Fisika - Bab 1 - Listrik Statis - Materi

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Kurikulum

Merdeka

Hukum Coulomb
Bunyi Hukum Coulomb :
“ Besar gaya tarik atau gaya tolak antara dua muatan sebanding dengan muatan-muatannya dan berbending
terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan”
Secara matematis Gaya Coulomb dinyatakan sebagai berikut :

q1 q 2
qq
F  k 1 22 Fr  k
r rr2
Keterangan :
F = gaya Coulomb (N)
Fr = gaya Coulomb dalam medium(N)
1
k = konstanta =  9 x10 9 Nm 2 / C 2
40
q1 ,q2 = muatan benda ( C )
r = jarak benda (meter)
1
0   8,85 x10 12 C 2 / Nm 2
4 k
 r  konstanta dielektrik atau pertivitas 1mplitud
Arah :
Muatan sejenis tolak-menolak dan muatan berlainan jenis tarik-menarik.

Kuat Medan Listrik


Kuat medan listrik pada lokasi yang terdapat muatan uji didefinisikan sebagai besar gaya Coulomb (gaya listrik)
yang bekerja pada muatan uji itu dibagi dengan besar muatan uji
F
E
q0
Keterangan :
q0 = Besar muatan uji ( C )
E = Kuat medan listrik (N/C)
F = Gaya Coulomb (N)
Kuat medan listrik pada suatu titik dirumuskan :
q
Ek
r2
Keterangan :
E = Kuat medan listrik ( N/C)
1
k=  9 x10 9 Nm 2 / C 2
40
q = muatan listrik ( C )
r = jarak antar muatan ( m )

Dua hal yang diperhatikan untuk menggambar vektor kuat medan listrik pada suatu titik yaitu :
a. Vektor E menjauhi muatan sumber positif dan mendekati sumber negatif
b. Vektor E memiliki garis kerja sepanjang garis hubung antara muatan sumber dengan titik yang akan dilukis
vektor kuat medannya
Potensial Listrik
Merupakan besaran skalar
q
V k
r
Potensial oleh beberapa muatan adalah jumlah aljabar potensial oleh masing-masing muatan
Energi Potensial Listrik dan Usaha Luar
Merupakan besaran 2mplit
E p  q .V
Usaha Luar untuk memindahkan muatan q dari A ke B :
W  EP  q V  q .(V2  V1 )
Hukum Kekekalan Energi
E p A  EK A  E p B  EK B
1 1
QV A  mvA  QVB  mvB
2 2

2 2
Kapasitor
Kapasitor adalah komponen listrik yang dapat digunakan untuk menyimpan muatan listrik.Kemampuan
kapasitor menyimpan muatan listrik dinamakan kapasitas atau kapasitansi. Kapasitas I didefinisikan sebagai
perbandingan antara muatan (q) yang tersimpan dalam kapasitor dengan beda potensial (V) antara kedua
konduktornya. Kapasitas kapasitor dirumuskan sebagai berikut
q
C
V
Keterangan :
C = Kapasitas kapasitor (farad)
q = muatan listrik yang tersambung (coulomb)
V = beda potensial (volt)

Kapasitor Keping Sejajar


Kapasitor keping sejajar tersusun atas dua keping konduktor dengan luas masing-masing keping A, jarak antara
dua keping tersebut d dan diberi muatan sama besar tetapi berlawanan jenis
Kuat medan (E) kapasitor keping sejajar
q
E 
0 A
Beda potensial (V) kapasitor keping sejajar
q qd
V d
0 A 0 A
Kapasitas kapasitor (C) keping sejajar dengan bahan penyekat berupa udara :
A
Ca   0
d
Kapasitas kapasitor dengan bahan penyekat selain udara :
A A
Cb   0   r 0
d d
Keterangan :
C = Kapasitas kapasitor keping sejajar (Farad)
 0 = Permitivitas udara/vakum
(8,85 x 10 – 12 C2/Nm2)
 r = permitivitas relatif bahan penyekat
 = permitivitas bahan
A = luas tepi keping pelat (m2)
d = jarak pisah kedua keping (m)
Beberapa kapasitor yang dihubungkan berderet disebut susun seri.Besarnya kapasitas pengganti seri C (Cs)
dapat dihitung dengan rumus berikut
1 1 1 C1.C2
  atau Cs 
CS C1 C2 C1  C2
Beda potensial V = V1 + V2
Muatan yang tersimpan Q1 = Q2 = Q3

Beberapa kapasitor yang dihubungkan bertingkat disebut susun paralel.Besarnya kapasitas pengganti seri C (Cp)
dapat dihitung dengan rumus berikut
CP  C1  C2
Beda potensial V = V1 = V2
Muatan yang tersimpan Q = Q1 + Q2
Dengan demikian,kapasitas pengganti susunan paralel selalu lebih besar daripada kapasitas tiap-tiap kapasitor
Beberapa kapasitor yang disusun seri atau paralel, nilai kapasitas pengganti yang mungkin yaitu :

CS  C  C P
Panggabungan kapasitor adalah menghubungkan kapasitor yang telah bermuatan listrik dengan kapasitor lain.
Penggabungan tersebut ddapat dilakukan dengan cara menyentuhkan, menghubungkan dengan kawat halus, atau
menghubungkan kutub-kutub yang polaritasnya sama
Setelah terjadi penggabungan akan terjadi aliran muatan dari kapasitor yang beda potensialnya lebih rendah,
hingga mencapai beda potensial yang sama (Vgab)
q1  q 2
V gab=
C1  C 2
Energi yang tersimpan dalam kapasitor dirumuskan sebagai berikut :

1 q2 1 1
W  qV  CV 2
2 C 2 2

Keterangan :
W = Energi yang tersimpan dalam kapasitor (joule)
q = muatan kapasitor (coulomb)
V = tegangan kapasitor (volt)
C = kapasitas kapasitor (farad)

Anda mungkin juga menyukai