PPTSensorik Dan Motorik
PPTSensorik Dan Motorik
PPTSensorik Dan Motorik
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
Kelas C
1. Muhaimin R. Hamid
2. Muhammad Aidil Shafie
3. Naisa keliata
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
KATA PENGANTAR
Puji sukur kehadirat tuhan yang maha esa, atas rahmat dan karunianya kami
dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema dari makalah
ini ”metabolisme dan kebutuhan energi”. Pada kesempatan ini kami mengucapkan
terimakasih kepada dosen mata kulia ilmu gizi yang di mana telah memberikan
kami tugas kelompok ini untuk kami selsaikan secepatnya, dan kami juga ingin
kami mengetahui bahwa makalah ini jauh dari kata sempurnah. Oleh karena
itu, keterbatasan kemampuan kami, maka kritik dan saran yang membangun dan
makalah ini dapat berguna bagi kami dan pihak lain yang berkepentingan pada
umumnya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN………………………………………………………………………
A. Latar Belakang……………………………………………………………………………...
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………..
C. Tujuan……………………………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………
A. Pengertian Metabolisme…………………………………………………………………….
B. Kebutuhan Energi…………...………………………………………………………………
A. Kesimpulan………………………………………………………………………………….
B. Saran………………………………………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses metabolisme energi secara anaerobik dapat menghasilkan ATP dengan laju yang
lebih cepat jika dibandingkan dengan metabolisme energi secara aerobik. Metabolisme
yang kurus kemungkinan memiliki metabolisme yang sama dengan keluarga. Berat
Seseorang yang bertubuh besar memiliki lebih banyak masa otot dan membakar lebih
banyak kalori dibandingkan orang kurus. Karena mereka membutuhkan lebih banyak
yang mampu mempercepat metabolisme tubuh. Misalnya, putih telur, daging rendah
lemak, ikan, kacang, dan tahu. Di mana makanan tersebut memiliki efek yang baik
bagi tubuh. Cairan yang cukup Air sangat penting dalam tubuh. Selain untuk menghalau
dehidrasi, juga sebagai proses kalori. Konsumsi minuman dingin bisa sedikit mempercepat
setiap hari Olahraga mendorong konsumsi energi dan mempercepat metabolisme. Olahraga
membakar kalori, semakin banyak terbakar akan semakin banyak karbohidrat dan lemak
diproses tubuh lewat metabolisme. Selain itu, tubuh juga memerlukan energi sebagai sumber
tenaga untuk segala aktivitas. Energi diperoleh dari makanan sehari-hari yang terdiri dari
berbagai zat gizi terutama karbohidrat dan lemak. Energi yang dipergunakan untuk
melakukan pekerjaan, dilepaskan dalam tubuh pada proses pembakaran zat-zat makanan.
Dengan mengukur jumlah energi yang dikeluarkan itu dapat diketahui berapa banyak
konsumsi energi dari makanan yang diperlukan untuk menutupi pengeluaran energi
seseorang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
C. Tujuan
Tujuan makalah ini di buat untuk mengetahui metabolisme dan kebutuhan energi pada
tubuh Manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. METABOLISME
1. Pengertian Metabolisme
sel organisme hidup. Metabolisme menyesuaikan energi untuk proses vital dan
cepat proses pembakaran kalori. Sehingga berat badan ideal yang sehat tetap terjaga.
jumlah kalori yang dibakar dalam tubuh. Energi ini sebagai modal tenaga untuk
melalukan aktivitas sehari-hari. Metabolisme ini terjadi ketika tubuh mampu menjaga
organ penting agar tetap berfungsi dengan baik. Misalnya tubuh mampu mengubah
makanan menjadi energi yang dapat digunakan untuk beraktivitas. Metabolisme ini
di mana metabolisme ini berkaitan dengan semua kalori yang dibakar ketika
perasaan khawatir atau menggigil. Thermogenesis adalah produksi panas yang terjadi
setelah makan, yang berperan dalam meningkatkan laju metabolik tubuh, yang akan
pada tubuh Dilansir dari situs Health, terdapat beberapa hal yang menentukan
metabolisme, di antaranya: Jenis kelamin Pria memiliki masa otot yang lebih banyak
akan turun 50 persen setiap 10 tahun setelah usia 40 tahun. Hal ini karena
metabolisme yang sama dengan keluarga. Berat Seseorang yang bertubuh besar
memiliki lebih banyak masa otot dan membakar lebih banyak kalori dibandingkan
orang kurus. Karena mereka membutuhkan lebih banyak energi untuk bergerak.
lemak, ikan, kacang, dan tahu. Di mana makanan tersebut memiliki efek yang baik
bagi tubuh. Cairan yang cukup Air sangat penting dalam tubuh. Selain untuk
menghalau dehidrasi, juga sebagai proses kalori. Konsumsi minuman dingin bisa
akan semakin banyak karbohidrat dan lemak diproses tubuh lewat metabolisme..
Sebaiknya makan dengan porsi sedikit namun dengan frekuensi lebih sering.
Metabolisme tubuh bekerja melalui dua proses, yaitu katabolisme dan anabolisme,
a. Katabolisme
pembakaran kalori dari makanan untuk kemudian digunakan oleh tubuh sebagai
minuman diubah menjadi asam amino, lemak diubah menjadi asam lemak, dan
menggunakan gula, asam amino, dan asam lemak sebagai sumber energi saat
dibutuhkan. Zat-zat tersebut diserap dari sistem pencernaan ke dalam darah dan
glikolisis.
b. Anabolisme
melalui proses katabolisme. Jika Anda mengonsumsi lebih banyak kalori dari
makanan atau minuman, maka tubuh akan menyimpan kelebihan energi yang
Tingkat metabolisme atau seberapa banyak kalori yang dibakar oleh tubuh
untuk menghasilkan energi umumnya berbeda-beda pada setiap orang. Hal tersebut
Orang yang memiliki badan lebih besar dan lebih berotot mampu membakar lebih
banyak energi, bahkan ketika sedang beristirahat. Hal ini dikarenakan jaringan
otot memang lebih aktif dalam proses metabolisme dibandingkan jaringan lemak.
2. Jenis kelamin
Tubuh pria biasanya membakar lebih banyak energi daripada wanita. Hal
ini karena pria kerap memiliki lebih banyak jaringan otot dan lebih sedikit
3. Usia
4. Genetik
ukuran jaringan otot. Hal ini nantinya akan dapat memengaruhi pembakaran
5. Suhu tubuh
menurun (hipotermia) atau ketika tubuh kedinginan. Hal ini bertujuan untuk
mengandung stimulan seperti kafein. Zat ini secara alami terdapat pada kopi dan
teh. Selain itu, metabolisme tubuh juga bisa meningkat ketika mengonsumsi
hormone tiroid. Oleh karena itu, terganggunya produksi atau kerja hormon
8. Kehamilan
banyak makan atau minum, terlebih jika makanan atau minuman yang dikonsumsi
seperti polifenol.
Berbagai jenis olahraga dan aktivitas fisik dapat memicu tubuh untuk
membakar lebih banyak energi, terlebih bila olahraga dilakukan secara rutin.
Metabolisme tubuh yang sehat berlangsung secara seimbang, tidak terlalu tinggi
gangguan.Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit atau kondisi yang dapat
a) Penyakit tiroid
tubuh tidak tercukupi. Sementara itu, kelenjar tiroid yang terlalu aktif
b) Sindrom metabolic
obesitas, diabetes, serta peningkatan kadar trigliserida dan kolesterol. Selain itu,
oleh kelainan bawaan, salah satunya adalah intoleransi fruktosa. Kondisi ini
tidak dapat mengolah atau memecah fruktosa, yaitu sejenis gula yang dapat
ditemukan di dalam buah, sayuran, dan madu. Jenis kelainan bawaan lain yang
membakar jaringan lemak berlebihan agar berat badan menjadi lebih ideal.
B. KEBUTUHAN ENERGI
1. Pengertian Energi
Kebutuhan dasar dari setiap makhluk hidup untuk melakukan berbagai kegiatan yaitu
memerlukan energi. Energi diperoleh dari karbohidrat, protein, dan lemak yang berasal dari
bahan makanan. Nilai energi ditentukan oleh kandungan karbohidrat, protein, dan lemak
(Irianto, 2007).
Menurut WHO, kebutuhan energi seseorang adalah konsumsi energi berasal dari
makanan yang diperlukan untuk menutupi pengeluaran energi seseorang bila ia mempunyai
ukuran dan komposisi tubuh dengan tingkat aktivitas yang sesuai dengan kesehatan jangka
Panjang dan yang memungkinkan pemeliharaan aktivitas fisik yang dibutuhkan secara sosial
dan ekonomi. Kebutuhan energi seseorang ditentukan oleh metabolisme basal, aktivitas fisik,
maupun efek makanan (Almatsier,2005). Pada usia remaja terjadi proses pertumbuhan
jasmani yang pesat serta pertumbuhan bentuk dan susunan jaringan tubuh, disamping
aktivitas fisik yang tinggi. Kebutuhan atau kecukupan zat gizi yang tinggi sehingga faktor gizi
sangat berperan dan menentukan “posture” dan “performance” seseorang. Kebutuhan energi
total orang dewasa diperlukan untuk metabolisme basal, aktivitas fisik dan efek makanan atau
pengaruh dinamik khusus. Angka metabolisme basal atau basal metabolic rate merupakan
kebutuhan energi minimal yang dibutuhkan tubuh untuk menjalakankan proses tubuh yang
vital. Kurang lebih dua pertiga energi yang dikeluarkan seseorang sehari digunakan untuk
kebutuhan aktivitas metabolisme basal tubuh. Angka metabolisme basal dinyatakan dalam
kilokalori per kilogram berat badan per jam. Angka ini berbeda antar orang dan mungkin pada
orang yang sama bila terjadi perubahan dalam keadaan fisik dan lingkungan Energi dalam
Sumber energi adalah bahan makanan sumber lemak, seperti lemak dan minyak,
kacang kacangan dan biji-bijian. Selain itu bahan makanan sumber karbohidrat, seperti padi-
padian, umbi-umbian dan gula murni. Kebutuhan energi yang diperlukan tubuh untuk laki-
laki adalah 2200 kalori, sedangkan untuk perempuan 1850 kalori. Komposisi zat gizi harian
yang dianjurkan adalah 60-65% karbohidrat, 15-25% protein dan 10-15% lemak.
Dari hasil-hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan alat pernafasan telah
dikembangkan cara menaksir AMB dengan perhitungan. Untuk sebagian besar manusia,
kebutuhan energi dasar yang ditentukan melalui kalorimetri langsung atau tidak langsung
hanya berbeda sebesar ±10% dari angka yang diperoleh dengan cara perhitungan. Kebutuhan
energi basal atau AMB pada dasarnya ditentukan oleh ukuran dan komposisi tubuh serta
umur. Hubungan antara 3 peubah ini sangat kompleks. AMB per satuan berat badan berbeda
menurut umur, yaitu lebih tinggi pada anak-anak dan lebih rendah pada orang dewasa dan tua.
AMB per unit berat badan juga berbeda menurut tinggi badan.amb per kg berat badan lebih
tinggi pada orang pendek dan kurus serta lebih rendah pada orang tinggi dan gemuk.
Untuk penaksiran AMB secara kasar bagi orang dengan kerangka badan sedang, kebutuhan
untuk angka metabolisme basal laki-laki dewasa diperkirakan sebesar 1 kkal/kg berat
badan/jam, sedangkan untuk wanita dewasa sebesar 0,9 kkal/kg berat badan/jam.
AMB = 1 kkal atau 0,9 kkal x berat badan (kg) x 24 jam Kebutuhan energi seseorang dalam
2) Aktivitas fisik
tingkat kesehatan dan faktor lain. Guna menaksir nilai AMB cukup digunakan indeks berat
badan sebagai peubah yang berpengaruh. Banyak percobaan yang menunjukkan bahwa
peubah ukuran tubuh dan tinggi badan tidak memberikan perbedaan nyata.
Dalam standar luks dinyatakan bahwa pekerja yang bekerja sedang 8 jam/hari angka
kecukupan energinya sebesar 3000 kalori. Sedangkan standar dari League of Nation adalah
2400 kalori untuk pekerja ringan dan pekerja sedang adalah 3000 kalori.
Gambaran yang dimaksud adalah keadaan klinis yang berhubungan dengan status
kesehatan seseorang. Kebutuhan energi orang normal dengan penderita diabetes, obesitas,
2. Umur
umur maka kebutuhan energi semakin berkurang. Hal ini berhubungan dengan laju
3. Jenis kelamin
kebutuhan energi yang lebih besar dibanding perempuan. Hal ini berhubungan dengan massa
otot laki-laki yang lebih banyak dibanding massa otot. Sedangkan pada perempuan massa
4. Aktivitas rutin
Dengan kata lain, metabolisme yang tinggi tersebut sama dengan pembakaran yang tinggi
dalam tubuh. Intensitas aktivitas fisik secara khusus digolongkan menjadi aktivitas ringan,
sedang dan berat yang didasarkan pada jumlah usaha atau energi yang digunakan seseorang
untuk melakukan aktivitas. Pengkategorian tingkat aktivitas fisik dengan nilai physical
Angka kebutuhan energi dihitung dengan pendekatan pengeluaran energi, yaitu angka
5. Data antropometri
Data antropometri yang dimaksud adalah berat badan, tinggi badan dan umur. Semakin
besar angka berat badan dan tinggi badannya maka semakin banyak pula kebutuhan
energinya.
6. Kondisi lingkungan
dibandingkan saat musim panas. Dimana tambahan kalori pada tempat-tempat dingin
PENUTUP
A. Kesimpulan
adanya metabolisme dalam tubuh, Anda dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan
lancar. Anda bahkan dapat meningkatkan metabolisme untuk membakar jaringan lemak
berlebihan agar berat badan menjadi lebih ideal. Metabolisme merupakan sejumlah
Sedangkan kebutuhan energi merupakan suatu kebutuhan yang sangat diperlukan oleh
mahluk hidup sebab ia merupakan kebutuhan dasar yang harus dimiliki oleh mahluk hidup,
Kebutuhan energi seseorang ditentukan oleh metabolisme basal, aktivitas fisik, maupun efek
makanan. Kurang lebih dua pertiga energi yang dikeluarkan seseorang sehari digunakan
B. Saran
metabolisme selain membuat berat badan jadi ideal, meningkatkan metabolisme tubuh juga
bisa membuat seseorang dapat menjalani aktifitas sehari-hari dengan lancar dan juga sangat
penting untuk menjaga kebutuhan energi hal ini dikarenakan dua pertiga energi seseorang
Mutmainnah, Suhartina Ayulia, Rina Angraeni,Failal Ulfi Mauliah. (2022). Metabolisme. Jurnal
Kesehatan USIMAR Vol 1(2): 68-77.
http://journal.iaialmawar.ac.id/index.php/JKUSIMAR/article/view/323/191
Roza Qoni Hadza. Kebutuhan Energi Dalam Tubuh. file:///C:/Users/Fitri/Downloads/ROZA
%20QONI%20HADZA_70200120007_KEBUTUHAN%20ENERGI%20DALAM%20TUBUH.pdf