Isian Substansi Proposal

SKEMA PENELITIAN DASAR (PENELITIAN DOSEN PEMULA

AFFIRMASI, PENELITIAN DOSEN PEMULA, PENELITIAN
PASCASARJANA)
Pengusul hanya diperkenankan mengisi di tempat yang telah disediakan sesuai dengan petunjuk
pengisian dan tidak diperkenankan melakukan modifikasi template atau penghapusan di setiap bagian.

A. JUDUL
Tuliskan judul usulan penelitian maksimal 20 kata
StarategiStrategi Pengembangan Desa Pariwisata Wisata Berbasis Digital]

B. RINGKASAN
Isian ringkasan penelitian tidak lebih dari 300 kata yang berisi urgensi, tujuan, metode, dan
luaran yang ditargetkan
Pengembangan desa pariwisata berbasis digital adalah pendekatan strategis yang memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan daya saing destinasi pariwisata
dalam pasar global yang terhubung secara dinamis. Strategi ini melibatkan penggunaan platform
digital seperti situs web, aplikasi mobile, dan media sosial untuk mempromosikan destinasi,
menyediakan informasi yang akurat, serta meningkatkan interaksi dengan wisatawan. Selain itu,
teknologi seperti augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) digunakan untuk menciptakan
pengalaman wisata yang lebih menarik. Dengan pendekatan ini, destinasi pariwisata dapat
menciptakan ekosistem inklusif yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial yang
berkelanjutan. Perangkat teknologi yang dirancang sebagai pengembangan khazanah keilmuan
dengan publikasi ilmiah pada Jurnal nasional Informatika MulawarmanSisfotek Global Institut
Teknologi dan Bisnis Bina Sarana Global terakreditasi sinta 1-44. TKT saat ini adalah TKT 2 dan
ditarget menuju TKT 3 yang mana hasil penelitian ini menyangkut studi analisis dan studi
laboratorium untuk memvalidasi secara fisik perangkat teknologi yang dirancang ]
C. KATA KUNCI
Isian 5 kata kunci yang dipisahkan dengan tanda titik koma (;)
Pengembangan, Pariwisata Berbasis, Digital]
D. PENDAHULUAN
Pendahuluan penelitian tidak lebih dari 1000 kata yang terdiri dari:
• Latar belakang dan rumusan permasalahan yang akan diteliti
• Pendekatan pemecahan masalah
• State of the art dan kebaruan
• Peta jalan (road map) penelitian 5 tahun
Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan.
D.1. LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN MASALAH
Tuliskan latar belakang penelitian dan rumusan permasalahan yang akan diteliti, serta urgensi
dari dilakukannya penelitian ini
Pariwisata di Tondok Bakaru, Kabupaten Mamasa, didorong oleh potensi alam yang kaya
serta kekayaan budaya dan warisan lokal yang unik.(1) Terletak di provinsi Sulawesi Barat,
daerah ini memiliki keindahan alam yang menakjubkan, termasuk pegunungan yang
menawan, air terjun yang spektakuler, serta panorama alam yang memesona. (2) Selain itu,
keberagaman budaya dan tradisi masyarakat lokal menambah daya tarik wisata To'ondok
Bakaru. Meskipun memiliki potensi yang besar, perkembangan pariwisata di daerah ini
masih terbatas karena keterbatasan aksesibilitas, infrastruktur yang kurang memadai, serta
kurangnya promosi yang efektif. (3) Oleh karena itu, dengan memanfaatkan potensi digital
dan teknologi informasi, seperti situs web, media sosial, dan aplikasi mobile, To'ondok
Bakaru dapat meningkatkan visibilitasnya di pasar pariwisata, meningkatkan pelayanan
kepada wisatawan, dan menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat
setempat.(4) Dengan demikian, pengembangan pariwisata berbasis digital menjadi strategi
yang relevan dan penting bagi pertumbuhan pariwisata di To'ondok Bakaru, Kabupaten
Mamasa.]
D.2. PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH
Tuliskan pendekatan dan strategi pemecahan masalah yang telah dirumuskan
Pendekatan pemecehan masalah merupakan suatu metode sistematis untuk mengidentifikasi,
menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan cara yang efektif dan efisien. Langkah-langkah
dalam pendekatan ini melibatkan pemahaman yang mendalam terhadap akar permasalahan,
pengumpulan data yang relevan, analisis secara kritis, serta penerapan solusi yang tepat. Salah satu
pendekatan yang umum digunakan adalah pendekatan berbasis STEM (Science, Technology,
Engineering, and Mathematics), yang menekankan pada penggunaan pengetahuan ilmiah dan
teknologi untuk merumuskan solusi yang inovatif. Selain itu, pendekatan berbasis desain (design
thinking) juga sering digunakan, yang menempatkan fokus pada pemahaman yang mendalam
terhadap kebutuhan pengguna dan pengembangan solusi yang berorientasi pada pengalaman
pengguna. Pentingnya kreativitas, kolaborasi, dan evaluasi terus-menerus juga merupakan
karakteristik kunci dari pendekatan pemecehan masalah yang berhasil. Dengan menerapkan
pendekatan ini, kita dapat mengatasi berbagai tantangan yang kompleks dengan lebih efektif, serta
menghasilkan solusi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.]
D.3. STATE OF THE ART DAN KEBARUAN
Tuliskan keunggulan dari pemecahan masalah yang ditawarkan pengusul dibandingkan dengan
penelitian pengusul sebelumnya atau peneliti lainnya dalam konteks permasalahan yang sama,
serta kebaruan usulan dari aspek pendekatan, metode, dsb
[State of the art dalam penelitian ini adalah penelitian yang berjudul Strategi Menuju
Pariwisata tondok bakaru yang Berkualitas yang berkualitas untuk mewujudkan kepuasan
wisatawan, dan akhirnya akan berdampak terhadap kedatangan wisatawan yang loyal dan
berkualitas di masa mendatang

Nama Judul Penelitian Tahun

Tujuan Penelitian Jurnal
Peneliti Penelitian
Sarah "Pengaruh - Mengidentifikasi pengaruh 2018 Journal of
Wijaya Pemasaran pemasaran digital terhadap Tourism
Digital terhadap minat wisatawan untuk Management
Minat mengunjungi suatu destinasi
Wisatawan" wisata.
Ahmad "Analisis - Menganalisis penggunaan 2019 International
Hakim Penggunaan media sosial sebagai alat Journal of
Media Sosial promosi untuk destinasi Hospitality
dalam Promosi pariwisata. - Menilai Management
Pariwisata" efektivitas strategi promosi
melalui media sosial.
Maya "Implementasi - Mengevaluasi implementasi 2020 Tourism
Dewi Teknologi teknologi augmented reality Management
Augmented untuk meningkatkan Perspectives
Reality dalam pengalaman wisatawan. -
Pariwisata" Mengidentifikasi kelebihan
dan kekurangan penggunaan
AR dalam pariwisata.
Budi "Analisis - Menganalisis keefektifan 2017 Journal of
Santoso Aplikasi aplikasi pemandu wisata dalam Travel
Pemandu Wisata memberikan informasi dan Research
dalam Destinasi panduan kepada wisatawan. -
Tertentu" Mengidentifikasi tingkat
kepuasan wisatawan terhadap
aplikasi tersebut.
Rini "Studi Kasus: - Meneliti penggunaan big data 2016 Tourism
Setiawan Penggunaan Big untuk menganalisis tren Management
Data dalam wisatawan, preferensi
Industri konsumen, dan kebutuhan
Pariwisata" pasar. - Mengidentifikasi
potensi big data dalam
meningkatkan strategi
pemasaran dan pengembangan
produk pariwisata.
Eko "Analisis - Menganalisis kesiapan 2018 Journal of
 Prasetyo Kesiapan destinasi wisata dalam Destination
Destinasi Wisata menyediakan layanan Marketing &
terhadap pemesanan online untuk tiket, Management
Pemesanan akomodasi, dan kegiatan
Online" wisata. - Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
mempengaruhi adopsi
pemesanan online dalam
industri pariwisata.
.]
D.4. PETA JALAN PENELITIAN
Tuliskan peta jalan penelitian dari tahapan yang telah dicapai, tahapan yang akan dilakukan
selama jangka waktu penelitian, dan tahapan yang direncanakan.
Peta jalan penelitian adalah suatu rencana sistematis yang menggambarkan langkah-langkah
yang akan diambil dalam menjalankan suatu proyek penelitian. Berikut adalah langkah-
langkah umum yang biasanya tercakup dalam peta jalan penelitian:

Identifikasi Masalah Penelitian: Langkah pertama adalah mengidentifikasi masalah atau

pertanyaan penelitian yang ingin dipecahkan atau dijawab. Masalah penelitian harus jelas,
spesifik, dan relevan.

Review Literatur: Melakukan tinjauan literatur untuk memahami konteks penelitian yang
sudah ada, mengeksplorasi temuan-temuan sebelumnya, dan mengidentifikasi kesenjangan
pengetahuan yang perlu diisi.

Rumuskan Tujuan Penelitian: Menetapkan tujuan penelitian yang spesifik dan terukur yang
akan dikejar selama proses penelitian.

Pilih Metode Penelitian: Memilih metode atau pendekatan penelitian yang sesuai untuk
menjawab pertanyaan penelitian, seperti penelitian kualitatif, kuantitatif, atau gabungan
dari keduanya.

Perancangan Riset: Merancang rancangan riset yang mencakup pengumpulan data,

instrumen penelitian, dan strategi analisis data yang akan digunakan.

Pengumpulan Data: Mengumpulkan data sesuai dengan rancangan penelitian yang telah
dibuat, baik melalui observasi, wawancara, survei, atau metode lainnya.

Analisis Data: Menganalisis data yang telah dikumpulkan menggunakan teknik-teknik analisis yang
sesuai dengan metode penelitian yang dipilih.

Interpretasi dan Penarikan Kesimpulan: Menginterpretasi temuan dari analisis data dan
menarik kesimpulan yang relevan terhadap tujuan penelitian.

Penulisan Laporan Penelitian: Menyusun laporan penelitian yang mencakup semua langkah-
langkah, temuan, dan kesimpulan penelitian secara sistematis dan terstruktur.

Diseminasi Hasil: Membagikan hasil penelitian kepada pemangku kepentingan yang relevan
melalui publikasi ilmiah, presentasi konferensi, atau media lainnya.

Evaluasi dan Revisi: Mengevaluasi proses penelitian dan hasilnya, serta merevisi peta jalan
penelitian jika diperlukan berdasarkan temuan dan pengalaman selama proses penelitian.

Peta jalan penelitian membantu peneliti untuk mengatur dan merencanakan langkah-
langkah penelitian secara terstruktur dan terukur, sehingga memungkinkan pencapaian
tujuan penelitian dengan lebih efisien dan efektif.
 Gambar 1. Road Map Penelitian

Dengan mengikuti peta jalan ini, penelitian tentang strategi pengembangan pariwisata berbasis
digital dapat dilaksanakan dengan lebih terstruktur dan efektif, sehingga menghasilkan wawasan
yang berharga dan solusi yang berkelanjutan bagi industri pariwisata

Tahapan Penelitian

Gambar 2. Tahapan Penelitian

]
E. METODE
Isian metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tidak lebih dari 1000 kata.
Pada bagian metoda wajib dilengkapi dengan:
 Diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah dilaksanakan dan yang akan
dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format diagram alir dapat berupa file JPG/PNG.
 Metode penelitian harus memuat, sekurang-kurangnya proses, luaran, indikator capaian yang
ditargetkan, serta anggota tim/mitra yang bertanggung jawab pada setiap tahapan penelitian.
 Metode penelitian harus sejalan dengen Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Metode Survei semacam ini merupakan survei lapangan (Field Researt) yang dilakukan langsung di
masyarakat melalui wawancara, dokumen dan alat bantu lainnya, dan merupakan data utama. Data
dasar (Primer) masih memerlukan analisis tambahan dengan data mentah dari masyarakat. Adapun
sifat peneliti yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan deskriptif.
Mengacu pada pendapat Moleong (2014). Definisi deskriptif kualitatif adalah studi yang mencoba
menjelaskan, menyajikan, menganalisis, dan menafsirkan data untuk memecahkan masalah yang
ada berdasarkan data. Penelitian ini di lakukan di Desa Tondok Bakaru kecamatan Mamasa
Kabupaten MamasaDalam konteks penelitian, terdapat berbagai metode yang dapat digunakan
untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Berikut adalah beberapa metode penelitian umum
yang sering digunakan:

Metode Kualitatif: Metode ini digunakan untuk memahami fenomena sosial dalam
konteks alami mereka. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi partisipan, atau
analisis konten, dan dianalisis secara deskriptif. Metode kualitatif cocok untuk
mengeksplorasi konsep, persepsi, dan pengalaman yang kompleks.

Metode Kuantitatif: Metode ini menggunakan data numerik untuk menjawab

pertanyaan penelitian. Data dikumpulkan melalui survei, eksperimen, atau analisis statistik,
dan dianalisis dengan menggunakan teknik statistik seperti regresi, uji hipotesis, atau
analisis multivariat. Metode kuantitatif cocok untuk mengukur hubungan antara variabel
dan menguji hipotesis penelitian.

Tabel I. Pembagian Tugas/Peran Tim Peneliti

No NAMA TIM URAIAN TUGAS

1 Aco Parawansa (Ketua) - Menyusun proposal

NIDN: 0905118506 - Melakukan kajian pustaka
- Permusan Masalah
- Melakukan observasi Awal untuk
menentukan lokasi penelitian
- Merancang Instrumen
- Pelaksanaan penelitian
- Pengumpulan data
- Analisis data
- Menyusun draf publikasi
2 Harianto (Anggota) - Melakukan rancangan system
NIDN: 0909049105 - Menyusun rencana observasi
- Merancang konsep penelitian
- Menyiapkan Alat penelitian
- Analisis data
- Penarikan kesimpulan
- Menyiapkan laporan
- publikasi hasil penelitian
 3 Swardi (Mahasiswa) - Membantu pengumpulan data
NIM: 2020307016 - Ikut dalam pelaksanaan penelitian
- Menyiapkan dan Merampungkan kuisioner
- Membantu dalam menganalisis data
- Ikut serta dalam rapat

4 Muhammad (Mahasiswa) - Membantu pengumpulan data

NIM: 2020510001 - Ikut dalam pelaksanaan penelitian
- Menyiapkan dan Merampungkan kuisioner
- Membantu dalam menganalisis data
- Ikut serta dalam rapat

Metode Campuran: Metode ini menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif

dalam penelitian. Data dikumpulkan dan dianalisis secara bersamaan atau berturut-turut,
dengan tujuan untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang fenomena yang
diteliti.

Metode Eksperimental: Metode ini digunakan untuk mengetahui hubungan sebab-

akibat antara variabel. Data dikumpulkan melalui desain eksperimen di mana satu atau
lebih variabel independen dimanipulasi, dan efeknya terhadap variabel dependen diamati.

Metode Survei: Metode ini menggunakan kuesioner atau wawancara terstruktur untuk
mengumpulkan data dari sampel yang mewakili populasi tertentu. Metode survei dapat
digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif tentang sikap, perilaku, atau karakteristik
populasi.

Metode Studi Kasus: Metode ini mendalam mempelajari satu atau beberapa kasus
secara detail, seringkali dalam konteks nyata. Data dikumpulkan melalui wawancara,
observasi, atau analisis dokumen, dan dianalisis untuk mengidentifikasi pola, tema, atau
tren yang relevan.

Metode Grounded Theory: Metode ini digunakan untuk mengembangkan teori dari data
lapangan. Data dikumpulkan melalui observasi atau wawancara, dan dianalisis secara
induktif untuk mengidentifikasi pola atau tema yang muncul, yang kemudian digunakan
untuk membangun teori baru.

Pemilihan metode penelitian yang tepat tergantung pada pertanyaan penelitian, sifat
data yang dikumpulkan, dan konteks penelitian secara keseluruhan. Biasanya, peneliti
memilih metode atau kombinasi metode yang paling cocok untuk mencapai tujuan
penelitian mereka.]
F. JADWAL PENELITIAN
Jadwal penelitian disusun berdasarkan pelaksanaan penelitian, harap disesuaikan berdasarkan
lama tahun pelaksanaan penelitian
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Persiapan dan koordinasi Tim

1
Peneliti x

Identifikasi masalah
2
x x

3 Pemilihan Metode x
 x

4 Kebutuhan dan jenis data x x x

5 Penentuan Data x x

6 Validasi Lapangan x x

7 Pengujian data lapangan x x

8 Rancangan model sistem x

9 Membangun Coding Web x x x

Sinkronisasi tabel metadata dengan

10 x x
hasil potensi desa

Implementasi sistem pada lokasi

11 x
tambakwisata

Koordinasi tim peneliti persiapan

12 x
publikasi

13 Publikasi Jurnal x x

14 Penyusunan Laporan Akhir x x x x

[]

G. DAFTAR PUSTAKA
Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan. Hanya
pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.

[………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…...dst] 1. Mulyana M, Pawan AP, Maabuat EE. Pemberdayaan Masyarakat Melalui
Pengembangan Desa Wisata Tondok Bakaru Di Kecamatan Mamasa Kabupaten Mamasa
Provinsi Sulawesi Barat. J-3P J Pembang Pemberdaya Pemerintah. 2022;16–32.

2. Amelia A, Sahabuddin C, Fitrah N. Strategi Pengembangan Usaha Wisata Desa Melalui

Pemberdayaan Masyarakat Desa (Studi Kasus Wisata Bunga Anggrek Tondok Bakaru
Kecamatan Mamasa Kabupaten Mamasa). J Ilmu Pemerintah Adm Publik Dan Ilmu Komun
JIPIKOM. 2021;3(2):125–34.

3. Kurniawan AR. Tantangan pengembangan pariwisata berbasis masyarakat pada era digital di
Indonesia (Studi Kasus Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat di Pangalengan).
Tornare J Sustain Res. 2020;2(2):10.

4. Auliandri TA. Analisa Aktivitas Manajemen Strategi pada Industri Pariwisata Berbasis Digital.
INOBIS J Inov Bisnis Dan Manaj Indones. 2017;1(1):10–7.

5. Puspita TD, Ismail V. Analisis Strategi Pengembangan Digital Tourism Sebagai Promosi
Pariwisata. Gemawisata J Ilm Pariwisata. 2023;19(1):10–23.

6. Santoso B. Pengelolaan Media Sosial Instagram Sebagai Media Promosi Wisata Di Kecamatan
Selo Boyolali (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Admin Akun@ explore. selo) [Internet] [PhD
Thesis]. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2020 [dikutip 29 Maret 2024]. Tersedia pada:
https://eprints.ums.ac.id/id/eprint/86894
 7. Indra F, Suryadi E, Manopo GBG, Lee M. Etika Profesi Pariwisata Yang Perlu Dimiliki Oleh
Sdm Pada Masa Revolusi 4.0: Teknologi Yang Mereduksi Manusia Sebagai Tenaga Kerja. J
Bangun Manaj. 2023;2(1):157–64.

8. Prasetyo BE. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Word Of Mouth (Wom) Dengan Intensi
Membeli Melalui Media Internet (Online Shopping) Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (Universitas Islam Negeri Sunan Ampel).
Skripsi Program Studi Psikol Fak Psikol Dan Kesehat UIN Sunan Ampel
Surabaya [Internet]. 2018 [dikutip 29 Maret 2024]; Tersedia pada: https://core.ac.uk/download/
pdf/160445262.pdf

9. Junita J, Sarjan M, Basri B. Perancangan Sistem Informasi Promosi UKM Wisata Sawah dan
Orchid di Desatondok Bakaru Kabupaten Mamasa Berbasis Web. J Peqguruang. 2021;3(1):193–
8.

10. Yanotama Gp. Penggunaan Media Sosial dalam Promosi Pariwisata (Studi Kasus Penggunaan
Media Sosial oleh Komunitas Sragen Walker dalam Promosi Pariwisata di Kabupaten Sragen)
[Internet] [PhD Thesis]. Universitas Gadjah Mada; 2017 [dikutip 29
Maret 2024]. Tersedia pada: https://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/129635