Bab 4 Listrik Statis Ok

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 45

AGUS YULIYONO, M.

Pd

GURU FISIKA SMAN 90


JAKARTA
Pedidikan: S2 UNJ tahun
2017
Pengalaman Mengajar:
1. Di SMAN 47 dari 1997-
2019
2. Di SMAN 90 mulai 2019
– sampai sekarang
MATERI FISIKA KELAS XII SEMESTER GANJIL 2020

 Rangkaian arus searah


 Listrik statis
 Medan magnet
 Induksi elektromagnetik
 Rangkaian arus bolak-balik
 Radiasi elektromagnetik
LISTRIK STATIS

Kemampuan dasar yang akan anda miliki setelah mempelajari bab


ini adalah sebgai berikut.
• Dapat memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks,
potensial listrik, energi potensial listrik, serta penerapanya pada
keping sejajar.

A.Muatan Listrik dan Hukum Coulomb


B.Medan Listrik dan Hukum Gauss
C.Energi Potensial dan Potensial Listrik
D.Kapasitor
Gaya Listrik (F)

Hukum coulomb
Besar gaya tarik atau gaya tolak antara dua muatan listrik
sebanding dengan muatan-muatanya dan berbanding
terbalik dengan kuadarat jarak antara kedua muatan.
Gaya Coulomb dalam Bahan

Permitivitas bahan ε
ε = ε r ε0

Gaya Coulomb dalam bahan


1 q1q2 1 q1q2
Fbahan  
4 r 2
4 r  0 r 2

Gaya Coulomb dalam vakum di bandingkan


dengan gaya Coulomb dalam bahan
Fbahan =1 x Fvakum
εr
Perbandingan Hukum Gravitasi Newton dan Hukum Coulomb.
Resultan Gaya Coulomb pada Sebuah
Muatan Akibat Pengaruh Muatan-
Muatan Lain
1. Melukis resultan Gaya Coulomb segaris:

Vektor gaya Coulomb pada q2 yang disebabkan oleh q1 adalah F21 (tolak-
menolak), dan yang disebabkan oleh q3 adalah F23 (tarik-menarik).
Jadi, terdapat dua vektor gaya Coulomb yang bekerja pada q2, yaitu F21dan F23.
Resultan dari kedua vektor gaya tersebut sehingga persamaannya adalah;

Gaya total yang bekerja pada sebuah muatan merupakan resultan (penjumlahan
vektor) dari gaya-gaya yang bekerja pada muatan tersebut akibat interaksi
dengan muatan-muatan yang ada di sekitarnya.
Resultan gaya Coulomb segaris
q1 q3 q2
F31 F32

Resultan gaya oleh muatan q3 adalah:


F3 = F32 – F31

2. Resultan gaya Coulomb yang membentuk sudut


MEDAN LISTRIK (E)
Pengertian Medan Listrik
medan listrik didefinisikan sebagai ruang disekitar suatu muatan listrik
sumber dimana muatan listrik lainnya dalam ruang ini akan mengalami
gaya Coulomb atau gaya listrik
MEDAN LISTRIK (E)
Kuat medan listrik pada lokasi di mana muatan uji berada
kita definisikan sebagai besar gaya Coulomb yang bekerja
pada muatan uji itu dibagi dengan besar muatan uji

E= F
q₀

F = q₀E
Formulasi Kuat Medan Listrik pada Suatu Titik

Kuat medan listrik

E = kq

q
E=
4πε₀r²

Vektor kuat medan listrik pada suatu titik adalah :


1. Vektor E menjauhi muatan sumber positif dan mendekati muatan
sumber negatif
2. Vektor E memiliki garis kerja sepanjang garis hubung antara muatan
sumber dengan titik yang akan di lukis vektor kuat medannya
Pengertian Garis-garis Medan Listrik
Tiga hal tentang garis-garis medan listrik:
1. Garis-garis medan listrik tidak pernah berpotongan.
2. Garis – garis medan listrik selalu mengarah radial ke luar menjauhi
muatan positif dan radial ke dalam mendekati muatan negatif.
3. Tempat dimana garis-garis medan listrik rapat menyatakan tempat
yang medan listriknya kuat .
Hukum Gauss
Fluks listrik (ɸ) didefinisikan sebagai jumlah garis-garis
medan listrik yang menembus tegak lurus suatu bidang

ɸ = EA cos θ
Hukum Gauss menyatakan ; jumlah garis-garis medan listrik
( fluks listrik ) yang menembus suatu permukaan tertutup
sama dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh
permukaan tertutup itu di bagi dengan permitivitas udara ε₀.

Σq
ɸ = EA cos θ =
ε₀
Kuat Medan Listrik bagi Distribusi
Muatan Kontinu
1. Kuat Medan Listrik untuk Konduktor Dua Keping Sejajar

q σ
σ= E=
A ε₀
2. Kuat Medan Listrik untuk Konduktor Bola Berongga

Σq
EA = =0
ε₀
Didalam bola, kuat
medan listrik sama
dengan nol.

Kuat medan listrik diluar bola


q 1 q
E = 4πr²ε₀ ; E =
4πε₀ r²
Energi Potensial Listrik
Formulasi Energi Potensial
Listrik

W₁₂ = k.Q.q [ 1- ] 1
r2 r1

ΔEP₁₂ = EP₂ - EP₁ = k.Q.q [ 1- ] 1


r2 r1
Potensial Listrik
Potensial listrik didefinisikan sebagai perubahan energi
potensial per satuan muatan ketika sebuah muatan uji
dipindahkan di antara dua titik.

ΔEP₁₂
ΔV₁₂ =
q

ΔV₁₂ = k.Q [ 1 - 1 ]
r2 r1
Potensial Mutlak oleh Muatan
Sumber Titik

ΔV₁₂ adalah potensial akhir ( V₂ ) dikurangi potensi awal


( V₁ )
ΔV₁₂ = V₂ - V₁

Potensi mutlak V= k.Q


r

Potensial mutlak adalah perubahan energi potensial per


satuan muatan yang terjadi ketika sebuah muatan uji
dipindahkan dari suatu titik yang tak berhingga jauhnya ke titik
yang di tanyakan.
Potensial oleh Beberapa Muatan
Sumber Titik

Potensial listrik yang ditimbulkan oleh beberapa


muatan sumber
n
q q q q q
V = k iΣ = k (1 +2 + 3+ + 4. . . )
i=1 r i r1 r2 r3 r4
Hukum Kekekalan Energi Mekanik
dalam Medan Listrik

Hukum kekekalan energi mekanik

EP₁ + EK₁ = EP₂ + EK₂

qV₁ + 1 mv₁² = qV₂ + 1 mv₂²


2 2
Konduktor Bola Berongga

Bidang ekipotensial adalah bidang di mana setiap titik pada bidang


tersebut memiliki potensial listrik yang sama.
q 1 q
di dalam dan di kulit  VD = VC = k =
R 4πε₀ R

q 1 q
di luar bola ( r > R )  VB = k =
r 4πε₀ r
Hubungan Dua Keping Sejajar
Konduktor Dua Keping Sejajar

ΔV AB = Ed
Mengenal Kapasitor

Kapasitor terdiri atas dua keping konduktor yang ruang diantaranya


diisi oleh dielektrik (penyekat).
Kemampuan kapasitor untuk menyimpan muatan listrik dinyatakan
oleh besaran kapasitas (atau kapasitansi)

1 µF = 10⁻⁶ F ; 1 nf = 10⁻⁹ F ; 1 pf 10⁻¹² F


Jenis – jenis Kapasitor
Kapasitor kertas, kertas berfungsi sebagai bahan penyekat
di antara kedua pelat. Memeiliki kapasitas 0,1 μF. Kapasitor
elektrolit, sebagai bahan penyekat adalah aluminium
oksida. Memiliki kapasitas paling besar, yaitu sampai
dengan 100 000 pF.

Kapasitor variabel, adalah kapasitor dengan nilai kapasitas


dapat diubah-ubah, sehingga di gunakan untuk memilih
frekuensi gelombang pada radio penerima. Nilai maksimum
kapasitasnya sampai dengan 500 pF ( 0,0005 Μf )
Formulasi Kapasitas Kapasitor Keping
Sejajar

Kapasitas kapasitor keping


q ε₀A
C= =
V d
Pengaruh Dielektrikum terhadap
Kapasitas Kapasitor
Dielektrik udara atau vakum.
\
ε₀A
C₀ =
d
Kapasitas kapasitor dalam dielektrik
εA εrε₀A
CD = =
d d
CD
εr = C₀

Permitivitas relatif dielektrik adalah perbandingan antara kapasitas


kapasitor dalam dielektrik dengan kapasitas kapasitor dalam vakum ( tanpa
dielektrik )
Analisis Rangkaian Kapasitor
Susunan Seri Kapasitor
kedua keping akan tersimpan muatan yang sama, q

V ab = V = V₁ + V₂
V=q( 1 + 1 )
C₁ C 2
kapasitas seri 1 = 1 + 1 + 1 + . . .
C ek C 1 C2 C3
Kebalikan dari kapasitor ekivalen dari susunan seri kapasitor
sama dengan jumlah kebalikan dari tiap-tiap kapasitas
Susunan Pararel Kapasitor

Beda potensial adalah sama untuk kedua kapasitor


Vab = V
q = q₁ + q₂ = C₁V + C₂V
Kapasitor ekivalen pararel Cek = C₁ + C₂ + C₃ + . . .
Kapasitas ekivalen dari susunan pararel sama dengan
jumlah dari tiap-tiap kapasitas.
Energi Potensial Kapasitor

Jika salah satu muatannya kita bebaskan mulai dari keadaan diam
dari satu keping ke keping lainya, maka energi potensialnya semakin
besar selama muatan itu berpindah.

W = qV
Σq
Oleh karena q = CV,
ε₀
Persamaan energi yang tersimpan dalam kapasitor
1 q² 1 1
W= = qV = CV²
2 C 2 2
Penggunaan Kapasitor
Kapasitor digunakan sebagai penyimpan energi karena
dapat dimuati dan melepas muatanya dengan sangat cepat.
Kapasitor juga untuk memilih frekuensi pada radio penerima
memisahkan arus bolak-balik dan arus searah, sebagai fiter
pada rangkaian catu daya, menghilangkan loncatan api
dalam rangkaian saklar, menghilangkan bunga api pada
sistem pengapian mobil, menghemat daya listrik dalam
rangkaian lampu TL dan sebagai catu daya cadangan
ketika suplai listrik dari PN terputus.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai