LK Berbasis Kasih Sayang - LILIS DWI HENDRAWATI - 198901272022212009 - Lilis Dwi Hendrawati
LK Berbasis Kasih Sayang - LILIS DWI HENDRAWATI - 198901272022212009 - Lilis Dwi Hendrawati
LK Berbasis Kasih Sayang - LILIS DWI HENDRAWATI - 198901272022212009 - Lilis Dwi Hendrawati
3. Tuliskan hal-hal baru yang Anda pelajari dari video dan bahan bacaan tersebut!
1. Strategi apa saja yang dapat diterapkan dalam Pendidikan berbasis kasih sayang ?
Dalam pendidikan berbasis kasih sayang, strategi yang diterapkan bertujuan untuk
menciptakan lingkungan belajar yang suportif, empatik, dan positif. Berikut adalah
beberapa strategi yang dapat diterapkan:
1. Membangun hubungan positif dengan peserta didik
2. Memberikan dukungan emosional dengan peserta didik
3. Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman
4. Melibatkan siswa dalam pengambilan keputusan
5. Menyesuaikan pengajaran dengan kebutuhan siswa
6. Menghargai keberagaman
3. Tuliskan hal-hal yang baru Anda ketahui dari bahan bacaan dan tayangan video
tersebut!
Dampak positif dari pendekatan berbasis kasih sayang terhadap motivasi siswa,
hasil akademis, dan kesejahteraan emosional.
Teknik spesifik dan praktik terbaik untuk menerapkan pendidikan berbasis kasih
sayang dalam berbagai konteks sekolah, termasuk tantangan yang dihadapi dan
bagaimana mengatasinya
Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak Jabar, Mari membahas tentang Metode
Pendidikan berbasis kasih sayang. Simak dan telaah video dan bahan bacaan yang tersedia
dan jawablah pertanyaan di bawah ini.
1. Sebutkan metode Pendidikan berbasis kasih sayang yang relevan diimplementasikan di
ruang kelas Bapak/Ibu Guru?
Link Youtube :
https://youtu.be/ffF51UCJAyg?si=DGFQ0z9FUt2MpzpT
Bapak/ Ibu guru dapat merefleksikan kegiatan Aksi nyata yang dibuat. Setelah membuat aksi nyata
terkait dengan Pembelajaran berbasis kasih sayang, Silahkan Bapak/ Ibu Guru membuat refleksi
tentang aksi nyata yang dibuat menggunakan alur 4F (Fact, Feeling, Finding, and Future). 4F
merupakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat diterjemahkan
menjadi 4P, dengan pertanyaan sebagai berikut (disesuaikan dengan yang sedang terjadi pada saat
penulisan jurnal):
1. Facts (Peristiwa): Ceritakan pengalaman Anda mengikuti pembelajaran pada minggu ini atau
pada saat menerapkan aksi nyata ke dalam kelas? Apa hal baik yang saya alami dalam proses
tersebut? Ceritakan juga hambatan atau kesulitan Anda selama proses pembelajaran pada
minggu ini? Apa yang saya lakukan dalam mengatasi kendala tersebut?
2. Feelings (Perasaan): Bagaimana perasaan Anda selama pembelajaran berlangsung? Apa yang
saya rasakan ketika menerapkan aksi nyata ke dalam kelas? Ceritakan hal yang membuat
Anda memiliki perasaan tersebut.
3. Findings (Pembelajaran): Pelajaran apa yang saya dapatkan dari proses ini? Apa hal baru
yang saya ketahui mengenai diri saya setelah proses ini?
4. Future (Penerapan): Apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik jika saya
melakukan hal serupa di masa depan? Apa aksi/tindakan yang akan saya lakukan
setelah belajar dari peristiwa ini?
AKSI NYATA
1. Fact (Fakta)
Selama satu semester terakhir, saya telah menerapkan beberapa strategi berbasis kasih
sayang di ruang kelas saya. Ini termasuk menerapkan sistem penghargaan berbasis usaha,
melaksanakan sesi mindfulness di awal dan akhir kelas, serta mengadakan diskusi kelompok
untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa. Saya juga mulai melibatkan siswa dalam
perencanaan kegiatan kelas dan mengadakan pertemuan rutin dengan orang tua untuk
meningkatkan keterlibatan mereka.
2. Feeling (Perasaan)
Selama penerapan strategi ini, saya merasakan perasaan positif dan kepuasan yang
mendalam. Melihat perubahan dalam suasana kelas dan meningkatnya keterlibatan siswa
membuat saya merasa lebih terhubung dengan mereka. Namun, saya juga mengalami
beberapa tantangan, seperti resistensi awal dari siswa yang belum terbiasa dengan
pendekatan baru dan kesulitan dalam menyeimbangkan waktu antara pembelajaran
akademik dan aktivitas berbasis kasih sayang.
3. Finding (Temuan)
Dari penerapan strategi ini, saya menemukan beberapa hal yang signifikan: