Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
Oleh:
Yuni Wulandari
NIM. 952022A38
SALATIGA
2023
ANALISIS KESIAPAN BELAJAR, MINAT PESERTA DIDIK DALAM
PEMBELAJARAN EKONOMI
Untuk mengidentifikasi dan memetakan kebutuhan belajar peserta didik, metode yang saya
gunakan yaitu:
1. Metode observasi
Dilakukan dengan pengamatan secara langsung dalam proses pembelajaran sehari-hari peserta
didik ketika mereka menyelesaikan tugas-tugas belajarnya.
Sedangkan untuk kesiapan belajar peserta didik dilihat dari hasil belajar materi prasyarat yaitu
materi Perdagangan Internasional, berikut hasil pemetaan kebutuhan belajar peserta didik kelas
XI Semester I (Satu).
Tabel 1. Analisis Kesiapan Belajar
Kesiapan Belajar 1 2 3
Kesiapan Belajar Dapat Dapat memberikan Perlu bimbingan
mengidentifikasi contoh perdagangan khusus dalam
pengertian, manfaat, internasional mengidentifikasi
faktor, teori pengertian, manfaat,
perdagangan faktor, dan teori
internasional perdagangan
internasional
Nama Peserta Didik
Proses Belajar Perlu bimbingan Perlu bimbingan
mengidentifikasi dalam khusus dan intens
pengertian, manfaat, mengidentifikasi dalam
faktor dan teori pengertian, manfaat, mengidentifikasi
perdagangan dan teori pengertian, manfaat,
internasional perdagangan faktor, dan teori
internasional perdagangan
internasional
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik terlibat aktif selama
proses belajar mengajar berlangsung. Memiliki sikap ingin tahu, teliti, disiplin, berani,
terampil dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, menanya dan memberikan kritik saran serta dapat:
1. Menjelaskan pengertian (C2) pengertian perdagangan internasional
2. Menjelaskan (C2) manfaat perdagangan internasional
3. Mendeskripsikan (C2) faktor pendorong dan peghambat perdagangan internasional
4. Mengemukakan (C3) teori perdagangan internasional
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian perdagangan internasional
2. Manfaat perdagangan internasional
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi perdagangan internasional
4. Teori perdagangan internasional
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model : Problem Based Learning
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab
G. Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan 1
H. Penilaian
Guru menilai hasil jawaban peserta didik berdasarkan pedoman penskoran yang telah
ditentukan. Tindak lanjut: Hasil analisis sebagai pendukung pembelajaran KD. 3.8 dan
4.8
1. Assesment for Learning
Sikap : Observasi terhadap sikap komitmen peserta didik selama proses
pembelajaran, menyerahkan/mengirim tugas
2. Assesment as Learning
Pengetahuan : Memajukan pengetahuan secara tertulis dalam soal latihan mandiri
maupu kolaborasi dalam kelompok
3. Assesment of Learning
Ketrampilan : Mendemonstrasikan hasil kerja atau produk
Evaluasi: Tes lisan, Tes Tertulis : Pilihan ganda dengan wordwall
Instrumen penilaian : Terlampir
Salatiga, 21 Febuari 2023
Guru Mata Pelajaran
Yuni Wulandari
NIM. 952022A38
Lampiran 1. Materi
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
A. Pengertian Perdagangan Internasional
Perdagangan Internasional adalah kegiatan transaksi jual-beli barang dan jasa
antarnegara(internasional). Perdagangan internasional dapat diartikan sebagai perdagangan
yang dilakukan oleh penduduksuatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar
kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antar perorangan (individu
dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu
negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional
menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP.
B. Manfaat Perdagangan Internasional
Menurut Sadono Sukirno, manfaat perdagangan internasional adalah sebagai berikut:
1. Menjalin Persahabatan Antar Negara
Dengan adanya perdagangan dapat mempererat hubungan satu negara dengan negara
lainkarena antar negara tersebut saling membutuhkan
2. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
Banyak faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara.
Faktor- faktor tersebut di antaranya: Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek
dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu
memenuhi kebutuhanyang tidak diproduksi sendiri.
3. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh
keuntunganyangdiwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat
memproduksi suatu barangyang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain,
tapi adakalanya lebih baikapabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar
negeri.
4. Memperluas pasar dan menambah keuntungan
Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya)
denganmaksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang
mengakibatkanturunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan
internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan
menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.
5. Transfer teknologi modern
Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik
produksi yang lebih efisien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perdagangan Internasional
1. Faktor Pendorong
Ada beberapa hal yang mendorong negara untuk melakukan perdagangan dengan negara
lain:
a. Kebutuhan Negara dan Masyarakat
Pada dasarnya setiap negara tidak mampu memproduksi semua kebutuhan negara
danmasyarakatnya, maka perdagangan Internasional akan mempermudah negara
meraihbarangatau jasa yang dibutuhkan.
b. Perbedaan sumber daya alam.
Letak geografis setiap negara berbeda-beda, inilah yang mempengaruhi kekayaan
SDA(Sumber Daya Alam) sebuah negara serta membuat negara dan lainnya akan
berbeda. Padahal SDA merupakan sumber utama sebuah negara, maka setiap negara
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Contohnya Indonesia terkenal
dengan hasil bumi berlimpah seperti kopi, lada, lada, cengkeh, teh dan banyak lagi
hasil bumi lainnya. Berbeda dengan Australia yang terkenal sebagai penghasil hewan
ternak seperti sapi. Nah, hal ini menjadi pendorong perdaganganInternasional antara
Indonesia yang membutuhkan daging dan Australia membutuhkanhasil bumi.
c. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Ketika persaingan kualitas dipasar bersaing, maka SDM (Sumber Daya Manusia)
juga harusikut ditingkatkan agar dapat bersaing untuk meningkatkan kualitas diri
masing-masingsehingga tidak kalah dari berbagai kompetitornya. Jadi upaya untuk
meningkat kualitas SDM untuk menjadi lebih baik juga menjadi sebuahfaktor
pendorong dalam perdagangan Internasional, sehingga penduduk lokal
bisaberkompetisi dengan layak dan fair.
d. Meningkatkan Pedapatan Negara
Perdagangan Internasional bisa meningkatkan income sebuah negara, maka banyak
negara membuat kebijakan-kebijakan nasional dalam hal mempermudah proses
ekpor maupunimpor barang. Dimana setiap transaksi ekspor atau impor, negara juga
akan menerima pendapatannyaberupa pajak barang dan pendapatan. Selain itu,
negara juga bisa ekspor barang hasil dari perusahaan BUMN.
e. Perluasan Target Pasar
Bagi sebagian produsen sulit untuk berkembang karena takut kelebihan jumlah
produksi apabila melakukan produksi dalam sekala besar. Sementara sebagian
produsen lainnya, justrusengaja melakukan produksi secara besar-besaran agar
barang menumpuk. Sehingga kelebihan dalam jumlah produksi (excess
production/over supply) dapat diarahkanke pasar luar negeri. Dengan demikian itulah
hal yang menjadi pendorong perdaganganInternasional sebuah negara agar dapat
memaksimalkan potensi industri dalamnegeri.
f. Perbedaan iklim
Iklim akan mempengaruhi kekayaan SDA sebuah negara, perbedaan ini membuat
sebuahnegara tidak bisa memproduksi semua kebutuhan mereka sendiri. Oleh sebab
itu, import barang merupakan solusi cepat dalam menyelesaikan masalah
keterbatasan kebutuhan. Contoh Indonesia sebagai produsen tempe terbesar di dunia,
sebab mayoritas masyarakatnyasuka mengkonsumsi tempe. Namun, iklim di
Indonesia kurang bersahabat dengan kedelai, sehingga kedelainya memiliki kualitas
kurang baik. Jadi, untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kualitas tempe
Indonesia, mereka harusmengimpor kedelai dari negara dengan kualitas kacang
kedelai yang terbaik tentunya.
g. Perbedaan selera
Selera dari masyarakat bisa menjadi salah satu faktor pendorong perdagangan
Internasional. Contohnya ada negara A dengan penghasil buah dan sayur, negara B
penghasil dagingsapi. Masyarakat di negara A lebih suka mengkonsumsi daging sapi,
sementara masyarakat negaraB lebih suka buah dan sayuran. Kondisi tersebut akan
menjadi pendorong perdagangan Internasional untuk memenuhi
seleramasyarakatnya. Hal ini akan memberi keuntungan besar bagi ke dua negara,
sebabbahanmakanan di konsumsi secara keseluruhan.
h. Transportasi Antar Negara
Dengan adanya perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih dapat
membuat alat transportasi yang mampu mencakup semua negara. Kehadiran dari
transportasi ini membuat kegiatan perdagangan Internasional menjadi lebih mudah.
Baik itu dimulai dari transportasi darat (kereta api, trucking,dll), udara (pesawat
terbang), dan laut (kapal), dengan jangka waktu ekspor dan impor barang yang relatif
lebihcepat. Transportasi inilah juga sebagai faktor pertukaran informasi, teknologi,
dan menjadi faktorpendorong perdagangan Internasional yang sangat penting.
i. Mencari Dukungan Luar Negeri
Mencari dukungan luar negeri ternyata merupakan hal yang dapat mendorong negara
untukmelakukan perdagangan Internasional dengan lebih luas dan lebih cepat.
Dengan adanyadukungan dari berbagai negara, maka kesempatan dalam
berpartisipasi dalamdunia global juga akan semakin besar. Oleh karena itu, sehingga
negara tersebut akan mendapat dukungan dari negara lainsaat membutuhkannya,
terutama untuk negara yang sering mengalami sengketa. Jika memiliki banyak mitra
dagang, semakin banyak dukungan luar negeri kepada suatu
2. Faktor Penghambat
a. Keamanan Suatu Negara
Keamanan merupakan faktor penting dalam kesuksesan perdagangan Internasional,
sebabkeamanan sangat berpengaruh saat menjalin kerja sama dengan negara lain.
Bilamananegara tidak aman, maka orang akan merasa takut untuk melakukan
transaksi. Faktor keamanan mendapat perhatian khusus, karena akan berpengaruh
pada keselamatandari produk dan diri sendiri. Oleh karena itu, pedagang hanya
memiliki negara yangkondusif dari segi ekonomi, politik dan tidak ada konflik.
b. Kebijakan Perdagangan Internasional dari Pemerintah
Setiap negara memiliki kebijakan perekonomian tersendiri, tetapi kebijakan itu
seringkali menjadi penghambat perdagangan Internasional. Kebijakan seperti
pembatasan jumlahimport, biaya eksport import terbilang sangat besar, dan proses
birokrasi memakan banyakwaktu. Kebijakan seperti itu membuat pelaku usaha
berfikir panjang untuk melakukanperdagangan dengan negara tersebut. Meskipun
setiap kebijakan memiliki kelebihandankekurangan, bila hasil dari kebijakan tersebut
menjadi penghambat perdaganganInternasional investor akan mencari negara lain
yang lebih bersahabat.
c. Rendahnya Sumber Daya Alam
Salah satu pendorong terjadinya perdagangan Internasional adalah sumber daya
alamsetiapnegara berbeda-beda, sehingga untuk memenuhi kebutuhan negara harus
mengimport dari negara lain. Jadi negara yang memiliki ragam SDA unggulan
dengan jumlah tidak terbatas, bisa memiliki peran besar dalam perdagangan
Internasional. Sementara negara dengan SDA sedikit tidak akan bisa berbicara besar
dalamperdaganganInternasional. Oleh karena itu, sumber daya alam sebuah negara
akan menjadi penghambat perdagangan Internasional dari suatu negara.
d. Pembatasan Impor dan Penetapan Tarif
Pada umumnya negara akan lebih menekan ekpor lebih besar dibandingkan dengan
import, sebab menjadi kemampuan produk dari sebuah negara di dunia Internasional.
Ekspor akanmembantu pertumbuhan ekonomi negara dengan menymbang devisa,
sehangga banyaknegara membuat tarif besar untuk produk import. Jadi, masyarakat
akan lebih produk lokal di banding dengan produk import yang harganyatentu lebih
besar. Hal ini menjadi penghambat perdagangan Internasional, khususnya
paraimporter harus mengeluarkan biasa besar agar produknya bisa masuk ke negara
tersebut.
e. Peraturan Politik Ati-dumping
Penerapan aturan politik anti-dumping dengan tujuan melindungi produk dan
pengusahalokal dari produk import, terutama bila produk memiliki harga lebih
murah dari produklokal. Jadi negara memberi harga tinggi untuk bea produk import,
seperti yang dilakukanoleh Indonesia terhadap produk China dari global market atau
pasar bebas.
f. Mata Uang Berbeda Antar Negara
Perbedaan mata uang dalam transaksi bisa menjadi penghambat perdagangan
Internasional, sebab nilai tukar uang harus dikonversikan kepada mata uang negara
yang berkaitan. Bilamana pihak pengimport barang memiliki nilai tukar mata uang
lebih rendah, makabiaya yang akan dikeluarkan lebih besar, sehingga akan terus
menjadi penghambat selamabelum ada mata uang yang ditetapkan.
g. Kurs Mata Uang Tidak Stabil
Setiap negara memiliki mata uang berbeda-beda dengan nilai tukar berbeda,
selisihnilai tukar mata uang itulah yang di maksud kurs mata uang. Jadi kondisi kurs
tidak stabil akanmembuat importer dan eksporter mengalami kesulitan dalam
menentukan harga, sehinggaberdampak pada permintaan dan penawaran. Hal ini
membuat pengusaha engganmelakukan eksport import dengan kondisi kurs tidak
stabil.
h. Proses Pembayaran Sulit denga Resiko Besar
Ketika terjadi transaksi perdagangan internasional, tentu tidak dengan jumlah sedikit
danpembayaranpun dengan angka besar. Bila harus melakukan pembayaran secara
tunai akan 15 merepotkan dan memiliki resiko sangat besar, sehingga mereka akan
menggunakanL/C, Kliring Internasional atau Telegraphic Transfer. Jenis
pembayaran ini membutuhkan waktu proses pencairan dan menjadi penghambat
perdagangan Internasional.
i. Organisasi Regional
Organisasi regional seperti ASEAN untuk wadah Asia Tenggara dalambidang
politik, pendidikan, sosial, budaya, dan ekonomi. Jadi wadah ini akan berusaha
memberi keuntungan besar kepada anggotanya. Sedangkan untuk negara di luar
anggota akan mengalami kesulitan dalameksport import barang. Hal ini disebabkan,
negara di luar anggota tidak memiliki kesepahamanuntuksaling menguntungkan.
j. Peperangan
Kondisi keamanan negara bisa menjadi penghambat perdagangan Internasional
termasukpeperangan antara negara satu dengan negara lainnya. Apabila negara-
negara yang bersengketa tersebut menjalin kerja sama dengan suatu negara misalnya
Indonesia, makabisa memberi dampak buruk juga bagi Indonesia tentunya.
D. Teori-teori Perdagangan Internasional
Teori perdagangan internasional adalah teori yang menjelaskan tentang arah dan komposisi
terhadap perdagangan antar negara serta bagaimana efeknya tersebut terhadap
perekonomiansuatunegara.
1. Teori dari Kaum Merkantilis
Merkatilisme adalah suatu sistem kebijaksanaan ekonomi yang dianut di daratan Eropa
sekitarabad ke-enam belas dan tujuh belas. Dipelopori oleh Colbert, Thomas Mun, Sir
JosiahChild, dan lain-lain. Inti pokok aliran Merkantilisme adalah menginginkan
peranan Pemerintah yang seluas-luasnyadalam bidang perekonomian supaya terdapat
surplus ekspor di atas impor pada perdaganganluar negeri sehingga dapat terus
memupuk cadangan logam mulia. Jadi sumber kemakmuranterletak pada banyaknya
persediaan logam mulia serta dicapainya ekspor surplus atas nilai impor. Realisasinya
dengan cara:
a. Mendorong meningkatkan ekspor
b. Membatasi impor
c. Memperluas daerah koloni/jajahan guna mendapatkan logam mulia atau bahan
mentahyang murah
d. Memperoleh monopoli dalam perdagangan
2. Teori dari Kaum Klasik
Asumsi yang diajukan Kaum Klasik
a. yang diperdagangkan dua barang dan yang berdagang dua negara.
b. ongkos produksi dianggap tetap.
c. ongkos transportasi diabaikan.
d. tidak ada perubahan teknologi.
e. teori nilai berdasarkan tenaga kerja.
f. faktor produksi bebas bergerak di dalam negeri tetapi tidak dapat melampaui
batas negara
g. adanya persaingan di pasar barang dan pasar faktor produksi.
h. distribusi pendapatan tetap.
- India secara mutlak lebih efisien dalam produksi kain, sedangkan Belanda secara
mutlaklebih efisien dalam produksi sepatu.
- Sehingga India akan mengekspor kain ke Belanda dan Belanda akan mengekspor
sepatuke India.
Jika kedua negara itu berdagang, maka Indonesia akan mendapatkan keuntungan
=0,75pasang sepatu.
Kelompok 1
https://katadata.co.id/iftitah/berita/625e22f7caae6/perdagangan-internasional-pengertian-tujuan-
manfaat-dan-hambatan
Identifikasikan
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Manfaat
4. Faktor yang mempengaruhi perdagangan internasional
Kelompok 2
https://nasional.kompas.com/read/2023/01/11/17363191/diplomasi-ekonomi-indonesia-
konsisten-perangi-diskriminasi-perdagangan
Lampiran 3. Instrumen Penilaian Sikap
INSTUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan Pendidikan : SMA N 5 Magelang
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas. Semester : XI/ 2
Mata Pelajaran : Ekonomi
B. Jurnal
C. Penilaian Diri
Petunjuk : Berilah tanda centang (√) pada kolom “ya” atau “tidak” sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya!
Nama :
Kelas :
Semester :
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya dalam kelompok selalu bersemangat dalam melakukan
kerja sama
2 Saya bertanggung jawab atas tugas yang guru berikan kepada
saya
3 Saya senang mempelajari pergangan internasional baik itu di
media sosial maupun buku
4 Saya meyakini bahwa semua perbuatan dan pekerjaan manusia
diketahui Allah SWT sehingga saya tidak akan mencontek saat
ulangan
5 Saya meyakini dengan banyak membaca akan memperoleh ilmu
pengetahuan dan banyak pengalaman
No Pernyataan Ya Tidak
.
Teman saya meyakini bahwa kerja sama dalam diskusi kelompok akan
1
menghasilkan kebaikan
2 Teman saya meyakini bahwa selalu bersemangat dalam melakukan kerja
sama
Teman saya meyakini bahwa semua perbuatan dan pekerjaan manusia
3
diketahui
Allah Swt. sehingga saya tidak akan mencontek saat Ulangan Bahasa
Indonesia
4 Teman saya senang membaca teks deskripsi baik dimajalah maupun
koran
Teman saya meyakini dengan banyak membaca akan memperoleh ilmu
5
pengetahuan dan banyak pengalaman
Lampiran 4. Instrumen Penilaian Pengetahuan
https://wordwall.net/resource/52548622/perdagangan-internasional
B. Remedial
Coba lihat video di bawah ini! Kemudian rangkumlah menjadi sebuah ringkasan maeri yang
mudah dipahami
https://www.youtube.com/watch?v=ms1r6O9JbFY
Lampiran 5. Instrumen Penilaian Ketrampilan
Kelas :
Kriteria Penskoran :
1 = Tidak Baik
2 = Kurang Baik
3 = Cukup Baik
4 = Baik
Skor
Aspek yang
No. Mulai Mulai
dinilai Membudaya (4) Belum Terlihat
Berkembang Terlihat (2)
(1)
(3)
1 Bekerja sama Aktif terlibat Aktif terlihat Terlibat Kurang aktif
dalam dalam dalam terlibat dalam
mengerjakan kelompok kegiatan kerjasama
tugas namun hanya aktif
fokus pada bertanya
pekerjaannya namun
saja hanya mau
bekerja
sama
dengan
teman
tertentu
2 Bertanggung Bertanggung Mengerjakan Mengerjakan Mengerjakan
jawab atas jawab tugas yang tugas yang tugas yang
pembagian mengerjakan sudah sudah disepakati
tugas tugas yang disepakati disepakati tetapi belum
disepakati dengan tuntas namun tidak bertanggung
sampai tuntas namun sedikit tuntas jawab
kurang dan tidak tuntas
bertanggung
jawab
3 Berkomunikasi Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan
komunikasi kominikasi komunikasi komunikasi
aktif dengan dengan teman dengan dengan teman
teman dalam hanya ketika teman hanya dengan
menyelesaikan mengalami hanya saat menggunakan
tugas kesulitan ada gesture tubuh
pertanyaan
dari
teman
Perolehan Skor
Nilai = x 100
Jumlah kriteria
Yuni Wulandari
NIM. 952022A38
Conten integration – membangun hubungan baik dengan siswa – cinta tanah air – lagu
Tidak berprasangka buruk – pembagian kelompok bukan karena perbedaan kelas
Iftitah
Pemahaman bermakna
Apersepsi
Artikel orientasi-masalah
Presentasi
Link refleksi