Hubungan Antara Self Compassion Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Siswa Sma Negeri 2 Ujungbatu
Hubungan Antara Self Compassion Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Siswa Sma Negeri 2 Ujungbatu
Hubungan Antara Self Compassion Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Siswa Sma Negeri 2 Ujungbatu
SKRIPSI
OLEH :
HELVIA FURNAWATI
168110143
FAKULTAS PSIKOLOGI
PEKANBARU
2020
PERSEMBAHAN
Ayah,
Ibu
i
MOTTO
ii
KATA PENGANTAR
Asslamualaikum, wr.wb...
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar serjana
program studi strata 1 (S1) pada Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau.
Dalam pelaksanaan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak
terlepas dari bantuan berbagi pihak baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati ini mengucapkan rasa
1. Bapak Prof. DR. H. Syafrinaldi, S.H., MCL selaku rektor Universitas Islam
Riau.
3. Bapak Dr. Fikri Idris, S,Psi., M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas Psikologi
iii
5. Ibu Yulia Herawaty, S.Psi., MA selaku Wakil Dekan III Fakultas Psikologi
6. Ibu Juliarni Siregar, M.Psi., Psikolog selaku Ketua Program Studi Fakultas
8. Bapak Sigit Nugroho, M.Psi., Psikolog selaku dosen pembimbing yang telah
skripsi ini.
9. Bapak/ibu dosen Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau yang tidak dapat
Riau.
10. Segenap pengurus Tata Usaha Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau.
iv
12. Terimakasih kepada Ayahku Kasrul, Ibuku Doriyanita, adik-adikku Dirga
13. Terimakasih kepada Taufiq Qurahman dan seluruh keluarga besar tercinta
14. Terimakasih kepada sahabat Nelly Sundari, Kakak Mardia Ulfa S.Psi Riska
Juliya Rahayu, Mazura Nur Asfa, dan Kakak Rifa’atul Aulia Rahmi S.Pd
skripsi ini.
Nurlya, Fairuz Amalia, dan Fahira Fahrani yang senantiasa menjadi tempat
16. Terimakasih kepada Maulin Anisa S.Psi dan Florentina Nancy yag sudah
teman angkatan 2016 dan kelas F yang tidak bisa disebutkan satu-satu.
tidak terlupakan.
17. Dan untuk semua pihak yang telah bersedia membantu selama proses
penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Penulis
v
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
sebab itu penulis berharap kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua
Wassalam...
Helvia Furnawati
vi
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
vii
2.2 Self Compassion ................................................................................... 19
2.2.1 Pengertian Self Compassion..................................................... 19
2.2.2 Aspek-Aspek Self Compassion ................................................ 21
2.3 Hubungan Antara self Compassion Dengan Prokrastinasi Pada Siswa SMA
Negeri 2 Ujungbatu .............................................................................. 22
2.4 Hipotesis............................................................................................... 25
viii
4.2 Profil SMA Negeri 2 Ujungbatu .......................................................... 44
4.3 Proses Perizinan ................................................................................... 45
4.4 Pelaksanaann Penelitian ....................................................................... 45
4.5 Deskripsi Data...................................................................................... 46
4.6 Hasil Analisis Data............................................................................... 49
4.6.1 Uji Normalitas.......................................................................... 49
4.6.2 Uji Linieritas ........................................................................... 50
4.6.3 Uji Hipotesis ............................................................................ 51
4.7 Pembahasan.......................................................................................... 52
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN....................................................................................................
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.2 Blue Print Skala Prokrastinasi Sebelum Try Out ............................ 32
Tabel 3.3 Blue Print Skala Self Compassion Sebelum Try Out ...................... 34
Tabel 3.5Blue Print Skala Self Compassion Setelah Try Out ......................... 43
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
HUBUNGAN ANTARA SELF COMPASSION DENGAN PROKRASTINASI
AKADEMIK PADA SISWA SMA NEGERI 2 UJUNGBATU
HELVIA FURNAWATI
168110143
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
ABSTRAK
xii
THE RELATION BETWEEN SELF COMPASSION AND ACADEMIC
PROCRASTINATION TO THE STUDENTS OF SENIOR HIGH SCHOOL
2 UJUNGBATU
Helvia Furnawati
168110143
FACULTY OF PSYCHOLOGY
RIAU ISLAMIC UNIVERSITY
ABSTRACT
xiii
ﻟﺪى طﻼب اﻟﻤﺪرﺳﺔ اﻟﺜﺎﻧﻮﯾﺔ اﻟﻌﺎﻣﺔ اﻟﺤﻜﻮﻣﯿﺔ ـ ﺑﺄوﺟﻨﺞ ﺑﺎﺗﻮ
ﺣﻠﻔﯿﺎ ﻓﺮﻧﺎواﺗﻲ
168110143
ﻣﻠﺨﺺ
اﻟﺘﺴﻮﯾﻒ ھﻮ ﻧﻮع ﻣﻦ ﺗﺄﺟﯿﻞ أداء اﻟﻮظﺎﺋﻒ ﻓﯿﻔﻀﻲ ﺑﮫ إﻟﻰ اﻟﻀﯿﺎع واﻟﺨﺴﺮان ،ﻓﺎﻷﻋﻤﺎل اﻟﺘﻲ
ﺗ ّﻢ إﻧﺠﺎزھﺎ ﻓﻲ ﻏﯿﺮ وﻗﺘﮫ ﻛﺎﻧﺖ ﻧﺘﯿﺠﺘﮫ ﺿﻌﯿﻔﺔ .وھﺬا اﻟﺒﺤﺚ ﯾﮭﺪف إﻟﻰ ﻣﻌﺮﻓﺔ اﻟﻌﻼﻗﺔ ﺑﯿﻦ
اﻹﺷﻔﺎق ﻋﻠﻰ اﻟﻨﻔﺲ ﺑﺎﻟﺘﺴﻮﯾﻒ ﻟﺪى طﻼب اﻟﻤﺪرﺳﺔ اﻟﺜﺎﻧﻮﯾﺔ اﻟﻌﺎﻣﺔ اﻟﺤﻜﻮﻣﯿﺔ ـ ﺑﺄوﺟﻨﺞ ﺑﺎﺗﻮ.
واﻷﻓﺮاد ﻓﻲ ھﺬا اﻟﺒﺤﺚ طﻼب اﻟﻤﺪرﺳﺔ ﯾﺒﻠﻎ ﻋﺪدھﻢ 174طﺎﻟﺒﺎ ،وطﺮﯾﻘﺔ اﻟﻤﻌﺎﯾﻨﺔ ھﻲ
اﻟﻤﻌﺎﯾﻨﺔ اﻟﻌﺸﻮاﺋﯿﺔ ﻟﻠﺘﻨﺎﺳﺐ اﻟﻄﺒﻘﻲ .وطﺮﯾﻘﺔ ﺟﻤﻊ اﻟﺒﯿﺎﻧﺎت ﻋﻦ طﺮﯾﻖ اﻟﻤﻌﯿﺎرﯾﻦ وھﻤﺎ ﻣﻌﯿﺎر
اﻹﺷﻔﺎق ﻋﻠﻰ اﻟﻨﻔﺲ ﻋﻨﺪ ﻓﺘﺮﯾﺎﻧﻲ ) (2019وﻋﺪده 29ﺑﻨﺪا وﻣﻌﯿﺎر اﻟﺘﺴﻮﯾﻒ ﻋﻨﺪ ﺣﺴﻨﺔ
وھﺪاﯾﺘﻲ ) (2016وﻋﺪده 16ﺑﻨﺪا .وﺗﺤﻠﯿﻞ اﻟﺒﯿﺎﻧﺎت ﻣﻦ ﺧﻼل ﻣﻌﺎﻣﻞ اﻻرﺗﺒﺎط اﻟﺘﻲ ﺗﺸﯿﺮ إﻟﻰ
ﻧﺘﯿﺠﺔ اﻻرﺗﺒﺎط -0,349ﺑـ ) .0,000 (p<0,05وﯾﻤﻜﻦ اﻟﻘﻮل ﺑﺄن اﻟﻌﻼﻗﺔ ﺑﯿﻦ اﻹﺷﻔﺎق ﻋﻠﻰ
اﻟﻨﻔﺲ ﺑﺎﻟﺘﺴﻮﯾﻒ ﻟﺪى طﻼب اﻟﻤﺪرﺳﺔ اﻟﺜﺎﻧﻮﯾﺔ اﻟﻌﺎﻣﺔ اﻟﺤﻜﻮﻣﯿﺔ ـ ﺑﺄوﺟﻨﺞ ﺑﺎﺗﻮ ﺿﻌﯿﻔﺔ ﻛﻠﻤﺎ زاد
ﻧﺴﺒﺔ اﻹﺷﻔﺎق ﻋﻠﻰ اﻟﻨﻔﺲ ﻗﻠﺖ ﻧﺴﺒﺔ اﻟﺘﺴﻮﯾﻒ ﻋﻨﺪ اﻟﻄﻼب واﻟﻌﻜﺲ ﺻﺤﯿﺢ.
اﻟﻜﻠﻤﺔ اﻟﻤﻔﺘﺎﺣﯿﺔ :اﻟﺘﺴﻮﯾﻒ ،اﻹﺷﻔﺎق ﻋﻠﻰ اﻟﻨﻔﺲ
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
Pada zaman modern ini, suatu bangsa tidak lepas dari pendidikan.
Maka dari itu pendidikan sangat penting bagi individu untuk mejalani
jenjang SD, SMP, SMA hingga ada yang melanjutkan keperguruan tinggi.
dikatakan sebagai masa dimana individu mulai mencari jati diri, hal ini
tetapi juga belum termasuk kedalam golongan orang dewasa. Oleh sebab
sering dikenal dengan masa pencari jati diri. Menurut Djarat (dalam
1
2
Selama siswa menuntut ilmu dipendidikan formal, siswa tidak akan lepas
dari tugas yang diberikan oleh guru. Siswa diharapkan untuk mampu
tugas dan mengerti bahwa setiap tugas yang diberikan harus diselesaikan.
Namun tidak semua individu dapat mengelola waktu dengan baik dalam
dapat disebut juga dengan prokrastinasi (Triyono & Rifai, 2018). Setiap
siswa harus menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru dengan batasan
waktu yang ditetapkan. Sebagian ada yang langsung mengerjakan dan ada
3
juga yang menunda dengan cara mengerjakan “SKS” atau sistem kebut
Tugas yang diberikan oleh guru untuk siswa merupakan tugas yang
bersifat formal dalam bidang akademik. Pernyataan ini sesuai dengan teori
akademik adalah jenis penundaan yang dilakukan pada jenis tugas formal
yang berhubungan dengan tugas akademik seperti tugas sekolah atau tugas
deadline. Maka dari itu prestasi belajar siswa akan menjadi rendah.
4
untuk menghindari ataupun tidak mau tahu sama sekali dengan tugas yang
sulit, b) perasaan malas, c) ada rasa takut untuk mengerjakan karena tidak
diberikan itu berat dan tidak menyenangkan. Oleh karena itu, seseorang
rumah (PR) yang diberikan oleh sekolah, nekat melakukan gantung diri di
(15). Korban tinggal bersama nenek I Nengah Kuno (50) dan bibinya Ni
Nengah Meli (38). Sebelum korban gantung diri korban mengaku malas
sekolah karena terlalu banyak PR dan korban diduga nekat bunuh diri
karena kurang kasih sayang dari kedua orangtuanya. Pernyataan ini sesuai
dengan Ghufron dan Risnawita (2010) mengatakan bahwa ada dua faktor
internal adalah faktor yang terdapat dalam diri individu yang berupa
faktor yang terdapat di luar diri individu yang berupa gaya pengasuhan
Hal tersebut sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan Nitami dkk
atas kemampuan yang kita miliki atau yang dimaksud self compassion.
sendiri.
7
Individu yang memiliki belas kasih pada diri atau self compassion
tidak akan memaki dirinya ataupun takut gagal dalam melakukan apa pun,
atas keadaan saat itu) maka dari itu siswa cenderung melakukan
prokrastinasi akademik.
13 Januari 2018. Korban bernama Tri Tunggal Sampurno (17) siswa kelas
tugas ataupun PR. Korban kerap mengeluh banyak tugas dan kerap sibuk
Kamaludin).
menilai orang lain. Untuk menilai diri sendiri lebih pantas dari pada orang
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rifa’i dan Syahrina
(2019) yang berjudul hubungan antara self regulated learning dan self
prokrastinasi pada siswa kelas XI Man 2 Solok arah negatif, artinya jika
MAN 2 Solok akan tinggi. Sebaliknya jika self compassion tinggi, maka
rendah. Dari penelitian ini peneliti memiliki dua variabel yang sama yaitu
dan orang lain ketika individu ingin mencapai suatu keberhasilan. Hal ini
9
bahwa siswa memiliki kasih sayang yang sangat besar terhadap diri sendiri
sehingga mampu menerima diri apa adanya dan mengurangi kritik secara
belas kasih pada diri maka orang tersebut menerima kegagalan dan tidak
hasil penelitian Neff, Rude, dan Kirkpatrick (2007) self compassion dalam
Ujungbatu?”
Ujungbatu.
yang terjadi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dengan awalan pro yang berarti mendorong maju atau bergerak maju
dan akhiran crastinus yang berarti keputusan hari esok, atau jika
pengambilan keputusan.
11
12
irasional.
tidak maksimal.
diselesaikan.
yang ada, tetapi individu lebih mengerjakan lain yang rasa lebih
menyenangkan..
1. Faktor Internal
2. Faktor Eksternal
lingkungan.
b. Kondisi Lingkungan
tugasnya.
komputer/internet.
4. Menipu diri sendiri dengan alasan bahwa kinerja yang sedang atau
merugikan.
melakukannya.
8. Giat hanya pada bagian tugas misalnya hanya menulis dan menulis
pembahasan.
1. Functional Procrastination
2. Disfunctional Procrastination
a. Decisional Procrastination
intelingensi seseorang.
19
b. Avoidance Procrastination
kasih diri berasal dari definisi umum yaitu compassion atau belas
kesadaran seseorang akan rasa sakit orang lain dan tidak menghindari
Pendapat Luo dkk (2019) tentang self compassion adalah sikap diri
atau belas kasih diri berarti adanya bersikap baik, empati, mendukung,
dan memahami diri sendiri dalam hal rasa sakit atau kegagalan
1. Self Kindness
keterpurukan.
2. Common Humanity
3. Mindfulness
mindfulness.
22
perubahan yang terjadi baik secara fisik, emosional, dan psikologis. Siswa
yang diberikan sulit dimengerti. Oleh karena itu, banyak siswa yang tidak
maksimal. Maka dari itu, siswa kurangnya kesadaran diri bahwa apa yang
rencana tersebut tidak ditaati, siswa lebih sering melakukan aktivitas yang
diselesaikannya.
menghakimi sendiri bisa menerima diri, dampak negatif dari emosi akan
besar.
24
yang dimilikinya oleh karena itu siswa menyalahkan diri atas kekurangan
yang dimilikinya. Hal itu merupakan ciri orang yang tidak memiliki belas
kasih pada diri atau self compassion siswa bahwa siswa yang memiliki
menghakimi, sabar, dan baik hati terhadap seseorang diri, dan penderitaan
tugas tersebut. Menurut Leary (dalam Gill dkk, 2018) Orang-orang yang
memiliki tingkat kasih sayang yang lebih tinggi pada dirinya lebih mampu
memiliki tingkat kasih sayang yang tinggi juga mampu melalukan atau
Neff (dalam Gill dkk, 2018) mengemukakan bahwa orang yang memiliki
belas kasih diri tinggi akan mampu melupakan kegagalan yang pernah
terjadi dimasa lalu. Sesuai dengan penelitian Rananto dan Hidayati (2017)
25
mengatakan bahwa siswa yang memiliki self compassion yang tinggi pada
pada siswa.
2.4 Hipotesis
Ujungbatu.
26
BAB III
METODE PENELITIAN
3.2.1 Prokrastinasi
pekerjaan atau tugas tepat waktu dan hasilnya tidak maksimal diukur
26
27
sampel adalah suatu bagian yang dipilih dengan cara tertentu untuk
s=
. ²
N : Jumlah Populasi
berikut:
s=
.
s= )
.( ,
s= )
.( ,
s=
,
s=
,
s = 174,3
29
s = 174
merendom secara acak dari 11 kelas yang terdiri dari kelas X dan kelas
Tabel 3.1
Perincian Jumlah Sampel SMA Negeri 2 Ujungbatu
1. X 135 76
2. XI 174 98
ini digunakan skala. Skala akan memberikan hasil yang cukup berarti
kalau peneliti dapat memilih tipe yang tepat sesuai dengan jenis data yang
2014).
skala Likert. Menurut Siregar (2014) skala likert merupakan skala untuk
pernyataan favorable yang diberi skor 5 untuk jawaban sangat setuju (SS),
skor 4 untuk jawaban setuju (S), skor 3 untuk jawaban netral (N), skor 2
untuk jawaban tidak setuju (TS) dan skor 1 untuk jawaban sangat tidak
jawaban sangat sejutu (SS) hingga skor 5 untuk jawaban sangat tidak
setuju (STS).
31
modifikasi dari skala yang disusun oleh Fitriani (2019). Skala ini
setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS) dan sangat tidak setuju (STS)
aitem. Untuk aitem favorabel sangat setuju (SS) diberi skor 4 sampai
dengan sangat tidak setuju (STS) diberi skor 1. Sedangkan untuk item
Tabel 3.2
Blue Print Skala Prokrastinasi SebelumTry Out
Favorabel Unfavorabel
Jumlah 17 15 32
33
dari skala yang disusun oleh Hasanah dan Hidayati (2016). Skala ini
berdasarkan teori Neff (2003) terdiri dari tiga aspek yakni self-
yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS) dan sangat tidak
memberikan jawaban.
aitem. Untuk aitem favorabel sangat setuju (SS) diberi skor 4 sampai
dengan sangat tidak setuju (STS) diberi skor 1. Sedangkan untuk item
Tabel 3.3
Blue Print Skala Self CompassionSebelum Try Out
Jumlah 18 18 36
3.5.1 Validitas
yang berarti sejauh mana ketetapan dan kecermatan suatu alat ukur
suatu konsep yang berkaitan dengan sejauh mana tes telah mengukur
nalar dan akal sehat (common sense). Keputusan akal sehat mengenai
keselarasan atau relevansi aitem dengan tujuan ukur skala tidak dapat
(expert judgement).
3.5.2 Reliabilitas
random. Salah satu ciri instrument ukur yang baik adalah reliable
pengukuran kecil.
2015).
Product And Service Solution (SPSS) versi 21.0 for windows. Untuk
terlebih dahulu melakukan uji asumsi yang meliputi antara lain : uji
Taraf signifikan yang ditetapkan dalam penelitian ini yaitu bila p dari
nilai z > 0,05 maka data tersebut tidak normal. Pengujian normalitas ini
windows.
untuk mengetahui apakah variabel terikat (X) dan variabel bebas (Y)
maka tidak terjadi hubungan yang linier antara kedua variabel maka Ho
adalah skala prokrastinasi yang disusun oleh Fitriani (2019). Pada skala
a. Perizinan
selanjutnya.
39
Dalam penelitian uji coba skala dilakukan oleh peneliti kepada 200
siswa yang terbagi jumlah subjek dalam uji coba skala ini sudah
sudah cukup memadai dalam uji coba alat ukur. Uji coba skala ini
IV KOTO.
c. Analisis Reliabilitas
Adapun aitem yang gugur adalah aitem 5, 16, dan 23. Setelah
Tabel 3.4
Blue Print Skala Prokrastinasi Setelah Try Out
Favorabel Unfavorabel
Jumlah 17 15 32
skala self compassion yang disusun oleh Hasanah dan Hidayanti (2016).
41
yaitu:
a. Perizinan
selanjutnya.
Dalam penelitian uji coba skala dilakukan oleh peneliti kepada 200
siswa yang terbagi jumlah subjek dalam uji coba skala ini sudah
sudah cukup memadai dalam uji coba alat ukur. Uji coba skala ini
IV KOTO.
c. Analisis Reliabilitas
18, 21, 25, 26, 31, 32, 33, 34. Setelah peneliti membuang aitem
2 dari 18 aitem adapun aitem yang gugur adalah aitem 17 dan 27.
sebanyak 16.
43
Tabel 3.5
Blue Print Skala Self CompassionSetelahTry Out
Jumlah 18 18 36
Keterangan: aitem yang digaris bawahi adalah aitem yang gugur
BAB IV
mana yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian. Berdasarkan dari kecamatan
di Jl. Jend. Sudirman No. 10 Pematang Tebih, Kec. Ujung Batu, Kab. Rokan
Hulu Prov. Riau. Sekolah ini berdiri pada tahun 2007 dengan luas lahan
sekolah 15,109M². Sekolah ini memiliki siswa dari kelas X dan XI sebanyak
309 orang, siswa kelas XII tidak terhitung karena siswa sudah kelulusan.
orang terdiri dari 9 orang tenaga pendidik laki-laki dan 36 orang tenaga
44
45
sekolah sehari penuh (full day) dengan menggunakan kurikulum K-13 dan
diliburkan. Pada tanggal 26 Juni 2020 kebagian Tata Usaha Fakultas Psikologi
google formulir atau google form kepada siswa. Pada penelitian ini peneliti
tidak bisa memberikan skala secara langsung dengan menemui subjek karena
kondisi yang tidak memungkin bertemu denga subjek akibat Virus Covid-19
secara online.
46
Hasil analisis deskriptif yang telah dilakukan peneliti diuraikan dalam dua
(Xmin), mean dan standar deviasi yang dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut:
Tabel 4.1
Rentang Skor Penelitian
Skor X yang diperoleh Skor X yang dimungkinkan
Variabel (empirik) (hipotetik)
Penelitian Xmax Xmin Mean SD Xmax Xmin Mean SD
Berdasarkan hasil dari data hipotetik yang diperoleh dapat dilihat bahwa
130,5 dengan SD sebesar 110,2. Selanjutnya, hasil data empirik yang didapat
dengan bantuan SPSS diperoleh nilai rata-rata untuk variabel self compassion
kategorisasi skala yang ditetapkan berdasarkan nilai rata-rata (Mean) dan Standar
Deviasi (SD) empirik dari masing-masing skala. Adapun rumus kategorisasi skala
sebagai berikut:
47
Tabel 4.2
Rumus Kategorisasi
Kategori Rumus
Sangat Tinggi X ≥ M + 1,5 SD
Tinggi M + 0,5 SD ≤ X < M + 1,5 SD
Sedang M - 0,5 SD ≤ X < M + 0,5 SD
Rendah M - 1,5 SD ≤ X < M - 0,5 SD
Sangat Rendah X ≤ M - 1,5 SD
Ket : M = Mean Empiric
SD = Standar Deviasi
menjadi lima bagian yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat
rendah. Kategori skor prokrastinasi dapat dilihat pada tabel 4.3 dibawah ini:
Tabel 4.3
Rentang Nilai Dan Kategorisasi Skor Prokrastinasi Akademik
dengan jumlah 71 dari 174 siswa dan dalam persentase sebesar 40,8% dari
48
100% yang terlibat. Sementara itu, skor self compassion yang dapat dilihat
Tabel 4.4
Rentang Nilai Dan Kategorisasi Skor Self Compassion
dengan jumlah 70 dari 174 siswa dan dalam persentase sebesar 40,2% dari 100%
yang terlibat. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa secara dominan memiliki skor
Table 4.5
Data Demografi Penelitian
16 Tahun 53 30,5%
49
17 Tahun 81 46,6%
18 Tahun 26 14,9%
19 Tahun 2 1,1%
20 Tahun 1 0,6%
21 Tahun 1 0,6%
XI 98 56,3%
dengan persentase 62,6% . Pada kategori usia jumlah sampel terbanyak adalah
usia 17 tahun dengan jumlah 81 siswa dengan persentase 46,6% . Pada jenjang
persentase 56,3%
berdistribusi normal atau tidak normal. Dalam penelitian ini, uji normalitas
normal atau tidaknya sebaran data adalah jika p> 0,05 maka sebaran data
normal dan Ho diterima, namun apabila p < 0,05 maka sebaran data tidak
Tabel 4.6
Hasil Uji Asumsi Normalitas
One Sample Kolmogrov-Smirnov Test
bebas (X) dan variabel terikat (Y). Apabila nilai p dari nilai F
linier (Siregar, 2012). Hasil uji linieritas dapat dilihat pada tabel di bawah
ini :
51
Tabel 4.7
Hasil Uji Linieritas
Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
prokrastinasi Between (Combined) 7838,444 36 217,735 2.809 0,000
* Groups Liniearity 2253,361 1 2253,361 29,068 0,000
self_compass Deviation 5585,083 35 159,574 2,058 0,002
ion from
liniearity
WithinGroups 10620,223 137 77,520
Total 18458,667 173
pada kedua variabel yang diteliti menunjukkan bahwa nilai F=29,068 dengan
p= 0,000 (p<0,05), maka dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua
product moment. Uji korelasi dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat pada penelitian. Pada
dengan variabel self compassion. Berdasarkan hasil uji korelasi yang diperoleh
menggunakan SPSS 2.1 for windows dimana terdapat hubungan antara self
dengan diperoleh hasil pada koefisien korelasi (r) yaitu -0,349 dengan nilai
signifikan yaitu 0,000 (p<0,05). Dalam hal ini menunjukkan terdapat korelasi
hasil analisis maka uji hipotesis dalam penelitian diterima. Hasil uji untuk
TABEL 4.8
Hasil Uji Korelasi Product Moment
Correlations
Prokrastinasi Self_compass
ion
Pearson Correlation 1 -,349**
Prokrastinasi Sig. (2-tailed) ,000
N 174 174
Pearson Correlation -,349** 1
Self_compassio
Sig. (2-tailed) ,000
n
N 174 174
pada siswa SMA Negeri 2 Ujungbatu, dengan adanya hubungan yang negatif
semakin tinggi.
4.7 Pembahasan
pearson product moment diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan antara self
tersebut dapat dilihat berdasarkan nilai korelasi (rxy) yang diperoleh sebesar -
0,349 dengan nilai p sebesar 0,000 (p<0,05), yang menunjukan bahwa adanya
Hal tersebut sejalan dengan hipotesis penelitian ini adanya hubungan yang
Hidayati (2017) yang mengemukakan bahwa ada korelasi yang negatif antara
rendah self compassion maka semakin tinggi prokrastinasi. Siswa yang tidak
siswa memiliki tingkat self compassion yang tinggi jadi siswa tidak akan
belas kasih pada diri atau self compassion tidak akan menghakimi diri sendiri,
mengkritik diri secara berlebihan tetapi mampu menerima keadaan yang tidak
sendiri dan mau menerima keadaan dirinya walaupun berada dalam situasi
menyelesaikan tugas tersebut. Sejalan dengan Neff (dalam Hajiaziz & Ho,
2015) bahwa siswa yang memiliki self compassion yang tinggi tidak mudah
Neff (dalam Hajiaziz & Ho, 2015) berpendapat bahwa siswa yang
menghakimi diridan memiliki perasaan yang terasing. Belas kasih pada diri
kasihan pada diri sendiri karena dapat mengurangi keadaan negatif yang
mendorong suasana hati dengan melepaskan diri dari tugas yang sulit atau
tidak menyenangkan.
memiliki self compassion tinggi tidak hancur saat mereka tidak mencapai
emosi positif. Sependapat dengan hasil penelitian dengan Neff dan Vonk
akademik.
bahwa self compassion yang dimiliki oleh siswa SMA Negeri 2 Ujungbatu
56
memiliki penerimaan dan penilaian positif terhadap diri sendiri ketika siswa
Selain itu juga siswa memiliki penerimaan dan penilaian yang negatif terhadap
diri sendiri disebabkan tidak yakin dengan kemampuan yang dimiliki serta
sedang dengan presentase tertinggi 40,8%. Maka dari itu dapat ditarik
antara self compassion dengan prokrastinasi pada siswa . Dalam penelitian ini,
hasil penelitian, yaitu pada saat menyebarkan skala secara langsung peneliti
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
hipotesis diterima yaitu adanya hubungan antara dua variabel yang diteliti yaitu
self compassion dan prokrastinasi akademik. Adapun arah dalam penelitian ini
5.2 Saran
dimiliki dengan berpikir positif atas kekurangan yang dimilki tidak dengan
57
58
sendiri.
sebagai beriku:
https://referensi.data.kemdikbud.go.id/index11.php?kode=090901&level=3 .
https://www.nusabali.com/berita/2092/banyak-pr-siswa-gantung-diri.
https://www.google.com/amp/s/m.tribunnews.com/amp/regional/2018/01/12/seorang-
siswa-sma-di-bandung-tewas-gantung-diri-penyebabnya-diduga-akibat-beban-
ini .
Luo, Y., Meng, R., Li, J., Liu, B., Cao, X., & Ge, W. (2019). Self-Compassion May
Reduce Anxiety And Depression In Nursing Students: A Pathway Through
Perceived Stress. Public health, 174, 1-10.Doi:
https://doi.org/10.1016/j.puhe.2019.05.015.
Modica, C. (2019). Facebook, body esteem, and body surveillance in adult women:
The moderating role of self-compassion and appearance-contingent self-
worth. Body image, 29, 17-30.Doi:
https://doi.org/10.1016/j.bodyim.2019.02.002.
Rifa’i, H. R., Syahrina, A. I. (2019). Hubungan Antara Self Regulated Learning Dan
Self Compassion Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Siswa Kelas XI Di
MAN 2 Solok. Psyche 165 Journal, 12(2), 134-143. Diunduh dari:
http://lppm.upiyptk.ac.id/ojsupi/index.php/PSIKOLOGI/article/view/262 .
Santrock, J. W. (2003). Adolescence Perkembangan Remaja (edisi ke enam). Jakarta:
Erlangga.
Siregar, S. (2012).Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta:
Bumi Aksara.
Sirois, F.M. (2013). Procrastination and Stress: Exploring the Role of Self-
Compassion. Self and Identity, 13 (2), 128 - 145. DOI:
https://doi.org/10.1080/15298868.2013.763404
Sudaryono.(2016). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sugiyono.(2016). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Steven,& Woodruff. (2018). The Neuroscience of Emphaty, Compassion, and Self-
Compassion. London: Acaademic Press.
Santika, W. S., & Sawitri, D. R. (2017). Self-regulated learning dan prokrastinasi
akademik pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Purwokerto. Empati, Volume,
5(1), 44-49. Diunduh dari:
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/14946 .
Triyono, & Rifai, E. (2018). Efikasi Diri Dan Regulasi Emosi Dalam
MengatasiProkrastinasiAkademik. Cv Sindunata.