL PE R AS GE M PEN
ST D A P N E TER
AN SI G PE P R
ST EN NA A NA R AR N DA AKR
T T E R A D A
PE SA D AN ST
OM DAN R TAN ST EDIT
K A S ASI
IK D
D AR ID TAN
D S
AN N
ST PE
A R
ND
ST
A 114
ASI
DA
R DI AN
N N DI ST
A
ST PE
AR
D
ST
AN 114
SARPRAS MINIMAL 61

TIDAK ADA NILAI


DI BAWAH 50

Anda mungkin juga menyukai