RPP XI 1 Sudah Di Print

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)- Kurikulum 2013

Nama Sekolah/Madrasah : Madrasah Aliyah ASWAJA


Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas/SMT : XI / Ganjil
Materi Pokok : Proses perkembangan ilmu pengetahuan pada masa
Dinasti Bani Umayah di Damaskus
Alokasi Waktu : 2x45 Menit
Pertemuan ke : 1 (satu)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 :
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 :
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3:
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI-4:
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

1
B. Kompetensi Dasar
1. Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.

2. Mengidentifikasi perkembangan ilmu pengetahuan pada masa dinasti

bani Umayah

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menjelaskan perkembangan ilmu pengetahuan pada masa bani Umayah

2. Mengidentifikasi perkembangan ilmu pengetahuan pada masa bani Umayah

3. Menyebutkan bidan bidang disiplin ilmu pada perkembangan ilmu pengetahuan


pada masa dinasti bani Umayah

4. Menjelaskan perbedaan kepemimpinan Muawiyah bin Abi sufyan dengan


kholifah sebelumnya.

5. Menyimpulkan ibrah/pelajaran dari perbedaan kepemimpinan Muawiyah bin


Abi sufyan dengan kholifah sebelumnya.

D. Tujuan Pembelajaran .
1. Peserta didik dapat menjelaskan proses perkembangan ilmu pengetahuan pada
masa bani umayyah
2. Peserta didik dapat memaparkan proses perkembangan ilmu pengetahuan pada
masa bani umayyah

3. Peserta didik dapat menyebutkan bidan bidang disiplin ilmu pada


perkembangan ilmu pengetahuan pada masa dinasti bani Umayah

4. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan kepemimpinan Muawiyah bin Abi


sufyan dengan kholifah sebelumnya

5. Peserta didik dapat Menyimpulkan ibrah/pelajaran dari perbedaan


kepemimpinan Muawiyah bin Abi sufyan dengan kholifah sebelumnya.

D. Materi Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok) .


1. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pada Masa Dinasti Umayyah

2
Masa pemerintahan Bani Umayyah, ilmu pengetahuan mengalami kemajuan
yang sangat berarti. Adapun perkembangan ilmu pengetahuan pada masa ini dapat
dikelompokkan sebagai berikut :
a. Ilmu Kimia
Di antara ahli kimia ketika itu adalah Abu al-Qasim Abbas ibn Farnas
yang mengembangakan ilmu kimia murni dan kimia terapan. Ilmu kimia
murni maupun kimia terapan adalah dasar bagi ilmu farmasi yang erat
kaitannya dengan ilmu kedokteran.
b. Kedokteran
Di antara ahli kedokteran ketika itu adalah Abu al-Qasim al-Zahrawi. Ia
dikenal sebagai ahli bedah, perintis ilmu penyakit telinga, dan pelopor
ilmu penyakit kulit. Di dunia Barat dikenal dengan Abulcasis. Karyanya
berjudul al-Ta¡rif li man ‘Ajaza ‘an al-Ta’līf, yang pada abad XII telah
diterjemahkan oleh Gerard of Cremona dan dicetak ulang di Genoa
(1497M), Basle (1541 M) dan di Oxford (1778 M). Buku tersebut menjadi
rujukan di universitas-universitas di Eropa.
c. Sejarah.
1. Abu Marwan Abdul Malik bin Habib, salah satu bukunya berjudul al- Tarikh. Ia
meninggal pada tahun 852 M.
2. Abu Bakar Muhammad bin Umar, dikenal dengan Ibnu Quthiyah Karya
bukunya berjudul Tarikh Iftitah al-Andalus.
3. Hayyan bin Khallaf bin Hayyan, karyanya al-Muqtabis fi Tarikh Rija al
Andalus dan al-Matin.
4. Bahasa dan sastra.Di antara tokoh terkenal bidang sastra ketika itu adalah :
1) Ali al-Qali, karyanya al-Amali dan al-Nawadir, wafat pada tahun 696 M.
2) Abu Bakar Muhammad Ibn Umar. Di samping terkenal sebagai ahli sejarah,
ia adalah seorang ahli bahasa Arab, nahwu, penyair, dan sastrawan.
Ia menulis buku dengan judul al-Af’al dan Fa’alta wa Af’alat.
Ia meninggal pada tahun 977 M.
3) Abu Amr Ahmad ibn Muhammad ibn Abd Rabbih, karya prosa diberi
nama al- ‘Aqd al-Farid. Ia meninggal tahun 940 M.

3
4) Abu Amir Abdullah ibn Syuhaid. Lahir di Cordova pada tahun 382 H/
992 M dan wafat pada tahun 1035 M. Karyanya dalam bentuk prosa adalah Risalah
al -awabi’ wa al-Zawabig, Kasyf al-Dakkwa A£ar al-Syakk dan Hanut ‘Athar.
Selain ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayah juga berhasil
mengembangkan bidang lainnya, yaitu :
a. Arsitektur
Perkembangan di bidang arsitektur ini terlihat dari bangunanbangunan
artistik serta masjid-masjid yang memenuhi kota. Kota lama
pun dibangun menjadi kota modern. Mereka memadukan gaya Persia
dengan nuansa Islam yang kental di setiap sudut bangunannya. Pada
masa Walid dibangun juga sebuah masjid agung yang terkenal dengan
sebutan Masjid Damaskus yang diarsiteki oleh Abu Ubaidah bin Jarrah
serta dibangunnya sebuah kota baru yaitu kota Kairawan oleh Uqbah
bin Nafi.
b. Organisasi militer
Pada masa pemerintahan Bani Umayyah ini militer dikelompokkan
menjadi 3 angkatan yaitu angkatan darat (al-jund), angkatan laut (albahiriyah) dan
angkatan kepolisian.
c. Perdagangan
Setelah Bani Umayah berhasil menaklukkan bebagai wilayah, jalur
perdangan menjadi semakin lancar. Ibu Kota Basrah di Teluk Persi pun
menjadi pelabuhan dagang yang ramai dan makmur, begitu pula Kota
Aden.
d. Kerajinan
Ketika Khalifah Abdul Malik menjabat, mulailah dirintis pembuatan
tiras (semacam bordiran), yakni cap resmi yang dicetak pada pakaian
khalifah dan para pembesar pemerintahan. Selain kemajuan seperti di atas, ilmu
pengetahuan yang berkembang pada masa ini adalah :
1. Bidang Ilmu Hadits
a. Umar bin Abdul Aziz, ketika ia diangkat sebagai khalifah, progam utama
pemerintahannya terfokus pada usaha pengumpulan hadist untuk dibukukan

4
Abu Bakar Muhammad bin Muslim bin Ubaidillah bin Syihab Az-zuhri seorang
yang tepat dan siap melaksanakan perintah kholifah, maka ia bekerja sama
dengan perowi-perowi yang dianggap ahli untuk dimintai informasi tentang
hadist-hadist nabi yang berceceran ditengah masyarakat islam untuk
dikumpulkan, ditulis dan dibukukan.
b. Abu Bakar Muhammad, dianggap pengumpul hadits yang pertama pada masa
pemerintahan Umar bin Abdul Aziz ini.Jejak Abu Bakar Muhammad, diikuti
oleh generasi dibawahnya, seperti Imam Malik menulis kumpulan buku hadist
terkenal Muwatha’, imam Syafii menulis Al-Musnad. Pada tahap selanjutnya,
program pengumpulan hadist mendapat sambutan serius dari tokoh-tokoh islam,
seperti:

c. 1) Imam Bukhari, terkenal dengan Shohih Bukhari


2) Imam Muslim, terkenal dengan Shohih Muslim
3) Abu Daud, terkenal dengan Sunan Abu Daud
4) An –Nasa’i, terkenal dengan Sunan An-Nasa’i
5) At-Tirmidzi, terkenal dengan Sunan At-Tirmidzi
6) Ibnu Majah, terkenal dengan Sunan Ibnu Majah
Kumpulan para ahli hadist tersebut diatas, terkenal dengan nama Kutubus
Shittah.
2. Bidang Ilmu Tafsir.
Untuk memahami Al-Qur’an para Ahli telah melahirkan sebuah disiplin ilmu baru
yaitu ilmu tafsir, ilmu ini dikhususkan untuk mengetahui kandungan ayat-ayat Al-
Qur’an. Ketika Nabi masih hidup, penafsiran ayat-ayat tertentu dituntun dana
ditunjukkan melalui malaikat Jibril.
Setelah Rasulullah wafat para sahabat Nabi seperti Ali bin Abu Thalib, Abdullah
bin Abbas, Abdullah bin Mas’ud. Ubay bin Ka’ab mulai menafsirkan ayat-ayat Al-
Qur’an bersandar dari Rasulullah lewat pendengaran mereka ketika Rasulullah masih
hidup.
Dalam perkembangan generasi berikutnya, pada masa Dinasti Umayyah Islam telah
berkembang luas. Apalagi pemahaman terhadap Bahasa Arab bagi umat non-Arab

5
mengalami kesulitan. Makalahirlah tokoh-tokoh dibidang Tafsir, seperti Muqatil bin
Sulaiman (w.150H), Muhammad bin Ishak, Muhammad bin Jarir At-Thabary (w. 310).
3. Bidang Ilmu Fiqih
Al –Qur’an sebagai kitab suci yang sempurna, merupakan sumber utama bagi umat
islam, terkhusus dalam menentukan masalah-masalah hukum.
Pada masa Khulafaurrasyidin, penetapan hukum disamping bersumber dari
Rasulullah dilakukan sebuah metode penetapan hukum, yaitu ijtihad. Ijtihad pada
awalnya hanya pengertian yang sederhana, yaitu pertimbangan yang berdasarkan
kebijaksanaan yang dilakukan dengan adil dalam memutuskan sesuatu masalah.
Pada tahap perkembangan pemikiran islam, lahir sebuah ilmu hukum yang disebut
Fiqih, yang berarti pedoman hukum dalam memahami masalah berdasarkan suatu
perintah untuk melakukan suatu perbuatan, perintah tidak melakukan suatu perbuatan
dan memilih antara melakukan atau tidak melakukannya. Pada masa ini bermunculan
para tokoh ahli fiqih, antara lain :
1) Sa’id bin Al-Musayyid (Madinah)
2) Salim bin Abdullah bin Umar (Madinah)

3) Rabi’ah bin Abdurahman (Madinah)

4) Az –Zuhri (Madinah)

5) Ibrahim bin Nakha’ai (Kufah)

6) Al –Hasan Basri (Basrah)

7) Thawwus bin Khaissan (Yaman)


8) Atha’ bin Ra’bah (Mekah)
9) Asy –Syu’aibi (Kufah)
10) Makhul (Syam)

4. Bidang Ilmu Tasawuf.


Tasawuf merupakan sebuah ilmu tentang cara mendekatkan diri kepada Allah saw,
tujuannya agar hidup semakin mendapatkan makna yang mendalam, serta mendapatkan

6
ketentraman jiwa. Ilmu tasawuf berusaha agar hidup manusia memilki akhlak mulia,
sempurna dan kamil. Munculnya tasawuf, karena setelah umat semakin jauh dari Nabi,
terkadang hidupnya tak terkendali, utamanya dalam hal kecintaan terhadap materi.
Tokoh –tokoh dalam hal tasawuf antara lain sebagai berikut :
1) Hasan Al-Basri
2) Sufyan Ats-Tsauri
3) Rabi’ah Al’Adawiyah
4) Ibrahim bin Adham
Tokoh tasawuf yang satu ini, berasal dari Persia. Seorang pangeran dari kerajaan
Persia yang meninggalkan kehidupan mewah di sekitarnya. Untuk menjalani hidup
sederhana dengan mendalami ilmu tasawuf. Peringatan Ibrahim kepada manusia tertulis
dalam sindirannya yang indah:”do’a-do’a kalian tidak didengar oleh Nya disebabkan
hatimu telah mati”.
5. Ilmu Sejarah dan Geografi (Jughrafia)
Ilmu sejarah dan geografi, yaitu segala ilmu yang membahas tentang perjalanan
hidup, kisah, dan riwayat. Ubaid ibn Syariyah Al Jurhumi berhasil menulis berbagai
peristiwa sejarah.
6. Ilmu Pengetahuan Bahasa Arab
Ilmu pengetahuan bidang bahasa arab, yaitu segala ilmu yang mempelajari bahasa,
nahu, saraf, dan lain-lain.
7. Bidang Filsafat
Bidang filsafat, yaitu segala ilmu yang pada umumnya berasal dari bangsa asing,
seperti ilmu mantik, kimia, astronomi, ilmu hitung dan ilmu yang berhubungan dengan
itu, serta ilmu kedokteran.

2. Perbedaan Kepemimpinan Muawiyah bin Abi Sufyan dengan kholifah


sebelumnya.
Perbedaan Kepemimpinan Muawiyah bin Abi Sufyan dengan kholifah sebelumnya
adalah perubahan system pemerintahan yang demokratis menjadi monarki. Pada masa
khulafaurrosyidin system pemerintahan islam di dasarkan pada musyawarah untuk

7
mufakat dengan sangat demokratis dalam memilih seorang kholifah. Maka dapat
dikatakan bahwa dinasti Umayyah telah menggoreskan sejarah baru . Hal ini telah
terbukti dengan tindakan Muawiyah bin Abi sufyan yang mempersiapkan seorang putra
mahkota . Di pihak lain ada golongan yang masih enggan mengubah cara yang
diterapkan pada masa khulafaurrosyidin, sehinggan para tokoh itu tidak bersedia
membaiat pengangkatan putra mahkota. Diantara tokoh dari golongan tersebut antara
lain : Husein bin Ali, Abdullah bin Zubair, dan Abdulloh bin Umar.

E. Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)


1. Diskusi,
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
4. Ceramah

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Gambar,
2. Alat/Bahan
- Laptop, LCD Proyektor, Slide
3. Sumber Belajar
- Buku Ajar siswa SKI Kelas XI

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran .


Pendahuluan/Kegiatan Awal

1) Mengajak semua siswa untuk berdoa yang dipimpin oleh salah satu siswa
2) Menyapa kondisi kelas dan mengkomunikasikan tentang kehadiran siswa serta
kebersihan kelas

8
3) Guru menyampaikan tujuan belajar yang akan dipelajari
4) Guru memotivasi siswa
5) Guru mengajak siswa untuk menentukan metode dan kontrak belajar
Waktu
10 menit
Kegiatan Inti
 Mengamati

1) Mencermati bacaan teks tentang proses perkembangan ilmu pengetahuan pada


masa dinasti bani Umayyah

 Menanya

1) Pada saat berdiskusi mengalami masalah, maka siswa disilahkan bertanya


pada teman lain atau bertanya secara langsung pada guru.

(memberi stimulus agar peserta didik bertanya)

 Mengumpulkan data/eksplorasi

1) Siswa mendiskusikan proses perkembangan ilmu pengetahuan pada masa


dinasti bani Umayyah.
2) Siswa mengamati sikap dinamis sebagai implementasi dari pemahaman
tentang perkembangan ilmu pengetahuan pada masa dinasti bani Umayyah
3) Siswa berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku mencintai
ilmu pengetahuan yang ditunjukkan dengan semangat belajar yang maksimal
dalam kehidupan sehari-hari di rumah.

 Mengasosiasi

1) Membuat kesimpulan tentang proses perkembangan ilmu pengetahuan pada


masa dinasti bani Umayyah

 Mengkomunikasikan

9
1) Mempresentasikan/menyampaikan hasil diskusi tentang perkembangan ilmu
pengetahuan pada masa dinasti bani Umayyah

Waktu
65 menit
Kegiatan Menutup
1) Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
2) Guru memberikan penguatan
3) Guru memberikan tugas untuk membaca materi berikutnya
4) Guru memberi motivasi untuk mengamalkan apa yang sudh dipelajari
5) Guru bersama-sama siswa membaca doa penutup majlis
Waktu
15 menit
H. Penilaian
1. Penilaian Kognitif
a. Ajaklah peserta didik untuk mengasah kompetensinya dengan latihan essay
atau uraian di buku ajar peserta didik.
b. Untuk pengayaan berikan peserta didik yang sudah faham untuk mengerjakan
lathan soal yang disediakan di bawah ini :

Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (x)
pada huruf a,b,c,d,e !

1. Gubernur Syam pada masa Usman bin Affan yang kemudian menjadi kholifah
pada masa kekholifahan Bani Umayyah bernama …….
a. Yazid bin Muawiyah
b. Yazid bin Al walid
c. Umar bin Abdul Aziz
d. Marwan bin Muhammad
e. Muawiyah bin Abi Sufyan.
2. Muawiyah bin Abi Sufyan mendirikan Bani Umayyah setelah melakukan
perjanjian damai dengan putra Ali bin Abi Tholib yang bernama …………..

10
a. Hasan bin Ali
b. Husein bin Ali
c. Abbas bin Ali
d. Zainab bin Ali
e. Muhsin bin Ali
3. Berikut ini adalah beberapa bidang ilmu yang dikembangkan pada masa Bani
Umayyah, Kecuali ……,
a. Filsafat
b. Kedokteran
c. Arsitektur
d. Perdagangan
e. Perdukunan.
4. Program utama masa kholifah Umar bin Abdul Aziz adalah terfokus pada
…………
a. Pengumpulan al qur’an
b. Pengumpulan tentara militer.
c. Pengumpulan hadits hadits nabi.
d. Pengumpulan pajak negara
e. Pengumpulan tawanan perang.
5. Kumpulan kitab Shohih Bukhori, Shohih muslim, Sunan Abu Daud, Sunan An-
nasa’I, Sunan At tirmidzi, Sunan Ibnu Majah sering disebut dengan …………..,
a. Kutubus Sunnah
b. Kutubus Sittah
c. Rijalul ghod
d. Nahdliyyah
e. Mahmudah
Skor penilaian sebaai berikut :
a) Pilihan ganda: Jumlah jawaban benar x 3 (maksimal 20 x 3 =60)

b)Uraian 8 x 5 = 40

Rubrik penilaian uraian

11
No.
Rubrik penilaian Skor
Soal

1. a. Jika peserta didik dapat menuliskan tentang kronologis proses


Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa daulah bani
Umayyah, skor 8.

b. Jika peserta didik dapat menuliskan tentang kronologis proses


Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa daulah bani
Umayyah lengkap, skor 5. 8
c. Jika peserta didik dapat menuliskan tentang kronologis proses
Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa daulah bani
Umayyah lengkap, skor 3.

2. a. Jika peserta didik dapat menuliskan tentang cabang cabang


disiplin ilmu yan berkembang pada masa daulah bani Umayyah
lengkap dan sempurna, skor 8.

b. Jika peserta didik dapat menuliskan tentang cabang cabang


disiplin ilmu yan berkembang pada masa daulah bani Umayyah 8
lengkap, skor 5.

c. Jika peserta didik dapat menuliskan tentang cabang cabang


disiplin ilmu yan berkembang pada masa daulah bani Umayyah
tidak lengkap, skor 3.

3. a. Jika peserta didik dapat menuliskan tentang masalah-masalah 8


yang ada pada masa perkembanan ilmu pengetahuan daulah
bani Umayyah lengkap dan sempurna, skor 8.

b. Jika peserta didik dapat menuliskan tentang masalah-masalah


yang ada pada masa perkembanan ilmu pengetahuan daulah
bani Umayyah lengkap, skor 5.

c. Jika peserta didik dapat menuliskan tentang masalah-masalah ,


skor yang ada pada masa perkembanan ilmu pengetahuan

12
No.
Rubrik penilaian Skor
Soal

daulah bani Umayyah tidak lenkap, skor3.

4. a. Jika peserta didik dapat menuliskan tentang tokoh tokoh pada


perkembangan ilmu pengetahuan dinasti Umayyah lengkap dan
sempurna, skor 8.

b. Jika peserta didik dapat menuliskan tentang tokoh tokoh pada


perkembangan ilmu pengetahuan dinasti Umayyah lengkap, 8
skor 5.

c. Jika peserta didik dapat menuliskan tentang tokoh tokoh pada


perkembangan ilmu pengetahuan dinasti Umayyah tidak
lengkap, skor 3.

5. a. Jika peserta didik dapat menuliskan tentang nilai-nilai kete-


ladanan yang bisa diambil dari tokoh tokoh perkembangan ilmu
penetahuan pada masa dinasti Umayyah lengkap dan sempurna,
skor 8.

b. Jika peserta didik dapat menuliskan tentang nilai-nilai


keteladanan yang bisa diambil dari tokoh tokoh pada 8
perkembangan ilmu pengetahuan dinasti Umayyah lengkap,
skor 5.

c. Jika peserta didik dapat menuliskan tentang nilai-nilai kete-


ladanan yang bisa diambil dari tokoh tokoh perkembangan ilmu
penetahuan pada masa dinasti Umayyah tidak lengkap, skor 3.

Nilai : Jumlah skor yang diperoleh (pilihan ganda dan uraian) x 100

100

Kunci Jawaban Pilihan Ganda

13
1. E

2. A

3. E

4. C

5. B

2. Penilaian Afektif

1. Penilaian Sikap

Aktifitas

N Nama Kerja Keaktifan Partisipasi Inisiatif


o peserta didik sama

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. M. Said

2.

Rubrik penilaian:

1. Apabila peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam


indikator.

2. Apabila sudah memperlihatkan perilaku tetapi belum konsisten yang


dinyatakan dalam indikator.

3. Apabila sudah memperlihatkan perilaku dan sudah kosisten yang dinyatakan


dalam indikator.

4. Apabila sudah memperlihatkan perilaku kebiasaan yang dinyatakan dalam


indikator.

Catatan :

14
1. Penguasaan nilai disesuaikan dengan karakter yang diinginkan.

Rentang Skor = Skor Maksimal – Skor Minimal

= 16 – 4 = 12

MK = 14 - 16

MB = 11- 13

MT = 8 - 10

BT = 4-7

Keterangan:

BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda


awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya


tanda- tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum
konsisten).

MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai


tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).

MK : Mulai membudaya/terbiasa (apabila peserta didik terus-menerus


memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara
konsisten).

2. Penilaian Psikomotorik

Aspek yang Skor Ketuntasa Tindak


No Nama peserta
dinilai Nilai n Lanjut
Mak
. didik
1 2 3 s T TT R P

1.

2.

15
Aspek yang Skor Ketuntasa Tindak
No Nama peserta
dinilai Nilai n Lanjut
Mak
. didik
1 2 3 s T TT R P

3.

Aspek dan rubrik penilaian:

1) Kejelasan dan kedalaman informasi.

a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi


lengkap dan sempurna, skor 30.

b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedala- man informasi
lengkap dan kurang sempurna, skor 20.

c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedala- man informasi
kurang lengkap, skor 10.

2) Keaktifan dalam diskusi.

a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 30.

b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 20.

c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 10.

3) Kejelasan dan kerapian presentasi.

a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan


rapi, skor 40.

b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi, skor
30.

c. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan


kurang rapi, skor 20.

d. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan


tidak rapi, skor 10.

16
Pengayaan

Peserta didik yang sudah menguasai materi membuat rangkuman dalam bentuk
power point tentang dakwah Nabi periode Mekah (guru mencatat dan memberikan
tambahan nilai bagi peserta didik yang membuat power point).

Remedial

Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi
tentang “Peradaban Bangsa Arab Sebelum Islam”. Guru akan melakukan penilaian
kembali dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari
tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu,
atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).

Mengetahui,
Ngunut, .......-......-2018
Guru Pamong Mahasiswi KKPL

Amin Nisrokhah S.Pd.I Nikmatul Mukaromah


NIY. NIM 2015.800.100.001

17

Anda mungkin juga menyukai