Mulai Dari Diri
Mulai Dari Diri
Mulai Dari Diri
1. Menurut saya kutipan pernyataan Pak Menteri diatas adalah sebuah motivasi
dimana seorang pemimpin harus memiliki Visi dan Misi yang jelas untuk
pendidikan, selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi
peningkatan kualitas pendidikan. Pemimpin juga harus mampu berpikir kritis
dan objektif dalam mengambil keputusan, serta siap menghadapi kritik dari
berbagai pihak. Selain itu, seorang pemimpin pendidikan harus selalu
mengedepankan kepentingan murid dalam setiap keputusan yang
diambilnya. Dia harus selalu bertanya, apakah keputusan yang diambilnya
akan berdampak pada peningkatan pembelajaran murid.
2. Pernah. Keputusan yang saya ambil terkait dengan kepentingan seorang
siswa. Dimana siswa tersebut sering tidak datang sekolah kerena harus
mencari uang dengan menjadi buruh tani untuk membiayai sekolahnya
sendiri. Secara aturan siswa tersebut sudah melanggar aturan namun
secara kemanusian siswa tersebut tidak taat aturan karena kondisi
keluarganya, sehingga saya mengambil suatu keputusan yang
bertentangan dengan aturan untuk membantunya. Menurut pikiran saya
kalau siswa berubah kearah yang baik , sebagai pendidik kita harus
memberikan kesempatan. ada kritikan yang saya terima tetapi dengan
berjalannya waktu kritikan tersebut menjadi hilang dengan mengetahui
situasi yang sebenarnya yang terjadi pada anak tersebiut.
3. harapan saya setelah mempelajari modul ini saya dapat menjadi pemimpin
dan pelopor pembelajaran serta pengambil keputusan yang bertanggung
jawab dan bijak demi terwujudnya pembelajaran yang berpusat pada murid.
4. Nilai kebajikan yang di junjung oleh sekolah saya adalah keimanan dan
ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kejujuran, toleransi dan
tanggungjawab. Nilai-nilai tersebut membentuk saya menjadi pribadi yang
dalam mengambil keputusan selalu berusaha berlandaskan pada nilai-nilai
Ketuhanan Yang maha Esa, bertanggung jawab dalam setiap tugas yang di
embankan serta bersikap jujur dan toleransi dalam mengambil suatu
keputusan. Baik dengan rekan sejawat, siswa maupun sesama berusaha untuk
bersikap bijak.
5. di sekolah saya juga mengalami hal serupa bahwa prosedur pemesanan
buku-buku tahun ajaran baru sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Prosedurnya dimulai dengan penyusunan daftar buku yang diperlukan
bersama guru-guru. Setelah itu, daftar buku tersebut diajukan ke pihak
Manajemen Sekolah dalam hal ini kepala sekolah untuk mendapatkan
persetujuan. Setelah persetujuan diperoleh, maka buku-buku tersebut dapat
dipesan ke penerbit. Dalam praktiknya bahwa pemesanan buku akan
dilakukan secara transparan. Terkait komisi yang ditawarkan penerbit
dibicarakan bersama-sama, penggunaanya untuk kepentingan sekolah. Saya
menjelaskan kepada perwakilan penerbit bahwa saya akan memesan buku
dari penerbit yang menawarkan harga terbaik dengan kualitas buku yang
baik. Saya berharap pihak Yayasan/Manajemen Sekolah dapat memahami
keputusan saya.
6. Pernah. Saya bertanya pada diri saya sendiri apakah keputusan yang saya
ambil tersebut sudah tepat. tapi saya menyakini bahwa keputusan yang saya
ambil tersebut berdasarkan nilai-nilai kebijakan., serta pertimbangan kondisi
yang di alami. Saya juga menyakini bahwa setiap siswa/manusia selalu di
berikan kesempatan untuk berubah kearah yang baik.
7. apa saja Prinsip-prinsip pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai
kebajikan? Terutama berhadapan pengambilan keputusan terhadap dilema
dua persoalan yang yang bertentangan?
8. Harapan Untuk diri sendiri: Meningkatkan kemampuan saya dalam
mengambil keputusan yang lebih baik, dengan mempertimbangkan semua
faktor yang relevan, termasuk nilai-nilai kebajikan. Untuk murid:
Meningkatkan kualitas pembelajaran murid, dengan membuat keputusan
yang berpihak pada murid. Untuk sekolah: dengan membuat keputusan yang
berbasis data dan bukti serta menciptakan iklim kerja yang lebih kolaboratif
dan harmonis untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Secara
spesifik, setelah mempelajari modul 3.1 ini, saya ingin Memahami prinsip-
prinsip pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai Kebajikan, Mampu
menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam pengambilan keputusan.
9. semoga sebagai GP kita dapat memahmi dan menerapkan nilai-nilai
kebijakan dalam pengambilan keputusan. Demikian, semoga bermanfaat.
Salam guru penggerak, tergerak, bergerak dan menggerakkan