LEMBAR KERJA MODUL

PENDIDIKAN BERBASIS KASIH SAYANG

Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak Jabar, Mari membahas tentang konsep

Pendidikan berbasis kasih sayang. Mari kita simak dan telaah video dan bahan
bacaan yang disediakan dan jawablah pertanyaan di bawah ini.
1. Apa yang dimaksud dengan Pendidikan berbasis kasih sayang?
Pendidikan berbasis kasih sayang adalah pendekatan pendidikan yang
menempatkan kasih sayang sebagai landasan utama dalam proses belajar mengajar.
Konsep ini menekankan pada pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang
penuh dengan kehangatan, perhatian, dan dukungan emosional, sehingga peserta
didik merasa aman, dihargai, dan termotivasi untuk belajar.

2. Mengapa penting bagi guru untuk memahami dan menerapkan prinsip-

prinsip Pendidikan berbasis kasih sayang?
Pentingnya bagi guru untuk memahami dan menerapkan prinsip – prinsip
pendidikan berbasis kasih sayang karena pendidikan berbasis kasih sayang
merupakan pondasi kuat dalam membangun hubungan yang positif antara guru dan
siswa dalam prinsip membangun ikatan emosional, meningkatkan prestasi belajar
siswa, membentuk karakter siswa yang kuat, menciptakan kondisis belajar yang
kondusif dan menyiapkan siswa untuk masa depan.

3. Tuliskan hal-hal baru yang Anda pelajari dari video dan bahan bacaan tersebut!
Hal – hal baru yang saya pelajari dari video dianratanta
- Perjuangan seorang guru dalam pendidikan meskipun dalam kondisi yang
terbatas
- Pengabdian seorang guru yang pantang meyerah walaupun dalam kondisi sakit
- Solutif dimana beliau berhasil mendirikan rumah belajar di tempat tinggalnya
Bapak/Ibu calon Guru Penggerak Jabar, mari membahas tentang prinsip – prinsip Pendidikan
berbasis kasih sayang. Simak dan telaah video dan bahan bacaan yang tersedia dan jawablah
pertanyaan di bawah ini.
1. Apa prinsip-prinsip Pendidikan berbasis kasih sayang?
Prinsip – prinsip pendidikan kasih sayang diantaranya
- membangun ikatan emosional
- meningkatkan prestasi belajar siswa
- membentuk karakter siswa yang kuat
- menciptakan kondisis belajar yang kondusif dan menyiapkan siswa untuk masa
depan.

2. Mengapa penting bagi guru untuk memahami dan menerapkan prinsip-

prinsip Pendidikan berbasis kasih sayang?

Penting bagi guru untuk memahami dan menerapkan prinsip – prinsip pendidikan
berbasis kasih sayang untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid
yang dilandasi kasih sayang pada prosesnya. Seperti misalnya guru melayani
siswanya dengan kasih sayang yang ditandai dengan upaya yang seoptimal
mungkin dalam memberikan pelayanan dalam proses pembelajaran dengan penuh
perhatian dan memberikan yang terbaik untuk perkembangan siswa.

3. Bagaimana penerapan prinsip-prinsip pendidikan berbasis kasih sayang di

sekolah Bapak/Ibu?
Prnsip – prinsip pendidikan berbasis kasih sayang yang diterapkan disekolah saya
diantaranya
- Santun dan Mencerdaskan
● Mengawali dengan salam
● Do’a bersama
● Dimulai dengan anak-anak membacakan materi pembelajaran atau PR
● Materi tersebut ditulis di papan tulis
● Memancing anak-anak untuk mengemukakan pendapatnya masing-masin
- Demokratis dan Memampukan
● Mendorong anak-anak untuk aktif bertanya. Selain untuk melatih keberanian
mereka berbicara, juga ada proses interaksi dan diskusi. Ada proses
pertukaran pikiran dan pendapat antara sang guru dengan muridnya dan
antara semua anak-anak yang belajar
● Tidak ada pemaksaan kehendak guru, meskipun pada akhirnya pendapat
Eenlah yang dipakai sebagai jawaban karena tepat dan benar
 Bapak/Ibu guru Penggerak Jabar, mari membahas tentang strategi implementasi
Pendidikan berbasis kasih sayang. Simak dan telaah video dan bahan bacaan yang
tersedia dan jawablah pertanyaan di bawah ini.

1. Strategi apa saja yang dapat diterapkan dalam Pendidikan berbasis kasih sayang ?

Strategi dalam penerapan pendidikan berbasis kasih sayang

- Membangun hubungan positif dengan cara menjalin komunikasi yang efektif,
mendengarkan aktif, apresiasi pribadi, dan waktu yang berkualitas
- Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman dengan cara menciptakan suasana
yang positif, toleransi terhadap perpedaan dan membuat aturan kelas yang jelas
- Pembelajaran yang menyenangkan dendan menggunakan pembelajaran yang
variatif, koneksi dengan kehidupan nyata dan pembelajaran yang kooperatif
- Mengembangan diri guru meliputi meningkatkan kompetensi pedagogik, emosi, dan
belajar dari pengalaman
- Keterlibatan orang tua dengan cara membangun komunikas terbuka dengan orang
tua dan kerja sama

2. Tuliskan hal-hal yang sudah Anda ketahui mengenai strategi

implementasi yang dapat diterapkan dalam Pendidikan berbasis kasih
sayang!
Hal – hal yang sudah saya ketahui mengenai startegi implementasi yang dapat
diterapkan dalam pendidikan berbasis kasih sayang diantaranya
Membangun Hubungan yang Hangat dengan siswa sangat dibutuhkan
agar Pendidikan kasih sayang dapat terjadi di sekolah. Kemudian
komunikasi yang terbuka antara siswa dan guru akan memudahkan guru
menemukan kesulitan belajar yang siswa miliki sehingga bisa Bersama –
sama mencari solusinya. Guru juga diharapkan bisa menjadi pendengar
yang aktif sehingga siswa merasa ada yang memahami perasaannya. Serta
pemberian apresiasi dan pujian pada usaha dan pencapaian anak sekecil
apapun.

3. Tuliskan hal-hal yang baru Anda ketahui dari bahan bacaan dan tayangan
video tersebut!
Hal – hal yang baru saya ketahui dan harus saya petakan ketika menyusun strategi
pembelajaran, yaitu
- Kesiapan belajar
- Minat belajar
- Profil belajar
Meskipun saya pada kenyataannya belum 100% melaksanaan pemetaan tersebut, setelah
melihat tayangan video tersebut saya berharap bisa melaksanakan pembelajaran
berdireferensiasi dalam tiga aspek conten, proses dan hasil

4. Apa hal-hal yang ingin Anda pelajari lebih lanjut ?

Saya ingin lebih banyak belajar dalam asesmen awal siswa, agar pemetaan bisa dilaksanakan. Ketika
itu sudah saya terapkan, pembelajaran untuk siswa bisa dilaksanakan dengan baik sesuai kesiapan
siswa, minat dan profil siswa masing-masing.
 Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak Jabar, Mari membahas tentang Metode
Pendidikan berbasis kasih sayang. Simak dan telaah video dan bahan bacaan yang
tersedia dan jawablah pertanyaan di bawah ini.
1. Sebutkan metode Pendidikan berbasis kasih sayang yang relevan
diimplementasikan di ruang kelas Bapak/Ibu Guru?

Memberika reward dan penghargaan bagi siswa yang memberikan usaha aktif
dalam pembelajaran, serta menghargai setiap pendapat siswa dan sekecil apapun
usaha yang mereka keluarkan.

Tujuan Pembelajaran Khusus:

1. Merancang Pembelajaran berbasis kasih sayang sesuai dengan konteks
masing-masing guru.
2. Melaksanakan Pembelajaran berbasis kasih sayang sesuai konteks masing-masing
guru.

Bapak/Ibu Guru Penggerak Jabar, setelah Bapak/Ibu memahami Pendidikan berbasis

kasih sayang, selanjutnya tuangkanlah pemahaman Bapak/Ibu dalam RPP dengan
mengakomodasi prinsip-prinsip pendidikan berbasis kasih sayang dari sang guru qolbu
Een Sukaesih dengan Strategi/Metode yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik di
sekolah Bapak/Ibu.

Langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

1. Buatlah pemetaan prinsip-prinsip pendidikan berbasis kasih sayang yang sesuai
dengan bahan bacaan di atas.
2. Tentukan strategi/metode implementasi Pendidikan berbasis kasih sayang yang
akan Bapak/Ibu kembangkan dalam mata pelajaran yang diampu.
3. Tuliskan detail dari teknik pembelajaran yang Bapak/Ibu pilih pada RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran) yang terdiri dari 3 komponen (Tujuan, aktivitas, dan
asesmen).
4. Siapkan perangkat untuk mendokumentasikan kinerja murid pada saat teknik
pembelajaran dilakukan.
5. Unggah dokumentasi RPP dan pembelajaran yang sudah Bapak/Ibu lakukan pada
akun youtube Bapak/Ibu.
6. Tautkan link RPP dan video youtube tersebut pada kolom berikut ini :
Link Video
https://youtu.be/84VL7m5ma5I
Link Rpp
https://youtube.com/shorts/t92VqqrRVBA?feature=share
Bapak/ Ibu guru dapat merefleksikan kegiatan Aksi nyata yang dibuat. Setelah membuat aksi nyata
terkait dengan Pembelajaran berbasis kasih sayang, Silahkan Bapak/ Ibu Guru membuat refleksi
tentang aksi nyata yang dibuat menggunakan alur 4F (Fact, Feeling, Finding, and Future). 4F merupakan
model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P,
dengan pertanyaan sebagai berikut (disesuaikan dengan yang sedang terjadi pada saat penulisan
jurnal):

1. Facts (Peristiwa): Ceritakan pengalaman Anda mengikuti pembelajaran pada minggu ini atau
pada saat menerapkan aksi nyata ke dalam kelas? Apa hal baik yang saya alami dalam proses
tersebut? Ceritakan juga hambatan atau kesulitan Anda selama proses pembelajaran pada
minggu ini? Apa yang saya lakukan dalam mengatasi kendala tersebut?
2. Feelings (Perasaan): Bagaimana perasaan Anda selama pembelajaran berlangsung? Apa yang
saya rasakan ketika menerapkan aksi nyata ke dalam kelas? Ceritakan hal yang membuat
Anda memiliki perasaan tersebut.
3. Findings (Pembelajaran): Pelajaran apa yang saya dapatkan dari proses ini? Apa hal baru
yang saya ketahui mengenai diri saya setelah proses ini?

4. Future (Penerapan): Apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik jika saya
melakukan hal serupa di masa depan? Apa aksi/tindakan yang akan saya lakukan
setelah belajar dari peristiwa ini?