Pendokumentasian Pada Ibu Nifas Kel 6
Pendokumentasian Pada Ibu Nifas Kel 6
Pendokumentasian Pada Ibu Nifas Kel 6
Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan Umum : Baik
b. Kesadaran : Composmetis
c. Status Emosional : Stabil
2. Tanda Vital
Suhu : 36,50°C Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit Pernapasan : 22 x/menit
3. Pemeriksaan Fisik
Kepala : Messochepal, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, kulit kepala
bersih
Muka : Tidak odema, tidak pucat
Mulut : Tidak ada stomatitis, tidak ada gusi berdarah, tidak ada caries gigi
Mata : Simetris, tidak juling. Tidak ada tanda infeksi. Sclera putih,
konjungtiva merah muda
Telinga : Simetris, lubang telinga bersih, pendengaran baik
Hidung : Tidak ada polip, bersih, tidak ada tanda infeksi
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, parotitis, limfe dan fena
jugularis
Ketiak : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
Dada : Tidak ada retraksi dinding dada
Payudara : Kedua payudara keras dan puting susu lecet
4. Pemeriksaan Obstetri
a. Abdomen
1) Tinggi fundus uteri : 1/2 pusat simfisis
2) Kontraksi uterus : Baik
b. Pengeluaran pervaginam
1) Warna lokhea : Merah segar bercampur sel-sel desidua, lanugo,
vernik/lochea rubra
2) Banyaknya : ± 80cc
3) Bau : Anyir/Bau khas pada perineum
c. Perineum dan anus
1) Luka episiotomi/jahitan : Tidak ada, bersih
2) Keadaan luka :-
3) Tanda radang : Tidak ada
4) Keadaan vulva : Baik
5) Anus : Baik
d. Ekstremitas
1) Atas : Baik
2) Bawah : Baik
5. Pemeriksaan Penunjang : Tidak dilakukan
ANALISA
Dx : Ny F umur 22 tahun P1A0 postpartum hari ke 4 dengan puting susu lecet dan payudara
keras
Ds : Ibu mengatakan telah melahirkan anak pertama dengan jenis kelamin tanggal Ibu
menagatakan nyeri puting susu saat menyusui
Do :
KU : baik
Kesadaran : composmentis
TTV : TD : 100/70 S: 36,50 C
N : 80 x/menit RR: 22x/meit
TFU ½ pusat simfisis, kontraksi uterus baik dan lochea rubra
Masalah: ketidaknyamanan menyusui sehubungan dengan puting susu yang lecet
PENATALAKSANAAN
Tanggal: 25 Agustus 202 Pukul: 10.20 WIB
1) Memberitahu pada ibu tentang tindakan yang akan dilakukan
Hasil: ibu mengerti dan mau bekerja sama dengan bidan tentang tindakan yang akan
dilakukan
2) Jelaskan pada ibu penyebab dari puting lecet yang dialaminya
3) Mengajarkan Ibu cara menyusui yang benar yaitu:
a. kepala dan badan bayi berada pada satu garis lurus
b. perut bayi menempel di badan ibu
c. dagu bayi menempel di payudara ibu
d. tunggu sampai mulut bayi terbuka lebar
e. masukan areola sebagian besar masuk ke mulut bayi
f. bibir bayi terputar keluar
g. selesai menyusui sendawakan bayi dengan menepuk-nepuk bagian belakang
bayi
4) Mengajarkan pada Ibu tentang perawatan payudara yang tepat
5) Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya pada payudara yang tidak sakit terlebih dahulu
6) Anjurkan ibu untuk mengistirahatkan payudaranya selama 24 jam jika puting susu
terasa nyeri
7) Memberikan KIE kepada Ibu untuk tetap mengonsumsi makanan bergizi
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari / Tanggal : Sabtu / 27 Agustus 2022
Jam : pukul 13.00 WIB
S : Ibu nifas 4 hari, mengeluh nyeri puting susu saat menyusui
O : Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital yaitu TD 100/70 mmHg, N: 80x/ menit, P:
22x/menit, S: 36,5°c
A : Ny F usia 22 tahun P1A0 postpartum hari ke 4, dengan puting susu lecet dan
payudara keras
P :
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan suami, ibu dan suami
menerima hasil pemeriksaan.
2. Melakukan tindakan dan membimbing ibu dalam melakukan perawatan sehari-
hari seputar personal hygiene terutama perawatan pada payudara
3. Membimbing ibu dan memberikan KIE tentang cara menyusui yang benar dari
posisi duduk, dan berbaring, ibu dapat melakukannya dan memilih untuk
menyusui dengan posisi duduk
4. Memberikan KIE kepada ibu tentang tanda bahaya bayi baru lahir seperti bayi
tidak mau menyusui, suhu tubuh bayi menurun, ibu memahami penjelasan yang
sudah diberikan