Potensi Destinasi Wisata Berbasis Medi Sosial - Sunting

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 11

Analisis Upaya Promosi Potensi Destinasi Wisata

Berbasis Media Sosial di Kabupaten Badung - Bali


I Dewa Gde Agus Mahardikayana
Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain,
Institut Seni Indonesia Badung, Indonesia
E-mail : [email protected]
Dra. Ni Wayan Mudiasih, M.Si
E- mail : [email protected]

Abstrak – Pada era digital seperti sekarang ini, kegiatan pemasaran destinasi wisata mengalami
pergeseran dari yang sebelumnya menggunakan metode pemasaran tradisional kini menggunakan
metode pemasaran digital. Salah satu jenis dari metode pemasaran berbasis digital adalah pemasaran
melalui platform mainstream media sosial. Dinas Pariwisata Badung bekerja sama dengan Bali Tourism
Board, Association of Indonesian Tourand Travel Agency (ASITA) dan Wonderful Indonesia
menggunakan media sosial sebagai upaya untuk mempromosikan potensi destinasi wisata di Kabupaten
Badung. Media sosial sangat membantu promosi sebuah objek wisata yang sebelumnya tidak dikenal
menjadi sebuah objek wisata yang ramai dikunjungi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
upaya yang dilakukan pemerintah kabupaten Badung dalam mempromosikan potensi destinasi wisata
dengan memanfaatkan media sosial. Data penelitian yang digunakan adalah data kuantitatif dan
kuliatatif. Data kuantitatif yang digunakan adalah jumlah follower, jumlah posting dan jumlah likes
sedangkan untuk data kualitatifnya sendiri berupa konten media sosial dan hasil wawancara narasumber.
Kata Kunci : Kabupaten Badung, Pemasaran, Destinasi Wisata, Media Sosial

Abstract – In the current digital era, tourism destination marketing activities have shifted from using
traditional marketing methods to using digital marketing methods. One type of digital-based marketing
method is marketing through mainstream social media platforms. The Badung Tourism Office in
collaboration with the Bali Tourism Board, Association of Indonesian Tour and Travel Agency
(ASITA) and Wonderful Indonesia uses social media as an effort to promote potential tourist
destinations in Badung district. Social media is very helpful in promoting a previously unknown tourist
attraction into a crowded tourist attraction. The purpose of this study was to determine the efforts made
by the Badung district government in promoting the potential of tourist destinations by utilizing social
media. The research data used are quantitative and qualitative data. The quantitative data used are the
number of followers, the number of posts and the number of likes, while the qualitative data itself is in
the form of social media content and the results of interviewees.
Keywords : Badung Regency, Marketing, Tourist Destinations, Social Media

1
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi komputasi dan intenet menciptakan suatu perubahan besar pada kebiasaan
masyarakat dalam berkomunikasi, teknologi komunikasi yang terhubung ke internet dan sepenuhnya
menjadi nirkabel (tanpa kabel) yang sekarang ini dapat dinikmati di mana saja dengan harga yang tidak
terlalu mahal memicu semua pihak untuk berlomba-lomba membagi informasi kepada masyarakat luas.
Pihak-pihak ini berlomba-lomba membangun sebuah media untuk berbagi informasi pada masyarakat.
Website adalah salah satu media yang digunakan untuk berbagi informasi. Website yang pertama dibuat
oleh sebuah organisasi di Eropa yang memiliki fokus pada penelitian nuklir pada tahun 1989 di Jenewa
Swiss (Reid, 2006). Perkembangan website memengaruhi perilaku masyarakat dunia. Kebutuhan dalam
bersosialisasi dan berkomunikasi dapat mereka dengan lakukan melalui teknologi internet. Teknologi
internet memungkinkan setiap orang yang berjauhan bertukar informasi dengan cepat dan mudah ini
membuat kebutuhan berkomunikasi tidak lagi dihalangi dengan batasan jarak.
Tren komunikasi berbasis internet ini tidak hanya berdampak secara pribadi bagi kehidupan
seseorang, tetapi juga sangat berdampak terhadap aktivitas bisnis. Dampak internet terhadap aktivitas
bisnis ditandai dengan munculnya web first mall, virtual bank, dan online food order pada tahun 1994
(Dave, 2009). Web ini memungkinkan penggunanya berbelanja atau melakukan transaksi secara online
melalui internet. Transaksi online memungkinkan pemilik produk ataupun layanan dapat menyentuh
pelanggan secara langsung tanpa melalui perantara. Hal ini berarti pengurangan biaya distribusi. Pihak
customer juga diuntungkan dengan transaksi online ini. Pelanggan tidak harus keluar rumah untuk
berbelanja. Pelanggan tidak memerlukan banyak tenaga untuk memilih barang belanjaan. Tidak perlu
keluar masuk toko untuk mencari barang yang dirasa cocok, karena customer dapat mencari produk atau
layanan yang diinginkan melalui fitur yang dimiliki oleh web.
Perkembangan media sosial juga berdampak terhadap metode pemasaran produk maupun jasa.
Perusahaan menggunakan media sosial sebagai salah satu alat untuk mengenalkan produk ataupun jasa
yang diproduksinya. Media sosial dipakai untuk mengenalkan perusahaan kepada customer ataupun
calon customer. Customer dapat menggunakan media sosial untuk mencari informasi tentang produk
yang mereka perlukan sekaligus juga dapat berbagi pengalaman dengan customer lainnya mengenai
produk yang mereka beli.

2. Metodologi
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan case study di Kabupaten Badung.
Penelitan ini bersifat exploratif dengan mengadopsi pendekatan induktif dalam mengetahui manfaat
media sosial dalam kaitannya dengan aktivitas promosi potensi wisata serta upaya-upaya yang efektif
dalam mempromosikan potensi wisata Kabupaten Badung. Untuk menemukan praktik baik pengelolaan
media sosial, penelitian ini menggunakan metode komparatif untuk menemukan teknik-teknik yang
tepat dalam mengelola media sosial.
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer yang diperlukan dalam
penelitian ini adalah konten dari 2 media sosial, fakta-fakta yang terkait dengan upaya yang telah
dilakukan serta kendala yang dihadapi dalam mempromosikan potensi wisata Kabupaten Badung. Data
primer lain yang diperlukan adalah kebijakan-kebijkaan terkait pengembangan dan promosi potensi
wisata Kabupaten Badung. Kebutuhan data sekunder pada penelitian ini berupa data jenis potensi
wisata, jumlah potensi wisata, serta lokasi dari potensi destinasi wisata tersebut. Untuk konten media
sosial, teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik pengambilan basis data (Jogiyanto, 2008).
Penelitian ini menggunakan 2 teknik analisis data. Teknik analisis yang pertama adalah konten
analisis untuk menganalisis data berupa postingan berita pada media sosial. Teknik analisis ini akan
mengambil beberapa sampel postingan berita dari beberapa media sosial yang dikelola oleh dinas
pariwisata Kabupaten Badung, serta beberapa sampel dari media sosial yang terbukti dikelola secara
efektif dalam mempromosikan sebuah produk ataupun jasa. Teknik analisis yang kedua menggunakan
teknik analisis yang dicetuskan oleh Wolcott. Teknik analisis data ini terdiri dari 4 tahap (Cresswell,
2013) yaitu :

2
1. Menganalisis data yang telah dikumpulkan dengan memberi fokus pada informasi-informasi
tertentu yang dianggap penting;
2. Mengidentifikasi pola dari informasi-informasi tertentu;
3. Menyusun kontektualisasi dengan membuat sebuah framework dari literatur terkait;
4. Menggambarkan temuan penelitian dalam bentuk tabel, diagram, gambar, ataupun kasus
perbandingan.
Teknik analisis ini digunakan untuk menganalisis informasi-informasi yang ditemukan pada
postingan berita di media sosial serta menemukan upaya-upaya terbaik dalam mempromosikan potensi
wisata Kabupaten Badung.

3. Hasil dan Pembahasan


Metode pemasaran melalui media sosial memengaruhi pemasaran bidang pariwisata. Metode
pemasaran melalui media sosial memungkinkan sebuah tujuan wisata baru yang sebelumnya tidak
diketahui sama sekali menjadi tujuan wista yang terkenal dan ramai pengunjung. Seperti contohnya
sebuah tujuan wisata “Hidden Canyon” yang berlokasi di Guwang, Sukawati, Gianyar. Pemasaran daerah
tujuan wisata ini belum dikelola secara profesional. Tujuan wisata ini dikenal oleh masyarakat umum
melalui media sosial seperti Facebook, Twitter dan media sosial lainnya (Mariani, 2016).
Dinas Pariwisata Kabupaten Badung mengelola beberapa tujuan wisata di antaranya Pura Uluwatu,
Pura Taman Ayu, Pura Keraban Langit dan lain sebagainya. Dinas pariwisata Kabupaten Badung
memiliki kendala dalam memperkenalkan potensi wisata di Kabupaten Badung. Hal ini tertuang dalam
rencana strategis satuan kerja perangkat daerah dinas pariwisata Kabupaten Badung Tahun 2016-2021.
Dalam rencana strategis tersebut, Dinas pariwisata Kabupaten Badung merencanakan pengembangan
program pemasaran dengan memanfaatkan teknologi informasi. Rencana strategis tersebut telah
dilaksanakan dan hasil yang diharapkan adalah promosi tujuan wisata Kabupaten Badung dilakukan
dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Website dinas pariwisata Kabupaten Badung dapat diakses tetapi masih memiliki informasi yang
sangat sedikit tentang potensi wisata di Kabupaten Badung. Dinas pariwisata Kabupaten Badung juga
telah memiliki akun Facebook yang dikelola sendiri oleh dinas pariwisata Kabupaten Badung. Postingan
terakhir dalam akun media sosial ini adalah tanggal 21 September 2020. Postingan ini berupa laporan
dari suatu acara peluncuran program Educational Trip "We Love Bali". Program Educational Trip “We
Love Bali “ merupakan kerjasama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Dinas
Pariwisata Provinsi Bali sebagai stimulus agar ekonomi dan pariwisata Bali bisa mulai bergeliat. Acara
ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Waka Tim Percepatan Penanganan Dampak
dan Pemulihan Akibat Covid-19, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Event
Kemenparekraf, Kepala Bank Indonesia Kpw Bali, serta perwakilan dari berbagai asosiasi pariwisata di
Bali, demikian sampai artikel ini dibuat tidak ada satupun lagi postingan yang diunggah setelahnya.
Fakta di atas menunjukkan bahwa promosi potensi wisata melalui akun media sosial Facebook ini
belum maksimal. Hal ini menjadi topik menarik untuk diteliti lebih lanjut untuk mengetahui upaya dinas
pariwisata Kabupaten Badung dalam mengembangkan program pemasaran potensi wisata Kabupaten
Badung dengan memanfaatkan teknologi Informasi. Berdasarkan uraian fakta-fakta di atas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya promosi potensi wisata Kabupaten
Badung berbasis media sosial?

3.1. Kabupaten Badung


Kabupaten Badung adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Bali, Indonesia. Daerah ini
yang juga meliputi Kuta dan Nusa Dua adalah sebuah objek wisata yang terkenal. Ibu kota kabupatennya
berada di Mangupura, dahulu berada di Badung. Pada tahun 1999 terjadi kerusuhan besar di mana
Kantor Bupati Badung di kawasan Lumintang, Dauh Puri Kaja, Badung dibakar sampai rata dengan

3
tanah. Kini bekas ibu kota Kabupaten Badung telah menjadi Gedung Sewaka Dharma, Kantor Camat
Badung Utara, Lapangan Lumintang, serta Taman Kabupaten Badung.
Kabupaten Badung saat ini dipimpin oleh seorang Bupati yang saat ini dijabat oleh I Nyoman Giri
Prasta, dan sebagai Wakil Bupati yaitu I Ketut Suiasa. Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung yang
meliputi kantor bupati, kantor DPRD, kantor dinas, gedung kesenian dan perpustakaan kini berlokasi di
Pusat Pemerintahan (Puspem) Mangupraja Mandala Kabupaten Badung, di Mangupura.
Kabupaten Badung memiliki banyak potensi wisata yang mengundang banyak wisatawan untuk
datang melihat. Beberapa tempat wisata yang terkenal di Bali, ada di Kabupaten Badung, antara lain
kawasan wisata Pantai Kuta, Monumen Garuda Wisnu Kencana, Kawasan Konservasi Kera di Sangeh,
Pura Uluwatu, Desa Sangeh, Desa Carangsari dan masih banyak lagi. Kawasan wisata Pantai Kuta
sendiri adalah kawasan wisata yang memiliki tempat-tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan
nusantara maupun wisatawan mancanegara. Pesisir pantai yang dimiliki oleh kawasan ini menjadi daya
tarik bagi wisatawan. Di kawasan inilah banyak hotel-hotel berbintang dan bangunan elite dibangun
untuk melengkapi fasilitas akomodasi bagi para wisatawan.
Selain tempat wisata, Kabupaten Badung juga banyak memiliki acara-acara yang menjadi daya tarik
wisata. Misalkan Kuta Beach Festival lalu ada event Mekotek di Mengwi, kemudian ada tradisi perang
tipat bantal yang di mana tradisi ini merupakan sebuh simbol rasa syukur kepada Tuhan atas kehidupan
yang diciptakan-Nya serta berlimpahnya hasil panen di Desa Kapal. Tradisi ini dilaksanakan setiap
bulan keempat dalam penanggalan Bali (sasih kapat) sekitar bulan September–Oktober. Kemudian ada
acara melasti dan pengerupukan juga menjadi salah satu daya tarik wisata. Acara ini sebenarnya
merupakan bagian dari ritual keagamaan masyarakat Bali terutama yang beragama Hindu. Acara ini
adalah bagian dari rangkaian upacara Nyepi yang diadakan setiap 1 tahun sekali.
Potensi wisata budaya dan kuliner turut mengundang wisatawan untuk datang di Kabupaten Badung.
Wisatawan dapat menikmati budaya Bali yang masih sangat kental. Wisatawan yang menyukai kuliner
datang di Kabupaten Badung untuk menikmati kuliner bali dan kuliner nusantara. Beberapa upaya yang
dilakukan oleh dinas pariwisata Kabupaten Badung adalah dengan membuat kalender yang berisi acara
tahunan yang diselenggarakan di Kabupaten Badung. Acara tahunan ini dapat diselenggarakan oleh
dinas pariwisata maupun oleh organisasi swadaya masyarakat. Kalender ini di bagikan kepada seluruh
instansi pemerintah, industri pariwisata, dan organisasi masyarakat melalui acara-acara yang diadakan
oleh dinas pariwisata Kabupaten Badung melalui website Badung Tourism.

3.2. Media Sosial Facebook


Media sosial Facebook yang dimiliki dinas Pariwisata Kabupaten Badung berupa sebuah Facebook
Page Badung Tourism Promotion Board yang memuat posting dan gambar dari beberapa kegiatan yang
dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Badung. Facebook ini memiliki 894 orang follower, dan
886 yang menyukai per 15 Desember 2021. Jumlah ini cukup kecil mengingat Facebook Page ini sudah
dibuat sejak tahun 2015.
Aktivitas dari media sosial ini pada tahun 2019 cukup tinggi dan mulai mengalami penurunan sejak
tahun 2020. Pada tahun 2019 lalu banyak berita/post yang diinformasikan melalui Facebook Page ini.
Bila ditinjau postingan sejak bulan Januari 2019 hingga Oktober 2019, total postingan yang dibuat
adalah 115. Jumlah post setiap bulannya berbeda-beda. Hal ini disebabkan agenda kegiatan pariwisata
dan budaya setiap bulan berbeda-beda. Tabel 1 menggambarkan jumlah postingan per bulan. Rata-rata
jumlah postingan per bulan yang dibuat oleh operator media sosial Dinas Pariwisata Kabupaten Badung
adalah 19 postingan. Berarti rata-rata setiap 2 hari, operator melakukan postingan di Facebook Page ini.
Post yang dibuat oleh operator dilakukan secara berkelanjutan. Jumlah post pada tabel 1 tersebar di
beberapa tanggal pada setiap bulannya. Hal ini membuat media sosial follower diingatkan terus pada
media sosial Dinas pariwisata Kabupaten Badung. Setiap Post yang dibuat, akan muncul pada beranda
media sosial milik follower. Sehingga setiap informasi yang di-post dibaca oleh follower.

4
Bulan Jumlah Post
Januari 20
Februari 0
Maret 16
April 0
Mei 0
Juni 0
Juli 3
Agustus 39
September 14
Oktober 23
Jumlah Total 115
Rata-rata 19

Tabel 1. Jumlah post per bulan pada Facebook


Page Dinas Pariwisata Kabupaten Badung.

Informasi yang disajikan dalam setiap post pada media sosial Facebook Page Dinas pariwisata
Kabupaten Badung bermacam-macam. Ada post yang menyajikan informasi terkait tentang kegiatan
(event) yang akan diselenggarakan, post yang menyajikan informasi terkait dengan tempat wisata di
Kabupaten Badung, post yang bertujuan untuk menyapa follower dengan “Selamat Pagi”, ucapan
selamat ulang tahun kepada tokoh masyarakat Kabupaten Badung, dan post yang bertujuan
mengucapkan selamat hari raya Nyepi dan hari raya Galungan bagi seluruh masyarakat Badung yang
merayakannya, post ucapan pada hari kemerdekaan, post ucapan terima kasih atas kunjungan presiden
dan lain sebagainya.

Beberapa post menyajikan informasi terkait dengan kegiatan/event yang memberikan pilihan kepada
masyarakat Badung dalam memilih kegiatan untuk mengisi hari libur bersama keluarga. Seperti
informasi yang di-post pada awal Januari 2018 yaitu tanggal 1 Januari 2019 lalu. Post ini memberikan
informasi terkait acara festival kembang api yang diselenggarakan di Pantai Kuta. Informasi ini juga
membuat masyarakat mengetahui kegiatan yang diadakan di Kabupaten Badung. Gambar 1 merupakan
contoh post yang menyajikan informasi terkait kegiatan yang sedang berlangsung di Kabupaten Badung.

Post yang menyajikan informasi tentang kegiatan wisata yang sedang berlangsung di Kabupaten
Badung antara lain acara mekotek, acara festival Pantai Kuta, hari raya Galungan dan Kuningan, pesta
budaya ogoh-ogoh, tradisi mebuug-buugan di Kedonganan, kegiatan siat tipat bantal. Beberapa post juga
memberikan informasi terkait undangan untuk menyaksikan kegiatan kesenian dan bazaar yang diberi
judul “OctobArt”. Event ini diadakan di Haven Bali Barawa. Konten dari post ini berbentuk gambar dan
video yang sangat digemari oleh pengguna media sosial. Oleh karena itu informasi akan sampai dengan
mudah kepada masyarakat pengguna media sosial.

5
Gambar 1. Post Facebook yang menyajikan informasi
tentang adanya suatu acara di kabupaten Badung

Untuk tetap mempertahankan eksistensi dalam media sosial, operator media sosial ini, banyak
membuat post yang isinya hanya sekadar mengucapkan “Good Morning”, ucapan selamat hari raya
seperti, ucapan selamat memperingati hari kemerdekaan, ucapan selamat hari raya Nyepi, dan selamat
hari raya Galungan, ucapan selamat melaksanakan hari raya Tumpek Kandang. Setiap post yang dibuat
selalu disertai gambar yang menarik. Untuk ucapan selamat hari raya, disertai dengan gambar yang
terkait dengan hari raya tersebut.

Akan tetapi yang sangat menarik adalah ucapan selamat pagi yang disertai dengan gambar tempat
wisata yang ada di Badung. Seperti post yang dipublikasikan pada tanggal 28 Agustus 2019. Post ini
menyapa pengguna media sosial dengan ucapan selamat pagi. Namun, gambar yang menyertai ucapan
ini adalah gambar dari salah satu pantai yaitu Pantai Nunggalan yang berlokasi di Badung. Gambar ini
dipublikasikan untuk mengenalkan beberapa tempat wisata yang direkomendasikan oleh dinas
pariwisata Kabupaten Badung. Secara tidak langsung, ucapan ini juga mempromosikan beberapa tempat
wisata di Kabupaten Badung.

6
Gambar 2. Post yang menyajikan ucapan selamat pagi
disertai dengan gambar objek wisata di Kabupaten
Badung.

Selain ucapan selamat pagi yang mempromosikan tempat wisata, ada juga beberapa informasi yang
dipublikasikan memang bertujuan untuk mengenalkan tempat wisata yang ada di Kabupaten Badung.
Salah satu post yang menyertai gambar tempat wisata yang sangat indah adalah informasi yang
dipublikasikan pada tanggal 7 Oktober 2019. Post ini menyajikan informasi tempat wisata yaitu Pantai
Tegal Wangi. Kemampuan fotografer dalam menentukan sudut pengambilan gambar model dan pantai
membuat gambar ini sangat indah untuk dinikmati. Gambar yang indah akan menarik minat masyarakat
untuk berkunjung ke tempat tersebut.

Gambar 3. Post Facebook yang menyajikan panorama pantai


yang bisa dinikmati dari tempat wisata di Kabupaten Badung

Upaya promosi berbasis media sosial facebook telah dilakukan dengan baik oleh dinas pariwisata
Kabupaten Badung. Tetapi tidak banyak tanggapan yang diberikan untuk setiap informasi yang
dibagikan. Apabila diperhatikan pada setiap post yang dipublikasikan, ada ajakan untuk berbagi
pengalaman dengan yang di –tag ke media sosial milik dinas pariwisata Kabupaten Badung. Begitu juga
dengan penggunaan hashtag ( # ) pada setiap post yang dibuat. Hal ini sangat membantu pengguna media
sosial dalam mencari informasi tentang Kabupaten Badung.

3.3. Media Sosial Instagram


Dinas pariwisata Kabupaten Badung menggunakan media sosial instagram dalam upaya untuk
mempromosikan potensi wisata Kabupaten Badung. Hingga bulan Desember 2021, jumlah followers
dari media sosial instagram milik dinas pariwisata Kabupaten Badung sebanyak 1,426 followers, dengan
688 post yang sudah dibuat. Gambar 1 menunjukkan laman instagram milik dinas pariwisata Kabupaten
Badung. Instagram dinas pariwisata Kabupaten Badung diberi nama explorebadung. Semakin banyak
follower memungkinkan setiap post yang dibuat akan mendapat respons lebih banyak dari pengguna
media sosial terkait.
Bila diperhatikan di setiap post yang dibuat, instagram milik dinas Kabupaten Badung mendapat
respons lebih banyak daripada post yang dibuat dan dipublikasikan di laman Facebook. Informasi yang
dibagikan sebagian besar sama dengan informasi yang dibagikan pada Facebook Page. Beberapa gambar
yang disajikan dalam setiap post yang dipublikasikan melalui Facebook Page juga dipublikasikan

7
melalui instagram. jumlah post yang dipubllikasikan sejak awal tahun 2019 sebanyak 97 buah post. Hal
ini menyiratkan bahwa dua media sosial ini terhubung satu sama lain. Ketika operator berbagi informasi
lewat Instagram, secara otomatis tautan tersebut akan di-post juga melalui media sosial.

Gambar 4. Laman Instagram milik


Dinas Pariwisata Kabupaten Badung
Isi setiap post dalam media sosial instagram milik Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, menyajikan
informasi yang sejenis dengan Facebook Page. Post yang dibuat oleh operator media sosial Instagram
Dinas Pariwisata Kabupaten Badung banyak menginformasikan tentang tempat wisata di Kabupaten
Badung, kegiatan/event yang sedang berlangsung di Kabupaten Badung. Setiap post yang dibuat disertai
dengan gambar dan video yang membuat pengguna media sosial instagram tertarik untuk menyimak
informasi yang disajikan dalam media sosial instagram tersebut.
Penggunaan hashtag dan fitur berbagi yang dimiliki media sosial sangat membantu upaya promosi
ini. Gambar 5 menunjukkan salah satu akun media sosial membagi gambar yang sangat menarik dan
menggunakan hashtag yang sama yang digunakan dalam media sosial instagram milik dinas pariwisata.
Dalam postingan ini, pemilik akun media sosial mengunggah foto salah satu tempat wisata yaitu pantai
Tegal Wangi yang diambil pada malam hari. Keindahan yang ditampilkan foto ini menarik minat
pengguna media sosial untuk melihat secara langsung objek wisata tersebut.

Gambar 5. Salah satu post yang dibuat pemilik akun media


sosial yang menggunakan hashtag(#) badungthesoulofbali.
.

8
Selain Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Badan Promosi Pariwisata Daerah Bali dan Wonderful
Indonesia juga turut berperan aktif dalam mempromosikan potensi wisata Kabupaten Badung. Sebuah
konten tentang ajakan untuk menyaksikan keseruan Siat Tipat Bantal di Desa Kapal. Video Dokumenter
yang diunggah dengan disertai Hashtag(#) badungthesoulofbali ini merupakan salah upaya untuk
mempromosikan hal-hal menarik yang ada di Badung. Hal-hal menarik ini berpotensi menjadi sebuah
objek wisata baru yang dapat dinikmati oleh masyarakat dan menjadi alasan bagi masyarakat untuk
berwisata ke Kabupaten Badung. Gambar 6 menggambarkan unggahan yang menginformasikan acara
perang tipat bantal tersebut.

Gambar 6. Salah satu post yang dibuat pemilik akun media


sosial yang menginformasikan sebuah acara dengan
menggunakan hashtag(#) badungthesoulofbali.

Informasi yang dipublikasikan pada media sosial instagram lebih banyak mendapat respons
dibandingkan informasi yang dipublikasikan melalui media sosial Facebook. Gambar 7 merupakan
gambar dan informasi yang sama dengan gambar 2 informasi ini pernah dipublikasikan pada akun media
sosial Facebook Page milik dinas pariwisata Kabupaten Badung pada tanggal 7 Oktober 2019. Pada hari
yang sama konten ini dipublikasikan melalui akun Instagram milik dinas Pariwisata Kabupaten Badung.
Jumlah respons yang diterima sangat jauh berbeda. Pada akun Facebook Page, informasi ini hanya
disukai oleh 2 pengguna akun media sosial, sedangkan pada akun instagram, informasi ini disukai oleh
25 pengguna media sosial. Begitu juga dengan jumlah respons pada post lainnya. Rata-rata jumlah
respons berupa aksi menyukai informasi pada akun instagram dinas pariwisata Kabupaten Badung di atas
15 buah. Bahkan sebuahs post bisa mendapat respons like lebih dari 100 pengguna media sosial
instagram.

Gambar 7. Salah satu post yang juga


diunggah pada media sosial Facebook.

9
Perbedaan jumlah respons yang diperoleh setiap post pada akun instagram dan akun Facebook Page
milik dinas pariwisata Kabupaten Badung, menunjukkan bahwa publikasi informasi akan lebih efektif
menggunakan media sosial Instagram dibandingkan dengan media sosial Facebook Page. Dinas
Pariwisata dapat mengetahui respons masyarakat terhadap informasi yang dipublikasikan. Selain itu
dengan jumlah follower yang sudah cukup banyak, Dinas pariwisata dapat mempublikasikan informasi-
informasi menarik lainnya sehingga jumlah follower dapat bertambah.

4. Kesimpulan
Dinas pariwisata Kabupaten Badung telah melakukan berbagai upaya untuk mempromosikan potensi
wisata Kabupaten Badung. Salah satunya adalah dengan menerbitkan kalender tahunan yang
dipublikasikan dalam bentuk konten di website. Website ini dapat diakses oleh seluruh masyarakat
diberbagai acara atau kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Badung. Isi kalender
ini adalah agenda tahunan kegiatan seni dan budaya yang diadakan di Kabupaten Badung. Kegiatan seni
dan budaya ini menjadi salah satu potensi wisata Kabupaten Badung. Beberapa acara yang menjadi
kegiatan tahunan seperti pawai ogoh-ogoh pada bulan Maret, Festival Pantai Kuta, Pawai Ogoh-ogoh
dan kegiatan tradisi yang selalu diadakan setiap tahun.
Selain menerbitkan annual calendar, Dinas Pariwisata Kabupaten Badung juga bekerja sama dengan
Badan Promosi Pariwisata Daerah Bali dan Wonderful Indonesia untuk mempromosikan potensi wisata
di Kabupaten Badung. Kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk kerjasama antara Dinas Pariwisata
Kabupaten Badung dengan Badan Promosi pariwisata daerah Bali adalah dengan mengadakan beberapa
kegiatan tradisi Siat Tipat di Desa Kapal yang harus diunggah dan di-tag ke akun media sosial milik
Dinas Pariwisata Kabupaten Badung dan Badan Promosi Pariwisata Daerah Bali. Upaya yang telah
dilakukan dengan melibatkan media sosial sebagai alat promosi, antara lain :
1. Membuat konten yang memuat gambar dan video yang menjadi salah satu daya tarik agar
pengguna media sosial mendapatkan informasi secara detail
2. Menyapa pengguna media dengan ucapan selamat pagi, atau mengucapkan selamat hari raya
kepada masyarakat disertai dengan gambar objek wisata.
3. Mempublikasikan calender of event pada website Badung Tourism yang nantinya dapat diakses
oleh seluruh masyarakat.
4. Melibatkan masyarakat pengguna media sosial dengan cara mengajak pengguna media sosial
untuk berbagi pengalaman mereka berwisata di Kabupaten Badung. Pengguna media sosial juga
dilibatkan dalam acara-acara di Badung dan hasil dari pengalaman tersebut dibagikan pada media
sosial mereka dengan menambahkan hashtag (#) atau di-tag secara langsung ke media sosial
milik dinas pariwisata Kabupaten Badung.
Kerjasama Dinas Pariwisata Kabupaten Badung dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah Bali
memanfaatkan media sosial dalam mempromosikan potensi wisata Kabupaten Badung. Media sosial
yang memiliki kekuatan untuk mempublikasikan informasi secara cepat dan memiliki jangkauan luas,
telah dimanfaatkan dengan baik oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Badung. Publikasi informasi yang
dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan membuat, follower dari media sosial meningkat.
Terutama pada akun instagram Dinas Pariwisata Kabupaten Badung. Jumlah follower yang mencapai
1000 lebih pengguna media sosial instagram membuat informasi yang dipublikasikan dapat dilihat oleh
banyak orang melalui media sosial miliknya. Respons yang diperoleh pada setiap post yang dibuat juga
meningkat. Banyak post yang mendapat respons like / disukai lebih dari 30 pengguna akun Instagram.
Hal ini menandakan bahwa masyarakat tertarik dengan informasi yang disajikan melalui akun media
sosial Instagram tersebut.
Banyaknya respons yang diperoleh tidak terlepas dari isi informasi tersebut. Setiap informasi yang
dipublikasi, terdiri dari sebuah foto atau video yang dibuat secara profesional oleh fotografer dan
videografer profesional. Setiap gambar dilengkapi dengan keterangan mengenai gambar tersebut serta
disertai dengan ajakan untuk berbagi foto-foto perjalanan para wisatawan dengan cara membagi foto-

10
foto tersebut pada media sosial mereka masing-masing dengan menambahkan hastag (#) badungourism
dan badungthesoulofbali.

Daftar Pustaka

[1] Creswell, J. W. (2013). Research Design. California: Sage publications


[2] Dave, C. (2009), E-Bussiness & E-Commerce Management, Strategy Implementation & Practice,
Edinburgh Gate England, Prentice Hall
[3] J.Page, S., & Joanne, C. (2014). Tourism a Modern Synthesis. Hampshire: Cengage Learning
EMEA.
[4] Jogiyanto, HM (2008), Metodologi Penelitian Sistem Informasi, Jogyakarta: Andi Offset
[5] Kuric, N. (2016, February 10). Social Media and promotion of Tourist Destination with negative
country image. Switzerland.
[6] Mariani, N. W. (2016). Role of social media in the promotion "Hidden Canyon" Tourism Object.
International Conference on Tourism, Gastronomy, and Tourist Destination (p. 78). Jakarta: Atlantis
Press.
[7] Neti, S. (2011). Social media and its role in marketing. International Journal of enterprise
computing and Bussiness system
[8] Paquette, H. (2013). Social Media as a Marketing Tool : A Literature Review. Major Papers by
master of science student , Paper 2.
[9] Reid, B. (2006), Hospitality Marketing Management, New Jersey,John Wiley & Sons, Inc
[10] Waad Assaad, J. M. (2011). Social Network in Networking Opportunities and Risks. International
Journal of Managing Public sector Information and Communication Technologies .
[11] Wikipedia (2021). " https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Badung. Diakses tanggal 20
Desember 2021.
[12] BadungTourism (2021). https://www.badungtourism.com/page/read/15/destination.html. Diakses
tanggal 20 Desember.
[13] ExplorerBadung (2021). https://www.instagram.com/explorebadung/. Diakses tanggal 20
Desember.
[14] ExplorerBadung (2021). https://www.facebook.com/explorebadung/?ref=page_internal/. Diakses
tanggal 20 Desember.

11

Anda mungkin juga menyukai