Laporan Praktikum Instrumentasi Oven

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI

“OVEN”

Dosen Pengampu:
Bagya Mujianto, S.Pd., M.Kes
Husjain Djajaningrat, SKM., M.Kes
Puji Lestari, S.Si., M.Biotech

Disusun Oleh:
Enjellia Ulfah
(P3.73.34.1.22.016)

POLITEKNIK KEMENTRIAN KESEHATAN JAKARTA III


JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
PROGRAM STUDI D-III TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
2022/2023
A. Judul
Pengenalan dan Cara Penggunaan Oven

B. Tujuan
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui bagian bagian dan fungsi dari oven
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui cara mengkalibrasi oven
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui cara perawatan dari oven
4. Agar mahasiswa dapat mengetahui cara kerja dari oven

C. Waktu dan Tempat


Hari : Senin, 06 Maret 2023
Waktu : 07.30 – 11.00 WIB
Tempat : Laboratorium Bakteriologi Gedung Soerodo lt 4

D. Dosen Pembimbing
Husjain Djajaningrat, S.Pd., M.Kes
Rahmi Susanti

E. Alat dan Bahan


Memmert U10 Oven

F. Prinsip Kerja
Prinsip kerja oven laboratorium adalah dengan memanfaatkan prinsip udara kering
dengan suhu tinggi, udara kering dalam oven ini berfungsi untuk melakukan sterilisasi
alat, media, hingga pelarut organik. Suhu panas yang dikeluarkan oleh oven ini akan
dilakukan penyerapan ke tiap permukaan alat yang sedang dilakukan sterilisasi atau
pengeringan. Setelah terserap oleh alat tersebut, kemudian panas akan merambat ke
seluruh permukaan dengan suhu yang stabil untuk melakukan sterilisasi. Dengan panas
yang tinggi, oven laboratorium mampu membunuh mikroorganisme yang terdapat pada
alat, hal ini pun erat hubungannya dengan proses oksidasi dari suhu panas yang
dihasilkan.

G. Prosedur Kerja
a. Hubungkan oven dengan sumber listrik yang ada di laboratorium.
b. Selanjutnya yang dapat anda lakukan adalah menyiapkan alat atau media yang
hendak dilakukan pengeringan atau sterilisasi.
c. Sebelum memasukkan alat ke dalam oven laboratorium, pastikan peralatan tersebut
sudah dibungkus menggunakan aluminium foil / koran, Hal ini bertujuan untuk
menghindari adanya kontaminasi silang antara satu alat dengan alat yang lainnya
ketika dilakukan sterilisasi.
d. Jika sudah, secara perlahan masukkan peralatan tersebut secara rapi ke dalam oven
laboratorium.
e. Setelah terhubung dengan sempurna, tekan tombol ON/OFF yang ada di oven.
f. Tunggu beberapa saat hingga display pada oven dapat menyala.
g. Sekarang waktunya sesuaikan suhu yang harus digunakan dengan memilih pada
tombol temperatur.
h. Sesuaikan juga timer oven sesuai keperluan Anda.
i. Tunggu sebentar hingga suhu di dalam oven sudah mencapai angka yang diinginkan.
j. Sekarang Anda dapat memasukkan alat atau sampel yang akan dioven.
k. Tunggu sampai proses pengovenan selesai sesuai timer yang telah ditentukan.
l. Selanjutnya, ambil alat yang telah dioven dengan maksial.
m. Terakhir, matikan oven dengan menekan tombol ON/OFF lalu tunggu beberapa saat
hingga display mati.

H. Hasil

I. Pembahasan
⮚ Bagian-bagian Oven
1. Display
Bagian ini tentu berfungsi untuk menampilkan informasi seputar pengaturan
oven tersebut.
2. Temperature
Temperature berfungsi untuk mengatur suhu, dan memilih suhu yang diinginkan.
Pada bagian ini terdapat tombol yang berfungsi untuk menurunkan dan
menaikkan suhu pada oven laboratorium.
3. Timer On/Off
Bagian ini berfungsi untuk sebagai mengatur saklar secara otomatis. Bisa dengan
cara menambah atau menguranginya.
4. Tombol on/off
bagian ini berfungsi untuk mematikan dan menghidupkan oven.
5. Timer
Berfungsi untuk mengatur alarm, sebagai pengingat dari alat yang sedang anda
lakukan sterilisasi dengan oven laboratorium.
6. Pengatur Katup
Bagian ini berfungsi untuk mengatur keluar masuknya udara yang ada pada saat
proses pengeringan. Caranya adalah dengan menggeser ke atas atau ke bawah
katup tersebut.
7. Pembuka Oven
Berfungsi untuk membuka dan menutup oven. Digunakan dengan cara
menggeser ke bawah, lalu kemudian di tarik keluar.
8. Lampu Indikator Alarm
Bagian ini berfungsi untuk memberi tanda jika proses pengeringan atau sterilisasi
selesai dilakukan.

⮚ Perawatan Oven

1. Pastikan untuk selalu membersihkan komponen-komponen kecil yang terdapat


pada alat.
2. Cabut selalu steker oven pada sebelum atau sesudah digunakan.
3. Pada saat proses sterilisasi, pastikan agar terdapat jarak pada masing-masing alat
yang dimasukkan di dalam oven tersebut.
4. Jangan pernah menggunakan oven laboratorium dalam kondisi terbuka.
5. Hindari melakukan akses pintu oven ketika sedang digunakan. Hal ini akan
mempengaruhi panas yang ada di dalam alat tersebut.
6. Ketika memasukkan alat atau media ke dalam oven, selalu gunakan penjepit
kayu/gegep .
7. Saat proses pengeringan atau sterilisasi sudah selesai, gunakan lap atau sarung
tangan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diingankan.

⮚ Cara Kalibrasi Oven


a) Pastikan oven dalam keadaan mati dan dingin sebelum melakukan kalibrasi.
b) Pasang termometer yang telah diuji ke dalam oven. Termometer ini akan
digunakan untuk mengukur suhu dalam oven.
c) Nyalakan oven pada suhu yang diinginkan. Biarkan oven mencapai suhu tersebut
dan stabil selama 30 menit.
d) Baca suhu yang tertera pada termometer dan catat hasilnya.
e) Bandingkan hasil pembacaan dengan suhu yang tercantum pada skala oven. Jika
terdapat perbedaan, gunakan tombol atau saklar yang tersedia untuk mengubah
suhu sesuai dengan yang diinginkan.
f) Ulangi langkah 4 dan 5 sampai suhu yang tertera pada termometer dan skala
oven sama.
g) Jika suhu yang tertera pada termometer dan skala oven sudah sama, kalibrasi
oven sudah selesai dilakukan.
h) Jika diperlukan, catat hasil kalibrasi oven dalam catatan yang sesuai.
⮚ Fungsi Oven

● Untuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan untuk mengeringkan


bahan yang dalam keadaan basah.
● Untuk sterilisasi dengan menggunakan udara kering. Alat sterilisasi ini dipakai
untuk mensterilkan alat-alat gelas seperti Erlenmeyer, Petridisk (cawan petri),
tabung reaksi dan gelas lainnya. Bahan-bahan seperti kapas, kain dan kertas
juga dapat disterilkan dalam oven tetapi dalam temperatur tertentu, pada
umumnya temperatur yang digunakan pada sterilisasi cara kering adalah
sekitar 140-170oC selama paling sedikit 2 jam. Perlu diperhatikan bahwa
lamanya sterilisasi tergantung pada jumlah alat disterilkan dan ketahanan alat
terhadap panas.

J. Kesimpulan
Oven adalah salah satu alat Laboratotium yang penting, fungsinya untuk memanaskan
atau mengeringkan alat alat Laboratorium atau objek objek lainnya .Untuk menjaga
oven maka diperlukan perawatan dan sering melakukan kalibrasi agar dalam
penggunaan oven tidak terjadi kesalahan dan menghasilkan pemanasan yang bagus dan
akurat. Selain itu, dalam penggunaan Oven juga harus sesuai dengan SOP agar tidak
terjadi kesalahan atau kerusakan.

K. Catatan
● Alat-alat yang bakal disterilkan di bungkus dengan kertas sampul atau Aluminium
voil,bertujuan untuk menjaga dan menjaga bahan yang tersedia didalam gelas reaksi
agar tidak terkontaminasi
● Alat-alat yang akan disterilisasi disusun rapi dan teratur

● Apabila pemanasan diatas suhu 1000C, tidak boleh memasukkan alat/bahan yang
terbuatdari karet, plastic atau bahan yang gampang rusa

Anda mungkin juga menyukai