BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. UMUM I-1

1.2. LATAR BELAKANG I-1
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN I-3
1.4. SASARAN I-3
1.5. LINGKUP PEKERJAAN, LOKASI KEGIATAN DAN DATA I-3
1.5.1. Ruang Lingkup Pekerjaan I-3
1.5.2. Kegiatan yang akan Dilakukan I-4
1.5.3. Lokasi Kegiatan I-6
1.5.4. Alih Pengetahuan I-6

BAB 2 PENGUMPULAN PETA, DATA DAN INFORMASI II-1

2.1. PENGUMPULAN PETA II-1

2.1.1 Peta Topographi II-1
2.1.2 Peta Land use II-3
2.1.3 Peta Jenis Tanah II-3
2.1.4 Peta Rencana Tata Ruang Wilayah II-4
2.1.5 Peta Jaringan Irrigási yang Telah ada II-4

2.2. PENGUMPULAN DATA II-7

2.2.1 Data Hidrologi II-7
2.2.2 Data Pasang Surut II-7
2.2.3 Data Penampang Melintang dan Memanjang Sungai.. II-7
2.2.4 Data Penutupan Lahan II-8
2.2.4 Data Pemanfaatan Sumber Daya Air dan Kebutuhannya II-8
2.2.5 Data Pengembangan Pertanian II-8
2.2.6 Data Tanah Pertanian II-11
2.2.7 Data Sosekbud II-14

2.3. EVALUASI PETA DAN DATA II-15

BAB 3 PELAKSANAAN SURVAI DAN PENGUKURAN III-1

3.1. PEMASANGAN BENCH MARK (BM) / PATOK III-1

3.1.1 Pengumpulan Informasi Patok / BM yang ada III-1
3.1.2 Penetapan Pembangunan BM / Patok yang Baru III-1
3.2. PEMASANGAN PAPAN DUGA MUKA AIR III-4
 3.2.1 Survai Penempatan Pos III-4
3.2.2 Pembangunan Pos Duga Muka Air Manual III-5
3.3. PENGUKURAN DEBIT DAN PENGAMBILAN SAMPEL AIR III-6
3.3.1 Pengukuran Debit S. Maro dan S. Kumbe III-6
3.3.2 Pengambilan Sampel Air III-9
3.4. PENGUKURAN BATHYMETRI DAN PENGAMBILAN SAMPEL AIR
3.4.1 Pemasangan Pos Pengamatan Pasang Surut III-10
3.4.2 Pengukuran Bathymetri S.Kumbe III-10
3.5. PENGUKURAN TOPOGRAPHI III-11
3.5.1 Pengikatan Titik BM III-11
3.5.2 Pengukuran Kapasitas Tampung Rawa Burung III-12
3.5.3 Pengukuran Kapasitas Tampung Rawa Keramati III-12
3.5.4 Pengukuran Saluran Suplisi Topeko-Kurik III-13
3.5.5 Pengukuran Usulan Saluran untuk Pengisian / Konservasi Rawa
Burung dan Rawa Keramati III-13
3.5.6 Pengikatan Pengukuran Batymetri dengan Jaringan IrigasiIII-13
3.6. SURVAI SOSEKBUD III-14

BAB 4 ANALISIS DATA UNTUK PERENCANAAN IV-1

4.1 ANALISA DATA DAN PEMETAAN IV-1

4.1.1 Penyiapan Peta Dasar Skala 1:50.000 IV-1
4.1.2 Penyiapan Peta dalam berbagai Layer IV-1

4.2 ANALISIS HIDROLOGI IV-18

4.2.1 Pendekatan dan Metodologi IV-18
4.2.2 Analisis Curah Hujan dan Iklim IV-31
4.2.3 Analisis Kualitas Data Curah Hujan IV-46
4.2.4 Analisis Banjir Rencana IV-57
4.2.5 Analisis Debit Andalan IV-61

4.3 KESEIMBANGAN TATA AIR IV- 72

4.3.1 Ketersediaan Air IV- 72
4.3.2 Kebutuhan Air IV- 73
4.3.3 Perhitungan Kapasitas Tampung IV- 77
BAB 5 ANALISIS PERTANIAN V-1

5.1 ANALISIS TANAH PERTANIAN V- 1

5.1.1 Survai Tanah Pertanian V-1
5.1.2 Kondisi Tanah Pertanian V-2
5.1.3 Morphologi dan Sifat Kimia Tanah V-5
5.1.4 Keasaman Tanah V-11
5.1.5 Kesuburan Tanah V-13
5.1.6 Pengembangan Pertanian V-18

5.2 KONDISI PERTANIAN V-19

5.2.1 Potensi Lahan V-20
5.2.2 Operasional Prasarana SDA V-20
5.2.3 Pengembangan Bidang Pengairan V-22
5.2.4 Produksi Pertanian V-22

5.3 BUDIDAYA PERTANIAN V-23

5.3.1 Tanaman Pangan V-24
5.3.2 Perternakan V-26
5.3.3 Kegiatan Pertanian Lahan Sawah V-27

5.4 KARAKTERISTIK SAWAH BUKAAN BARU V-29

5.4.1 Karakteristik Umum V-29
5.4.2 Kriteria Kesesuaian Lahan V-30
5.4.3 Sifat Morphologi Tanah Sawah V-31
5.4.4 Pembentukan Lapisan Tapak Bajak V-32
5.4.5 Mineralogi V-32
5.4.6 Sifat Tanah V-33
5.4.7 Rekomendasi Pemupukan Padi V-34
5.4.8 Rekomendasi Pupuk N,P, K dan Organik V-34
5.4.9 Rekomendasi Pupuk Unsur Hara Makro Sekunder V-36

5.5 KARAKTERISTIK SAWAH BUKAAN BARU V-37

5.5.1 Tujuan dan Sasaran Mekanisasi V-37
5.5.2 Kebijakan Pengembangan Mekanisasi Pertanian V-37
5.5.3 Kelembagaan Mekanisasi Pertanian V-39
 5.5.4 Dukungan Kebijakan Mekanisasi Pertanian V-40
5.5.5 Penerapan Mekanisasi Pertanian V-40
5.5.6 Dukungan Aspek Mekanisasi Pertanian V-42
5.5.7 Optimasi dan Efisiensi Panen V-55

5.6 ANALISIS KEHUTANAN V-58

5.6.1 Kondisi Umum V-58
5.6.2 Analisis Pemanfaatan dan Ketersediaan Lahan V-60
5.6.3 Analisis Ketersediaan Lahan V-62

5.7 SOSIAL EKONOMI V-66

5.7.1 Jumlah Penduduk V-67
5.7.2 Mata Pencaharian V-68
5.7.3 Tingkat Pendidikan V-69
5.7.4 Kepemilikan Lahan V-69
5.7.5 Usaha Tani V-70