Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 29

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN INOVATIF

Kelas/Semester: XI/ 2 (Genap)

Mata Pelajaran : Ekonomi

Materi Pokok : Perdagangan Internasional

Disusun dalam rangka memenuhi salah satu Tugas

Mata Kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif II

Oleh:

Yuni Wulandari

NIM. 952022A38

Bidang Studi : Pendidikan Ekonomi

PROGRAM PROFESI GURU

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2023
ANALISIS KESIAPAN BELAJAR, MINAT PESERTA DIDIK DALAM
PEMBELAJARAN EKONOMI
Untuk mengidentifikasi dan memetakan kebutuhan belajar peserta didik, metode yang saya
gunakan yaitu:
1. Metode observasi
Dilakukan dengan pengamatan secara langsung dalam proses pembelajaran sehari-hari peserta
didik ketika mereka menyelesaikan tugas-tugas belajarnya.
Sedangkan untuk kesiapan belajar peserta didik dilihat dari hasil belajar materi prasyarat yaitu
materi Perdagangan Internasional, berikut hasil pemetaan kebutuhan belajar peserta didik kelas
XI Semester I (Satu).
Tabel 1. Analisis Kesiapan Belajar
Kesiapan Belajar 1 2 3
Kesiapan Belajar Dapat Dapat memberikan Perlu bimbingan
mengidentifikasi contoh perdagangan khusus dalam
pengertian, manfaat, internasional mengidentifikasi
faktor, teori pengertian, manfaat,
perdagangan faktor, dan teori
internasional perdagangan
internasional
Nama Peserta Didik
Proses Belajar Perlu bimbingan Perlu bimbingan
mengidentifikasi dalam khusus dan intens
pengertian, manfaat, mengidentifikasi dalam
faktor dan teori pengertian, manfaat, mengidentifikasi
perdagangan dan teori pengertian, manfaat,
internasional perdagangan faktor, dan teori
internasional perdagangan
internasional

Tabel 2. Analisis Minat Peserta Didik


Minat Peserta Didik Visual Auditori Kinestetik
Nama Peserta Didik
Produk Menyajikan hasil Menyajikan hasil Menyajikan hasil
capaian tentang capaian tentang capaian tentang
perdagangan perdagangan perdagangan
internasional dari internasional dari internasional dari
kegiatan kegiatan kegiatan aktivitas di
menggambar, mendengarkan kelas
menonton foto/video
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMAN 5 Magelang


Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas / Semester : XI /Genap
Materi Pokok : Perdagangan Internasional
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit (per pekan)
Pertemuan : 1-2 (1 pertemuan 2 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.8. Menganalisis konsep dan 3.8.1 Menjelaskan (C2) pengertian perdagangan
kebijakan perdagangan internasional
internasional 3.8.2 Menjelaskan (C2) manfaat perdagangan
internasional
3.8.3 Mendeskripsikan (C2) faktor pendorong dan
peghambat perdagangan internasional
3.8.4 Mengemukakan (C3) teori perdagangan
internasional
3.8.5 Menjelaskan (C2) kebijakan perdagangan
internasional
3.8.6 Mengukur (C5) neraca perdagangan
4.8. Menyajikan dampak 4.8.1 Merumuskan (C6) hasil analisis tentang dampak
kebijakan perdagangan kebijakan perdagangan internasional dalam bentuk
internasional diskusi kelompok.
4.8.2 Menyajikan (C6) dampak kebijakan
perdagangan internasional setiap kelompok

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik terlibat aktif selama
proses belajar mengajar berlangsung. Memiliki sikap ingin tahu, teliti, disiplin, berani,
terampil dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, menanya dan memberikan kritik saran serta dapat:
1. Menjelaskan pengertian (C2) pengertian perdagangan internasional
2. Menjelaskan (C2) manfaat perdagangan internasional
3. Mendeskripsikan (C2) faktor pendorong dan peghambat perdagangan internasional
4. Mengemukakan (C3) teori perdagangan internasional

D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian perdagangan internasional
2. Manfaat perdagangan internasional
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi perdagangan internasional
4. Teori perdagangan internasional
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model : Problem Based Learning
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar


Media : PPt, Youtube, Quizizz
Alat : LCD, Proyektor, Speaker
Sumber Belajar :
1. Alam S.. 2016. Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Esis. Ismawanto. 2019.
Buku Ekonomi untuk Kelas XI SMA Kurikulum 2013. Yogyakarta: PutraKertonata
2. Kinanti Gemiastiti, dkk. 2016. Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XI. Bandung: Yrama
Widya.

G. Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan 1

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Integrasi CRT


Waktu
Pendahul 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan 15 Content
uan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa Menit Integration
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin (PKK
dan Religius)
2. Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik terhadap
materi sebelumnya, mengingatkan kembali materi
dengan bertanya (Apresiasi)
3. Memberikan motivasi belajar dan manfaat
mempelajari perdagangan internasional dalam
kehidupan sehari-hari. (motivasi)
4. Memberitahukan tentang tujuan pembelajaran, materi,
kompetensi inti, kompetensi dasar, indicator dan
KKM pada pertemuan yang sedang berlangsung.
5. Pembagian kelompok
Inti A. Orientasi Peserta Didik terhadap Masalah 65’ Content
1. Guru menyajikan gambar tentang produk perdagangan Integration
internasional
2. Peserta didik diberi motivasi mengenai lingkungan
sekitar dan cinta tanah air dengan memberi contoh
konkret (Cinta tanah air)
3. Peserta didik diberi rangsangan untuk memusatkan
perhatian untuk mengamati gambar yang disajikan
(Empati komunikasi)
4. Peserta didik mengamati gambar yang disajikan oleh Facilitating
guru (Diferensiasi Konten) knowledge
5. Peserta didik nantinya akan dituntun berkelompok construction
berdasarkan karakteristik dan kemampuannya (Sudah
mengerti dan belum mengerti). Selanjutnya peserta
didik mendiskusikan berita yang dibagikan guru
berdasarkan tingkat kemampuannya (Diferesiasi
Konten)
https://katadata.co.id/iftitah/berita/625e22f7caae6/
perdagangan-internasional-pengertian-tujuan-
manfaat-dan-hambatan
https://nasional.kompas.com/read/
2023/01/11/17363191/diplomasi-ekonomi-
indonesia-konsisten-perangi-diskriminasi-
perdagangan
6. Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang
berkaitan dengan berita yang telah disajikan
(Diferensiasi Proses) (Rasa ingin tahu, berpikir
kritis)
7. Peserta didik menganalisis berita sebanyak banyaknya
terkait perdagangan internasional tentang gambar yang
disajikan (mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, dan berpikir kritis)
8. Peserta didik menyebutkan apa saja yang mereka
dapat dari berita yang dianalisis
9. Peserta didik diberi penguatan oleh guru terkait materi
perdagangan internasional Prejudice
B. Mengorganisasikan Peserta Didik reduction
1. Peserta didik dijelaskan mengenai prosedur penugasan
diskusi kelompok.
2. Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok
berdasarkan minat, dan kemampuannya (Toleransi)
3. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok yang
terdiri dari 5-6 orang dan diberikan tugas untuk
berdiskusi berita yang diberikan oleh guru. Social justice
(Diferensiasi Proses).
4. Secara berkelompok, peserta didik memetakan isi
berita yang telah mereka baca (Diferensiasi Proses).
5. Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas dengan
teman kelompoknya untuk memetakan isi berita;
menganalisis dan menyimpulkan isi berita secara
lengkap dengan bahasa sendiri. (Collaboration and
Critical Thinking) (Berpikir Kreatif & Kerja Sama)
C. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
1. Guru mengonfirmasi hasil kerja masing-masing
anggota kelompok
2. Guru memberikan pencerahan, penguatan atau
meluruskan silang pendapat yang muncul dalam
proses pembelajaran (Guru sebagai fasilitator)
D. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Peserta didik mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan dari kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja (Diferensiasi Proses)
2. Peserta didik mengerjakan beberapa pertanyaan
diskusi tentang perdagangan internasional
3. Masing-masing kelompok bersiskusi mengenai tugas
yang diberikan oleh guru. Hasilnya ditulis dalam
LKPD yang sudah disediakan (Diferensiasi Proses)
4. Peserta didik berdiskusi dan bekerja sama dalam
penyajian hasil diskusi baik dalam bentuk gambar,
tulisan, maupun video yang akan mereka sajikan
(Diferensiasi proses)
E. Menganalisa dan Mengevaluasi Proses
Academic
Pemmecahan Masalah
development
1. Guru meminta peserta didik menyajikan paparan
mengenai pengertian, manfaat, faktor-faktor dan teori
perdagangan internasional dalam bentuk yang mereka
pilih. (Empati Komunikasi)
2. Peserta didik menyajikan hasil diskusi perdagangan
internasional dalam bentuk gambar, tulisan maupun
video yang telah mereka pilih (Diferensiasi Produk)
(Creativity) (Kepemimpinan)
3. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya. Pada saat yang bersamaan guru
memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk
saling memberikan tanggapan dan masukan
(Communication)
4. Guru mengapresiasi dan memotivasi hasil evaluasi
yang telah disampaikan oleh peserta didik.
Penutup 1. Membuat rangkuman dan simpulan pelajaran tentang 10’
poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan (Refleksi)
2. Guru memotivasi peserta didik tentang makna dari
pembelajaran yang telah dipelajari dengan kehidupan
yang akan datang (Motivasi)
3. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan
salam

H. Penilaian
Guru menilai hasil jawaban peserta didik berdasarkan pedoman penskoran yang telah
ditentukan. Tindak lanjut: Hasil analisis sebagai pendukung pembelajaran KD. 3.8 dan
4.8
1. Assesment for Learning
Sikap : Observasi terhadap sikap komitmen peserta didik selama proses
pembelajaran, menyerahkan/mengirim tugas
2. Assesment as Learning
Pengetahuan : Memajukan pengetahuan secara tertulis dalam soal latihan mandiri
maupu kolaborasi dalam kelompok
3. Assesment of Learning
Ketrampilan : Mendemonstrasikan hasil kerja atau produk
Evaluasi: Tes lisan, Tes Tertulis : Pilihan ganda dengan wordwall
Instrumen penilaian : Terlampir
Salatiga, 21 Febuari 2023
Guru Mata Pelajaran

Yuni Wulandari
NIM. 952022A38
Lampiran 1. Materi
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
A. Pengertian Perdagangan Internasional
Perdagangan Internasional adalah kegiatan transaksi jual-beli barang dan jasa
antarnegara(internasional). Perdagangan internasional dapat diartikan sebagai perdagangan
yang dilakukan oleh penduduksuatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar
kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antar perorangan (individu
dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu
negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional
menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP.
B. Manfaat Perdagangan Internasional
Menurut Sadono Sukirno, manfaat perdagangan internasional adalah sebagai berikut:
1. Menjalin Persahabatan Antar Negara
Dengan adanya perdagangan dapat mempererat hubungan satu negara dengan negara
lainkarena antar negara tersebut saling membutuhkan
2. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
Banyak faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara.
Faktor- faktor tersebut di antaranya: Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek
dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu
memenuhi kebutuhanyang tidak diproduksi sendiri.
3. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh
keuntunganyangdiwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat
memproduksi suatu barangyang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain,
tapi adakalanya lebih baikapabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar
negeri.
4. Memperluas pasar dan menambah keuntungan
Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya)
denganmaksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang
mengakibatkanturunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan
internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan
menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.
5. Transfer teknologi modern
Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik
produksi yang lebih efisien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perdagangan Internasional
1. Faktor Pendorong
Ada beberapa hal yang mendorong negara untuk melakukan perdagangan dengan negara
lain:
a. Kebutuhan Negara dan Masyarakat
Pada dasarnya setiap negara tidak mampu memproduksi semua kebutuhan negara
danmasyarakatnya, maka perdagangan Internasional akan mempermudah negara
meraihbarangatau jasa yang dibutuhkan.
b. Perbedaan sumber daya alam.
Letak geografis setiap negara berbeda-beda, inilah yang mempengaruhi kekayaan
SDA(Sumber Daya Alam) sebuah negara serta membuat negara dan lainnya akan
berbeda. Padahal SDA merupakan sumber utama sebuah negara, maka setiap negara
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Contohnya Indonesia terkenal
dengan hasil bumi berlimpah seperti kopi, lada, lada, cengkeh, teh dan banyak lagi
hasil bumi lainnya. Berbeda dengan Australia yang terkenal sebagai penghasil hewan
ternak seperti sapi. Nah, hal ini menjadi pendorong perdaganganInternasional antara
Indonesia yang membutuhkan daging dan Australia membutuhkanhasil bumi.
c. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Ketika persaingan kualitas dipasar bersaing, maka SDM (Sumber Daya Manusia)
juga harusikut ditingkatkan agar dapat bersaing untuk meningkatkan kualitas diri
masing-masingsehingga tidak kalah dari berbagai kompetitornya. Jadi upaya untuk
meningkat kualitas SDM untuk menjadi lebih baik juga menjadi sebuahfaktor
pendorong dalam perdagangan Internasional, sehingga penduduk lokal
bisaberkompetisi dengan layak dan fair.
d. Meningkatkan Pedapatan Negara
Perdagangan Internasional bisa meningkatkan income sebuah negara, maka banyak
negara membuat kebijakan-kebijakan nasional dalam hal mempermudah proses
ekpor maupunimpor barang. Dimana setiap transaksi ekspor atau impor, negara juga
akan menerima pendapatannyaberupa pajak barang dan pendapatan. Selain itu,
negara juga bisa ekspor barang hasil dari perusahaan BUMN.
e. Perluasan Target Pasar
Bagi sebagian produsen sulit untuk berkembang karena takut kelebihan jumlah
produksi apabila melakukan produksi dalam sekala besar. Sementara sebagian
produsen lainnya, justrusengaja melakukan produksi secara besar-besaran agar
barang menumpuk. Sehingga kelebihan dalam jumlah produksi (excess
production/over supply) dapat diarahkanke pasar luar negeri. Dengan demikian itulah
hal yang menjadi pendorong perdaganganInternasional sebuah negara agar dapat
memaksimalkan potensi industri dalamnegeri.
f. Perbedaan iklim
Iklim akan mempengaruhi kekayaan SDA sebuah negara, perbedaan ini membuat
sebuahnegara tidak bisa memproduksi semua kebutuhan mereka sendiri. Oleh sebab
itu, import barang merupakan solusi cepat dalam menyelesaikan masalah
keterbatasan kebutuhan. Contoh Indonesia sebagai produsen tempe terbesar di dunia,
sebab mayoritas masyarakatnyasuka mengkonsumsi tempe. Namun, iklim di
Indonesia kurang bersahabat dengan kedelai, sehingga kedelainya memiliki kualitas
kurang baik. Jadi, untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kualitas tempe
Indonesia, mereka harusmengimpor kedelai dari negara dengan kualitas kacang
kedelai yang terbaik tentunya.
g. Perbedaan selera
Selera dari masyarakat bisa menjadi salah satu faktor pendorong perdagangan
Internasional. Contohnya ada negara A dengan penghasil buah dan sayur, negara B
penghasil dagingsapi. Masyarakat di negara A lebih suka mengkonsumsi daging sapi,
sementara masyarakat negaraB lebih suka buah dan sayuran. Kondisi tersebut akan
menjadi pendorong perdagangan Internasional untuk memenuhi
seleramasyarakatnya. Hal ini akan memberi keuntungan besar bagi ke dua negara,
sebabbahanmakanan di konsumsi secara keseluruhan.
h. Transportasi Antar Negara
Dengan adanya perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih dapat
membuat alat transportasi yang mampu mencakup semua negara. Kehadiran dari
transportasi ini membuat kegiatan perdagangan Internasional menjadi lebih mudah.
Baik itu dimulai dari transportasi darat (kereta api, trucking,dll), udara (pesawat
terbang), dan laut (kapal), dengan jangka waktu ekspor dan impor barang yang relatif
lebihcepat. Transportasi inilah juga sebagai faktor pertukaran informasi, teknologi,
dan menjadi faktorpendorong perdagangan Internasional yang sangat penting.
i. Mencari Dukungan Luar Negeri
Mencari dukungan luar negeri ternyata merupakan hal yang dapat mendorong negara
untukmelakukan perdagangan Internasional dengan lebih luas dan lebih cepat.
Dengan adanyadukungan dari berbagai negara, maka kesempatan dalam
berpartisipasi dalamdunia global juga akan semakin besar. Oleh karena itu, sehingga
negara tersebut akan mendapat dukungan dari negara lainsaat membutuhkannya,
terutama untuk negara yang sering mengalami sengketa. Jika memiliki banyak mitra
dagang, semakin banyak dukungan luar negeri kepada suatu
2. Faktor Penghambat
a. Keamanan Suatu Negara
Keamanan merupakan faktor penting dalam kesuksesan perdagangan Internasional,
sebabkeamanan sangat berpengaruh saat menjalin kerja sama dengan negara lain.
Bilamananegara tidak aman, maka orang akan merasa takut untuk melakukan
transaksi. Faktor keamanan mendapat perhatian khusus, karena akan berpengaruh
pada keselamatandari produk dan diri sendiri. Oleh karena itu, pedagang hanya
memiliki negara yangkondusif dari segi ekonomi, politik dan tidak ada konflik.
b. Kebijakan Perdagangan Internasional dari Pemerintah
Setiap negara memiliki kebijakan perekonomian tersendiri, tetapi kebijakan itu
seringkali menjadi penghambat perdagangan Internasional. Kebijakan seperti
pembatasan jumlahimport, biaya eksport import terbilang sangat besar, dan proses
birokrasi memakan banyakwaktu. Kebijakan seperti itu membuat pelaku usaha
berfikir panjang untuk melakukanperdagangan dengan negara tersebut. Meskipun
setiap kebijakan memiliki kelebihandankekurangan, bila hasil dari kebijakan tersebut
menjadi penghambat perdaganganInternasional investor akan mencari negara lain
yang lebih bersahabat.
c. Rendahnya Sumber Daya Alam
Salah satu pendorong terjadinya perdagangan Internasional adalah sumber daya
alamsetiapnegara berbeda-beda, sehingga untuk memenuhi kebutuhan negara harus
mengimport dari negara lain. Jadi negara yang memiliki ragam SDA unggulan
dengan jumlah tidak terbatas, bisa memiliki peran besar dalam perdagangan
Internasional. Sementara negara dengan SDA sedikit tidak akan bisa berbicara besar
dalamperdaganganInternasional. Oleh karena itu, sumber daya alam sebuah negara
akan menjadi penghambat perdagangan Internasional dari suatu negara.
d. Pembatasan Impor dan Penetapan Tarif
Pada umumnya negara akan lebih menekan ekpor lebih besar dibandingkan dengan
import, sebab menjadi kemampuan produk dari sebuah negara di dunia Internasional.
Ekspor akanmembantu pertumbuhan ekonomi negara dengan menymbang devisa,
sehangga banyaknegara membuat tarif besar untuk produk import. Jadi, masyarakat
akan lebih produk lokal di banding dengan produk import yang harganyatentu lebih
besar. Hal ini menjadi penghambat perdagangan Internasional, khususnya
paraimporter harus mengeluarkan biasa besar agar produknya bisa masuk ke negara
tersebut.
e. Peraturan Politik Ati-dumping
Penerapan aturan politik anti-dumping dengan tujuan melindungi produk dan
pengusahalokal dari produk import, terutama bila produk memiliki harga lebih
murah dari produklokal. Jadi negara memberi harga tinggi untuk bea produk import,
seperti yang dilakukanoleh Indonesia terhadap produk China dari global market atau
pasar bebas.
f. Mata Uang Berbeda Antar Negara
Perbedaan mata uang dalam transaksi bisa menjadi penghambat perdagangan
Internasional, sebab nilai tukar uang harus dikonversikan kepada mata uang negara
yang berkaitan. Bilamana pihak pengimport barang memiliki nilai tukar mata uang
lebih rendah, makabiaya yang akan dikeluarkan lebih besar, sehingga akan terus
menjadi penghambat selamabelum ada mata uang yang ditetapkan.
g. Kurs Mata Uang Tidak Stabil
Setiap negara memiliki mata uang berbeda-beda dengan nilai tukar berbeda,
selisihnilai tukar mata uang itulah yang di maksud kurs mata uang. Jadi kondisi kurs
tidak stabil akanmembuat importer dan eksporter mengalami kesulitan dalam
menentukan harga, sehinggaberdampak pada permintaan dan penawaran. Hal ini
membuat pengusaha engganmelakukan eksport import dengan kondisi kurs tidak
stabil.
h. Proses Pembayaran Sulit denga Resiko Besar
Ketika terjadi transaksi perdagangan internasional, tentu tidak dengan jumlah sedikit
danpembayaranpun dengan angka besar. Bila harus melakukan pembayaran secara
tunai akan 15 merepotkan dan memiliki resiko sangat besar, sehingga mereka akan
menggunakanL/C, Kliring Internasional atau Telegraphic Transfer. Jenis
pembayaran ini membutuhkan waktu proses pencairan dan menjadi penghambat
perdagangan Internasional.
i. Organisasi Regional
Organisasi regional seperti ASEAN untuk wadah Asia Tenggara dalambidang
politik, pendidikan, sosial, budaya, dan ekonomi. Jadi wadah ini akan berusaha
memberi keuntungan besar kepada anggotanya. Sedangkan untuk negara di luar
anggota akan mengalami kesulitan dalameksport import barang. Hal ini disebabkan,
negara di luar anggota tidak memiliki kesepahamanuntuksaling menguntungkan.
j. Peperangan
Kondisi keamanan negara bisa menjadi penghambat perdagangan Internasional
termasukpeperangan antara negara satu dengan negara lainnya. Apabila negara-
negara yang bersengketa tersebut menjalin kerja sama dengan suatu negara misalnya
Indonesia, makabisa memberi dampak buruk juga bagi Indonesia tentunya.
D. Teori-teori Perdagangan Internasional
Teori perdagangan internasional adalah teori yang menjelaskan tentang arah dan komposisi
terhadap perdagangan antar negara serta bagaimana efeknya tersebut terhadap
perekonomiansuatunegara.
1. Teori dari Kaum Merkantilis
Merkatilisme adalah suatu sistem kebijaksanaan ekonomi yang dianut di daratan Eropa
sekitarabad ke-enam belas dan tujuh belas. Dipelopori oleh Colbert, Thomas Mun, Sir
JosiahChild, dan lain-lain. Inti pokok aliran Merkantilisme adalah menginginkan
peranan Pemerintah yang seluas-luasnyadalam bidang perekonomian supaya terdapat
surplus ekspor di atas impor pada perdaganganluar negeri sehingga dapat terus
memupuk cadangan logam mulia. Jadi sumber kemakmuranterletak pada banyaknya
persediaan logam mulia serta dicapainya ekspor surplus atas nilai impor. Realisasinya
dengan cara:
a. Mendorong meningkatkan ekspor
b. Membatasi impor
c. Memperluas daerah koloni/jajahan guna mendapatkan logam mulia atau bahan
mentahyang murah
d. Memperoleh monopoli dalam perdagangan
2. Teori dari Kaum Klasik
Asumsi yang diajukan Kaum Klasik
a. yang diperdagangkan dua barang dan yang berdagang dua negara.
b. ongkos produksi dianggap tetap.
c. ongkos transportasi diabaikan.
d. tidak ada perubahan teknologi.
e. teori nilai berdasarkan tenaga kerja.
f. faktor produksi bebas bergerak di dalam negeri tetapi tidak dapat melampaui
batas negara
g. adanya persaingan di pasar barang dan pasar faktor produksi.
h. distribusi pendapatan tetap.

Teori klasik dikemukakan oleh Adam Smith dan David Ricardo:

1) Teori Keunggulan Mutlak (Absolute Advantage)


Dikemukakan oleh Adam Smith dalam bukunya yang berjudul The Wealth of
Nations. Keunggulan mutlak merupakan keuntungan yang diperoleh suatu negara
dari hasil melakukan spesialisasi. Keunggulan mutlak dalam produksi barang terjadi
karena biayayang diperlukan untuk menghasilkannya secara mutlak lebih murah
dari negara lain.
Contoh 1: 11 (produksi seorang pekerja dalam setahun)

Negara Beras (Kg) Tekstil (m)


Vietnam 2000 1000
Indonesia 1500 3000

Dari tabel di atas terlihat bahwa :


- Seorang pekerja di Vietnam dapat menghasilkan beras lebih banyak daripada
seorangpekerja di Indonesia.
- Seorang pekerja di Indonesia dapat menghasilkan tekstil lebih banyak daripada
seorang pekerja di Vietnam.
- Sehingga, Vietnam secara mutlak lebih efesien dalam produksi beras, sedangkan
Indonesia secara mutlak lebih efisien dalam produksi tekstil. Kesimpulannya Vietnam
akan mengekspor beras ke Indonesia dan mengimpor tekstil dari Indonesia, Indonesia
akan mengekspor tekstil ke Vietnam dan mengimpor beras dari Vietnam.

Contoh 2 (produksi 1 orang dalam 1 minggu)

Negara Kain (m) Sepatu (Pasang) Dasar Tukar dalam negeri


India 120 80 1 pasang sepatu = 1,5 m kain
Belanda 90 110 1 pasang sepatu = 0,8 m kain

Dari tabel di atas terlihat bahwa :

- India secara mutlak lebih efisien dalam produksi kain, sedangkan Belanda secara
mutlaklebih efisien dalam produksi sepatu.
- Sehingga India akan mengekspor kain ke Belanda dan Belanda akan mengekspor
sepatuke India.

2) Teori Keunggulan Komparatif (Comparative Advantage)


dikemukakan oleh David Ricardo. Ada kalanya sebuah negara memiliki keunggulan
mutlak dalam menghasilkan semua jenisbarang yang diperdagangkan, namun selalu ada
potensi keunggulan yang dapat diperolehdalam perdagangan internasional selama biaya
relatif untuk memproduksi barang antarasebuah negara dengan negara lain berbeda.
Contoh : (produksi seorang pekerja dalam sehari)

Negara Sepatu (Pasang) Pakaian (Potong)


Kanada 5 4
Indonesia 6 12
Dari tabel di atas, Indonesia memiliki keunggulan mutlak dalam hal produksi
sepatumaupun pakaian, tetapi keuntungan tertingginya pada produksi pakaian. Sementara
Kanada memiliki kelemahan mutlak untuk kedua barang tersebut, tetapi kelemahan
terkecilnya pada produksi sepatu.

Bagaimanapun kedua negara tersebut masih dapat melakukan perdagangan yang


salingmenguntungkan dengan pertimbangan sebagai berikut :

- di Indonesia 1 potong pakaian = 0,5 pasang sepatu.


- di Kanada 1 potong pakaian = 1,25 pasang sepatu.

Jika kedua negara itu berdagang, maka Indonesia akan mendapatkan keuntungan
=0,75pasang sepatu.

- di Kanada 1 pasang sepatu = 0,8 potong pakaian.


- di Indonesia 1 pasang sepatu = 2 potong pakaian.

Jika kedua negara berdagang, maka Kanada akan mendapatkan keuntungan


1,2potongpakaian.

Kesimpulan: Sebaiknya Indonesia mengekspor pakaian ke Kanada dan mengimpor sepatu


dari Kanada, sebaliknya Kanada mengekspor sepatu ke Indonesia dan mengimpor
pakaiandari Indonesia. Dengan demikian kedua negara dapat mengoptimalkan keuntungan.

Link Power Point


https://docs.google.com/presentation/d/1rMzulScqewJOVNS3yqI_roR2Al7CeDZt/
edit?usp=sharing&ouid=101592386789063087140&rtpof=true&sd=true

Lampiran 2. Lembar Kerja Peserta Didik


Coba diskusikan berita tersebut

Kelompok 1

https://katadata.co.id/iftitah/berita/625e22f7caae6/perdagangan-internasional-pengertian-tujuan-
manfaat-dan-hambatan

Identifikasikan

1. Pengertian
2. Tujuan
3. Manfaat
4. Faktor yang mempengaruhi perdagangan internasional
Kelompok 2

Coba analisislah berita dibawah ini dengan analisis masalah 5W + 1H

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/11/17363191/diplomasi-ekonomi-indonesia-
konsisten-perangi-diskriminasi-perdagangan
Lampiran 3. Instrumen Penilaian Sikap
INSTUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan Pendidikan : SMA N 5 Magelang
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas. Semester : XI/ 2
Mata Pelajaran : Ekonomi
B. Jurnal

No Waktu Nama Kejadian/ Butir Positif/ Tindak


Perilaku Sikap Negatif Lanjut
1
2
3
4
5

C. Penilaian Diri
Petunjuk : Berilah tanda centang (√) pada kolom “ya” atau “tidak” sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya!
Nama :
Kelas :
Semester :

No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya dalam kelompok selalu bersemangat dalam melakukan
kerja sama
2 Saya bertanggung jawab atas tugas yang guru berikan kepada
saya
3 Saya senang mempelajari pergangan internasional baik itu di
media sosial maupun buku
4 Saya meyakini bahwa semua perbuatan dan pekerjaan manusia
diketahui Allah SWT sehingga saya tidak akan mencontek saat
ulangan
5 Saya meyakini dengan banyak membaca akan memperoleh ilmu
pengetahuan dan banyak pengalaman

D. Penilaian Antar Teman


Petunjuk :Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya.
Nama teman yang dinilai :
Nama Penilai :
Kelas :
Semester :

No Pernyataan Ya Tidak
.
Teman saya meyakini bahwa kerja sama dalam diskusi kelompok akan
1
menghasilkan kebaikan
2 Teman saya meyakini bahwa selalu bersemangat dalam melakukan kerja
sama
Teman saya meyakini bahwa semua perbuatan dan pekerjaan manusia
3
diketahui
Allah Swt. sehingga saya tidak akan mencontek saat Ulangan Bahasa
Indonesia
4 Teman saya senang membaca teks deskripsi baik dimajalah maupun
koran
Teman saya meyakini dengan banyak membaca akan memperoleh ilmu
5
pengetahuan dan banyak pengalaman
Lampiran 4. Instrumen Penilaian Pengetahuan

Kerjakan soal berikut dengan aplikasi wordwall pada link berikut

https://wordwall.net/resource/52548622/perdagangan-internasional

1. Salah satu penghambat perdagangan internasional kecuali....


a. Perbedaan bahasa
b. Perbedaan Sumber Daya Alam
c. Perbedaaan Kemampuan SDM
d. Keinginan memperoleh Devisa
e. Negara tidak mampu memproduksi barang
2. Salah satu penghambat perdagangan internasional
a. Perbedaan bahasa
b. Perbedaan Sumber Daya Alam
c. Perbedaaan Kemampuan SDM
d. Keinginan memperoleh Devisa
e. Negara tidak mampu memproduksi barang
3. ang dimaksud dengan teori keunggulan mutlak adalah…
a. Keinginan negara untuk menghasilkan barang
b. Kemampuan sesuatu negara untuk menghasilkan jenis barang tertentu dengan biaya yang
lebih murah daripada negara lain karena perbedaan efisiensi.
c. Kemampuan sesuatu negara untuk menghasilkan jenis barang lain dengan biaya yang
lebih murah daripada negara lain karena perbedaan efisiensi.
d. Keinginan negara untuk menghasilkan barang tertentu yang biayanya lebih rendah jika
dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan oleh negara lain.
e. Keinginan negara untuk menghasilkan barang lain yang biayanya lebih rendah jika
dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan oleh negara lain.
4. Jika kalian menjual barang ke luar negeri, maka kalian disebut....
a. Ekspor
b. Impor
c. Transfer
d. Importer
e. Eksportir
5. Alat pembayaran luar negeri sering disebut…
a. Neraca
b. Bursa
c. Devisa
d. Kurs
e. Dollar
6. Berikut ini adalah contoh Alat pembayaran luar negeri sering disebuterciptanya peralihan
teknologi akibat perdagangan internasional…
a. Pemberian pelatihan terhadap teknisi mobil hemat energi diimpor Jepang.
b. Diberlakukannya impor beras guna memenuhi kebutuhan dalam negeri.
c. Ekspor produk pertanian ke negara yang mengalami kekurangan produk pertanian.
d. Produk otomotif buatan Jepang sangat diminati di Indonesia karena Jepang mampu
menghasilkan produk otomotif berkualitas baik dengan biaya reltaif murah.
e. Kurma banyak dibeli negara-negara tetangga karena kurma hanya dapat tumbuh
subur di Arab Saudi.
7. Indonesia melakukan kerja sama dalam perdagangan internasional dengan Jepang.
Indonesia mengekspor gas alam cair dan hasil bumi, sedangkan dari Jepang, Indonesia
mengimport kendaraan karena lebih murah dibandingkan memproduksi sendiri. Faktor
yang melandasi perdagangan Indonesia dengan Jepang adalah...
a. Perbedaan sumber daya manusia
b. Perbedaan selera konsumsi masyarakat
c. Penghematan biaya produksi/efisiensi
d. Perbedaan penggunaan bahan baku produksi
e. Kerja sama kawasan negara tetangga
8. Perdagangan internasional adalah...
a. Perdagangan yang dilakukan dalam suatu kota dengan memperjualbelikan barang-
barang yang berasal dari luar negeri.
b. Perdagangan yang dilakukan oleh dua negara dalam satu kawasan yang sama yang
saling menguntungkan.
c. Perdagangan yang dilakukan oleh dua negara yang memiliki kepentingan yang
berbeda dalam rangka meningkatkan konsumsi.
d. Perdagangan yang dilakukan oleh dua negara atau lebih untuk mempertukarkan
barang dengan tujuan saling menguntungkan.
e. Perdagangan yang dilakukan dengan terlebih dahulu menempatkan persyaratan yang
sama untuk suatu wilayah tertentu yang saling menguntungkan.
9. Munculnya perusahaan-perusahaan waralaba khususnya bidang makanan/restoran yang
berasal dari luar negeri, menandakan adanya perdagangan internasional yang dilakukan
masyarakat Indonesia dengan masyarakat luar negeri yang didorong oleh adanya...
a. Persamaan selera
b. Perbedaan SDA
c. Perbedaaan penduduk
d. Perbedaan pendapatan
e. Perbedaan geografis
10. Kegiatan menjual barang dari dalam negeri ke luar negeri disebut dengan
a. Impor
b. Ekspor
c. Bea masuk
d. Cukai
e. Perdagangan bebas

Rubrik pedoman penskoran

Total Soal benar x 10

Nomor Soal Poin Benar Poin salah Total Poin


1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 0 100
10
A. Pengayaan
Carilah contoh penerapan teori perdagangan internasional yang terjadi. Bisa berupa contoh
kasus teori keunggulan mutlak atau absolut.

B. Remedial
Coba lihat video di bawah ini! Kemudian rangkumlah menjadi sebuah ringkasan maeri yang
mudah dipahami
https://www.youtube.com/watch?v=ms1r6O9JbFY
Lampiran 5. Instrumen Penilaian Ketrampilan

Nama Peserta Didik/ Kelompok :

Kelas :

Aspek Yang Dinilai Jumlah


No Penyampaia Kelengkapan Skor (skor Nilai
Kerjasama Diskusi Kreativitas
n Jawaban × 4)

Kriteria Penskoran :
1 = Tidak Baik
2 = Kurang Baik
3 = Cukup Baik
4 = Baik

RUBRIK PENILAIAN KETRAMPILAN

Skor
Aspek yang
No. Mulai Mulai
dinilai Membudaya (4) Belum Terlihat
Berkembang Terlihat (2)
(1)
(3)
1 Bekerja sama Aktif terlibat Aktif terlihat Terlibat Kurang aktif
dalam dalam dalam terlibat dalam
mengerjakan kelompok kegiatan kerjasama
tugas namun hanya aktif
fokus pada bertanya
pekerjaannya namun
saja hanya mau
bekerja
sama
dengan
teman
tertentu
2 Bertanggung Bertanggung Mengerjakan Mengerjakan Mengerjakan
jawab atas jawab tugas yang tugas yang tugas yang
pembagian mengerjakan sudah sudah disepakati
tugas tugas yang disepakati disepakati tetapi belum
disepakati dengan tuntas namun tidak bertanggung
sampai tuntas namun sedikit tuntas jawab
kurang dan tidak tuntas
bertanggung
jawab
3 Berkomunikasi Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan
komunikasi kominikasi komunikasi komunikasi
aktif dengan dengan teman dengan dengan teman
teman dalam hanya ketika teman hanya dengan
menyelesaikan mengalami hanya saat menggunakan
tugas kesulitan ada gesture tubuh
pertanyaan
dari
teman

Hasil Penilaian Ketrampilan

Skor Perolehan Aspek yang Dinilai


No. Nama Bertanggung jawab atas Jumlah
Murid Bertanggung Berkomunikasi Skor
pembagian tugas
jawab
1
2
3
4
5

Perolehan Skor
Nilai = x 100
Jumlah kriteria

Mengesahkan, Salatiga, 21 Febuari 2023


Mahasiswa

Yuni Wulandari
NIM. 952022A38

Conten integration – membangun hubungan baik dengan siswa – cinta tanah air – lagu
Tidak berprasangka buruk – pembagian kelompok bukan karena perbedaan kelas

Istilah daerah, tradisi, apresiasi,

Mari kita simpulkan bersama-sama,

Iftitah

Sosial emosional zona zona

Tujuan dan model

Pemahaman bermakna

Apersepsi

Artikel orientasi-masalah

Diskusi : tindakan seperti apa yang sebaiknya dilakukan pelaku ekonomi

Jelaskan alasan mendasar

Konsep gubungan antara isis artikel dengan tindakan yang dipilih

Presentasi

Penugasan individu: memiliki produk keuangan –

Link refleksi

Anda mungkin juga menyukai