Bbuku Kurikulum D-III Kebidanan 2021 (Revisi)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 109

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - i

DOKUMEN
Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT)
Program Studi D-III Kebidanan
Tahun 2021 (edisi Revisi)

TIM PENYUSUN :

1. Dina Mariana, M.Kes


2. Erna Amin, S.ST, M.Keb
3. Rizky Febriyanti Supriadi, S.ST, M.Keb
4. Ajeng Hayuning Tiyas, S.ST, M.Keb
5. Rizki Dyah Haninggar, M.Keb
6. Beauty Octavia Mahardany, S.Keb, MPH
7. Wahida, M.Keb
8. Yulianti Anwar, S.ST, M.Keb
9. Nurdiana, S.ST, M.Kes
10. Sastrariah, M.Keb

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN MAMUJU
Tahun 2021

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - ii


HALAMAN PENGESAHAN

BUKU KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI


PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES MAMUJU
TAHUN 2021 (REVISI)

Kode Dokumen : LAP/ST/PKM-PPMPP-BD/A.2.1


Nomor Revisi : 01
Tanggal : 19 Agustus 2021
Jumlah Halaman : 98

Diajukan Oleh : Ketua Jurusan Kebidanan

Dina Mariana, M.Kes


NIP. 198807162015032005
Diperiksa Oleh : Wakil Direktur I Bidang Akademik

Abdul Ganing, SKM, MPH


NIP. 196304171988031014

Dikendalikan Oleh : Kepala Pusat Penjaminan Mutu dan


Pengembangan Pendidikan

Abbas Mahmud, S.Si, Apt, M.Kes


NIP. 197401112008041002

Disetujui Oleh : Direktur

H. Andi Salim, SKM, M.Kes

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - iii


NIP. 196412291985031006

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - iv


Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - v
Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - vi
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa ”Kurikulum
Program Pendidikan Diploma III Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mamuju” telah
selesai disempurnakan. Kurikulum ini merupakan kurikulum yang merujuk pada
Kurikulum Nasional Program Studi D-III Kebidanan yang ditetapkan oleh Asosiasi
Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND).
Pendidikan Diploma III Kebidanan merupakan salah satu pendidikan tinggi
Kebidanan yang mempunyai tujuan menghasilkan tenaga Bidan Profesional
Pemula dengan sebutan Ahli Madya Kebidanan. Untuk melaksanakan proses
pendidikan sangat diperlukan kurikulumsebagai pedoman dan arah dalam
interaksi mahasiswa dengan seluruh sumber-sumber belajar sehingga dapat
dicapai kualitas lulusan yang handal.
Diharapkan kurikulum ini dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa, dosen
serta pengelola institusi pendidikan dalam menyelenggarakan seluruh kegiatan
pendidikan di institusi Pendidikan Diploma III Kebidanan yang sesuai dengan
peran dan fungsi serta kompetensi yang ditetapkan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada tim penyusun kurikulum dan
kami tetap mengharapkan masukan-masukan dari semua pihak pengguna
kurikulum agar dimasa depan kualitas pendidikan Diploma III Kebidanan dapat
ditingkatkan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
kebutuhan masyarakat baik pada tingkat Nasional maupun Internasional.

Mamuju, Agustus 2021

Ketua Jurusan Kebidanan


Poltekkes Kemenkes Mamuju

Dina Mariana,M.Kes
NIP.19880716 2015032 005

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - vii


DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................iv
DAFTAR ISTILAH.............................................................................................................v
IDENTITAS PROGRAM STUDI........................................................................................vi
BAB I EVALUASI KURIKULUM & TRACER STUDY....................................................vii
A. EVALUASI KURIKULUM......................................................................................... VII
B. TRACER STUDY.................................................................................................... VII
BAB II LANDASAN PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM..............1
A. LANDASAN FILOSOFI.............................................................................................1
B. LANDASAN HISTORIS............................................................................................4
C. LANDASAN HUKUM................................................................................................5
BAB III VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI (VMTS) DAN UNIVERSITY VALUE..............6
A. VMTS INSTITUSI (POLTEKKES) DAN UNIVERSITY VALUE.................................6
B. VMTS PROGRAM STUDI.......................................................................................8
BAB IV RUMUSAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)................................10
A. PROFIL LULUSAN.................................................................................................10
B. PERUMUSAN CPL.................................................................................................10
C. MATRIK HUBUNGAN CPL DENGAN PROFIL LULUSAN.....................................18
D. MATRIK HUBUNGAN CPL PRODI DENGAN TUJUAN PENDIDIKAN PROGRAM
STUDI.....................................................................................................................18
BAB V PENETAPAN BAHAN KAJIAN..........................................................................20
A. GAMBARAN BODY OF KNOWLEDGE (BOK).......................................................20
B. DESKRIPSI BAHAN KAJIAN..................................................................................30
BAB VI PEMBENTUKAN MATA KULIAH DAN PENENTUAN BOBOT SKS.............36
BAB VII PETA DAN MATRIKS KURIKULUM...............................................................56
A. PETA KURIKULUM................................................................................................56
B. MATRIK MATA KULIAH PROGRAM STUDI..........................................................56
C. DAFTAR SEBARAN MATA KULIAH TIAP SEMESTER........................................58
BAB VIII RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS).........................................61
A. MENYUSUN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)...........................61
B. PROSES PEMBELAJARAN...................................................................................62
C. PENILAIAN PEMBELAJARAN...............................................................................63
BAB IX MANAJEMEN DAN MEKANISME PELAKSANAAN KURIKULUM.................75
BAB X PENUTUP............................................................................................................89

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - viii


DAFTAR ISTILAH

1. IPTEK : Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


2. AIPKIND : Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia
3. CPL : Capaian Pembelajaran
4. KKNI : Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
5. IBI : Ikatan Bidan Indonesia
6. KEMENKES : Kementerian Kesehatan
7. DIKTI : Pendidikan Tinggi
8. SN DIKTI : Standar Nasional Pendidikan Tinggi
9. SNPT: Standar Nasional Pendidikan Tinggi
10. KIE : Komunikasi, Informasi, Dan Edukasi
11. MALAKBI : Mandiri, Luwes, Berkualitas dan Bijaksana
12. SKS : Satuan Kredit Semester
13. SOP : Standar Operasional Prosedur
14. KB : Keluarga Berencana
15. IPE : Interprofesional Education
16. LDK : Latihan Dasar Kepemimpinan
17. PHBS: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
18. TB: Tuberculosis
19. DBD: Demam Berdarah Dengue
20. ISPA: Infeksi Saluran Pernapasan Akut
21. TORCH: Toxoplasma gondii, Rubella, Cyto Megalo Virus (CMV), Virus Herpes
Simplek (HSV1 - HSV2)
22. HIV/AIDS: Human Immunodeficiency Virus
23. BBL : Bayi Baru Lahir
24. PHC: Primary Health Care
25. KIA : Kesehatan Ibu dan Anak
26. WUS : Wanita Usia Subur
27. PONED: Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar
28. PONEK: Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif
29. FHC: Family Health Care
30. PBAK : Pendidikan Budaya Anti Korupsi
31. TIK : Teknologi Informasi Kesehatan
32. UUD RI: Undang – Undang Dasar Republik Indonesia
33. BBL: Bayi Baru Lahir
34. KESPRO: Kesehatan Reproduksi
35. PERMENDIKBUD: Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
36. RPS: Rencana Pembelajaran Semester
37. PPS: Pengenalan Program Studi
38. PPK: Penilaian Pencapaian Kompetensi
39. PAN: Penilaian Acuan Normative
40. PAP : Penilaian Acuan Patokan
41. SCL: Student Center Learning (SCL)

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - ix


IDENTITAS PROGRAM STUDI

1 Nama POLTEKKES KEMENKES MAMUJU


Perguruan
Tinggi (PT)
2 Jurusan Kebidanan
3 Program Studi D-III Kebidanan
4 Status Akreditasi Baik (B)
5 Jenjang Pendidikan Tinggi Diploma III
Pendidikan
6 Gelar Lulusan Ahli Madya Kebidanan (A.Md. Keb)
7 Alamat Prodi Jl. Poros Mamuju - Kalukku Km. 16, Tadui, Mamuju,
Tadui, Kec. Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi
Barat 60172
8 Telp (0426) 2333963
9 Web PRODI/PT http://poltekkesmamuju.ac.id/

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - x


BAB I EVALUASI KURIKULUM & TRACER STUDY

A. Evaluasi Kurikulum
Pelaksanaan evaluasi kurikulum di Poltekkes Kemenkes Mamuju dilakukan
dalam 2 bentuk, yaitu evaluasi formatif yang dilakukan dalam bentuk monitoring
evaluasi kurikulum, yang dilakukan setiap semester baik di tingkat jurusan maupun di
tingkat rektorat. Yang kedua adalah evaluasi sumatif yang berupa kegiatan
peninjauan / pemutakhiran kurikulum yang dilakukan setiap 4/5 tahun sekali atau
kondisional. Tujuan dari evaluasi kurikulum adalah untuk menyesuaikan dengan
perkembangan IPTEK dan kebutuhan pengguna lulusan. Evaluasi summative
dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Evaluasi summative yang terakhir dilakukan
Prodi D-III Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mamuju adalah pada bulan November
2020. Pemutakhiran kurikulum dilakukan menyesuaikan dengan adanya kurikulum
yang dikeluarkan Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND) dan
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang Standar Profesi Bidan. Evaluasi formative
dilaksanakan setiap semester. Evaluasi formative meliputi evaluasi kurikulum dan
pembelajaran. (Hasil portofolio dari 6 cpl dalam bentuk radar chart/sarang laba2)

B. Tracer Study
Hasil tracer study lulusan menunjukkan bahwa pengguna lulusan
menginginkan ada peningkatan kemampuan lulusan dalam penguasaan sistem
informasi teknologi dan kemampuan berbahasa asing. (Tambahkan ketercapaian
profil lulusan, care provider kerja dimana saja/posisi, yg lulus 2-3 tahun lalu,
keseuaian kurikulum dan kebutuhan kerja, buat dalam kategori dan minta masukan,
pertanyaan tracer sesuai profil)

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - xi


BAB II LANDASAN PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

A. LANDASAN FILOSOFI (pilar transformasi kshtan, tunjukkan dikurikulum,


kebijakan yg memayungi,petakan trkait lokus stunting)
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan hal tersebut merupakan salah
satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 . Untuk mendukung upaya kesehatan
maka
diperlukan Tenaga Kesehatan yang bertugas melakukan kegiatan pelayanan
kesehatan yang berkualitas sesuai dengan bidang keahlian dan atau
kewenangannya.
Bidan adalah salah satu kategori tenaga kesehatan yang dapat berperan serta
dalam upaya mewujudkan pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang optimal
khususnya kesejahteraan ibu dan anak.
Tenaga bidan yang berkualitas dihasilkan oleh institusi pendidikan kebidanan
yang dikelola dengan memperhatikan perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi
(IPTEK) dan regulasi. Pendidikan Bidan di Indonesia saat ini mayoritas berada
pada jenjang D-III Kebidanan dengan kualifikasi sebagai bidan pelaksana, yang
memiliki kompetensi untuk melaksanakan praktiknya baik di institusi pelayanan
maupun praktik perorangan (Kepmenkes Nomor HK.01.07/MENKES/320/2020
Tentang Standar Profesi Bidan). Sejalan dengan hal tersebut institusi pendidikan
kebidanan perlu mengembangkan kurikulum sesuai dengan perkembangan IPTEK
, kebutuhan pengguna lulusan dan masukan dari stake holder serta mengacu
pada regulasi.
Sesuai dengan Amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 35 ayat
2 tentang kurikulum menyebutkan bahwa Kurikulum Pendidikan Tinggi
dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup
pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan.
Saat ini kurikulum yang digunakan oleh Program Studi DIII Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Mamuju masih menggunakan kurikulum pendidikan DIII
kebidanan tahun 2011 revisi tahun 2014 yang ditetapkan oleh Pusdillatnakes
Kemenkes RI tahun 2014. Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND)
telah melakukan kajian dan pengembangan kurikulum DIII Kebidanan mengacu
pada profil lulusan DIII Kebidanan dan standar kompetensi lulusan/ capaian

Dokumen Kurikulum Prodi …. - 1


pembelajaran (CPL) yang sudah disepakati. Pengembangan CPL tersebut
mempertimbangkan juga Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) level 5.
Profil kajian tersebut merupakan masukan dari stake holder dan para pengambil
kebijakan (Kemenkes RI, Kemenristek Dikti dan Ikatan Bidan Indonesia/IBI) yang
menghasilkan profil lulusan dan CPL DIII Kebidanan.
Hal tersebut diatas telah sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
(SN-DIKTI), sebagaimana diatur dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 Pasal
1, menyatakan kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan
Tinggi.
Kurikulum Pendidikan Tinggi merupakan amanah institusi yang harus
senantiasa diperbaharui sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan IPTEK
yang dituangkan dalam Capaian Pembelajaran. Perguruan tinggi sebagai
penghasil sumber daya manusia terdidik perlu mengukur lulusannya, apakah
lulusan yang dihasilkan memiliki “kemampuan‟ setara dengan “kemampuan‟
(capaian pembelajaran) yang telah dirumuskan dalam jenjang kualifikasi KKNI.
Setiap perguruan tinggi wajib menyesuaikan diri dengan ketentuan tersebut.
Menyikapi adanya berbagai perubahaan dalam regulasi dan makin
berkembangnya profesi kebidanan serta memperhatikan aspek legal yang terjadi
dalam tatanan pelayanan kesehatan, maka kurikulum program studi harus ditinjau,
direvisi dan dikembangkan, dengan mengacu kepada perundang-undangan dan
peraturan yang berlaku dan relevan dengan penyelenggaraan pendidikan,
pelayanan kesehatan dan organisasi profesi.
Seluruh rangkaian Proses pembelajaran mengacu pada filosofi kebidanan.
Dalam menjalankan perannya bidan memiliki keyakinan yang dijadikan panduan
dalam memberikan asuhan. Keyakinan tersebut meliputi :
1. Keyakinan tentang kehamilan dan persalinan.
Hamil dan bersalin merupakan suatu proses alamiah dan bukan penyakit.
2. Keyakinan tentang Perempuan.
Setiap perempuan adalah pribadi yang unik mempunyai hak, kebutuhan,
keinginan masing-masing. Oleh sebab itu perempuan harus berpartisipasi
aktif dalam setiap asuhan yang diterimanya.
3. Keyakinan fungsi Profesi dan manfaatnya.

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 2


Fungsi utama profesi bidan adalah mengupayakan kesejahteraan ibu &
bayinya, proses fisiologis harus dihargai, didukung dan dipertahankan. Bila
timbul penyulit, dapat menggunakan teknologi tepat guna dan rujukan yang
efektif, untuk memastikan kesejahteraan perempuan & janin/bayinya.
4. Keyakinan tentang pemberdayaan perempuan dan membuat keputusan.
Perempuan harus diberdayakan untuk mengambil keputusan tentang
kesehatan diri dan keluarganya melalui komunikasi, informasi, dan edukasi
(KIE) dan konseling. Pengambila keputusan merupakan tanggung jawab
bersama antara perempuan, keluarga & pemberi asuhan.
5. Keyakinan tentang tujuan Asuhan.
Tujuan utama asuhan kebidanan untuk menyelamatkan ibu dan bayi
(mengurangi kesakitan da kematian). Asuhan kebidanan berfokus pada:
pencegahan, promosi kesehatan yang bersifat holistik, diberikan dengan
cara yang kreatif & fleksibel, suportif, peduli; bimbingan, monitor dan
pendidikan berpusat pada perempuan; asuhan berkesinambungan, sesuai
keinginan & tidak otoriter serta menghormati pilihan perempuan.
6. Keyakinan tentang Kolaborasi dan Kemitraan.
Praktik kebidanan dilakukan dengan menempatkan perempuan sebagai
partner dengan pemahaman holistik terhadap perempuan, sebagai satu
kesatuan fisik, psikis, emosional, social, budaya, spiritual serta pengalaman
reproduksinya. Bidan memiliki otonomi penuh dalam praktiknya yang
berkolaborasi dengan tim kesehatan lainnya.
7. Sebagai Profesi bidan mempunyai pandangan hidup Pancasila.
Seorang bidan menganut filosofis yang mempunyai keyakinan didalam
dirinya bahwa semua manusia adalah mahluk bio-psiko-sosio-kultural dan
spiritual yang unik merupakan satu kesatuan jasmani dan rohani yang utuh
dan tidak ada individu yang sama.
8. Bidan berkeyakinan bahwa setiap individu berhak memperoleh pelayanan
kesehatan yang aman dan memuaskan sesuai dengan kebutuhan dan
perbedaan kebudayaan.
Setiap individu berhak menentukan nasib sendiri dan mendapatkan
informasi yang cukup dan untuk berperan disegala aspek pemeliharaan
kesehatannya.
9. Setiap individu berhak untuk dilahirkan secara sehat

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 3


Setiap wanita usia subur, ibu hamil, melahirkan dan bayinya berhak
mendapat pelayanan yang berkualitas.
10. Pengalaman melahirkan anak merupakan tugas perkembangan keluarga,
yang membutuhkan persiapan sampai anak menginjak masa masa remaja.
Manusia terbentuk karena adanya interaksi antara manusia dan budaya
dalam lingkungan yang bersifat dinamis mempunyai tujuan dan nilai-nilai
yang terorganisir.
Adapun filosofi pendidikan kebidanan diuraikan sebagai berikut:
1. Keyakinan bahwa pendidikan kebdianan memiliki peran untuk memberikan
pembelajaran dengan penekanan pada praktik;
2. Keyakinan bahwa pendidikan kebdianan merupakan pendidikan unik yang
membutuhkan proses pembelajaran yang khusus/ unik dan harus
dilaksanakan oleh komunitas profesinya (Bidan);
3. Keyakinan bahwa Institusi pendidikan memiliki peran untuk melayani
sebagai role model dalam mempersiapkan pembelajaran dan penagalaman
belajar kebidanan.
4. Keyakinan bahwa mahasiswa merupakan bagian dari proses pembelajaran
dan peningkatan kemampuan serta perkembangan pembelajaran dirinya
(American College Of Nurse Midwives, 2011)
5. Keyakinan bahwa pendidikan vokasional kebidanan mampu bekerja
sebagai tenaga professional kebidanan
6. Keyakinan bahwa pembelajran adalah proses belajar sepanjang hayat
(University of East Carolina , 2014).

B. Landasan Sosiologis
Landasan sosiologis mengarahkan kajian mengenai kurikulum yang dikaitkan
dengan masyarakat, kebudayaan, dan perkembangan ilmu pengetahuan. Ketiga
hal tersebut pada hakikatnya merupakan landasan yang sangat mempengaruhi
penetapan isi kurikulum.
Masyarakat adalah suatu kelompok individu yang terorganisasi yang berpikir
tentang dirinya sebagai suatu yang berbeda dengan kelompok atau masyarakat
lainnya. Sebagai akibat dari perkembangan yang terjadi saat ini, terutama sebagai
pengaruh dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan hidup
masyarakat semakin luas dan semakin meningkat sehingga tuntutan hidup pun
semakin tinggi. Perkembangan masyarakat tersebut menuntut tersedianya proses

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 4


pendidikan yang relevan. Pendidikan harus mengantisipasi tuntutan kehidupan
dalam suatu masyarakat sehingga dapat mempersiapkan anak didik untuk hidup
wajar sesuai dengan kondisi masyarakat di mana mereka hidup. Untuk terciptanya
proses pendidikan yang sesuai dengan perkembangan masyarakat maka
diperlukan rancangan pendidikan berupa kurikulum yang landasan
pengembangannya memperhatikan perkembangan masyarakat. Kurikulum
sebagai program atau rancangan pendidikan harus dapat menjawab tantangan
dan tuntutan masyarakat, bukan hanya dari segi isi programnya tetapi juga dari
segi pendekatan dan strategi pelaksanaannya. Oleh karena itu, guru sebagai
pelaksana kurikulum dituntut lebih peka mengantisipasi perkembangan
masyarakat agar apa yang diberikan kepada mahasiswa relevan dan berguna bagi
kehidupannya di masyarakat.
Penerapan teori, prinsip, dan hukum yang terdapat dalam semua ilmu
pengetahuan yang ada dalam kurikulum, harus disesuaikan dengan kondisi
masyarakat setempat sehingga hasil belajar yang dicapai oleh mahasiswa akan
lebih bermaknadalam hidupnya. Pengembangan kurikulum yang hanya didasarkan
padakemampuan dasar saja tidak akan dapat memenuhi kebutuhan dan
tuntutanmasyarakat. Pengembangan kurikulum harus ditekankan pada
pengembangan individu yang mencakup keterkaitannya dengan lingkungan
masyarakat setempat.
Uraian tersebut, menunjukkan betapa pentingnya faktor kebutuhan dan
tuntutan masyarakat dalam pengembangan kurikulum. Kebudayaan pada
dasarnya merupakan pola kelakuan yang secara umum terdapat dalam satu
masyarakat. Seluruh nilai yang telah disepakati masyarakat dapat pula disebut
kebudayaan. Kebudayaan adalah hasil dari cipta, rasa, dan karsa manusia yang
diwujudkan dalam tiga hal yaitu ide, kegiatan dan benda. Pendidikan pada
hakikatnya merupakan proses budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat
manusia. Dalam konteks inilah mahasiswa diperkenalkan dengan kebudayaan
manusia, dibina dan dikembangkan sesuai dengan nilai budayanya serta dipupuk
kemampuan dirinya menjadi manusia yang berbudaya. Faktor kebudayaan
merupakan bagian yang penting dalam pengembangan kurikulum dengan
pertimbangan bahwa individu itu lahir belum berbudaya, baik dalam hal kebiasaan,
cita-cita, sikap, pengetahuan, keterampilan, dan sebagainya. Kesemuanya itu
dapat diperoleh individu melalui interaksi dengan lingkungan budaya, keluarga,
masyarakat sekitar, dan tentu saja dengan perguruan tinggi. Perguruan tinggi

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 5


mempunyai tugas khusus untuk memberikan pengalaman kepada para
mahasiswa dengan salah satu alat yang disebut kurikulum. Kurikulum pada
dasarnya merupakan refleksi dari cara orang berpikir, berasa, bercita-cita, atau
kebiasaan-kebiasaan.

C. Landasan Psikologis
Dalam proses pendidikan terjadi interaksi antara mahasiswa dengan
lingkungannya, baik lingkungan yang bersifat fisik, maupun lingkungan sosial.
Melalui pendidikan diharapkan adanya perubahan perilaku mahasiswa menuju
kedewasaan, baik fisik, mental, intelektual, moral maupun sosial. Kurikulum
sebagai alat untuk mencapai tujuan/program pendidikan sudah pasti berkenaan
dengan proses perubahan perilaku mahasiswa tersebut. Melalui kurikulum
diharapkan dapat terbentuk tingkah laku baru berupa kemampuan-kemampuan
aktual dan potensial dari para mahasiswa serta kemampuan-kemampuan baru
yang berlaku dalam waktu yang relatif lama.
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, sedangkan
kurikulum adalah upaya menentukan program pendidikan untuk mengubah
perilaku manusia. Oleh sebab itu, pengembangan kurikulum harus dilandasi oleh
psikologi sebagai acuan dalam menentukan apa dan bagaimana perilaku itu harus
dikembangkan. Mahasiswa adalah individu yang sedang berada dalam proses
perkembangan, seperti perkembangan fisik, jasmani, intelektual, sosial,
emosional, moral, dan sebagainya. Tugas utama para guru adalah membantu
mengoptimalkan perkembangan mahasiswa.
Terdapat dua cabang psikologi yang sangat penting untuk diperhatikan di
dalam pengembangan kurikulum, yaitu psikologi perkembangan dan psikologi
belajar. Psikologi belajar merupakan ilmu yang mempelajari tentang bagaimana
peserta didik melakukan perbuatan belajar. (Arifin, 2011:56). Sedangkan psikologi
perkembangan merupakan cabang dari psikologi yang mempelajari proses
perkembangan individu, baik sebelum maupun sesudah kelahiran berikut
kematangan perilaku. (Yusuf, 2000:3).
Psikologi belajar berkenaan atau memberikan sumbangan bagi kurikulum
dalam hal bagaimana kurikulum itu diberikan kepada mahasiswa dan bagaimana
pula mahasiswa harus mempelajarinya. Hal ini berarti berkenaan dengan strategi
kurikulum.

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 6


Psikologi perkembangan diperlukan terutama dalam menentukan isi kurikulum
yang diberikan kepada mahasiswa agar tingkat keluasan dan kedalaman materi
dan bahan ajar sesuai dengan taraf perkembangan mahasiswa.

D. Landasan Yuridis
Landasan yuridis pengembangan kurikulum Pendidikan tinggi diatur dalam UU
No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi yang memuat pengertian kurikulum
pendidikan tinggi pada pasal 35 ayat 1 sebagai seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
Pendidikan Tinggi. Kurikulum yang dikembangkan prodi haruslah memenuhi
standar kompetensi yang ditetapkan Menteri. Dalam Pasal 29 UU Pendidikan
Tinggi dinyatakan acuan pokok dalam penetapan kompetensi lulusan Pendidikan
Akademik, Pendidikan Vokasi, dan Pendidikan Profesi adalah Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI). KKNI telah diatur melalui Peraturan Presiden No.
Tahun 2012. Pengembangan kurikulum juga mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup pengembangan
kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan, pada saat ini Standar
Nasional Pendidikan Tinggi yang berlaku adalah Permendikbud No. 03 Tahun
2020 menggantikan Permenristekdikti No 44 tahun 2015.
Sehingga landasan yuridis pengembangan kurikulum ialah:
1. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Peserta
didik;
2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum
Inti Pendidikan Tinggi;
3. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4301) ;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 369/Menkes/SK/III/2007 tentang
Standar Profesi Bidan;

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 7


6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.03.05/IV/14344.2/2010 tentang
Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tenaga Kesehatan;
7. Keputusan Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI Nomor :
8. HK.02.05/I/III/2/08794/2011 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Diploma III
Kebidanan;
9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012, tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
10. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang
Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor
158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Reprublik Indonesia nomor 49
tahun 2014 tentang Standar Nasional perguruan Tinggi taggal 9 Juni 2014;
12. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT);
13. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 Tentang
Kebidanan;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 3 tahun 2020, tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
15. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/320/2020 Tentang Standar Profesi Bidan.

E. Landasan Historis (histori hingga OBE)


Pengembangan kurikulum merupakan hak dan kewajiban masing-masing
perguruan tinggi, namun demikian dalam pengembangan kurikulum perguruan
tinggi harus berlandaskan mulai dari UUD 1945, UU No. 12 Tahun 2012, Standar
Nasional Pendidikan Tinggi yang dituangkan dalam Permendikbud No. 3 Tahun
2020, serta ketentuan lain yang berlaku.
Kurikulum seharusnya mampu menghantarkan mahasiswa menguasai ilmu
pengetahuan dan keterampilan tertentu, serta membentuk budi pekerti luhur,
sehingga dapat berkontribusi untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan, kebhinekaan,
mendorong semangat kepedulian kepada sesama bangsa dan ummat manusia
untuk meningkatkan kesejahteraan sosial yang berkeadilan serta kejayaan bangsa
Indonesia.
Kurikulum yang mampu memfasilitasi mahasiswa belajar sesuai dengan
zamannya; kurikulum yang mampu mewariskan nilai budaya dan sejarah

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 8


keemasan bangsa-bangsa masa lalu, dan mentransformasikan dalam era di mana
dia sedang belajar; kurikulum yang mampu mempersiapkan mahasiswa agar
dapat hidup lebih baik di abad 21, memiliki peran aktif di era industri 4.0, serta
mampu membaca tanda-tanda perkembangannya.

F. Landasan Perkembangan IPTEK


Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang teramat pesat seiring dengan
lajunya perkembangan masyarakat. Pengaruh dari perkembangan iptek ini cukup
luas, meliputi segala bidang kehidupan, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya,
keagamaan, keamanan, dan pendidikan. Perkembangan teknologi industri
mempunyai hubungan timbal balik dengan pendidikan. Industri dengan teknologi
maju memproduksi berbagai macam alat dan bahan yang secara langsung atau
tidak langsung dibutuhkan dalam pendidikan. Kegiatan pendidikan membutuhkan
dukungan dari penggunaan alat-alat hasil industri, seperti televisi, radio, video, dan
alat-alat lainnya. Penggunaan alat-alat hasil industri maju dalam pendidikan tentu
saja menuntut pengetahuan dan kecakapan tertentu dari guru-guru.
Mengingat pendidikan merupakan upaya menyiapkan siswa menghadapi masa
depan dan perubahan masyarakat yang semakin pesat terutama perubahan dalam
ilmu pengetahuan dan teknologi maka pengembangan kurikulum haruslah
berlandaskan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, secara langsung akan menjadi isi/materi pendidikan. Sedangkan
secara tidak langsung, perkembangan iptek memberikan tugas kepada pendidikan
untuk membekali masyarakat dengan kemampuan pemecahan masalah yang
ditemui dalam kehidupannya sebagai perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Selain itu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga
dimanfaatkan untuk memecahkan masalah pendidikan dan pembelajaran.

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 9


BAB III VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI (VMTS) DAN UNIVERSITY VALUE

A. VMTS Poltekkes kemenkes Mamuju dan University Value


1. Visi Poltekkes kemenkes Mamuju
Visi Poltekkes kemenkes Mamuju merupakan gagasan yang menjadi cita cita
Poltekkes Kemenkres Mamuju dalam menjalankan fungsi utama sebagai
perguruan tinggi yang berfokus pada kesehatan.Fungsi utama Poltekkes
Kemenkes Mamuju sebagai perguruan tinggi adalah menyelenggaran
Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan pengajaran, penelitian dan
pengabdian masyarakat. Berikut adalah Visi Poltekkes Kemenkes Mamuju:
“Menjadi pusat pendidikan tinggi yang unggul berbasis kesehatan
keluarga tahun 2022”

Visi tersebut menggambarkan kondisi masa depan yang diharapkan oleh


semua pemangku kepentingan di institusi yang dapat dijelaskan sebagai
berikut:

Tabel 2.1. Kata Kunci pada VISI POLKESMAJU


Kata Kunci Indikator
Unggul POLKESMAJU mampu menghasilkan tenaga kesehatan yang
mencapai kemampuannya secara terukur dan mampu
menunjukkan prestasinya dalam bidang keperawatan,
kesehatan lingkungan, kebidanan, dan gizi.
Kesehatan POLKESMAJU akan menghasilkanlulusan ahli madya
Keluarga kesehatan yang mampu melakukan upaya promotif dan
preventif di tingkat keluarga.

2. Misi Poltekkes kemenkes Mamuju


Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan, maka Poltekkes Kemenkes
Mamuju menyusun misi. Adapun Misi Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Mamuju adalah:
a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran berbasis kompetensi
dengan pendekatan keluarga.

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 10


b. Menyelenggarakan penelitian berbasis lokal berdampak global dan
berkesinambungan
c. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat sesuai hasil penelitian bidang
ilmu dan kebutuhan masyarakat.
d. Menjalin kemitraan dengan berbagai komponen masyarakat, pemerintah
dan swasta

3. Tujuan Pendidikan Poltekkes kemenkes Mamuju


Adapun Tujuan pendidikan Poltekkes kemenkes Mamuju ialah:
a. Menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan komptensi dalam bidang
kesehatan dengan pendekatan keluarga.
b. Terwujudnya penelitian yang unggul dan kompetitif.
c. Pemanfaatan hasil penelitian dan identifikasi kebutuhan masyarakat terkait
masalah kesehatan
d. Meningkatkan mutu dan relevansi kompetensi sesuai dengan kebutuhan
stakeholder
4. Strategi institusi
a. Meningkatkan mutu pembelajaran
b. Menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung proses
pembelajaran
c. Menyediakan SDM yang handal dan professional
d. Penerapan dan pengembangan Sistem Penjaminan Mutu
e. Melaksanakan promosi dan peningkatan kualitas sistem penyelenggaraan
penerimaan mahasiswa baru
f. Penyelenggaraan manajemen pendidikan yang optimal
g. Pemetaan potensi penelitian berdasarkan keunggulan lokal
h. Pemetaan kegiatan pengabdian masyarakat
i. Kerjasama stakeholder

5. Nilai Poltekkes Kemenkes Mamuju


Nilai Dasar Organisasi Poltekkes Kemenkes Mamuju terdiri dari nilai:
a. Nilai Dasar/Nilai Utama
Setiap individu yang terlibat dalam proses penyelenggaraan pendidikan
tenaga kesehatan di Poltekkes Kemenkes Mamuju harus disiplin, rajin,
jujur, adil, terbuka, lugas, konsisten, kebersamaan, profesional dan saling

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 11


menghargai dapat mempertanggungjawabkan tugas dan tindakannya
sesuai dengan peraturan, etika dan moral sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
b. Nilai Pelayanan
Memberikan pelayanan yang bermutu secara konsisten dengan melakukan
upaya peningkatan mutu produk dan jasa secara berkesinambungan yang
berorientasi kepada kebutuhan pengguna internal (Departemen
Kesehatan) dan eksternal (stakeholder) antara lain memperhatikan
kepuasan pelanggan, kesetaraan, dapat dipercaya, tepat waktu,
terjangkau, sistematis dan selalu dinamis.
c. Nilai Manfaat
Menghasilkan produk dan pelayanan yang memberi manfaat bagi
penyelesaian berbagai isu strategi yang dihadapi oleh stakeholder bidang
kesehatan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
d. Nilai Keunggulan
Penyelenggaraan peindidikan di Poltekkes Kemenkes Mamuju mempunyai
sifat inovatif, mandiri, berdaya saing tinggi, pantang menyerah, menjadi
pusat unggulan dan rujukan (center of excellence and reference) bagi
pengelola pendidikan tenaga kesehatan, secara efektif dan efisien sesuai
dengan kebutuhan penyelenggaran pendidikan dalam rangka
memproduksi dan mengembangkan tenaga kesehatan yang bermutu dan
kompetitif.

B. VMTS Program Studi D-III Kebidanan


1. Visi Prodi D-III Kebidanan
“Menghasilkan Lulusan Ahli Madya Kebidanan yang Unggul Berbasis
Kesehatan Keluarga di Sulawesi Barat Tahun 2022”
a. Makna Unggul
Visi tersebut memberikan gambaran terwujudnya Program Studi
kebidanan yang Mandiri, Luwes, Berkualitas dan Bijaksana (MALAKBI) di
Sulawesi Barat pada tahun 2022 yang bermakna:
1) Menghasilkan lulusan yang mampu memberikan asuhan kebidanan
secara Mandiri sesuai standar asuhan kebidanan
2) Menghasilkan lulusan mampu bersikap Luwes dalam pelayanan
kebidanan

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 12


3) Menghasilkan lulusan kebidanan yang Berkualitas dalam pelayanan
kebidanan
4) Menghasilkan lulusan kebidanan yang mampu mengambil keputusan
klinik dalam asuhan kebidanan secara tepat dan Bijaksana
menggunakan prinsip partnership.
b. Makna Kesehatan Keluarga
Merupakan gambaran terwujudnya Institusi pendidikan yang
menghasilkan lulusan yang mampu memberikan asuhan kebidanan
dengan memaksimalkan peran serta dan potensi keluarga dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan Ibu dan Anak.

2. Misi Prodi D-III Kebidanan


a. Menyelenggarakan pendidikan Kebidanan dengan penguatan pada
kemampuan memberikan asuhan kebidanan secara Mandiri, Luwes,
Berkualitas Dan Bijaksana (MALAKBI) berbasis kesehatan keluarga.
b. Menyelenggarakan penelitian kebidanan yang berbasis lokal berdampak
global dan berkesinambungan.
c. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat sesuai hasil penelitian bidang
ilmu dan kebutuhan masyarakat

3. Tujuan Pendidikan Prodi D-III Kebidanan


a. Dihasilkannya lulusan yang memiliki keunggulan kompetensi kebidanan
yang MALAKBI berbasis kesehatan keluarga.
b. Terlaksananya penelitian kebidanan yang berbasis permasalahan wilayah
yang berkesinambungan berbasis kesehatan keluarga.
c. Terlaksananya pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil
penelitian dan kebutuhan masyarakat.

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 13


BAB IV RUMUSAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

A. Profil Lulusan
Pendidikan Diploma III Kebidanan merupakan bagian dari jenjang pendidikan
tinggi tenaga kesehatan yang menghasilkan bidan pada tingkat Ahli Madya yang
lulusannya mendapat gelar Ahli Madya Kebidanan. Profil lulusan Program Studi
Diploma III Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mamuju adalah sebagai Care
Provider (pemberi asuhan kebidanan) yaitu seorang Ahli Madya Kebidanan yang
berperan sebagai pemberi asuhan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan
dan bayi baru lahir, nifas, KB , bayi dan balita pada kondisi normal, melakukan
deteksi dini dan penanganan awal kegawatdaruratan sesuai Standar Operasional
Prosedur (SOP) dan kode etik profesi pada tatanan pelayanaan kesehatan dengan
pendekatan keluarga.

Tabel 1. Profil Lulusan dan deskripsinya


NO PROFIL LULUSAN DESKRIPSI PROFIL LULUSAN
1 Care Provider (PL-1) Seorang Ahli Madya Kebidanan yang berperan
sebagai pemberi asuhan kebidanan pada masa
kehamilan, persalinan dan bayi baru lahir, nifas, KB,
bayi dan balita pada kondisi normal, melakukan
deteksi dini dan penanganan awal kegawatdaruratan
sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan kode
etik profesi pada tatanan pelayanaan kesehatan
dengan pendekatan keluarga.

Profil lulusan bersumber dari aspirasi dst....(tabel aspirasi)


B. Perumusan CPL
Prodi kebidanan memiliki 6 cpl dst,,diharapkan mhsswa dapat
1. Capaian pembelajaran lulusan (CPL)
a. Sikap (S)
CPL 1 : Mampu menunjukkan sikap bertakwa terhadap tuhan YME dan
bangga sebagai bangsa Indonesia yang menjunjung nilai kemanusiaan,
etika, hukum, moral, dan budaya dalam memberikan asuhan kebidanan.
b. Pengetahuan (P)

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 14


CPL 2 : Mampu menguasai konsep ilmu dasar dan ilmu terapan kebidanan
untuk melakukan asuhan kebidanan secara professional dengan
menggunakan pendekatan manajemen kebidanan
c. Keterampilan Umum (KU)
1) CPL 3 : Mampu menunjukkan kinerja, bekerjasama, berkomunikasi,
bertanggung jawab, dan memecahkan masalah asuhan kebidanan
sesuai dengan kompetensi, kewenangan yang berbasis bukti ilmiah.
2) CPL 4 : Mampu menghasilkan karya ilmiah dari asuhan kebidanan
berdasarkan etik dan bukti ilmiah yang dapat digunakan untuk
pengembangan kualitas asuhan kebidanan
d. Keterampilan khusus (KK)
1) CPL 5 : Mampu melakukan asuhan kebidanan fisologis dan deteksi dini
pada kehamilan, persalinan, nifas dan BBL, neonatus, bayi balita,
pelayanan kontrasepsi serta melakukan penanganan awal pada kasus
kegawatdaruratan maternal neonatal dan basic life support sesuai dengan
kompetensi bidan vokasi, standar mutu yang berlaku dan kode etik profesi,
serta mampu melakukan komunikasi interprofessional.
2) CPL 6 : Mampu melakukan asuhan kebidanan keluarga di komunitas,
menggerakkan masyarakat, berkomunikasi, melakukan promosi kesehatan
serta penanganan kasus pada siaga bencana

Tabel 2. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi sesuai SN Dikti


NO DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)
ASPEK SIKAP (S)
CPL 1 Mampu menunjukkan sikap bertakwa terhadap tuhan YME dan bangga
(S) sebagai bangsa Indonesia yang menjunjung nilai kemanusiaan, etika,
hukum, moral, dan budaya dalam memberikan asuhan kebidanan.
ASPEK PENGETAHUAN (P)
CPL 2 Mampu menguasai konsep ilmu dasar dan ilmu terapan kebidanan untuk
(P) melakukan asuhan kebidanan secara professional dengan menggunakan
pendekatan manajemen kebidanan
ASPEK KETERAMILAN UMUM (KU)
CPL 3 Mampu menunjukkan kinerja, bekerjasama, berkomunikasi, bertanggung
(KU1) jawab, dan memecahkan masalah asuhan kebidanan sesuai dengan
kompetensi, kewenangan yang berbasis bukti ilmiah.

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 15


NO DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)

CPL 4 Mampu menghasilkan karya ilmiah dari asuhan kebidanan berdasarkan


(KU2) etik dan bukti ilmiah yang dapat digunakan untuk pengembangan kualitas
asuhan kebidanan
ASPEK KETERAMPILAN KHUSUS (KK)
CPL 5 Mampu melakukan asuhan kebidanan fisologis dan deteksi dini pada
(KK1) kehamilan, persalinan, nifas dan BBL, neonatus, bayi balita, pelayanan
kontrasepsi serta melakukan penanganan awal pada kasus
kegawatdaruratan maternal neonatal dan basic life support sesuai
dengan kompetensi bidan vokasi, standar mutu yang berlaku dan kode
etik profesi, serta mampu melakukan komunikasi interprofessional.
CPL 6 Mampu melakukan asuhan kebidanan keluarga di komunitas,
(KK2) menggerakkan masyarakat, berkomunikasi, melakukan promosi
kesehatan serta penanganan kasus pada siaga bencana

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 16


Tabel 3. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (sebagai hasil reformulasi
CPL table 3)
NO DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)
CPL 1 Mampu menunjukkan sikap bertakwa terhadap tuhan YME dan bangga
sebagai bangsa Indonesia yang menjunjung nilai kemanusiaan, etika, hukum,
moral, dan budaya dalam memberikan asuhan kebidanan. (S1)
CPL 2 Mampu menguasai konsep ilmu dasar dan ilmu terapan kebidanan untuk
melakukan asuhan kebidanan secara professional dengan menggunakan
pendekatan manajemen kebidanan. (P1)
CPL 3 Mampu menunjukkan kinerja, bekerjasama, berkomunikasi, bertanggung
jawab, dan memecahkan masalah asuhan kebidanan sesuai dengan
kompetensi, kewenangan yang berbasis bukti ilmiah. (KU1)
CPL 4 Mampu menghasilkan karya ilmiah dari asuhan kebidanan berdasarkan etik
dan bukti ilmiah yang dapat digunakan untuk pengembangan kualitas asuhan
kebidanan. (KU2)
CPL 5 Mampu melakukan asuhan kebidanan fisologis dan deteksi dini pada
kehamilan, persalinan, nifas dan BBL, neonatus, bayi balita, pelayanan
kontrasepsi serta melakukan penanganan awal pada kasus kegawatdaruratan
maternal neonatal dan basic life support sesuai dengan kompetensi bidan
vokasi, standar mutu yang berlaku dan kode etik profesi, serta mampu
melakukan komunikasi interprofessional. (KK 1)
CPL 6 Mampu melakukan asuhan kebidanan keluarga di komunitas, menggerakkan
masyarakat, berkomunikasi, melakukan promosi kesehatan serta
penanganan kasus pada siaga bencana. (KK2)

Berikan tanda V sebagai bentuk kesesuaian / pemenuhan atas CPL (sesuai SN Dikti)
dengan CPL hasil reformulasi

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 17


Tabel 4. Matriks Kesesuaian CPL (sesuai dengan SN Dikti) dengan CPL (hasil reformulasi) (Jadikan Lampiran, buatkan BA)
CPL CPL 1 CPL 2 CPL 3 CPL 4 CPL 5 CPL 6
CPL (SN Dikti, Aspek Sikap)
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukan sikap religious (S1) 
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan praktik kebidanan

berdasarkan agama, moral dan etika (S2)
Berkontribusi dalam meningkatkan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara

dan kemajuan peradaban berdasarkan pencasila (S3)
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme

serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa (S4)
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta

pendapat/temuan orisinal orang lain (S5)
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap keluarga,

masyarakat dan lingkungannya (S6)
Taat hukum dan disiplin dalam kehiduoan bermasyarakat dan bernegara serta dalam

kehidupan berprofesi (S7)
Menginternalisasi nilai – nilai luhur, norma, filosofi, dan etika akademik (S8) 
Menunjukan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri

(S9)
Mengiternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan (S10) 
Menjalankan praktik kebidanan sesuai kompetensi , kewenangan dan kode etik profesi

(S11)

CPL (SN Dikti, Aspek Pengetahuan)

Menguasai konsep teoritis ilmu kebidanan (Midwivery), asuhan kebidanan dan etika

profesi (P1)
Menguasai konsep dasar ilmu obstetric dan ginekologi (P2) 

Dokumen Kurikulum Prodi …. - 18


CPL CPL 1 CPL 2 CPL 3 CPL 4 CPL 5 CPL 6
Menguasai konsep teoritis anatomi fisiologi, biologi reproduksi dan perkembangan secara

umum (P3)
Menguasai konsep dasar mikrobiologi, kima, fisika, biokimia, dan farmakologi (P4) 
Menguasai konsep teoritis ekologi manusia. psikologi perkembangan, ilmu social,
antropologi, kesehatan yang berkaitan dengan siklus reproduksi peremouan secara umum 
(P5)
Menguasai konsep dasar ilmu gizi dalam siklus reproduksi perempuan (P6) 
Menguasai konsep dasar, prinsip, dan teknik bantuan hidup dasar (Basic Life Support) dan

pasien safety (P7)
Menguasai metode, teknik dan pengetahuan procedural dalam asuhan kebidanan pada
kehamilan, persalinan, pasca persalinan, bayi baru lahir, bayi dan balita serta kontrasepsi 
(P8)
Menguasai konsep dasar kesehatan masyarakat dan promosi kesehatan perempuan, ibu

dan anak persalinan, post partum, bayi baru lahir, bayi dan balita (P9)
Mengetahui pengetahuan faktual tentang jenis, tanda, gejala, penyakit –penyakit umum

dan infeksi pada kehamilan, persalinan, post partum, bayi baru lahir, bayi dan balita (P10)
Menguasai pengetahuan factual tentang hokum peraturan perundang -undangan dalam

praktik kebidanan (P11)
Menguasai konsep teoritis ilmu komunikasi dalam asuhan kebidanan (P12) 

CPL (SN Dikti, Aspek Keterampilan Umum)

Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam

metode yang sesuai , baik yang belum maupun yang sudah baku (KU1)
Mampu menunjukkan kinerja yang bermutu dan terukur (KU2) 
Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteksi yang sesuai dengan 
bidang keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 19


CPL CPL 1 CPL 2 CPL 3 CPL 4 CPL 5 CPL 6
jawab atas hasil kerjanya secara mandiri (KU3)
Mampu menyusun laporan hasil dna proses kerja secara akurat dan sahih serta

mengkomunikasikannya secara efektif kepada pihak yang membutuhkan (KU4)
Mampu bekerjasama, berkomunikasi dan berinovatif dalam pekerjaanya (KU5) 
Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan
supervise dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja 
yang berada dibawah Tanggungjawabnya (KU6)
Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok yang berada dibawah

tanggung jawabnya dan mengelola pengembangan kompetensi secara mandiri (KU7)
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data

untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi (KU8)
Mampu melakukan pelayanan kesehatan keluarga (KU9) 
Menguasai konsep kesehatan keluarga dalam pelayanan kebidanan (KU10) 
Mampu melakukan inisiasi dan berfikir kreatif menciptakan peluang usaha dalam bidang

kesehatan (KU11)

CPL (SN Dikti, Aspek Keterampilan Khusus)

Mampu melakukan asuhan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan normal, pasca

persalinan normal, bayi dan balita normal sesuai standar kompetensi bidan vokasi (KK1)
Mampu mengidentifikasi penyimpangan/ kelainan pada kasus kehamilan, persalinan,

pasca persalinan, bayi baru lahir, bayi dan balita (KK2)
Mampu mendemonstrasikan penanganan awal kegawatdaruratan meternal neonatal

sesuai standar mutu yang berlaku (KK3)
Mampu melakukan pemberian kontrasepsi oral dan suntik sesuai dengan standar
operasional prosedur yang erlaku dank ode etik profesi dengan mempertimbangakn aspek 
budaya setempat (KK4)

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 20


CPL CPL 1 CPL 2 CPL 3 CPL 4 CPL 5 CPL 6
Mampu mendemonstrasikan pencegahan infeksi pasien safety dan upaya bantuan hidup

dasar (KK5)
Mampu melakukan pencatatan asuhan kebidnaan sesuai sistem rekam medis yang

berlaku (KK6)
Mampu melaksanakan promosi dan KIE yang terkait dengan kesehatan ibu, anak dan KB

dengan menggunakan media yang sudah dirancang oleh institusi (KK7)
Memberikan asuhan kebidanan dengan pendekatan kesehatan keluarga sesuai dengan

tanggung jawab dan kewenangan bidan (KK8)

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 21


C. Matrik Hubungan CPL dengan Profil Lulusan
Tabel 5. Matrik hubungan Profil & CPL Prodi
Care
Deskripsi CPL Prodi Provider
(PL1)
CPL 1 Mampu menunjukkan sikap bertakwa terhadap tuhan YME
dan bangga sebagai bangsa Indonesia yang menjunjung nilai

kemanusiaan, etika, hukum, moral, dan budaya dalam
memberikan asuhan kebidanan. (S)
CPL 2 Mampu menguasai konsep ilmu dasar dan ilmu terapan
kebidanan untuk melakukan asuhan kebidanan secara

professional dengan menggunakan pendekatan manajemen
kebidanan. (P)
CPL 3 Mampu menunjukkan kinerja, bekerjasama, berkomunikasi,
bertanggung jawab, dan memecahkan masalah asuhan

kebidanan sesuai dengan kompetensi, kewenangan yang
berbasis bukti ilmiah. (KU1)
CPL 4 Mampu menghasilkan karya ilmiah dari asuhan kebidanan
berdasarkan etik dan bukti ilmiah yang dapat digunakan untuk 
pengembangan kualitas asuhan kebidanan. (KU2)
CPL 5 Mampu melakukan asuhan kebidanan fisologis dan deteksi
dini pada kehamilan, persalinan, nifas dan BBL, neonatus,
bayi balita, pelayanan kontrasepsi serta melakukan
penanganan awal pada kasus kegawatdaruratan maternal 
neonatal dan basic life support sesuai dengan kompetensi
bidan vokasi, standar mutu yang berlaku dan kode etik profesi,
serta mampu melakukan komunikasi interprofessional. (KK 1)
CPL 6 Mampu melakukan asuhan kebidanan keluarga di komunitas,
menggerakkan masyarakat, berkomunikasi, melakukan

promosi kesehatan serta penanganan kasus pada siaga
bencana. (KK2)

D. Matrik Hubungan CPL Prodi dengan Tujuan Pendidikan Program Studi


Tabel 6. Matrik Hubungan CPL Prodi & Tujuan Pendidikan Program Studi (hapus)
CPL Prodi TP1 TP2 TP3
CPL 1 Mampu menunjukkan sikap bertakwa terhadap
tuhan YME dan bangga sebagai bangsa
Indonesia yang menjunjung nilai kemanusiaan, 
etika, hukum, moral, dan budaya dalam
memberikan asuhan kebidanan. (S1)
CPL 2 Mampu menguasai konsep ilmu dasar dan ilmu 
terapan kebidanan untuk melakukan asuhan
kebidanan secara professional dengan
menggunakan pendekatan manajemen

Dokumen Kurikulum Prodi …. - 22


CPL Prodi TP1 TP2 TP3
kebidanan. (P1)
CPL 3 Mampu menunjukkan kinerja, bekerjasama,
berkomunikasi, bertanggung jawab, dan
memecahkan masalah asuhan kebidanan sesuai 
dengan kompetensi, kewenangan yang berbasis
bukti ilmiah. (KU1)
CPL 4 Mampu menghasilkan karya ilmiah dari asuhan
kebidanan berdasarkan etik dan bukti ilmiah yang

dapat digunakan untuk pengembangan kualitas
asuhan kebidanan. (KU2)
CPL 5 Mampu melakukan asuhan kebidanan fisologis
dan deteksi dini pada kehamilan, persalinan, nifas
dan BBL, neonatus, bayi balita, pelayanan
kontrasepsi serta melakukan penanganan awal
pada kasus kegawatdaruratan maternal neonatal 
dan basic life support sesuai dengan kompetensi
bidan vokasi, standar mutu yang berlaku dan
kode etik profesi, serta mampu melakukan
komunikasi interprofessional. (KK 1)
CPL 6 Mampu melakukan asuhan kebidanan keluarga di
komunitas, menggerakkan masyarakat,
berkomunikasi, melakukan promosi kesehatan  
serta penanganan kasus pada siaga bencana.
(KK2)

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 23


BAB V PENETAPAN BAHAN KAJIAN

A. Gambaran Body of Knowledge (BoK)


Setiap praktik profesi harus berlandaskan body of knowledge profesi masing-
masing serta bertanggung jawab akan pengembangannya dikemudian hari.
Ludovici (1937:8) and Abraham Van der Mark(1993:173) menuliskan mengenai
proses “childbirth”:

“childbirth is a natural process, painless and even pleasurable. Unlike the first
theory. This second theory argues that “this abnormality is not essential and
can even now be removed”. These views think that labour is the natural
process for women. These two different views are related to the feeling of
pain and death that frequently appear in the labour process. Thus, these
views are influenced by the cultural background of the mother, and have
different expectations and meaning given to the labour process.”

Kebidanan (midwifery) adalah suatu tinjauan keilmuan yang memandang


bahwa proses “childbirth” adalah proses fisiologis dan normal, yang tidak hanya
berhubungan dengan aspek biologis saja namun juga berhubungan dengan
seluruh aspek lainnya (sosial, budaya, psikologikal, emosional, spiritual) dalam
kehidupan perempuan sebagai manusia seutuhnya. “Where as today obstetricians
see birth as a medical event, the midwife views it as a normal, physiological
process”.

Rekomendasi badan dunia yang disusun berdasarkan hasil riset gabungan


berbagai negara di dunia mengenai ilmu kebidanan (midwifery) dan profesi bidan
(midwives) misalnya dikeluarkan oleh WHO dalam ”16 Recommendation that birth
is not an illness”

World Health Editorial menuliskan “Women‟s health and well being are of
the most importance, both for women themselves and for the next
generation. The recent united nations Conferences in Cairo and Beijing
emphasized the right of women to give birth safely as an indispensable
part of reproductive health...
Pregnancy and childbirth are a natural process but no one is free from
risk . In many parts of the world women still suffer and die unnecessarily
because they do not have acces to essential health services ...
...Safe birth does not demand sophisticated technology. The services
needed are simple, but making them available to all women calls for
political commitment, high priority in resource allocation, and a consistent

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 24


strategy at national and local level... (World Health :50 years No.2, March –
April 1997).

Untuk mendukung sebuah keilmuan, penelitian tentang proses hamil dan


melahirkan adalah suatu hal yang alamiah dan fisiologis serta tidak hanya
menyangkut aspek biologis saja sudah dilakukan sejak ribuan tahun lalu dan riset
keilmuan ini dilakukan oleh kedua cabang keilmuan eksakta dan non-eksakta.
Misalnya dalam riset-risetnya ilmu anatomi dan fisiologi melalui penjabaran para
ahli anatomi fisiologi, sudah diketahui bahwa proses hamil dan persalinan terjadi
secara fisiologis dan berjalan secara alamiah. Ras manusia sudah dibekali, sejak
penciptaanya, dengan anatomi dan fisiologi tubuh yang luar biasa untuk menjaga
kelangsungan ras manusia (bahkan anatomi dan fisiologi tubuh manusia adalah
penciptaan yang paling sempurna untuk sebuah proses reproduksi dibanding
makhluk hidup lain di muka bumi seperti hewan dan tumbuhan). Gambaran body
of knowledge pendidikan kebidanan sebagai berikut:

Human
Encology

Complex interactions of
Complex interactions of
environmental, social,
intrinsic biological events
economic and political
and external environments
forces

Focus: Normal &


Physiologic Life
Cycle of Woman

Reproductive
Social & and
Behavioural Developmental
Sciences Biology

Complex interactions
of humanist and
biological principles

Childbearing and Childrearing

Gambar 1. Body of knowledge dan Disiplin Kebidanan (Mason, John, 2003, Modifikasi
Pokja IBI & AIPKIND, 2009)

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 25


Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 26
• Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan
• Konsep Kebidanan
• Dokumentasi Kebidanan
• Keterampilan Klinik Praktik Kebidanan
• Pengantar Asuhan Kebidanan
• Asuhan Kebidanan Kehamilan
• Asuhan Kebidanan persalinan dan BBL
Focus: Normal & • Asuhan Kebidanan Pasca Persalinan dan Menyusui
• Asuhan Kebidanan Neonatus , Bayi dan Balita
Physiologic Life • Kebidanan Komunitas
Cycle of Woman (beri • Praktik Klinik Kebidanan I
warna senada) • Praktik Klinik Kebidanan II
• Gawat Darurat Maternal Neonatal
• Praktik Kebidanan Komunitas
• Praktik Klinik Kebidanan III
• Laporan Tugas Akhir (LTA)
• Family Health Care (FHC) I
Human
• Family Health Care (FHC) II
Encology • Family Health Care (FHC) III

Bidang Kajian • Anatomi dan Fisiologi


• Farmakologi
• Etika dan Hukum Kesehatan
Reproductive and • Kapita Selekta
Developmental Biology
 Gizi dalam Kesehatan
Reproduksi
 Kesehatan Perempuan
dan Perencanaan
Keluarga  Agama
 Pancasila
Social & Behavioural  Kewarganegaraan
Sciences  Teknologi Informasi Kesehatan (TIK)
 Sosial Budaya
 Bahasa Indonesia
 Bahasa Inggris
 Komunikasi dalam Praktik kebidanan
 Pendidikan Budaya Anti Korupsi (PBAK)
 Metodologi Penelitian Kesehatan
Gambar 2. Body of Knowledge (BoK)
 Kewirausahaan

Dokumen Kurikulum Prodi …. - 27


Tabel 1. Bahan Kajian berdasarkan CPL Prodi (2 sks maksimal 3 BK)
Deskripsi CPL Prodi Bahan Kajian
CPL 1 Mampu menunjukkan sikap 1. Peran agama dalam pelayanan kesehatan dan
bertakwa terhadap tuhan kebidanan
YME dan bangga sebagai 2. Esensi, urgensi dan tantangan Pendidikan Pancasila
bangsa Indonesia yang dalam berbagai aspek dalam arus sejarah dan masa
menjunjung nilai depan bangsa Indonesia
kemanusiaan, etika, hukum, 3. Identitas nasional
moral, dan budaya dalam 4. Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan
memberikan asuhan
5. Penerapan hakikat, instrumentasi, dan praktis
kebidanan. (S)
Demokrasi Indonesia Berlandaskan Pancasila Dan
UUD NRI 1945
6. Implementasi demokrasi Indonesia berdasarkan UUD
RI 1945
7. Integritas nasional sebagai parameter persatuan dan
kesatuan bangsa
8. Nilai dan norma konstitusional UUD 1945 dan Per UU
dibawah UUD
9. Wawasan nusantara dan bela Negara
10. Project menjadi warga Negara yang baik
11. Konsep dasar ilmu sosial dan ilmu tentang budaya :
a. Perbedaan antar masyarakat, nilai dan sistem
nilai etnis
b. Pemahaman kehidupan multikultural
c. Perspektif masyarakat dan individu tentang nilai
proses reproduksi, sosok ibu, kesehatan ibu dan
anak dalam berbagai kehidupan
d. Dampak positif berbagai nilai dan sudut pandang
masyarakat terhadap budaya
e. Hasil – hasil riset terhadap budaya
12. Konsep etika umum
13. Hak dan kewajiban bidan dan klien
14. Konsep hukum dan keadilan
15. Konsep Dasar Kewirausahaan
16. Sikap dan Jiwa Wirausaha
17. Ide dan Peluang Usaha
18. Proses Kewirausahaan
19. Merintis Usaha Baru
20. Organisasi dan Manajemen Usaha
21. Pengertian Korupsi
22. Sejarah korupsi di Indonesia
23. Penyebab Korupsi
24. Dampak Korupsi
25. Pemberantasan Korupsi
26. Nilai dan prinsip anti-korupsi
27. Tata Kelola Pemerintahan yang baik dan bersih
28. Tindak Pidana Korupsi
29. Aksi mahasiswa berantas korupsi

Dokumen Kurikulum Prodi …. - 28


Deskripsi CPL Prodi Bahan Kajian
CPL 2 Mampu menguasai konsep 1. Konsep dan teori Ketuhanan manusia dengan Tuhan
ilmu dasar dan ilmu terapan Yang Maha Esa
kebidanan untuk melakukan 2. Konsep dan teori pancasila dalam kehidupan
asuhan kebidanan secara berbangsa dan bernegara sebagai dasar dan ideologi
professional dengan negara Indonesia
menggunakan pendekatan
3. Anatomi tubuh manusia
4. Anatomi sistem reproduksi wanita dan pria
manajemen kebidanan. (P1)
5. Fisiologi tubuh manusia
6. Fisiologi sistem reproduksi wanita dan pria
7. Konsep, filosofi bidan
8. Sejarah dan Perkembangan pendidikan dan
pelayanan bidan
9. Peran, fungsi dan kewenangan bidan
10. Profesional dan profesionalisme
11. Paradigma asuhan kebidanan
12. Teori dan model praktik kebidanan
13. Standar asuhan, profesi, praktik dan pelayanan
kebidanan
14. Reward dan punishment
15. Pengembangan karir bidan
16. Konsep sehat sakit, konsep dasar manusia sebagai
sistem adaptif, mahluk holistik
17. Prinsip pencegahan infeksi
18. Konsep diri, konsep stress adaptasi, kehilangan dan
kematian
19. Konsep dan prinsip penyelamatan dan bantuan hidup
dasar
20. Menulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia
dengan kata baku
21. Konsep dasar dan prinsip komunikasi
22. Teknik komunikasi efektif
23. Sosial budaya dasar pada kehamilan
24. Sosial budaya dasar pada persalinan dan BBL
25. Sosial budaya dasar pada pasca persalinan dan
laktasi
26. Sosial budaya dasar pada pengasuhan neonatus,
bayi dan balita
27. Sosial budaya dasar pada KB dan kespro
28. Konsep dan prinsip dasar pendokumentasian
29. Pengelolaan dokumen
30. Kode etik bidan
31. Etika profesi bidan
32. Hukum dan perundang-undangan dalam pelayanan
kebidanan
a. UU Kesehatan / Kebidanan
b. Peraturan terkait praktik kebidanan
c. Peraturan terkait kewenangan bidan
33. Konsep umum kehamilan, persalinan, pasca
persalinan dan BBL
34. Perubahan dan adaptasi fisiologi pada kehamilan,
persalinan, pasca persalinan, dan bayi baru lahir
35. Konsep umum farmakologi: Farmakodinamik dan
farmakokinetik

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 29


Deskripsi CPL Prodi Bahan Kajian
36. Aspek legal pemberian obat
37. Obat – obatan yang lazim dalam pelayanan
kebidanan
38. Faktor – faktor yang mempengaruhi kehamilan
39. Kebutuhan dasar ibu hamil
40. Evidence based dalam asuhan kehamilan
41. Manajemen asuhan kehamilan
42. Faktor – faktor yang mempengaruhi persalinan
43. Kebutuhan dasar ibu bersalin
44. Evidence based dalam asuhan persalinan dan BBL
45. Manajemen asuhan persalinan dan BBL
46. Konsep Dasar Kesehatan keluarga dan
Interprofesional Education and Collaboration
47. Assesment dan identifikasi masalah, intervensi
masalah, evaluasi masalah
48. Kerjasama dalam konsep Interprofesional Education
(IPE)
49. Pelayanan kesehatan keluarga, gizi keluarga
50. Faktor-faktor yang mempengaruhi pasca persalinan
dan menyusui
51. Kebutuhan dasar ibu pasca bersalin dan menyusui
52. Evidence based dalam asuhan pasca persalinan dan
menyusui
53. Manajemen asuhan pada ibu pasca persalinan dan
menyusui
54. Kebutuhan dasar neonatus, bayi dan balita
55. Termoregulasi
56. Evidence based dalam asuhan neonatus, bayi dan
balita
57. Manajemen asuhan neonatus, bayi dan balita
58. Konsep kesehatan reproduksi sepanjang daur
kehidupan perempuan & program pemerintah tentang
keluarga berencana
59. Evidence based dalam asuhan KB
60. Konsep gender dalam kesehatan reproduksi:
Menghargai martabat perempuan sebagai individu
yang memiliki hak – hak, potensi dan privasi:
a. Perempuan sebagai individu yang unik
b. Hak reproduksi
c. Hak perempuan
d. Rumor dan fakta yang terkait dengan kesehatan
reproduksi
61. Masalah – masalah kesehatan reproduksi yang sering
terjadi pada masa remaja, WUS, dan masa lansia.
62. Konsep kebidanan komunitas
63. Ekologi manusia dan perilaku manusia serta cultural
awareness
64. Konsep promosi kesehatan, konsep kesehatan
masyarakat dan PHC
65. Konsep pelayanan kesehatan ibu dan anak di
masyarakat
66. Program kesehatan yang terkait dalam meningkatkan
status pelayanan KIA

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 30


Deskripsi CPL Prodi Bahan Kajian
67. Sistem jaminan pelayanan kesehatan
68. Epidemiologi kesehatan dasar yang terkait dengan
praktik kebidanan
69. Pelaporan hasil promosi kesehatan &
pendokumentasian asuhan komunitas
70. Konsep dasar gizi dalam siklus reproduksi
71. Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM) dan
Kebijakan Pemerintah Tentang Kesehatan
Reproduksi Pada Situasi Krisis Kesehatan
72. Mekanisme Koordinasi untuk Implementasi PPAM
Dan Penilaian Kebutuhan PPAM Kesehatan
Reproduksi
73. Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Seksual
Dan Merespon Kebutuhan Penyintas
74. Mencegah Penularan Dan Mengurangi Kesakitan Dan
Kematian Akibat Hiv Dan Infeksi Menular Seksual
(Ims) Lainnya
75. Pencegahan Kesakitan Dan Kematian Maternal Dan
Neonatal Pada Situasi Krisis Kesehatan
76. Mencegah Kehamilan Yang Tidak Diinginkan
77. Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Pelibatan
Remaja Pada Situasi Krisis Kesehatan
78. Pelayanan Minimum Kesehatan Balita Pada Situasi
Krisis Kesehatan
79. Pelayanan Minimum Kesehatan Lanjut Usia (PMKl)
80. Merencanakan Pelayanan Kesehatan Reproduksi
Komprehensif Dan Terintegrasi Ke Dalam Pelayanan
Kesehatan Primer Pada Situasi Stabil Pasca Krisis
Kesehatan
81. Logistik Untuk Pelaksanaan PPAM Pada Situasi
Krisis Kesehatan
82. Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan PPAM Kespro
83. Peran Bidan Dalam Memberikan Dukungan
Psikososial Pada Situasi Krisis Kesehatan
84. Penanganan kegawatdaruratan PONED dan PONEK
dalam tim (pre eklampsia, KET, perdarahan
antepartum, emboli air ketuban, prolapsus tali pusat,
distosia bahu, pertolongan sungsang, perdarahan
post partum, asfiksia)
85. Sistem rujukan

CPL 3 Mampu menunjukkan kinerja, 1. Manajemen kebidanan dalam praktik kebidanan


bekerjasama, berkomunikasi, 2. Teknik penulisan laporan
bertanggung jawab, dan 3. Tata bahasa Indonesia
memecahkan masalah 4. Menulis karya ilmiah
asuhan kebidanan sesuai 5. Komunikasi interpersonal
dengan kompetensi,
6. Komunikasi terhadap perempuan
7. Komunikasi terhadap keluarga
kewenangan yang berbasis
8. Komunikasi terhadap masyarakat
bukti ilmiah. (KU1) 9. Komunikasi terhadap rekan sejawat
10. Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (KIE)
dalam promosi kesehatan
11. Pengenalan dan perkembangan komputer & teknologi

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 31


Deskripsi CPL Prodi Bahan Kajian
informasi
12. Menu pada aplikasi pengolahan kata & pengolahan
angka
13. Pembuatan tabel dan grafik menggunakan aplikasi
pengolah angka
14. Pengenalan dan aplikasi program TIK dalam praktik
kebidanan/pelayanan kesehatan (SIM RS, SIM
Puskesmas, dll) & telemedicine
15. Perubahan dan adaptasi psikologi pada kehamilan,
persalinan, pasca persalinan dan bayi baru lahir
16. Prinsip penyimpanan obat, pengelolaan, pemberian
obat, dan cara mengatasi efek samping obat
17. Strategi dasar kosakata dan tenses, vocabulary
18. Pemakaian word classes, kalimat question, negatives
and answers
19. Kalimat dengan verbs phrases pada tenses dasar
lanjut
20. Reading strategis, reading test dan assignment
21. Membaca dan mengartikan beberapa artikel tentang
kesehatan ibu dan anak
22. Speaking dalam pelayanan kebidanan
23. Pemanfaatan tanaman obat keluarga dalam
kebidanan
24. Patofisiologi penyakit – penyakit yang berhubungan
dengan kebidanan
25. Penyakit infeksi: TORCH (Toxoplasmosis, Rubela,
CMV, Herpes), malaria, ascariasis, hepatitis, TB,
varicella, ISPA, DBD, PMS (Penyakit Menular
Seksual), Filariasis, HIV/AIDS
26. Penyakit sistemik: DM, hipertiroid, dan hipotiroid
27. Penyakit kardiovaskuler: jantung, hipertensi
28. Penyakit Saluran Cerna: Gastritis, Diare, Thypoid
29. Penyakit Immunologi/alergi : Asma, SLE
30. Current issue kesehatan ibu dan anak
31. Strategi Pemasaran Usaha
32. Pengenalan dan Analisis Bisnis Usaha di Bidang
Kebidanan
33. Pengembangan usaha dalam praktik kebidanan

CPL 4 Mampu menghasilkan karya 1. Aplikasi dokumentasi dalam praktik kebidanan


ilmiah dari asuhan kebidanan 2. Reporting dan recording data KIA (Kohort, Buku KIA,
berdasarkan etik dan bukti register)
ilmiah yang dapat digunakan 3. Konsep dasar penelitian & metodologi dalam
untuk pengembangan penelitian
kualitas asuhan kebidanan.
4. Sistematika penyusunan Laporan Tugas Akhir
5. Memahami hasil penelitian dan literatur yang relevan
(KU2)
dengan praktik kebidanan
6. Plagiarisme dan pencegahannya
7. Sistematika penelitian
8. Konsep dasar LTA
9. Penetapan masalah dan pemilihan metode dalam
proposal tugas akhir
10. Studi kasus asuhan kebidanan sejak kehamilan

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 32


Deskripsi CPL Prodi Bahan Kajian
trimester III s.d pasca persalinan dan neonatus
11. Seminar proposal
12. Seminar hasil LTA
13. Penyusunan proposal LTA
14. Penyusunan LTA

CPL 5 Mampu melakukan asuhan 1. Fisiologi kehamilan (proses kehamilan, tumbuh


kebidanan fisologis dan kembang fetus, pertumbuhan plasenta)
deteksi dini pada kehamilan, 2. Keterampilan pemenuhan kebutuhan dasar manusia
persalinan, nifas dan BBL, 3. Prosedur keterampilan dasar praktik kebidanan
neonatus, bayi balita, 4. Pencegahan infeksi di fasilitas kesehatan
pelayanan kontrasepsi serta
5. Pemberian bantuan hidup dasar di fasilitas kesehatan
6. Praktik keterampilan dasar praktik kebidanan:
melakukan penanganan awal
a. Persiapan pre dan op kasus kebidanan
pada kasus b. Perawatan luka perineum dan post op
kegawatdaruratan maternal c. Pemeriksaan fisik
neonatal dan basic life d. Pemeriksaan laboratorium sederhana
support sesuai dengan e. Pengenalan instrumen dalam praktik kebidanan
kompetensi bidan vokasi, f. Pemasangan infus
standar mutu yang berlaku g. Pemberian obat melalui injeksi
dan kode etik profesi, serta h. Pemasangan kateter menetap
mampu melakukan i. Pemeriksaan TTV
komunikasi interprofessional. j. dll
(KK 1)
7. Prosedur keterampilan dasar kebidanan pada asuhan
kehamilan
8. Pengenalan tanda bahaya pada masa kehamilan,
deteksi dini komplikasi pada kehamilan &
penanganan awal kegawatdaruratan pada kehamilan
9. Pendokumentasian asuhan kebidanan pada
kehamilan
10. Prosedur keterampilan dasar kebidanan pada asuhan
persalinan dan BBL
11. Deteksi dini komplikasi pada persalinan dan BBL &
penanganan awal kegawatdaruratan pada persalinan
dan bayi baru lahir
12. Pendokumentasian asuhan kebidanan pada
persalinan dan bayi baru lahir
13. Asuhan kehamilan dengan bimbingan di fasilitas
kesehatan
14. Prosedur keterampilan dasar kebidanan pada asuhan
kehamilan di fasilitas kesehatan
15. Manajemen asuhan kehamilan di fasilitas kesehatan
16. Deteksi dini komplikasi dan penanganan awal
kegawatdarutratan di fasilitas kesehatan
17. Pengenalan tanda bahaya pada masa kehamilan di
fasilitas kesehatan
18. Prosedur keterampilan dasar kebidanan pada asuhan
pasca persalinan dan menyusui
19. Pengenalan tanda bahaya pada masa pasca
persalinan dan menyusui
20. Pendokumentasian asuhan kebidanan pada pasca
persalinan dan menyusui
21. Prosedur keterampilan dasar pada asuhan neonatus,

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 33


Deskripsi CPL Prodi Bahan Kajian
bayi dan balita
22. Pemantauan tumbuh kembang neonatus, bayi dan
balita
23. Pengenalan tanda bahaya pada neonatus, bayi dan
balita & penyimpangan/ kelainan pada kasus bayi dan
balita
24. Deteksi dini komplikasi pada neonatus, bayi dan
balita & penanganan awal kegawatdaruratan pada
BBL, bayi dan balita
25. Pendokumentasian asuhan kebidanan pada
neonatus, bayi dan balita
26. Edukasi dan konsultasi kontrasepsi
a. Manfaat
b. Komplikasi
c. Efek samping dalam penggunaan kontrasepsi
27. Teknik pelayanan alat kontrasepsi (Metode
kontrasepsi sederhana, metode kontrasepsi kondom,
metode kontrasepsi pil dan metode kontrasepsi
suntik)
28. Pendokumentasian asuhan kebidanan kesehatan
reproduksi dan pelayanan KB
29. Kebutuhan gizi pada masa reproduksi (ibu hamil, ibu
bersalin, ibu menyusui, bayi dan balita)
30. Penanganan penyelamatan dan bantuan hidup dasar
dalam kasus kegawatdarutan maternal dan neonatal
31. Asuhan persalinan dan BBL dengan bimbingan di
fasilitas kesehatan
32. Asuhan pasca persalinan dan menyusui dengan
bimbingan di fasilitas kesehatan
33. Asuhan neonatus, bayi dan balita dengan bimbingan
di fasilitas kesehatan
34. Gawat darurat maternal dan neonatal pada fasilitas
PONED dan PONEK
35. Perencanaan keluarga dan pelayanan KB di fasilitas
kesehatan
36. Asuhan kebidanan berkesinambungan di fasilitas
kesehatan:
a. Asuhan kebidanan kehamilan (Gestasi 32-42
minggu)
b. Asuhan kebidanan persalinan
c. Asuhan kebidanan nifas ( 1 – 14 hari)
d. Asuhan kebidanan bayi baru lahir

CPL 6 Mampu melakukan asuhan 1. Model dan prinsip promosi, penyiapan media promosi
kebidanan keluarga di kesehatan
komunitas, menggerakkan 2. Instrumen assesment dan teknis pelaksanaan di
masyarakat, berkomunikasi, lapangan
melakukan promosi 3. Persiapan Bidan Untuk Mendukung Pelaksanaan
kesehatan serta penanganan
PPAM Pada Situasi Krisis Kesehatan
4. Assesment pada keluarga binaan dengan konsep
kasus pada siaga bencana.
interprofesional collaboration
(KK2) 5. Evaluasi masalah dengan konsep interprofesional
collaboration

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 34


Deskripsi CPL Prodi Bahan Kajian
6. Persiapan intervensi berdasarkan prioritas masalah
7. Evaluasi berdasarkan intervensi yang telah dilakukan
8. Intervensi masalah dengan konsep interprofesional
collaboration
9. Laporan dan seminar hasil kegiatan
10. Pelayanan kesehatan ibu dan anak di masyarakat
11. Pendataan sasaran dan pemetaan wilayah
12. Praktik KIE di masyarakat

B. Deskripsi Bahan Kajian


Tabel 2. Bahan Kajian
No/Kode Mata Kuliah Deskripsi Bahan Kajian
Untuk mengetahui dan memahami mengenai konsep
Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan (Filsafat
ketuhanan), termasuk didalamnya hakikat, martabat dan
tanggung`jawab manusia, meningkatkan akhlak dan
BD.5.1.01 Agama
pengertian atas tuntutan dan kewajiban mengamalkan ilmu
pengetahuan, kerukunan masyarakat beragama dan
peranan agama dalam mewujudkan persatuan dan
kesatuan bangsa terkhusus dalam praktik kebidanan.
Untuk dalam mengamalkan konsep Negara, pancasila
BD.5.1.02 Pancasila sebagai ideologi Negara, dasar Negara, sistem etika,
sistem filsafat, dan dasar pengembangan ilmu.
Untuk menguasai penggunaan Bahasa Indonesia dengan
kata baku dan tata bahasa yang benar, penulisan laporan
BD.5.1.04 Bahasa Indonesia
dan karya tulis ilmiah, dan penggunaan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar dalam praktik kebidanan.
Untuk menggunakan komunikasi efektif dalam komunikasi
interpersonal dengan menguasai Konsep dasar dan prinsip
Komunikasi dalam komunikasi. Dapat menerapkan komunikasi efektif
BD.5.2.02
Praktik Kebidanan terhadap perempuan, keluarga, masyarakat, dan rekan
sejawat, dan komunikasi informasi dan edukasi (KIE)
dalam promosi kesehatan.
Untuk menguasai anatomi dan fisiologi tubuh manusia
terutama sistem reproduksi wanita dan pria, dan Fisiologi
Anatomi dan
BD.5.2.03 kehamilan (proses kehamilan, tumbuh kembang fetus,
Fisiologi
pertumbuhan plasenta), sebagai dasar penguasaan ilmu
kebidanan.
BD.5.2.04 Keterampilan Untuk menguasai prosedur keterampilan dasar yang
Dasar Praktik dibutukan dalam melaksanakan Praktik Kebidanan yang
Kebidanan mencakup konsep sehat sakit, konsep dasar manusia,
Konsep diri, konsep stress adaptasi, kehilangan dan
kematian, prinsip penyelamatan dan bantuan hidup dasar,
dan kebutuhan dasar manusia dengan menerapkan Prinsip

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 35


No/Kode Mata Kuliah Deskripsi Bahan Kajian
pencegahan infeksi.
Untuk menguasai konsep bidan berupa filosofi,
perkembangan pelayanan kebidanan, peran, fungsi dan
kewenangan bidan, professionalisme dalam kebidanan,
BD.5.2.05 Konsep Kebidanan paradigma asuhan, model praktik kebidanan, standar
asuhan, profesi, praktik dan pelayanan kebidanan. Juga
memberikan pengetahuan mengenai peluang
pengembangan karir bidan.
Untuk menguasaai penggunaan komputer & teknologi
informasi dengan pemanfaatan aplikasi pengolahan kata &
Teknologi Informasi pengolahan angka, pembuatan tabel dan grafik
BD.5.3.09
Kesehatan (TIK) menggunakan aplikasi pengolah angka, serta menguasai
aplikasi program TIK dalam praktik kebidanan/pelayanan
kesehatan (SIM RS, SIM Puskesmas, dll) & telemedicine.
Untuk menginternalisasi Identitas nasional dan rasa Cinta
tanah air dan bangsa dengan mengetahui Hak dan
BD.5.1.03 Kewarganegaraan kewajiban warga Negara berdasarkan UUD RI 1945,
penerapan wawasan nusantara dan bela Negara, dan
dapat menjadi warga Negara yang baik.
Untuk menerapkan konsep dasar ilmu sosial dan ilmu
tentang budaya pada kehamilan, persalinan dan BBL,
BD.5.2.01 Sosial Budaya pasca persalinan dan laktasi, pengasuhan neonatus, bayi
dan balita dan keluarga berencana serta kesehatan
reproduksi.
Untuk menguasai penerapan pencegahan infeksi di
fasilitas kesehatan, pemberian bantuan hidup dasar di
fasilitas kesehatan, dan praktik keterampilan dasar praktik
Keterampilan Klinik kebidanan (persiapan pre dan op kasus kebidanan,
BD.5.2.04
Praktik Kebidanan perawatan luka perineum dan post op, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan laboratorium sederhana, pemasangan infus,
pemberian obat melalui injeksi, pemasangan kateter
menetap, dan pemeriksaan TTV.
Dapat melakukan pendokumentasian dan pengelolaan
Dokumentasi dokumen serta penggunaan aplikasi pendokumentasian
BD.5.2.06
Kebidanan dalam praktik kebidanan, serta mampu melakukan
pencatatan dan pelaporan data KIA.
Untuk memahami konsep farmakologi yaitu
farmakodinamik dan farmakokinetik terutama untuk obat-
obatan yang lazim digunakan dalam pelayanan kebidanan,
BD.5.2.08 Farmakologi
prinsip penyimpanan obat, pengelolaan, pemberian obat,
dan cara mengatasi efek samping obat dengan
memperhatikan aspek legal pemberian obat.
BD.5.2.10 Pengantar Asuhan Untuk memahami dasar ilmu kebidanan berupa konsep
Kebidanan umum kehamilan, persalinan, pasca persalinan dan bayi

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 36


No/Kode Mata Kuliah Deskripsi Bahan Kajian
baru lahir, terutama perubahan dan adaptasi fisiologis dan
psikologis.
Untuk dapat memahami konsep etik dan hukum dalam
praktik kebidanan termasuk di dalamnya hak dan
Etika dan Hukum
BD.5.2.11 kewajiban bisan serta klien, kode etik bidan, etika profesi
Kesehatan
bidan dan mengetahui hukum dan perundang-undangan
dalam pelayanan kebidanan.
Untuk menguasai komunikasi dalam praktik kebidanan
menggunakan bahasa inggrismelalui penguasaan kosakata
BD.5.3.01 Bahasa Inggris dan tenses, word classes, grammar, dan dapat
mengartikan artikel internasional mengenai kesehatan ibu
dan anak.
Dapat melakukan prosedur keterampilan dasar kebidanan
pada asuhan kehamilan dengan mengetahui faktor yang
mempengaruhi kehamilan, kebutuhan dasar ibu hamil,
tanda bahaya pada masa kehamilan, deteksi dini
Asuhan Kebidanan
BD.5.2.12 komplikasi pada kehamilan & penanganan awal
Kehamilan
kegawatdaruratan pada kehamilan dengan memperhatikan
evidence based dan menerapkan manajemen asuhan
kebidanan pada kehamilan, dan mampu melakukan
pendokumentasian asuhan kebidanan pada kehamilan.
Dapat melakukan prosedur keterampilan dasar kebidanan
pada asuhan persalinan dan bayi baru lahir dengan
mengetahui faktor yang mempengaruhi persalinan,
kebutuhan dasar ibu bersalin, deteksi dini komplikasi pada
Asuhan Kebidanan
persalinan dan BBL & penanganan awal kegawatdaruratan
BD.5.2.13 Persalinan dan
pada persalinan dan bayi baru lahir, dengan
BBL
memperhatikan evidence based dan menerapkan
manajemen asuhan kebidanan pada persalinan dan BBL,
dan mampu melakukan pendokumentasian asuhan
kebidanan pada persalinan dan BBL.
Dapat melakukan pemberian asuhan kehamilan dengan
bimbingan di fasilitas kesehatan melalui pelaksanaan
prosedur keterampilan dasar kebidanan pada asuhan
Praktik Klinik
BD.5.2.18 kehamilan, deteksi dini komplikasi dan penanganan awal
Kebidanan I
kegawatdarutratan, dan mengenali tanda bahaya pada
masa kehamilan di fasilitas kesehatan berpedoman pada
manajemen asuhan kehamilan di fasilitas kesehatan.
Dapat memahami konsep dasar penelitian & metodologi
dalam penelitian, sistematika penyusunan Laporan Tugas
Metode Penelitian
BD.5.3.05 Akhir, dan memahami hasil penelitian dan literatur yang
Kesehatan
relevan dengan praktik kebidanan, serta dapat melakukan
pencegahan plagiarisme.
BD.5.3.06 Family Health Care Mampu menguasai konsep Interprofesional Education

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 37


No/Kode Mata Kuliah Deskripsi Bahan Kajian
(IPE) & kolaborasi pada kesehatan keluarga (Keluarga
Sehat, Rumah Sehat, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS), Pelayanan kesehatan keluarga, gizi keluarga),
(FHC) I dengan memperhatikan peran profesi & etika profesi dalam
kerjasama dan kolaborasi. Serta dapat memahami proses
surveilans, dan assesment dan identifikasi masalah,
intervensi masalah, dan evaluasi masalah.
Gizi dalam Dapat memahami konsep dasar gizi dalam siklus
BD.5.2.07 Kesehatan reproduksi dan kebutuhan gizi pada masa reproduksi (ibu
Reproduksi hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan balita).
Dapat melakukan prosedur keterampilan dasar kebidanan
pada asuhan pasca persalinan dan menyusui dengan
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pasca
persalinan dan menyusui, kebutuhan dasar ibu pasca
Asuhan Kebidanan bersalin dan menyusui, pengenalan tanda bahaya pada
BD.5.2.14 Pasca Persalinan masa pasca persalinan dan menyusui, dengan
dan Menyusui memperhatikan evidence based dan menerapkan
manajemen asuhan kebidanan pada ibu pasca persalinan
dan menyusui, serta mampu melakukan
pendokumentasian asuhan kebidanan pada ibu pasca
persalinan dan menyusui.
Dapat melakukan prosedur keterampilan dasar kebidanan
pada asuhan neonatus, bayi dan balita, dengan
mengetahui kebutuhan dasar neonatus, bayi dan balita,
termoregulasi, pemantauan tumbuh kembang neonatus,
bayi dan balita, pengenalan tanda bahaya pada neonatus,
Asuhan Kebidanan bayi dan balita & penyimpangan/ kelainan pada kasus bayi
BD.5.2.15 Neonatus, Bayi, dan balita serta deteksi dini komplikasi pada neonatus, bayi
dan Balita dan balita & penanganan awal kegawatdaruratan pada
BBL, bayi dan balita dengan memperhatikan evidence
based dan menerapkan manajemen asuhan kebidanan
pada asuhan neonatus, bayi dan balita, serta mampu
melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan pada
neonatus, bayi dan balita.
BD.5.2.16 Kesehatan Untuk mengetahui konsep kesehatan reproduksi sepanjang
Perempuan dan daur kehidupan perempuan & program pemerintah tentang
Perencanaan keluarga berencana, masalah – masalah kesehatan
Keluarga reproduksi yang sering terjadi pada masa remaja, WUS,
dan masa lansia, edukasi dan konsultasi kontrasepsi,
teknik pelayanan alat kontrasepsi (Metode kontrasepsi
sederhana, metode kontrasepsi kondom, metode
kontrasepsi pil dan metode kontrasepsi suntik) dan
menerapkan evidence based dalam asuhan KB dengan
memperhatikan konsep gender dalam kesehatan

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 38


No/Kode Mata Kuliah Deskripsi Bahan Kajian
reproduksi.
Untuk memahami konsep kebidanan komunitas dan
ekologi manusia dan perilaku manusia serta cultural
awareness, konsep promosi kesehatan, konsep kesehatan
masyarakat dan PHC, konsep pelayanan kesehatan ibu
dan anak di masyarakat, program kesehatan yang terkait
Kebidanan
BD.5.2.17 dalam meningkatkan status pelayanan KIA, Sistem jaminan
Komunitas
pelayanan kesehatan, epidemiologi kesehatan dasar yang
terkait dengan praktik kebidanan, Model dan prinsip
promosi, penyiapan media promosi kesehatan dan mampu
melakukan pelaporan hasil promosi kesehatan &
pendokumentasian asuhan komunitas.
Dapat menguasai instrumen assesment dan teknis
pelaksanaan di lapangan, melakukan observasi lingkungan
Family Health Care
BD.5.3.07 rumah keluarga binaan, melakukan Identifikasi masalah,
(FHC) II
pemaparan masalah, assesment pada keluarga binaan,
dan sosialisasi dengan keluarga binaan.
Dapat menguasai Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM)
dan Kebijakan Pemerintah Tentang Kesehatan Reproduksi
Pada Situasi Krisis Kesehatan dan melakukan monitoring
Kesehatan
dan evaluasi pelaksanaan PPAM kesehatan reproduksi,
BD.5.3.10 Reproduksi Pasca
dan menguasai peran bidan dalam memberikan dukungan
Bencana
psikososial pada situasi krisis kesehatan, dan melakukan
persiapan bidan untuk mendukung pelaksanaan PPAM
pada situasi krisis kesehatan.
Dapat melakukan pemberian asuhan persalinan dan BBL
dengan bimbingan di fasilitas kesehatan, asuhan pasca
persalinan dan menyusui dengan bimbingan di fasilitas
Praktik Klinik kesehatan, Asuhan neonatus, bayi dan balita dengan
BD.5.2.19
Kebidanan II bimbingan di fasilitas kesehatan, Gawat darurat maternal
dan neonatal pada fasilitas PONED dan PONEK, dan
perencanaan keluarga dan pelayanan KB di fasilitas
kesehatan.
Untuk penguasaan terhadap penanganan
kegawatdaruratan PONED dan PONEK dalam tim (pre
eklampsia, KET, perdarahan antepartum, emboli air
Gawat darurat ketuban, prolapsus tali pusat, distosia bahu, pertolongan
BD.5.2.20
Maternal Neonatal sungsang, perdarahan post partum, asfiksia) dan Sistem
rujukan serta melakukan penanganan penyelamatan dan
bantuan hidup dasar dalam kasus kegawatdarutan
maternal dan neonatal.
BD.5.3.03 Kewirausahaan Dapat menguasai konsep dasar kewirausahaan dengan
menerapkan sikap dan jiwa wirausaha, mengembangkan
ide dan peluang usaha dengan memperahtikan prinsip dan

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 39


No/Kode Mata Kuliah Deskripsi Bahan Kajian
langkah kewirausahaan serta melakukan pengembangan
usaha dalam praktik kebidanan.
Dapat menyusun laporan dan hasil kegiatan melakukan
assesment pada keluarga binaan dan melakukan evaluasi
Family Health Care masalah serta melakukan persiapan intervensi
BD.5.3.07
(FHC) III berdasarkan prioritas masalah, dan evaluasi berdasarkan
intervensi yang telah dilakukan dengan konsep
interprofessional collaboration.
Agar dapat menguasai pemberian pelayanan kesehatan
Praktik Kebidanan ibu dan anak di masyarakat, melakukan pendataan
BD.5.2.21
Komunitas sasaran dan pemetaan wilayah dan melaksanakan Praktik
KIE di masyarakat
Untuk menguasai pemberian asuhan kebidanan
berkesinambungan di fasilitas kesehatan (asuhan
Praktik Klinik
BD.5.2.22 kebidanan kehamilan (Gestasi 32-42 minggu), asuhan
Kebidanan III
kebidanan persalinan, asuhan kebidanan nifas (1 – 14
hari), dan asuhan kebidanan bayi baru lahir)
Untuk melaksanakan seminar studi kasus asuhan
Laporan Tugas kebidanan berkesinambungan yang dilakukan pada ibu
BD.5.2.23
Akhir (LTA) sejak kehamilan trimester III s.d pasca persalinan dan
neonatus.
Agar dapat menguasai konsep dasar mengenai korupsi
(pengertian, sejarah, penyebab, dampak dan
Pendidikan Budaya
pemberantasan, tindak pidana), dan mengamalkan nilai-
BD.5.3.02 Anti Korupsi
nilai anti korupsi serta mengidentifikasi tata Kelola
(PBAK)
Pemerintahan yang baik dan bersih, serta mampu
melakukan aksi mahasiswa berantas korupsi.

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 40


BAB VI PEMBENTUKAN MATA KULIAH DAN PENENTUAN BOBOT SKS

Tabel 3. Matrik CPL dan Mata kuliah Baru

No MATA KULIAH CPL 1 CPL 2 CPL 3 CPL 4 CPL 5 CPL 6


SEMESTER 1
1 Agama  
2 Pancasila  
3 Bahasa Indonesia  
4 Konsep Kebidanan  
5 Komunikasi dalam Praktik
 
Kebidanan
6 Anatomi Fisiologi  
7 Keterampilan Dasar Praktik
 
Kebidanan
8 Teknologi Informasi Kesehatan
 
(TIK)
SEMESTER 2
1 Kewarganegaraan  
2 Sosial Budaya  
3 Dokumentasi Kebidanan  
4 Etika dan Hukum Kesehatan   
5 Pengantar Asuhan Kebidanan  
6 Farmakologi  
7 Keterampilan Klinik Praktik

Kebidanan
8 Bahasa Inggris  
SEMESTER 3
1 Asuhan Kebidanan Kehamilan  
2 Asuhan Kebidanan Persalinan dan
 
BBL
3 Praktik Klinik Kebidanan I 
4 Metode Penelitian Kesehatan  
5 Family Health Care (FHC) I 
SEMESTER 4
1 Asuhan Kebidanan Pasca
 
Persalinan dan Menyusui
2 Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi
 
dan Balita
3 Gizi dalam Kesehatan Reproduksi  
4 Kesehatan Perempuan dan
 
Perencanaan Keluarga
5 Kebidanan Komunitas  
6 Family Health Care (FHC) II 
7 Kesehatan Reproduksi Pasca
 
Bencana
SEMESTER 5
1 Gawat Darurat Maternal Neonatal  
2 Praktik Klinik Kebidanan II 
3 Family Health Care (FHC) III 
4 Kewirausahaan   

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 41


No MATA KULIAH CPL 1 CPL 2 CPL 3 CPL 4 CPL 5 CPL 6

SEMESTER 6
1 Praktik Kebidanan Komunitas 
2 Praktik Klinik Kebidanan III 
3 Laporan Tugas Akhir (LTA)  
4 Pendidikan Budaya Anti Korupsi
 
(PBAK)

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 42


Tabel 10. Matrik BK – CPL & Perhitungan SKS (padatkan BK),1 BK mncpai 1 cpl, maksimal 3 bk, buatkan BA
CPL
SKS SKS
SMT BAHAN KAJIAN MATA KULIAH S KU1 KU2 P KK1 KK1 BEBAN TOTAL
/ BK FINAL
KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL
1 Tuhan Yang Maha Esa dan
2 1 0.25 0.24
Ketuhanan (Filsafat ketuhanan)
Hakikat, martabat dan
2 1 0.25 0.24
tanggung`jawab manusia
Agama sebagai sebagai Moral,
2 1 0.25 0.24
akhlak mulia dalam kehidupan
Kewajiban menuntut dan
mengamalkan Ilmu Pengetahuan, 2 1 0.25 0.24
Teknologi dan Seni
Peran umat beragama dalam
mewujudkan kerukunan Agama 1.95 2
2 1 0.25 0.24
masyarakat beradab dan
sejahtera
Budaya akademik dan Etos kerja,
2 1 0.25 0.24
sikap terbuka dan adil
Peranan agama dalam
mewujudkan persatuan dan 2 1 0.25 0.24
kesatuan bangsa
Pandangan agama-agama di
Indonesia terhadap tindakan- 2 1 0.25 0.24
tindakan praktik kebidanan.
Konsep Negara 2 1 0.29 0.28
Pancasila sebagai ideologi
2 1 0.29 0.28
Negara
Pancasila sebagai dasar Negara 2 1 0.29 0.28
Pancasila sebagai sistem etika 2 1 0.29 0.28
Pancasila 1.95 2
Pancasila sebagai sistem filsafat 2 1 0.29 0.28
Pancasila sebagai dasar
2 1 0.29 0.28
pengembangan ilmu
Empat pilar kebangsaan
2 1 0.29 0.28
Indonesia

Dokumen Kurikulum Prodi …. - 43


CPL
SKS SKS
SMT BAHAN KAJIAN MATA KULIAH S KU1 KU2 P KK1 KK1 BEBAN TOTAL
/ BK FINAL
KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL
Menulis dengan menggunakan
Bahasa Indonesia dengan kata 2 1 0.29 0.28
baku
Berbicara untuk keperluan
2 1 0.29 0.28
akademik
Menerapkan Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia 2.08 2
yang baik dan benar dalam 2 1 0.29 0.28
praktik kebidanan
Membaca untuk menulis laporan 2 1 0.29 0.28
Teknik penulisan laporan 2 1 0.29 0.28
Tata bahasa Indonesia 2 1 0.29 0.28
Menulis karya ilmiah 3 1 0.43 0.42
Konsep, filosofi bidan 2 1 0.20 0.19
Sejarah dan Perkembangan
2 1 0.20 0.19
pendidikan dan pelayanan bidan
Peran, fungsi dan kewenangan
2 1 0.20 0.19
bidan
Profesional dan profesionalisme 3 1 0.30 0.29
Paradigma asuhan kebidanan 3 1 0.30 0.29
Konsep
Teori dan model praktik 2.92 3
Kebidanan 3 1 0.30 0.29
kebidanan
Standar asuhan, profesi, praktik
3 2 0.60 0.58
dan pelayanan kebidanan
Reward dan punishment 3 1 0.30 0.29
Pengembangan karir bidan 3 1 0.30 0.29
Manajemen kebidanan dalam
3 1 0.30 0.29
praktik kebidanan
Konsep dasar dan prinsip Komunikasi dalam 2.80 3
2 1 0.25 0.24
komunikasi Praktik Kebidanan
Teknik komunikasi efektif 3 1 0.38 0.36
Komunikasi interpersonal 3 1 0.38 0.36
Komunikasi terhadap perempuan 3 1 0.38 0.36

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 44


CPL
SKS SKS
SMT BAHAN KAJIAN MATA KULIAH S KU1 KU2 P KK1 KK1 BEBAN TOTAL
/ BK FINAL
KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL
Komunikasi terhadap keluarga 3 1 0.38 0.36
Komunikasi terhadap masyarakat 3 1 0.38 0.36
Komunikasi terhadap rekan
3 1 0.38 0.36
sejawat
Keterampilan komunikasi
informasi dan edukasi (KIE) 3 1 0.38 0.36
dalam promosi kesehatan
Anatomi tubuh manusia 2 1 0.40 0.39
Anatomi sistem reproduksi wanita
3 1 0.60 0.58
dan pria
Fisiologi tubuh manusia 3 1 0.60 0.58
Fisiologi sistem reproduksi wanita Anatomi Fisiologi 3.89 4
3 2 1.20 1.17
dan pria
Fisiologi kehamilan (proses
kehamilan, tumbuh kembang 3 1 1.20 1.17
fetus, pertumbuhan plasenta)
Konsep sehat sakit, konsep dasar
manusia sebagai sistem adaptif, 2 1 0.25 0.24
mahluk holistik
Prinsip pencegahan infeksi 2 1 0.25 0.24
Konsep diri, konsep stress
adaptasi, kehilangan dan 2 1 0.25 0.24
Keterampilan
kematian
Dasar Praktik 3.24 3
Konsep dan prinsip
Kebidanan
penyelamatan dan bantuan hidup 2 1 0.25 0.24
dasar
Keterampilan pemenuhan
3 2 0.25 0.24
kebutuhan dasar manusia
Prosedur keterampilan dasar
3 2 0.25 0.24
praktik kebidanan
Pengenalan dan perkembangan Teknologi 2 1 0.50 0.49 2.19 2
komputer & teknologi informasi Informasi

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 45


CPL
SKS SKS
SMT BAHAN KAJIAN MATA KULIAH S KU1 KU2 P KK1 KK1 BEBAN TOTAL
/ BK FINAL
KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL
Menu pada aplikasi pengolahan
2 1 0.50 0.49
kata & pengolahan angka
Pembuatan tabel dan grafik
menggunakan aplikasi pengolah 2 1 0.50 0.49
angka
Kesehatan (TIK)
Pengenalan dan aplikasi program
TIK dalam praktik
kebidanan/pelayanan kesehatan 3 1 0.75 0.73
(SIM RS, SIM Puskesmas, dll) &
telemedicine
II Identitas nasional 2 1 0.25 0.24
Cinta tanah air dan bangsa 2 1 0.25 0.24
Hak dan kewajiban warga Negara
2 1 0.25 0.24
dalam demokrasi
Implementasi demokrasi
Indonesia berdasarkan UUD RI 2 1 0.25 0.24
1945
Integritas nasional sebagai
parameter persatuan dan Kewarganegaraan 2 1 0.25 0.24 1.95 2
kesatuan bangsa
Nilai dan norma konstitusional
UUD 1945 dan Per UU dibawah 2 1 0.25 0.24
UUD
Wawasan nusantara dan bela
2 1 0.25 0.24
Negara
Project menjadi warga Negara
2 1 0.25 0.24
yang baik
Konsep dasar ilmu sosial dan Sosial Budaya 2 1 0.33 0.32 1.95 2
ilmu tentang budaya:
a. Perbedaan antar masyarakat,
nilai dan sistem nilai etnis
b. Pemahaman kehidupan

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 46


CPL
SKS SKS
SMT BAHAN KAJIAN MATA KULIAH S KU1 KU2 P KK1 KK1 BEBAN TOTAL
/ BK FINAL
KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL
multikultural
c. Perspektif masyarakat dan
individu tentang nilai proses
reproduksi, sosok ibu,
kesehatan ibu dan anak
dalam berbagai kehidupan
d. Dampak positif berbagai nilai
dan sudut pandang
masyarakat terhadap budaya
e. Hasil – hasil riset terhadap
budaya
Sosial budaya dasar pada
2 1 0.33 0.32
kehamilan
Sosial budaya dasar pada
2 1 0.33 0.32
persalinan dan BBL
Sosial budaya dasar pada pasca
2 1 0.33 0.32
persalinan dan laktasi
Sosial budaya dasar pada
pengasuhan neonatus, bayi dan 2 1 0.33 0.32
balita
Sosial budaya dasar pada KB
2 1 0.33 0.32
dan kespro
Konsep dan prinsip dasar
2 1 0.50 0.49
pendokumentasian
Pengelolaan dokumen 2 1 0.50 0.49
Aplikasi dokumentasi dalam
Dokumentasi 3 1 0.75 0.73
praktik kebidanan 2.43 2
Kebidanan
Reporting dan recording data KIA
(Kohort, Buku KIA, register)
3 1 0.75 0.73

Konsep etika umum Etika dan Hukum 2 1 0.33 0.32 2.11 2

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 47


CPL
SKS SKS
SMT BAHAN KAJIAN MATA KULIAH S KU1 KU2 P KK1 KK1 BEBAN TOTAL
/ BK FINAL
KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL
Hak dan kewajiban bidan dan
2 1 0.33 0.32
klien
Konsep hukum dan keadilan 2 1 0.33 0.32
Kode etik bidan 2 1 0.33 0.32
Etika profesi bidan 2 1 0.33 0.32
Hukum dan perundang-undangan Kesehatan 3 1 0.50 0.49
dalam pelayanan kebidanan
a. UU Kesehatan / Kebidanan
b. Peraturan terkait praktik
kebidanan
c. Peraturan terkait kewenangan
bidan
Konsep umum kehamilan,
persalinan, pasca persalinan dan 2 2 1.33 1.30
BBL
Perubahan dan adaptasi fisiologi
pada kehamilan, persalinan,
Pengantar Asuhan 3 2 2.00 1.95
pasca persalinan, dan bayi baru 4.70 5
Kebidanan
lahir
Perubahan dan adaptasi
psikologi pada kehamilan,
3 1.5 1.50 1.46
persalinan, pasca persalinan dan
bayi baru lahir
Konsep umum farmakologi: Farmakologi 2.19 2
Farmakodinamik dan 2 1 0.50 0.49
farmakokinetik
Aspek legal pemberian obat 2 1 0.50 0.49
Obat – obatan yang lazim dalam
2 1 0.50 0.49
pelayanan kebidanan
Prinsip penyimpanan obat, 3 1 0.75 0.73
pengelolaan, pemberian obat,
dan cara mengatasi efek samping

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 48


CPL
SKS SKS
SMT BAHAN KAJIAN MATA KULIAH S KU1 KU2 P KK1 KK1 BEBAN TOTAL
/ BK FINAL
KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL
obat
Pencegahan infeksi di fasilitas
kesehatan
3 1 3.00 2.92
Pemberian bantuan hidup dasar
di fasilitas kesehatan
a. Praktik keterampilan dasar
praktik kebidanan:
b. Persiapan pre dan op kasus
kebidanan
c. Perawatan luka perineum dan
Keterampilan
post op
Klinik Praktik 4.38 4
d. Pemeriksaan fisik
Kebidanan
e. Pemeriksaan laboratorium
3 2 3.00 2.92
sederhana
f. Pengenalan instrumen dalam
praktik kebidanan
g. Pemasangan infus
h. Pemberian obat melalui injeksi
i. Pemasangan kateter menetap
j. Pemeriksaan TTV
k. dll
Strategi dasar kosakata dan Bahasa Inggris 2.11 2
2 1 0.33 0.32
tenses, vocabulary
Pemakaian word classes, kalimat
2 1 0.33 0.32
question, negatives and answers
Kalimat dengan verbs phrases
2 1 0.33 0.32
pada tenses dasar lanjut
Reading strategis, reading test
2 1 0.33 0.32
dan assignment
Membaca dan mengartikan 2 1 0.33 0.32
beberapa artikel tentang
esehatan ibu dan anak

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 49


CPL
SKS SKS
SMT BAHAN KAJIAN MATA KULIAH S KU1 KU2 P KK1 KK1 BEBAN TOTAL
/ BK FINAL
KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL
Speaking dalam pelayanan
3 1 0.50 0.49
kebidanan
III Faktor – faktor yang
2 1 0.29 0.28
mempengaruhi kehamilan
Kebutuhan dasar ibu hamil 2 1 0.29 0.28
Evidence based dalam asuhan
2 2 0.57 0.56
kehamilan
Manajemen asuhan kehamilan 3 1 0.43 0.42
Prosedur keterampilan dasar
kebidanan pada asuhan Asuhan 3 3 1.29 1.25
kehamilan Kebidanan 4.45 5
Pengenalan tanda bahaya pada Kehamilan
masa kehamilan, deteksi dini
komplikasi pada kehamilan &
3 3 1.29 1.25
penanganan awal
kegawatdaruratan pada
kehamilan
Pendokumentasian asuhan
3 1 0.43 0.42
kebidanan pada kehamilan
Faktor – faktor yang Asuhan 4.45 5
2 1 0.29 0.28
mempengaruhi persalinan Kebidanan
Kebutuhan dasar ibu bersalin Persalinan dan 2 1 0.29 0.28
Evidence based dalam asuhan BBL
2 2 0.57 0.56
persalinan dan BBL
Manajemen asuhan persalinan
3 1 0.43 0.42
dan BBL
Prosedur keterampilan dasar
kebidanan pada asuhan 3 3 1.29 1.25
persalinan dan BBL
Deteksi dini komplikasi pada 3 3 1.29 1.25
persalinan dan BBL &
penanganan awal

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 50


CPL
SKS SKS
SMT BAHAN KAJIAN MATA KULIAH S KU1 KU2 P KK1 KK1 BEBAN TOTAL
/ BK FINAL
KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL
kegawatdaruratan pada
persalinan dan bayi baru lahir
Pendokumentasian asuhan
kebidanan pada persalinan dan 3 1 0.43 0.42
bayi baru lahir
Asuhan kehamilan dengan
3 2 1.20 1.17
bimbingan di fasilitas kesehatan
Prosedur keterampilan dasar
kebidanan pada asuhan 3 2 1.20 1.17
kehamilan di fasilitas kesehatan
Manajemen asuhan kehamilan di
3 2 1.20 1.17
fasilitas kesehatan Praktik Klinik
5.84 6
Deteksi dini komplikasi dan Kebidanan I
penanganan awal
3 2 1.20 1.17
kegawatdarutratan di fasilitas
kesehatan
Pengenalan tanda bahaya pada
masa kehamilan di fasilitas 3 2 1.20 1.17
kesehatan
Konsep Interprofesional Family Health 2.08 2
Education (IPE) & kolaborasi Care (FHC) I
2 1 0.29 0.28
dalam Konsep IPE (konsep
interprofesional collaboration)
Peran profesi dalam kolaborasi &
2 1 0.29 0.28
etika profesi dalam kolaborasi
Keluarga Sehat, Rumah Sehat,
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 2 1 0.29 0.28
(PHBS)
Surveilans 2 1 0.29 0.28
Assesment dan identifikasi 2 1 0.29 0.28
masalah, intervensi masalah,
evaluasi masalah

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 51


CPL
SKS SKS
SMT BAHAN KAJIAN MATA KULIAH S KU1 KU2 P KK1 KK1 BEBAN TOTAL
/ BK FINAL
KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL
Kerjasama dalam konsep
2 1 0.29 0.28
Interprofesional Education (IPE)
Pelayanan kesehatan keluarga,
3 1 0.43 0.42
gizi keluarga
Konsep dasar penelitian &
2 1 0.40 0.39
metodologi dalam penelitian
Sistematika penyusunan Laporan
2 1 0.40 0.39
Tugas Akhir
Metode Penelitian
Memahami hasil penelitian dan 2.14 2
Kesehatan
literatur yang relevan dengan 2 1 0.40 0.39
praktik kebidanan
Plagiarisme dan pencegahannya 2 1 0.40 0.39
Sistematika penelitian 3 1 0.60 0.58
IV Faktor-faktor yang
mempengaruhi pasca persalinan 2 1 0.29 0.28
dan menyusui
Kebutuhan dasar ibu pasca
2 1 0.29 0.28
bersalin dan menyusui
Evidence based dalam asuhan
2 1 0.29 0.28
pasca persalinan dan menyusui
Manajemen asuhan pada ibu Asuhan
2 1 0.29 0.28
pasca persalinan dan menyusui Kebidanan Pasca
2.78 3
Prosedur keterampilan dasar Persalinan dan
kebidanan pada asuhan pasca Menyusui 3 1 0.43 0.42
persalinan dan menyusui
Pengenalan tanda bahaya pada
masa pasca persalinan dan 3 2 0.86 0.83
menyusui
Pendokumentasian asuhan
kebidanan pada pasca persalinan 3 1 0.43 0.42
dan menyusui
Kebutuhan dasar neonatus, bayi Asuhan 2 1 0.22 0.22 3.78 4

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 52


CPL
SKS SKS
SMT BAHAN KAJIAN MATA KULIAH S KU1 KU2 P KK1 KK1 BEBAN TOTAL
/ BK FINAL
KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL
dan balita
Termoregulasi 2 1 0.22 0.22
Evidence based dalam asuhan
2 1 0.22 0.22
neonatus, bayi dan balita
Manajemen asuhan neonatus,
2 1 0.22 0.22
bayi dan balita
Prosedur keterampilan dasar
pada asuhan neonatus, bayi dan 3 2 0.67 0.65
balita
Pemantauan tumbuh kembang
3 2 0.67 0.65
neonatus, bayi dan balita Kebidanan
Pengenalan tanda bahaya pada Neonatus, Bayi
neonatus, bayi dan balita & dan Balita
3 2 0.67 0.65
penyimpangan/ kelainan pada
kasus bayi dan balita
Deteksi dini komplikasi pada
neonatus, bayi dan balita &
penanganan awal 3 2 0.67 0.65
kegawatdaruratan pada BBL,
bayi dan balita
Pendokumentasian asuhan
kebidanan pada neonatus, bayi 3 1 0.33 0.32
dan balita
Konsep dasar gizi dalam siklus
2 1 1.00 0.97
reproduksi
Kebutuhan gizi pada masa Gizi dalam
reproduksi (ibu hamil, ibu Kesehatan 2.43 2
bersalin, ibu menyusui, bayi dan Reproduksi 3 1 1.50 1.46
balita)

Konsep kesehatan reproduksi Kesehatan 2 1 0.29 0.28 3.47 4


sepanjang daur kehidupan Perempuan dan

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 53


CPL
SKS SKS
SMT BAHAN KAJIAN MATA KULIAH S KU1 KU2 P KK1 KK1 BEBAN TOTAL
/ BK FINAL
KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL
perempuan & program Perencanaan
pemerintah tentang keluarga Keluarga
berencana
Evidence based dalam asuhan
2 1 0.29 0.28
KB
Konsep gender dalam kesehatan
reproduksi:
Menghargai martabat perempuan
sebagai individu yang memiliki
hak – hak, potensi dan privasi:
a. Perempuan sebagai individu 2 2 0.57 0.56
yang unik
b. Hak reproduksi
c. Hak perempu
d. Rumor dan fakta yang terkait
dengan kesehatan reproduksi
Masalah – masalah kesehatan
reproduksi yang sering terjadi
2 1 0.29 0.28
pada masa remaja, WUS, dan
masa lansia.
Edukasi dan konsultasi
kontrasepsi
a. Manfaat
3 2 0.86 0.83
b. Komplikasi
c. Efek samping dalam
penggunaan kontrasepsi
Teknik pelayanan alat
kontrasepsi (Metode kontrasepsi
sederhana, metode kontrasepsi 3 2 0.86 0.83
kondom, metode kontrasepsi pil
dan metode kontrasepsi suntik)
Pendokumentasian asuhan 3 1 0.43 0.42

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 54


CPL
SKS SKS
SMT BAHAN KAJIAN MATA KULIAH S KU1 KU2 P KK1 KK1 BEBAN TOTAL
/ BK FINAL
KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL
kebidanan kesehatan reproduksi
dan pelayanan KB
Konsep kebidanan komunitas 2 1 0.22 0.22
Ekologi manusia dan perilaku
2 1 0.22 0.22
manusia serta cultural awareness
Konsep promosi kesehatan,
konsep kesehatan masyarakat 3 1 0.33 0.32
dan PHC
Konsep pelayanan kesehatan ibu
3 1 0.33 0.32
dan anak di masyarakat
Program kesehatan yang terkait
dalam meningkatkan status 3 2 0.67 0.65
pelayanan KIA Kebidanan
3.35 4
Sistem jaminan pelayanan Komunitas
3 1 0.33 0.32
kesehatan
Epidemiologi kesehatan dasar
yang terkait dengan praktik 3 1 0.33 0.32
kebidanan
Pelaporan hasil promosi
kesehatan & pendokumentasian 3 2 0.67 0.65
asuhan komunitas
Model dan prinsip promosi,
penyiapan media promosi 3 1 0.33 0.32
kesehatan
Instrumen assesment dan teknis Family Health 1.95 1
2 1 0.50 0.49
pelaksanaan di lapangan Care (FHC) II
Observasi lingkungan rumah
2 1 0.50 0.49
keluarga binaan
Identifikasi masalah, pemaparan
masalah, assesment pada 2 1 0.50 0.49
keluarga binaan
Sosialisasi dengan keluarga 2 1 0.50 0.49

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 55


CPL
SKS SKS
SMT BAHAN KAJIAN MATA KULIAH S KU1 KU2 P KK1 KK1 BEBAN TOTAL
/ BK FINAL
KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL
binaan
Instrumen assesment dan teknis
2 1 0.50 0.49
pelaksanaan di lapangan
Paket Pelayanan Awal Minimum Kesehatan 2.02 2
(PPAM) dan Kebijakan Reproduksi Pasca
Pemerintah Tentang Kesehatan Bencana 2 1 0.14 0.14
Reproduksi Pada Situasi Krisis
Kesehatan
Mekanisme Koordinasi untuk
Implementasi PPAM Dan
2 1 0.14 0.14
Penilaian Kebutuhan PPAM
Kesehatan Reproduksi
Pencegahan Dan Penanganan
Kekerasan Seksual Dan 2 1 0.14 0.14
Merespon Kebutuhan Penyintas
Mencegah Penularan Dan
Mengurangi Kesakitan Dan
2 1 0.14 0.14
Kematian Akibat Hiv Dan Infeksi
Menular Seksual (Ims) Lainnya
Pencegahan Kesakitan Dan
Kematian Maternal Dan Neonatal 2 1 0.14 0.14
Pada Situasi Krisis Kesehatan
Mencegah Kehamilan Yang Tidak
2 1 0.14 0.14
Diinginkan
Kesehatan Reproduksi Remaja
Dan Pelibatan Remaja Pada 2 1 0.14 0.14
Situasi Krisis Kesehatan
Pelayanan Minimum Kesehatan
Balita Pada Situasi Krisis 2 1 0.14 0.14
Kesehatan
Pelayanan Minimum Kesehatan 2 1 0.14 0.14
Lanjut Usia (PMKl)

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 56


CPL
SKS SKS
SMT BAHAN KAJIAN MATA KULIAH S KU1 KU2 P KK1 KK1 BEBAN TOTAL
/ BK FINAL
KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL
Merencanakan Pelayanan
Kesehatan Reproduksi
Komprehensif Dan Terintegrasi
2 1 0.14 0.14
Ke Dalam Pelayanan Kesehatan
Primer Pada Situasi Stabil Pasca
Krisis Kesehatan
Logistik Untuk Pelaksanaan
PPAM Pada Situasi Krisis 2 1 0.14 0.14
Kesehatan
Monitoring Dan Evaluasi
2 1 0.14 0.14
Pelaksanaan PPAM Kespro
Peran Bidan Dalam Memberikan
Dukungan Psikososial Pada 2 1 0.14 0.14
Situasi Krisis Kesehatan
Persiapan Bidan Untuk
Mendukung Pelaksanaan PPAM 3 1 0.21 0.21
Pada Situasi Krisis Kesehatan
V Penanganan kegawatdaruratan 2 1 0.67 0.65
PONED dan PONEK dalam tim
(pre eklampsia, KET, perdarahan
antepartum, emboli air ketuban,
prolapsus tali pusat, distosia
bahu, pertolongan sungsang,
Gawat Darurat
perdarahan post partum, asfiksia) 2.72 2
Maternal Neonatal
Sistem rujukan 2 1 0.67 0.65
Penanganan penyelamatan dan
bantuan hidup dasar dalam kasus
kegawatdarutan maternal dan 3 1 1.00 0.97
neonatal

Asuhan persalinan dan BBL Praktik Klinik 3 3 1.80 1.75 8.76 10


dengan bimbingan di fasilitas Kebidanan II

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 57


CPL
SKS SKS
SMT BAHAN KAJIAN MATA KULIAH S KU1 KU2 P KK1 KK1 BEBAN TOTAL
/ BK FINAL
KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL
kesehatan
Asuhan pasca persalinan dan
menyusui dengan bimbingan di 3 3 1.80 1.75
fasilitas kesehatan
Asuhan neonatus, bayi dan balita
dengan bimbingan di fasilitas 3 3 1.80 1.75
kesehatan
Gawat darurat maternal dan
neonatal pada fasilitas PONED 3 3 1.80 1.75
dan PONEK
Perencanaan keluarga dan
pelayanan KB di fasilitas 3 3 1.80 1.75
kesehatan
Assesment pada keluarga binaan
dengan konsep interprofesional 2 1 0.33 0.32
collaboration
Evaluasi masalah dengan konsep
2 1 0.33 0.32
interprofesional collaboration
Persiapan intervensi berdasarkan
2 1 0.33 0.32
prioritas masalah Family Health
2.27 2
Evaluasi berdasarkan intervensi Care (FHC) III
2 1 0.33 0.32
yang telah dilakukan
Intervensi masalah dengan
konsep interprofesional 3 1 0.50 0.49
collaboration
Laporan dan seminar hasil
3 1 0.50 0.49
kegiatan
Konsep Dasar Kewirausahaan Kewirausahaan 2 1 0.22 0.22 1.95 2
Sikap dan Jiwa Wirausaha 2 1 0.22 0.22
Ide dan Peluang Usaha 2 1 0.22 0.22
Proses Kewirausahaan 2 1 0.22 0.22
Merintis Usaha Baru 2 1 0.22 0.22

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 58


CPL
SKS SKS
SMT BAHAN KAJIAN MATA KULIAH S KU1 KU2 P KK1 KK1 BEBAN TOTAL
/ BK FINAL
KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL
Organisasi dan Manajemen
2 1 0.22 0.22
Usaha
Strategi Pemasaran Usaha 2 1 0.22 0.22
Pengenalan dan Analisis Bisnis
2 1 0.22 0.22
Usaha di Bidang Kebidanan
Pengembangan usaha dalam
2 1 0.22 0.22
praktik kebidanan
VI Pelayanan kesehatan ibu dan
3 1 1.00 0.97
anak di masyarakat
Praktik Kebidanan
Pendataan sasaran dan 2.92 3
Komunitas 3 1 1.00 0.97
pemetaan wilayah
Praktik KIE di masyarakat 3 1 1.00 0.97
Asuhan kebidanan
berkesinambungan di fasilitas
kesehatan:
a. Asuhan kebidanan kehamilan
(Gestasi 32-42 minggu) Praktik Klinik
3 3 9.00 8.76 9.00 8
b. Asuhan kebidanan persalinan Kebidanan III
c. Asuhan kebidanan nifas ( 1 –
14 hari)
d. Asuhan kebidanan bayi baru
lahir
Konsep dasar LTA Laporan Tugas 2 1 0.29 0.28 2.64 3
Penetapan masalah dan Akhir (LTA)
pemilihan metode dalam proposal 2 1 0.29 0.28
tugas akhir
Studi kasus asuhan kebidanan
sejak kehamilan trimester III s.d 3 1 0.43 0.42
pasca persalinan dan neonatus
Seminar proposal 3 1 0.43 0.42
Seminar hasil LTA 3 1 0.43 0.42
Penyusunan proposal LTA 3 1 0.43 0.42

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 59


CPL
SKS SKS
SMT BAHAN KAJIAN MATA KULIAH S KU1 KU2 P KK1 KK1 BEBAN TOTAL
/ BK FINAL
KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL KD KL
Penyusunan LTA 3 1 0.43 0.42
Pengertian Korupsi 2 1 0.22 0.22
Sejarah korupsi di Indonesia 2 1 0.22 0.22
Penyebab Korupsi 2 1 0.22 0.22
Dampak Korupsi 2 1 0.22 0.22
Pendidikan
Pemberantasan Korupsi 2 1 0.22 0.22
Budaya Anti 1.95 2
Nilai dan prinsip anti-korupsi 2 1 0.22 0.22
Korupsi (PBAK)
Tata Kelola Pemerintahan yang
2 1 0.22 0.22
baik dan bersih
Tindak Pidana Korupsi 2 1 0.22 0.22
Aksi mahasiswa berantas korupsi 2 1 0.22 0.22
115.
Total SKS 118.22 115.24 115
00

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 60


BAB VII PETA DAN MATRIKS KURIKULUM

A. Peta Kurikulum (tambahkan kolom bidang kajian, sesuaikan warnax)


Tabel 11. Matriks Peta Kurikulum Prodi Kebidanan

Matrikk bidang kajian dan MK


B. Matrik Mata Kuliah Program Studi D-III Kebidanan
Tabel 12. Matrik Mata Kuliah Program Studi D-III Kebidanan
Jmlh KELOMPOK MATA KULIAH PROGRAM DIPLOMA III
Smt SKS
MK MK Wajib MK Pilihan MKWUN
VI 18 4 1. Praktik Kebidanan
(mulai Komunitas (sks ?)
dr smt 2. Praktik Klinik Kebidanan
1) III
3. Laporan Tugas Akhir
(LTA)
4. Pendidikan Budaya Anti
Korupsi (PBAK)
V 14 4 5. Gawat darurat Maternal Bahasa
Neonatal Asing

Dokumen Kurikulum Prodi …. - 61


Jmlh KELOMPOK MATA KULIAH PROGRAM DIPLOMA III
Smt SKS
MK MK Wajib MK Pilihan MKWUN
6. Praktik Klinik Kebidanan
II
7. Family Health Care
(FHC) III
8. Kewirausahaan
IV 20 7 9. Family Health Care
(FHC) II
10. Asuhan Kebidanan
Pasca Persalinan dan
Menyusui
11. Gizi dalam
Kesehatan Reproduksi
12. Asuhan Kebidanan
Neonatus, Bayi, dan
Balita
13. Kesehatan
Perempuan dan
Perencanaan Keluarga
14. Kebidanan
Komunitas
15. Kesehatan
Reproduksi Pasca
Bencana
III 20 5 16. Family Health Care
(FHC) I
17. Metode Penelitian
Kesehatan
18. Asuhan Kebidanan
Kehamilan
19. Asuhan Kebidanan
Persalinan dan BBL
20. Praktik Klinik
Kebidanan I
II 21 8 21. Sosial Budaya 27. Kewarganegaraan
22. Keterampilan Klinik 28. Bahasa Inggris
Praktik Kebidanan
23. Dokumentasi
Kebidanan
24. Farmakologi
25. Etika dan Hukum
Kesehatan
26. Pengantar Asuhan
Kebidanan
I 21 8 29. Anatomi dan 34. Agama
Fisiologi 35. Pancasila

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 62


Jmlh KELOMPOK MATA KULIAH PROGRAM DIPLOMA III
Smt SKS
MK MK Wajib MK Pilihan MKWUN
30. Konsep Kebidanan 36. Bahasa Indonesia
31. Keterampilan Dasar
Praktik Kebidanan
32. Teknologi Informasi
Kesehatan (TIK)
33. Komunikasi dalam
Praktik Kebidanan
Total 114 36

C. Daftar Sebaran Mata Kuliah Tiap Semester


Tabel 13. Daftar Mata kuliah Semester I
SEMESTER I
Bobot sks
No Kode MK Mata Kuliah (MK) P
T K Jumlah
Sem Lab
1 BD.5.1.01 Agama 2    2
2 BD.5.1.02 Pancasila 2    2
3 BD.5.1.04 Bahasa Indonesia 1 1   2
Komunikasi dalam Praktik
4 BD.5.2.02 2 1   3
Kebidanan
5 BD.5.2.03 Anatomi dan Fisiologi 2 1 1  4
BD.5.2.04 Keterampilan Dasar Praktik
6 1  2  3
Kebidanan
7 BD.5.2.05 Konsep Kebidanan 2 1   3
Teknologi Informasi
8 BD.5.3.09 1  1  2
Kesehatan (TIK)
Jumlah Beban Studi Semester I 13 4 4  21

Tabel 14. Daftar Mata kuliah Semester II


SEMESTER II
Bobot sks
No Kode MK Mata Kuliah (MK) P
T K Jumlah
Sem Lab
1 BD.5.1.03 Kewarganegaraan 2    2
2 BD.5.2.01 Sosial Budaya 1 1   2
Keterampilan Klinik
3 BD.5.2.04    4 4
Praktik Kebidanan
4 BD.5.2.06 Dokumentasi Kebidanan 1  1  2
5 BD.5.2.08 Farmakologi 1  1  2
6 BD.5.2.10 Pengantar Asuhan 4 1   5

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 63


Kebidanan
Etika dan Hukum
7 BD.5.2.11 1 1   2
Kesehatan
8 BD.5.3.01 Bahasa Inggris 1 1   2
Jumlah Beban Studi Semester II 11 4 2 4 21

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 64


Tabel 15. Daftar Mata kuliah Semester III
SEMESTER III
Bobot sks
No Kode MK Mata Kuliah (MK) P
T K Jumlah
Sem Lab
Asuhan Kebidanan
1 BD.5.2.12 3  2  5
Kehamilan
Asuhan Kebidanan
2 BD.5.2.13 3  2  5
Persalinan dan BBL
3 BD.5.2.18 Praktik Klinik Kebidanan I    6 6
Metode Penelitian
4 BD.5.3.05 1  1  2
Kesehatan
5 BD.5.3.06 Family Health Care (FHC) I 2    2
Jumlah Beban Studi Semester III 8  5 6 20

Tabel 16. Daftar Mata kuliah Semester IV


SEMESTER IV
Bobot sks
No Kode MK Mata Kuliah (MK) P
T K Jumlah
Sem Lab
Gizi dalam Kesehatan
1 BD.5.2.07 1 0.5 0.5  2
Reproduksi
Asuhan Kebidanan Pasca
2 BD.5.2.14 1  2  3
Persalinan dan Menyusui
Asuhan Kebidanan
3 BD.5.2.15 2  2  4
Neonatus, Bayi, dan Balita
Kesehatan Perempuan
4 BD.5.2.16 dan Perencanaan 2  2  4
Keluarga
5 BD.5.2.17 Kebidanan Komunitas 2 2   4
Family Health Care (FHC)
6 BD.5.3.07    1 1
II
Kesehatan Reproduksi
7 BD.5.3.10 1 1   2
Pasca Bencana
Jumlah Beban Studi Semester IV 9 3.5 6.5 1 20

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 65


Tabel 17. Daftar Mata kuliah Semester V
SEMESTER V
Bobot sks
No Kode MK Mata Kuliah (MK) P
T K Jumlah
Sem Lab
1 BD.5.2.19 Praktik Klinik Kebidanan II    8 8
Gawat darurat Maternal
2 BD.5.2.20 1  1  2
Neonatal
3 BD.5.3.03 Kewirausahaan 1 1   2
Family Health Care (FHC)
4 BD.5.3.07    2 2
III
Jumlah Beban Studi Semester V 2 1 1 10 14

Tabel 18. Daftar Mata kuliah Semester VI


SEMESTER VI
Bobot sks
No Kode MK Mata Kuliah (MK) P
T K Jumlah
Sem Lab
Praktik Kebidanan
1 BD.5.2.21    3 3
Komunitas
2 BD.5.2.22 Praktik Klinik Kebidanan III    10 10
3 BD.5.2.23 Laporan Tugas Akhir (LTA)    3 3
Pendidikan Budaya Anti
4 BD.5.3.02 1 1   2
Korupsi (PBAK)
Jumlah Beban Studi Semester VI 1 1  16 18

Tambahkan Kurikulum mapping

Bab metode pembelajaran


Proses pembelajaran

Bab evaluasi

Penjelsan berbasis outcome dan rubrik, standar nilai mahasiwa, kebijakan


ujian, evaluasi frmtif sumatif

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 66


BAB VIII RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

A. Menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) (lampiran rps trsusun


Rencana Pembelajaran Semester (RPS) adalah dokumen program pembelajaran
yang dirancang sebagai pedoman untuk melaksanakan pembelajaran dengan
tujuan menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan sesuai Capaian
Pembeljaran Lulusan (CPL) yang telah ditetapkan. Rencana Pembelajaran
Semester (RPS) wajib disusun oleh dosen pengampu mata kuliah baik secara
mandiri maupun team teaching yang memiliki kesamaan dalam keahlian pada
suatu bidang ilmu di dalam program studi yang telah ditentukan sebelumnya.
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dibuat dengan rinci sebagai panduan
mahasiswa belajar. Pembelajaran yang dirancang mengikuti metode OBE
(Outcome Based Education) adalah menekankan pada keberlanjutan proses
pembelajaran secara inovatif, interaktif, dan efektif.
RPS setidaknya berisikan komponen berikut:
2. Nama Program Studi, nama dan kode mata kuliah, rumpun mata kuliah,
semester, bobot SKS, tanggal penyusunan RPS, nama Dosen pengembang
RPS, nama koordinator mata kuliah, nama ketua jurusan;
3. Visi Misi Poltekkes Kemenkes Mamuju
4. Analisis Pembelajaran / Peta Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
5. Kontrak Perkuliahan
6. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah terdiri dari
capaian pembelajaran profi dan capaian pembelajaran mata kuliah
7. Deskripsi singkat mata kuliah, pokok bahasan, sub pokok bahasan, materi ajar
8. Referensi/pustaka terdiri dari utama dan pendukung
9. Bentuk evaluasi mata kuliah
10. Nama dosen atau team teaching mata kuliah
11. Nama mata kuliah syarat
12. Waktu pelaksanaan perkuliahan terdiri dari pertemuan, hari/tanggal
13. Kemampuan akhir yang diharapkan
14. Pokok bahasan, sub pokok bahasan, materi ajar
15. Aktivitas dan strategi/setting pembelajaran
16. Waktu, metode, media perkuliahan per pertemuan
17. Kriteria penilaian
18. Assesment/penilaian terdiri dari tes, diskusi, tugas

Dokumen Kurikulum Prodi …. - 67


19. Bobot nilai
20. Keterangan nama pengajar/pengampu mata kuliah per pertemuan
21. Kolom tanda tangan Koordinator MK, Verifikator Mutu, Ketua Jurusan/Prodi.

B. Proses Pembelajaran
Karakteristik proses pembelajaran terdiri atas sifat interaktif, holistik, integratif,
saintifik, kontekstual, tematik, efektif,kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa.
1) Interaktif, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih dengan mengutamakan
proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen.
2) Holistik, bahwa proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang
komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan
lokal maupun nasional.
3) Integratif, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan
secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan
antardisiplin dan multidisiplin.
4) Saintifik, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta
lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu
pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan.
5) Kontekstual, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan
masalah dalam ranah keahliannya.
6) Tematik, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi
dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin.
7) Efektif, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna
dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun
waktu yang optimum.
8) Kolaboratif, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu pembelajar
untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
9) Berpusat pada mahasiswa, bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih
melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan kreativitas,

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 68


kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan
kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan.

C. Penilaian Pembelajaran
1. Prinsip Penilaian
Prinsip penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan
transparan yang dilakukan secara terintegrasi.
a. Prinsip edukatif merupakan penilaian yang memotivasi mahasiswa agar
mampu:
1) memperbaiki perencanaan dan cara belajar; dan
2) meraih capaian pembelajaran lulusan.
b. Prinsip otentik merupakan penilaian yang berorientasi pada proses belajar
yang berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan
kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung.
c. Prinsip objektif merupakan penilaian yang didasarkan pada standar yang
disepakati antara Dosen dan mahasiswa serta bebas dari pengaruh
subjektivitas penilai dan yang dinilai.
d. Prinsip akuntabel merupakan penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan
prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah, dan dipahami
oleh mahasiswa.
e. Prinsip transparan merupakan penilaian yang prosedur dan hasil
penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.
2. Jenis Penilaian
Secara umum terdapat beberapa jenis penilaian yang antara lain meliputi:
a. Penilaian Formatif (ujian harian/kuis/ujian tengah semester)
Penilaian dilakukan untuk mengetahui perkembangan, kesulitan atau
hambatan yang dihadapi peserta didik dan dosen dalam melaksanakan
proses pembelajaran. Hasil penilaian ini merupakan merupakan umpan
balik dari kegiatan pembelajaran dan digunakan sebagai dasar untuk
merencanakan pembelajaran berikutnya.
b. Penilaian Sumatif (ujian akhir semester)
Merupakan alat penting untuk menilai keberhasilan pembelajaran peserta
didik dan pengajar dalam satu semester. Penilaian dilakukan setelah
selesai beberapa atau keseluruhan unit kompetensi yang dipelajari peserta
didik.

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 69


c. Penilaian Komprehensif
Merupakan pendekatan penilaian yang mencakup suatu cara yang
terintegrasi (kognitif, afektif dan psikomotorik) dari serangkaian unit
kompetensi. Penilaian ini menilai sejumlah hasil belajar pada satu waktu
periode tertentu yang lebih dapat menggambarkan kesiapan peserta didik
memasuki dunia kerja atau prediksi unjuk kerja dalam satu bidang tertentu
untuk masa yangakan datang. Penilaian komprehensif dapat dilakukan
secara bertahap atau di akhir program sesuai dengan struktur kurikulum
masing-masing.

3. Ranah dan Metode Penilaian


Aspek yang dinilai dari pencapaian kompetensi meliputi kognitif, afektif dan
psikomotor (bloom and Crathwohl taxonomy). Penilaian ranah kognitif, afektif
dan psikomotor dapat dilakukan pada penilaian pembelajaran teori, praktik
laboratorium, dan klinik/lapangan sesuai dengan kompetensi yang akan
dicapai. Penilaian harus dilakukan sesuai dengan tingkat kemampuan yang
akan dicapai.
a. Kognitif
1) Tingkat kemampuan kognitif
Ranah kognitif memiliki tingkatan kemampuan sebagai berikut:
a) Pengetahuan (recalling), kemempuan mengingat.
b) Pemahaman (comprehension), kemampuan memahami.
c) Aplikasi (application), kemapuan menerapkan.
d) Analisis (analysis), kemampuan menganalisa suatu informasi yang
luas menjadi bagian – bagian yang kecil.
e) Sintesis (syntesis), kemampuan menggabungkan beberapa
informasi menjadi suatu kesimpulan.
f) Evaluasi (evaluation), kemampuan mempertimbangkan mana yang
baik dan mana yang buruk dan memutuskan untuk mengambil
tindakan tertentu.
g) Menciptakan (create) kemampuan membangun suatu pola baru.
Pada penilaian kognitif, dapat menggunakan beberapa metode
penilaian yang secara skematis dapat diuraikan sebagai berikut:

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 70


Gambar 2. Skema metode penilaian kognitif

2) Metode penilaian kognitif


a) Tes lisan
Setiap peserta didik diwawancarai oleh satu atau dua orang penilai.
Umumnya, peserta didik diminta untuk menjelaskan apa yang
diketahui tentang topik tertentu atau peserta didik diminta untuk
menceritakan apa yang akan mereka lakukan jika menghadapi
situasi tertentu dalam melaksanakan tugas mereka. Penilaian lisan
ini dapat berupa pertanyaan, wawancara atau presentasi. Tes lisan
dapat dilakukan dengan cara:
(1) Bertanya
Merupakan teknik yang digunakan untuk mengetahui
kemampuan peserta didik dengan cara mengajukan pertanyaan
yang mengacu pada 5W 1H (who/ siapa, what/ apa, where/
dimana, when/kapan, why/ mengapa dan how/ bagaimana).
(2) Wawancara
Merupakan teknik pengumpulan informasi yang dilakukan
melalui pengajuan pertanyaan secara kontak langsung.
(3) Presentasi
Merupakan suatu teknik untuk menggali pemahaman peserta
didik tentang topik tertentu.
b) Tes Tertulis

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 71


Tes tertulis adalah tes yang dilaksanakan dengan mengutamakan
pada jawaban peserta didik secara tertulis. Jawaban peserta didik
dapat berupa pilihan, isian atau uraian jawaban. Tes tertulis dapat
berupa:
(1) Pemahaman
Dapat berupa pilihan ganda, betul salah, atau menjodohkan
yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari peserta didik
dan lebih menekankan pada aspek ingatan.
 Pilihan ganda terdiri atas dua bagian yaitu pernyataan dan
pilihan jawaban. Pernyataan berisi masalah berupa
pertanyaan atau pernyataan yang belum selesai. Pilihan
jawaban salah satunya merupakan jawaban yang benar
sedangkan yang lainnya merupakan pengecoh atau
distraktor
 Benar/salah, terdiri atas dua bagian yaitu sebuah pernyataan
dan dua pilihan. Pernyataan biasanya dalam bentuk
pernyataan deklaratif, pilihan jawaban bersifat dikotomi
menggunakan kata benar/salah.
 Menjodohkan, terdiri dari tiga komponen yaitu pernyataan
pengantar, seperangkat premis dan daftar pilihan.
Pernyataan pengantar memberi dasar untuk tugas
menjodohkan, seperangkat premis merupakan masalah
spesifik yang harus dipecahkan dan daftar pilihan berisi
pemecahan masalah.
(2) Penalaran
Menekankan pada aspek penguasaan materi dan didukung
dengan kemampuan menulis untuk mengekspresikan pikiran
peserta didik.
 Essay/uraian adalah butir soal pertanyaan atau tugas yang
jawabannya dilakukan dengan cara menuliskan pikiran
peserta didik terhadap pertanyaan tersebut.
 Uraian singkat berbentuk pertanyaan yang dapat
dijawabdengan satu kata atau satu formula.
 Isian merupakan bentuk jawaban dengan cara melengkapi
kalimat pada soal yang disajikandalam bentuk tidak lengkap.

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 72


 Studi kasus merupakan satu bentuk stimulasi untuk
mempelajari kasus nyata atau kasus imajiner(rekaan) yang
dapat digunakan untuk melatih kemampuan pemecahan
masalah. Disamping itu, dapat juga untuk meningkatkan
pemahaman dan pengetahuan tentang suatu topik
permasalahan.
(3) Proyek
Merupakan pengalaman belajar melalui penugasan dengan
menekankan pada kemampuan berkomunikasi dan pemecahan
masalah pada jangka waktu tertentu.
 Penugasan tertulis, efektif digunakan untuk pemecahan
masalah dan membantu peserta didik mengidentifikasi,
menunjukkan nilai-nilai keyakinan dan pemahamannya
terhadap materi tertentu serta dapat mengembangkan
keterampilan komunikasi tertulis.
 Laporan, berisi informasi yang komprehensif tentang tujuan,
obyek, kegiatan, temuan-temuan dan kesimpulan.
 Portofolio, kumpulan atau dokumentasi hasil pekerjaan
peserta didik yang disimpan pada suatu bundel. Kumpulan
tersebut merupakan karya terpilih dari peserta didik yang
berkaitan dengan materi pembelajaran.
Portofolio adalah sampel pekerjaan peserta didik yang
dihasilkan dari kegiatan praktik lapangan sebagai
dokumentasi perkembangan belajar peserta didik dari waktu
kewaktu. Sampel ini dikumpulkan secara sistematis sesuai
dengan kompetensi yang akan dicapai. Penilaian isi
portofolio melibatkan 3 (tiga) jenis penilaian yaitu: penilaian
diri oleh peserta didik, penilaian oleh tenaga pendidik dan
penilaian kolaboratif oleh tenaga pendidik dan peserta didik
secara bersama-sama. Standar penilaian portofolio meliputi:
 Isi portofolio harus relevan dengan kompetensi yang
dicapai.
 Setiap portofolio harus tersimpan secara sistematis
dalam bentuk file individu.

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 73


 Sistematika penulisan portofolio berdasarkan
pendekatan problem solving (latar belakang, tujuan,
kegiatan, hasil, analisa dan kesimpulan).
 Masing-masing aspek dalam isi portofolio harus diberi
bobot nilai. Penilaian portofolio harus menggunakan
perangkat kriteria yang mengacu pada indikator
pencapaian kompetensi.
 Acuan penilaian portofolio harus dikomunikasikan pada
peserta didik.
(4) Jurnal, merupakan strategi belajar untuk meningkatkan
pemahaman dan kemampuan dalam aspek berpikir kritis dan
kreatif dengan cara menjelaskan, menganalisis, dan
mengevaluasi satu topik tertentu serta melatih peserta didik
membuat komentar tertulis yang berisi pemikiran, ide-ide dan
pesan-pesan untuk satu topik tersebut. Standar yang digunakan
dalam tes tertulis meliputi:
 Kisi-kisi tes harus dikomunikasikan kepada peserta didik.
 Setiap item tes yang dibuat harus mengacu pada
kompetensi yang akan dicapai.
 Kalimat item tes harus jelas dan ringkas.
 Pilihan jawaban dengan pembeda harus jelas dan tegas.
 Harus tersedia kunci jawaban.
 Item tes yang diberikan kepada peserta didik harus
divalidasi.
 Soal-soal yang telah dilakukan uji validitas dan reabilitas
dimasukan kedalam bank soal.
 Standar kelulusan menggunakan sistem penilaian standar
mutlak atau penilaian acuan patokan (PAP) dengan batas
lulus adalah nilai huruf mutu “C” (2,00).

b. Afektif
1) Tingkatan kemampuan afektif
Afektif/sikap yang dinilai mencakup tingkat kemampuan:

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 74


a) Menerima (receiving), termasuk kesadaran, keinginan untuk
menerima stimulus, respon, kontrol dan seleksi gejala atau
rangsangan dari luar.
b) Menanggapi (responding) kemampuan memberikan respon
terhadap stimulus dengan cara tertentu. Reaksi yang diberikan
berupa ketepatan aksi, perasaan, kepuasan dan lainnya.
c) Menilai (evaluating), kemampuan menilai stimulus atau keadaan
serta manfaat bagi dirinya.
d) Mengorganisasikan (organization), kemampuan menggabungkan
dan memisah-misahkan nilai-nilai yang telah diidentifikasi menjadi
suatu pola perilaku.
e) Membentuk watak (characterization), kemampuan memberikan
warna penampilannya dengan nilai-nilai dan sikap yang menjadi
kepribadiannya.
f) Penilaian afektif dapat menggunakan beberapa metode. Penilaian
yang secara skematis dapat diuraikan sebagai berikut:

Gambar 3. Skema Penilaian Afektif

2) Metode penilaian afektif


Penilaian sikap/perilaku dalam pelaksanaan kegiatan/tindakan tertentu
dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu:
 Observasi
 Pertanyaan
 Wawancara
 Angket

c. Psikomotor

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 75


Psikomotor merupakan tindakan seseorang yang dilandasi penjiwaan atas
dasar teori yang dipahami dalam suatu mata kuliah.
1) Tingkatan kemampuan psikomotor
Aspek psikomotor yang dinilai meliputi tingkatan kemampuan:
a) Kemampuan meniru (perception) tindakan yang diamati.
b) Kemampuan memanipulasi (manipulating) tindakan berdasarkan
konsep.
c) Kemampuan melakukan tindakan secara teliti dan benar sesuai
prosedur (precision).
d) Kemampuan melakukan serangkaian tindakan secara berurutan
dengan teliti dan benar (articulation).
e) Kemampuan melakukan tindakan secara wajar dan efisien
(naturalization).
f) Pada penilaian psikomotor, dapat menggunakan beberapa metode
penilaian yang secara skematis dapat diuraikan sebagai berikut:

Gambar 4. Skema Penilaian Psikomotor


2) Bentuk penilaian psikomotor
Penilaian psikomotor mencakup penilaian produk dan proses
a) Penilaian terhadap produk/hasil kegiatan dilakukan dengan
mengidentifikasi hasil-hasil kegiatan dibandingkan dengan kriteria
unjuk kerja sebagai indikator keberhasilan.

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 76


b) Penilaian terhadap proses dan produk dilakukan dengan
mengidentifikasi proses dan hasil kegiatan dibandingkan dengan
kriteria.
c) Penilaian terhadap proses dilakukan dengan mengobservasi
pelaksanaan kegiatan dibandingakan dengan standar
prosedur/standar kerja yang sudah ditetapkan.
Penilaian dapat dilakukan dengan mengobservasi kegiatan yang
diperlihatkan peserta didik melalui demonstrasi, simulasi baik di
laboratorium maupun di lahan praktik serta pada saat pelaksanaan
kegiatan praktik nyata di lapangan.
Standar penilaian/tagihan pada pembelajaran praktikum/laboratorium
berorientasi pada kompetensi dasar dan metode pembelajaran yang
digunakan. Standar penilaian/tagihan pembelajaran praktik
laboratorium/workshop meliputi:
 Harus tersedia instrumen penilaian dalam bentuk ceklist/ lembar
observasi yang mengacu pada perencanaan pembelajaran dan
standar operasional prosedur.
 Instrumen penilaian harus mengandung aspek pengetahuan, sikap
dan keterampilan.
 Indikator penilaian harus dikomunikasikan kepada peserta didik.
 Harus diberikan feed back/umpan balik hasil penilaian kepada
peserta didik.
 Indikator penilaian harus berorientasi kepada kompetensi dasar.
 Penilaian dapat diulang sampai peserta didik kompeten.
 Standar nilai kelulusan menggunakan sistem penilaian standar
mutlak atau penilaian acuan patokan (PAP) dengan batas nilai
minimum lulus 68 (2,75).
 Pada penilaian pencapaian kompetensi dilakukan penilaian
mencakup ketiga ranah di atas dan lima dimensi kompetensi (task
skill, task management, contigensi skill, transfer skill, job role
environment skill).

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 77


D. Teknik Penilaian
1. Teknik penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes
lisan, dan angket.
2. Instrumen penilaian terdiri atas penilaian proses dalam bentuk rubrik dan/atau
penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain.
3. Penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian observasi.
4. Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan
khusus dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi dari berbagi teknik dan
instrumen penilaian.
5. Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan
instrumen penilaian yang digunakan.

E. Instrumen Penilaian
Semua instrumen penilaian yang digunakan sebagai alat untuk mengukur
pencapaian hasil belajar mahasiswa harus diverifikasi.
1. Prinsip Penyusunan Instrument Penilaian
Pemilihan/penetapan instrument penilaian yang harus dilakukan dengan
memperhatikan hal – hal sebagai berikut :
a. Penetapan instrument penilaian harus sesuai dengan tujuan pembelajaran
(learning objectives) sehingga dapat mengukur tingkat
kemampuan/kompetensi mahasiswa.
b. Pemilihan instrumen penilaian harus dikaitkan dengan apa dan siapa yang
menjadi sasaran penilaian
c. Instrument penilaian harus mampu untuk menangkap (capturing)
pengalaman pembelajaran mahasiswa
d. Instrument penilaian harus dapat mengakomodasi keragaman karakteristik
mahasiswa, baik dari aspek akademik maupun non akademik
e. Penetapan instrument harus dapat mengakomodasi lingkup materi
pembelajaran, sehingga dapat mengukur tingkat pemahaman mahasiswa
terhadap materi yang ada
f. Dalam menetapkan instrument penilaian harus mempertimbangkan
ketersediaan media pembelajaran yang ada
g. Instrument penilaian harus mempertimbangkan karakteristik alat yang ada
2. Langkah – langkah Penyusunan Instrumen Penilaian
a. Menentukan tujuan penggunaan instrument

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 78


b. Menentukan indikator pencapaian kompetensi
c. Memilih dan menetapkan jenis dan instrument sesuai dengan metode
penilaian
3. Jenis Instrumen Penilaian
Pemilihan jenis instrument ditentukan oleh aspek yang akan dinilai dan
metode penilaiannya. Jenis instrument antara lain sebagai berikut :
a. Daftar pertanyaan lisan
b. Soal tertulis
c. Daftar tilik
d. Lembar instruksi angket
e. Pedoman wawancara rumusan kasus
f. Log book
g. Bukti portofolio

F. Mekanisme Dan Prosedur Penilaian


1. Mekanisme penilaian terdiri atas :
a. menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, instrumen, kriteria,
indikator, dan bobot penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai
dengan rencana Pembelajaran;
b. melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik, instrumen,
kriteria, indikator, dan bobot penilaian yang memuat prinsip penilaian;
c. memberikan umpan balik dan kesempatan untuk mempertanyakan hasil
penilaian kepada mahasiswa; dan
d. mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa secara
akuntabel dan transparan.
2. Prosedur penilaian mencakup tahap perencanaan, kegiatan pemberian
tugas atau soal, observasi kinerja, pengembalian hasil observasi, dan
pemberian nilai akhir.
3. Prosedur penilaian pada tahap perencanaan dapat dilakukan melalui
penilaian bertahap dan/atau penilaian ulang.

G. Pelaksanaan Penilaian
1. Pelaksanaan penilaian dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran.
2. Pelaksanaan penilaian dapat dilakukan oleh :
a. Dosen pengampu atau tim Dosen pengampu;

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 79


b. Dosen pengampu atau tim Dosen pengampu dengan mengikutsertakan
mahasiswa; dan/atau
c. Dosen pengampu atau tim Dosen pengampu dengan mengikutsertakan
pemangku kepentingan yang relevan.

H. Hasil Penilaian
1. Bobot Penilaian
Masing-masing mata kuliah perlu diberi bobot penilaian, yang dapat ditetapkan
sama atau berbeda untuk setiap mata kuliahnya. Setiap komponen penilaian
untuk masing-masing mata kuliah diberi bobot, tergantung pada bobot
soal/tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah yang
bersangkutan dan harus diberitahukan kepada peserta didik pada awal
perkuliahan, adapun penilaian didasarkan pada penilaian OBE (Outcomes
Based Education) yang melihat pada pencapaian CPMK sehingga bobot
penilaian disesuaikan kepada kedalaman dan keluasan materi.
2. Pelaporan penilaian berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam
menempuh suatu mata kuliah yang dinyatakan dalam kisaran:
a. Huruf A setara dengan angka 4 (empat) berkategori sangat baik;
b. Huruf B setara dengan angka 3 (tiga) berkategori baik;
c. Huruf C setara dengan angka 2 (dua) berkategori cukup;
d. Huruf D setara dengan angka 1 (satu) berkategori kurang; atau
e. Huruf E setara dengan angka 0 (nol) berkategori sangat kurang.
Berdasarkan nilai tersebut di atas, kemudian dikonversi menjadi nilai angka
absolut sebagai berikut:

Tabel 1. Konversi nilai


Nilai atau skor absolut akhir (Salah satu) Huruf Mutu
Rentang 0 – 100 Rentang 0,00 – 4,00 (HM)
79 – 100 3,51 – 4,00 A
68 – 78 2,75 – 3,50 B
56 – 67 2,00 – 2,74 C
41 – 55 1,00 – 1,99 D
0 – 40 0,00 – 0,99 E
Sumber: BPPSDM, 2015

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 80


FRM/ST/PKM-
Kode/No:
POLTEKKES KEMENKES MAMUJU PPMPP/A.3.1
Jl. Poros Mamuju-Kalukku Km.16, Tadui, Mamuju, Sulawesi Barat Tanggal
22 Juli 2022
Website:www.poltekkesmamuju.ac.id Berlaku:
Revisi: 04
FORMULIR RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Halaman: 01/12
(RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


Semester ………….. Tahun Ajaran ……………..

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAMUJU
JURUSAN …………….
PROGRAM STUDI DIII …………..
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Smt: SKS : Revisi : Tanggal :
….. ……………………. 04 …………….

Mata Kuliah …………………………………………………………

Kode Mata Kuliah …………………………………………………………

Pengampu 1.………………………………………………………

2……………………………………………………….

dst

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 81


VISI MISI POLTEKKES

A. Visi

“Menjadi Pusat Pendidikan Tinggi Yang Unggul


Berbasis Kesehatan Keluarga 2022”

B. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran berbasis kompetensi dengan
pendekatan keluarga.
2. Menyelenggarakan penelitian berbasis lokal berdampak global dan
berkesinambungan.
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat sesuai hasil penelitian bidang ilmu
dan kebutuhan masyarakat.
4. Menjalin kemitraan dengan berbagai komponen masyarakat, pemerintah dan
swasta.

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 82


VISI MISI PROGRAM STUDI D-III ………………

A. Visi
“……………………………………………………..”

B. Misi
1. ……………………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………………

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 83


KONTRAK PEMBELAJARAN
MATA KULIAH …………………………………
MAHASISWA DIPLOMA III ………………………….
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MAMUJU
TAHUN AKADEMIK …………………

Pada hari ini …………… tanggal ….. bulan …….. tahun ………… di Ruang Kuliah ………..
Semester ……….. Program Studi …….. Jurusan ……….. Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Mamuju Tahun Akademik ……. Dilakukan penandatanganan Kontrak Pembelajaran
antara Penanggung Jawab Mata Kuliah (PJMK) dengan wakil mahasiswa bahwa :

1 Mata Kuliah / SKS :


.
2 Tatap Muka : 16 Kali (Pertemuan termasuk ujian/evaluasi tengah semester dan
. Perkuliahan ujian/evaluasi akhir semester)
3 Materi / Bahan : 1.
. Kajian 2.
3. Dst
4 Metode : Teori :
. Pembelajaran ………………………………………………………………………………
Praktikum :
…………………………………………………………………………

5 Evaluasi :
.

KRITERIA PENILAIAN :

Mekanisme Penilaian Ketentuan lain yang harus dipenuhi

Item Penilaian Bobot 1. Kehadiran perkuliahan minimal 80%


Penugasan / Sub CPMK 1 2. Ketidakhadiran melebihi ketentuan tanpa surat
dst keterangan tidak diperkenankan mengikuti evaluasi
UTS tengah semester dan evaluasi akhir semester
UAS 3. Keseluruhan tugas terkumpul sesuai kesepakatan.
dst 4. Berpakaian rapi sesuai dengan ketentuan Pakaian
(Daring/Luring)

Total Bobot (%) 100 %


Hal-hal lain yang perlu disampaikan
1. Keterlambatan mahasiswa maksimal 10 menit.

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 84


2. Tidak dibenarkan mengisi Absensi rekannya.
3. Ketua Kelas melakukan konfirmasi bila 20 menit dosen belum hadir di ruang kuliah
(Daring/Luring).
4. Mematuhi segala ketentuan yang mengikat Mahasiswa dalam setiap proses perkuliahan
berlangsung.

Demikian Kontrak Pembelajaran ini dibuat untuk diketahui dan dilaksanakan sebaik-baiknya.

Yang Berkontrak
Nama Tanda Tangan
Pembelajaran

Penanggung Jawab …………………………………


Mata Kuliah NIP. …………………………….

Wakil Mahasiswa …………………………………


(Ketua Tingkat) NIM. …………………………….

Mamuju, ……………..

Mengetahui,
Ketua Jurusan ……..
Poltekkes Kemenkes Mamuju

.
NIP.

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 85


ANALISIS PEMBELAJARAN / PETA CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
……………………………………………….

CPMK : (yang sudah direformulasikan), contoh :


Mampu merancang penelitian dan menyusun proposal penelitian dengan kinerja mandiri, bermutu, terukur, dan
menghindari plagiasi, serta mempresentasikannya dengan sikap bertanggung jawab..

Ujian / Evaluasi Akhir Semester (Minggu ke-16)

Contoh hirarki

Ujian / Evaluasi Tengah Semester (Minggu ke-8)

Alur disesuaikan dengan tahapan pembelajaran


(prosedural, hirarki atau cluster), dalam contoh prosedural

Dst Sub CPMK 2

Sub CPMK 1

Entry Behaviour (Kemampuan awal yang harus dimiliki / prasyarat)

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 86


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MAMUJU
JURUSAN …………………………..
PRODI D-III ……………………….

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


TANGGAL
MATA KULIAH (MK) KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER
PENYUSUNAN
T: P:
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator MK Ketua Prodi

Capaian CPL Prodi yang dibebankan pada MK


Pembelajaran CPL 1 (.... )
(CP) CPL 2 (.....)
CPL 3 (.....)
CPL 4 (.....)
dst
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK 1 Setiap CPMK hanya dibebankan dengan 1 CPL
CPMK 2
CPMK 3
CPMK 4
CPMK 5
dst
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 87
Sub-CPMK 1
Sub-CPMK 2
Sub-CPMK 3
Sub-CPMK 4
Sub-CPMK 5
Sub-CPMK 6
dst
Korelasi CPMK terhadap Sub - CPMK
Sub-CPMK 1 Sub-CPMK 2 Sub-CPMK 3 Sub-CPMK 4 Sub-CPMK 5 Sub-CPMK 6 dst
CPMK 1 √
CPMK 2 √
CPMK 3 √
CPMK 4 √ √
CPMK 5 √

Deskripsi
Singkat MK
Bahan 1.
Kajian / 2.
Materi 3.
4.
5. dst
Pustaka Utama 1.
2.
3.
4.
5. dst
Pendukung 1.
2.
3.
4.
5. dst
Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 88
Dosen 1.
Pengampu 2.
3. dst
Mata Kuliah
Prasyarat

III. MATRIK RENCANA PEMBELAJARAN


Sub-CPMK Metode Pembelajaran/ Bentuk Pembelajaran/
Penilaian
Minggu (Kemampuan akhir Waktu (menit) Materi Pembelajaran Bobot Penilaian
Dosen
ke (tgl) tiap tahapan Daring (online) (Pustaka) (%)
Indikator Teknik & Kriteria Luring (offline)
belajar)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Tuliskan Tuliskan indikator-indikator Tuliskan kriteria & Tuliskan bentuk, metode Tuliskan aktifitas Tuliskan materi Tuliskan bobot Tuliskan
kemampuan akhir pemcapaian sub CPMK yang bentuk penilaian sesuai pembelajaran dan penugasan daring, dan pembelajaran dengan (%) pada tiap nama dosen
pada tiap tahapan dapat digunakan sebagai dasar dengan indikator mahasiswa, sesuaikan dengan berikan url nya kedalaman dan jenis penilaian pengampu
belajar (sub CPMK) untuk menyusun instrumen penilaian pada tiap sub CPMK. Serta tuliskan media keluasan sesuai sesuai dengan sesuai kode
yang bersifat dapat penilaian tahapan belajar : tes / atau sumber belajar dalam mode dengan sub CPMK, indikator dan dosen
diukur / diamati non tes blended learning (jika diperlukan). dan pustaka yang tingkat kesulitan
Waktu menyesuaikan dengan digunakan (jelas, pencapaian sub
SKS yang ditentukan update, relevan) CPMK

1 Sub-CPMK 1 1.1 Ketepatan menjelaskan Kriteria : Bentuk Pembelajaran: E-learning: Materi: 10 ABG
Mampu tentang pengetahuan, ilmu  Rubrik analitik untuk  Kuliah http://vilep-  Pengertian
(20-08- menjelaskan dan filsafat resume pusdik.kemkes.go pengetahuan, ilmu
2022  Pedoman penskoran Metode: .id/ dan filsafat,
tentang 1.2 Ketepatan menjelaskan
Teknik non test:  Ceramah tanya jawab, small poltekkesmamuju/ pendekatan ilmiah
08.00 s.d pengetahuan, ilmu, pengertian etika dalam
 Tugas 1 Resume group discussion dan non ilmiah, tugas
09.40) filsafat & etika dan penelitian [PB = 1 x (2 x 50 menit)] ilmu dan penelitian.
materi
plagiasi dalam 1.3 Ketepatan menjelaskan Teknik test:  Etika dalam
penelitian (C2, A3) pengertian plagiasi,  Kuis 1 Penugasan Terstruktur: penelitian.
mencegah plagiasi, dan  Tugas 1 : Membuat resume Pustaka:
konsekuensi tindakan dalam bentuk makalah tentang  [6] hal.: 10-40
plagiasi. pengertian, ilmu dan filsafat
beserta contohnya
[PT = 1 x (2 x 60 menit)]

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 89


Penugasan Mandiri:
 Membaca e-module, membaca
referensi (jurnal, artikel, buku)
https://jurnal.ugm.ac.id/
buletinpsikologi/article/
download/43058/pdf
 Menonton video pembelajaran
https://www.youtube.com/
watch?v=uDsJJHj-lSs
[KM = 1 x ( 2 x 60 menit)]

8 Ujian / Evaluasi Tengah Semester

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 90


16 Ujian / Evaluasi Akhir Semester

Total Jam Teori


Total Jam Praktikum

Dibuat Oleh : Diverifikasi oleh : Menyetujui Distribusi :


Koordinator MK:
Sub PPMPP Jurusan….. Ketua Jurusan …

. Koordinator MK
NIP.
Tim Dosen

PJ ADAK

. . Mahasiswa
NIP NIP

Tanggal: Tanggal: Tanggal:

Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan
ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata
kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi
pembelajaran mata kuliah tersebut.
Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 91
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan
pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar
mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Teknik penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat
dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning,
Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. PB=proses belajar, PT=penugasan terstuktur, KM=kerja mandiri

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 92


Contoh Portofolio Penilaian dan Evaluasi Ketercapaian CPL Mahasiswa

Deskripsi
Bobot
Bentuk Nilai ∑ [Nilai Evaluasi &
(%) Ketercapaian CPL
Mg CPL CPMK Sub-CPMK Indikator Soal-Bobot Mhs (0- Mhs) x Tindak
Sub- pada MK (%)
(%) 100) (Bobot%)] Lanjut
CPMK
Perbaikan
1 CPL CPMK Sub-CPMK 1 1.1 Tugas 5 10 75 7,5 78,78 (rata-rata Lulus
1 1 1.2 1 5 nilai dari seluruh
1.3 Kuis 1 mahasiswa per
sub-CPMK)
2 CPL CPMK Sub-CPMK 2 2.1 Tugas 4 10 80 8,0
2 2 2.2 2 6
2.3 Soal
2.4 UTS
3
4
5
6
7
8 Ujian / Evaluasi Tengah Semester
9
10
11
12
13
14
15
16 Ujian / Evaluasi Akhir Semester
Total Bobot (%) 100 100
Nilai Akhir Mahasiswa [(∑(Nilai Mhs x (Bobot%)]
Tambahkan bab metode pengukuran cpl prodi setelah bab rps

BAB IX MANAJEMEN DAN MEKANISME PELAKSANAAN KURIKULUM

A. Sistem Penjaminan Mutu Kurikulum


Sistem penjaminan mutu kurikulum mengikuti siklus PPEPP, yakni : (i)
Penetapan kurikulum (P), (ii) Pelaksanaan Kurikulum (P), (iii) Evaluasi Kurikulum
(E), (iv) Pengendalian Kurikulum (P), dan (v) Peningkatan kurikulum (P).
Penetapan kurikulum dilakukan setiap minimal 4 – 5 tahun sekali oleh
pimpinan PT, dengan menetapkan Kualifikasi Profil/tujuan Pendidikan prodi, CPL,
mata kuliah beserta bobotnya, dan struktur kurikulum yang terintegrasi.
Pelaksanaan kurikulum dilakukan melalui proses pembelajaran, dengan
memperhatikan ketercapaian CPL, baik pada lulusan (CPL), CP dalam level MK
(CPMK) ataupun CP pada setiap tahapan pembelajaran dalam kuliah (Sub-
CPMK). Pelaksanaan kurikulum mengacu pada RPS yang disusun oleh Dosen
atau tim dosen, dengan memperhatikan ketercapaian CPL pada level MK. Sub-
CPMK dan CPMK pada level mata kuliah harus mendukung ketercapaian CPL
yang dibebankan pada setiap mata kuliah.
Evaluasi kurikulum bertujuan perbaikan keberlanjutan dalam pelaksanaan
kurikulum. Evaluasi dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap formatif dan tahap
sumatif. Evaluasi formatif dengan memperhatikan ketercapaian CPL. Ketercapaian
CPL dilakukan melalui ketercapaian CPMK dan Sub-CPMK, yang ditetapkan pada
awal semester oleh dosen/tim dosen dan Program Studi. Evaluasi juga dilakukan
terhadap bentuk pembelajaran, metode pembelajaran, metode penilaian, RPS dan
perangkat pembelajaran pendukungnya. Evaluasi sumatif dilakukan secara
berkala tiap 4 – 5 tahun, dengan melibatkan pemangku kepentingan internal dan
eksternal, serta direview oleh pakar bidang ilmu program studi, industri, asosiasi,
serta sesuai perkembangan IPTEKS dan kebutuhan pengguna.
Pengendalian pelaksanaan kurikulum dilakukan setiap semester dengan
indikator hasil pengukuran ketercapaian CPL. Pengendalian kurikulum dilakukan
oleh Program Studi dan dimonitor dan dibantu oleh unit/lembaga penjaminan mutu
Perguruan Tinggi.
Peningkataan kurikulum, di dasarkan atas hasil evaluasi kurikulum, baik
formatif maupun sumatif. Siklus penjaminan mutu kurikulum selengkapnya dapat
mengacu pada Siklus Kurikulum Pendidikan Tinggi pada Gambar .

Gambar 9.1 Siklus Kurikulum Pendidikan Tinggi

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 95


Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 96
BAB X PENUTUP

Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) merupakan amanah institusi yang harus


dilaksanakan dan seyogyanya mampu mendorong peningkatan mutu pembelajaran
yang berkelanjutan, adaptif terhadap tuntutan kemajuan zaman, memotivasi semangat
belajar sepanjang hayat, serta dapat mewujudkan capaian pembelajaran yang
ditetapkan. Hal ini memperoleh peluang lebih terbuka lagi dengan ditetapkannya
kebijakan MBKM bagi mahasiswa melalui aktivitas pembelajaran di luar program studi
sehingga memungkinkan untuk dihasilkan lulusan yang memiliki kompetensi serta
pengalaman di dunia kerja dan/atau masyarakat secara luas. Implementasi program
MBKM, pembelajaran bauran, dan/atau pembelajaran daring menjadi salah satu
strategi pembelajaran yang efektif untuk memfasilitasi mahasiswa pada saat mengikuti
proses pembelajaran di luar program studinya.
Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi ini disusun secara
sistematis dan terstruktur sehingga dapat menjadi salah satu referensi untuk
penyusunan kurikulum bagi perguruan tinggi di Indonesia. Meskipun demikian perlu
disadari bahwa penyusunan kurikulum tidak berhenti hanya sampai tersusunnya
dokumen kurikulum, namun harus diikuti dengan implementasi secara konsisten dalam
proses pembelajaran dan evaluasi secara berkala.
KPT sesungguhnya mencerminkan spirit, kesungguhan, dan tanggung jawab
pendidik untuk menyajikan pembelajaran secara profesional untuk melahirkan lulusan
yang bermutu serta mampu mengatasi tantangan terkini yaitu perubahan yang cepat
(volatility), ketidakpastian (uncertainty), kompleksitas (complexity), dan kerancuan
(ambiguity).

Dokumen Kurikulum Prodi D-III Kebidanan - 97

Anda mungkin juga menyukai