Makalah Teori Himpunan
Makalah Teori Himpunan
Makalah Teori Himpunan
TEORI HIMPUNAN
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Logika Matematika
Disusun Oleh:
AMELIA RAHMAH
ANITA ARIANI
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan rahmat dan karunia- Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik
dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai TEORI
HIMPUNAN.
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai
pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan
makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah
ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang
dapat membangun kami. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
sekalian.
i
Daftar isi
Kata Pengantar.......................................................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................................ii
BAB 1 Pendahuluan...............................................................................................................1
1.1.------Latar Belakang........................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...................................................................................................1
1.3. Tujuan.....................................................................................................................1
BAB 2 Pembahasan...............................................................................................................2
2.1. Pengertian Himpunan.....................................................................................................2
2.2.. Teori Himpunan.............................................................................................................2
2.2.1. Operasi Terhadap Himpunan.................................................................................2
2.2.2. Sifat-sifat Operasi Himpunan................................................................................6
2.2.3. Pembuktian Himpunan..........................................................................................7
BAB 3 Penutup......................................................................................................................9
3.1...........................................................................................................................................Kes
impulan............................................................................................................................9
Daftar Pustaka........................................................................................................................iii
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Penggunaan himpunan dalam Matematika dimulai pada Akhir abad ke-19. Orang
pertama yang menemukan konsep himpunan adalah Georg Cantor (1845-1918) seorang ahli
Matematika berkebangsaan Jerman. Tahun 1920 konsep himpunan digunakan secara luas
dalam beberapa cabang matematika.
BAB 2
PEMBAHASAN
B. Gabungan (Union)
Gabungan dari himpunan A dan B adalah himpunan yang setiap anggotanya
merupakan anggota himpunan A atau anggota himpunan B atau anggota keduanya.
Simbol : A ∪ B = { x | x ∈ A atau x ∈ B }.
Contoh:
Jika A = { 2, 5, 8 } dan B = { 7, 5, 22 },
maka A ∪ B = { 2, 5, 7, 8, 22 }
Diagram Venn
C. Komplemen
Komplemen dari suatu himpunan A terhadap suatu himpunan semesta adalah
suatu himpunan yang elemennya merupakan elemen U yang bukan elemen A.
Simbol : A’ = { x | x ∈ U dan x ∉ A } = U – A.
Contoh:
Misalkan U = { 1, 2, 3, ..., 9 }
jika A = {1, 3, 7, 9}
maka A’ = {2, 4, 5, 6, 8}
Diagram Venn
D. Selisih
Selisih dari 2 buah himpunan A dan B adalah suatu himpunan yang elemennya
merupakan elemen A dan bukan elemen B.
Simbol : A – B = { x | x ∈ A dan x ∉ B } = A ∩ B’
Contoh:
Jika A = { 1, 2, 3, ..., 10 } dan B = { 2, 4, 6, 8, 10 }
maka A – B = { 1, 3, 5, 7, 9 } dan B – A = ∅
Diagram Venn
Diagram Venn
F. Perkalian Kartesius
Jika A dan B sembarang himpunan, maka perkalian dua himpuan A dan B
ditulis A x B adalah himpunan dari semua pasangan terurut berbentuk (x,y) dengan
x ∈ A dan y ∈ B . Perkalian ini juga disebut “perkalian Kartesius (Cartesian
product)”
Secara matematis dinyatakan sebagai:
Atau
(x, y) A x B (x, y) x A .. y B
Jika himpunan A mempunyai n-anggota dan himpunan B mempunyai m-anggota
maka perkalian himpunan A x B mempunyai (nxm) anggota
Jika A dan B adalah dua himpunan kosong, maka A x B adalah himpunan kosong,
yaitu A = atau B = , maka A x B = .
Jika H adalah suatu himpunan yang tidak kosong, maka hasil ganda terhadap
dirinya sendiri dinyatakan sebagai A x A atau A²
Contoh:
Misalkan H = {1, 3, 7},
Maka
H x H = {(1,1), (1,3), (1,7), (3,1), (3,3), (3,7), (7,1), (7,3), (7,7)}
Diagram koordinatnya sebagai berikut:
(X = Y) haruslah dibuktikan dalam dua arah sesuai dengan definisi, yaitu XY dan
YX.
Contoh:
Buktikan : Jika A B maka Bc Ac
Jawab : Untuk membuktikan ada 2 cara.
(a) Secara langsung. (menggunakan kontraposisinya)
(b) Secara tidak langsung. (menggunakan bukti kemustahilan)
Yang harus dibuktikan : A C Bc Ac
(a) Secara langsung
Dari ketentuan A B berarti x x A a B
Dengan kontraposisinya : x x B x A
Ambil sembarang x Bc, berarti x B. Sehingga x A, yaitu x Ac.
Terbukti x x Bc x Ac. Jadi Bc Ac
(b) Secara tidak langsung (bukti kemustahilan)
Dari ketentuan A B, akan ditunjukkan Bc Ac
atau
Diketahui : A B berarti x x A x B
Akan ditunjukkan : Bc Ac.
Bukti:
Andaikan Bc Ac berarti Bc Ac menurut definisi
c c x x B x A
x xBc x Ac
x xBc .. x Ac
x xBc .. x A
x xBc .. x B diketahui
x x(Bc B)
x x (mustahil)
Karena himpunan tidak mempunyai anggota, maka kalimat “x ” pasti
bernilai salah.
Pengandaian harus diingkar, yaitu Bc Ac
Jadi terbukti A B Bc Ac .
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Ada beberapa hal yang bisa disimpulkan dalam pembuatan makalah ini,
diantaranya yaitu:
1. Himpunan adalah kumpulan benda atau objek-objek atau lambang-
lambang yang mempunyai arti yang dapat didefinisikan dengan jelas
mana yang merupakan anggota himpunan dan mana bukan anggota
himpunan.
2. Adapun bahasan yang terdapat dalam teori himpunan diantaranya yaitu,
operasi terhadap himpunan, sifat-sifat operasi himpunan dan pembuktian
himpunan.
3. Operasi terhadap himpunan meliputi irisan, gabungan, komplemen, selisih,
beda setangkup dan perkalian kartesius.
4. Sifat-sifat ataupun hukum-hukum yang terdapat dalam operasi himpunan yaitu
hukum komulatif, assosiatif, distributif, irisan dan gabungan dengan U,
komplemen ganda, hukum idempotent, hukum De Morgan dan hukum
penyerapan.
5. Pembuktian himpunan dapat dilakukan menggunakan hukum-hukum dalam
logika atau persamaan-persamaan yang sudah terbukti.
DAFTAR PUSTAKA
iii