Makalah Pai

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Agroteknosains/Vol. 7/No.

1/April 2023/p-ISSN: 2598-6228/e-ISSN: 2598 - 0092

Manajemen Produk Ekonomi Kreatif Olahan Singkong Terhadap


Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Pancur Batu
Creative Economy Management on Cassava Processed Product for
Community Welfare in Pancur Batu Village
Juliana Simbolon1), Darnianti2), Daniel Maruli Tua Gultom3), Marselius Butarbutar 4), Roy Sipayung5)

Dosen Program Studi Agribisnis, Fakultas Saintek, Universitas Quality, Indonesia


1)

Dosen Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Soshum, Universitas Quality, Indonesia
2)
3) 4) 5) Mahasiswa Program Studi Agroteknologi, Fakultas Saintek, Universitas Quality, Indonesia

Email korespondensi: [email protected]

Abstrak
Ekonomi kreatif merupakan suatu bentuk kegiatan manusia yang berkaitan dengan
kreatifitas dan inovasi dalam pengembangan sebuah produk. Agar produk yang di hasilkan
dapat berkembang dengan baik maka diperlukan suatu manajemen. Manajemen di
perlukan untuk mengatur dan mengkoordinasikan faktor-faktor produksi untuk
meningkatkan nilai dan benefit dari sebuah produk barang atau jasa yang dihasilkan agar
efisien, melalui pemanfaatan pengetahuan dan ketrampilan. Sistem manajemen produk
yang digunakan dalam pengembangan usaha singkong kremes yang berada di Desa
Pancur Batu Sumatera Utara yaitu dengan cara memberikan inovasi baru terhadap produk
yang dihasilkannya dari segi varian dan bentuk. Dengan adanya inovasi baru tersebut
produk olahan singkong kremes ini dapat terus bertahan dipasaran hingga sekarang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen produk ekonomi kreatif olahan
singkong terhadap kesejahteraan masyarakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian
lapangan atau sering dikenal dengan field research. Adapun sifat penelitian yang digunakan
adalah deskriptif kualitatif serta dalam penelitian ini menggunakan cara berfikir induktif
dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Yang tujuannya agar dapat
mendeskripsikan Manajemen Produk Ekonomi Kreatif Terhadap Kesejahteraan
Masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan
dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya usaha
singkong kremes yang ada di Desa Pancur Batu Sumatera Utara memberikan dampak
positif. Karena bagi masyarakat Pancur Batu selain mensejahterakan dengan mengurangi
jumlah pengangguran usaha ini juga dapat meningkatkan pendapatan keluarga serta
pendapatan masyarakat sekitar

Kata Kunci: manajemen; produk; ekonomi kreatif; singkong

Abstract
The creative economy is a form of human activity related to creativity and innovation in the
development of a product. In order for the products produced to develop properly, a
management is needed. Management is needed to organize and coordinate the factors of
production to increase the value and benefits of a product or service that is produced efficiently,
through the use of knowledge and skills. The product management system used in the
development of the creamy cassava business in Pancur Batu Village, North Sumatra, is by
providing new innovations to the products it produces in terms of variants and shapes. With
this new innovation, processed cassava products can continue to survive in the market until

9
Jurnal Agroteknosains/Vol. 7/No.1/April 2023/p-ISSN: 2598-6228/e-ISSN: 2598 - 0092

now. The purpose of this study was to determine the management of creative economy
products processed by cassava on people's welfare. This type of research was field research or
often known as field research. The nature of the research used was descriptive qualitative and
in this study used an inductive way of thinking using primary and secondary data sources. The
goal was to be able to describe the Management of Creative Economy Products on Community
Welfare. Data collection techniques used were interviews, observation and documentation.
Based on the results of the study it could be concluded that the existence of a creamy cassava
business in Pancur Batu Village, North Sumatra, had a positive impact. Because for the people
of Pancur Batu apart from creating prosperity by reducing the number of unemployed, this
business could also increase family income and the income of the surrounding community

Keywords: management; product; creative economy; cassava

PENDAHULUAN menciptakan nilai tambah pada barang


Ekonomi kreatif digagas pertama kali atau jasa yang dihasilkan.
di inggris oleh John Howkins melalui bukunya Singkong adalah tanaman
rakyat yang telah dikenal diseluruh
creative economy. Ekonomi kreatif lebih
pelosok Indonesia. Singkong
mengandalkan kreativitas individu melalui merupakan hasil pertanian yang
gagasan, daya kreasi, dan daya cipta untuk jumlahnya melimpah dan dapat
meningkatkan nilai tambah ekonomi digunakan sebagai alternatif lain dalam
karyanya, sehingga mampu menciptakan pemanfaatanya untuk menunjang
lapangan kerja dan kesejahteraan. program ketahanan pangan sesuai PP
No.68 tahun 2002. Singkong juga
Perkembangan ekonomi kreatif tidak
merupakan salah satu bahan pangan
terlepas dari perkembangan industri kreatif pokok selain beras dan jagung di
karena pengembangan ekonomi kreatif Indonesia, singkong memiliki sumber
membutuhkan dukungan dari industri karbohidrat yang juga mengandung
ekonomi. Kualitas sumber daya manusia protein, Ca, B1, B2, Vitamin C dan
dalam menggali kreativitas sebagai inovasi kalori. Singkong merupakan bahan
baku yang paling potensial untuk
dorongan utama dalam mengembangkan
diolah menjadi berbagai bahan pangan
ekonomi kreatif. Perkembangan sector yang bervariasi seperti kripik, getuk,
ekonomi kreatif juga harus berorientasi pada ubi rebus atau goreng, tape dan
aspek budaya masyarakat. Agar produk yang lainnya. Singkong juga berpotensi
di hasilkan dapat berkembang dengan baik untuk dikembangkan dalam
maka diperlukan suatu menejemen. meningkatkan kesejahteraan ekonomi
Manajemen di perlukan untuk masyarakat jika diolah dengan variasi
mengatur dan mengkoordinasikan factor- produk yang menarik.
faktor produksi untuk meningkatkan nilai dan Olahan singkong yang memberi
benefit dari sebuah produk barang atau jasa nilai tambah pada produk singkong
yang dihasilkan agar efisien, melalui banyak beredar berupa makanan
pemanfaatan pengetahuan dan ketrampilan ringan di masyarakat saat ini, dan
orang-orang di dalam organisasi. Produk produk ini dapat dikatakan sebagai
merupakan sesuatu yang ditawarkan kepada makanan tradisional yang mampu
seseorang untuk memuaskan suatu bersaing dengan makanan modern
kebutuhan dan keinginan. Produk dapat lainya. Sehingga peneliti tertarik untuk
berupa barang jasa, maupun ide-ide. meneliti bagaimana manajemen yang
Manajemen produksi merupakan aktivitas digunakan dalam produk olahan
untuk mengatur dan mengkoordinasikan singkong kremes ini.
faktor-faktor produksi secara efesien untuk Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui manajemen produk

10
Jurnal Agroteknosains/Vol. 7/No.1/April 2023/p-ISSN: 2598-6228/e-ISSN: 2598 - 0092

ekonomi kreatif olahan singkong terhadap 1. Wawancara


kesejahteraan masyarakat. Beberapa Wawancara merupakan salah satu
penelitian yang relevan seperti yang teknik mendapatkan data dengan cara
dilakukan oleh Sari (2017) tentang dodol mengadakan percakapan secara
dari ikan lele di Lampung Timur, membahas langsung antara pihak yang
tentang pemberdayaan dengan tujuan pewawancara (interviewer) yang
meningkatkan pendapatan sehingga dapat mengajukan pertanyaan dengan pihak
memajukan perekonomian ekonomi keluarga yang di wawancarai (interview)
kepada masyarakat. Penelitian lain yaitu Wawancara di bedakan menjadi tiga
Istiqomah (2018) tentang strategi macam;
pengembangan ekonomi kreatif RKWK yang a. Wawancara terstruktur (structured
berfokus dalam pengembangan komunitas interview)
berbasis pada kreativitas, Yaitu wawancara yang digunakan
mengembangkan dan meningkatkan sebagai teknik pengumpulan data, oleh
pelayanan ekonomi kreatif dengan kerjasama karena itu dalam melakukan
stakeholder. wawancara, pengumpul data telah
menyiapkan instrument penelitian
METODE PENELITIAN berupa pertanyaan tertulis yang
Jenis penelitian ini adalah penelitian alternative jawabannya pun telah
lapangan atau sering dikenal dengan field disiapkan.
research. Penelitian lapangan merupakan
suatu penelitian yang dilakukan di lapangan b. Wawancara semi-struktur
atau di lokasi penelitian, yaitu suatu tempat (semistructure interview)
yang dipilih sebagai lokasi untuk menyelidiki Yaitu jenis wawancara yang termasuk
gejala objektif sebagaimana yang terjadi dalam kategori in- dept interview,
dilokasi tersebut. Penelitian ini bersifat dimana dalam pelaksanaannya lebih
deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang bebas dibandingkan dengan
menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, wawancara terstruktur. Tujuan dari
situasi atau fenomena social yang ada di wawancara jenis ini adalah untuk
masyarakat dan upaya menarik realita ke menemukan permasalahan secara
permukaan sebagai ciri, karakter, sifat, model, lebih terbuka, dimana pihak yang
tanda, atau gambaran tentang kondisi, situasi diajak wawancara diminta pendapat,
fenomena tertentu. Oleh karena itu, bentuk dan ide-idenya. Dalam melakukan
data yang digunakan oleh peneliti berupa wawancara peneliti perlu
wawancara dan dokumentasi. mendengarkan secara teliti dan
Pada penelitian ini, peneliti mencatat apa yang dikemukakan oleh
menggunakan dua sumber data yang informan.
berkaitan dengan pokok yang akan di
ungkapkan, yaitu data primer dan data c. Wawancara tak berstruktur
sekunder. (unstructured interview)
a. Sumber data primer Yaitu jenis wawancara yang bebas
Data primer, yaitu data yang diperoleh secara dimana peneliti tidak menggunakan
langsung dari narasumber atau responden. pedoman wawancara yang telah
b. Sumber data sekunder disusun secara sistematis dan lengkap
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari pengumpulan datanya. Sedangkan
dokumen, publikasi, maupun sumber data dalam penelitian ini, peneliti
lainnya yang menunjang. Peneliti menggunakan wawancara semi-
menggunakan sumber data sekunder dan struktur. Dengan demikian peneliti
merujuk pada litelatur yang berkaitan melakukan wawancara tanya jawab
dengan managemen. secara langsung kepada pemilik usaha
Teknik pengumpulan data yang singkong kremes.
dipergunakan dalam penelitian ini adalah;

11
Jurnal Agroteknosains/Vol. 7/No.1/April 2023/p-ISSN: 2598-6228/e-ISSN: 2598 - 0092

2. Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa Pasar (X2) Harga (X4)
berbentuk tertulis, gambar atau karya-karya
lainya seperti sejarah, biografi, peraturan,
kebijakan. Studi dokumen merupakan Keterangan:
pelengkap dari penggunaan metode : Ada pengaruh
wawancara dalam penelitian kualitatif.
Dokumentasi dalam penelitian ini yang akan Gambar 1. Kerangka Berpikir
digunakan adalah sejarah, keadaan dan
ketrangan tentang bagaimana Managemen HASIL DAN PEMBAHASAN
Produk Ekonomi Kreatif Olahan Singkong a. Sistem Manajemen Produk Olahan
Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Singkong
Pancur Batu. Sistem manajemen produk
sangat diperlukan dalam menjalankan
3. Observasi suatu usaha karena sistem itu sendiri
Metode observasi yaitu merupakan metode merupakan suatu pengumpulan
pengumpulan data primer dengan cara komponen yang saling berintegrasi
melakukan pengamatan secara langsung di untuk menjalankan suatu aktivitas atau
lokasi penelitian. Hal ini bertujuan sesuatu yang dimulai dari input ataupun
memahami dan mencari jawaban, serta bukti output. Input dalam hal ini meliputi
terhadap fenomena social yang terjadi pada bahan baku yang nantinya akan
daerah tersebut. mengalami proses produksi sehingga
akan menghasilkan output berupa
Analisis data dalam penelitian kualitatif produk. Manajemen produk merupakan
merupakan proses mencari dan menyusun salah satu cara dalam pengelolaan suatu
secara sistematis data yang diperoleh melalui usaha agar usaha yang dijalankan tetap
wawancara mendalam, catatan lapangan, dan bertahan dan berkembang, untuk itu
bahan-bahan lain, sehingga mudah dipahami, sebuah perusahaan harus memiliki
dan hasil temuanya dapat disampaikan sebuah inovasi terhadap produk yang
kepada orang lain. Penelitian ini dihasilkannya serta memperkenalkan
menggunakan cara berfikir induktif yaitu produk agar mampu bersaing
suatu cara berfikir yang berangkat dari fakta- dipasaran. Manajemen produk
fakta yang khusus, peristiwa-peristiwa yang mencakup peran pengembangan
kongkret, kemudian dari fakta-fakta atau produk dan pemasaran produk. Jadi
peristiwa-peristiwa yang khusus kongkret sistem manajemen produk merupakan
itu di tarik generalisasi-generalisasi yang pengolahan bahan baku yang
mempunyai sifat umum. Berdasarkan dikembangkan menjdi sebuah produk
keterangan tersebut di atas, maka dalam dengan berbagai inovasi yang lebih
menganalisa data, peneliti menggunakan menarik sehingga mampu bersaing
data yang telah diperoleh dan selanjutnya dalam pasaran. Sistem manajemen
menganalisa dengan menggunakan cara produk yang digunakan dalam
berfikir induktif yang telah diperoleh dari pengembangan usaha singkong desa
Informasi tentang Managemen Produk Pancur Batu yaitu dengan cara
Ekonomi Kreatif Olahan Singkong Terhadap memberikan inovasi baru terhadap
Kesejahteraan Masyarakat Studi Pada Desa produk yang dihasilkannya dengan
Pancur Batu Sumatera Utara. menambah varian rasa baru yang
dulunya hanya menggunakan rasa
DIAGRAM ALIR PENELITIAN original dari gula merah saja kini
produk olahan kripik singkong diberi
Produk (X1) MANAJEMEN Promosi (X3)
PRODUK OLAHAN varian rasa yang lebih menarik seperti
SINGKONG jahe dan jeruk. Selain dari segi rasa kini
TERHADAP singkong memiliki bentuk yang lebih
KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT DI
DESA PANCUR BATU
(Y) 12
Jurnal Agroteknosains/Vol. 7/No.1/April 2023/p-ISSN: 2598-6228/e-ISSN: 2598 - 0092

bervariasi yaitu berbentuk batok dan bulat Singkong yang dipilih adalah
pipih. Dengan adanya inovasi baru tersebut singkong yang memenuhi standar untuk
produk olahan singkong ini dapat terus pembuatan olahan kripik singkong,
bertahan dipasaran hingga sekarang. jenis singkong yang digunakan untuk
1. Sistem produksi olahan kripik singkong membuat olahan singkong adalah jenis
Sistem merupakan pengumpulan singkong mentega yang dagingnya
komponen yang saling berintegrasi untuk berwarna kuning karena mengandung
menjalankan suatu aktivitas yang dimulai dari sedikit air.
input yang meliputi bahan baku yang nantinya b) Kedua adalah proses pengupasan
akan mengalami proses produksi sehingga singkong dan pencucian singkong.
akan menghasilkan output berupa produk c) Ketiga adalah proses pemarutan
jadi. Produksi merupakan aktivitas yang (peret) singkong agar singkong mudah
menghasilkan barang, baik barang jadi dicetak.
maupun barang setengah jadi. Jadi, sistem d) Keempat adalah proses penjemuran
produksi merupakan gabungan komponen proses ini dilakukan guna mengurangi
yang mendukung suatu kegiatan usaha dalam kadar air yang terdapat pada singkong.
melakukan proses produksi yang dimulai dari e) Kelima adalah Proses penggorengan,
input yang nantinya akan menghasilkan pada saat melakukan penggorengan
sebuah output berupa produk jadi. melalui dua tahap. Tahap pertama
Proses pengolahan kripik singkong adalah tahap penggorengan biasa
Pancur Batu, Olahan Singkong dalam sistem setelah proses penjemuran yang kedua
produksi singkong. tahap penggorengan dengan
1) Input yang digunakan yaitu berupa modal menambahkan gula merah dan perasa
yang terdiri dari: seperti jahe, jeruk.
a) Modal awal yang digunakan f) Keenam adalah proses pencetakan.
b) Tempat produksi merupakan tempat yang Proses pencetakan ini dilakukan pada
digunakan untuk melakukan proses produksi saat singkong masih panas.
pembuatan singkong home industri. g) Ketujuh adalah singkong di diamkan
c) Transportasi yang digunakan oleh pemilik selama satu malam agar bahan tersebut
usaha untuk pengambilan singkong dari mengeras.
pemasok menggunakan fasilitas mobil pick h) Kedelapan adalah proses
up. pengemasan menggunakan plastik.
d) Mesin (Peretan), merupakan alat yang 2) Output dalam proses produksi
digunakan untuk proses pemarutan singkong Dalam proses produksi ini,
yang nantinya akan menjadi olahan singkong. Output yang ada yaitu singkong yang
e) Tenaga kerja, merupakan salah satu hal siap dijual. Penjualan kripik singkong,
paling penting dalam operasional pembuatan dalam usaha penjualan dikirim ke pasar
singkong. Jumlah tenaga yang digunakan pasar sekitar desa Pancur Batu dan
oleh pemilik usaha adalah minimal 2-8 orang sekitar.
pekerja upah yang diberikan kepada pekerja 2. Sistem pemasaran produk kripik
bulan dan jumlah tenaga yang digunakan oleh singkong
pemilik usaha Pemasaran produk merupakan
f). Bahan baku, merupakan input paling kegiatan memperkenalkan produk
penting dalam menjalankan suatu usaha secara lebih luas ke masyarakat
karena tanpa adanya bahan baku maka proses terdapat berberapa cara dalam
produksi tidak akan berjalan secara optimal. memasarkan sebuah produk sehingga
Bahan baku yang digunakan dalam dapat meningkatkan penjualan.
pembuatan singkong kremes adalah singkong, 1. Target pasar
minyak sayur, gula, garam, perasa. 2. Menggunakan social media
Proses Pengolahan kripik singkong: 3. Menawarkan produk secara gratis
a) Pertama adalah proses pemilihan singkong 4. Memilih tempat strategis

13
Jurnal Agroteknosains/Vol. 7/No.1/April 2023/p-ISSN: 2598-6228/e-ISSN: 2598 - 0092

5. Menjalin hubungan baik dengan konsumen rendah yang tidak memungkinkan


6. Mulut ke mulut mereka untuk dapat diterima atau
Dalam penelitian ini, sistem bekerja di tempat yang memerlukan
pemasaran yang dilakukan oleh pemilik usaha kemampuan dan pengetahuan khusus.
kripik singkong dalam meningkatkan Karena jumlah lapangan pekerjaan yang
penjualan dengan memperkenalkan produk tidak sebanding dengan banyaknya
ke pasar-pasar dan menyalurkan kepada agen jumlah tenaga kerja yang ada. Oleh
untuk melakukan penjualan atas barang sebab itu dengan adanya usaha
produksi tersebut, dalam usaha singkong ini, singkong di desa Pancur Batu sangat
dalam melakukan penjualan belum berdampak positif bagi masyarakt
menggunakan sistem online. sekitar.
2. Meningkatkan kesejahteraan
B. Analisis Usaha Olahan Singkong Terhadap Kesejahteraan dalam arti yang
Kesejahteraan Masyarakat lebih luas adalah terbebasnya
Berdasarkan Penelitian Analisis Usaha seseorang dari jeratan kemiskinan.
Olahan kripik Singkong Terhadap Sejahtera adalah keadaan yang merujuk
Kesejahteraan Masyarakat di desa Pancur kearah yang lebih baik dimana orang-
Batu. Peneliti menganalisis kegiatan usaha orang dalam keadaan makmur dan
singkong yang ada diharapkan dengan adanya damai. Kesejahteraan yang meliputi
manajemen produk yang dilakukan dalam seluruh bidang kehidupan manusia
pengembangan usaha kripik singkong sudah yaitu mulai dari ekonomi, social,
dapat mensejahterakan masyarakat sekitar. budaya, dan lain sebagainya. Tingkat
akan tetapi jika dalam mengembangan inovasi kesejahteraan suatu masyarakat diukur
produk olahan singkong ini dibuat lebih dari;
bervariasi dari segi rasa maupun bentuk akan a) Kesehatan
dapat lebih mensejahterakan masyarakat Kualitas kesehatan yang
sekitar karena dapat merekrut lebih semakin meningkat dan merata.
banyak lagi karyawan untuk meningkatkan Kesehatan merupakan faktor untuk
hasil produksi serta pendapatan bagi mendapatkan pendapatan dan
karyawan dan pemilik usaha. Dari hasil pendidikan, karena faktor kesehatan
observasi dan wawancara yang dilakukan merupakan hal yang paling utama. Dari
terdapat kategori dalam indikator hasil observasi bahwa kesadaran akan
kesejahteraan yang memberikan dampak kesehatan telah dirasakan dan disadari
positif bagi masyarakat. setelah adanya usaha oleh masyarakat sekitar, serta terbukti
kripik singkong. Dampak positif tersebut dari hasil wawancara kepada para
dapat dijelaskan sebagai berikut; pekerja dan pemilik usaha bahwa
1. Membuka lapangan pekerjaan baru. keseluruhan masyarakat desa Pancur
Masyarakat desa Pancur Batu sebelum Batu pergi berobat dilakukan ke
adanya usaha olahan kripik singkong ni, puskesmas atau rumah sakit jika
mayoritas masyarakat hanya bekerja sebagai anggota keluarganya sakit.
buruh tani dan hanya sebatas ibu rumah b) Jumlah dan pemerataan pendapatan.
tangga saja. Dari pekerjaan yang hanya sebagi Hal ini berhubungan dengan
buruh tani dengan waktu yang tidak menentu. ekonomi. Pendapatan berhubungan
Hal ini menyebabkan masyarakat sulit untuk dengan lapangan pekerjaan, kondisi
memenuhi kebutuhan sehari-hari ataupun usaha, dan faktor ekonomi lainnya.
kebutuhan yang mendesak. Akan tetapi Penyediaan lapangan kerja mutlak
setelah adanya usaha kripik singkong ini dilakukan oleh semua pihak agar
masyarakat mendapatkan pekerjaan baru masyarakat memiliki pndapatan tetap
yang dapat membantu perekonomian dalam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan Pendapatan merupakan hal terpenting
penghasilan yang jelas, hal ini dipicu dari dalam menentukan kesejahteraan
faktor usia dan pendidikan yang tergolong masyarakat. Khususnya bagi

14
Jurnal Agroteknosains/Vol. 7/No.1/April 2023/p-ISSN: 2598-6228/e-ISSN: 2598 - 0092

masyarakat yang bekerja di home industri memenuhi syarat. Dari hasil observasi
singkong di desa Pancur Batu. Dengan adanya yang dilakukan bahwa masyarakt
usaha tersebut mereka mendapatkan sekitar memiliki bangunan permanen
penghasilan tambahan yang dapat memenuhi untuk tempat tinggal dan layak huni.
kebutuhan primer atau kebutuhan lainnya f) Akses teknologi dan informasi
seperti kebutuhan yang mendesak. Merupakan salah satu hal yang
c) Pendidikan dapat menarik untuk mengetahui
Kesejahteraan masyarakat tidak seberapa jauh perkembangan
hanya dipandang dari segi ekonomi saja tetapi kesejahteraan dalam penguasaan/
dari segi aspek lainya seperti pendidikan kepemilikan akses teknologi dan
karena pendidikan merupakan cikal bakal informasi seperti penggunaan
dari terbentuknya kualitas sumber daya handphone atau pemanfaatan
manusia yang handal. Dengan pendidikan komputer dalam pengembangan bisnis.
yang baik maka akan melahirkan penerus Dari hasil observasi yang
bangsa yang kompeten. Oleh karena itu dilakukan bahwa masyarakat. Desa
pendidikan merupakan factor penting dalam Pancur Batu mayoritas masyarakatnya
menggambarkan kondisi suatu masyarakat. sudah memiliki akses teknologi seperti
Dari hasil wawancara dengan pekerja handphone termasuk para pekerja dan
bahwa tingkat pendidikan pekerja tertinggi pemilik usaha. HP yang digunakan juga
hanya SMA sederajat dan pendidikan yang sudah termasuk teknologi canggih
mendominasi adalah sekolah menengah SMP, seperti android. Sehingga dapat
dan dari hasil wawancara dengan pemilik disimpulkan bahwa dengan adanya
usaha singkong bahwa dengan adanya usaha usaha singkong yang ada di desa
yang dikembangkan ia mampu tersebut memiliki dampak positif dan
menyekolahkan anaknya hingga sampai ke dapat meningkatkan kesejahteraan bagi
Perguruan Tinggi Negeri dan wawancara pekerja dan pemilik usaha, karena
dengan pemilik usaha kripik singkong dengan selain mengurangi tingkat
adanya usaha yang dikembangkan berupa pengangguran pada masyarakat usaha
singkong ia mampu menyekolahkan anaknya ini juga dapat membatu meningkatkan
sampai Perguruan Tinggi. pendapatan perekonomian bagi pemilik
d) Ketenaga kerjaan usaha. Usaha ini dapat terus berjalan
Tenaga kerja merupakan modal bagi hingga sekarang karena memiliki sistem
geraknya roda pembangunan. Indikator manajemen yang baik yaitu dengan
ketenagakerjaan salah satunya dapat diukur meningkatkan inovasi-inovasi baru
dengan upah/gajih/pendapatan bersih. dalam pengembangan produk sehingga
ukuran tersebut dapat digunakan untuk dapat bertahan dan bersaing dipasaran
memenuhi kebutuhan baik itu kebutuhan hingga sekarang.
primer atau sekunder yang dapat dijadikan
tolak ukur layak atau tidak. Dari hasil SIMPULAN
wawancara pekerja bahwa upah yang Usaha kripik singkong
diterima hanya mampu untuk memenuhi merupakan salah satu jenis usaha
kebutuhan baik itu sandang, pangan, papan, produk ekonomi kreatif karena dapat
pendidikan, kesehatan dan lain-lain. dijadikan olahan pangan yang lebih
e) Perumahan dan lingkungan menarik dengan cita rasa yang beraneka.
Salah satu kebutuhan dasar bagi Jenis olahan kripik singkong seperti ini,
kehidupan manusia adalah adanya rumah akan memiliki nilai jual yang lebih dan
tinggal. Terwujudnya rumah yang layak huni dapat menarik minat konsumen
adalah terjangkau dalam lingkungan yang dibandingkan hanya menjual singkong
sehat, aman, terencana, dan berkelanjutan. saja tanpa mengolahnya menjadi
Secara umum rumah tinggal yang panganan yang menarik.
dikategorikan dalam layak huni adalah rumah Dengan adanya usaha
yang memiliki lantai, dinding dan atap yang singkong yang ada di desa Pancur Batu,

15
Jurnal Agroteknosains/Vol. 7/No.1/April 2023/p-ISSN: 2598-6228/e-ISSN: 2598 - 0092

dapat diketahui bahwa dalam meningkatkan Hasibuan Malayu S.P. Managemen:


kesejahteraan dilakukan melalui pola Dasar, Pengertian dan Masalah.
kekerabatan yaitu pola perekrutan karyawan Revisi, Cet.6. Jakarta: PT Bumi
yang dimulai dari kerabat terdekat dahulu dan Aksara, 2007.
Moeleong Lexy J. Metodologi Penelitian
warga atau masyarakat sekitar.
Kualitatif. Edisi revisi. Bandung: PT
Usaha kripik singkong ini memberikan Remaja Rosdakarya, 2015.
dampak positif. Karena bagi masyarakat desa Nitisusastro Mulyadi. Kewirausahaan dan
Pancur Batu selain mensejahterakan dengan Manajemen Usaha kecil. Cetakan ke-3.
mengurangi jumlah pengangguran, usaha ini Bandung: Alfabeta, 2017.
juga dapat meningkatkan pendapatan keluarga Pahlevi Andreas Syah, Azfa Pabulo,
serta pendapatan masyarakat sekitar. Bambang Supradono, Desman
Hidayat, Dina Dellyana, Herman Jusuf,
DAFTAR PUSTAKA Fariz Risky Wijaya, Michael Budiman
Alma Buchari, dan Doni Juni Priansa. Manajemen Mulyadi, Titi Indahyani, dan Wandah
Bisnis Syariah. Cetakan ke-3. Bandung: Wibawanto. Kolase Pemikiran
Alfabeta, 2016. Ekonomi Kreatif Indonesia.Cetakan 1.
Anoraga Pandji. Managemen Bisnis. Cetakan CV. Oxy Consultant, 2018.
petama. Jakarta: PT Reneka Cipta, 1997. Prabawati Sulusii, Nur Richana, dan
Assauri ofjan. Managemen Produksi Dan Operasi. suismono. Inovasi Pengelolaan
Edisi 4 jakarta: Fakultas Ekonomi Singkong Meningkatkan Pendapatan
Universitas Indonesia, 1993. dan Diservikasi Pangan.Edisi 4 no.
Athoillah Anton. Dasar-Dasar 3404. Bogor: Badan Litbang pertanian,
Managemen.Cetakan ke 1. Bandung: CV 2011.
Pustaka Setia, 2010. Purnomo Rochmat Aldy. Ekonomi
Badan Ekonomi Kreatif. Sistem Ekonomi Kreatif Kreatif Pilar Pembangunan
Nasional Panduan Pemeringkatan Indonesia. Nulisbuku.com, 2016.
Kabupaten/Kota Kreatif. Jakarta: Deputi www.nulisbuku.com.
Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif, 2016. Sugiyono.Metode Penelitian Bisnis. Edisi ke-
Firdausy Carunia Mulya. Strategi Pengembang 3. Bandung: Alfabeta, 2017.
Ekonomi Kreatif di Indonesia. Cet-1. Jakarta: ———. Metode Penelitian Kuantitatif dan
Yayasan Pustaka Obor Indinesia, 2017. Kualitatif, dan R&D. Cetakan ke-24.
Bandung: Alfabeta, 2016.

16

Anda mungkin juga menyukai