HIMPUNAN TERHINGGA DAN TAKTERHINGGA

Dosen Pembimbing:
Drs.Yasifati Hia,M.Si

DISUSUN OLEH :
Vika Kris Aulia Zega
Fatmawati Waruwu
Sabam Isay Sianipar
Nehemia Tarigan

TAHUN AJARAN 2024/2025

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

1
 KATA PENGANTAR

Syalom, Puji syukur atas kehadirat tuhan yang maha esa, masih di kasih nafas

kehidupan hingga saat ini, Maka makalah ini tercipta. Makalah ini penulis sampaikan

kepada pembina mata kuliah pembelajaran himpunan dan logika Drs Yasifati

Hia,M.Si Sebagai tugas pendalaman pembelajaran himpunan dan logika.

Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada bapak/ibu dosen himpunan

dan logika yang telah mencurahkan ilmunya kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan dengan lancar dalam menyusun makalah ini.

Selanjutnya kami mohon kepada bapak dosen khususnya dan pembaca pada

umumnya, bila ada kesalahan atau kekurangan dalam makalah ini, baik dari bahasa,

penulis mengharapkan saran dan kritikan yang bersifat membangun kepada semua

pembaca demi lebih baiknya karya-karya tulis yang akan datang.

Medan, 29 Agustus 2024

Penulis

2
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………..

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………...4
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH …………………………………………. 4
1.2 RUMUSAN MASALAH ……………………………………………………...5
1.3 TUJUAN PENELITIAN …………………………………………………….. 5
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………..6
2.1 PENGERTIAN HIMPUNAN…………………………………………………6
2.2 MACAM MACAM HIMPUNAN TERHINGGA DA TAK TERHINGGA.8
2.3 JENIS JENIS HIMPUNAN…………………………………………………..10
2.4 SIFAT SIFAT HIMPUNAN TERHINGGA DAN TAK TERHINGGA……11
2.5CONTOH DIAGRAM YEN…………………………………………………..12
BAB III PENUTUP.………………………………………………………………………17
3.1 KESIMPULAN……………………………………………………………….17
3.2 SARAN………………………………………………………………………..17

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………….18

3
 BAB l

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada umumnya belajar matematika diidentik dengan mempelajari rumus-

rumus tertentu dengan buku panduan yang sangat tebal dan banyak. Matematika

sebagai media untuk melatih berpikir kritis, inovatif, kreatif, mandiri dan mampu

menyelesaikan masadah sedangkan bahasa sebagai media menyampaikan ide-ide dan

gagasan serta yang ada dalam pikiran manusia. Jelas sekali Matematika sangat

berperan dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak dapat menghindar dari Matematika,

sekalipun kita mengunbil jurusan ilmu sosial tetap saja ada pelajaran Matematika di

dalamnya karena mau tidak mau matematika digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Salah satunya penerapan himpunan dalam kehidupan sehari-hari.Himpunan

berhingga adalah himpunan yang jumlah anggotanya tetap, dapat dihitung, dan dapat

ditulis dalam bentuk daftar. Himpunan tak hingga adalah himpunan yang tidak

berhingga, himpunan tak hingga dapat dihitung dan dapat ditulis dalam bentuk daftar.

Sebetulnya pengertian himpunan mudah dipahami dan dapat diterima secara

intuitif. Mengingar demikian pentingnya teori himpunan, maka dalam kesempatan ini

akan dijabarkan beberapa konsep mengenai teori himpunan.

4
 1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut rumasan masalah yang dapat diangkat antara lain sebagai

berikut:

1.2.1 Bagaimana Pengaruh himpunan Terhingga dan Tak terhingga ?

1.2.2 Bagaimana cara mengenal berbagai jenis pada himpunan Terhingga dan Tak

terhingga dalam kehidupan sehari-hari ?

1.3 Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut ini:

1.3.1 Agar dapat mengetahui arti himpunan Terhingga dan Himpunan Tak terhingga.

1.3.2 Cara mengetahui Tujuan dan manfaat pada himpunan dan dapat menerapkan

dalam kehidupan sehari-hari.

5
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Himpunan

Himpunan berhingga dan himpunan tak hingga sama sekali berbeda satu sama

lain. Seperti namanya, himpunan berhingga dapat dihitung dan mengandung jumlah

elemen yang terbatas. Himpunan yang tidak berhingga dikenal sebagai himpunan tak

hingga. Jumlah elemen yang ada dalam himpunan tak hingga tidak terbatas dan

meluas hingga tak hingga. Harap perhatikan bahwa kita dapat memiliki himpunan tak

hingga yang dapat dihitung seperti himpunan bilangan rasional. Kita menemukan

berbagai himpunan berhingga dan himpunan tak hingga dalam kehidupan sehari-hari.

Konsep himpunan berhingga dan himpunan tak hingga, definisi, dan sifat-

sifatnya. Kita juga akan memahami perbedaan antara himpunan berhingga dan

himpunan tak hingga dengan bantuan contoh-contoh agar lebih mudah dipahami.

Himpunan dengan jumlah item yang terbatas atau terhitung disebut himpunan

terbatas. Himpunan ini terkadang disebut himpunan terhitung karena komponen-

komponen yang termasuk di dalamnya dapat dihitung.

Proses penghitungan item berhenti di himpunan terbatas. Himpunan ini berisi

komponen awal dan akhir. Dalam notasi daftar, himpunan terbatas mudah

diungkapkan. Himpunan vokal dalam alfabet bahasa Inggris, Himpunan A = a,

e, i, o, u, adalah himpunan terbatas karena konstituen himpunan tersebut

terbatas.Himpunan yang tidak terbatas disebut sebagai himpunan tak terbatas. Unsur-

unsur himpunan tak terbatas, pada kenyataannya tak terbatas.

6
 Kita dapat menyebut suatu himpunan tak terbatas jika himpunan tersebut tak

terbatas dari awal hingga akhir atau memiliki kontinuitas di kedua sisi. Himpunan

bilangan bulat, W = 0, 1, 2, 3,…….., misalnya, adalah himpunan tak terbatas karena

jumlah elemennya tak terbatas. Himpunan tak terbatas yang tak terhitung mencakup

himpunan bilangan riil. Elemen-elemen himpunan tak terbatas direpresentasikan oleh

titik-titik, yang menunjukkan ketakterhinggaan himpunan tersebut.

A. Contoh Soal:

Apakah himpunan berikut termasuk himpunan tak berhingga atau himpunan

berhingga?

a. K adalah himpunan nama hari dalam seminggu yang dimulai huruf S

b. L adalah himpunan bilangan bulat positif

Penyelesaian:

a. K = {senin, selasa, sabtu}

Banyaknya anggota K ada 3, maka n (K) = 3

Jadi, K merupakan himpunan berhingga.

b. L = {1, 2, 3, 4, …}

Banyaknya anggota L tidak semuanya dapat didaftar karena tidak dapat

ditentukan berapa bilangan terbesar yang merupakan anggota himpunan L, maka

banyak anggota himpunan L tidak dapat dihitung. Jadi, L merupakan

himpuan tak berhingga.

7
 2.2 Macam Macam Himpunan Terhingga dan Tak Terhingga

Operasi Himpunan

Dalam pembahasan himpunan (pengertian, jenis, operasi dan contoh soal), kamu juga

perlu memahami seperti apa bentuk operasi dalam himpunan. Berikut ini operasi pada

himpunan:

a. Komplemen

Maksud dari komplemen himpunan A adalah suatu himpunan yang anggotanya selain

anggota A, tetapi masih dalam himpunan semesta.

AC = A1 = {x | x ∉ A dan x ∈ S }

b. Irisan

Irisan himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya termasuk himpunan A

dan himpunan B.

AnB={x | x ∈ A dan x ∈ B}

c. Gabungan himpunan

Jenis himpunan ini merupakan gabungan dari himpunan A dan B yang mana

anggotanya adalah himpunan A saja, atau anggota himpunan B saja, atau anggota

persekutuan keduanya.

AUB = {x|x∈ A atau x ∈ B}

d. Himpunan bagian

8
 Himpunan A disebut juga himpunan bagian dari B apabila semua anggota A

merupakan anggota B, ditulis A & B. Banyak anggota himpunan A = n(A) Banyaknya

himpunan bagian dari A = 2n(A)

e. Selisih himpunan

Selisih himpunan A terhadap B adalah suatu himpunan yang anggotanya

merupakan anggota himpunan A dan tidak merupakan himpunan B, dinotasikan:

A-B = {X|XE A dan x & B}

f. Himpunan ekuivalen

Dua himpunan dikatakan ekuivalen (sama), apabila kedua himpunan mempunyai

jumlah anggota yang sama.

Contoh cara pengerjaan:

A = \{2, 4, 6\} / n * (A) = 3 B = \{1, 4, 7\} / n * (B) = 3 n(A) = n(B) = 3 maka

A dan B merupakan himpunan yang ekuivalen.

Contoh soal:

Diketahui: Jika P = \{1, 2, 3, 4\} Q = {3, 4, 5, 6), dan R = \{4, 5, 6, 7\} maka

POQORO adalah...

Ditanyakan: maka POQORn adalah?

Jawab:

P = {1, 2, 3, 4}

Q = {3, 4, 5, 6}

R = {4, 5, 6, 7}

9
 Jadi POQORN = {4}

2.3 Jenis - Jenis Himpunan

a. Himpunan berhingga

Himpunan ini adalah salah satu jenis himpunan yang jumlah anggotanya dapat

dihitung (berhingga).

Contoh:

A = {bilangan asli kurang dari 5}

= {1,2,3,4} : n(A) = 4

b. Himpunan tak berhingga

Berbeda dengan himpunan berhingga, himpunan tak berhingga memiliki jumlah

anggota yang tidak bisa dihitung atau tidak terhingga.

Contoh:

B = {1,2,3,4,5, .....} : n(B) = tidak terhingga.

c. Himpunan kosong

Himpunan kosong adalah jenis himpunan yang tidak memiliki anggota.

Contoh:

C = {x < 1, x ∈ bilangan asli}

Maka C = {} = ∅

d. Himpunan semesta

10
 Himpunan semesta adalah himpunan dari semua objek yang sedang dibicarakan atau

disebut juga semesta pembicaraan dan dinotasikan dengan S.

Contoh:

D = {1, 3, 5}

Maka himpunan semestanya yang mungkin adalah:

S = {bilangan asli}

S = {bilangan ganjil}

S = {bilangan cacah}

2.4 Sifat-sifat Himpunan Terhingga dan Tak Terhingga

Sifat-sifat himpunan hingga

Beberapa sifat dari himpunan terhingga adalah sebagai berikut:

a. Tidak ada bilangan asli yang ekivalen terhadap himpunan bagian yang tepat

dengan dirinya sendiri.

b. Setiap himpunan terhingga adalah ekivalen terhadap tepat satu bilangan asli.

c. Misalkan A dan B himpunan terhingga dengan B < A Tidak ada fungsi satu-satu A

-> B

d. Tidak ada himpunan terhingga yang ekivalen terhadap himpunan bagian yang

tepat dengan dirinya sendiri.

e. Himpunan yang ekivalen terhadap himpunan bagian yang tepat dengan dirinya

sendiri adalah tak hingga.

f. N adalah himpunan tak hingga,

11
 g. Jika A adalah himpunan bagian yang tepat dirinya sendiri dari suatu bilangan asli,

maka terdapat m < n sedemikian rupa sehingga A = m.

h. Misalkan A subset R Jika B terhingga, maka A terhingga, dan jika A tak hingga,

muka B tuk hingga.

Beberapa sifat dari Himpunan tak terhingga sebagai berikut:

a. Himpunan terhingga merupakan gabungan dari sejumlah himpunan tak terhingga.

b. Himpunan daya yang tak terhingga itu tidak terbatas.

c. Superset suatu himpunan tak terhingga juga tak terhingga.

d. Sub himpunan dari himpunan tak terhingga bisa saja tak terhingga atau mungkin

juga tidak.

e. Ada himpunan tak terhingga yang dapat dihitung atau tidak dapat dihitung.

Himpunan bilangan riil, misalnya, tidak dapat dihitung, tetapi himpunan bilangan

bulat dapat dihitung.

2.5 Contoh Diagram Ven:

1. Di kelas 9A terdapat 36 siswa, setelah di data terdapat 7 orang gemar IPA, 9 orang

gemar matematika, dan 5 orang gemar keduanya. Banyak siswa yang tidak gemar

keduanya adalah...

Kunci jawaban:

IPA = siswa gemar IPA

MAT = siswa gemar matematika

Banyak siswa kelas 9A dapat digambar pada diagram Venn berikut.

12
 Banyak siswa yang tidak gemar keduanya adalah x dan memenuhi:

x+2+5+4 = 36

x = 25

2. Dari 100 orang yang disurvei tentang kegemaran menonton acara televisi, diperoleh

68 orang gemar menonton sinetron, 42 orang gemar menonton berita, dan 10 orang

tidak gemar kedua acara tersebut. Banyak orang yang hanya gemar menonton berita

adalah...

Kunci jawaban:

n(S) = 100

Nonton sinetron: n(A) = 68

Nonton berita: n(B) = 42

Tidak suka keduanya: n(AUB) = 10

Perhatikan diagram Venn di bawah ini:

Pada diagram Venn memenuhi:

n(S) = (68-x) + (42-x) + x + 10

13
 100 = 120-x

x = 20

Jadi, yang hanya gemar nonton berita saja sebanyak:

42-x = 42-20 = 22

3. Dari 40 orang anggota karang taruna, 21 orang gemar tenis meja, 27 orang gemar bulu

tangkis, dan 15 orang gemar tenis meja dan bulu tangkis. Banyak anggota karang

taruna yang tidak gemar tenis meja maupun bulu tangkis adalah...

Kunci jawaban:

Diketahui: n(S) = 40

n(tenis meja) = 21

n(bulu tangkis) = 27

n(tenis meja dan bulu tangkis) = 15

Perhatikan diagram Venn di bawah ini.

4. Misalkan, anggota karang taruna yang tidak gemar tenis meja maupun bulu tangkis =

Maka:

40 = 6+15+12+x

40 = 33+x

x = 7 orang

14
5. Sebuah kelas yang terdiri atas 40 siswa, diperoleh data 30 siswa pernah berkunjung ke

Ancol, dan 25 siswa pernah berkunjung ke Taman Mini. Jika 10 anak tidak pernah

berkunjung ke Ancol maupun Taman Mini, banyaknya anak yang pernah berkunjung

ke kedua tempat tersebut adalah...

Kunci jawaban:

n(S) = 40 siswa

n(Ancol) = 30 siswa

n(Taman Mini) = 25 siswa

n(Tidak pernah keduanya) = 10 siswa

Misalkan x = banyak siswa yang pernah berkunjung ke Ancol dan Taman Mini.

Perhatikan diagram Venn berikut.

Maka:

40 = (30-x) + x + (25-x) + 10

40 = 30 + 25 + 10 - x

40 = 65 - x

x = 65 - 40 = 25 siswa

6. Dalam sebuah kelas tercatat 21 siswa gemar olahraga basket, 19 siswa gemar sepak

bola, 8 siswa gemar basket dan sepak bola, serta 14 siswa tidak gemar olahraga.

Banyak siswa dalam kelas tersebut adalah ....

15
Kunci jawaban:

n(Basket) = 21 siswa

n(Sepak bola) = 19 siswa

n(Basket dan sepak bola) = 8 siswa

n(Tidak gemar keduanya) = 14 siswa

Perhatikan diagram Venn berikut ini.

Maka, banyak siswa dalam kelas tersebut adalah:

n(S) = 13+8+11+14 = 46 siswa.

16
 BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang bisa kita dapat dari makalah di atas bahwa dari penjelasan

himpunan terhingga dan takt erhingga terdapat ppengaruh dan peran masing masing dari

rumus tersebut. Sehingga himpunan terhingga dan takterhingga mememiliki beberapa

bagian dan harus extra dalam memahami materi ini.

3.2 Saran

Dari materi yang kita dapat begitu banyak yang dapat kita manfaatkan dari

aplikasi matematika untuk kehidupan sehari-hari. Baik dalam bidang ekonomi,

pendidikan, dan dalam berbagai disiplin ilmu yang lainya. Oleh karena itu penulis

menyarankan agar kita lebih serius dalam mempelajari matematika dan jangan dijadikan

matematika sebagai sesuatu yang menyeramkan untuk dipelajari karena matematika

adalah bagian sangat dekat yang tak terpisahkan dari kehidupan kita.

17
 DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://

www.haibunda.com/parenting/20230920175331-61-316969/20-contoh-soal-

himpunan-pembahasan-dan-kunci

https://www-cnnindonesia-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.cnnindonesia.com/

edukasi/20230731144754-569-979997/pengertian-jenis-jenis-dan-operasi-

himpunan/amp?amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM

%3D#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=17249369978486&referrer=https%3A

%2F%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com

%2Fedukasi%2F20230731144754-569-979997%2Fpengertian-jenis-jenis-dan-

operasi-himpunan

https://www-cuemath-com.translate.goog/algebra/finite-and-infinite-sets/?

_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc&_x_tr_hist=true

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://

www.kompas.com/skola/read/2023/04/19/153000669/pengertian-dan-contoh-

himpunan-terhingga-tak-terhingga-kosong-semesta-dan%3Fpage

%3Dall&ved=2ahUKEwjwuPeYmJqIAxXZXWwGHUQbFfEQFnoECBQQAQ&us

g=AOvVaw1b3Qet9e95RAdx-8_4As22

18