MAKALAH

STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD/MI

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Matematika SD/MI
Dosen Pembimbing: Zidniyati, M.Pd.

Disusun Oleh:

1. Ahmad Fairuz Fuadi (2022392600545)

2. Mas’amatus Solehah (2022392600553)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM IBRAHIMY
BANYUWANGI
2024
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk
memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Matematika MI/SD yang berjudul
“Strategi Pembelajaran Matematika”.

Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada ibu Zidniyatii, M.Pd.

yang telah memberikan bimbingan kepada kami. Selain itu, terima kasih juga
kami sampaikan kepada rekan-rekan dan semua pihak yang telah memberikan
kontribusi dan motivasi dalam menyelesaikan makalah ini. Berkat bantuan dan
dorongan tersebut, kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu.

karenanya kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, baik dari sisi materi maupun penulisannya. Kami dengan
rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima berbagai masukan maupun saran
yang bersifat membangun. Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca. Dan semoga makalah
ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Genteng, 22 September 2024

Penulis

ii
 DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .......................................................................................i

KATA PENGANTAR ........................................................................................ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1
A. Latar Belakang ..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................2
C. Tujuan .......................................................................................................2

BAB II MATERI ...............................................................................................3

A. Model Pembelajaran Matematika ..............................................................3
B. Strategi Pembelajaran Matenatika..............................................................8
C. Diagnosis Kesulitan Belajar Siswa ............................................................14

BAB VI PENUTUP..............................................................................................17
A. Kesimpulan................................................................................................17
B. Saran .........................................................................................................18

DAAFTAR PUSTAKA ......................................................................................19

RPP MATERI .....................................................................................................21

iii
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang berkembang pesat dan
mempunyai peranan penting dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam
berdagang seorang penjual harus mengerti untung atau rugi. Ilmu ini berperan
dalam mengembangkan kemampuan berpikir manusia. Disetiap jenjang
pendidikan ilmu ini diajarkan, karena hampir semua ilmu pengetahuan dan
teknologi memerlukan matematika.
Pembelajaran matematika merupakan suatu proses yang sengaja
dirancang oleh guru dengan tujuan untuk menciptakan suasana yang
memungkinkan terjadinya kegiatan belajar matematika. Dalam pembelajaran
matematika siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan dari guru tetapi juga dari
siswa itu sendiri. Sebagaimana yang dikatakan Goldin bahwa pembelajaran
matematika harus lebih dibangun oleh siswa daripada ditanamkan oleh guru.
Dengan adanya pembelajaran matematika maka dapat membantu siswa untuk
mempersiapkan diri menghadapi perubahan kehidupan di dunia yang selalu
berkembang. siswa dituntut mempunyai kemampuan untuk memperoleh, memilih
dan mengolah informasi secara efektif dan efisien. Sehingga dalam hal ini siswa
memerlukan pemikiran yang logis, kreatif dan kritis. Agar kemampuan tersebut
dapat dimiliki siswa saat proses pembelajaran matematika, maka guru sangat
berperan penting.
Guru merupakan salah satu faktor penting yang dapat menentukan
berhasil atau tidaknya siswa dalam belajar matematika. Pentingnya peran guru
dalam pendidikan tidak terlepas dari kemampuan guru dalam menyampaikan
materi kepada siswa. Oleh karena itu, pada proses pembelajaran guru perlu
meningkatkan kemampuan mengajar guna menjadi guru yang profesional.
Kemampuan yang dimaksud ini adalah kemampuan guru dalam mengajar dengan
menerapkan strategi pembelajaran yang tepat.

iv
 Strategi pembelajaran adalah tindakan yang dilakukan guru dalam hal
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran tercapai dapat dilihat
dari proses pembelajaran yang berlangsung dan hasil yang diperoleh anak didik
setelah proses pembelajaran. Seperti yang dikatakan Nana Sudjana bahwa strategi
mengajar adalah tindakan nyata dari guru atau praktek guru melaksanakan
pengajaran melalui cara tertentu yang dinilai lebih efektif dan lebih efisien.
Maka dalam proses pembelajaran di sekolah, guru hendaknya memilih dan
menggunakan pendekatan, strategi, metode dan teknik yang dapat membuat anak
didik merasakan suka pada pembelajaran sehingga mereka akan bersemangat dan
aktif dalam pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Saja Model Pembelajaran Matematika?
2. Apa Saja Strategi Pembelajaran Matematika?
3. Apa Saja Contoh Diagnosis Kesulitan Belajar Siswa?

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Model Pembelajaran Matematika.
2. Untuk Mengetahui Strategi Pembelajaran Matematika.
3. Untuk Mengetahui Contoh Diagnosis Kesulitan Belajar Siswa.

v
 BAB II
MATERI 1

A. Model Pembelajaran Matematika

1. Model pembelajaran
Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang
digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan dan melaksanakan
kegiatan belajar mengajar matematika. Model pembelajaran matematika
berfungsi untuk mencapai tujuan belajar tertentu. Dalam mengaplikasikan
langkah langkah model pembelajaran terdapat pendekatan, stratagi,
metode teknik da taktik yang digunakan guru untuk menunjang
pembelajaran Sementara itu, modis pembelajaran merupakan dihdam
melakukan segala bentuk kegiatan belajar untuk mencapai tujuan
pembesaran Begitu juga dengan pembelajaran matematika, soorang guru
harus monylapkan model model pembelajaran yang akan dibawakan
dalam mempelajari materi-materi matematika. Model peribelaparan yang
dilambangkan oleh Joyce, Weil, dan Shower (1992) memuat & hat penting
yang menjadi ciri-cirinya, antara lainn
a) Model pembelajaran disusun sindiri oleh penciptanya secara logis
b) Model pembelajaran didasari oleh tujuan pembelajaran yaitu apa dan
bagaimana siswa harus belajar
c) Model pembelajaran memuat aktivitas apa saja yang harus
dilakukanoleh sorang guru dalam mengajar
d) Model pembelajaran menentukan lingkungan belajar yang diperlukan
seorang peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan baik.

Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang meng

gimbanianprosedur dammengorgarisudkan pengalaman pembelajaran
untuk mencapai tujuan pembelajaran sehingga dalam hal ini penentuan
model pembelajaran tidak lepun dari mempertimbangkan tujuan
pembelaparan Kesinambungan model pembelajaran dengan tujuan

vi
 pembelajaran cenderung akan mempermudah dalam penyusunan model
pembelajaran secara menyuruh. Katika keduanya sinkron dan
penggambaran keseluruhannya sudah jelas, penyusunan strategi dan
metode pembelajaran bia menjadi lebih mudah.
2. Model-Model Pembelajaran Matematika
a. Model Pembelajaran Inkuiri
1). Pengertian Model Pembelajaran inkuiri
Model inkuiri dalam matematika merupakan pendekatan pembelajaran
yang berpusat pada siswa untuk menemukan pengetahuan sendiri.
Pendekatan ini disebut juga sebagai pendekatan penemuan terbimbing
karena siswa masih dibimbing oleh guru.
2). Karaktetistik Pembelajaran Inkuiri
a). Strategi inkuiri menekankan kepada aktivitas maksimal untuk
mencari dan menemukan
b). Seluruh aktivitas yang dilaku kan siswa diarahkan untuk
mencari yang dilakuk dan menemukan jawaban sendiri dari
sesuatu yang dipertanyakan Adabeberapahal yang menjadi
kanadestik utama dalam melode pembelajaran inkuiri, metode
inkuiri menekankan kepada aktivitas shwa cara maksimal untuk
mencari dan menemukan Dengan demikian pembelajaran inkuiri
menempatkan guru bukan sebagai sumber belajar melainkan
sebagai fasilitator dan motivator belajar siswa Daripaparan di
atas dapat disimpulian bahwa karakteristik pembelajaran inkuiri
berpusat pada siswa sehingga siswa aktif dalam pembelajaran.
Selain itu siswa dapat belajar membangun pengetahuan dari hal
yang telah mereka dapatkan sebelumnya sehingga siswa
memiliki berbagai cara untuk memperoleh pengetahuannya baik
dari lingkungan sokobih maupun lingkungan masyarakat.
B. Strategi Pembelajaran Matematika
1. Pengertian Strategi Pembelajaran Matematika

vii
 Strategi pembelajaran matematika adalah rangkaian kegiatan yang
dirancang oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan
efisien. Strategi pembelajaran matematika bertujuan untuk: Meningkatkan
kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa, Menggali potensi kemampuan
siswa, Menghidupkan kelas.
Strategi pembelajaran matematika dapat dibedakan berdasarkan pola interaksi
antara guru dan siswa, serta siswa dengan siswa.
Secara umum, strategi pembelajaran terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
Kegiatan pembelajaran pendahuluan, Penyampaian informasi, Partisipasi
peserta didik, Tes, Kegiatan lanjutan.
2. Tujuan Strategi Pembelajaran Matematika
Strategi pembelajaran berperan penting dalam mensukseskan tujuan
pembelajaran. Tanpa ada rencana tindakan apa yang akan dilakukanantinya,
mustahil kalau tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Jadi, tujuan
strategi pembelajaran adalah untuk membantu mencapai tujuan dari
pembelajaran, meningkatkan keaktifan, dan hasil belajar peserta didik.
3. Motivasi Dan Kreativitas Meningkatkan Hasil Belajar.
Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan Guru dapat
menggunakan metode mengajar yang menyenangkan, dan menanamkan
mindset bahwa matematika itu menyenangkan.
Mengajarkan konsep dengan benar
Guru dapat mengajarkan konsep matematika secara kontekstual dan
mencari tahu pemahaman siswa terhadap materi yang akan diajarkan.
Membuat siswa aktif
Guru dapat menerapkan model pembelajaran yang aktif dan kreatif, seperti
model pembelajaran Pemecahan Masalah dengan cara Polya.
Membiasakan siswa memberikan pendapat

Guru dapat memberikan apresiasi dan saran atas tugas kerajinan tangan
yang dilakukan siswa, dan membiasakan siswa untuk memberikan
pendapat.

viii
 Membantu siswa memecahkan masalah sehari-hari
Matematika dapat membantu siswa memecahkan masalah sehari-hari,
sehingga siswa akan membutuhkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Menumbuhkan pemikiran bahwa matematika tidak rumit
Siswa dapat ditumbuhkan pemikiran bahwa matematika tidak rumit, dan
menemukan cara yang sesuai dengan gaya belajarnya.
Rutin mengerjakan soal
Siswa dapat rutin mengerjakan soal matematika.
4. Ruang Lingkup Strategi Pembelajaran Matematika.
Pembelajaran matematika di sekolah diarahkan pada
pencapaian standar kompetensi dasar oleh siswa. Kegiatan pembelajaran
matematika tidak berorientasi pada penguasaan materi matematika semata,
tetapi materi matematika diposisikan sebagai alat dan sarana siswa untuk
mencapai kompetensi. Oleh karena itu, ruang lingkup mata pelajaran
matematika yang dipelajari di sekolah disesuaikan dengan kompetensi
yang harus dicapai siswa Standar kompetensi matematika merupakan
seperangkat kompetensi matematika yang dibakukan dan harus
ditunjukkan oleh siswa sebagai hasil belajarnya dalam mata pelajaran
matematika. Standar ini dirinci dalam kompetensi dasar, indikator, dan
materi pokok, untuk setiap aspeknya.Pengorganisasian dan
pengelompokan materi pada aspek tersebut didasarkan menurut kemahiran
atau kecakapan yang hendak ingin di capai. Merujuk pada standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dicapai siswa maka ruang
lingkup materi matematika adalah aljabar, pengukuran dan geomerti,
peluang dan statistik, trigonometri, serta kalkulus.
a. Kompetensi aljabar ditekankan pada kemampuan melakukan dan
menggunakan operasi hitung pada persamaan, pertidaksamaan dan fungsi.
b. Pengukuran dan geometri ditekankan pada kemampuan
menggunakan sifat dan aturan dalam menentukan porsi, jarak, sudut,
volum, dan tranfrormasi.

ix
 c. Peluang dan statistika ditekankan pada menyajikan dan meringkas data
dengan berbagai cara.
d. Trigonometri ditekankan pada menggunakan perbandingan, fungsi,
persamaan, dan identitas trigonometri.
e. Kalkulus ditekankan pada mengunakam konsep limit laju perubahan
fungsi.
5. Diagnosis kesulitan belajar siswa
Kesulitan belajar seringkali dilakukan oleh siswa yang belum
memahami caracara belajar yang baik. Banyak jenis dan ragam kesulian
belajar yang dialami oleh siswa dengan alasan yang berbeda-beda, baik
disadari oeh siswa tersebut ataupun tidak. Pelajaran matematika dengan
karakteristik yang dimilikinya sangat memungkinkan siswa mengalami
kesulitan-kesulitan dalam memahami dan menyelesaikan soal-soal
matematika.
Kesulitan belajar seringkali dilakukan oleh siswa yang belum
memahami caracara belajar yang baik. Banyak jenis dan ragam kesulian
belajar yang dialami oleh siswa dengan alasan yang berbeda-beda, baik
disadari oeh siswa tersebut ataupun tidak. Pelajaran matematika dengan
karakteristik yang dimilikinya sangat memungkinkan siswa mengalami
kesulitan-kesulitan dalam memahami dan menyelesaikan soal-soal
matematika.
Kesulitan belajar seringkali dilakukan oleh siswa yang belum
memahami caracara belajar yang baik. Banyak jenis dan ragam kesulian
belajar yang dialami oleh siswa dengan alasan yang berbeda-beda, baik
disadari oeh siswa tersebut ataupun tidak. Pelajaran matematika dengan
karakteristik yang dimilikinya sangat memungkinkan siswa mengalami
kesulitan-kesulitan dalam memahami dan menyelesaikan soal-soal
matematika.

x
 BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Model pembelajaran matematika yaitu kerangka konseptual yang
digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan
belajar mengajar matematika. Model pembelajaran matematika berfungsi
untuk mencapai tujuan belajar tertentu.
Model-Model Pembelajaran Matematika Yaitu ada Model Pembelajaran
Inkuiri. Model inkuiri dalam matematika merupakan pendekatan pembelajaran
yang berpusat pada siswa untuk menemukan pengetahuan sendiri. Pendekatan ini
disebut juga sebagai pendekatan penemuan terbimbing karena siswa masih
dibimbing oleh guru.
Strategi pembelajaran matematika adalah rangkaian kegiatan yang dirancang
oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Strategi
pembelajaran matematika bertujuan untuk: Meningkatkan kemampuan berpikir
tingkat tinggi siswa, Menggali potensi kemampuan siswa, Menghidupkan kelas.
Tujuan strategi pembelajaran adalah untuk membantu mencapai tujuan dari
pembelajaran, meningkatkan keaktifan, dan hasil belajar peserta didik.
Motivasi Dan Kreativitas Meningkatkan Hasil Belajar.
a). Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan Guru dapat
b). Mengajarkan konsep dengan benar
c). Membuat siswa aktif
d). Membiasakan siswa memberikan pendapat
e). Membantu siswa memecahkan masalah sehari-hari
f). Menumbuhkan pemikiran bahwa matematika tidak rumit
g). Rutin mengerjakan soal.
Ruang lingkup mata pelajaran matematika yang dipelajari di sekolah
disesuaikan dengan kompetensi yang harus dicapai siswa Standar kompetensi
matematika merupakan seperangkat kompetensi matematika yang dibakukan dan
harus ditunjukkan oleh siswa sebagai hasil belajarnya dalam mata pelajaran

xi
matematika. Standar ini dirinci dalam kompetensi dasar, indikator, dan materi
pokok, untuk setiap aspeknya.
Diagnosis kesulitan belajar matematika pada siswa dapat dilakukan dengan
meneliti latar belakang penyebabnya dan menganalisis gejala-gejala kesulitan
belajar yang nampak.

B. Saran.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kami berharap kepada pembaca terutama ibu
dosen pengampu mata kuliah "Pengembangan Materi Ilmu Pengetahuan Alam
MI/SD” dapat memberikan kritik dan saran konstruktif kepada kami untuk
perbaikan makalah agar lebih baik lagi kedepannya.

xii
 DAFTAR PUSTAKA

Irene dan Khristiyono. 2018. ESPS IPA Kelas 6. Jakarta: Erlangga.

Karitas, Diana. 2018. Menjelajah Angkasa Luar Buku Siswa Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 untuk SD/MI Kelas VI 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kusumawati, Henry, dkk. 2018. Kepemimpinan Buku Guru Tematik Terpadu

Kurikulum 2013 untuk SD/MI Kelas VI 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kusumawati, Henry, dkk. 2018. Kepemimpinan Buku Siswa Tematik Terpadu

Kurikulum 2013 untuk SD/MI Kelas VI 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

MJA, Irene, dkk. 2016. BUPENA Buku Penilaian Tema Bumiku dan Menjelajah
Angkasa Luar Jilid 6D untuk SD/MI Kelas VI.

Pitoyo, Ari dan Sri Purwaningtyas. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Rositawati S, dan Aris Muharam. 2010. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam
6: Untuk Kelas VI Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Shartanti, Dwi, dkk. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas VI SD/MI.
Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Subekti, Aro, dkk. 2018. Menuju Masyarakat Sejahtera Buku Siswa Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 untuk SD/MI Kelas VI 2013 Edisi Revisi 2018.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sularmi MD, Wijayanti. 2013. Sains untuk Kelas VI SD/MI. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.

xiii
Sulistyanto, Heri dan Edy Wiyono, 2010. Ilmu Pengetahuan Alam 6: Untuk SD
Dan MI Kelas VI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.

Susilawati, Fransisca, dkk. 2018. Bumiku Buku Siswa Tematik Terpadu

Kurikulum 2013 untuk SD/MI Kelas VI 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Wijaya, A F C.2010. Gerak
Bumi Dan Bulan. Jayapura: Digital Learning Study.

xiv
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SDN Ibrahimy

Kelas / Semester : VI / Genap
Tema 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Sub Tema 2 : Membangun Masyarakat Sejahtera
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, IPA, SBDP
Pembelajaran ke : 2
Alokasi waktu : 1 hari

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan kegiatan membaca teks nonfiksi, siswa dapat menjelaskan
informasi tentang tari kreasi dengan tepat.
2. Dengan kegiatan diskusi tentang gagasan utama yang terdapat dalam teks
nonfiksi, siswa dapat menjelaskan informasi penting berdasarkan gagasan
utama yang terdapat pada teks nonfiksi dengan tepat.
3. Dengan kegiatan berdiskusi pengelompokkan usia anak-anak dan remaja,
siswa dapat mengidentifikasi perbedaan antara usia anak-anak dan usia
remaja dengan tepat.
4. Dengan kegiatan berdiskusi tentang ciri-ciri masa kanak-kanak dan masa
pubertas bagi anak laki-laki dan perempuan, siswa dapat mengidentifikasi
perbedaan masa kanak-kanak dan masa pubertas bagi anak laki-laki dan
perempuan dengan tepat.
5. Dengan kegiatan menulis, siswa dapat menyimpulkan masa kanak-kanak
dan pubertas dengan tepat.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulu  Melakukan Pembukaan dengan Salam dan Dilanjutkan Dengan 15
an Membaca Doa (Orientasi) meni
 Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan dipelajari t
dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman peserta didik
(Apersepsi)
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. (Motivasi)

xv
Kegiatan (Sintak Model Discovery Learning) 140
Inti Ayo Membaca meni
 Salah satu siswa membacakan bacaan tentang ”ragam tarian di t
Indonesia” secara nyaring di depan kelas.
 Siswa Lain diminta untuk memperhatikan artikulasi saat membaca.
(LITERASI)
 Guru menyiapkan gambar-gambar tari kreasi daerah jenis tari tunggal
di Indonesia.
Ayo Berdiskusi
 Siswa mendiskusikan informasi penting yang terdapat dalam teks
nonfiksi berdasarkan gagasan utama pada setiap paragrafnya
 Siswa menuliskan hasilnya dalam bentuk tabel
Ayo Menulis
 Siswa menuliskan kesimpulan tentang masa yang sedang dialami
siswa saat ini.
 Siswa diminta menuliskan alasan atas kesimpulan siswa.
Ayo Renungkan
 Siswa merenungkan pertanyaan berikut: Sudahkah kamu mengenali
tari kreasi di daerahmu?
 Siswa menuliskan hasil perenungan pada kolom di buku siswa.
 Siswa mengumpulkan hasil renungan kepada guru untuk dinilai.
 Guru mengidentifikasi dan menganalisis jawaban masing-masing
siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa
mengenai pembelajaran yang dilakukan.
 Kegiatan ini merupakan media untuk mengukur seberapa banyak
materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa.
Kegiatan A. Kerja Sama dengan Orang Tua 15
Penutup  Siswa mengamati dua orang berbeda usia (usia kanak-kanak dan usia meni
pubertas atau remaja). Jika siswa seorang laki-laki pengamatan t
dilakukan terhadap anak dan remaja laki-laki. Sebaliknya, jika siswa
seorang perempuan pengamatan dilakukan terhadap anak dan remaja
perempuan.
 Siswa berdiskusi dengan orang tua mengenai mengenai perbedaan ciri-
ciri fisik dari dua orang yang diamati.
 Siswa menuliskan hasil diskusi pada hasil pengamatan yang terdapat
di buku siswa.
 Siswa mengemukakan hasil diskusi dengan orang tua di depan Guru
dan teman-teman.
Peserta Didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang

xvi
 point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang
materi yang baru dilakukan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi hadiah/
pujian

C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu
dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek dengan rubric penilaian.

Mengetahui ……………, Januari 20..

Kepala Sekolah, Guru Kelas 6

(…………………………..) SDN Ibrahimy

NIP………………………… NIP. ……………………….

xvii
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SDN Ibrahimy

Kelas / Semester : VI / Genap
Tema 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Sub Tema 1 : Masyarakat Peduli Lingkungan
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, IPA, SBDP
Pembelajaran ke : 4
Alokasi waktu : 1 hari

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan kegiatan mengamati gambar, siswa dapat menjelaskan kepedulian
terhadap lingkungan.
2. Dengan kegiatan mengamati syair lagu berjudul “Aku Cinta Lingkungan”,
siswa dapat menjelaskan interval nada pada sebuah lagu dengan tepat.
3. Dengan kegiatan membaca tangga nada, siswa dapat menjelaskan cara
memainkan interval pada sebuah lagu dengan tepat.
4. Dengan kegiatan membaca bacaan “Dampak Kepedulian Remaja terhadap
Lingkungan”, siswa dapat menyebutkan kata kunci pada judul teks
nonfiksi dengan tepat.
5. Dengan kegiatan berlatih, siswa dapat menyampaikan perkiraan informasi
dari teks non fiksi berdasarkan kata-kata kunci yang terdapat pada judul
secara tertulis dengan tepat.
6. Dengan mengamati dan berdiskusi ciri-ciri pubertas pada anak
perempuanmdan laki-laki, siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri pubertas
pada anak perempuan dan anak laki-laki dengan tepat.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulu  Melakukan Pembukaan dengan Salam dan Dilanjutkan Dengan 15
an Membaca Doa (Orientasi) meni
 Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan t
dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman peserta
didik (Apersepsi)
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. (Motivasi)
Kegiatan (Sintak Model Discovery Learning) 140
Inti Ayo Mengamati meni
 Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang kepedulian terhadap t

xviii
 lingkungan. (Communication)
 Siswa mengamati gambar yang terdapat pada buku siswa.
 Siswa Menjawab Pertanyaan Pada Buku Siswa
Ayo Mengamati
 Siswa diminta mengamati sambil mendengarkan penjelasan guru
tentang interval lagu pada lagu yang berjudul “Aku Cinta
Lingkungan”.
 Guru bersama siswa bernyanyi lagu “Aku Cinta Lingkungan”.
(Collaborative)
 Guru memberikan penjelasan tentang tangga nada dan interval lagu.
Ayo Membaca
 Secara mandiri siswa diminta untuk membaca teks bacaan yang
berjudul “Dampak Kepedulian Remaja Terhadap Lingkungan”.
(Literasi)
 Guru Meminta siswa menjelaskan Isi Bacaan
Ayo Berlatih
 Siswa membaca bacaan yang berjudul “Bentuk Kepedulian Remaja
Terhadap Lingkungan”.
 Siswa diminta menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku siswa
Ayo Mengamati
 Siswa mengamati gambar siswa diminta menuliskan ciri-ciri
pubertas anak laki-laki sesuai gambar.
Ayo Berdiskusi
 Siswa diminta membentuk kelompok yang terdiri atas lima anak.
(Collaborative)
 Kemudian, siswa diminta untuk mendiskusikan ciri-ciri pubertas
pada anak perempuan dilihat dari fisiknya (HOTS)
 Siswa diminta menuliskan pada kolom yang telah disediakan pada
buku siswa.
Ayo Renungkan
 Secara mandiri siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya
berdasarkan pemahaman yang sudah didapatkannya selama
kegiatan pembelajaran berlangsung dalam bentuk tulisan.
Kegiatan B. Kerja Sama dengan Orang Tua 15
Penutup  Siswa dan orang tua berdiskusi tentang masa puber. meni
 Siswa bersama kedua orang tua mengamati anak-anak di sekitar t
lingkungan yang sedang mengalami masa puber.
Peserta Didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang
point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

xix
 tentang materi yang baru dilakukan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi hadiah/
pujian

C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu
dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek dengan rubric penilaian.

Mengetahui ……………, Januari 20..

Kepala Sekolah, Guru Kelas 6

(…………………………..) SDN Ibrahimy

NIP………………………… NIP. ……………………….

xx