Modul Ajar Membilang Sampai Dengan 10 Fase A Kelas 1
Modul Ajar Membilang Sampai Dengan 10 Fase A Kelas 1
Modul Ajar Membilang Sampai Dengan 10 Fase A Kelas 1
MI HASANUDDIN
MEMBILANG ANGKA 1 SAMPAI DENGAN 10
Kompetensi Awal -
2. Bernalar kritis
3. Kreatif
4. Bergotong Royong
Sarana dan Prasarana Proyektor, laptop, internet, LKPD, Buku Siswa, Buku Guru
Jumlah Pertemuan 5
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan pemahaman dan
memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah
sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai
MI Hasanuddin 2024-2025
tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.
Pemahaman Bermakna Peserta didik belajar mengenal bilangan asli mulai dari 0
sampai dengan 10. Dengan mengenal bilangan maka peserta
didik dapat membilang mulai dari 0 sampai dengan 10
● Mata
● Hidung
● Telinga
● Tangan
● Kaki
● Jari tangan
MI Hasanuddin 2024-2025
● Jari kaki
Persiapan Pembelajaran
● Guru menyiapkan sarana dan prasarana setiap pertemuan
dijadikan acuan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
❖ Kegiatan Awal
❖ Kegiatan Inti
⮚ Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok. Guru membagi kelompok dengan
memperhatikan kemampuan kognitif peserta didik. Guru membentuk kelompok dengan
setiap kelompok beranggotakan peserta didik yang mempunyai kemampuan kognitif
kurang, sedang, dan tinggi.
⮚ Guru membacakan cerita berjudul “Di Taman Bermain” pada halaman 3. Setelah
MI Hasanuddin 2024-2025
bercerita, diskusikan tentang sikap baik yang dikembangkan dalam cerita.
1. Saat di taman bermain, semua anak bermain dengan aman. Mereka menggunakan
mainan dengan benar.
⮚ Peserta didik bereksplorasi untuk menghitung banyak benda pada gambar. Guru dapat
meminta peserta didik menjelaskan cara mereka menghitung banyak benda. Guru dapat
meminta mereka untuk menyampaikan hasil temuannya. Ada kemungkinan bahwa peserta
didik mempunyai cara beragam dalam menghitung benda. Guru dapat menampung
pendapat yang beragam tersebut.
❖ Kegiatan Akhir
⮚ Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan
meningkatkan sikap yang baik di rumah
❖ Kegiatan Awal
MI Hasanuddin 2024-2025
⮚ Guru memberikan gambaran masalah tentang konsep bilangan
❖ Kegiatan Inti
⮚ Peserta didik masih bekerja dalam kelompok. Mereka mengamati Tabel 1.1 Banyak
Benda untuk mengonfirmasi hasil temuannya pada eksplorasi awal. Secara klasikal
(menghitung bersama-sama), mereka menghitung kelompok benda yang ada di taman
bermain.
⮚ Bapak/Ibu Guru dapat memberikan contoh cara menghitung banyak benda satu per satu
Ketika menghitung banyak benda pada gambar, kita perlu memperhatikan urutannya.
Biasanya gambar dihitung dari kiri ke kanan atau sebaliknya
⮚ Peserta didik mengamati gambar banyak benda dan lambang bilangannya. Guru dapat
mencontohkan cara membaca lambang bilangan ini dengan suara nyaring. Peserta didik
dapat menirukannya. Dalam kelompok, peserta didik dapat membaca secara bergantian
bilangan 1 sampai dengan 10.
Catatan:
Di kelas awal, ajarkan peserta didik membaca suku kata. Contohnya sa-tu ada dua
suku kata. Guru dapat mencontohkan cara pelafalan yang benar. Berilah jeda pada
setiap suku kata. Ajak peserta didik membaca nyaring dan menirukan pelafalan yang
benar. Berilah koreksi dengan sopan ketika ada yang salah melafalkannya.
Perhatikan pelafalan yang benar dalam membaca bilangan.
Bingkai 10 atau dikenal dengan nama ten frame adalah salah satu tabel sederhana
yang terdiri dari 5 kolom dan 2 baris. Berikut adalah contoh bingkai 10.
MI Hasanuddin 2024-2025
Bingkai 10 digunakan untuk menunjukkan banyak benda sampai dengan 10.
Bingkai 10 memudahkan peserta didik dalam melihat keteraturan dan pola dari
bilangan 0 sampai dengan 10. Dengan eksplorasi menggunakan bingkai 10,
kepekaan peserta didik terhadap bilangan (number sense) diharapkan semakin
meningkat.
a. Template bingkai 10. Template ini tersedia di halaman lampiran buku pedoman guru
b. Benda-benda kecil, seperti kancing baju, batu kecil, dan biji-bijian yang mudah
dihitung.
a. Peserta didik mengambil sekelompok benda dan meletakkannya pada templat bingkai
10.
b. Peserta didik menghitung banyak benda.
c. Guru memberikan satu bilangan. Peserta didik menunjukkan banyak benda pada
bingkai 10 sesuai dengan bilangannya.
d. Guru dapat memberikan tantangan kepada peserta didik untuk menebak banyak benda
pada bingkai 10 tanpa menghitungnya.
Catatan:
MI Hasanuddin 2024-2025
⮚ Guru memberikan latihan soal di LKPD
❖ Kegiatan Akhir
⮚ Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan
meningkatkan sikap yang baik di rumah
❖ Kegiatan Awal
❖ Kegiatan Inti
⮚ Peserta didik dapat berdiskusi secara berkelompok. Dalam setiap kelompok, peserta
didik dapat mengamati gambar di buku siswa tentang kursi dan layang-layang.
MI Hasanuddin 2024-2025
⮚ Sebagai alternatif yang sangat disarankan, Bapak/Ibu Guru dapat memberikan dua
kelompok benda yang banyaknya berbeda. Misalkan 5 kelereng dan 7 biji salak.
Pemilihan benda disesuaikan dengan tempat Bapak/Ibu mengajar.
Bapak/Ibu Guru dapat menampung pendapat peserta didik dan akan dikuatkan pada
eksplorasi berikutnya
⮚ Dalam setiap kelompok, peserta didik mendapatkan tiga kelompok benda dengan dua
kelompok benda sama banyak. Contoh: 4 biji salak, 4 kelereng, dan 5 batu.
⮚ Peserta didik mengambil dua kelompok benda yang sama banyak. Misalkan biji salak dan
kelereng. Peserta didik memasangkan satu per satu antara biji salak dan kelereng. Cara
memasangkan seperti contoh di buku siswa.
⮚ Bapak/Ibu Guru membimbing dengan pertanyaan: Apakah banyaknya biji salak dan
kelereng sama?
⮚ Peserta didik mengamati buku siswa tentang konsep sama banyak. Mereka mengamati
sepeda dan burung yang dipasangkan satu per satu sehingga terlihat bahwa banyak sepeda
sama dengan banyak burung.
MI Hasanuddin 2024-2025
Sama banyak jika semua benda kelompok pertama mempunyai pasangan di kelompok
yang kedua. Begitu pula sebaliknya.
⮚ Peserta didik dapat mengamati konsep sama banyak di buku siswa, yaitu contoh sepeda
⮚ Peserta didik mengambil dua kelompok benda yang banyaknya berbeda, misalkan
kelereng dan batu. Peserta didik memasangkan satu per satu antara kelereng dan batu.
Cara memasangkan seperti contoh di buku siswa.
⮚ Peserta didik mengamati buku siswa tentang konsep lebih banyak. Mereka mengamati
kursi dan sepeda yang dipasangkan satu per satu sehingga terlihat bahwa kursi lebih
banyak dari sepeda.
⮚ Bapak/Ibu Guru memberikan penguatan tentang konsep lebih banyak dan lebih sedikit
● Lebih banyak jika kelompok pertama memiliki sisa benda yang tidak punya
pasangan.
● Lebih sedikit jika kelompok kedua memiliki benda yang tidak punya pasangan.
⮚ Peserta didik dapat mengamati konsep lebih banyak dan lebih sedikit di buku siswa, yaitu
MI Hasanuddin 2024-2025
❖ Kegiatan Akhir
⮚ Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan
meningkatkan sikap yang baik di rumah
Pertemuan 4 (Menghitung Maju Mundur)
❖ Kegiatan Awal
❖ Kegiatan Inti
⮚ Peserta didik duduk melingkar dalam kelompok. Setiap kelompok berisi maksimal enam
⮚ Dalam kelompok, peserta didik mengamati gambar tangga menghitung maju pada
buku siswa. Peserta didik mengamati gambar tangga dari kiri ke kanan. Dalam kelompok,
MI Hasanuddin 2024-2025
peserta didik mendiskusikan pertanyaan tentang menghitung maju.
a. Menghitung maju dimulai dari bilangan kecil ke besar. Saat menghitung maju,
setiap lompatan/langkah sama dan bertambah 1.
⮚ Dalam kelompok, peserta didik mengamati gambar tangga menghitung mundur pada buku
siswa. Peserta didik mengamati gambar tangga dari kanan ke kiri. Dalam kelompok,
peserta didik mendiskusikan pertanyaan tentang menghitung mundur.
MI Hasanuddin 2024-2025
⮚ Guru memberikan latihan soal di LKPD
❖ Kegiatan Akhir
⮚ Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan
meningkatkan sikap yang baik di rumah
❖ Kegiatan Awal
❖ Kegiatan Inti
Pasangan bilangan adalah pasangan dari dua bilangan atau lebih yang dapat
menghasilkan bilangan baru. Atau, satu bilangan yang diurai menjadi dua bilangan
atau lebih. Berikut ini adalah model dari pasangan bilangan (number bond).
MI Hasanuddin 2024-2025
Contoh pasangan bilangan dengan benda konkret:
a. Benda-benda kecil yang sama, seperti biji-bijian, kancing baju, dan batu kecil yang
banyaknya 10.
b. Peserta didik memasukkan benda tersebut dalam templat number bond dan
menuliskan hasilnya, seperti contoh berikut.
MI Hasanuddin 2024-2025
c. Peserta didik dapat mengulangi eksplorasi ini dengan banyak benda berbeda
⮚ Peserta didik mengamati gambar yang ada di buku siswa tentang pasangan bilangan.
Dalam kelompoknya, peserta didik mendiskusikan arti dari pasangan bilangan yang
terdapat pada buku siswa
❖ Kegiatan Akhir
⮚ Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan
MI Hasanuddin 2024-2025
meningkatkan sikap yang baik di rumah
ASESMEN
LKPD terlampir.
Terlampir
LAMPIRAN
MI Hasanuddin 2024-2025
Subpokok Bahasan Menghitung banyak benda
Nama:
Kelas:
Nama:
MI Hasanuddin 2024-2025
Kelas:
Nama:
Kelas:
MI Hasanuddin 2024-2025
Lembar Kerja Peserta Didik Kegiatan 4
Nama:
Kelas:
MI Hasanuddin 2024-2025
2. Lengkapi bilangan mulai dari 1 sampai 10
Nama:
Kelas:
MI Hasanuddin 2024-2025
Lembar Asesmen
Asesmen Sumatif
MI Hasanuddin 2024-2025
3. Temukan pasangan bilangan berikut!
Refleksi Siswa/Guru
● Apa hal positif dan negatif yang kamu dapatkan pada pembelajaran hari ini?
● Apa saja yang kamu inginkan dan harapkan untuk pembelajaran berikutnya?
Rubrik Penilaian
MI Hasanuddin 2024-2025
BAHAN BACAAN
Dara Retno; Wulan Rasfaniwaty. 2022. Buku Panduan Guru matematika. Pusat Perbukuan
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kompleks Kemdikbudristek Jalan RS.
Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan.
Dara Retno; Wulan Rasfaniwaty. 2022. Buku Panduan Peserta didik matematika. Pusat
Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kompleks Kemdikbudristek Jalan
RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan
GLOSARIUM
Bilangan : Satuan dalam sistem matematis yang abstrak dan dapat diurutkan, ditambah,
atau dikalikan.
Pasangan Bilangan :Dua angka yang bisa dijumlahkan hasilnya menjadi angka baru
DAFTAR PUSTAKA
Dara Retno; Wulan Rasfaniwaty. 2022. Buku Panduan Guru matematika. Pusat Perbukuan
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kompleks Kemdikbudristek Jalan RS.
Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan.
Dara Retno; Wulan Rasfaniwaty. 2022. Buku Panduan Peserta didik matematika. Pusat
Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kompleks Kemdikbudristek Jalan
RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan
MI Hasanuddin 2024-2025
MI Hasanuddin 2024-2025