Pengaruh Literasi Keuangan
Pengaruh Literasi Keuangan
Pengaruh Literasi Keuangan
net/publication/359991694
CITATIONS READS
11 2,888
4 authors, including:
All content following this page was uploaded by Goso Goso on 27 June 2022.
Financial Technology
Industri keuangan saat ini berkembang dengan pesat dan memberi inovasi teknologi di
era global. Menurut (Yahaya & Ahmad, 2019) Fintech merupakan layanan keuangan yang
berperan penting untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan keuangan. Dalam hal itu
(Harahap et al., 2017) Industri financial technology dikelompokkan menjadi empat bagian utama
yang telah sesuai dengan model bisnisnya, yaitu bagian pembiayaan (financing), manajemen aset
(aset management), pembayaran (payments) dan fungsi fintech lainnya. E-wallet (dompet
digital) merupakan salah satu klasifikasi dalam transaksi pembayaran digital. Maka dari itu
dompet digital dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayran karena dompet
digital merupakan alat pembayaran non tunai yang menggunakan sistem aplikasi atau kartu.
Inklusi Keuangan
Inklusi keuangan telah menjadi topik diskusi penting ditingkat internasional dan nasional.
Sebagai suatu upaya dalam mendorong peningkatan ekonomi dan pengentasan kemiskinan,
program inklusi keuangan sangat perlu untuk membuat sistem kuangan lebih mudah diakses oleh
masyarakat. Akses layanan keuangan dapat dilihat sebagai proses dimana semua entitas ekonomi
dapat dengan mudah diakses dan menggunakan sistem keuangan formal. Semakin banyak
literatur yang berkembang mengenai faktor-faktor penentuan inklusi keuangan yang berfokus
pada peran dan karakteristik tingkat individu. Literatur yang ada telah menunjukkan bahwa
karakteristik tingkat individu seperti usia, jenis kelamin, latar belakang pendidikan dan tingkat
pendapatan merupakan penentu utama.
Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan dapat diartikan sebagai alat ukur khusus yang dapat pengukur
keberhasilan perusahaan dalam mencapai keuntungan. Kinerja keuangan dapat diartikan sebagai
alat untuk mengukur posisi suatu keuangan dengan menganalisis rasio-rasio keuangan untuk
beberapa periode tertentu. Dalam menghadapi perubahan kondisi lingkungan, sangat penting
untuk mengetahui sumber daya mana yang digunakan secara optimal. (Fahmi, 2012). Dalam hal
itu kinerja keuangan juga sebagai penentu hidupnya suatu usaha.
keterampilan keuangan yang dibutuhkan untuk menulis rencana bisnis, memulai rencana
keuangan, dan membuat keputusan investasi strategis. Berdasarkan hal di atas, hipotesis berikut
dapat ditetapkan:
H1: Literasi keuangan berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan pengusaha muda
di luwu utara.
Pengaruh Financial Technology terhadap Kinerja Keuangan
Financial technology adalah salah satu perusahaan perangkat lunak dan teknologi modern
yang menyediakan layanan keuangan. Berdasarkan hasil uji hipotesis, teknologi keuangan
memiliki dampak aktif dan intrinsik pada kemampuan finansial wirausahawan muda Luwu
Utara. Kewirausahaan memahami bahwa finch ini adalah transaksi pembayaran digital.
Pengembangan teknologi keuangan di Indonesia memiliki dampak positif pada perekonomian
Indonesia. Mempromosikan keadilan kemakmuran, pinjaman domestik, pendanaan nasional, dan
perusahaan komprehensif keuangan nasional terkuat, dan mempromosikan wirausahawan
berbakat. Winarto (2020) mendeklarasikan teknologi keuangan berdasarkan teknologi keuangan
untuk mempengaruhi kinerja keuangan Luwu Utara. Dari sini dapat disimpulkan bahwa hipotesis
kedua menyatakan bahwa financial technology berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja
keuangan di luwu utara. Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut.
Penelitian ini menggunakan 179 sampel, sehingga memenuhi syarat minimum sampel yaitu 170
sampel.
Pengumpulan Data
Jenis survei ini adalah survei kuantitatif dengan menggunakan data primer. Data utama
yang digunakan dalam survei ini berupa wawancara dan penyebaran kuesioner kepada
pengusaha muda di wilayah Masamba. Kabupaten luwu. Selanjutnya dilakukan uji validasi
terhadap kuesioner yang ditinjau oleh akademisi senior sarjana digital. Setelah memperoleh
kuesioner, tahap selanjutnya adalah melakukan pra kuesioner dengan membagikan kepada 30
responden sebagai analisi data pertama. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan potensi dampak
terhadap efektivitas survei karena kemungkinan adanya ketidak jujuran responden dalam
memberikan informasi. Informasi cenderung tidak akurat dan tidak sesuai dengan tujuan survei
karena perbedaan pandangan sosial dan emosional serta pemikiran oleh masing-masing
responden. Oleh karena itu, pengumpulan data dan survei ini menggunakan data yang jelas dan
terukur.
Karena sulitnya menentukan jumlah responden, maka tidak mungkin mendapatkan sampel
yang acak dan respresentatif ketika menerapkan probabilitas sampling dalam survei ini.
Berdasarkan hal tersebut, pengambilan sampel penelitian ini menggunakan non probabilitas
untuk pengumpulan data. Non probabilitas digunakan sebgai sampel ketika jumlah responden
terlalu banyak sehingga sudah tidak bisa dihitung.
HASIL
SMA/SMK/Ma yaitu 106 orang atau 59.22% dibandingkan dengan lulusan Sd, SMP, S1, S2 dan
S3. Selanjtnya jenis usaha yang lebih mendominan yaitu kuliner sebanyak 98 orang atau 54.75%
dibandingkan dengan beberapa jenis usaha lainnya yang tertera pada tabel 2. Lama Usaha yang
dijalani lebih mendominan 2 -5 tahun sebanyak 92 orang atau 51.40%. Untuk modal usaha lebih
rata-rata menghabiskan sebanyak Rp. 6.000.000 – Rp. 10.000.000 yaitu 56 orang atau 31.28%.
Selanjutnya omset usaha setiap bulannya lebih mendominasi Rp. 1.000.000 – Rp. 5.000.000
yaitu 94 orang atau 52.51%. Dan jenis media sosial yang banyak digunakan oleh pengusaha
muda di luwu utara mendominan WhatsApp yaitu 73 orang atau 40.78% dibanding dengan jenis
media sosial lainnya.
Berdasarkan tabel 3 semua item pernyataan untuk variabel literasi keuangan, financial
technology, inklusi keuangan dan kinerja keuangan dinyatakan valid karena rhitung > rtabel 0.148.
Untuk hasil uji reliabilitas variabel literasi keuangan, teknologi finansial, keuangan inklusif, dan
kinerja keuangan, dapat disimpulkan bahwa semua item pernyataan reliabel karena nilai
keseluruhan variabel cronbach alpha adalah > 0.60.
Berdasarkan Tabel 5 di atas diperoleh nilai Adjusted R-squared sebesar 0,217. Artinya
variabilitas keputusan kinerja keuangan pengusaha muda di berbagai kecamatan Ru Utara dapat
dipengaruhi sebesar 21,7% oleh variabel literasi keuangan, teknologi keuangan, dan inklusi
keuangan. Sisanya 78,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model
penelitian ini.
PEMBAHASAN
Pengaruh Literasi keuangan terhadap Kinerja keuangan
Analisis koefisien regresi literasi keuangan sebesar 0,737 yang berarti bahwa untuk setiap
peningkatan 1% literasi keuangan maka kinerja keuangan meningkat sebesar 0,737%.
Berdasarkan uji-t, diperoleh t-hitung sebesar 5,396, lebih besar dari 1,653 pada t-tabel, dengan
nilai signifikan 0,000, lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H1 diterima, karena t-
hitung lebih besar dari t-tabel, yang berarti literasi keuangan mempengaruhi kinerja keuangan.
Berdasarkan hasil penelitian (Yanti, 2019) variabel literasi keuangan berpengaruh positif
signifikan terhadap kinerja keuangan sejalan dengan hasil penelitian, Penelitian ini memiliki
hasil bahwa literasi keuangan berpengaruh terhadap kinerja keuangan.
Pengaruh Financial technology terhadap Kinerja keuangan
Dari hasil analisis koefisien regresi FinTech, angka tersebut adalah 0,161. Artinya, untuk
setiap 1% peningkatan FinTech, kinerja keuangan akan meningkat sebesar 0,161%. Berdasarkan
uji-t diperoleh hasil t-hitung sebesar 2,484, lebih besar dari 1,653 pada t-tabel, dengan nilai
signifikan 0,014 lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H2 diterima, karena t-hitung
lebih besar dari t-tabel, yang berarti bahwa teknologi keuangan mempengaruhi kinerja keuangan.
Berdasarkan hasil penelitian Winarto (2020a) variabel Financial technology berpengaruh positif
signifikan terhadap kinerja keuangan pengusaha muda di luwu utara. Penelitian ini memiliki
hasil bahwa financial technology berpengaruh terhadap kinerja keuangan.
REFERENSI
Mahwan, I. B. P. F., & Herawati, N. T. (2021). Pengaruh Literasi Keuangan, Persepsi Risiko,
dan Locus of Control Terhadap Keputusan Investasi Pengusaha Muda di Singaraja. JIMAT
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi), 12(3), 768–780.
Margaretha, F., & Pambudhi, R. A. (2015). Tingkat Literasi Keuangan Pada Mahasiswa S-1
Fakultas Ekonomi. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan (Journal of Management and
Entrepreneurship), 17(1), 76–85. https://doi.org/10.9744/jmk.17.1.76-85
Marginingsih, R. (2021). Financial Technology (Fintech) Dalam Inklusi Keuangan Nasional di
Masa Pandemi Covid-19. Moneter - Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 8(1), 56–64.
https://doi.org/10.31294/moneter.v8i1.9903
Mendari, A. S., & Kewal, S. S. (2013). Tingkat Literasi Keuangan di Kalangan Mahasiswa STIE
Musi. Jurnal Economia, 9(2), 130–140.
Morgan, P. J., & Long, T. Q. (2020). Financial literacy, financial inclusion, and savings behavior
in Laos. Journal of Asian Economics, 68, 101197.
https://doi.org/10.1016/j.asieco.2020.101197
Muchlis, R. (2018). Analisis SWOT Financial Technology (Fintech) Pembiayaan Perbankan
Syariah Di Indonesia (Studi Kasus 4 Bank Syariah Di Kota Medan). AT-TAWASSUTH:
Jurnal Ekonomi Islam, 1(1), 335. https://doi.org/10.30821/ajei.v1i1.2735
Nasution, A. W., & Fatira, M. (2019). Analisis Faktor Kesadaran Literasi Keuangan Syariah
Mahasiswa Keuangan dan Perbankan Syariah. In Jurnal. academia.edu.
Ningtyas, M. N. (2019). Literasi Keuangan pada Generasi Milenial. Jurnal Ilmiah Bisnis Dan
Ekonomi Asia, 13(1), 20–27. https://doi.org/10.32812/jibeka.v13i1.111
Paula Putra, B. (2020). Peningkatkan Jumlah Wirausahawan di Indonesia Melalui Kolaborasi
Akademisi – Pelaku Usaha – Mahasiswa. Economicus, 12(1), 63–71.
https://doi.org/10.47860/economicus.v12i1.147
Purwidianti, W., & Tubastuvi, N. (2019). The Effect of Financial Literacy and Financial
Experience on SME Financial Behavior in Indonesia. JDM (Jurnal Dinamika Manajemen),
10(1), 40–45.
Riwanda, F., & Mawarpury, M. (2021). Persepsi Pengusaha Muda Terhadap Kesuksesan
Menjalankan Bisnis Start-Up. Psychopreneur Journal, 5(2), 46–56.
https://doi.org/10.37715/psy.v5i2.1915
Rizki Miftahur Rohmah, T. G. (2021). Pengaruh Literasi Keuangan dan Fintech Terhadap Inklusi
Keuangan Pada Masyarakat D.I.Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
Ilmu, 3(1), 219–226.
Septiani, R. N., & Wuryani, E. (2020). Pengaruh Literasi Keuangan Dan Inklusi Keuangan
Terhadap Kinerja Umkm Di Sidoarjo. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 9(8),
3214. https://doi.org/10.24843/ejmunud.2020.v09.i08.p16
Setiawan, B., & Saputra, T. S. (2021). Literasi Keuangan Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (Umkm) Kota Palembang. Jurnal Abdimas Mandiri, 4(2).
https://doi.org/10.36982/JAM.V4I2.1258
Sugiharti, H., & Maula, K. A. (2019). Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Perilaku
Pengelolaan Keuangan Mahasiswa. Accounthink : Journal of Accounting and Finance, 4(2),
804–818. https://doi.org/10.35706/acc.v4i2.2208
Trianto, A. (2021). Pengaruh Faktor Demografi, Locus 0f Control, Literasi Keuangan, dan
Inklusi Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan UMKM (Studi pada Pelaku UMKM di
Wilayah Kota Banjar Patroman). 10(2), 170–180.
http://journal.stieputrabangsa.ac.id/index.php/jiak
Wahyudi, W., Tukan, B. A. P., & Pinem, D. (2020). ANALYSIS OF THE EFFECT OF
FINANCIAL LITERATION, FINANCIAL TECHNOLOGY, INCOME, AND LOCUS OF
CONTROL ON LECTURER FINANCIAL BEHAVIOR. AFEBI Management and
Business Review, 5(1), 37. https://doi.org/10.47312/ambr.v5i1.293
Winarto, W. W. A. (2020a). Effect Of Sharia Financial Technology in Small and Medium
Enterprises (SME). Annals of the University of Craiova for Journalism, Communication
and Management, 6, 191–208.
Winarto, W. W. A. (2020b). Peran Fintech dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah), 3(1), 61–73.
https://doi.org/10.36778/jesya.v3i1.132
Winbaktianur, & Siregar, L. M. (2021). Kinerja Keuangan Usaha Mikro dan Kecil. Jurnal
Akuntansi Bisnis Pelita Bangsa, 5(02), 121–129. https://doi.org/10.37366/akubis.v5i02.151
Yahaya, M. H., & Ahmad, K. (2019). Factors Affecting the Acceptance of Financial Technology
among Asnaf for the Distribution of Zakat in Selangor - A Study Using UTAUT. Journal of
Islamic Finance, 8, 35–46.
Yanti, W. I. P. (2019). Pengaruh Inklusi Keuangan Dan Literasi Keuangan Terhadap Kinerja
Umkm Di Kecamatan Moyo Utara. Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 2(1).
https://doi.org/10.37673/jmb.v2i1.305