Kelompok 3 - Etika Profesi & Bisnis

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 20

ETIKA PROFESI &

BISNIS
Kelompok 3
Anggota Kelompok :
1. Yemima Tribuana P (225090707111033)

2. ⁠L inia Riwantika (225090707111009)

3. ⁠N afisha Mutiara (225090701111001)

4. ⁠H ilda Izzati (225090707111001)

5. Kautsar Putra Pratama (225090707111018)

6. Nizar Firman Ardi Saputra (225090701111018)

7. Fuad Fadhil Alfianzah (215090701111015)


OUTLINE
1 Pengertian Etika 5 Pengertian kode etik

2 Pengertian Etika Profesi dan Bisnis 6 Manfaat kode etik

Perbedaan antara etika profesi Contoh penerapan kode etik


3 7
dan bisnis profesi dalam bisnis

4 Prinsip etika profesi dan bisnis


Pengertian Etika
Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu “ethos” yang berarti
kebiasaan. Menurut KBBI, etika berarti suatu ilmu tentang apa
yang baik dan buruk, serta hak dan kewajiban moral.
Etika : suatu sikap dimana seseorang bersedia untuk
melakukan semua ketentuan serta norma-norma yang
berlaku dalam masyarakat atau organisasi tertentu.
Etika memiliki beberapa ciri-ciri :
1. Etika berlaku bagi siapa saja meskipun tidak banyak orang
bisa melihat
2. Etika bersifat absolut (ketentuan/prinsip yang mutlak)
3. Berhubungan dengan norma

(Faeni,2018)
Pengertian Etika
Profesi dan Bisnis
Etika profesi -> segala landasan etika yang
menjadi dasar dari perilaku usaha/pebisnis dan
profesional dalam mengatur segala tindakan
yang berpotensi menyebabkan terjadinya
pelanggaran etika dengan kontekstual pekerjaan.
Etika bisnis -> segala landasan etika sebagai
dasar dari perilaku pebisnis sebagai tuntutan
harkat etis dalam setiap tindakan mereka dalam
kegiatan bisnis.
Pengertian Etika
Profesi dan Bisnis
Etika bisnis mengacu pada suatu permasalahan baik atau tidak baiknya suatu aktivitas bisnis.
Dasarnya, etika bisnis terfokus pada moral perilaku manusia dalam bidang bisnis dan berlaku
di seluruh perusahaan yang diwujudkan melalui kebudayaan yang ada pada perusahaan
tersebut.
Terdapat 3 pendekatan dasar menurut Von der Embse dan R.A. Wagley dalam artikelnya di
Advance Management Journal (1988) dalam merumuskan tingkah laku etika profesi dan
bisnis :
Utilitarian Approach: setiap tindakan memiliki konsekuensi
Individual Rights Approach: tindakan dan kelakuan setiap orang memiliki hak dasar yang
harus dihormati
Justice Approach: bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan

(Suratman,2014).
Perbedaan Etika
Profesi dan Etika
Bisnis
Perbedaan Etika Profesi
dan Bisnis
Perbedaan dari etika bisnis dan etika profesi sendiri terletak pada konteks dan
lingkup penerapannya. Etika bisnis lebih luas dan mencakup berbagai aspek
dalam aktivitas bisnis, sedangkan etika profesi lebih spesifik dan berfokus pada
standar moral dalam suatu bidang profesi tertentu.

Etika bisnis biasanya berkaitan dengan prinsip-prinsip moral seperti kejujuran,


tanggung jawab sosial, dan perlakuan adil terhadap pelanggan dan karyawan.
Sementara itu, etika profesi merujuk pada standar moral yang mencakup kode
etik, tanggung jawab pada klien, dan juga integritas profesional.
Perbedaan Etika Profesi
dan Bisnis Etika Bisnis Etika Profesi
Mencakup prinsip moral yang
Terfokus pada standar moral
Lingkup Penerapan berlaku pada semua aspek
yang khusus
bisnis

Didasarkan pada nilai-nilai


Dibuat berdasarkan kode etik
seperti kejujuran, integritas,
Sumber Prinsip tanggung jawab sosial, dan
yang ditetapkan oleh suatu
keadilan
asosiasi

Berfokus pada kepuasan Lebih berfokus terhadap


Orientasi terhadap pelanggan, tanggung jawab kepentingan dan kebutuhan
Pelanggan atau Klien sosial, dan hubungan antara klien serta tanggung jawab
bisnis dan konsumen profesional

Mencakup pertimbangan Memperhatikan aspek-aspek


Ruang Lingkup Tindakan terhadap keputusan spesifik dalam praktik
manajemen profesional
Prinsip Etika
Profesi dan Bisnis
Prinsip Etika Profesi Bisnis & Bisnis
Prinsip Otonomi : Kebebasan Prinsip Saling Menguntungkan :
dalam mengambil keputusan bisnis dijalankan sedemikian
dan tindakan berdasarkan rupa sehingga menguntungkan
kesadarannya tentang apa semua pihak
yang dianggapnya baik untuk Prinsip Integritas Moral :
tuntutan internal dalam diri
dilakukan.
pelaku bisnis atau perusahaan
Prinsip Kejujuran : bisnis tidak
agar menjalankan bisnis dengan
akan bisa bertahan lama dan
tetap menjaga nama baik
berhasil kalau tidak didasarkan orang-orangnya maupun
atas kejujuran perusahaannya
Prinsip Keadilan : menuntut Prinsip Tanggung Jawab :
agar setiap orang diperlakukan tanggung jawab yang dimiliki
secara sama sesuai dengan dalam melaksanakan tugasnya.
aturan yang adil Dengan adanya hal tersebut
seseorang akan melakukan
pekerjaan dengan sebaik
mungkin
Pengertian
Kode Etik
Profesi dan
Bisnis
Dalam bidang profesi dan bisnis, kode etik adalah
seperangkat aturan, norma, dan nilai-nilai moral yang
mengatur perilaku dan tindakan para praktisi atau anggota
industri tersebut. Kode etik ini biasanya dirancang untuk
memastikan bahwa individu atau organisasi bertindak secara
etis, bertanggung jawab, dan sesuai dengan standar
profesional yang ditetapkan.

Beberapa elemen kunci dari kode etik dalam bidang profesi


dan bisnis antara lain:
1. Pedoman Prilaku
2. Integritas
3. Keadilan
4. Kepatuhan Hukum
5. Perlindungan Konsumen
6. Rasa Hormat
Manfaat Kode Etik
Profesi dan Bisnis
Manfaat Kode Etika Profesi dan Bisnis
Manfaat bagi individu yang memegang profesi adalah memiliki
kesempatan yang luas untuk berbakti demi kepentingan
masyarakat.
Manfaat bagi masyarakat ialah masyarakat dapat
memperoleh pelayanan sesuai dengan kebutuhannya
mengingat profesi memiliki keahlian khusus yang tidak dimiliki
pihak lain.
Manfaat bagi negara adalah bahwa para profesional dapat
berperan dalam kemajuan negara melalui keahlian khusus yang
mereka miliki. Semua aspek kehidupan negara saling terhubung,
sehingga jika semua bidang dapat beroperasi secara optimal,
maka proses pembangunan di berbagai sektor akan
berkembang, yang pada akhirnya akan menghasilkan kemajuan
bagi negara secara keseluruhan.
Manfaat bagi hukum adalah bahwa dalam negara kita yang
berdasarkan hukum, hukum dianggap sebagai otoritas tertinggi.
Setiap profesi dalam bidangnya harus tetap mematuhi hukum
sebagai pedoman, yang dilihat oleh semua aspek kehidupan
sebagai acuan yang harus diikuti. Profesi hukum memiliki peran
terdepan dalam menjaga dan menegakkan hukum sebagai
contoh bagi profesi lain dan masyarakat.
CONTOH PENERAPAN
KODE ETIK DALAM
BISNIS
CONTOH PENERAPAN KODE
ETIK DALAM BISNIS
Menghindari Konflik Dalam Perusahaan Profesionalisme

Salah satu cara efektif dalam menjalankan etika Dapat diambil contoh dalam praktik profesi
profesi dan bisnis adalah dengan menjaga pemasaran, sikap yang terpuji dapat diterapkan
stabilitas perusahaan agar tetap nyaman dan melalui penerapan konsep pemasaran yang etis,
sehat, yang salah satunya dilakukan melalui yang tidak hanya menguntungkan konsumen
implementasi pola komunikasi yang sehat. tetapi juga memberikan manfaat bagi
Pengelolaan konflik dengan baik, termasuk masyarakat secara keseluruhan. Profesionalisme
menjaga semua jalur komunikasi terbuka dan dalam pemasaran diimplementasikan dengan
efektif, memastikan transaksi yang transparan menggunakan konsep marketing mix dan
berdasarkan kejujuran, serta saling mematuhi kode etik usaha secara menyeluruh,
mengingatkan atas pelanggaran atau kerusakan termasuk dalam interaksi dengan pelanggan,
yang dibuat. Hal ini bertujuan untuk menjaga rekan kerja, dan mitra bisnis lainnya, dengan
budaya etika profesi dalam praktek bisnis yang menjaga perilaku yang sopan, berpakaian sesuai,
bersih, serta untuk memastikan bahwa serta menghindari konfrontasi yang tidak perlu.
kepentingan pribadi atau bisnis tidak
bertentangan dengan kepentingan perusahaan,
sehingga terhindar dari konsekuensi hukum yang
merugikan.
CONTOH PENERAPAN KODE
ETIK DALAM BISNIS
Menjaga Kerahasiaan Perusahaan dan Pengembangan Karier
Privasi Karyawan
Melindungi kerahasiaan data pribadi karyawan
Penerapan Kode Etik mencakup menjaga dapat memberikan kesempatan bagi
kerahasiaan informasi, seperti tidak pengembangan karier dan potensi karyawan.
mengungkapkan kelemahan karyawan di Dalam konteks sistem merit di perusahaan, poin
hadapan yang lain, serta menjaga kerahasiaan merit atau kredit yang diperoleh seseorang dapat
data pribadi karyawan dan direktur. Ini penting menjadi dasar untuk mengusulkan kenaikan
untuk menjaga kepercayaan dan integritas pangkat atau peningkatan remunerasi. Ini
dalam profesi, termasuk menjaga kerahasiaan mendorong pengembangan profesional dan
gaji, penilaian kinerja, dan rencana karier pribadi karyawan melalui pelatihan dan
karyawan. Kode etik ini juga mengharuskan pendidikan yang diperlukan untuk meningkatkan
manajer SDM untuk melindungi informasi rahasia keterampilan dan pengetahuan dalam
perusahaan, termasuk data pelanggan dan menjalankan tugas-tugas pekerjaan.
strategi pemasaran, dari akses yang tidak sah
atau pengungkapan yang tidak diotorisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Faeni, D. P., MBA., MHt. (2018). ETIKA BISNIS DAN PROFESI.
Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
Suratman, A. (2014). ETIKA BISNIS DAN PROFESI : KONSEP DAN
IMPLEMENTASI. Jakarta : Mandala Nasional Publishing.
Terima Kasih
Apakah terdapat pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai