Kelompok 3 - Etika Profesi & Bisnis
Kelompok 3 - Etika Profesi & Bisnis
Kelompok 3 - Etika Profesi & Bisnis
BISNIS
Kelompok 3
Anggota Kelompok :
1. Yemima Tribuana P (225090707111033)
(Faeni,2018)
Pengertian Etika
Profesi dan Bisnis
Etika profesi -> segala landasan etika yang
menjadi dasar dari perilaku usaha/pebisnis dan
profesional dalam mengatur segala tindakan
yang berpotensi menyebabkan terjadinya
pelanggaran etika dengan kontekstual pekerjaan.
Etika bisnis -> segala landasan etika sebagai
dasar dari perilaku pebisnis sebagai tuntutan
harkat etis dalam setiap tindakan mereka dalam
kegiatan bisnis.
Pengertian Etika
Profesi dan Bisnis
Etika bisnis mengacu pada suatu permasalahan baik atau tidak baiknya suatu aktivitas bisnis.
Dasarnya, etika bisnis terfokus pada moral perilaku manusia dalam bidang bisnis dan berlaku
di seluruh perusahaan yang diwujudkan melalui kebudayaan yang ada pada perusahaan
tersebut.
Terdapat 3 pendekatan dasar menurut Von der Embse dan R.A. Wagley dalam artikelnya di
Advance Management Journal (1988) dalam merumuskan tingkah laku etika profesi dan
bisnis :
Utilitarian Approach: setiap tindakan memiliki konsekuensi
Individual Rights Approach: tindakan dan kelakuan setiap orang memiliki hak dasar yang
harus dihormati
Justice Approach: bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan
(Suratman,2014).
Perbedaan Etika
Profesi dan Etika
Bisnis
Perbedaan Etika Profesi
dan Bisnis
Perbedaan dari etika bisnis dan etika profesi sendiri terletak pada konteks dan
lingkup penerapannya. Etika bisnis lebih luas dan mencakup berbagai aspek
dalam aktivitas bisnis, sedangkan etika profesi lebih spesifik dan berfokus pada
standar moral dalam suatu bidang profesi tertentu.
Salah satu cara efektif dalam menjalankan etika Dapat diambil contoh dalam praktik profesi
profesi dan bisnis adalah dengan menjaga pemasaran, sikap yang terpuji dapat diterapkan
stabilitas perusahaan agar tetap nyaman dan melalui penerapan konsep pemasaran yang etis,
sehat, yang salah satunya dilakukan melalui yang tidak hanya menguntungkan konsumen
implementasi pola komunikasi yang sehat. tetapi juga memberikan manfaat bagi
Pengelolaan konflik dengan baik, termasuk masyarakat secara keseluruhan. Profesionalisme
menjaga semua jalur komunikasi terbuka dan dalam pemasaran diimplementasikan dengan
efektif, memastikan transaksi yang transparan menggunakan konsep marketing mix dan
berdasarkan kejujuran, serta saling mematuhi kode etik usaha secara menyeluruh,
mengingatkan atas pelanggaran atau kerusakan termasuk dalam interaksi dengan pelanggan,
yang dibuat. Hal ini bertujuan untuk menjaga rekan kerja, dan mitra bisnis lainnya, dengan
budaya etika profesi dalam praktek bisnis yang menjaga perilaku yang sopan, berpakaian sesuai,
bersih, serta untuk memastikan bahwa serta menghindari konfrontasi yang tidak perlu.
kepentingan pribadi atau bisnis tidak
bertentangan dengan kepentingan perusahaan,
sehingga terhindar dari konsekuensi hukum yang
merugikan.
CONTOH PENERAPAN KODE
ETIK DALAM BISNIS
Menjaga Kerahasiaan Perusahaan dan Pengembangan Karier
Privasi Karyawan
Melindungi kerahasiaan data pribadi karyawan
Penerapan Kode Etik mencakup menjaga dapat memberikan kesempatan bagi
kerahasiaan informasi, seperti tidak pengembangan karier dan potensi karyawan.
mengungkapkan kelemahan karyawan di Dalam konteks sistem merit di perusahaan, poin
hadapan yang lain, serta menjaga kerahasiaan merit atau kredit yang diperoleh seseorang dapat
data pribadi karyawan dan direktur. Ini penting menjadi dasar untuk mengusulkan kenaikan
untuk menjaga kepercayaan dan integritas pangkat atau peningkatan remunerasi. Ini
dalam profesi, termasuk menjaga kerahasiaan mendorong pengembangan profesional dan
gaji, penilaian kinerja, dan rencana karier pribadi karyawan melalui pelatihan dan
karyawan. Kode etik ini juga mengharuskan pendidikan yang diperlukan untuk meningkatkan
manajer SDM untuk melindungi informasi rahasia keterampilan dan pengetahuan dalam
perusahaan, termasuk data pelanggan dan menjalankan tugas-tugas pekerjaan.
strategi pemasaran, dari akses yang tidak sah
atau pengungkapan yang tidak diotorisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Faeni, D. P., MBA., MHt. (2018). ETIKA BISNIS DAN PROFESI.
Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
Suratman, A. (2014). ETIKA BISNIS DAN PROFESI : KONSEP DAN
IMPLEMENTASI. Jakarta : Mandala Nasional Publishing.
Terima Kasih
Apakah terdapat pertanyaan?