Tek Ceramah Pentas Pai SMP 2024
Tek Ceramah Pentas Pai SMP 2024
Tek Ceramah Pentas Pai SMP 2024
Dalam kamus bahasa Indonesia “manusia" diartikan sebagai makhluk yang berakal,
berbudi (mampu menguasai makhluk lain); merujuk pengertian ini maka dapat dikatakan bahwa
manusia adalah makhluk Allah yang diberi potensi akal dan budi, nalar dan moral untuk dapat
menguasai makhluk lainnya demi kemakmuran dan kemaslahatannya.
Menurut Aristoteles manusia adalah zoon politicon, yaitu makhluk sosial, makhluk yang
selalu berhubungan dengan manusia lainnya dimana makhluk yang pandai bekerjasama, bergaul
dengan orang lain dan mengorganisasi diri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Para Filosof Muslim menyebut manusia, sebagai makhluk yang berpikir yang sering diistilahkan
dengan bahasa
الحيوان الناطق
al-hayawān al-nāṭiq.
Jadi simpulnya manusia adalah makhluk Allah yang dikaruniai AKAL pikiran, Nafsu dan
HATI.. Dengan akal manusia dapat membedakan mana baik dan mana buruk, dengan nafsu
manusia dapat menajaga kelestarian hidupnya dan dengan hati manusia dapat merasakan dan
mengejewantahkan rasa kasih sayang diantara sesamanya.
Di dalam Al-Quran Surat At-Tiin ayat 4, Allah telah menyatakan bahwa manusia adalah
mahluk paling mulia di muka bumi dengan kesempurnaan yang melebihi makhluk lain atas
karunia-Nya.
َل َل
َقْد َخ ْقَنا اِإْلنٰس َن ِفٓى
َأ
ْح َس ِن َتْقِويٍم
(Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya).
Dala tafsir “Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir” Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al
Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah menjelaskan makna dari ayat ini adalah,
Allah menciptakannya dengan tubuh yang tegak, sehingga dapat memakan makanannnya
dengan tangan; dan Allah menciptakannya dengan kemampuan memahami, berbicara, mengatur,
dan berbuat bijak, sehingga memungkinkannya menjadi khalifah di muka bumi sebagaimana
yang Allah kehendaki.
Hadirin rohimakumullah
Dari penjelasan ini dapat kita sarikan bahwa kesempurnaan manusia bukan hanya pada
bentuknya saja yang sempurna, juga manusia dapat bertutur, mengatur jeung daek diatur serta
mau dipimpin dan siap menjadi pemimpin karena tugas manusia adalah sebagai kholifah fil ardi
(pemimpin di muka bumi)
Imam jalaludin asyuyuti dan imam jalaludin al-mahalli dalam tasir JALALAIN
menjelaskan bahwa kata ‘KHOLIFAH’ itu bermakna :
Manusia itu diciptakan Allah kan disengaja. Disengaja diciptakan Allah agar manusia
mengenal siapa tuhannya dan siapa rosulnya. Rosul diutus Allah untuk mebawa kabar gembira
bahwa kita telah diciptakan Allah dan kepada Allah kita menyembah, maka tugas kita manusia
adalah menyembah Allah.
َوْون َوَما َخ َلْقُت ٱْلِج َّن َوٱِإْلنَس ِإاَّل ِلَيْعُبُدوِنَما َخ َلْقُت اْلِج َّن َواِاْلْنَس ِااَّل
Hadirin rahimakulullah
Demikian ceramah saya, kurang lebihnya mohon maaf