Modul Ajar Membilang Sampai Dengan 10 Fase A Kelas 1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 23

MODUL AJAR KELAS 1

MI HASANUDDIN
MEMBILANG ANGKA 1 SAMPAI DENGAN 10

INFORMASI UMUM MODUL

Nama Sekolah MI HASANUDDIN Mata Pelajaran Matematika

Nama Penyusun AVIF RIFA’ANAH, S.Pd Jenjang Sekolah SD

Tahun Pelajaran 2024-2025 Fase/Kelas A/1

Domain Topik Bilangan

Kompetensi Awal -

Profil Pelajar Pancasila 1. Mandiri

2. Bernalar kritis

3. Kreatif

4. Bergotong Royong

Sarana dan Prasarana Proyektor, laptop, internet, LKPD, Buku Siswa, Buku Guru

Model Pembelajaran Discovery Learning

Mode Pembelajaran Tatap Muka

Target Peserta Peserta Didik Reguler

Jumlah Pertemuan 5

Alokasi Waktu (Menit) 4 x 35 Menit

KOMPONEN INTI MODUL

Capaian Pembelajaran Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan pemahaman dan
memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah
sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai

MI Hasanuddin 2024-2025
tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.

Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan


pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang
banyaknya sampai 20.

Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian


dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau
kumpulan benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan
adalah setengah dan seperempat

Tujuan Pembelajaran 1. Menghitung, Membaca, dan Menulis Bilangan

2. Menemukan Konsep Bilangan

3. Membandingkan Banyak Benda

4. Menghitung Maju dan Mundur

5. Mengenal Pasangan Bilangan

Pemahaman Bermakna Peserta didik belajar mengenal bilangan asli mulai dari 0
sampai dengan 10. Dengan mengenal bilangan maka peserta
didik dapat membilang mulai dari 0 sampai dengan 10

Pertanyaan Pemantik Amati gambar berikut. Hitung berapa banyaknya!

● Mata

● Hidung

● Telinga

● Tangan

● Kaki

● Jari tangan

MI Hasanuddin 2024-2025
● Jari kaki

Persiapan Pembelajaran
● Guru menyiapkan sarana dan prasarana setiap pertemuan

● Guru menyiapkan Lembar Kerja Peserta Didik sesuai

jumlah peserta didik

● Guru menyiapkan rubrik penilaian berbagai asesmen

● Guru menyiapkan bahan bacaan dan buku pelajaran yang

dijadikan acuan

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 (Menghitung, Membaca dan Menulis Bilangan)

❖ Kegiatan Awal

⮚ Guru mengucapkan salam dan mengarahkan siswa untuk memimpin doa

⮚ Guru mengecek kehadiran siswa

⮚ Guru memberikan apersepsi topik melalui masalah yang disajikan

❖ Kegiatan Inti

⮚ Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok. Guru membagi kelompok dengan
memperhatikan kemampuan kognitif peserta didik. Guru membentuk kelompok dengan
setiap kelompok beranggotakan peserta didik yang mempunyai kemampuan kognitif
kurang, sedang, dan tinggi.

⮚ Peserta didik mengamati gambar pada bab pembuka.

⮚ Guru membacakan cerita berjudul “Di Taman Bermain” pada halaman 3. Setelah

MI Hasanuddin 2024-2025
bercerita, diskusikan tentang sikap baik yang dikembangkan dalam cerita.

1. Saat di taman bermain, semua anak bermain dengan aman. Mereka menggunakan
mainan dengan benar.

2. Guru mengajukan pertanyaan berdasarkan gambar.

- Apakah ada kelompok benda yang sama?

- Ada berapa banyak benda dalam setiap kelompok? Hitunglah!

- Bagaimana cara kalian menghitung?

⮚ Peserta didik bereksplorasi untuk menghitung banyak benda pada gambar. Guru dapat
meminta peserta didik menjelaskan cara mereka menghitung banyak benda. Guru dapat
meminta mereka untuk menyampaikan hasil temuannya. Ada kemungkinan bahwa peserta
didik mempunyai cara beragam dalam menghitung benda. Guru dapat menampung
pendapat yang beragam tersebut.

⮚ Guru memberikan latihan soal di LKPD

❖ Kegiatan Akhir

⮚ Guru menyimpulkan pelajaran

⮚ Guru melakukan refleksi bersama siswa

⮚ Guru menyampaikan arahan untuk penilaian harian pada pertemuan selanjutnya

⮚ Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan
meningkatkan sikap yang baik di rumah

Pertemuan 2 (Menemukan Konsep Bilangan)

❖ Kegiatan Awal

⮚ Guru mengucapkan salam dan mengarahkan siswa untuk memimpin doa

⮚ Guru mengecek kehadiran siswa

MI Hasanuddin 2024-2025
⮚ Guru memberikan gambaran masalah tentang konsep bilangan

❖ Kegiatan Inti

⮚ Peserta didik masih bekerja dalam kelompok. Mereka mengamati Tabel 1.1 Banyak
Benda untuk mengonfirmasi hasil temuannya pada eksplorasi awal. Secara klasikal
(menghitung bersama-sama), mereka menghitung kelompok benda yang ada di taman
bermain.

⮚ Bapak/Ibu Guru dapat memberikan contoh cara menghitung banyak benda satu per satu

Ketika menghitung banyak benda pada gambar, kita perlu memperhatikan urutannya.
Biasanya gambar dihitung dari kiri ke kanan atau sebaliknya

⮚ Peserta didik mengamati gambar banyak benda dan lambang bilangannya. Guru dapat
mencontohkan cara membaca lambang bilangan ini dengan suara nyaring. Peserta didik
dapat menirukannya. Dalam kelompok, peserta didik dapat membaca secara bergantian
bilangan 1 sampai dengan 10.

Catatan:

Di kelas awal, ajarkan peserta didik membaca suku kata. Contohnya sa-tu ada dua
suku kata. Guru dapat mencontohkan cara pelafalan yang benar. Berilah jeda pada
setiap suku kata. Ajak peserta didik membaca nyaring dan menirukan pelafalan yang
benar. Berilah koreksi dengan sopan ketika ada yang salah melafalkannya.
Perhatikan pelafalan yang benar dalam membaca bilangan.

Delapan bukan lapan.

Enam menjadi nam.

Tujuh bukan tuju

⮚ Peserta didik bereksplorasi menghitung banyak benda dengan menggunakan bingkai 10

Informasi tentang Bingkai 10

Bingkai 10 atau dikenal dengan nama ten frame adalah salah satu tabel sederhana
yang terdiri dari 5 kolom dan 2 baris. Berikut adalah contoh bingkai 10.

MI Hasanuddin 2024-2025
Bingkai 10 digunakan untuk menunjukkan banyak benda sampai dengan 10.

Bingkai 10 memudahkan peserta didik dalam melihat keteraturan dan pola dari
bilangan 0 sampai dengan 10. Dengan eksplorasi menggunakan bingkai 10,
kepekaan peserta didik terhadap bilangan (number sense) diharapkan semakin
meningkat.

⮚ Media yang perlu disiapkan sebelum eksplorasi adalah sebagai berikut.

a. Template bingkai 10. Template ini tersedia di halaman lampiran buku pedoman guru
b. Benda-benda kecil, seperti kancing baju, batu kecil, dan biji-bijian yang mudah
dihitung.

⮚ Langkah-langkah eksplorasi adalah sebagai berikut.

a. Peserta didik mengambil sekelompok benda dan meletakkannya pada templat bingkai
10.
b. Peserta didik menghitung banyak benda.
c. Guru memberikan satu bilangan. Peserta didik menunjukkan banyak benda pada
bingkai 10 sesuai dengan bilangannya.
d. Guru dapat memberikan tantangan kepada peserta didik untuk menebak banyak benda
pada bingkai 10 tanpa menghitungnya.

Catatan:

Saat meletakkan/menyusun benda menggunakan bingkai 10, ada kemungkinan cara


peserta didik beragam. Berbagai kemungkinan cara penyusunannya dapat dilihat
pada gambar berikut

MI Hasanuddin 2024-2025
⮚ Guru memberikan latihan soal di LKPD

❖ Kegiatan Akhir

⮚ Guru menyimpulkan pelajaran

⮚ Guru melakukan refleksi bersama siswa

⮚ Guru menyampaikan arahan untuk penilaian harian pada pertemuan selanjutnya

⮚ Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan
meningkatkan sikap yang baik di rumah

Pertemuan 3 (Membandingkan Banyak Benda)

❖ Kegiatan Awal

⮚ Guru mengucapkan salam dan mengarahkan siswa untuk memimpin doa

⮚ Guru mengecek kehadiran siswa

⮚ Guru memberikan gambaran masalah tentang perbandingan banyak benda

❖ Kegiatan Inti

⮚ Peserta didik dapat berdiskusi secara berkelompok. Dalam setiap kelompok, peserta

didik dapat mengamati gambar di buku siswa tentang kursi dan layang-layang.

MI Hasanuddin 2024-2025
⮚ Sebagai alternatif yang sangat disarankan, Bapak/Ibu Guru dapat memberikan dua

kelompok benda yang banyaknya berbeda. Misalkan 5 kelereng dan 7 biji salak.
Pemilihan benda disesuaikan dengan tempat Bapak/Ibu mengajar.

⮚ Dalam kelompok, peserta didik mendiskusikan pertanyaan berikut ini.

a. Benda apa yang paling banyak?

b. Benda apa yang paling sedikit?

c. Apa alasan kalian?

⮚ Setiap kelompok mendapat kesempatan untuk menyampaikan pendapat mereka.

Bapak/Ibu Guru dapat menampung pendapat peserta didik dan akan dikuatkan pada
eksplorasi berikutnya

⮚ Peserta didik berdiskusi secara berkelompok.

⮚ Dalam setiap kelompok, peserta didik mendapatkan tiga kelompok benda dengan dua

kelompok benda sama banyak. Contoh: 4 biji salak, 4 kelereng, dan 5 batu.

Konsep Sama Banyak

⮚ Peserta didik mengambil dua kelompok benda yang sama banyak. Misalkan biji salak dan

kelereng. Peserta didik memasangkan satu per satu antara biji salak dan kelereng. Cara
memasangkan seperti contoh di buku siswa.

⮚ Bapak/Ibu Guru membimbing dengan pertanyaan: Apakah banyaknya biji salak dan

kelereng sama?

⮚ Peserta didik mengamati buku siswa tentang konsep sama banyak. Mereka mengamati

sepeda dan burung yang dipasangkan satu per satu sehingga terlihat bahwa banyak sepeda
sama dengan banyak burung.

⮚ Bapak/Ibu Guru memberikan penguatan tentang konsep sama banyak.

MI Hasanuddin 2024-2025
Sama banyak jika semua benda kelompok pertama mempunyai pasangan di kelompok
yang kedua. Begitu pula sebaliknya.

⮚ Peserta didik dapat mengamati konsep sama banyak di buku siswa, yaitu contoh sepeda

sama banyak dengan burung.

Konsep Lebih Banyak dan Lebih Sedikit

⮚ Peserta didik mengambil dua kelompok benda yang banyaknya berbeda, misalkan

kelereng dan batu. Peserta didik memasangkan satu per satu antara kelereng dan batu.
Cara memasangkan seperti contoh di buku siswa.

⮚ Bapak/Ibu Guru membimbing dengan pertanyaan berikut ini.

a. Apakah banyaknya kelereng dan batu sama?

b. Benda apa yang lebih banyak?

c. Benda apa yang lebih sedikit?

⮚ Peserta didik mengamati buku siswa tentang konsep lebih banyak. Mereka mengamati

kursi dan sepeda yang dipasangkan satu per satu sehingga terlihat bahwa kursi lebih
banyak dari sepeda.

⮚ Bapak/Ibu Guru memberikan penguatan tentang konsep lebih banyak dan lebih sedikit

● Lebih banyak jika kelompok pertama memiliki sisa benda yang tidak punya

pasangan.

● Lebih sedikit jika kelompok kedua memiliki benda yang tidak punya pasangan.

⮚ Peserta didik dapat mengamati konsep lebih banyak dan lebih sedikit di buku siswa, yaitu

contoh kursi dan sepeda

⮚ Guru memberikan latihan soal di LKPD

MI Hasanuddin 2024-2025
❖ Kegiatan Akhir

⮚ Guru menyimpulkan pelajaran.

⮚ Guru melakukan refleksi bersamaan siswa.

⮚ Guru menyampaikan arahan untuk penilaian harian pada pertemuan selanjutnya

⮚ Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan
meningkatkan sikap yang baik di rumah
Pertemuan 4 (Menghitung Maju Mundur)

❖ Kegiatan Awal

⮚ Guru mengucapkan salam dan mengarahkan siswa untuk memimpin doa

⮚ Guru mengecek kehadiran siswa

⮚ Guru memberikan gambaran masalah tentang cara menghitung maju mundur

❖ Kegiatan Inti

⮚ Peserta didik duduk melingkar dalam kelompok. Setiap kelompok berisi maksimal enam

anak. Bapak/Ibu Guru akan memandu kegiatan ini dengan instruksi:

a. Ayo menghitung maju 1, 2, 3, …. Ayo lanjutkan.

b. Ayo menghitung mundur 10, 9, 8, .... Ayo lanjutkan.

⮚ Setiap kelompok berdiskusi untuk melanjutkan bilangan berikutnya. Setiap kelompok

menyampaikan hasil diskusinya secara lisan bergantian maju ke depan kelas

Menemukan cara menghitung Maju dan Mundur

⮚ Dalam kelompok, peserta didik mengamati gambar tangga menghitung maju pada

buku siswa. Peserta didik mengamati gambar tangga dari kiri ke kanan. Dalam kelompok,

MI Hasanuddin 2024-2025
peserta didik mendiskusikan pertanyaan tentang menghitung maju.

a. Menghitung maju dimulai dari bilangan kecil atau besar?

b. Apakah banyak benda bertambah pada setiap langkah?

c. Apakah bertambahnya sama?

d. Bagaimana cara menghitung maju?

⮚ Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya.

⮚ Bapak/Ibu Guru memberikan penguatan tentang cara menghitung maju

a. Menghitung maju dimulai dari bilangan kecil ke besar. Saat menghitung maju,
setiap lompatan/langkah sama dan bertambah 1.

b. Urutan menghitung maju adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10

⮚ Dalam kelompok, peserta didik mengamati gambar tangga menghitung mundur pada buku

siswa. Peserta didik mengamati gambar tangga dari kanan ke kiri. Dalam kelompok,
peserta didik mendiskusikan pertanyaan tentang menghitung mundur.

a. Menghitung mundur dimulai dari bilangan kecil atau besar?

b. Apakah banyak benda berkurang pada setiap langkah?

c. Apakah berkurangnya sama?

d. Bagaimana cara menghitung mundur?

⮚ Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya.

⮚ Bapak/Ibu Guru memberikan penguatan tentang cara menghitung mundur.

a. Menghitung mundur dimulai dari bilangan besar ke kecil. Saat menghitung


mundur, setiap lompatan/langkah sama dan berkurang 1.

b. Urutan menghitung mundur adalah 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, dan 1

MI Hasanuddin 2024-2025
⮚ Guru memberikan latihan soal di LKPD

❖ Kegiatan Akhir

⮚ Guru menyimpulkan pelajaran.

⮚ Guru melakukan refleksi bersamaan siswa.

⮚ Guru menyampaikan arahan untuk penilaian harian pada pertemuan selanjutnya

⮚ Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan
meningkatkan sikap yang baik di rumah

Pertemuan 5 (Menemukan Pasangan Bilangan)

❖ Kegiatan Awal

⮚ Guru mengucapkan salam dan mengarahkan siswa untuk memimpin doa

⮚ Guru mengecek kehadiran siswa

⮚ Guru memberikan gambaran masalah tentang mengenal pasangan bilangan

❖ Kegiatan Inti

⮚ Peserta didik akan bereksplorasi untuk mengenal konsep pasangan bilangan

Pasangan bilangan dikenal dengan istilah number bond.

Pasangan bilangan adalah pasangan dari dua bilangan atau lebih yang dapat
menghasilkan bilangan baru. Atau, satu bilangan yang diurai menjadi dua bilangan
atau lebih. Berikut ini adalah model dari pasangan bilangan (number bond).

MI Hasanuddin 2024-2025
Contoh pasangan bilangan dengan benda konkret:

5 dapat kita urai menjadi 2 dan 3.

5 juga dapat kita urai menjadi 4 dan 1.

Contoh pasangan bilangan:

5 digabung dengan 2, hasilnya adalah 7.

7 dapat diurai menjadi 5 dan 2

⮚ Peserta didik akan bereksplorasi dalam kelompok. Setiap kelompok dapat

beranggotakan lima peserta didik.

⮚ Media yang perlu disiapkan adalah sebagai berikut.

a. Benda-benda kecil yang sama, seperti biji-bijian, kancing baju, dan batu kecil yang
banyaknya 10.

b. Templat pasangan bilangan (number bond) tersedia di halaman lampiran.

⮚ Langkah-langkah eksplorasi adalah sebagai berikut.

a. Peserta didik mengambil sekelompok benda dan menghitungnya.

b. Peserta didik memasukkan benda tersebut dalam templat number bond dan
menuliskan hasilnya, seperti contoh berikut.

MI Hasanuddin 2024-2025
c. Peserta didik dapat mengulangi eksplorasi ini dengan banyak benda berbeda

Menemukan Konsep Pasangan Bilangan

⮚ Peserta didik mengamati gambar yang ada di buku siswa tentang pasangan bilangan.

Dalam kelompoknya, peserta didik mendiskusikan arti dari pasangan bilangan yang
terdapat pada buku siswa

⮚ Peserta didik menyampaikan pendapatnya di depan kelas

⮚ Bapak/Ibu Guru memberikan penguatan

⮚ Guru memberikan latihan soal di LKPD

❖ Kegiatan Akhir

⮚ Guru menyimpulkan pelajaran

⮚ Guru melakukan refleksi bersamaan siswa

⮚ Guru menyampaikan arahan untuk penilaian harian pada pertemuan selanjutnya

⮚ Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan

MI Hasanuddin 2024-2025
meningkatkan sikap yang baik di rumah

ASESMEN

Asesmen Diagnostik Disusun berdasarkan kompetensi awal (prasyarat) untuk


mengetahui kemampuan awal siswa.

Dilakukan dengan praktik menyebutkan bilangan 0-10

Asesmen Formatif Dilakukan setiap pertemuan, meliputi penugasan Lembar Kerja


Peserta Didik (LKPD).

LKPD terlampir.

Asesmen Sumatif Dilakukan di akhir pembelajaran, meliputi tes tertulis dan


portofolio.

Terlampir

Pengayaan Pengayaan diberikan pada peserta didik yang sudah


melebihi nilai ketuntasan dengan memberikan materi
pembelajaran dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan seperti menyelesaikan soal HOTS ataupun
lainnya.

Remedial Remedial diberikan pada peserta didik yang belum tuntas.


Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial
teaching (klasikal), tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan
tes/non-tes.

LAMPIRAN

Lembar Kerja Peserta Didik

Lembar Kerja Peserta Didik Kegiatan 1

Pokok Bahasan Menghitungan bilangan sampai 10

MI Hasanuddin 2024-2025
Subpokok Bahasan Menghitung banyak benda

Nama:

Kelas:

Hitung banyak jari pada gambar berikut. Tulis lambang bilangannya!

Lembar Kerja Peserta Didik Kegiatan 2

Pokok Bahasan Konsep Bilangan


Subpokok Bahasan Mengenal Konsep Bilangan

Nama:

MI Hasanuddin 2024-2025
Kelas:

Hitung banyak benda. Pasangkan benda yang sama banyak!

Lembar Kerja Peserta Didik Kegiatan 3

Pokok Bahasan Banyak Benda


Subpokok Bahasan Membandingkan banyak benda

Nama:

Kelas:

Bandingkan banyak benda!

MI Hasanuddin 2024-2025
Lembar Kerja Peserta Didik Kegiatan 4

Pokok Bahasan Menghitung maju mundur


Subpokok Bahasan Mengenal cara menghitung maju mundur

Nama:

Kelas:

1. Lengkapi urutan bilangan berikut!

MI Hasanuddin 2024-2025
2. Lengkapi bilangan mulai dari 1 sampai 10

3. Lengkapi bilangan mulai dari 10 sampai 1.

Lembar Kerja Peserta Didik Kegiatan 5

Pokok Bahasan Pasangan Bilangan


Subpokok Bahasan Menemukan pasangan bilangan

Nama:

Kelas:

Tentukan pasangan bilangan berikut!

MI Hasanuddin 2024-2025
Lembar Asesmen

Asesmen Sumatif

1. Hitunglah banyak benda berikut. Tulis lambang bilangannya!

2. Buah mana yang jumlahnya lebih banyak?

Buah mana yang jumlahnya lebih sedikit?

MI Hasanuddin 2024-2025
3. Temukan pasangan bilangan berikut!

4. Temukan pasangan bilangan yang hasilnya 7.

Refleksi Siswa/Guru

● Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran hari ini

● Apa hal positif dan negatif yang kamu dapatkan pada pembelajaran hari ini?

● Apa saja yang kamu inginkan dan harapkan untuk pembelajaran berikutnya?

● Apa pesanmu kepada guru?

Rubrik Penilaian

MI Hasanuddin 2024-2025
BAHAN BACAAN

Dara Retno; Wulan Rasfaniwaty. 2022. Buku Panduan Guru matematika. Pusat Perbukuan
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kompleks Kemdikbudristek Jalan RS.
Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan.

Dara Retno; Wulan Rasfaniwaty. 2022. Buku Panduan Peserta didik matematika. Pusat
Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kompleks Kemdikbudristek Jalan
RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan

GLOSARIUM

Bilangan : Satuan dalam sistem matematis yang abstrak dan dapat diurutkan, ditambah,
atau dikalikan.

Pasangan Bilangan :Dua angka yang bisa dijumlahkan hasilnya menjadi angka baru

DAFTAR PUSTAKA

Dara Retno; Wulan Rasfaniwaty. 2022. Buku Panduan Guru matematika. Pusat Perbukuan
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kompleks Kemdikbudristek Jalan RS.
Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan.

Dara Retno; Wulan Rasfaniwaty. 2022. Buku Panduan Peserta didik matematika. Pusat
Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kompleks Kemdikbudristek Jalan
RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan

MI Hasanuddin 2024-2025
MI Hasanuddin 2024-2025

Anda mungkin juga menyukai