Modul Ajar Matematika (4-7) Kumer
Modul Ajar Matematika (4-7) Kumer
Modul Ajar Matematika (4-7) Kumer
KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA
(UNIT 5 -7)
FASE A
SD NEGERI 2 JANTURAN
KAPANEWON PENGASIH, KABUPATEN KULON PROGO
MODUL AJAR MATEMATIKA SD
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : SUKAMTI, S.Pd.
Instansi : SD Negeri 2 Janturan
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Pengurangan (1)
Alokasi Waktu : Jam ke-1
B. KOMPETENSI AWAL
• Mengetahui konteks yang digunakan pada metode pengurangan (sisa).
• Memahami bahwa rumus diekspresikan menggunakan simbol pengurangan.
F. MODEL PEMBELAJARAN
• Tatap Muka (TM)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
Sasaran Unit Pembelajaran
• Mengetahui konteks yang digunakan dalam pengurangan dan memahami makna pengurangan.
• Menilai konteks pengurangan dari gambar dan kalimat.
• Dapat menghitung pengurangan untuk angka di bawah 10.
• Mengekspresikan dan membaca konteks yang digunakan pengurangan pada rumusmus.
❖ Kegiatan Inti
1. Lihat gambar lalu diskusikan
▪ Menempelkan gambar ilustrasi di papan tulis. Mendiskusikan seperti apa konteksnya.
▪ Melihat mobil yang pergi dari tempat parkir, lalu membuat cerita sisa.
"awalnya, empat mobil diparkir di tempat parkir. Dua mobil keluar. Sisanya dua."
▪ Menempel gambar ilustrasi (2) di papan tulis. Mendiskusikan seperti apa konteksnya..
2. Mengoperasikan balok sambil menyesuaikan cerita
▪ Membiarkan siswa mengoperasikan balok, sambil menceritakan konteks soal (1) dan (2).
▪ Mendapatkan gambaran tentang pengurangan dengan benar-benar menggunakan kata "ambil".
3. Memahami konteks soal dan mendiskusikan pengalaman tentang menangkap ikan dan lainnya.
▪ Rekatkan diagram gantung akuarium di papan tulis, lalu tempelkan model peraga 5 ikan emas di
dalamnya.
▪ Berapa banyak ikan emas yang ada di akuarium?
▪ Pertama-tama, pahami bahwa ada 5 ikan emas di akuarium.
▪ Gunakan jaring model potongan untuk menyendok ikan emas di akuarium.
▪ Apa yang anda coba lakukan dengan 5 ikan emas di akuarium?
▪ Pahami konteks mengambil ikan emas di akuarium dengan jaring.Pahami konteks mengambil ikan
emas di akuarium dengan jaring.
▪ Sembunyikan akuarium dengan kertas, agar kelima ikan emas tidak terlihat. Kemudian, tunjukkan
keadaan di mana 2 ikan emas tersebut telah diambil.
Hal yang perlu diingat
▪ Alasan menyembunyikan akuarium dengan kertas adalah agar siswa tidak mungkin menebak
jumlah ikan emas yang
▪ tersisa di akuarium dari gambar setelah diambil. Jadi inilah alasan mengapa tidak ada gambar
akuarium setelah disekop pada ilustrasi di 1.
▪ Pindahkan balok di atas ikan emas dan bicarakan dengan temanmu.
▪ Letakkan balok pada ilustrasi akuarium di buku ajar dan lakukan eksperimen berpikir untuk
menemukan jumlah ikan emas yang tersisa..
4. Mencocokkan balok dengan jumlah ikan emas dengan menggerakkan balok tersebut.
▪ Dengan menggunakan balok sebagai pengganti ikan emas, siswa kemudian berbicara dengan
teman-temannya.
▪ Mengoperasikan balok dan mengekspresikannya dengan kata-kata dan gambar.
▪ Gambar
kata-kata "jika Anda mengambil 2 dari 5, sisanya adalah 3."..
5. Mengetahui bagaimana menjelaskan "5 – 2 = 3".
▪ Memberitahu istilah "pengurangan" dan cara menulis jawaban, cara menulis simbol dan cara
membaca rumus.
Referensi
Tentang Konteks Pengenalan Metode Pengurangan
(1) Ketika metode pengurangan digunakan Pada unit ini,
• Karena jumlah pertama cukup besar, kemudian setelah dikurangi dari kuantitas awal, lalu sisa
kemudian dipertanyakan. (sisa)
• saat mencari perbedaan antara dua besaran angka. (selisih)
Mempelajari tentang kedua konteks di atas.
(2) Berniat untuk menyajikan 3 gambar pada soal (1) dan (2).
Tujuannya agar siswa dapat berbicara dengan melihat 3 buah gambar "pertama, kenapa dan, apa yang
terjadi". Lalu apakah masih ada sisa atau tidak, jika melihat dari gambar langsung ketahuan. Siswa secara
intuitif akan melihat gambar yang ketiga, dan menyadari angka yang tersisa.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui selebihnya (jawaban) dan bertanya mengapa hal itu ditanyakan.
Dengan kata lain, penting untuk bisa menjelaskan fenomena yang digambarkan pada gambar kedua.Oleh
karena itu, penting untuk mengetahui selebihnya (jawaban) dan bertanya mengapa hal itu ditanyakan.
Dengan kata lain, penting untuk bisa menjelaskan fenomena yang digambarkan pada gambar kedua.
Referensi
Tentang Konteks Pengenalan Metode Pengurangan
Yang penting adalah berpikir mengenai hitungan. Mampu berhitung bukan hanya tentang mampu
memproses angka sesuai dengan prosedur yang ditetapkan saja. Tetapi berhitung adalah memikirkan sendiri
proses mengolah angka, atau berpikir apa makna dari hitungan itu sendiri. Berpikir tentang cara
menggunakan aturan penghitungan dan karakter angka yang telah diketahui sendiri. Kekuatan itu adalah
kekuatan berhitung. Kami tidak ingin sisa memiliki pandangan belajar bahwa ada metode penghitungan
yang tetap dan siap pakai di luar sana, tetapi berusaha mengajarkan kepada siswa untuk mendapatkannya
adalah dengan belajar berhitung. Kami ingin siswa dibesarkan memiliki sikap dan keyakinan bahwa mereka
harus memikirkan cara berhitung dan membuatnya sendiri.
❖ Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
▪ Performa ( presentasi )
▪ Tertulis
F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
▪ Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan pengayaan.
Remedial
▪ Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran
mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Nilai Paraf Orang Tua
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
• Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Buku Panduan Guru
Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, ISBN 978-
602-244-534-0 (jil.1)
• Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar Bersama
Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto
ISBN 978-602-244-534-0 (jil.1)
C. GLOSARIUM
Tentang Konteks Pengenalan Metode Pengurangan
(1) Ketika metode pengurangan digunakan Pada unit ini,
• Karena jumlah pertama cukup besar, kemudian setelah dikurangi dari kuantitas awal, lalu sisa kemudian
dipertanyakan. (sisa)
• saat mencari perbedaan antara dua besaran angka. (selisih)
Mempelajari tentang kedua konteks di atas.
(2) Berniat untuk menyajikan 3 gambar pada soal (1) dan (2).
Tujuannya agar siswa dapat berbicara dengan melihat 3 buah gambar "pertama, kenapa dan, apa yang terjadi".
Lalu apakah masih ada sisa atau tidak, jika melihat dari gambar langsung ketahuan. Siswa secara intuitif akan
melihat gambar yang ketiga, dan menyadari angka yang tersisa.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui selebihnya (jawaban) dan bertanya mengapa hal itu ditanyakan.
Dengan kata lain, penting untuk bisa menjelaskan fenomena yang digambarkan pada gambar kedua.Oleh
karena itu, penting untuk mengetahui selebihnya (jawaban) dan bertanya mengapa hal itu ditanyakan. Dengan
kata lain, penting untuk bisa menjelaskan fenomena yang digambarkan pada gambar kedua.
Referensi
Tentang Konteks Pengenalan Metode Pengurangan
Yang penting adalah berpikir mengenai hitungan. Mampu berhitung bukan hanya tentang mampu memproses
angka sesuai dengan prosedur yang ditetapkan saja. Tetapi berhitung adalah memikirkan sendiri proses
mengolah angka, atau berpikir apa makna dari hitungan itu sendiri. Berpikir tentang cara menggunakan
aturan penghitungan dan karakter angka yang telah diketahui sendiri. Kekuatan itu adalah kekuatan
berhitung. Kami tidak ingin sisa memiliki pandangan belajar bahwa ada metode penghitungan yang tetap dan
siap pakai di luar sana, tetapi berusaha mengajarkan kepada siswa untuk mendapatkannya adalah dengan
belajar berhitung. Kami ingin siswa dibesarkan memiliki sikap dan keyakinan bahwa mereka harus
memikirkan cara berhitung dan membuatnya sendiri.
D. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas
I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : SUKAMTI, S.Pd.
Instansi : SD Negeri 2 Janturan
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Pengurangan (1)
Alokasi Waktu : Jam ke-2
B. KOMPETENSI AWAL
• Membaca konteks pengurangan tentang "siswa" dari gambar, kemudian menunjukkan dengan rumus.
• Menghitung pengurangan 2 buah dari di bawah 5.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
• Mandiri
• Bernalar Kritis
• Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
• Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar Bersama
Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto.
dan laptop, LCD projector dan Internet.
• Balok, gambar yang diperbesar dari buku ajar, worksheet (lembar kerja).
E. TARGET PESERTA DIDIK
• Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
• Tatap Muka (TM)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
Sasaran Unit Pembelajaran
• Mengetahui konteks yang digunakan dalam pengurangan dan memahami makna pengurangan.
• Menilai konteks pengurangan dari gambar dan kalimat.
• Dapat menghitung pengurangan untuk angka di bawah 10.
• Mengekspresikan dan membaca konteks yang digunakan pengurangan pada rumusmus.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Bagaimana cara mengyimpulkan jawaban dan rumus ketika mencari sisa ?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
❖ Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa, dan
mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai
cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
❖ Kegiatan Inti
1. Lihatlah gambar yang diperbesar pada 2 (1) dan 2(2), kemudian pahami bahwa ini adalah soal mencari
"sisa".
▪ Mari kita bicarakan gambar ini tentang apa?
▪ Mari kita membuat soal
▪ Membuat soal "sisa".
▪ Membuat siswa berpikir bagaimana mencari jawaban dan rumusnya ketika menanyakan sisa...
2. Memastikan konteks pengurangan melalui pengoperasian masing-masing balok (1) dan (2), kemudian
nyatakan dalam rumus.
▪ Memastikan jawaban dengan balok sebagai pengganti kue.
▪ Mari kita pindahkan balok seolah-olah kita memakan 1 buah kue.
▪ Mari kita tuliskan rumusnya nanti.
▪ Mintalah siswa membacakan rumus sambil mengoperasikan balok.
▪ Menambahkan kata-kata "sisa" pada gambar (1). Gunakan kata "sisa" untuk mengesahkan
pengurangan.
▪ 4 dikurangi 1 adalah 3, maka sisanya adalah 3
▪ Mari kita periksa jawaban dan rumus menggunakan balok juga cerita tentang "sisa" dari soal
nomor (2).
3. Berlatih berhitung (3).
▪ Jika Anda mencetaknya dan menyerahkannya pada siswa, maka hal ini dapat membantu siswa
memahami situasi sebenarnya.
▪ Mencari jawaban sambil mengoperasikan balok.
▪ Mintalah siswa menanyakan jawaban tanpa menggunakan balok terlebih dahulu, lalu gunakan
balok sebagai konfirmasi.
Referensi
Rumus dan Simbol (1)
Perbedaan antara gambar yang disajikan pada halaman 54.2 adalah gambar pertama dan kedua disajikan
tetapi gambar ketiga tidak, dengan kata lain, hasilnya (yang sudah terjadi) jika hanya dilihat dari gambar
saja tidak akan mengerti. Intinya adalah bagaimana menghubungkan balon gambar kedua "dimakan 1
buah" dengan gambar pertama "diberikan 2 buah".
Ketika di makan berkurang satu buah dari bilangan awal. ketika diberikan 2 buah dari awalnya 3. Kita
bisa jelaskan dengan kalimat-kalimat di atas. Dengan kata-kata tersebut, rumus dapat dijelaskan dengan
singkat dan akurat melalui kata-kata.
Referensi
Rumus dan Simbol (2)
Simbol dan rumus adalah kata-kata dalam matematika. Dalam dunia matematika, pengoperasian formal
dengan menggunakan simol dan rumus sangat nyaman karena dapat menghemat tenaga, dan
meningkatkan efisiensi. Namun, karena sifatnya yang abstrak, hal tersebut menjadi salah satu penyebab
kesulitan pembelajar dalam belajar berhitung dan matematika.
Yang paling penting adalah mengembangkan kemampuan menemukan konteks pengurangan dari
berbagai konteks nyata dan bagaimana mengungkapkannya dalam rumus pengurangan sebagai kalimat
matematika abstrak dan sebaliknya. Bayangkan konteks nyata dari rumus tersebut, lalu apa yang bisa
dilakukan.
Karena rumus merupakan suatu ungkapan, maka penting untuk mengatur aktivitas agar siswa dapat
mengekspresikannya.
❖ Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
▪ Performa ( presentasi )
▪ Tertulis
F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
▪ Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan pengayaan.
Remedial
▪ Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran
mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
G. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara
sendiriuntuk memahami materi ini?
4 Kepada siapa kalian akan meminta
bantuan untuk memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan
bintang dari 1 sampai 5, berapa
bintang yang akan kalian berikan pada
usaha yang kalian lakukan untuk
memahami materi ini?
TABEL REFLEKSI UNTUK GURU
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Apakah 100 % peserta didik mencapai
tujuan pembelajaran? Jika tidak,
berapa persen kira-kira peserta didik
yang mencapai pembelajaran?
2 Apa kesulitan yang dialami peserta
didik sehingga tidak mencapai tujuan
pembelajaran? Apa yang akan anda
lakukan untuk membantu peserta
didik?
3 Apakah terdapat peserta didik yang
tidak fokus? Bagaimana cara guru
agar mereka bisa fokus pada kegiatan
berikutnya?
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Referensi
Rumus dan Simbol (2)
Simbol dan rumus adalah kata-kata dalam matematika. Dalam dunia matematika, pengoperasian formal dengan
menggunakan simol dan rumus sangat nyaman karena dapat menghemat tenaga, dan meningkatkan efisiensi.
Namun, karena sifatnya yang abstrak, hal tersebut menjadi salah satu penyebab kesulitan pembelajar dalam
belajar berhitung dan matematika.
Yang paling penting adalah mengembangkan kemampuan menemukan konteks pengurangan dari berbagai
konteks nyata dan bagaimana mengungkapkannya dalam rumus pengurangan sebagai kalimat matematika
abstrak dan sebaliknya. Bayangkan konteks nyata dari rumus tersebut, lalu apa yang bisa dilakukan.
Karena rumus merupakan suatu ungkapan, maka penting untuk mengatur aktivitas agar siswa dapat
mengekspresikannya.
D. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas
I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : SUKAMTI, S.Pd.
Instansi : SD Negeri 2 Janturan
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Pengurangan (1)
Alokasi Waktu : Jam ke-3
B. KOMPETENSI AWAL
• Membayangkan konteks pengurangan (sisa) dari sebuah kalimat.
• Konteks konkret pengurangan ditunjukkan pada gambar
F. MODEL PEMBELAJARAN
• Tatap Muka (TM)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
Sasaran Unit Pembelajaran
• Mengetahui konteks yang digunakan dalam pengurangan dan memahami makna pengurangan.
• Menilai konteks pengurangan dari gambar dan kalimat.
• Dapat menghitung pengurangan untuk angka di bawah 10.
• Mengekspresikan dan membaca konteks yang digunakan pengurangan pada rumusmus.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Meningkatkan kemampuan siswa tentang membayangkan konteks pengurangan (sisa) dari sebuah kalimat.
• Meningkatkan kemampuan siswa tentang konteks konkret pengurangan ditunjukkan pada gambar
C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Bagaimana cara mengyimpulkan jawaban dan rumus ketika mencari sisa ?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
❖ Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa, dan
mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai
cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
❖ Kegiatan Inti
1. Membaca soal (4), lalu diskusikan
▪ Untuk memastikan konteks, soal disajikan kalimat demi kalimat.
▪ Mengekspresikan kata-kata "pertama-tama","apa yang terjadi".
▪ Mengekspresikan kata-kata "pertama-tama","apa yang terjadi".
o Pertama-tama ada 9 lembar origami.
o Saya menggunakan 4 lembar.
▪ Ayo memindahkan balok sambil bercerita.
▪ Lihat gambar, dan mintalah siswa melihat gambar yang cocok dengan soal
o (3) Ada 9 lembar origami, dilipat 4 lembar.
o (2) ada 10 lembar origami
o (1) ada 5 pesawat lipat.
▪ Nomor (3) bukanlah alasan yang benar, sedangkan nomor (1) dan (2) dengan alasan yang
berbeda, tentunya jawabannya pun pasti berbeda.
▪ Untuk siswa yang kesulitan menemukan perbedaan gambar, akan lebih mudah dipahami jika
soal dipisahkan kalimat demi kalimat disesuaikan dengan gambar.
▪ Tulis rumus dan cari jawabannya.
▪ Anda dapat menambahkan penjelasan yang membuat siswa menyadari bahwa "sisa adalah ketika
menuliskan kalimat matematika "kertas pertama" - "kertas yang digunakan"= (sisa).
2. Menunjukkan soal dengan gambar.
▪ Membaca soal kalimat.
▪ Menampilkan semuanya tentang (5).
▪ Kira-kira ceritanya bagaimana ya?
▪ Buatlah mereka berpikir tentang "pertama-tama", "apa yang terjadi" seperti pada soal (4).
▪ Mari kita tuliskan ceritanya pada gambar.
▪ Mari kita tuliskan jawaban dan rumusnya.
▪ Bimbingan siswa untuk tidak menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menggambar.
▪ Untuk siswa yang masih kebingungan harus bagaimana, lakukan pengulangan aktivitas 1. Lalu,
gabungkan masing-masing kalimat soal dengan "pertama-tama", "kenapa", dan berikan
dukungan agar siswa dapat menyajikan dengan gambar secara berurutan.
▪ Anak-anak yang cepat selesai juga dapa menggantungkan gambar balok..
3. Siswa yang cepat selesai dapat diminta untuk menggambar diagram balok
▪ Tunjukkan gambar yang telah dibuat ke teman, lalu diskusikan.
▪ Perlihatkan gambar semuanya dan bicarakan dengan pasangan di grup.
▪ Ketika mencocokkan dengan gambar, gunakan kalimat sebagai penunjuk, lalu ceritakan.
▪ Minta siswa untuk mencocokkan apa yang ditunjukkan dalam gambar satu sama lainnya dan
konfirmasi bahwa itu adalah konteks pengurangan.
Referensi
Ungkapan dalam buku ajar
Di sini, kami mengangkat aktivitas aritmatika seperti menggambar dan lainnya. Siswa diminta
membaca soal pengurangan terlebih dahulu. Saat mencoba untuk menggambarkan konteks soal dengan
gambar, siswa harus sepenuhnya paham tentang soal kalimat.
Ketika membuat rumus lalu membaca soal kalimat, beberapa siswa mungkin hanya melihat angka saja
seperti 9 – 3. Dengan merumuskan masalah dan mengungkapkannya dalam sebuah gambar, siswa
dapat membayangkan konteks tersebut secara konkret dan memperdalam pemahaman tentang
pengurangan.
Di pelajaran kali ini, kita akan memperdalam pemahaman cara berhitung dan makna pengurangan
dengan belajar saling menghubungkan antara konteks konkret dan aktivitas
pengoperasian, ungkapan secara linguistik, gambar dan ekspresi dengan grafik dan gambar, selain itu
juga ekspresi dengan simbol (rumus) dan lainnya. Selain itu, kami ingin juga siswa dapat memahami
alur tidak hanya sebagai alur "kalimat soal → rumus → jawaban" saja, akan tetapi menjadi suatu
aktifitas seperti; "mengekspresikan sial kalimat dengan gambar.", "memmbaca rumus, lalu membuat
soal", "menjelaskan dengan menggunakan benda nyata yang dapat digunakan", dan lainnya.
❖ Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
▪ Performa ( presentasi )
▪ Tertulis
Remedial
▪ Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran
mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
G. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara
sendiriuntuk memahami materi ini?
4 Kepada siapa kalian akan meminta
bantuan untuk memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan
bintang dari 1 sampai 5, berapa
bintang yang akan kalian berikan pada
usaha yang kalian lakukan untuk
memahami materi ini?
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Nilai Paraf Orang Tua
D. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar
Kelas I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : SUKAMTI, S.Pd.
Instansi : SD Negeri 2 Janturan
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Pengurangan (1)
Alokasi Waktu : Jam ke-4
B. KOMPETENSI AWAL
• Dapat berhitung pengurangan 2 angka dibawah 9.
• Membuat soal pengurangan (siswa) dari rumus
F. MODEL PEMBELAJARAN
• Tatap Muka (TM)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
Sasaran Unit Pembelajaran
• Mengetahui konteks yang digunakan dalam pengurangan dan memahami makna pengurangan.
• Menilai konteks pengurangan dari gambar dan kalimat.
• Dapat menghitung pengurangan untuk angka di bawah 10.
• Mengekspresikan dan membaca konteks yang digunakan pengurangan pada rumusmus.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Ayo lakukan pengurangan 8 – 3 sisa berapa ?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
❖ Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa, dan
mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai
cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
❖ Kegiatan Inti
1. Latihan berhitung (6).
▪ Menghitung dan meanyalin soal di buku catatan.
▪ Memeriksan jawaban menggunakan balok
2. Melihat gambarnya lalu membuat soal yang menjadi rumus 8–2.
▪ Ayo membuat soal menjadi 8-2.
▪ Pertama-tama, sama seperti pembelajaran sebelumnya, lihat gambar lalu ceritakan. Sesudah itu,
buatlah soalnya.
▪ Gunakan soal kalimat dalam buku ajar, kemudian perdalam pemahaman Anda bahwa itu adalah
rumus yang bertanya tentang "sisa"..
3. Membuat soal yang menjadi rumus 6-1 (8).
▪ Kapan metode pengurangan digunakan?
▪ Mintalah mereka melihat kembali apa yang telah mereka pelajari sejauh ini dan pikirkan tentang
konteks yang tepat untuk pengurangan.
▪ Mari menggambar gambar yang menjadi rumus 6-1.
▪ Ayo membuat soal yang menjadi rumus 6-1.
▪ Untuk siswa yang khawatir tentang cara menulis, baiknya membiarkan mereka berpikir sesuai
dengan kata-kata seperti "pertama-tama", "apa yang terjadi".
▪ Memperdalam pemahaman makna pengurangan melalui aktivitas yang menghubungkan konteks
nyata dengan rumus.
▪ Karena ini adalah pertama kalinya membuat soal pengurangan, beberapa siswa memiliki
ungkapan yang tidak memadai. Sebelum menunjukkan kekurangannya, berikan pujian apa yang
mereka buat, kemudian mintalah mereka saling melengkapi untuk menyelesaikan soal.
4. Berlatih
Referensi
Membuat Soal
Siswa juga membuat soal ketika belajar tentang penjumlahan. Namun, karena kita sedang mengerjakan
soal pengurangan yang baru saja kita pelajari, maka pada tahap ini sering terjadi ungkapan yang
kurang memadai seperti lupa bagian yang akan ditanyakan.
Siswa menilai bahwa siswa mampu memahami konteks pengurangan dan bahwa siswa dapat
menemukan konteks pengurangan itu. Kemudian, bimbing bagianbagian yang masih kurang
setelahnya.
Jika pembelajaran di sini berhasil, siswa dapat menemukan konteks pengurangan di kehidupan
seharihari. Dengan sikap seperti itu,di kegiatan akhir membuat "buku bergambar pengurangan", siswa
dapat menemukan konteks-konteks pengurangan lainnya, dan
akhirnya dapat membuat cerita tentang pengurangan dengan lancar.
❖ Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
▪ Performa ( presentasi )
▪ Tertulis
Remedial
▪ Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran
mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
D. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar
Kelas I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : SUKAMTI, S.Pd.
Instansi : SD Negeri 2 Janturan
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Pengurangan (1)
Alokasi Waktu : Jam ke-5
B. KOMPETENSI AWAL
• Bacalah konteks pengurangan yang diminta dari gambar dan kalimat, buatkan rumusnya lalu jawab pertanyaan.
• Menghitung pengurangan 2 angka dari 10.
F. MODEL PEMBELAJARAN
• Tatap Muka (TM)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
Sasaran Unit Pembelajaran
• Mengetahui konteks yang digunakan dalam pengurangan dan memahami makna pengurangan.
• Menilai konteks pengurangan dari gambar dan kalimat.
• Dapat menghitung pengurangan untuk angka di bawah 10.
• Mengekspresikan dan membaca konteks yang digunakan pengurangan pada rumusmus.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Ada 8 ekor hamster. yang jantan ada 4, ada berapa yang betina?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
❖ Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa, dan
mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai cita-
cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran seperti
tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
❖ Kegiatan Inti
1. Memahami konteks soal dari gambar dan kalimat soal (9).
▪ Mari membaca soal di buku ajar.
▪ Mari mendiskusikan apa yang siswa telah tuliskan.
▪ Bagaimana anda tahu ada berapa betina?
2. Mencari jawaban, dengan mengkaitkan hamster dengan ohajiki
▪ Menjawab soal dengan menggunakan ohajiki yang masingmasing
▪ berbeda warna untuk melambangkan betina dan jantan.
▪ Ada berapa hamster betina?
3. Dinyatakan dalam rumus
▪ Mari kita menuliskan rumus yang digunakan untuk mencari berapa hamster betina.
▪ Ingatkan mereka bahwa dari 8 hamster tersebut, jumlahn"sisa" yang dikurangi oleh 4 ekor jantan
adalah jumlah betina.
(jumlah total)- (jumlah jantan)= (jumlah betina)
▪ Mengapa anda berpikir demikian?
▪ Penting untuk menanyakan dasar pengurangan kepada setiap siswa. Sehingga siswa dapat
memperdalam pemahamannya tentang metode pengurangan.
▪ Mari berlatih berhitung di buku catatan.
▪ Berlatih menghitung "latihan" di buku catatan.
4. Membaca (10) lalu selesaikan soalnya
▪ Membaca soal lalu beritahu kami apa yang dituliskan.
▪ Mari berpikir untuk menggambar gambar
▪ Untuk siswa yang tidak bisa menggambar, gunakan ohajiki untuk membuat mereka berpikir.
▪ Silahkan menjawab dan membuat rumusnya.
▪ Jika memungkinkan, kami ingin Anda menuliskan dasar rumus tersebut di buku catatan.
▪ Mencatat latihan berhitung di "latihan".
Referensi
Tentang Pelengkap
Bila ada 9 buah bunga warna merah dan putih, 5 diantaranya berwarna merah dan sisanya adalah putih,
hal itu disebut dengan pelengkap. Pengurangan yang digunakan untuk mencari gabungan pelengkap
❖ Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
▪ Performa ( presentasi )
▪ Tertulis
F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
▪ Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan pengayaan.
Remedial
▪ Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran
mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
G. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara
sendiriuntuk memahami materi ini?
4 Kepada siapa kalian akan meminta
bantuan untuk memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan
bintang dari 1 sampai 5, berapa
bintang yang akan kalian berikan pada
usaha yang kalian lakukan untuk
memahami materi ini?
D. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas
I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : SUKAMTI, S.Pd.
Instansi : SD Negeri 2 Janturan
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Pengurangan (1)
Alokasi Waktu : Jam ke-6 dan Jam ke-6
B. KOMPETENSI AWAL
Pada Jam ke 6
• Membuat kartu pengurangan
Pada Jam ke 7
• Membiasakan diri Anda dengan perhitungan menggunakan kartu pengurangan.
• Menyusun kartu pengurangan dan menyadari karakteristik bagaimana angkanya berubah
• =
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
• Mandiri
• Bernalar Kritis
• Bergotong royong
• =
D. SARANA DAN PRASARANA
• Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar Bersama
Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto.
dan laptop, LCD projector dan Internet.
• kertas untuk kartu, kartu guru, gunting, karet gelang. kartu pribadi.
F. MODEL PEMBELAJARAN
• Tatap Muka (TM)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
• Membuat kartu pengurangan.
• Membiasakan diri dengan menghitung menggunakan kartu pengurangan.
• Dengan menyusun kartu pengurangan, Anda dapat melihat karakteristik bagaimana angka berubah
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pada Jam ke 6
• Meningkatkan kemampuan siswa tentang Membuat kartu pengurangan
Pada Jam ke 7
• Meningkatkan kemampuan siswa tentang membiasakan diri Anda dengan perhitungan menggunakan kartu
pengurangan.
• Meningkatkan kemampuan siswa tentang menyusun kartu pengurangan dan menyadari karakteristik
bagaimana angkanya berubah
C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Ada banyak kartu di mana ?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
❖ Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa, dan
mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai
cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
❖ Kegiatan Inti
Pada Jam ke 6
1. Membuat kartu pengurangan sambil melihat buku ajar.
▪ Menulis kartu lalu beritahukan rumusnya.
▪ Tuliskan 36 kartu pada kartu dan tuliskan jawabannya di belakang, tidak termasuk rumus yang
jawabannya 0 dan angka pengurangannya 10.
Pada Jam ke 7
1. Gunakan kartu pengurangan, untuk menebak jawabannya.
▪ Secara berpasangan, satu orang memperlihatkan kartu, lalu satu orang lainnya menjawab
2. Mengambil kartu dengan jawaban yang sama
▪ Mengambil kartu dari 1 grup yang terdiri dari 4-5 orang.
▪ Bentuk grup terdiri dari 4 sampai 5 orang. Ambil semua kartu jawaban yang diucapkan oleh
teman. Orang yang punya banyak kartu yang menang.
3. Menyusun kartu pengurangan, lalu mencari karakteristik bagaimana angkanya dapat berubah
▪ Mari mengumpulkan kartu yang jawabannya sama.
▪ Katakanlah apa yang Anda perhatikan saat melihat kartu yang berjejer.
▪ Alangkah baiknya jika siswa dapat memperhatikan perubahan pada saat yang bersamaan pada
angka pengurangan dan angka yang dikurangi jika melihat dari samping, lalu perubahan angka
yang dikurangi jika dilihat secara vertikal, dan memahami jumlah kartu dengan jawaban yang
sama.
Referensi
Merancang latihan berhitung
Berhitung merupakan suatu pemikiran bahwa jika menguasai angka maka kita bisa mempunyai
kemampuan berhitung. Dari sejak lama, pembelajaran berhitung dilakukan dengan latihan. Dengan
belajar berulang kali, pastinya Anda akhirnya mempunyai kemampuan berhitung. Di sini, sebagai
tambahan, kami ingin mempertimbangkan pembelajaran berulang untuk "menumbuhkan kepekaan
terhadap angka".
"rumusnya kira-kira bagaimana?"
Dengan pengaturan seperti ini saja, siswa dapat menggunakan 8 jenis metode pengurangan (tidak
termasuk perhitungan 0).
9−1=89−3=69−5=49−7=2
9−2=79−4=59−6=39−8=1
❖ Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
▪ Performa ( presentasi )
▪ Tertulis
Remedial
▪ Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran
mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
D. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas
I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : SUKAMTI, S.Pd.
Instansi : SD Negeri 2 Janturan
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Pengurangan (1)
Alokasi Waktu : Jam ke-8
B. KOMPETENSI AWAL
• Memahami konteks dengan menggunakan 0, mengetahui makna 0.
• Berhitung pengurangan 0.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
• Mandiri
• Bernalar Kritis
• Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
• Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar Bersama
Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto.
dan laptop, LCD projector dan Internet.
• Diagram gantung, lembar kerja.
E. TARGET PESERTA DIDIK
• Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
• Tatap Muka (TM)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
• Memahami konteks yang menggunakan 0, dan mengetahui makna 0.
• 2 Dapat mengurangi 0.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Meningkatkan kemampuan siswa tentang memahami konteks dengan menggunakan 0, mengetahui makna
0.
• Meningkatkan kemampuan siswa tentang berhitung pengurangan 0
C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Berapa banyak ikan yang tersisa? 3 − 2 =
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
❖ Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa, dan
mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai
cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
❖ Kegiatan Inti
1. Memperhatikan model potongan ikan emas yang di tempel di papan tulis, diskusikan konteks soalnya
lalu sadari bahwa ada berbagai angka sisa dan angka yang terjaring.
▪ Rekatkan akuarium, lalu tempelkan gambar ikan emas satu per satu.
▪ Saya ingin menjaring ikan emas dengan jaringan ini, tetapi berapa banyak yang dapat saya ambil
dengan satu kali sekop?
2. Memahami konteks dengan menggunakan 0 lalu nyatakan dalam rumus
▪ Ketika menjaring 1 ikan, kira-kira rumusnya bagaimana?
▪ Ketika 2 dan 3 ikan, kira-kira rumusnya bagaimana? mari kita gambarkan.
▪ Memahami bahwa "tidak ada satupun ikan" → "tidak ada ikan".
▪ Ketika tidak ada satupun ikan yang terjaring, kira-kira bagaimana rumusnya?
▪ Memahami "tidak terjaring" →" 0 ikan yang terjaring"..
3. Berlatih berhitung
▪ Berlatih di buku catatan.
4. Merangkum hitungan 0.
▪ Mari menulis kesan apa yang sudah dipelajari hari ini
❖ Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
▪ Performa ( presentasi )
▪ Tertulis
Remedial
▪ Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran
mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
G. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara
sendiriuntuk memahami materi ini?
4 Kepada siapa kalian akan meminta
bantuan untuk memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan
bintang dari 1 sampai 5, berapa
bintang yang akan kalian berikan pada
usaha yang kalian lakukan untuk
memahami materi ini?
D. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar
Kelas I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : SUKAMTI, S.Pd.
Instansi : SD Negeri 2 Janturan
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Pengurangan (1)
Alokasi Waktu : Jam ke-9
B. KOMPETENSI AWAL
• Saat menanyakan "berapa lebihnya?" cari jawaban dengan menerapkan rumus pengurangan
F. MODEL PEMBELAJARAN
• Tatap Muka (TM)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
• Siswa dapat menemukan jawabannya dengan menerapkan rumus pengurangan dalam konteks bertanya
perbedaan.
• Siswa dapat merumuskan dengan benar, dan juga menilai dengan benar lebih besar 2..
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Meningkatkan kemampuan siswa tentang menerapkan rumus pengurangan
C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Apa yang dimaksud dengan selisih?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
❖ Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa, dan
mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai
cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
❖ Kegiatan Inti
1. Pahami konteks soal dengan melihat gambar yang ditempel di papan tulis.
▪ Ada berapa laki-laki dan perempuan?
o laki-laki ada 8 orang, perempuan ada 5 orang.
▪ Banyak siswa yang mencoba langsung menghitung gambar, tetapi ketahuilah bahwa Anda dapat
meletakkan balok untuk menghitungnya dengan benar.
▪ Tempatkan balok dengan warna berbeda untuk laki-laki dan perempuan lalu periksa angkanya
2. Sesuaikan balok dengan laki-laki dan perempuan, pahami bahwa itu adalah konteks pengurangan.
▪ Tempatkan balok sehingga anda dapat melihat berapa banyak laki-laki yang ada.
▪ Letakkan balok di atas dan bawah, susun agar siswa mengerti bahwa ada 3 balok laki-laki lebih
banyak.
▪ Untuk berpikir "berapa lebihnya", buat siswa menyadari bahwa mereka harus mengambil
sebanyak mungkin balok laki-laki karena ada yang perempuan. Dan membuat mereka paham
bahwa pengoperasiannya sama dengan konteks sisa.
▪ Mari kita ekspresikan ini dalam rumus.
▪ Merumuskan dengan menghubungkan kata-kata dan pengoperasian. "dari 8 diambil 5, jadinya 3
lebih banyak" →"8 dari 5, lebih banyak 3" → "8-5=3".
3. Nilailah konteks pengurangan (selisih) dan ekspresikan dalam rumus.
▪ Kami menyarankan kepada siswa agar siswa dapat memahami bahwa metode pengurangan itu
untuk menemukan jumlah kue yang tersisa dengan memindahkan satu persatu antara kue dan
piring. pengoperasian → gambar → kalimat → mementingkan proses pembuatan rumus.
Referensi
Konteks Selisih (1)
Di sini, kita berurusan dengan konteks (selisih) "berapa lebihnya?". Pembelajaran kali ini membuat siswa
menyadari bahwa dengan menggunakan pengurangan untuk mencari perbedaan melalui konteks. Kami
mendefinisikan pengurangan pada konteks selisih, kami telah memikirkan serangkaian jawaban, rumus,
gambar melalui pengoperasian konteks selisih. Lalu, kami juga menemukan konteks selisih seperti ini.
Bagi siswa yang sudah dapat membayangkan bentuk pengurangan, mereka secara intuitif akan melihat
bahwa pengurangan berlaku baik untuk selisi ataupun sisa. Namun, kami ingin mengembangkan
pembelajaran yang menekankan pada "pertanyaan" apakah pengurangan dapat dicapai seperti dalam kasus
sisa, dan memfokuskan pada perbedaan antara sisa dan selisih.
❖ Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
▪ Performa ( presentasi )
▪ Tertulis
Remedial
▪ Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran
mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
D. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas
I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : SUKAMTI, S.Pd.
Instansi : SD Negeri 2 Janturan
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Pengurangan (1)
Alokasi Waktu : Jam ke-10
B. KOMPETENSI AWAL
• Pahami bahwa metode pengurangan juga dapat diterapkan pada konteks di mana anda menanyakan "berapa
banyak lagi" dan "perbedaan".
• Merumuskan dengan benar dan menilai besarnya nilai 2.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
• Mandiri
• Bernalar Kritis
• Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
• Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar Bersama
Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto.
dan laptop, LCD projector dan Internet.
• Balok (atau kancing), memperbesar gambar yang ada di buku ajar..
F. MODEL PEMBELAJARAN
• Tatap Muka (TM)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
• Siswa dapat menemukan jawabannya dengan menerapkan rumus pengurangan dalam konteks bertanya
perbedaan.
• Siswa dapat merumuskan dengan benar, dan juga menilai dengan benar lebih besar 2..
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Meningkatkan kemampuan siswa tentang pahami bahwa metode pengurangan juga dapat diterapkan pada
konteks di mana anda menanyakan "berapa banyak lagi" dan "perbedaan".
• Meningkatkan kemampuan siswa tentang merumuskan dengan benar dan menilai besarnya nilai 2
C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Berapa banyak lagi" dan "perbedaan?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
❖ Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa, dan
mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai
cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
❖ Kegiatan Inti
1. Pahami konteks soal, dengan melihat gambar yang ditempel di papan tulis.
▪ Mari mencari yang mana yang lebih banyak dengan menggunakan balok.
▪ Dengan menampilkan jumlah mobil merah dan kuning setelah soal kalimat, adalah mungkin untuk
membuat siswa lebih sadar daripada menyajikannya dari awal.
▪ Memastikan siswa bertanya dengan menggunakan dua kalimat berikut: "yang mana", "berapa?"
2. Sesuaikan mobil dan baloknya, dan pahami bahwa itu adalah konteks pengurangan..
▪ Mari pikirkan tetang menggunakan balok.
▪ Berikan bimbingan dari meja ke meja dan amati pekerjaan siswa.
▪ Apa yang terjadi jika diungkapkan dalam rumus?
8–3=5
3–8=5
▪ Membuat siswa mengerti bahwa dengan mengurangi jumlah mobil merah dari jumlah mobil
kuning dengan mengingat kembali pelajaran sebelumnya.
▪ Beberapa siswa berpikir bahwa yang ditempatkan di atas akan dikurangi dari yang ditempatkan di
bawah, jadi cobalah untuk mengatur benda yang dengan akan lebih besar ditaruh di atas.
3. Menilai konteks pengurangan lalu nyatakan dalam rumus.
▪ Mari menjawab dengan menggambar.
▪ Membuat siswa berpikir berdasarkan "ada 2 kucing lebih sedikit daripada anjing".
▪ Siswa yang enggan menggambar dengan cepat, diusahakan untuk mencoba menggambar setelah
mengoperasikan balok.
▪ Ingatlah bahwa kucing adalah " dua lebih sedikit" dan bukan "2 ekor".
▪ Menuliskan rumus dan mencari jawabannya.
5 – 2 = 3 3 ekor
4. Menentukan 2 ukuran lebih besar lalu rumuskan.
▪ Membaca (5) lalu mari menjawabnya.
▪ Mampu memecahkan soal sendiri dari gambar di buku ajar.
▪ Mintalah mereka memahami apa itu "perbedaan" danMtanyakan jawabannya dengan menggambar
gambar atau menggunakan balok.
Referensi
Konteks Selisih (2)
Soal selisih dibandingkan dengan soal sisa lebih sulit untuk dibaca.
Ketika menyatakan perbedaan antara kedua besaran A dan B,
❖ Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
▪ Performa ( presentasi )
▪ Tertulis
Remedial
▪ Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran
mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
G. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara
sendiriuntuk memahami materi ini?
4 Kepada siapa kalian akan meminta
bantuan untuk memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan
bintang dari 1 sampai 5, berapa
bintang yang akan kalian berikan pada
usaha yang kalian lakukan untuk
memahami materi ini?
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Soal Tambahan
1. Ada 4 apel dan 7 buah jeruk. Jeruk lebih banyak berapa dari apel?
jawaban: 3 buah
2. Ada 9 pensil, dan ada 5 crayon. Mana yang lebih banyak? Dan berapa?
jawaban: pensil 4 lebih banyak
3. Ada 8 bunga merah, lalu mekar 4 bunga kuning. Ada berapa selisih bunganya?
jawaban: 4 buah
D. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas
I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : SUKAMTI, S.Pd.
Instansi : SD Negeri 2 Janturan
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Pengurangan (1)
Alokasi Waktu : Jam ke-11
B. KOMPETENSI AWAL
• Memperdalam pemahaman tentang konteks yang digunakan dalam pengurangan melalui pembuatan buku
bergambar
F. MODEL PEMBELAJARAN
• Tatap Muka (TM)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
• Menunjukkan konteks bertanya tentang sisa melalui gambar, untuk memperdalam pemahaman tentang
pengurangan (sisa).
• Menunjukkan konteks bertanya tentang perbedaan melalui gambar, untuk memperdalam pemahaman
pengurangan (selisih).
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Meningkatkan kemampuan siswa tentang konteks yang digunakan dalam pengurangan melalui pembuatan
buku bergambar
C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Beberapa buku bergambar yang ada dan mengevaluasi hasilnya?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
❖ Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa, dan
mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai
cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
❖ Kegiatan Inti
1. Melihat "buku bergambar pengurangan lalu, berdiskusi tentang cara membuatnya.
▪ Diskusi yang berpusat pada komposisi buku bergambar
2. Membuat buku bergambar untuk soal tentang "sisa".
▪ Anda sudah mempelajari tentang "sisa", sekarang ada belajar soalnya bagaimana?
▪ Memperlihatkan apa yang telah dipelajari selama ini sebagai materi.
3. Membuat buku bergambar sehingga menjadi soal "perbedaan".
▪ Anda sudah mempelajari apa itu "perbedaan", sekarang anda belajar soal yang bagaimana?
▪ Tampilkan materi tentang apa yang sudah anda gunakan untuk pembelajaran selama ini.
4. Saling memperlihatkan buku yang sudah jadi, presentasikan lalu diskusikan.
▪ Guru membimbing pengecekan secara individu apakah konteksnya merupakan selisih atau sisa 5.
Merangkum.
▪ Waktu belajar untuk persoalan (1) dan (2) adalah 1 jam, untuk yang pertama, soal-soal cukup
mudah untuk pembelajaran di rumah, sedangkan untuk yang kedua, kami mengharapkan siswa
dapat memecahkan soal-soal dari yang sudah dipelajari dan dikerjakan di sekolah.
Referensi
Pengembangan Membuat Buku Bergambar
Pembelajaran yang melibatkan pekerjaan, yang tidak bisa dimulai dan diselesaikan sekaligus karena
kemampuan mengungkapkan seseorang dan kecepatan kerja berbeda-beda. Namun, untuk setiap siswa
kami ingin menekankan dan memberikan nasihat yang tepat agar minimal satu buku bergambar bisa
diselesaikan.
Kemudian, kami ingin siswa dapat menikmati belajar dengan saling berdiskusi dengan teman tentang soal
satu sama lain dengan menggunakan buku bergambar yang sudah selesai. Dan untuk para guru, kami ingin
guru dapat melakukan pembelajaran dengan senang, membuat semua siswa berpikir dengan menggunakan
beberapa buku bergambar yang ada dan mengevaluasi hasilnya.
Selanjutnya, Kami ingin siswa tumbuh dan dapat membuat buku bergambar bahkan setelah mereka selesai
di kelas pun. Lalu ketika melihat buku bergambar serta merta mereka berpikir tentang rumus yang sesuai
dengan soal tersebut.
Selain itu, jika Anda memikirkan cara-cara seperti membuat buku bergambar dengan berbagai bentuk atau
membuat buku bergambar dengan huruf, kami yakin siswa dapat mengerjakannya dengan semangat.
❖ Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
▪ Performa ( presentasi )
▪ Tertulis
F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
▪ Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan pengayaan.
Remedial
▪ Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran
mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
G. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara
sendiriuntuk memahami materi ini?
4 Kepada siapa kalian akan meminta
bantuan untuk memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan
bintang dari 1 sampai 5, berapa
bintang yang akan kalian berikan pada
usaha yang kalian lakukan untuk
memahami materi ini?
D. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas
I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : SUKAMTI, S.Pd.
Instansi : SD Negeri 2 Janturan
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Pengurangan (1)
Alokasi Waktu : Jam ke-12
B. KOMPETENSI AWAL
• Memeriksa apa yang telah dipelajari.
• Memperdalam pemahaman tentang pengurangan melalui aktivitas menyamakan jumlah permen
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
• Mandiri
• Bernalar Kritis
• Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
• Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar Bersama
Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto.
dan laptop, LCD projector dan Internet.
• Contoh "buku bergambar pengurangan", kertas gambar, alat tulis seperti krayon dll, tampilan gambar buku
ajar yang digunakan selama ini kemudian diperbesar
E. TARGET PESERTA DIDIK
• Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
• Tatap Muka (TM)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
• Menunjukkan konteks bertanya tentang sisa melalui gambar, untuk memperdalam pemahaman tentang
pengurangan (sisa).
• Menunjukkan konteks bertanya tentang perbedaan melalui gambar, untuk memperdalam pemahaman
pengurangan (selisih).
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Meningkatkan kemampuan siswa tentang memperdalam pemahaman tentang pengurangan melalui aktivitas
menyamakan jumlah permen
C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Bagaimana membuat rumus?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
❖ Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa, dan
mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai
cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
❖ Kegiatan Inti
Persoalan (1)
1. Siswa dapat menghitung pengurangan untuk jumlah dibawah 10.
▪ Setelah selesai dikerjakan pastikan terlebih dahulu, supaya menjadi terbiasa.
2 Siswa dapat mengerjakan soal kalimat menggunakan metode pengurangan untuk angka kurang dari
10.
1 Berpikir menggunakan pengurangan pada konteks sisa.
2 berpikir menggunakan pengurangan untuk konteks selisih.
▪ Siswa dapat memperhatikan bagaimana membuat rumus dan menjawabnya.
Persoalan (2)
1. Memahami konteks soal
▪ Lihat gambar lalu ungkapkan apa yang dimengerti.
▪ Kento punya permen 6, riko punya permen 4, ibu punya permen 3.
▪ Mari kita tekankan bahwa bagaimana caranya supaya kento dan riko punya permen dalam
jumlah yang sama.2
2. Menjelaskan pemikiran masing-masing
▪ Pertama-tama, sambil melihat gambar, buat siswa untuk berpikir. Bagi siswa yang kesulitan
berpikir hanya dengan gambar saja, gunakan ohajiki, sehingga jumlahnya sama seperti jumlah
permen.
1 Pemikiran riko
▪ Berapa banyak yang harus diterima riko dari ibunya, supaya jumlahnya sama dengan kento?
o karena riko punya permen 2 lebih sedikit dari kento, maka ia menerima 2 dari ibu.
2. Pemikiran riko
▪ Berapa banyak permen yang harus kento berikan kepada ibu supaya jumlahnya sama?
▪ Jika anda hanya mengandalkan pikiran saja, maka anda akan menjawab "memberi 2 permen".
Buat siswa paham dengan memberikan 1 ohajiki sambil mengoperasikannya.
Referensi
Pengembangan Membuat Buku Bergambar
Pembelajaran yang melibatkan pekerjaan, yang tidak bisa dimulai dan diselesaikan sekaligus karena
kemampuan mengungkapkan seseorang dan kecepatan kerja berbeda-beda. Namun, untuk setiap siswa
kami ingin menekankan dan memberikan nasihat yang tepat agar minimal satu buku bergambar bisa
diselesaikan.
Kemudian, kami ingin siswa dapat menikmati belajar dengan saling berdiskusi dengan teman tentang
soal satu sama lain dengan menggunakan buku bergambar yang sudah selesai. Dan untuk para guru,
kami ingin guru dapat melakukan pembelajaran dengan senang, membuat semua siswa berpikir dengan
menggunakan beberapa buku bergambar yang ada dan mengevaluasi hasilnya.
Selanjutnya, Kami ingin siswa tumbuh dan dapat membuat buku bergambar bahkan setelah mereka
selesai di kelas pun. Lalu ketika melihat buku bergambar serta merta mereka berpikir tentang rumus
yang sesuai dengan soal tersebut.
Selain itu, jika Anda memikirkan cara-cara seperti membuat buku bergambar dengan berbagai bentuk
atau membuat buku bergambar dengan huruf, kami yakin siswa dapat mengerjakannya dengan
semangat.
Referensi : Mencari informasi yang diperlukan
Soal ini ada 3 informasi (nilai numerik) siswa harus mengambil nilai numerik yang diperlukan dari
gambar dan kalimat. Siswa haru memiliki kemampuan untuk membuat keputusan sendiri, memilih
informasi dan memutuskannya sendiri.
Ketika memahami pikiran masing-masing dari ketiga orang tersebut, tidak hanya di dalam pikiran saja,
tetapi melalui aktivitas menggunakan ohajiki dan lainnya. siswa dapat memperdalam pemahaman.
Selain itu, tidak hanya menjawab dengan rumus saja, tetapi juga siswa dididik untuk mempunyai
kemampuan menjelaskan dan pemikiran yang dalam dengan menjelaskan sambil menggunakan objek
nyata. Siswa juga diharapkan dapat menjelaskan pemikiran dan pendapatnya sendiri dengan gambar.
Saat menjelaskan seperti "jumlah permen riko dua lebih sedikit dari permen kento, akan tetapi saya
terima 2 dari ibu. Sehingga jumlahnya sekarang 4+2 jadi 6, sama dengan jumlah punya kenta." Di sini
kami ingin siswa dapat menggunakan ungkapan "saya....daripada....".
Dengan demikian. dimungkinkan untuk memperjelas perbandingan besar kecil. Selain itu, dengan
menjelaskan "karena adanya...." siswa dapat mengungkapkan alasan secara jelas.
Untuk soal (3), jika Anda berpikir dengan yang sama seperti (1) dan (2), ana akan berakhir dengan
"karena sudah 2 lebih banyak, saya beri lagi 2.", sambil menggunakan kancing, kami ingin siswa dapat
paham bahwa jika jika anda memberikan satu maka jumlah permen riko dan kenji akan sama
❖ Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
▪ Performa ( presentasi )
▪ Tertulis
D. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar
Kelas I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
Soal Tambahan
1. Ada 3 ekor katak di kolam, ada 5 ekor di atas batu. Totalnya ada berapa katak?
jawaban: 8 katak.
2. Mika memiliki 7 pensil di tempat pensilnya. Emi san memiliki 3 pensil di tempat pensilnya. Jika digabungkan,
jadi berapa?
jawaban: 10 pensil
3. Saya punya 8 kerta warna, tetapi 5 sudah terpakai. Berapa sisanya?
jawaban: 3 kertas warna
4. Ayo menghitung
MODUL AJAR MATEMATIKA SD
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : SUKAMTI, S.Pd.
Instansi : SD Negeri 2 Janturan
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Bentuk-Bentuk Bangun (1)
Alokasi Waktu : Jam ke-1
B. KOMPETENSI AWAL
• Fokus pada bentuk kotak kosong yang terkumpul dan benda padat lainnya, dan buatlah benda-benda yang
mempunyai bentuk yang sama
F. MODEL PEMBELAJARAN
• Tatap Muka (TM)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
• Melalui kegiatan seperti mengamati dan menyusun benda-benda yang sudah dikenal, siswa akan
memperkaya pengalaman yang menjadi dasar pemahaman bentuk ruang.
• Mengenali bentuk benda dan menangkap karakteristik dari bentuk benda tersebut.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Meningkatkan kemampuan siswa tentang Fokus pada bentuk kotak kosong yang terkumpul dan benda padat
lainnya, dan buatlah benda-benda yang mempunyai bentuk yang sama
C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Cari perbedaan bentuk ruang, dan mari kita pisahkan ?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
❖ Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi
tercapai cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan penguatan
tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
❖ Kegiatan Inti
1. Diskusikan bagaimana pembentukan benda-benda yang dikumpulkan
▪ Diskusikan dan umumkan jenis kotak dan kaleng yang Anda miliki sehingga anggota kelompok
lain menjadi paham.
▪ Diskusikan dan umumkan jenis kotak dan kaleng yang Anda miliki sehingga anggota kelompok
lain menjadi paham.
▪ Dengan menggunakan model tiga dimensi, kelompokkan secara garis besar ke dalam bentuk-
bentuk ruang seperti kubus, kotak, silinder, bola dll.
o Ada kotak segi empat
o kaleng berbentuk silinder.
o kotak boks yang tidak persegi.t
o bentuk bulat silinder.
2. Fokuskan pada bentuk ruang yang terkumpul lalu kelompokkan bentuk-bentuk yang sama. setelah
dikelompok-kelompokkan, berikan nama.
▪ Mengkelompokkan dan mengatur menjadi tiga bentukan "kotak boks"kotak kardus, "silinder",
"bola". Pada saat itu kata-kata siswa dapat digunakan.
o bentuk kotak
o bentuk silinder
o bentuk bola
Referensi
Abstraksi dan Idealisasi
Proses menangkap bentuk dari benda, perlu ada dua cara berpikir.
Abstraksi adalah mengeluarkan bentuk ruang dari salah satu kualitas dari kondisi dan berbagai macam
sifat yang dipunyai benda. Dengan kata lain, berat, posisi, warna,
volume, material dll yang merupakan sifat dan kondisi selain bentuk dipotong dan semua hal-hal yang
umum dihilangkan.
Idealisasi berarti mengabaikan detail dan menangkap perkiraan bentuk. MIsalnya, mengabaikan kaleng
kosong, mulut dan jenggulan, dengan menganggapnya sebagai bentuk silinder, atau menganggap
sebagai bentuk yang kasar.
❖ Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
▪ Performa ( presentasi )
▪ Tertulis
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : SUKAMTI, S.Pd.
Instansi : SD Negeri 2 Janturan
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Bentuk-Bentuk Bangun (1)
Alokasi Waktu : Jam ke-2
B. KOMPETENSI AWAL
• Pikirkan tentang bentuk yang dapat menggelinding dan yang tidak.
• Menumpuk kardus kosong dan benda padat yang terkumpul, pikirkan tentang perbedaan bentuk antara yang
mudah ditumpuk tinggi dan yang tidak
F. MODEL PEMBELAJARAN
• Tatap Muka (TM)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
• Melalui kegiatan seperti mengamati dan menyusun benda-benda yang sudah dikenal, siswa akan memperkaya
pengalaman yang menjadi dasar pemahaman bentuk ruang.
• Mengenali bentuk benda dan menangkap karakteristik dari bentuk benda tersebut.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Meningkatkan kemampuan siswa tentang bentuk yang dapat menggelinding dan yang tidak.
• Meningkatkan kemampuan siswa tentang perbedaan bentuk antara yang mudah ditumpuk tinggi dan yang
tidak
C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Bentuk seperti apa yang cenderung menumpuk tinggi?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
❖ Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai
cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
❖ Kegiatan Inti
1. Gelindingkan benda tiga dimensi yang terkumpul, kelompokkan untuk benda yang bisa
menggelinding dan yang tidak, pahami karakteristik benda tiga dimensi
▪ Buat tanjakan kecil, gelindingkan benda-benda silinder dan kotak yang terkumpul, mari kita
kelompokkan mana benda yang bisa digelindingkan mana yang tidak.
▪ Mari kita fokuskan pada komponen (sisi) untuk memahami perbedaan antara benda tiga dimensi
yang tidak bisa menggelinding dan benda tiga dimensi yang bisa menggelinding.
2. Mari berkompetisi untuk menumpuk tinggi antar grup siswa.
▪ Mari berkompetisi untuk menumpuk tinggi antar grup siswa.
▪ Dalam kegiatan menumpuk benda, berikan instruksi agar siswa dapat mencari tahu bagaimana
cara membuat urutan dalam menumpul, arahnya bagaimana dan benda tiga dimensi yang seperti
apa.
o jika menggunakan kardus persegi maka akan meninggi lho
o jika meninggikan silinder bisa meninggi lho.
o Anda tidak bisa menumpuk dan meletakkan silinder di samping.
3. Fokuskan pada bagaimana cara menumpuk, lalu berpikir bagaimana cara benda bangun ruang tersebut
ditumpuk tinggi.
▪ Bentuk seperti apa yang cenderung menumpuk tinggi?
▪ Buat siswa memfokuskan pada karakteristik permukaan dan bentuk tiga dimensti, buat mereka
berpikir sesuai dengan benda-benda konkret.
❖ Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
▪ Performa ( presentasi )
▪ Tertulis
F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
▪ Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan pengayaan.
Remedial
▪ Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran
mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
G. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara
sendiriuntuk memahami materi ini?
4 Kepada siapa kalian akan meminta
bantuan untuk memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan
bintang dari 1 sampai 5, berapa
bintang yang akan kalian berikan pada
usaha yang kalian lakukan untuk
memahami materi ini?
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Nilai Paraf Orang Tua
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : SUKAMTI, S.Pd.
Instansi : SD Negeri 2 Janturan
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Bentuk-Bentuk Bangun (1)
Alokasi Waktu : Jam ke-3
B. KOMPETENSI AWAL
• Pahami karakteristik benda tiga dimensi seperti kardus kosong yang terkumpul, lalu pikirkan perbedaan dari
gambar tiga dimensti tersebut
F. MODEL PEMBELAJARAN
• Tatap Muka (TM)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
• Melalui kegiatan seperti mengamati dan menyusun benda-benda yang sudah dikenal, siswa akan memperkaya
pengalaman yang menjadi dasar pemahaman bentuk ruang.
• Mengenali bentuk benda dan menangkap karakteristik dari bentuk benda tersebut.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Meningkatkan kemampuan siswa tentang Pahami karakteristik benda tiga dimensi seperti kardus kosong yang
terkumpul, lalu pikirkan perbedaan dari gambar tiga dimensti tersebut
C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Apakah perbedaan dari gambar tiga dimensti ?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
❖ Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai
cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
❖ Kegiatan Inti
1. Mengetahui cara melakukan kuis tebak bentuk
▪ Siapkan empat jenis kubus, kardus, silinder dan bila untuk nantinya dipisah-pisahkan
2. Pisahkan berdasarkan bentuk gambar, benda tiga dimensi, karakteristik dari benda tersebut lakukan
dengan sentuhan.
▪ Buat siswa berpikit yang berkaitan dengan karakteristik bentuk.
3. Presentasikan karakteristik benda tiga dimensi yang sudah dikelompokkan.
▪ Rangkum ciri-ciri bentuk agar mudah dipahami.
❖ Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
▪ Performa ( presentasi )
▪ Tertulis
F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
▪ Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan pengayaan.
Remedial
▪ Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran
mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
G. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara
sendiriuntuk memahami materi ini?
4 Kepada siapa kalian akan meminta
bantuan untuk memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan
bintang dari 1 sampai 5, berapa
bintang yang akan kalian berikan pada
usaha yang kalian lakukan untuk
memahami materi ini?
TABEL REFLEKSI UNTUK GURU
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Apakah 100 % peserta didik mencapai
tujuan pembelajaran? Jika tidak,
berapa persen kira-kira peserta didik
yang mencapai pembelajaran?
2 Apa kesulitan yang dialami peserta
didik sehingga tidak mencapai tujuan
pembelajaran? Apa yang akan anda
lakukan untuk membantu peserta
didik?
3 Apakah terdapat peserta didik yang
tidak fokus? Bagaimana cara guru
agar mereka bisa fokus pada kegiatan
berikutnya?
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : SUKAMTI, S.Pd.
Instansi : SD Negeri 2 Janturan
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Bentuk-Bentuk Bangun (1)
Alokasi Waktu : Jam ke-4
B. KOMPETENSI AWAL
• Membuat karya dengan memanfaatkan sebaik-baiknya fungsi dan fitur benda tiga dimensi seperti kardus kosong
yang terkumpul
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
• Mandiri
• Bernalar Kritis
• Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
• Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar Bersama
Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto.
dan laptop, LCD projector dan Internet.
• kardus kosong, kertas berwarna, pita perekat, lem, gunting, krayon, batang bambu, dll
E. TARGET PESERTA DIDIK
• Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
• Tatap Muka (TM)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
• Melalui kegiatan seperti mengamati dan menyusun benda-benda yang sudah dikenal, siswa akan memperkaya
pengalaman yang menjadi dasar pemahaman bentuk ruang.
• Mengenali bentuk benda dan menangkap karakteristik dari bentuk benda tersebut.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Meningkatkan kemampuan siswa tentang membuat karya dengan memanfaatkan sebaik-baiknya fungsi dan fitur
benda tiga dimensi seperti kardus kosong yang terkumpul
C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Apa yang ingin mereka buat dengan memanfaatkan karakteristik kotak sebaik-baiknya?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
❖ Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa, dan
mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai
cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
❖ Kegiatan Inti
1. Pikirkan tentang apa yang ingin anda buat dengan memanfaatkan karakteristik kardus
▪ Buat siswa berpikir tentang apa yang ingin mereka buat dengan memanfaatkan karakteristik kotak
sebaik-baiknya.
▪ Siapkan foto dari buku ajar sebagai bahan referensi untuk memperluas gambaran hasil karya anda.
▪ Gambar desain sederhana dapat dibuat sesuai dengan situasi nyata siswa
2. Bersenang-senang dengan membuat hasil karya sendiri.
▪ Berikan pujian ketika siswa dapat memangaatkan dengan baik fitur bentuk tiga dimensi dalam
pembuatannya.
3. Umumkan jenis kardus apa yang digunakan dan di mana dipakainya.
▪ Manfaatkan gagasan siswa, biarkan mereka berbicara dengan bebas, ambil pernyataan yang
berfokus pada bentuk, dan pujilah mereka.
❖ Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
▪ Performa ( presentasi )
▪ Tertulis
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : SUKAMTI, S.Pd.
Instansi : SD Negeri 2 Janturan
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Bentuk-Bentuk Bangun (1)
Alokasi Waktu : Jam ke-5
B. KOMPETENSI AWAL
• Keluarkan permukaan dari kardus kosong yang terkumpul, lalu cocokkan dengan bentuk-bentuk tersebut
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
• Mandiri
• Bernalar Kritis
• Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
• Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar Bersama
Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto.
dan laptop, LCD projector dan Internet.
• Kardus kosong, kaleng kosong, building block, kertas berwarna, lem, gunting, krayon, dll
E. TARGET PESERTA DIDIK
• Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
• Tatap Muka (TM)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
• Melalui kegiatan seperti mengamati dan menyusun benda-benda yang sudah dikenal, siswa akan memperkaya
pengalaman yang menjadi dasar pemahaman bentuk ruang.
• Mengenali bentuk benda dan menangkap karakteristik dari bentuk benda tersebut.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Meningkatkan kemampuan siswa tentang keluarkan permukaan dari kardus kosong yang terkumpul, lalu
cocokkan dengan bentuk-bentuk tersebut
C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Sebutkan karakterisik, dan fungsi bentuk?
• Apakah perbedaan antara bidang datar dan benda tiga dimensi?
• Jelaskan bentuk apa yang digambar, dan menggunakan bentuk yang bagaimana?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
❖ Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai
cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
❖ Kegiatan Inti
1. Salin bentuk permukaan kardus kosong yang terkumpul ke atas kertas berwarna dan potong dengan
gunting
▪ Salin permukaan kotak, lalu gunting.
▪ Perlu dijelaskan secara rinci prosedur penyalinan dari benda nyata selama 1 tahun. Oleh karena
itu, guru harus bisa memutuskan satu permukaan dari satu benda tiga dimensi, kemudian pegang
kotak dengan kuat dengan permukaan menghadap ke bawah, dan gambar agar tidak bergeser.
▪ pastikan untuk memotongnya dengan hati-hati sesuai dengan bentuk yang anda salin.
▪ Karena kegiatan mewarnai dan menyalin bentuk ini merupakan kegiatan yang bermakna, sediakan
waktu yang cukup agar anda bisa mengerjakannya dengan cermat.
2. Siswa mempresentasikan mengenai bentuk yang disalin pada kertas gambar.
▪ mari kita umumkan seperti apa bentuknya.
▪ Buat siswa berpikir tentang hubungan antara bentuk yang disalin dan gambar yang digambar.
▪ Menyadarkan siswa bahwa bentuk tiga dimensi yang sama berubah-ubah tergantung ke mana ia
dipindahkan, dan perlu diingat bahwa ada berbagai bentuk pada permukaan kotak.
o persegi disalin dari kardus.
o Persegi diambil juga dari kardus segitiga.
o segitiga diambil dari kardus segitiga.
o Lingkaran diambil dari kotak silinder..
3. Memanfaatkan karakterisik bentuk sebaik-baiknya lalu membuat hasil karya sendiri.
▪ Mari membuat hasil karya menggunakan bentuk yang diambil dan disalin lalu gunting.
▪ abungkan bentuk yang telah digunting, untuk menangkap karakteristik bentuk.
▪ Anda dapat dengan bebas menikmati membuat hasil karya dan melukisnya pada bentuk yang telah
disalin.
o gambarkan balon.
o ayo buat mobil.
o kayanya bisa buat rumah.
o kelihatannya bisa buat robot juga.
o kira-kira kalau binatang bisa tidak ya.
4. Menjelaskan hasil karyanya sendiri
▪ Jelaskan bentuk apa yang digambar, dan menggunakan bentuk yang bagaimana.
▪ Cobalah untuk menghubungkan gambar yang dibuat dan karakteristik bentuk lalu jelaskan.
▪ Bahas dan puji ungkapan yang digunakan siswa ketika menangkap karakteristik bentuk dengan
baik.
o karena balonnya bulat, gunakan lingkaran
o Ban mobil itu bulat hitam maka gunakan lingkaran.
o rumah biasanya persegi, gunakan persegi panjang kardus.
o karena atapnya segitiga, gunakan bagian yang segitiga dari building block
Referensi
karakteristik dan Fungsi Bentuk Ruang
Dalam "bentuk" baik secara abstrak maupun benda nyata memiliki karakteristik yang beragam. Secara
umum, dengan mengejar fungsi suatu bentuk, ciri-ciri dari bentuk tersebut dapat dipahami.
DI sini, karakterisik, dan fungsi bentuk, adalah sebagai berikut:
• Fungsi......Gerakan seperti "dapat ditumpuk", "dapat berbaris dengan benar", "dapat digelindingkan",
"dapat digelindingkan ke segala arah".
• karakteristik.....fitur keseluruhan seperti "persegi", "membulat", "datar di mana-mana", "bulat di mana-
mana", dll.
Melalui kegiatan konkrit seperti menumpuk, menyusun dan menggulingkan, siswa akan memahami fungsi
dan karakteristik "bentuk bola yang menggelinding ke segala arah", dan alasannya "karena bola itu
membulat di mana-mana".
Buku ajar tidak menyarankan aspek fungsional seperti "berputar", tetapi jika ide siswa muncul dengan
berbagai pendekatan, kami ingin menggunakannya dalam kegiatan mereka.
Referensi
Penggunaan istilah dan mencampur perspektif tentang benda datar dan benda tiga dimensi
Beberapa siswa melihat kotak tisu dan berkata "itu persegi panjang" sementara yang lain melihat gambar
lalu berkata "persegi panjang". Selain itu, banyak siswa yang mengatakan bahwa keduanya pun "persegi
panjang".
Secara khusus, sulit bagi siswa untuk mengenali bentuk yang sama sekalipun posisinya berubah. Oleh
karena itu, bahkan saat menyalin gambar dari benda tiga dimensi,
kami ingin siswa memungkinkan untuk mengenalinya sebagai figur yang sama dengan menempatkan
gambar di berbagai posisi dan menunjukkannya.
Salah satu penyebabnya adalah bahasa siswa kurang berkembang, namun alasan utamanya adalah adanya
perbedaan antara bidang datar dan benda tiga dimensi.
Mengenai perbedaan antara tiga dimensi dan dua dimensi ini, perlu diperhatikan bahwa tahap
perkembangan siswa harus ditekankan dan perbedaan itu harus dipahami secara alami oleh siswa selama
kegiatan nyata. Kegiatan yang bertujuan meningkatkan prespektif siswa tentang bentuk.
Selain itu, ketika seorang siswa memahami bentuk dan karakteristik suatu objek dan membutuhkan sebuah
kata untuk mengungkapkannya, alih-alih dilakukan secara paksa, buatlah mereka menyalin istilah tersebut,
biarkan mereka memberikan ide dengan bebas (cara pandang dari gambar), yang terpenting sedikit-demi
sedikit mereka paham dengan istilah-istilah yang digunakan.
Dalam pembelajaran ini, tidak ada yang memberikan istilah sebagai benda. Saat mengamati bentuk yang
dibawa ke kelas dan bentuk yang kemudian disusun, nantinya akan muncul istilah seperti "segitiga", "segi
empat", "bulat", tetapi istilah ini bukanlah istilah yang didefinisikan secara matematis.
Referensi
Membuang Atribut selain Bentuk
Beberapa siswa di kelas ini tidak dapat mengenali bentuk yang sama jika ukuran, warna, bahan, posisi dll
berubah. walaupun dengan bentuk "persegi" yang sama, kami ingin menggunakan berbagai benda konkret
dan melalui pengamatan serta pengoperasian, perlahan-lahan siswa dapat menghilangkan gambaran atribut
selain bentuk seperti ukuran, warna, bahan, posisi dll.
❖ Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
▪ Performa ( presentasi )
▪ Tertulis
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Nilai Paraf Orang Tua
Penggunaan istilah dan mencampur perspektif tentang benda datar dan benda tiga dimensi
Beberapa siswa melihat kotak tisu dan berkata "itu persegi panjang" sementara yang lain melihat gambar lalu
berkata "persegi panjang". Selain itu, banyak siswa yang mengatakan bahwa keduanya pun "persegi panjang".
Secara khusus, sulit bagi siswa untuk mengenali bentuk yang sama sekalipun posisinya berubah. Oleh karena
itu, bahkan saat menyalin gambar dari benda tiga dimensi,
kami ingin siswa memungkinkan untuk mengenalinya sebagai figur yang sama dengan menempatkan gambar
di berbagai posisi dan menunjukkannya.
Salah satu penyebabnya adalah bahasa siswa kurang berkembang, namun alasan utamanya adalah adanya
perbedaan antara bidang datar dan benda tiga dimensi.
Mengenai perbedaan antara tiga dimensi dan dua dimensi ini, perlu diperhatikan bahwa tahap
perkembangan siswa harus ditekankan dan perbedaan itu harus dipahami secara alami oleh siswa selama
kegiatan nyata. Kegiatan yang bertujuan meningkatkan prespektif siswa tentang bentuk.
Selain itu, ketika seorang siswa memahami bentuk dan karakteristik suatu objek dan membutuhkan sebuah kata
untuk mengungkapkannya, alih-alih dilakukan secara paksa, buatlah mereka menyalin istilah tersebut, biarkan
mereka memberikan ide dengan bebas (cara pandang dari gambar), yang terpenting sedikit-demi sedikit mereka
paham dengan istilah-istilah yang digunakan.
Dalam pembelajaran ini, tidak ada yang memberikan istilah sebagai benda. Saat mengamati bentuk yang
dibawa ke kelas dan bentuk yang kemudian disusun, nantinya akan muncul istilah seperti "segitiga", "segi
empat", "bulat", tetapi istilah ini bukanlah istilah yang didefinisikan secara matematis.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : SUKAMTI, S.Pd.
Instansi : SD Negeri 2 Janturan
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Bilangan yang lebih dari 10
Alokasi Waktu : Jam ke-1
B. KOMPETENSI AWAL
• Untuk jumlah sampai 20, anda bisa membuatnya menjadi "10 dan berapa", sehingga mudah dihitung.
• Menghitung dengan benar jumlah sampai 20.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
• Mandiri
• Bernalar Kritis
• Bergotong royong
F. MODEL PEMBELAJARAN
• Tatap Muka (TM)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
Sasaran Unit Pembelajaran Ini
Mampu mengungkapkan jumlah dan urutan benda dengan benar menggunakan bilangan, dan memahami konsep
bilangan.
• Menghitung dengan benar dan mengurutkan angka dan jumlah potongan.
• Mengetahui besaran dan urutan angka, membuat serangkaian angka dan wakili pada garis lurus.
• Menghubungkan satu nomor dengan yang lainnya.
• Memahami cara menyatakan dan mengartikan digit kedua.
• Mari kita coba menghitung dalam satuan puluhan.
• Untuk kasus sederhana, pertimbangkan cara menghitung penjumlahan dan pengurangan seperti angka dua
digit.
❖ Kegiatan Inti
1. Menemukan jumlah capung merah dari gambar capung merah
▪ Ada berapa jumlah capung merah?
o Saya kira ada 10 capung merah.
o Saya kira lebih dari 10 capung merah..
2. Hitung jumlah capung merah.
▪ Melalui aktivitas membuat kelompok 10, kami ingin siswa menyadari pernyataan "10 dan
berapa".
3. Menghitung sambil menggunakan balok dan gambar
❖ Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
▪ Performa ( presentasi )
▪ Tertulis
F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
▪ Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan pengayaan.
Remedial
▪ Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran
mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
G. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagian mana dari materi yang kalian rasa
paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat lebih
memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara sendiriuntuk
memahami materi ini?
4 Kepada siapa kalian akan meminta bantuan
untuk memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan bintang dari 1
sampai 5, berapa bintang yang akan kalian
berikan pada usaha yang kalian lakukan untuk
memahami materi ini?
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : SUKAMTI, S.Pd.
Instansi : SD Negeri 2 Janturan
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Bilangan yang lebih dari 10
Alokasi Waktu : Jam ke-2
B. KOMPETENSI AWAL
• Mengetahui cara menghitung angka dari 11 sampai 20. dan tulislah jumlah benda dalam angka
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
• Mandiri
• Bernalar Kritis
• Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
• Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar Bersama
Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto.
dan laptop, LCD projector dan Internet.
• Gambar gantung (atau print gambar yang diperbesar dari halaman 75), tabel (ruang 10 dan satuan), gambar
balok, kartu angka, cetakan, perangkat lunak terlampir.
E. TARGET PESERTA DIDIK
• Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
• Tatap Muka (TM)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
Sasaran Unit Pembelajaran Ini
Mampu mengungkapkan jumlah dan urutan benda dengan benar menggunakan bilangan, dan memahami konsep
bilangan.
• Menghitung dengan benar dan mengurutkan angka dan jumlah potongan.
• Mengetahui besaran dan urutan angka, membuat serangkaian angka dan wakili pada garis lurus.
• Menghubungkan satu nomor dengan yang lainnya.
• Memahami cara menyatakan dan mengartikan digit kedua.
• Mari kita coba menghitung dalam satuan puluhan.
• Untuk kasus sederhana, pertimbangkan cara menghitung penjumlahan dan pengurangan seperti angka dua
digit.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Bagaimana cara menghitung angka dari 11 sampai 20. dan tulislah jumlah benda dalam angka?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
❖ Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai
cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
❖ Kegiatan Inti
1. Melihat kembali pembelajaran sebelumnya, menghitung jumlah kesemek dan telor dan menggantinya
dengan balok.
▪ Sesuaikan dengan balok, lalu latih kembali hitungan "kelompok 10 dan berapa".
▪ Mari menghitung telur dan kesemek.
▪ Gantilah telur dan kesemek dengan balok, dan minta siswa memeriksa bilangan dengan
mengoperasikan "kelompok 10 dan berapa"
2. Mengetahui tujuan pembelajaran saat ini.
▪ Pada pembelajaran kali ini, beritahu tujuan pembelajaran dengan menuliskan angka dari 11
sampai 20, sambil menghitung jumlah balok di barisan bawah
3. Menulis capung merah dalam angka "tiga belas".
▪ Mintalah setiap siswa berpikir tentang bagaimana menulis "tiga belas" lalu presentasikan.
▪ cara menulis 13 (tiga belas)
kelompok 10 Satuan
1 3
Kelompok 10 tulis di kiri
Angka satuan tulis di kanan
4. Menulis jumlah kesemek dan telur dengan angka
▪ Jumlah telur 1 kelompok 10 dan 6 satuan. Sehingga menjadi 16.
▪ Jumlah kesemek adalah 2 kelompok 10 dan tidak ada bilangan satuan, sehingga 2 dan 0, menjadi
20.
5. Menulis angka 11 sampai 20
▪ Mintalah siswa menulis 11 sampai 20 menggunakan bagian bawah halaman 74 sampai 75,
konfirmasikan bahwa 1 kelompk 10 dengan 1 satuan menjadi 11.
6. Berlatih cara menghitung dan menulis angka
Referensi
Tentang Hitungan
Kekuatan untuk menghitung angka adalah (1) dapat berhitung dengan benar, (2) dapat menulis angka
dengan benar, (3) dapat memahami jumlah angka dengan benar, (4) dapat menghitung bilangan 1 dan 1,
(5) dapat mengungkapkan angka pada garis lurus angka, (6) dapat mengatakan urutan angka besar
sampai kecil, (7) dapat menemukan cara menghitung angka, (8) dapat menerti konteks yang ada di mana
angka digunakan, dan lainnya.
Dalam satu tahun, ada nomor urut dan bilangan pokok. Saat menghitung jumlah bilangan pokok dalam
satuan ini ini, perlu adanya aktivitas berhitung seperti (1) berhitung sambil menggerakkan satu persatu
benda nyata, (2) menghitung sambil menunjuk satu persatu benda nyata, (3) berhitung dan saling
mengganti benda nyata dengan benda semi concrete.
❖ Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
▪ Performa ( presentasi )
▪ Tertulis
F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
▪ Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan pengayaan.
Remedial
▪ Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran
mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : SUKAMTI, S.Pd.
Instansi : SD Negeri 2 Janturan
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Bilangan yang lebih dari 10
Alokasi Waktu : Jam ke-3
B. KOMPETENSI AWAL
• Mengetahui komposisi angka sampai 20.
• Perhatikan baiknya menghitung dengan kelompok 2, dan kelompok 5, menghitungnya bersama-sama
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
• Mandiri
• Bernalar Kritis
• Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
• Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar Bersama
Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto.
dan laptop, LCD projector dan Internet.
• Kartu angka, balok, gambar yang diperbesar (salinan fotocopy yang sudah diperbesar untuk (4) dan (5)).
E. TARGET PESERTA DIDIK
• Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
• Tatap Muka (TM)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
Sasaran Unit Pembelajaran Ini
Mampu mengungkapkan jumlah dan urutan benda dengan benar menggunakan bilangan, dan memahami konsep
bilangan.
• Menghitung dengan benar dan mengurutkan angka dan jumlah potongan.
• Mengetahui besaran dan urutan angka, membuat serangkaian angka dan wakili pada garis lurus.
• Menghubungkan satu nomor dengan yang lainnya.
• Memahami cara menyatakan dan mengartikan digit kedua.
• Mari kita coba menghitung dalam satuan puluhan.
• Untuk kasus sederhana, pertimbangkan cara menghitung penjumlahan dan pengurangan seperti angka dua
digit.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Meningkatkan kemampuan siswa tentang mengetahui komposisi angka sampai 20
C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Bagaimana anda menghitung lebih cepat?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
❖ Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai
cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
❖ Kegiatan Inti
1. Melihat kembali pembelajaran sebelumnya.
▪ Berlatih kembali cara menulis dan cara membaca, lalu menghitung jumlah balok yang disajikan
2. Kerjakan soal lalu latih penguraian dan penggabungan angka.
▪ Pada pembelajaran kali ini, beritahu tujuan pembelajaran dengan menuliskan angka dari 11
sampai 20, sambil menghitung jumlah balok di barisan bawah
3. Sajikan hanya gambar soal, dan konfirmasikan tujuan pembelajaran.
▪ Lihat gambarnya, dan pastikan anda bebas mengungkapkan apa yang anda perhatikan dan pelajari
cara berhitung dengan cepat
4. Berpikir cara menghitung dengan cepat, diskusikan, dan mengetahui cara menghitung lompatan 2 dan
lompatan 5.
▪ Bagaimana anda menghitung lebih cepat?.
5. Selidiki besaran angkanya
▪ Jika ada satu kelompok 10, siswa menyadari bahwa akan sangat bagus jika dibandingkan dengan
angka satuan.
▪ Di mana anda melihatnya dan tentukan besarannya?
o 13 dan 15, ditentukan oleh satuan 5 dengan 8.
o 20 dan 18, ditentukan oleh jumlah kelompok 10.
o 9 dan 11 juga, ditentukan dengan angka kelompok 10..
6. Mainkan permainan kartu dan berlatih membandingkan besaran angka (ada kaitannya dengan
pembelajaran selanjutnya).
Cara Bermain
1 Siapkan satu set kartu dari 11 hinga 20.
2 Dua orang bertukar kartu, dan satu orang dengan jumlah kartu lebih banyak mengambil kartu tersebut.
3 orang yang mendapat lebih banyak kartu menang.
❖ Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
▪ Performa ( presentasi )
▪ Tertulis
Remedial
▪ Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran
mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : SUKAMTI, S.Pd.
Instansi : SD Negeri 2 Janturan
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Bilangan yang lebih dari 10
Alokasi Waktu : Jam ke-4
B. KOMPETENSI AWAL
• Memahami barisan angka sampai 20.
• Mengetahui titik awal garis lurus bilangan tersebut, kemudian memahami bahawa panjang dari titik awal
melambangkan besarnya bilangan, dan nyatakan posisi dengan angka
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
• Mandiri
• Bernalar Kritis
• Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
• Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar Bersama
Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto.
dan laptop, LCD projector dan Internet.
• Kartu angka, dan garis lurus angka
F. MODEL PEMBELAJARAN
• Tatap Muka (TM)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
Sasaran Unit Pembelajaran Ini
Mampu mengungkapkan jumlah dan urutan benda dengan benar menggunakan bilangan, dan memahami konsep
bilangan.
• Menghitung dengan benar dan mengurutkan angka dan jumlah potongan.
• Mengetahui besaran dan urutan angka, membuat serangkaian angka dan wakili pada garis lurus.
• Menghubungkan satu nomor dengan yang lainnya.
• Memahami cara menyatakan dan mengartikan digit kedua.
• Mari kita coba menghitung dalam satuan puluhan.
• Untuk kasus sederhana, pertimbangkan cara menghitung penjumlahan dan pengurangan seperti angka dua
digit.
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
❖ Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai
cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
❖ Kegiatan Inti
1. Meninjau ulang cara menulis dan cara menghitung dari 11 sampai 20, lalu pahami tujuan
pembelajaran.
▪ Memberi tahun siswa untuk mempelajari tentang "garis angka" dan cara menyusun angka dari 11
sampai 20.
2. Pertimbangkan posisi kartu. Dan juga berpikir tentang angka .
▪ Di mana saya harus meletakkan 16 kartu?
▪ ngka akan bertambah satu persatu jika mengarah ke arah kanan, perhatikan bahwa itu harus
ditempatkan di sebelah kanan 15.
▪ Mintalah siswa untuk berpikir dengan cara yang sama untuk kartu 17, 12, 20 dan 14, lalu jelaskan
alasannya.
▪ Nomor berapa yang harus ditempatkan di (1) dan (2). Diskusikan bagaimana angka-angka dari 15
sampai 20 disusun.
▪ Perhatikan untuk (1) angka akan bertambah satu persatu jika bergerak ke kanan. Lalu angka akan
berkurang jika bergerak ke kiri.
3. Posisi urutan binangan dengan "garis" angka ditunjukkan dalam angka.
▪ Ajarkan peristilahan "garis angka".
▪ Mari umumkan apa yang harus siswa perhatikan saat melihat "garis angka".
4. Meringkas pembelajaran kali ini.
o Angka-angka tersebut disusun dalam urutan dari urutan paling kecil ke yang paling besar.
o Dengan menggunakan "garis angka", posisi lanjutan dapat diekspresikan dengan angka.
▪ Siswa menyadari bahwa barisan, urutan besar kecil angka yang digunakan dalam garis lurus
angka cukup mudah dipahami.
Referensi
Tentang "Angka Garis Lurus"
"0" memiliki 3 makna. (1) 0 menunjukkan digit kosong, (2) 0 menunjukkan "tidak ada", (3) 0 menunjukkan
titik awal. Angka garis lurus 0 sesuai dengan (3).
Isi dari yang ingin ditangkap dalam " unit pembelajaran ini tentang garis angka" adalah
1. 0 sebagai titik awal di ujung kiri garis setengah lurus.
2. Skala dengan lebar yang sama dari titik awal 0.
3. ada kaitannya antara angka dengan titik pada skala.
4. Jumlah akan bertambah ketika bergerak ke sebelah kanan, dan jumlah akan mengecil jika bergerak ke
arah kiri.
5. Mampu menunjukkan posisi benda dengan angka pada skala
❖ Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
▪ Performa ( presentasi )
▪ Tertulis
Remedial
▪ Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran
mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
C. GLOSARIUM
Tentang "Angka Garis Lurus"
"0" memiliki 3 makna. (1) 0 menunjukkan digit kosong, (2) 0 menunjukkan "tidak ada", (3) 0 menunjukkan titik
awal. Angka garis lurus 0 sesuai dengan (3).
Isi dari yang ingin ditangkap dalam " unit pembelajaran ini tentang garis angka" adalah
1. 0 sebagai titik awal di ujung kiri garis setengah lurus.
2. Skala dengan lebar yang sama dari titik awal 0.
3. ada kaitannya antara angka dengan titik pada skala.
4. Jumlah akan bertambah ketika bergerak ke sebelah kanan, dan jumlah akan mengecil jika bergerak ke arah
kiri.
5. Mampu menunjukkan posisi benda dengan angka pada skala.
D. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas
I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : SUKAMTI, S.Pd.
Instansi : SD Negeri 2 Janturan
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Bilangan yang lebih dari 10
Alokasi Waktu : Jam ke-5
B. KOMPETENSI AWAL
• Mencoba satu angka sebagai selisih dan jumlah dari angka yang lain
F. MODEL PEMBELAJARAN
• Tatap Muka (TM)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
Sasaran Unit Pembelajaran Ini
Mampu mengungkapkan jumlah dan urutan benda dengan benar menggunakan bilangan, dan memahami konsep
bilangan.
• Menghitung dengan benar dan mengurutkan angka dan jumlah potongan.
• Mengetahui besaran dan urutan angka, membuat serangkaian angka dan wakili pada garis lurus.
• Menghubungkan satu nomor dengan yang lainnya.
• Memahami cara menyatakan dan mengartikan digit kedua.
• Mari kita coba menghitung dalam satuan puluhan.
• Untuk kasus sederhana, pertimbangkan cara menghitung penjumlahan dan pengurangan seperti angka dua
digit.
❖ Kegiatan Inti
1. Memikirkan tentang dapatkah angka dari 11 sampai 20 menjadi 10 dan berapa.
▪ 13 dibagi menjadi 10 dan berapa.
o 10 dan 3.
o karena 10 dan 3 itu jadi 13, maka dibagi jadi 10 dan 3.
▪ Mari tunjukkan rumus "10 dan 3, jadi 13)
o karena 10 dan 3, maka sama dengan jika digabungkan antara 10 dan 3.
o 10 + 3 = menjadi 13.
▪ (1) ayo menghitung 10 + 5 = 15. pada kira-kira angka yang bagaimana?
▪ Cobalah untuk mengkonfirmasi jawabannya sambil mengoperasikan balok..
2. Bagi 10 menjadi berapa dan berapa, lalu tunjukkan dengan rumus.
▪ Mari menguraikan 10
o 10 adalah 5 + 5
o 10 adalah 6 + 4
o 10 adalah 7 + 3
▪ Mampu mengekspresikan dengan rumus dan menjelaskan bagaimana menjadi "berapa dan
berapa", sambil mengoperasikan balok.
▪ Berapakah angka yang cocok pada di 1.
o 4 + 6 adalah 10, sedangkan 13 didapat dari 10 dan 3.
▪ Berapakah angka yang cocok pada di 2.
o 7 + 3 adalah 10, sedangkan 12 terdiri dari 10 + 2.
▪ Mari latihan soal
o 1. 2 + 8 + 4 =
o 2. 3 + + 5 = 1 5
▪ Buat siswa berpikir di dalam konsep, apakah 10 dan berapa tidak bisa?.
Referensi
Penguraian dan Penggabungan Angka
Penggabungan angka (10 dan 4) jadi "14" → 10 + 4 = 14
Penguraian angka "14" adalah "10 dan 4" → 10 + 4 = 14
Di sini, kami ingin siswa memperdalam pemahaman komposisi angka sampai 20 (kelompok 10 dan berapa)
❖ Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
▪ Performa ( presentasi )
▪ Tertulis
Remedial
▪ Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran
mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
G. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara
sendiriuntuk memahami materi ini?
4 Kepada siapa kalian akan meminta
bantuan untuk memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan
bintang dari 1 sampai 5, berapa
bintang yang akan kalian berikan pada
usaha yang kalian lakukan untuk
memahami materi ini?
D. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas
I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : .....................................
Instansi : SD ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Bilangan yang lebih dari 10
Alokasi Waktu : Jam ke-6
B. KOMPETENSI AWAL
• Dari perspektif jumlah "10 dan berapa", dapat kita pertimbangkan cara menghitung (10 berapa) ± (digit
pertama)
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
• Mandiri
• Bernalar Kritis
• Bergotong royong
F. MODEL PEMBELAJARAN
• Tatap Muka (TM)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
Sasaran Unit Pembelajaran Ini
Mampu mengungkapkan jumlah dan urutan benda dengan benar menggunakan bilangan, dan memahami konsep
bilangan.
• Menghitung dengan benar dan mengurutkan angka dan jumlah potongan.
• Mengetahui besaran dan urutan angka, membuat serangkaian angka dan wakili pada garis lurus.
• Menghubungkan satu nomor dengan yang lainnya.
• Memahami cara menyatakan dan mengartikan digit kedua.
• Mari kita coba menghitung dalam satuan puluhan.
• Untuk kasus sederhana, pertimbangkan cara menghitung penjumlahan dan pengurangan seperti angka dua
digit.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Meningkatkan kemampuan siswa tentang dari perspektif jumlah "10 dan berapa", dapat kita pertimbangkan
cara menghitung (10 berapa) ± (digit pertama)
C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Bagaimana cara menghitung 12 + 3?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
❖ Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi
tercapai cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan penguatan
tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
❖ Kegiatan Inti
1. Melihat kembali pembelajaran sebelumnya.
▪
▪ Tambahkan 8 pada 10, jadi 18.
▪ Karena ditambahkan 6 pada 10, maka jadi 16.
2. Membaca soal 10-1, dan mengetahui subjeknya.
▪ Beritahu siswa untuk berpikir tentang cara menghitung 10 berapa + berapa.
▪ Bagaimana cara menghitung 12 + 3? mari berpikir menggunakan balok
o Angka 12 adalah kelompok 10 dan satuan 2, karena 3 adalah satuan, maka kita dapat
menjumlahkan satuan dengan satuan.
o Karena 12 adalah 10 + 2, kemudian jadi 10 + 2 + 3, maka satuannya adalah 2 dan 3,
ditambahkan total menjadi 15.
▪ Biarkan siswa menjelaskan sambil mengoperasikan balok.
3. 10 – 2 Memikirkan cara menghitung 15 – 2
▪ 10 – 2 Memikirkan cara menghitung 15 – 2
o Karena 15 adalah 10 dan 5, maka kami pikir anda harus mengurangi 2 dari satuan 5.
o Kami pikir anda harus menghitung antar satuan, sama halnya seperti penjumlahan.
▪ Di sini, seperti pada (1), biarkan siswa menjelaskan sambil mengoperasikan balok, kemudian
buat mereka menyadari bahwa balok terebut harus dihitung dengan satuan yang terpisah.
▪ Pengalaman yang ada di sini adalah dasar perhitungan antara digit kedua- digit kedua.
❖ Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
▪ Performa ( presentasi )
▪ Tertulis
Remedial
▪ Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran
mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
Cadangan Soal
1. Mari kita jawab soal-soal berikut ini.
1. Ada 14 ekor monyet. Lalu datang 3 ekor lagi.
Kira-kira berapa semuanya?
(rumus) 14 + 3 = 17
jawaban: 17 monyet.
2 Saya membuat 18 kue. Lalu, 6 kue saya makan. berapa sisa kue?
(rumus) 18 -6=12
Jawaban: 12 kue.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : SUKAMTI, S.Pd.
Instansi : SD Negeri 2 Janturan
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Bilangan yang lebih dari 10
Alokasi Waktu : Jam ke-7
B. KOMPETENSI AWAL
• Siswa membuat kelompok 10, dan menghitung angka yang lebih besar dari 20.
• Siswa dapat memahami cara menulis dan membaca bilangan dua digit.
• Siswa mengetahui makna dan istilah dari "digit satuan" dan "digit puluhan".
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
• Mandiri
• Bernalar Kritis
• Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
• Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar Bersama
Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto.
dan laptop, LCD projector dan Internet.
• balok, kartu angka
E. TARGET PESERTA DIDIK
• Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
• Tatap Muka (TM)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
• Siswa memahami cara menghitung angka dari 20 hingga 59.
• Siswa memahami cara menulis angka dua digit dan memahami bilangan 2 digit yang mengandung angka
kosong 0.
• Siswa memperdalam pemahaman tentang cara menghitung bilangan dari 20 hingga 59.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Meningkatkan kemampuan siswa tentang menghitung angka yang lebih besar dari 20.
• Meningkatkan kemampuan siswa tentang memahami cara menulis dan membaca bilangan dua digit.
• Meningkatkan kemampuan siswa tentang mengetahui makna dan istilah dari "digit satuan" dan "digit
puluhan
C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Bagaimana menghitung jumlah biji pohon ek lalu mempresentasikannya ?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
❖ Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi
tercapai cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan penguatan
tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
❖ Kegiatan Inti
1. Membaca soal kalimat dari gambar buah pohon ek dan memprediksikan jumlah biji pohon ek milik
Toshio.
▪ Berapa banyak biji pohon ek yang diambil oleh toshio?
▪ Siswa mempresentasikan dan menebak berdasarkan yang mereka lihat pada gambar.
2. Memikirkan bagaimana menghitung jumlah biji pohon ek lalu mempresentasikannya.
▪ Bagaimana cara menghitung biji pohon ek?
o Caranya dengan membuat kelompok 10 lalu hitung.
o Menghitung satu persatu, dan jika sudah mencapai 10, lalu dilingkari dengan garis dan
menghitungnya sebagai kelompok 10 dan satuannya.
o Siswa meletakkan balok, lalu menghitung balok tersebut dengan kelompok 10 dan satuan.
3. Menghitung jumlah biji pohon ek dengan berbagai cara
▪ Ayo jelaskan bagaimana cara menghitungnya.
o Mengatakan bagaimana cara menghitungnya, kemudian menjelaskan sambil
mengoperasikan.
▪ Metode mana yang menurut Anda lebih mudah dihitung?
▪ Siswa menyadari bahwa akan mudah untuk dipahami jika menulis dengan kelompok 10 dan
berapa, dan satuannya berapa.
▪ Melalui kegiatan menghitung dan membuat kelompok 10, dengan menggunakan kotak balok 10
dan siswa dapat mempelajari dasar-dasarnya untuk memahami metode notasi desimal.
4. Gunakan jumlah balok yang sama dengan biji pohon kepunyaan toshio dan atur agar mudah dihitung
▪ Gantilah biji pohon ek dengan balok untuk membuat kelompok 10 dan hitung
5. Mengetahui puluhan dan satuan serta menuliskan jumlah biji ek yang dimiliki oleh Toshio
Mengetahui bahwa
o Kotak/ kamar puluhan adalah "puluhan"
o Kotak/ kamar satuan adalah "satuan"
o Puluhannya ada 2 buah
o Satuannya ada 8 buah
o 28 kita baca "dua puluh delapan"
6. Menunjukkan angka dengan menghitung biji ek yang dimiliki oleh Hiroko.
▪ Kira-kira ada berapa biji ek yang dimiliki Hiroko, ya?
o Kelompok 10-an ada 3 buah
o Satuannya ada 0 buah
o Puluhannya ada 3
o Satuannya ada 0/ kosong
▪ 30 dibaca "tiga puluh"
7. Menghitung jumlah balok.
▪ Meminta siswa menjawab jumlah puluhannya ada buah dan satuannya
8. Ringkasan materi kali ini.
▪ Bagaimana cara untuk mengekspresikan bilangan yang lebih dari 20?
o Menuliskan jumlah kelompok puluhan di kiri (digit puluhan) dan jumlah satuan di kanan
(digit satuan).
▪ Memberitahukan bahwa pad ajam pelajaran berikutnya akan berlatih cara menulis dan
merepresentasikan bilangan yang lebih besar dari 20.
Referensi
Tentang Menangani Bilangan Lebih dari 20
Banyak benda-benda sekitar siswa yang disajikan dengan dua digit. Misalnya, jumlah teman kelas,
jumlah kursi dan meja, jumlah krayon dan pensil warna dan barang-barang yang ada di kehidupan
sehari-hari. Kami pikir akan efektif bbagi siswa pada pembelajaran kali ini untuk belajar tentnag angka
dua digit yang lebih besar dari 20. Jadi kami menetapkan kisaran yang tercakup dalam unit ini menjadi
sekitar 60. Sebagai latar belakangnnya, kami pikir akan ada kesempatan untuk membaca jam dalam
keseharian, dan berpikir angka berapa yang sesuai.
Referensi
Penanganan dan tindakan ketika ditemukan ada siswa yang mengalami kendala dalam
memahami materi
Di antara siswa mungkin ditemukan beberapa siswa yang belum menyadari manfaat
pengelompokkan 10 dan akhirnya keliru memahami dan menulis bilangan puluhan seperti menulis 30
menjadi 301. Hal ini menunjukkan bahwa siswa tersebut belum memahami bagaimana
mengelompokkan setiap 10 bilangan.
Untuk itu, masukkan balok satuan hingga terkumpul 10 buah lalu pindahkan ke kamar puluhan.
Ulangi untuk puluhan yang ke-2 dst. Lalu sambil memindahkan blok yang berisi 10 kotak tersebut
siswa diajak menghitungnya: 1 buah (puluhan), 2 buah, 3 buah.
Lakukan cara ini pada biangan puluhan yang lain.
Penulisan angka 30 seperti
ini menyebabkan siswa salah
paham dengan penulisan
anga 30 menjadi 301.
Seharusnya guru cukup
menulis angka 3 saja yang
menandakan bahwa
kumpulan 10nya ada 3 buah
yang artinya sma dengan 30.
Referensi
Angka yang Sama tetapi Berbeda Bilangan
Angka yang sama tetapi bilangannya berbeda Angka 37 dan 73 sama-sama memiliki angka 3 dan 7.
Jika posisi kedua angka tersebut keliru saat menulis maka bilangannya akan menjadi beda. Ketika
menanyakan kepada siswa jika jumlah satuannya ada 3 dan puluhannya ada 7 mungkin ada yang
menjawab 37. Hal ini menunjukkan bahwa siswa tidak dapat mengasosiasikan bahwa jumalh
satuannya ada 3 tersebut adalak "kotak satuannya 3 buah" dan "kotak puluhannya ada 7 buah".
Untuk itu, sebelum kegiatan berpindah dari operasi balok ke bilangan abstrak, pastikan agar siswa
membayangkan kotak-kotak dengan skalanya (satuan kah puluhan kah) dan menempatkan blok yang
memiliki arti puluhan di tempat yang sesuai.
❖ Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
▪ Performa ( presentasi )
▪ Tertulis
Remedial
▪ Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran
mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
Penanganan dan tindakan ketika ditemukan ada siswa yang mengalami kendala dalam memahami
materi
Di antara siswa mungkin ditemukan beberapa siswa yang belum menyadari manfaat pengelompokkan 10 dan
akhirnya keliru memahami dan menulis bilangan puluhan seperti menulis 30 menjadi 301. Hal ini menunjukkan
bahwa siswa tersebut belum memahami bagaimana mengelompokkan setiap 10 bilangan.
Untuk itu, masukkan balok satuan hingga terkumpul 10 buah lalu pindahkan ke kamar puluhan. Ulangi untuk
puluhan yang ke-2 dst. Lalu sambil memindahkan blok yang berisi 10 kotak tersebut siswa diajak
menghitungnya: 1 buah (puluhan), 2 buah, 3 buah.
Lakukan cara ini pada biangan puluhan yang lain.
Penulisan angka 30 seperti
ini menyebabkan siswa salah
paham dengan penulisan
anga 30 menjadi 301.
Seharusnya guru cukup
menulis angka 3 saja yang
menandakan bahwa
kumpulan 10nya ada 3 buah
yang artinya sma dengan 30.
D. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar
Kelas I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : SUKAMTI, S.Pd.
Instansi : SD Negeri 2 Janturan
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Bilangan yang lebih dari 10
Alokasi Waktu : Jam ke-8
B. KOMPETENSI AWAL
• Siswa terbisa dengan cara baca dan penulisan bilanagn puluhan.
• Siswa memahami bilangan kosong 0
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
• Mandiri
• Bernalar Kritis
• Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
• Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar Bersama
Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto.
dan laptop, LCD projector dan Internet.
• Blok, tabel skala, gambar blok printout tabel skala, soft file lampiran
E. TARGET PESERTA DIDIK
• Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
• Tatap Muka (TM)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
• Siswa memahami cara menghitung angka dari 20 hingga 59.
• Siswa memahami cara menulis angka dua digit dan memahami bilangan 2 digit yang mengandung angka
kosong 0.
• Siswa memperdalam pemahaman tentang cara menghitung bilangan dari 20 hingga 59.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Meningkatkan kemampuan siswa tentang cara baca dan penulisan bilanagn pluhan.
• Meningkatkan kemampuan siswa tentang memahami bilangan kosong 0
C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Bagaimana sebaiknya cara menghitung bilangan yang lebih dari 20?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
❖ Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai
cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
❖ Kegiatan Inti
1. Mengulang materi sebelumnya untuk memastikan kembali capaian target pembelajaran.
▪ Bagaimana sebaiknya cara menghitung bilangan yang lebih dari 20?
▪ Memberitahukan bahwa target pembelajaran adalah membaca dan menulis jumlah blok yang lebih
dari 20.
2. Memikirkan.
▪ Mari kita tuliskan jumlah blok (memikirkan ①)
▪ Memberi tahukan bahwa penyebutan sanjuushi (34) dan sanjuuyon (34) adalah sama saja. (dalam
bahasa jepang angka 4 bisa disebut shi atau yon. ***Mungkin di Indonesia langkah ini bisa
dihilangkan) (Memikirkan ②)
▪ Jika kotak satuannya kosong pastikan siswa paham bahwa jika kotak satuannya kosong maka
cukup ditulis 0 (Memikirkan ③)
▪ Memastika siswa tidak membaca "satu puluh" tetapi "sepuluh" (Mengenai ④)
o Makna dari bilangan yang puluhannya ada 5 buah dan satuannya ada 8 buah
o Ditulis 58.
▪ Memastikan skala puluhan atau satuan dengan menggunakan blok yang ditempatkan pada tabel
skala.
3. Memikirkan.
▪ Mari kita pikirkan kelompok 10.
o Pada no. ① jumlah kelompok 10-nya ada 2, satuannya ada 9 jadi 29
o Pada ② jumlah kelompok 10-nya ada 3, satuannya ada 6 jadi 36.
4. Memikirkan tentang.
▪ Angka apa yang dituliskan pada kotak kosong?
o Menunjukkan angka 20, 35, 50 pada garis bilangan
5. Mengetahui rangkuman materi jam pelajaran kali ini dan materi pertemuan selanjutnya
▪ Bagaimana cara menuliskan bilangan yang lebih dari 20?
▪ Memberitahukan bahwa materi pada pertemuan selanjutnya adalah cara menulis dan membaca
bilangan sampai 59.
Referensi
Mengenai Target Materi Penskalaan
Jika ada siswa yang terhambat dalam pemahaman, letakkan blok sejumlah bilangan di atas tabel skala,
bedakan blok yang menunjukkan puluhan dengan satuan,
dan biarkan siswa merasakan perbedaan besaran angka puluhan dan satuan tersebut.
❖ Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
▪ Performa ( presentasi )
▪ Tertulis
Remedial
▪ Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran
mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
D. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas
I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : SUKAMTI, S.Pd.
Instansi : SD Negeri 2 Janturan
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Bilangan yang lebih dari 10
Alokasi Waktu : Jam ke-9
B. KOMPETENSI AWAL
• Siswa bisa membaca dan menulis bilangan sampai 59
• Siswa bisa menangkap angka dari berbagai perspektif
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
• Mandiri
• Bernalar Kritis
• Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
• Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar Bersama
Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto.
dan laptop, LCD projector dan Internet.
• Tabel angka 0-59, balok (kira-kira 200 buah, untuk dimainkan kelompok dengan anggota 3 siswa), Kantong,
tabel skala, soft file lampiran.
E. TARGET PESERTA DIDIK
• Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
• Tatap Muka (TM)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
• Siswa memahami cara menghitung angka dari 20 hingga 59.
• Siswa memahami cara menulis angka dua digit dan memahami bilangan 2 digit yang mengandung angka
kosong 0.
• Siswa memperdalam pemahaman tentang cara menghitung bilangan dari 20 hingga 59.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Meningkatkan kemampuan siswa tentang membaca dan menulis bilangan sampai 59
• Meningkatkan kemampuan siswa tentang menangkap angka dari berbagai perspektif
C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Bagaimana cara menuliskan bilangan yang lebih dari 20?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
❖ Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi
tercapai cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan penguatan
tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
❖ Kegiatan Inti
1. Mengulang materi sebelumnya untuk memastikan kembali capaian target pembelajaran.
▪ Bagaimana cara menuliskan bilangan yang lebih dari 20?
▪ Memberitahukan bahwa target pembelajaran hari ini yaitu membaca dan menulis bilangan
sampai 59..
2. Memikirkan tentang.
▪ Angka berapa yang ada di dalam kotak kosong?
o Masing-masing siswa menulis angka pada kotak kosong.
▪ Mari ucapkan bilanagn 0-59
▪ Menyebutkan dengan perlahan bilangan yang dimasukkan ke dalam kotak.
▪ Mari presentasikan apa yang kita sadari dengan melihat tabel bilangan sampai 59.
o Mulai dari 0, setiap bilangannya bertambah satu.
o Jika dilihat secara vertikal bilangan satuannya sama.
o Jika dilihat secara horizontal Bilangan puluhannya sama.
3. Permainan mengambil balok.
▪ Bagaimana kah cara Mihoko, Takaaki, dan Kei menghitung Balok yang mereka genggam?
▪ Mari bermain game dengan menggenggam Balok. Orang yang paling banyak menggenggam
Balok akan keluar sebagai pemenang. Mari kita gunakan tiga cara untuk menghitungnya.
▪ Permainan dilakukan secara kelompok dengan jumlah tiga orang. Siapkan kira kira 200 sebuah
Balok.
▪ Balok yang berhasil digenggam oleh siswa dihitung dengan menggunakan berbagai cara seperti
jumlah puluhan ya ada berapa buah lain lain. Diharapkan dengan permainan menggunakan
Balok ini siswa dapat melihat bilangan dari berbagai perspektif..
4. Menyimpulkan pelajaran.
▪ Mencari benda yang ada disekitar siswa yang menunjukkan bilangan puluhan yang berjumlah
sampai 60
▪ Diharapkan uji coba ① dan ② dilaksanakan dalam waktu satu jam. Uji coba ① dapat
dilaksanakan dengan mudah sebagai pembelajaran di rumah, dan uji coba ② dilaksanakan di
kelas sebagai kegiatan pemecahan masalah. Dengan demikian pembelajaran diharapkan bisa
lebih efektif.
Referensi
Pembelajaran Open-End dengan Menggunakan Tabel Bilangan
Pada pembelajaran open-end ini diharapkan siswa yang aktif bertambah dibandingkan dengan
pembelajaran biasanya. Hal ini dikarenakan siswa harus melakukan banyak penemuan sehingga
pemikiran siswa menjadi luwes. Untuk itu, kita dapat memprediksikan sebuah pembelajaran yang
hidup. Selaian itu, siswa dapat merasakan keindahan angka dan menariknya aritmatika dengan
melakuakn penemuan-penemuan.
Diharapkan guru melakukan pengayaan dengan menggunakan tabel angka hal. 83 dan 133 dan
biarkan siswa merasakan perbedaan besaran angka puluhan dan satuan tersebut.
❖ Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
▪ Performa ( presentasi )
▪ Tertulis
Remedial
▪ Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran
mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
▪
G. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
C. GLOSARIUM
Pembelajaran Open-End dengan Menggunakan Tabel Bilangan
Pada pembelajaran open-end ini diharapkan siswa yang aktif bertambah dibandingkan dengan pembelajaran
biasanya. Hal ini dikarenakan siswa harus melakukan banyak penemuan sehingga pemikiran siswa menjadi
luwes. Untuk itu, kita dapat memprediksikan sebuah pembelajaran yang hidup. Selaian itu, siswa dapat
merasakan keindahan angka dan menariknya aritmatika dengan melakuakn penemuan-penemuan.
Diharapkan guru melakukan pengayaan dengan menggunakan tabel angka hal. 83 dan 133 dan biarkan siswa
merasakan perbedaan besaran angka puluhan dan satuan tersebut
D. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar
Kelas I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : SUKAMTI, S.Pd.
Instansi : SD Negeri 2 Janturan
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Materi : Bilangan yang lebih dari 10
Alokasi Waktu : Jam ke-10
B. KOMPETENSI AWAL
• Mengkonfirmasi materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
• Memperdalam Pemahaman mengenai bilangan puluhan
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
• Mandiri
• Bernalar Kritis
• Bergotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA
• Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Belajar Bersama
Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis: Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto.
dan laptop, LCD projector dan Internet.
• Tabel angka 0-59, balok (kira-kira 200 buah, untuk dimainkan kelompok dengan anggota 3 siswa), Kantong,
tabel skala, soft file lampiran.
E. TARGET PESERTA DIDIK
• Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
• Tatap Muka (TM)
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
• Siswa memahami cara menghitung angka dari 20 hingga 59.
• Siswa memahami cara menulis angka dua digit dan memahami bilangan 2 digit yang mengandung angka
kosong 0.
• Siswa memperdalam pemahaman tentang cara menghitung bilangan dari 20 hingga 59.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
• Meningkatkan kemampuan siswa tentang memperdalam Pemahaman mengenai bilangan puluhan
C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Bagaimana cara menghitung dan menulis bilangan ?
• Bagaimana cara menunjukkan angka ① 13 dan ② 32?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
❖ Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa,
dan mengecekkehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai
cita-cita
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagunasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
❖ Kegiatan Inti
Uji Coba ①
1 Memahami cara menghitung dan menulis bilangan.
▪ Siswa diminta mengkonfirmasi buku teks halaman 75 dan 82 karena dimungkinkan ada kesalahan
penulisan seperti 104 dan 41, 403 dan 34.
2 Memahami komposisi bilangan
Contoh kesalahan
1 307, 73
2 Puluhannya ada 5 buah dan satuan nya ada 2 buah
3 siswa diminta mau konfirmasi buku teks halaman 82 karena dimungkinkan kesalahan penulisan 1
menjadi 4.
3 Bisa memahami contoh numerik sampai 59.
▪ Pada uji coba ① dimungkinkan terjadi kesalahan seperti 34-35-32-34, oleh karena itu pastikan
agar siswa memperhatikan bahwa masing-masing bilangan tersebut berkurang satu angka.
Pada uji coba ② dimungkinkan terjadi kesalahan seperti 51-52-54-55, oleh karena itu pastikan
agar siswa memperhatikan bahwa masing-masing bilangan berkurang dua angka.
Uji coba ②
1. Memikirkan tentang.
▪ Mari kita bandingkan bilangan 12 dan cara Tadassi menyusun
o kelereng. Adakah yang kamu Sadari?
o Keduanya menunjukkan bahwa yang sebelah kiri adalah 1 dan sebelah kanan adalah 2.
o Kotak yang berisi kelereng sebelah kiri menunjukkan “puluhan” dan sebelah kanan
menunjukkan “satuan”.
o Karena puluhanya ada satu buah maka kelerengnya pun cukup satu 1 saja dan satuannya ada 2
buah oleh karena itu kelerengnya pun ada dua buah.
▪ Hendaknya guru menjelaskan apa yang disadari dengan menunjukkan gambar dan kartu bilangan.
▪ Libatkan siswa pada pemecahan soal nomor ① dan ② setelah membuat mereka memahami
hubungan antara kartu bilangan dan kelereng yang disusun oleh Tadashi.
▪ Bagaimana cara menunjukkan angka ① 13 dan ② 32?
o 13 itu jumlah puluhannya ada 1 buah dan satuannya ada 3 buah
o 32 itu jumlah puluhannya ada 3 buah dan satuannya ada 2 buah
2. Memikirkan tentang.
▪ Ada berapa jumlah kelereng yang berada di ruang 1 poin dan 10 poin?
o Pada ruang 1 poin ada 1 buah dan pada ruang 10 poin ada 2 buah kelereng.
o Karena pada ruang 1 poin ada 1 buah dan pada ruang 10 poin ada 2 buah kelereng, maka
nilainya adalah 21 poin.
▪ Pastikan pada siswa bahwa jumlah kelereng pada ruang 1 poin dan 10 poin bisa dikatakan
“puluhannya ada berapa buah dan satuannya ada berapa buah” kemudian biarkan siswa
memecahkan sendiri persoalan pada nomor 2 dan 3 .
▪ Mari temukan poin pada soal nomor 2 dan 3 .
o Pada soal nomor 2 puluhannya ada 1 buah dan satuannya ada 2 buah jumlah poinnya adalah
21.
o Pada soal nomor 3 puluhannya ada 3 buah dan satuannya Contoh penulisan pada papan tulis
jam ke-10 ada 0 buah jumlah poinnya adalah 30.
❖ Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait
dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
▪ Performa ( presentasi )
▪ Tertulis
Remedial
▪ Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran
mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
G. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagian mana dari materi yang kalian
rasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara
sendiriuntuk memahami materi ini?
4 Kepada siapa kalian akan meminta
bantuan untuk memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan
bintang dari 1 sampai 5, berapa
bintang yang akan kalian berikan pada
usaha yang kalian lakukan untuk
memahami materi ini?
Cadangan Soal
1. Mari tuliskan bilangan.
1 puluhan nya ada 4 dan satuannya ada 5, jadi....
2 puluhan nya ada satu buah dan satuannya ada tujuh buah, jadi....
3 56 itu, puluhan nya ada.. Buah dan satuan nya ada.... Buah
4 38 itu, puluhan nya ada.. Buah dan satuan nya ada.... Buah
5 puluhan nya ada 2 buah dan satuannya ada.... Buah, jadi 24.
6 50 itu, puluhan nya ada.... Buah.
2. Mari tuliskan bilangan.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Ke-2
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
D. DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Penyadur: Wahid Yunianto, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
Tim Gakko Tosho Penyadur: Wahid Yunianto, Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas
I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.