MAKALAH KELOMPOK 6 SOSIOLOGIii

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

STATUS DAN PERAN


Dosen Pengampu Mata Kuliah : Dr. M Dhany Al Sunah S.Pd.,M.Pd

Oleh :
Kelompok 6:
 Danda Ferdiandi
 Muhammad Farhan
 Muhammad jafis al aziz
 Muhammad Alfarizi
 Shalsa Maita Rundi
 Wiska Okta Pebrika

PENGANTAR SOSIOLOGI
JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI NUSANTARA SAKTI,
SUNGAI PENUH KERINCI
2023

i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Pengantar
Sosiologi yang membahas tentang Status dan Peran dengan baik dan tepat waktu.

Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. M Dhany Al Sunah
S.Pd.,M.Pdselaku dosen pengampu mata kuliah Pengantar Sosiologi yang membimbing kami
dalam pengerjaan tugas makalah ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman –
teman kami yang sudah membantu dalam hal pengumpulan data – data. Kami menyadari
sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman
dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran
serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya, kami berharap
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak yang memerlukan.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... ii

DAFTAR ISI.................................................................................................................................. iii

BAB I .............................................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 2

BAB II............................................................................................................................................. 3

PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 3

2.1 Status ............................................................................................................................ 3

2.2 Peran ............................................................................................................................. 5

2.3 Faktor – faktor yang Memengaruhi Status dan Peran Sosial........................................ 6

2.4 Dampak dari Status dan Peran Sosial ........................................................................... 7

BAB III ......................................................................................................................................... 10

PENUTUP..................................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengapa orang dewasa harus bekerja? Mengapa seorang ayah harus menafkahi
keluarganya? Mengapa anak pertama harus menjadi contoh untuk adik – adiknya?
Mengapa mahasiswa harus dituntut kritis dalam berbagai persoalan yang ada?
Singkatnya, mengapa ada tuntutan di dalam masyarakat agar seseorang bertindak
sedemikian rupa? Semua pertanyaan itu bertumpu ke salah satu konsep dalam sosiologi,
yaitu Status dan Peran.
Secara kodratnya, manusia dilahirkan dengan kedudukan yang sama dan
sederajat. Namun, perwujudannya di lingkungan masyarakat, setiap manusia memiliki
status social dan perannya masing – masing. Sosialisasi sebagai proses belajar yang
ditandai oleh setiap individu sebagai anggota masyarakat sejak kecil hingga akhir
hayatnya akan mengarahkan setiap individu tersebut untuk dapat mengenal status dan
perannya di masyarakat. Melalui proses ini juga, setiap individu akan mengetahui dan
menjalankan hak – hak serta kewajiban – kewajibannya sesuai dengan status dan
perannya itu.
Dalam menjalani kehidupannya, seorang individu senantiasa mengalami
perubahan. Perubahan tersebut salah satunya disebabkan oleh adanya keinginan manusia
untuk mencapai status social tertentu. Status social nantinya akan memunculkan peran
social, yang dimana dua hal ini merupakan dua hal yang saling beriringan. Semakin
tinggi status social maka makin tinggi pula peran social seseorang dalam masyarakat.

1
1.2 Rumusan Masalah
 Apa itu Status Sosial?
 Apa saja macam – macam Status Sosial?
 Apa itu Peran Sosial?
 Apa saja jenis – jenis dari Peran Sosial
 Faktor – faktor apa saja yang memengaruhi Status dan Peran social?
 Apa saja dampak dari Status dan Peran Sosial?

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Status

Status sosial mengacu pada posisi atau kedudukan seseorang dalam masyarakat.
Hal ini dapat mencakup faktor-faktor seperti pendidikan, pekerjaan, kekayaan, dan
hubungan sosial. Status sosial dapat memengaruhi cara seseorang diperlakukan oleh
masyarakat dan bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain. Pada umumnya,
masyarakat sering kali memberikan nilai dan pengakuan berdasarkan status sosial
seseorang
Status sosial merujuk pada posisi atau tingkat sosial seseorang dalam masyarakat.
Berikut beberapa contoh macam-macam status sosial:

1. Status Sosial Ekonomi: Terkait dengan tingkat kekayaan, pendapatan, dan


kepemilikan harta benda seseorang dalam masyarakat.

2. Status Sosial Pendidikan: Berkaitan dengan tingkat pendidikan yang telah dicapai
seseorang dan pengaruhnya dalam masyarakat.

3. Status Sosial Pekerjaan: Menunjukkan pekerjaan atau profesi seseorang dan


bagaimana hal itu memengaruhi pandangan masyarakat terhadap mereka.

4. Status Sosial Keluarga: Terkait dengan kedudukan dalam keluarga, seperti anak
sulung atau anak bungsu.

5. Status Sosial Etnis atau Rasial: Terkait dengan identitas etnis atau rasial seseorang
dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi hubungan mereka dalam masyarakat.

6. Status Sosial Gender: Menunjukkan peran gender seseorang dalam masyarakat dan
bagaimana hal itu memengaruhi hak, tanggung jawab, dan persepsi mereka.

3
7. Status Sosial Agama: Terkait dengan keanggotaan atau keyakinan agama
seseorang dan peran agama dalam kehidupan mereka.

8. Status Sosial Geografis: Berkaitan dengan lokasi geografis tempat seseorang


tinggal dan bagaimana itu dapat memengaruhi status mereka dalam masyarakat.

Setiap individu seringkali memiliki kombinasi dari beberapa status sosial ini, dan
interaksi antarstatus ini dapat membentuk kompleksitas hubungan sosial dalam
masyarakat.

4
2.2 Peran

Peran sosial mengacu pada perilaku dan tanggung jawab yang diharapkan atau
dianggap sesuai dengan individu dalam suatu kelompok atau masyarakat. Ini
melibatkan norma-norma, nilai-nilai, dan ekspektasi yang memandu perilaku
seseorang dalam interaksi sosial. Contoh peran sosial termasuk peran sebagai orang
tua, teman, siswa, atau pekerja. Peran sosial membantu menjaga keteraturan dan
koordinasi dalam masyarakat dengan memberikan pedoman tentang bagaimana
individu seharusnya berperilaku dalam berbagai situasi.
Jenis-jenis dan peran sosial dapat bervariasi tergantung pada konteksnya. Berikut
adalah beberapa jenis dan peran sosial umum:

1. Sosial Kelompok:
Keluarga: Peran dalam keluarga melibatkan hubungan antara anggota
keluarga seperti orang tua, anak, dan saudara.
Masyarakat: Peran dalam masyarakat mencakup interaksi sosial di luar
lingkungan keluarga.

2. Sosial Individu:
Pekerjaan: Peran pekerjaan mencakup tanggung jawab dan tugas yang
dimiliki seseorang di tempat kerja.
Pendidikan: Peran sosial dalam konteks pendidikan melibatkan siswa, guru,
dan staf sekolah.

3. Peran Sosial Umum:


Gender: Peran gender mencakup ekspektasi dan norma sosial terkait
perempuan dan laki-laki dalam masyarakat.
Usia: Peran berdasarkan usia dapat mempengaruhi hubungan dan tanggung
jawab seseorang dalam kelompok sosial.

5
4. Peran Sosial dalam Interaksi: Pemimpin dan Anggota: Peran dalam
kelompok dapat dibagi antara pemimpin dan anggota yang bekerja bersama
untuk mencapai tujuan tertentu.
Pendukung dan Penerima Dukungan: Hubungan sosial sering melibatkan
peran sebagai pendukung atau penerima dukungan emosional atau praktis.

5. Peran Sosial Berdasarkan Keahlian:


Spesialisasi Profesional: Peran sosial dalam profesi tertentu, seperti dokter,
guru, atau insinyur.
Keterampilan Sosial: Kemampuan untuk berinteraksi dan berkomunikasi
dengan orang lain dalam konteks sosial.

Peran sosial ini membentuk dasar interaksi sosial dalam masyarakat,


menciptakan struktur yang membantu menjaga keteraturan dan stabilitas.

2.3 Faktor – faktor yang Memengaruhi Status dan Peran Sosial

Status dan peran seseorang dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang
kompleks. Beberapa faktor utama yang dapat memengaruhi status dan peran
termasuk:

1. Sosial dan Ekonomi: Faktor-faktor seperti pendidikan, pekerjaan, dan tingkat


ekonomi dapat memainkan peran besar dalam menentukan status dan peran
seseorang dalam masyarakat.

2. Budaya: Nilai-nilai dan norma-norma budaya dapat membentuk bagaimana


status dan peran diatribusikan dan diakui dalam suatu masyarakat.

3. Gender: Pada beberapa budaya, peran gender dapat memainkan peran besar
dalam menentukan status dan peran seseorang. Misalnya, ekspektasi terhadap
perempuan dan laki-laki dapat bervariasi.

6
4. Pengalaman Pribadi: Pengalaman hidup, termasuk tantangan, keberhasilan, dan
kegagalan, dapat memengaruhi bagaimana seseorang melihat dirinya sendiri dan
bagaimana orang lain melihatnya.

5. Pengakuan Sosial: Penghargaan dan pengakuan dari masyarakat terhadap


prestasi atau kontribusi seseorang dapat memengaruhi status mereka.

6. Politik dan Kekuasaan: Faktor-faktor politik dan kekuasaan, termasuk akses


terhadap sumber daya dan pengaruh politik, dapat memainkan peran dalam
menentukan status seseorang.

7. Teknologi dan Globalisasi: Perubahan dalam teknologi dan globalisasi dapat


mempengaruhi cara orang berinteraksi dan berperan dalam masyarakat, terutama
dalam konteks pekerjaan dan hubungan antarbudaya.

Setiap individu dan masyarakat memiliki dinamika yang unik, sehingga faktor-
faktor ini dapat saling terkait dan bervariasi tergantung pada konteksnya.

2.4 Dampak dari Status dan Peran Sosial

Dampak dari status dan peran dapat bervariasi tergantung pada konteksnya.
Dalam konteks sosial, status sosial seringkali dapat memengaruhi cara orang
diperlakukan oleh masyarakat sekitarnya dan memberikan akses ke berbagai sumber
daya. Peran, di sisi lain, berkaitan dengan harapan dan tanggung jawab yang terkait
dengan posisi atau fungsi seseorang dalam suatu kelompok atau masyarakat.

Dampak positif dari status yang tinggi atau peran yang kuat dapat mencakup
keuntungan sosial, ekonomi, atau politik. Namun, hal ini juga dapat membawa
tekanan dan tanggung jawab tambahan. Sebaliknya, status rendah atau peran yang
kurang dihargai dapat membatasi akses terhadap peluang dan hak. Penting untuk

7
diingat bahwa dampak dari status dan peran tidak selalu seragam dan dapat bervariasi
tergantung pada budaya, nilai-nilai masyarakat, dan faktor-faktor lainnya.
Status dan peran dapat memiliki dampak yang signifikan dalam berbagai aspek
kehidupan. Beberapa dampaknya melibatkan aspek sosial, psikologis, dan
profesional. Berikut beberapa contohnya:

Dampak Status:
1. Sosial:
Status Ekonomi: Memiliki dampak besar pada gaya hidup dan akses terhadap
layanan.
Status Pernikahan: Mempengaruhi cara individu diakui dan diterima dalam
masyarakat.

2. Psikologis:
Status Kesehatan: Dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan emosional
seseorang.
Status Sosial: Berkontribusi pada tingkat kebahagiaan dan kepuasan hidup.

Dampak Peran:
1. Profesional:
Peran Pekerjaan: Menentukan tanggung jawab dan ekspektasi di tempat kerja.
Peran Pemimpin: Berpengaruh pada dinamika tim dan kesuksesan organisasi.

2. Sosial:
Peran Orang Tua: Mempengaruhi pembentukan karakter anak dan dinamika
keluarga.
Peran Sosial: Menentukan bagaimana seseorang berinteraksi dalam masyarakat.

3. Individu:
Peran Gender: Memengaruhi harapan dan tuntutan yang ditemui oleh individu
berdasarkan jenis kelamin.

8
Peran dalam Hubungan: Menentukan dinamika dan tanggung jawab dalam
hubungan interpersonal.

Penting untuk diingat bahwa dampak status dan peran dapat bervariasi secara
signifikan tergantung pada budaya, nilai, dan konteks sosial.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari status dan peran sosial adalah bahwa keduanya memiliki peran
penting dalam membentuk identitas dan interaksi individu dalam masyarakat. Status,
seperti status ekonomi atau pernikahan, memengaruhi bagaimana seseorang dilihat dan
diterima oleh masyarakat. Sementara itu, peran, baik dalam konteks profesional atau
sosial, menentukan tanggung jawab dan harapan yang melekat pada individu.
Dinamika antara status dan peran menciptakan struktur sosial yang kompleks,
memengaruhi cara orang berinteraksi, mengambil keputusan, dan membentuk hubungan.
Kesadaran akan peran dan status dapat membantu individu memahami diri mereka
sendiri, mengelola harapan sosial, dan berkontribusi pada keseimbangan masyarakat
secara keseluruhan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Pratama, Cahya Dicky dan Serafica Gischa. 2020. Status dan Peran Sosial dalam Studi
Sosiologi. Kompas.com.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/09/132358169/status-dan-peran-sosial-
dalam-studi-sosiologi

Yuda, Alfi. 2023. Apa Itu Status Sosial? Ketahui Macam, Peran, dan Faktor Penentunya.
Bola.com. https://www.bola.com/ragam/read/5314442/apa-itu-status-sosial-ketahui-
macam-peran-dan-faktor-penentunya

Naku, Kristianto. 2021. Status dan Peran dalam Sosiologi Interaksi. Kompasiana.com.
https://www.kompasiana.com/kristiantonaku7768/6132455b06310e7b87432843/status-
dan-peran-dalam-sosiologi-interaksi

Tim Humas. 2023. Status dan Peran: Pengertian, Jenis, Faktor, Dampak, Perubahan,
Pengaruhnya. Universitas Islam An Nur Lampung. https://an-nur.ac.id/status-dan-peran-
pengertian-jenis-faktor-dampak-perubahan-pengaruhnya/

11

Anda mungkin juga menyukai