21.96.2427 - Retno Nawangwulan - Bimbingan Metopen Ke-3
21.96.2427 - Retno Nawangwulan - Bimbingan Metopen Ke-3
21.96.2427 - Retno Nawangwulan - Bimbingan Metopen Ke-3
Disusun Untuk Memenuhi Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Metode Penelitian Komunikasi
Kualitatif
2024
BAB I
PENDAHULUAN
Berita online merupakan suatu proses penyampaian pesan yang dilakukan melalui media
internet, yakni dengan menggabungkan tulisan, audio, serta video yang memungkinkan
pengaksesnya untuk membaca berita yang telah lalu (Craig, 2005 : 14). Alasan mengapa
media pemberitaan online lebih banyak dipilih oleh masyarakat saat ini, tentunya karena
berbagai keunggulan yang bisa dikatakan jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan berita
cetak. Adapun berita cetak sendiri merupakan teknik penyajian berita yang dilakukan dengan
cara penyampaian informasi melalui lembaran-lembaran kertas.
Salah satu platform pemberitaan yang sudah ada sejak abad ke-15 ini pun juga telah
mengalami banyak sekali perkembangan. Dari yang awalnya hanya berupa koran lembaran
dan buku dengan tulisan tinta hitam-putih, kini penampakan berita cetak jauh lebih menarik
karena dilengkapi dengan berbagai gambar ilustrasi maupun foto berwarna.
Meskipun dituntut untuk dapat menyajikan berita secara cepat, media pemberitaan
online juga harus tetap memperhatikan aturan penulisan yang benar . Yakni diantaranya
adalah seorang jurnalis daring dituntut unruk dapat meliput, menuliskan, dan mengabarkan
suatu berita secara real time, immediacy, multimedia, archieving, dan interactivity (Focal
Press, 2002 : 24). Slogan yang ditetapkan oleh media pemberitaan Radar Jogja dengan bunyi
“Era Baru Dunia Digital” nampaknya sudah benar-benar menjadi pedoman bagi Radar Jogja
dalam menyajikan setiap berita atau informasi segar, selaras dengan perkembangan era dunia
digital yang semakin maju. Karena tak bisa dipungkiri, sejalan dengan perkembangan
teknologi komunikasi yang semakin maju, memunculkan persaingan di antara media
pemberitaan untuk dapat menyajikan berita yang cepat, mudah, dan menarik Hal ini tentu tak
lepas dari berbagai strategi media online yang diterapkan, sehingga mampu menghasilkan
suatu informasi atau berita yang menarik minat banyak masyarakat.
Berdasarkan data tersebut, menunjukkan bahwa media online Radar Jogja meraih
jumlah pembaca paling banyak dibandingkan dengan dua grup radar yang masih sama-sama
di bawah naungan Jawa Pos-Jawa Tengah, yakni Radar Purworejo dan Radar Malioboro.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang diambil dalam
penelitian ini adalah : Bagaimana strategi pemberitaan Radar Jogja dalam menyajikan berita
lokal melalui media online instagram?
Melalui penelitian ini, diharapkan dapat berguna bagi semua pihak pengelola media
pemberitaan online Radar Jogja, serta berguna untuk masyarakat, media, mahasiswa
maupun khalayak umum.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
HASIL
KESIMPULAN
METODE PENELITIAN
Objek yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah tentang strategi pemberitaan
yang diterapkan oleh Media Pers, tentang strategi pemberitaan Radar Jogja dalam
menyajikan berita lokal melalui media online instagram.
Subyek penelitian ini ditentukan berdasarkan purpose sampling yakni seleksi atas
dasar kriteria-kriteria tertentu yang dibuat peneliti berdasarkan tujuan penelitian. Kriteria
ditentukan dari perkiraan kapasitas pengetahuan dan pengalaman subyek penelitian terhadap
hal-hal yang berkaitan dengan fokus penelitian untuk memberikan informasi yang diperlukan.
Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah Radar Jogja, dan berikut 5 narasumber
yang akan diwawancarai :
Data utama yang diperoleh peneliti secara langsung dari sumbernya, diamati, dicatat
untuk pertama kalinya dengan tanpa adanya perantara, kemudian dikumpulkan oleh peneliti
untuk menjawab permasalahan yang terjadi. Dalam penelitian ini, yang dijadikan data primer
merupakan data mengenai pemberitaan Radar Jogja. Bentuk data primer yang digunakan
berupa rekaman, transkip, serta dokumen file yang diperoleh melalui Radar Jogja. Data
primer ini merupakan hasil dari wawancara langsung di lapangan.
Data sekunder merupakan data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang
melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. Data ini digunakan untuk
mendukung informasi primer, dimana data ini bisa diperoleh dari bahan pustaka, literatur,
penelitian terdahulu, buku, dan lain sebagainya (Hasan,2002). Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan sumber dari jurnal penelitia terdahulu, yang masih berkaitan dengan obyek
penelitian yang diambil, yakni strategi pemberitaan Radar Jogja dalam menyajikan berita
lokal melalui media online instagram.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu
wawancara dan dokumentasi dengan rincian sebagai berikut :
3.4.1 Wawancara
Wawancara merupakan suatu percakapan dengan maksud atau tujuan tertentu. Dalam
metode ini, peneliti dan responden akan berhadapan secara langsung (face to face) untuk
memperoleh informasi secara lisan, bertujuan untuk memperoleh data yang dapat
menjelaskan permasalahan penelitian (Lexy J Moleong, 2012 : 186).
3.4.2 Dokumentasi
Dokumentasi merupakan suaru cara yang digunakan untuk memperoleh data dan
informasi dalam bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan, angka, dan gambar yang berupa
laporan serta keterangan yang dapat mendukung penelitian (Sugiyono, 2018 : 476). Hasil
penelitian yang diperoleh dari wawancara akan lebih dapat dipercaya atau memiliki
kredibilitas yang tinggi jika didukung dengan foto atau gambar yang berkaitan dengan obyek
penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti akan mengambil dokumentasi berupa contoh artikel
pemberitaan berita lokal yang diterbitkan Radar Jogja, serta unggahan akun instagram Radar
Jogja dalam menyajikan berita lokal.
Moleong (2017 : 280-281) analisis data adalah suatu proses dalam mengorganisasikan
dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat
ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data.
Sedangkan menurut Sugiyono (2018 : 482) analis data adalah proses mencari dan menyusun
secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan
dokumentasi, dengan cara mengelompokkan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam
unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang
akan dipelajari, dan membuat Kesimpulan sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh
peneliti sendiri maupun orang lain yang membacanya.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
model Miles and Huberman. Yaitu, aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara
interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai selesai atau tuntas, sehingga
memperoleh data yang sudah jenuh.
Miles and Huberman menetapkan tiga komponen yang terdiri dari reduksi data, sajian
data, serta penarikan kesimpulan atau verifikasi (Subandi, 2011:178) dengan rincian sebagai
berikut :
Pada teknik keabsahan data ini, penulis menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi
sendiri merupakan teknik pemeriksaan data yang sifatnya menggabungkan berbagai data
serta sumber yang telah ada sebelumnya (Sugiyono, 2015:83). Sedangkan Wijaya
(2018:120-121) mendefinisikan triangulasi sebagai teknik pengecekan data dari berbagai
sumber dengan berbagai cara dan waktu. Teknik triangulasi sumber data berarti
membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh
melalui waktu serta alat yang berbeda. Maka, dalam penelitian ini keabsahan data
diperoleh melalui hasil wawancara yang kemudian dibandingkan dengan hasil penelitian
terdahulu, jurnal, serta dokumentasi, foto yang berkaitan dengan subyek penelitian untuk
memastikan bahwa interpretasi mereka komprehensif dan tidak bergantung hanya pada
satu sumber data saja
DAFTAR PUSTAKA
Faisal, D., Surahman, S., & Mardiana, S. (2021). Pengaruh Akun Instagram@
Beritacilegon Terhadap Kebutuhan Informasi Pengikut
(Followers). PODCAST: Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(2), 1-9.
Mawardi, G., & MASSA, K. K. (2012). Pembingkaian berita media online. Jurnal
FISIUP UI.
Nasution, R. F., Naldo, J., & Riza, F. (2022). Strategi Pemberitaan Tribunmedan.
com dalam Menghadapi Persaingan Media Online. At-Tazakki: Jurnal Kajian
Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora, 6(1), 175-190.
Rilma, A. F., Syahrul, R., & Gani, E. (2019). Strategi Pemberitaan di Media
Online Nasional tentang Kasus Tercecernya KTP Elektronik (Analisis Teori
Van Leeuwen). Lingua: Jurnal Bahasa dan Sastra, 15(1), 85-93.
Safarudin, R., Zulfamanna, Z., Kustati, M., & Sepriyanti, N. (2023). Penelitian
kualitatif. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 9680-9694.
Susanto, D., & Jailani, M. S. (2023). Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Dalam
Penelitian Ilmiah. QOSIM: Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora, 1(1), 53-
61.