Pedoman Dosen Berkegiatan Di Industri 2023 1

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 27

i

KATA PENGANTAR

Di era kemajuan dan perkembangan ilmu pendidikan dan teknologi yang berlangsung
sangat cepat dan secara langsung telah mempengaruhi kehidupan masyarakat, maka
pendidikan tinggi memiliki peran yang sangat penting dalam penyediaan sumber daya
manusia berkualitas yang mampu bersaing secara global. Untuk itu di perguruan tinggi
sangat diperlukan dosen yang berkualitas pula, yang secara terus-menerus meningkatkan
kompetensinya sebagai pendidik profesional dan ilmuwan seperti diamanatkan oleh
Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan
berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 3 tahun 2021 tentang
indikator kinerja utama Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan
Tinggi di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terutama pada
IKU No. 3 tentang Dosen berkegiatan Tridharma di luar kampus dan IKU No. 4 tentang
Dosen berkualifikasi S3, memiliki sertifikasi kompetensi/Profesi atau dosen berasal dari
kalangan praktisi profesional, dunia industri atau dunia kerja.
Program Dosen berkegiatan di Industri adalah kelanjutan dari program Magang Dosen ke
Industri yang merupakan upaya dari Direktorat Sumber Daya, Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memberi kesempatan
kepada para dosen meningkatkan kompetensi dan wawasannya dalam bidang kajian ilmu
pengetahuannya melalui kegiatan ke industri dengan seorang mentor praktisi di dunia
industri. Diharapkan para dosen yang terpilih dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan
sebaik-baiknya untuk meningkatkan kompetensinya yang bermanfaat untuk
pengembangan institusi asalnya.
Akhirnya kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Tim Pengembang
dan semua pihak yang telah melakukan berbagai upaya sehingga Panduan Program Dosen
berkegiatan di Industri dapat diselesaikan dengan baik.

Direktur Sumber Daya


Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset
dan Teknologi

ttd

Mohammad Sofwan Effendi


NIP 196404031985031008

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
A. LATAR BELAKANG 1
B. TUJUAN KEGIATAN 2
C. DASAR HUKUM 3
D. BATASAN/DEFINISI PROGRAM 4
E. SKEMA KEGIATAN 4
F. JENIS KEGIATAN 5
G. SYARAT UMUM PERGURUAN TINGGI 6
H. SYARAT DAN KEWAJIBAN PESERTA 6
I. DURASI KEGIATAN 7
J. LUARAN PROGRAM 7
K. URAIAN TUGAS 8
L. PENDANAAN 8
M. JADWAL KEGIATAN 10
N. DOKUMEN PENCAIRAN PESERTA 11
O. TATA CARA PENDAFTARAN 11
P. PENGEMBALIAN DANA 14
Q. SANKSI 15
LAMPIRAN 16

iii
A. LATAR BELAKANG
Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan tertinggi memiliki peran sentral
dan vital dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan daya saing
bangsa. Agar peran sentral dan vital tersebut dapat berjalan dengan baik, maka SDM
perguruan tinggi harus memiliki kualitas unggul yang dicirikan antara lain dengan sifat
kreatif, inovatif dan produktif. Tantangan pendidikan di era global dan disruptif akan
semakin kompleks. Oleh karena itu, sistem pendidikan di masa yang akan datang
menghadapi tantangan yang berbeda dengan saat ini sehingga menuntut berbagai
pendekatan dalam pelaksanaan pendidikan tinggi. Tantangan tersebut tidak lagi berupa
persaingan pengetahuan tetapi merupakan kompetisi kreativitas, imajinasi, inovasi belajar
dan pemikiran yang bebas. Situasi ke depan juga akan dihadapkan pada kondisi
volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas, sehingga menuntut SDM
perguruan tinggi untuk mempunyai wawasan antar, multi dan lintas disiplin, di samping
wawasan kerja yang akan dihadapi oleh peserta didik/mahasiswa. Dalam mengantisipasi
hal tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi telah
menginisiasi program merdeka belajar-kampus merdeka (MBKM) dengan mengeluarkan
Permendikbud No. 3 Tahun 2020 mengenai Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Selain
mengeluarkan kebijakan terkait program kampus merdeka, Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi juga telah menerbitkan Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 754/P/2020 tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi
Negeri (IKU-PTN) yang diperbarui dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3/M/2021 tentang Indikator Kinerja Utama
Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Ada delapan indikator kinerja utama perguruan tinggi yang
ditetapkan yaitu 1) Kesiapan Kerja Lulusan, 2) Mahasiswa di Luar Kampus, 3) Dosen di
Luar Kampus, 4) Kualifikasi Dosen, 5) Penerapan Riset Dosen, 6) Kemitraan Program
Studi, 7) Pembelajaran dalam Kelas, 8) Akreditasi Internasional.
Dalam kebijakan baru ini, mahasiswa diberi hak untuk menentukan pilihan pola
belajarnya agar mahasiswa lebih lincah (agile) dalam menghadapi kondisi sekitarnya
yang sulit diprediksi, penuh ketidakpastian dan bersifat makin kompleks. Dosen sebagai
SDM perguruan tinggi yang memiliki peran strategis dalam semua kegiatan akademik
perguruan tinggi, tidak hanya dituntut mumpuni dalam bidang kajian ilmunya (mengajar,
meneliti, dan mengabdi) tetapi juga harus memiliki keterampilan dalam berkomunikasi
(verbal dan tulisan); penguasaan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
(ICT); membangun jejaring yang luas dengan dunia usaha dan dunia industri; peka
terhadap perubahan dan perkembangan yang terjadi di sekitarnya, serta berwawasan ke
depan. Dalam implementasi kebijakan merdeka belajar-kampus merdeka, tuntutan
terhadap SDM perguruan tinggi menjadi lebih berat karena SDM perguruan tinggi
dituntut untuk lebih kreatif dalam mengembangkan model pembelajaran yang lebih sesuai
dengan tuntutan dunia usaha dan dunia industri, sekaligus dapat membangun jejaring
yang lebih luas dengan dunia usaha dan dunia industri, serta lembaga-lembaga lain di luar

1
perguruan tinggi baik di dalam negeri maupun luar negeri. SDM perguruan tinggi juga
dituntut mampu berkomunikasi dengan baik guna menjalin kerjasama dalam sistem
pembelajaran yang berbeda dengan sebelumnya. Berdasarkan data dari Global
Competitiveness Report untuk Indonesia, aspek yang dipandang masih lemah dan perlu
ditingkatkan adalah pelatihan dan pendidikan tinggi serta inovasi.
Berdasarkan kondisi sebagaimana diuraikan di atas, peningkatan kualitas
pendidikan tinggi sebagai kekuatan pendorong utama untuk peningkatan kualitas
pelatihan dan pendidikan tinggi serta inovasi perlu diakselerasi, tidak hanya menyasar
pada mahasiswa, tetapi juga dosen sebagai motor penggerak pendidikan tinggi di
Indonesia. Karena itu SDM perguruan tinggi khususnya para dosen juga dituntut untuk
memiliki karakter 4Cs, yaitu Critical Thinking/Problem Solving, Creativity,
Communication dan Collaboration. Karakter seperti ini tidak akan muncul serta merta,
tetapi harus melalui proses yang terstruktur dan konsisten. Fakta di lapangan
menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil SDM perguruan tinggi yang memiliki
wawasan yang luas mengenai dunia industri dan berpengalaman bekerja sama sesuai
disiplin ilmunya. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan wawasan dosen terhadap
dunia usaha dan dunia industri, meningkatkan kemampuan dosen dalam membangun
jejaring dengan dunia usaha dan dunia industri, meningkatkan kualitas kemitraan
perguruan tinggi dengan industri, meningkatkan pengalaman dosen dalam pemecahan
masalah-masalah yang ada di dunia industri serta lebih mendekatkan model pembelajaran
di perguruan tinggi dengan dunia yang akan dihadapi mahasiswa saat mereka telah lulus,
diperlukan adanya upaya yang nyata dari berbagai pihak. Dalam kaitannya dengan hal
tersebut, pada tahun anggaran 2023, Direktorat Sumberdaya, Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset
dan Teknologi bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan
melaksanakan “Program Dosen Berkegiatan di Industri (DBI)”. Program Dosen
Berkegiatan di Industri (DBI) ini juga diharapkan dapat mendukung pencapaian lima
fokus riset nasional yaitu Ekonomi Hijau, Ekonomi Biru, Ekonomi Digital, Kemandirian
Kesehatan dan Pariwisata. Program ini merupakan pengembangan dari program “Magang
Dosen di Industri” yang dilaksanakan pada tahun 2021.

B. TUJUAN KEGIATAN
1. Tujuan Pedoman
Pedoman ini disusun sebagai acuan dalam penyelenggaraan Program Dosen
Berkegiatan di Industri di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset
dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

2. Tujuan Program Dosen Berkegiatan ke Industri


Program dosen berkegiatan di industri ini dirancang dengan tujuan:
a. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada dosen perguruan tinggi untuk

2
mengamati dan terlibat langsung dalam implementasi disiplin ilmu yang ditekuni
pada dunia usaha dan dunia industri, yang nantinya diharapkan pengalaman
tersebut dapat mewarnai proses pembelajaran oleh dosen tersebut di perguruan
tinggi masing-masing.
b. Meningkatkan pengalaman dosen dalam pemecahan masalah-masalah nyata yang
ada di dunia industri sesuai dengan disiplin keilmuannya
c. Meningkatkan kualitas pembelajaran dan bahan ajar mata kuliah tertentu di
perguruan tinggi dosen pengusul yang memiliki link and match yang tinggi
dengan dunia usaha dan dunia industri melalui keterlibatan langsung dosen di
dunia industri tempat dosen berkegiatan.
d. Meningkatkan kompetensi dosen dalam membangun jejaring kerja sama antara
perguruan tinggi tempat dosen mengajar dengan industri sehingga dapat
memberikan kesempatan lebih luas kepada mahasiswa untuk melakukan program
merdeka belajar, dan/atau pengerjaan tugas akhirnya di luar kampus.
e. Meningkatkan jumlah dan kualitas kemitraan perguruan tinggi dengan industri.

C. DASAR HUKUM
Dasar Hukum yang melandasi penyelenggaraan Program Dosen Berkegiatan di
Industri ini adalah:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 6, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5500);
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor Nomor 46 Tahun 2013 Perubahan Peraturan Atas Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun
2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Standar Nasional Perguruan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 47);

3
7. Permendikbud No. 754/P/2020 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU)
Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di
Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020.
8. Permendikbud No. 3/M/2021 tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi
Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.

D. BATASAN/DEFINISI PROGRAM
1. Program Dosen Berkegiatan di Industri
Program Dosen Berkegiatan di Industri adalah program penugasan dosen bidang
ilmu tertentu di suatu perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk melakukan kegiatan sesuai bidang
ilmunya di industri yang dipilih dalam jangka waktu tertentu.
2. Peserta Dosen Berkegiatan di Industri
Peserta adalah dosen tetap perguruan tinggi di bawah pembinaan Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang memenuhi persyaratan sebagaimana
ditetapkan dalam buku pedoman ini.
3. Industri
Yang dimaksudkan dengan “industri” dalam program ini adalah industri dalam
pengertian yang luas, tidak terbatas hanya pada industri manufaktur, tetapi
pengertian yang sesuai dengan Permendikbud No. 3/M/2021. Industri yang
dapat menjadi tempat berkegiatan adalah perusahaan multinasional, perusahaan
nasional berstandar tinggi, perusahaan teknologi global, perusahaan rintisan
teknologi, organisasi nirlaba kelas dunia, institusi/organisasi multilateral,
instansi pemerintah, BUMN, dan/atau BUMD, rumah sakit, atau lembaga riset
pemerintah, swasta, nasional, maupun internasional. Kriteria industri
disesuaikan dengan skema kegiatan.

E. SKEMA KEGIATAN
Program dosen berkegiatan di industri dibagi menjadi 2 (dua) kategori sebagai
berikut:
SKEMA A: Skema ini diperuntukan bagi pengusul yang telah memiliki surat
persetujuan dari industri untuk melakukan kegiatan di industri tersebut, dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan di Industri luar negeri atau dalam negeri
berskala nasional/lokal.
2. Pengusul mencari dan mengusulkan mitra industri yang akan menjadi tempat
berkegiatan.

4
SKEMA B: Skema ini ditujukan untuk memfasilitasi pengusul yang belum memiliki
surat persetujuan dari industri untuk melakukan kegiatan di industri tersebut, dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan di Industri dalam negeri berskala
nasional/lokal.
2. Direktorat Sumber Daya menjembatani pengusul skema ini dengan calon-calon
industri potensial.
3. Proses seleksi skema ini melibatkan calon-calon industri potensial.

F. JENIS KEGIATAN
Jenis-jenis kegiatan yang dapat dilakukan oleh dosen selama berada di industri
diantaranya adalah:
1. Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh industri yang mungkin dapat
diselesaikan bersama-sama dengan dunia kampus/perguruan tinggi.
2. Melakukan analisis dan memberikan alternatif-alternatif pemecahan masalah
spesifik yang ada di industri.
3. Mengidentifikasi ketidaksinkronan (gap) antara materi kuliah yang diberikan di
kampus/perguruan tinggi dengan aplikasi/praktek nyata yang terjadi di industri.
4. Merintis kerja sama/membangun jejaring dengan industri dalam rangka
menciptakan peluang bagi mahasiswa untuk melaksanakan merdeka
belajar/tugas akhir dan kegiatan sejenisnya di industri tempat dosen berkegiatan.
5. Mengajak dan mendorong praktisi yang telah berpengalaman di dunia industri
untuk membagi pengalamannya kepada dosen dan mahasiswa di perguruan
tinggi.
6. Menyiapkan bahan ajar tertentu yang diampu oleh dosen peserta (1-2 chapter)
yang di dalamnya memuat aspek aplikasi kuliah pada dunia industri, khususnya
terkait pengalaman yang diperoleh selama berkegiatan di industri.
7. Menyusun silabus mata kuliah tertentu yang diampu oleh dosen peserta yang
memuat contoh aplikasi kuliah dalam industri.
8. Mengajak praktisi profesional di industri untuk bersedia menjadi pembimbing
(joint supervision) bagi mahasiswa sarjana, magister dan doktor atau sebagai
external examiner.
9. Memberikan asistensi/konsultasi berbasis penelitian ilmiah pada pemecahan
permasalahan yang terjadi di industri.
10. Menyusun proposal untuk memperoleh dana pengembangan proyek
pendidikan/penelitian/pengabdian kepada masyarakat yang akan diajukan ke
penyandang dana baik skala nasional atau internasional dengan melibatkan
praktisi industri sebagai mitra peneliti/calon pengguna.
11. Menginisiasi pembentukan program studi baru yang dibentuk bekerja sama
dengan mitra industri untuk bidang keilmuan yang spesifik dan relevan dengan

5
kebutuhan mitra.
12. Menginisiasi pendirian innovation center (corporate laboratory) di perguruan
tinggi yang didukung oleh mitra industri.

G. SYARAT UMUM PERGURUAN TINGGI


1. Perguruan Tinggi pengusul berada di bawah pembinaan Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta telah terakreditasi BAN-PT.
2. Program dosen berkegiatan di industri merupakan bagian program yang berada
di bawah payung rencana strategis perguruan tinggi.
3. Perguruan tinggi diharapkan dapat memberikan cost sharing dalam
pelaksanaannya (dapat berupa in-kind) baik yang bersumber dari perguruan
tinggi pengusul maupun dari sumber lain.
4. Setiap perguruan tinggi pengusul boleh mengusulkan lebih dari 1 proposal.
Setiap proposal dapat diajukan oleh setiap dosen dengan surat pengantar dari
pimpinan perguruan tinggi.
5. Perguruan tinggi pengusul berkewajiban mengurus perijinan maupun dokumen
lain yang diperlukan untuk kelancaran kegiatan.

H. SYARAT DAN KEWAJIBAN PESERTA


1. SYARAT UMUM
Syarat dan kewajiban umum untuk pengusul program dosen berkegiatan di
industri adalah sebagai berikut:
a. Telah mempunyai jabatan fungsional minimal asisten ahli;
b. Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN);
c. Memiliki asuransi kesehatan/BPJS aktif;
d. Mengunggah surat tugas dari pimpinan perguruan tinggi untuk mendaftar
Program DBI (lampiran 1);
e. Mengunggah surat rekomendasi dari Dekan (atau yang setara) yang di
dalamnya menjelaskan kontribusi Program DBI dengan peta jalan
pengembangan fakultas (atau yang setara) (lampiran 2);
f. Mengunggah surat pernyataan pengusul (lampiran 3).
g. Mengunggah Proposal kegiatan sesuai format terlampir (lampiran 4).
h. Mengisi daftar riwayat hidup pada laman
https://sumberdayadikti.kemdikbud.go.id (lampiran 5)
i. Mengunggah surat keterangan sehat jasmani (diunggah setelah lolos
menjadi penerima program).
j. Setelah dinyatakan diterima sebagai Peserta Program Dosen Berkegiatan di
Industri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun
2023, peserta tidak diperkenankan mengundurkan diri.

6
2. SYARAT KHUSUS
SKEMA A
a. Mengunggah surat persetujuan dari industri yang menyatakan kesediaan
industri untuk menerima dosen berkegiatan di industri dengan menyebutkan
durasi dan tanggal pelaksanaannya. Diutamakan persetujuan dikeluarkan
oleh industri yang telah memiliki dokumen kerjasama formal dengan
perguruan tinggi pengusul.
b. Praktisi bersedia menerima dan bekerjasama dengan dosen peserta selama
kegiatan di industri, dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai cukup.
Satu orang dosen pengusul didampingi oleh satu orang praktisi.
c. Pengusul harus memastikan Industri mitra untuk mendaftar di laman
https://sumberdayadikti.kemdikbud.go.id.
d. Pengusul mengisi data industri tujuan dan profil singkat industri.

I. DURASI KEGIATAN
Program dosen berkegiatan di industri dilaksanakan selama 1-3 bulan dalam kurun
waktu antara Agustus-November 2023.

J. LUARAN PROGRAM
Luaran yang harus dihasilkan oleh penerima Program Dosen Berkegiatan di Industri
(DBI) adalah:
1. Laporan pelaksanaan penerima Program Dosen Berkegiatan di Industri (DBI)
dengan format sebagaimana diberikan dalam panduan program. Di dalam laporan
hasil kegiatan dilampirkan rencana tindak lanjut setelah mengikuti program dosen
berkegiatan di industri. Format terlampir pada lampiran 6.
2. Draf silabus yang dilengkapi dengan modul mata kuliah tertentu yang diampu oleh
dosen peserta (1-2 chapter) yang di dalamnya memuat aspek implementasi dari
mata kuliah pada dunia industri, khususnya terkait pengalaman yang diperoleh
selama berkegiatan di industri.
3. Rekomendasi alternatif pemecahan masalah terhadap sebagian masalah yang
terjadi di industri yang sesuai dengan bidang/kepakaran dosen.
4. Pengembangan kerja sama institusional antara perguruan tinggi dengan industri
dalam bentuk (minimal memilih satu):
a. Draf proposal yang melibatkan praktisi industri untuk memperoleh dana
pengembangan proyek pendidikan/penelitian/pengabdian kepada masyarakat
yang akan diajukan ke penyandang dana baik dari industri yang bersangkutan
(Corporate Social Responsibility) ataupun dari sumber lain (skala nasional
atau internasional); dan/atau
b. Pelaksanaan kuliah tamu oleh praktisi di perguruan tinggi peserta berkegiatan
di industri; dan/atau

7
c. Pelaksanaan pembimbingan bersama bagi mahasiswa sarjana, magister dan
doktor atau praktisi dari mitra industri menjadi penguji eksternal; dan/atau
d. Dokumen inisiasi pembentukan program studi baru yang dibentuk
bekerjasama dengan mitra industri untuk bidang keilmuan yang spesifik dan
relevan dengan kebutuhan mitra; dan/atau
e. Dokumen inisiasi pendirian innovation center (corporate laboratory) di
perguruan tinggi yang didukung oleh mitra industri; dan/atau
f. Perjanjian kerjasama (MoU, LoA, LC dsb.) antara perguruan tinggi dan
industri dalam rangka menciptakan peluang bagi mahasiswa untuk
melaksanakan merdeka belajar/tugas akhir di industri/dunia kerja tempat
dosen peserta (Untuk skema B dapat berupa draf kerjasama).

K. URAIAN TUGAS
Tugas Perguruan Tinggi pengirim dalam pelaksanaan Program Dosen Berkegiatan di
Industri (DBI):
a. Menyebarluaskan pengumuman terkait adanya peluang bagi dosen untuk
melaksanakan Program Dosen Berkegiatan di Industri (DBI) di lingkungan
Perguruan Tinggi masing-masing.
b. Memberikan surat rekomendasi kepada dosen di perguruan tinggi masing-
masing yang memenuhi persyaratan dan berminat untuk mengikuti Program
Dosen Berkegiatan di Industri (DBI).
c. Memberikan surat tugas kepada dosen peserta program yang telah
ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi
ke dunia usaha/dunia industri yang telah disepakati.
d. Menjamin keterlaksanaan tugas-tugas yang ditinggalkan oleh peserta
program selama kegiatan di industri.
e. Menjamin kelangsungan pembayaran gaji, pendapatan lainnya yang sah dan
kesejahteraan dari peserta program selama mengikuti kegiatan, sesuai
dengan Ketentuan yang berlaku.
f. Menindaklanjuti hasil Program Dosen Berkegiatan di Industri (DBI) untuk
pengembangan institusinya, khususnya terkait pengembangan jejaring dan
link and match perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri.

L. PENDANAAN
1. Pendanaan Dosen Berkegiatan di Industri Dalam Negeri
Bantuan pembiayaan Program Dosen Berkegiatan di Industri Dalam Negeri
Tahun 2023 dibiayai oleh anggaran LPDP, dengan komponen biaya sebagai
berikut:

8
No Komponen Pembiayaan Biaya Satuan

1 Biaya Hidup Sesuai standar Bulan


LPDP

2 Bantuan Honor Mitra (Opsional) Sesuai standar Bulan


LPDP

3 Biaya Transportasi Tiket At cost 1 Kali


(Pesawat atau darat)

Komponen pembiayaan pada tabel di atas merupakan standar biaya untuk 1


(satu) orang peserta dosen berkegiatan di industri dalam negeri yang berdurasi
selama 1-3 bulan.
1. Biaya hidup diberikan untuk peserta selama 1-3 bulan pada saat berkegiatan
di industri tujuan, dimana komponen biaya hidup di dalamnya adalah untuk
akomodasi, konsumsi dan transportasi lokal.
2. Bantuan Honor Mitra diberikan kepada PIC dari mitra industri yang
ditunjuk untuk melakukan pendampingan/kolaborasi selama melakukan
kegiatan di industri (Biaya tersebut dapat diberikan dengan catatan apabila
tempat industri tujuan menerima dapat menerima komponen biaya tersebut).
3. Biaya transportasi melalui pesawat atau darat diberikan kepada peserta
hanya 1 (satu) kali pada saat keberangkatan dan kepulangan.

2. Pendanaan Dosen Berkegiatan di Industri Luar Negeri


Bantuan pembiayaan Program Dosen Berkegiatan di Industri Luar Negeri Tahun
2023 dibiayai oleh anggaran LPDP, dengan komponen biaya sebagai berikut:
No Komponen Pembiayaan Biaya Satuan

1 Biaya Hidup Luar Negeri Standar Biaya Bulan


LPDP

2 Asuransi Kesehatan At Cost 1 kali

3 Biaya Visa At Cost 1 kali

4 Biaya Transportasi (Tiket At Cost 1 kali


Pesawat)

9
No Komponen Pembiayaan Biaya Satuan

5 Bantuan Honor Mitra Standar Biaya Bulan


(Opsional) LPDP

Komponen pembiayaan pada tabel di atas merupakan satuan biaya untuk 1 (satu)
orang peserta dosen berkegiatan di industri luar negeri yang berdurasi selama 1-
3 bulan.
1. Biaya hidup diberikan untuk peserta selama 1-3 bulan pada saat berkegiatan
di industri tujuan, dimana komponen biaya hidup di dalamnya adalah untuk
akomodasi, konsumsi dan transportasi lokal.
2. Biaya asuransi kesehatan diberikan sekali, secara at cost berdasarkan
Standar Biaya LPDP.
3. Biaya visa diberikan secara at cost, berdasarkan Standar Biaya LPDP.
4. Biaya transportasi melalui pesawat diberikan kepada peserta hanya 1 (satu)
kali pada saat keberangkatan dan kepulangan.
5. Bantuan Honor Mitra diberikan kepada PIC dari mitra industri yang
ditunjuk untuk melakukan pendampingan/kolaborasi selama melakukan
kegiatan di industri (Biaya tersebut dapat diberikan dengan catatan apabila
tempat industri tujuan menerima dapat menerima komponen biaya tersebut).

M. JADWAL KEGIATAN

Tahap Kegiatan Waktu

Penawaran program Mei-Juni 2023

Batas waktu terakhir pengiriman berkas 30 Juni 2023


proposal lengkap

Seleksi proposal (desk evaluation) Juli 2023

Pengumuman Desk Evaluasi Juli 2023

Seleksi wawancara Juli 2023

Pengumuman penerima program Juli 2023

Pembekalan peserta Agustus 2023

Pelaksanaan program Agustus - November 2023

10
Tahap Kegiatan Waktu

Monitoring dan evaluasi September - Oktober 2023

Penyerahan laporan hasil kegiatan 10 Desember 2023

N. DOKUMEN PENCAIRAN PESERTA


Kelengkapan dokumen yang diperlukan oleh peserta DBI untuk pencairan dana biaya
hidup dan biaya transportasi adalah sebagai berikut:
1. Untuk biaya hidup adalah SK Penetapan Peserta dan LOA program Dosen
Berkegiatan ke Industri Tahun 2023
2. Biaya Transportasi: Bukti transportasi keberangkatan dan kepulangan yang resmi
seperti E-Ticket, invoice dan Boarding Pass.

O. TATA CARA PENDAFTARAN


1. Dosen Pendaftar
Registrasi:
Dosen Pendaftar dapat melamar secara online dengan cara registrasi terlebih
dahulu dengan menggunakan Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) pada laman:
https:/sumberdayadikti.kemdikbud.go.id.

Login:
Setelah mendapatkan akun, Dosen Pendaftar dapat log in dan memilih program
kegiatan yang ditawarkan.

Pengisian Data dan Pengiriman Proposal serta Dokumen Persyaratan


lainnya:
Dokumen proposal dan persyaratan pada program yang dipilih oleh Dosen
Pendaftar dikirim dengan cara diunggah melalui laman
https:/sumberdayadikti.kemdikbud.go.id.
Untuk Skema A, pada isian data “Pilihan Skema” pilih Skema A dan lengkapi
data industri tujuan.
Untuk Skema B, pada isian data “Pilihan Skema” pilih Skema B dan lengkapi data
peminatan industri.

11
Hasil seleksi:
Setiap tahapan seleksi calon peserta dapat melihat melalui akun pendaftaran
online pada riwayat penilaian, dan hasil seleksi penilaian akhir akan diumumkan
melalui laman: https:/sumberdayadikti.kemdikbud.go.id dan
https://dikti.kemdikbud.go.id

2. Industri
Registrasi:
Industri mendaftarkan diri secara online dengan cara registrasi terlebih dahulu
pada laman: https:/sumberdayadikti.kemdikbud.go.id, dengan mengunggah Surat
Permohonan Industri sesuai format (lampiran 7). Tim Kompetensi Direktorat
Sumber Daya akan melakukan verifikasi data registrasi Industri.

Login:
Setelah mendapatkan akun, Industri dapat log in dan memilih program kegiatan
yang ditawarkan.

Pengisian Data Industri:


Industri mengisi Data Industri dan Mengajukan Pendaftaran serta memilih Dosen
sesuai keahlian yang dibutuhkan. Tata cara pemilihan dosen secara detail dapat
dilihat pada pedoman aplikasi untuk Industri pada laman:
https:/sumberdayadikti.kemdikbud.go.id.

Hasil seleksi:
Hasil seleksi penilaian akhir akan diumumkan melalui
https:/sumberdayadikti.kemdikbud.go.id dan email. Direktorat Sumber Daya
yang akan melakukan finalisasi mitra Industri dengan Dosen.

Alur pendaftaran dan seleksi Program Dosen Berkegiatan di Industri dapat dilihat
pada gambar berikut:

12
Gambar Alur Pendaftaran dan Seleksi Program Dosen Berkegiatan di Industri

13
P. PENGEMBALIAN DANA
Dalam pelaksanaan program Kerjasama LPDP dan Kemdikbudristek, jika terdapat
sisa dana yang harus dikembalikan kepada LPDP atas pembiayaan beberapa
program, baik dikarenakan terdapat sisa dana setelah dilakukan pertanggungjawaban,
maupun dikarenakan alasan pengembalian lainnya.
Adapun terhadap sisa dana tersebut, dilakukan pengembalian dana ke rekening LPDP
dengan mekanisme pengembalian dana sebagai berikut:
a. Dana ditransfer ke rekening giro LPDP
● Account Name: RPL 019 BLU LPDP UNTUK OPS K
● Number Account: 0417-01-000281-30-4
● Bank: BRI (Bank Rakyat Indonesia)
● Branch: BRI KC Jakarta S. Parman
● Swift Code: BRINIDJA
b. Saat melakukan transfer, mencantumkan berita pengiriman dengan kode <PD>
spasi <Jenis Dana> spasi <Program> contohnya: “PD LA Agustus 2023
DBI”. Tidak diperkenankan melakukan transfer dengan menggunakan ATM.
c. Pihak yang mengembalikan dana menyampaikan email pengembalian dana ke
email [email protected] dan [email protected]
dengan melampirkan bukti transfer serta mengisi uraian email sebagai berikut:
● Subject email diisi <Pengembalian Dana> spasi <Jenis Dana> spasi
<Program> contoh "Pengembalian Dana LA Agustus 2023 DBI"
● Dalam Body Email diisi keterangan sebagai berikut:
- Nama Penerima Dana :
- Uraian Dana Yang dikembalikan * :
- *misal: Pengembalian Dana Hidup Bulanan Beasiswa Periode XXX, dll
- Jumlah : Rp/USD/JPY/ dll
- Dikirim melalui Bank :
- Keterangan :
d. Apabila pengembalian dana dalam bentuk batch dari beberapa penerima
manfaat, maka diharapkan melampirkan file excel rincian pengembalian
tersebut.
e. LPDP akan mengirimkan email balasan untuk sebagai konfirmasi
pengembalian dana telah diterima.

14
Q. SANKSI
Bagi penerima Program Dosen Berkegiatan di Industri (DBI) di bawah Direktorat
Sumber Daya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi yang tidak
memenuhi kewajiban dan target luaran yang telah dijanjikan, maka selanjutnya tidak
dapat melamar program kegiatan peningkatan kompetensi lainnya yang
diselenggarakan oleh Direktorat Sumber Daya sebelum kewajiban dan target
luarannya terpenuhi.

15
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Format Surat Tugas dari Pimpinan Perguruan Tinggi.

KOP SURAT PERGURUAN TINGGI


SURAT TUGAS

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : .........................................................................
Perguruan Tinggi : .........................................................................
Jabatan : .........................................................................

Dengan ini menugaskan dosen di perguruan tinggi kami:

No Nama NIDN

Untuk mendaftar Program Dosen Berkegiatan di Industri (DBI) tahun 2023 dari
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Demikian surat tugas ini dibuat dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

......................................................, 2023
Rektor Universitas ……………………

(………….....................................…….)

16
Lampiran 2: Format Surat Rekomendasi dari Dekan (atau yang setara).

KOP SURAT PERGURUAN TINGGI


SURAT REKOMENDASI

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : .........................................................................
Perguruan Tinggi : .........................................................................
Jabatan : .........................................................................

Dengan ini memberikan rekomendasi kepada dosen di perguruan tinggi kami untuk
mendaftar Program Dosen Berkegiatan di Industri tahun 2023:

No Nama NIDN

dengan pertimbangan sebagai berikut (misalnya kontribusi dalam pencapaian peta


jalan fakultas):

Demikian surat rekomendasi ini kami sampaikan.

......................................................, 2023
Dekan Universitas ……………………

(………….....................................…….)

17
Lampiran 3: Format Surat Pernyataan Pengusul

SURAT PERNYATAAN PENGUSUL

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : . ..............................................................

NIDN : ..............................................................

Perguruan Tinggi : ..............................................................

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:


1. Tidak sedang melaksanakan tugas belajar atau ijin belajar.
2. Akan mengikuti seluruh kegiatan secara penuh pada tempat industri tujuan.
3. Akan mematuhi peraturan dan tata tertib Program Dosen Berkegiatan Industri
(DBI).
4. Setelah selesai mengikuti Program Dosen Berkegiatan Industri (DBI), akan
kembali ke perguruan tinggi asal yang bersangkutan dan merealisasikan
rencana tindak lanjut untuk pengembangan institusi.

........................................., 2023

(materai Rp10.000)

(…………..........................…….)
NIP/NIDN : ….........................

18
Lampiran 4 : Sistematika proposal
1) Halaman judul
2) Abstrak kegiatan
3) Daftar isi
4) Latar belakang kegiatan
5) Tujuan
6) Rencana luaran
7) Rincian kegiatan
8) Jadwal kegiatan

19
Lampiran 5: Daftar Riwayat Hidup
A. IDENTITAS DIRI

1 Nama Lengkap (dengan gelar)

2 Jenis Kelamin

3 Jabatan Fungsional

4 NIP/NIK/Identitas lainnya

5 NIDN

6 Tempat dan Tanggal Lahir

7 E-mail

8 Nomor Telepon/HP

9 Alamat Kantor

10 Nomor Telepon/Faks

S-1 = … orang; S-2 = … orang; S-3 = …


11 Lulusan yang Telah Dihasilkan
orang

Mata Kuliah yang pernah


12
diampu

B. Riwayat Pendidikan

Keterangan S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi

Bidang Ilmu

Tahun Masuk-Lulus

Judul Skripsi/Tesis/Disertasi

Nama Pembimbing/Promotor

20
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis,
maupun Disertasi)

Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah (Juta Rp)

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

Pendanaan
Judul Pengabdian Kepada
No Tahun
Masyarakat
Sumber Jumlah (Juta Rp)

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

Nama Pertemuan Tanggal dan


No Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar Tempat

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

Tahun
No Judul Buku Jumlah Halaman Penerbit
Terbit

21
H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir

No Judul/Tema HKI Jenis Nomor P/ID Tahun

I. Pengalaman Bekerja Sama dengan Industri

Hasil Kerja
No Nama kegiatan Tahun Nama Mitra
Sama

J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

(Borang di atas diisi pada laman https://sumberdayadikti.kemdikbud.go.id)

22
Lampiran 6 : Sistematika Laporan Kegiatan Program Dosen Berkegiatan di
Industri

Setelah program dosen berkegiatan di industri selesai dilaksanakan, penerima program


diharuskan membuat laporan hasil pelaksanaan dengan format sebagai berikut:
1) Halaman judul
2) Halaman pengesahan oleh pimpinan perguruan tinggi
3) Abstrak kegiatan
4) Daftar isi
5) Latar belakang kegiatan
6) Tujuan
7) Luaran
8) Pelaksanaan kegiatan
9) Kendala dan saran
10) Rencana tindak lanjut setelah program
11) Lampiran-lampiran
a. Dokumentasi
b. Sertifikat dari Industri
c. Silabus dan modul Pembelajaran
d. Rekomendasi alternatif pemecahan masalah
e. Pengembangan kerja sama institusional antara perguruan tinggi dengan industri
(sesuai dengan luaran yang dipilih)

Laporan hasil kegiatan program dosen berkegiatan di industri tahun 2023 dari para
peserta dilaporkan dan diunggah melalui laman :
https://sumberdayadikti.kemdikbud.go.id

23
Lampiran 7 : Format Surat Permohonan Industri

KOP SURAT INDUSTRI


SURAT PERMOHONAN
Nomor : ………….. … Mei 2023
Hal : Permohonan menjadi Mitra Industri dalam
Program Dosen Berkegiatan di Industri

Kepada Yth.
Direktur Sumber Daya
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi

Menindaklanjuti surat penawaran Program Dosen Berkegiatan di Industri Tahun 2023


yang dilaksanakan oleh Direktorat Sumber Daya, bersama ini kami mengajukan diri
untuk menjadi mitra Industri Dosen pada Program tersebut dan bersedia menerima Dosen
dengan keahlian yang kami butuhkan untuk berkegiatan di Industri kami, sesuai jadwal
dan ketentuan yang berlaku.

Demikian surat ini kami sampaikan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Atas
perhatian dan kerjasama yang baik, kami ucapkan terima kasih.

…………., …………………..… 2023

Pimpinan Industri

(Ttd dan Cap Basah)

………………………………………..
NIP/Nomor Pegawai: ……………..………………..

24

Anda mungkin juga menyukai