Makalah IPS

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

RUANG LINGKUP DAN CAKUPAN KONSEP DASAR IPS

Disusun oleh:
Berthalia Pratwi (856774602)
Sulistyorini (856778506)

Tutor Pembimbing: Bpk Patmono S.pd, MM

S1 PGSD
PALEMBANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2023
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah ilmu yang sangat penting bagi setiap
umat manusia didunia ini, karena dengan ilmu-ilmu sosial manusia dapat berinteraksi
dengan baik dan benar, sejak kita lahir didunia ini secara tidak langsung kita sudah
mempelajari ilmu-ilmu sosial secara tidak sengaja dan tidak disadari. Sejak kita lahir
kita sudah berada ditengah-tengah keluarga, maka kita diajari untuk berinteraksi
terhadap sesama manusia dan saling menghargai antara satu dan yang lain.

Dengan ilmu sosial yang baik dimiliki seseorang maka dapat meraih
kesuksesan karena ia memiliki keterampilan sosial dengan baik. Meskipun seseorang
menguasai dengan baik ilmu eksanta akan tetapi jika tidak memiliki keterampilan
sosial yang baik maka ilmunya tidak berarti apa-apa.

Makalah ini membahas tentang IPS dan ilmu-ilmu sosial serta hubungan
diantaranya, semoga dengan makalah ini dapat menambah wawasan penulis serta
pembaca, Aamiin.

B. Rumusan Masalah

1, Apa yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan sosial ?

2, Ilmu apa sajakah yang termasuk ilmu-ilmu sosial ?

C. Tujuan
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah pendidikan
Konsep Dasar IPS di MI / SD. Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuannya
antara lain:

1, Untuk mengetahui apa itu yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan sosial.

2, Untuk mengetahui apa saja yang tergolong atau termasuk dalam ilmu-ilmu sosial
BAB 11

PEMBAHASAN

A. Ilmu Pengetahuan Sosial

Menurut Sapriya (2017, p. 19-20), IPS merupakan nama mata pelajaran


ditingkat sekolah dasar dan menengah atau nama program studi diperguruan tinggi
yang identik dengan istilah social studies. Nama IPS merupakan istilah hasil
kesepakatan dari para ahli atau pakar di Indonesia tahun 1972 di Tawangmangu,
Solo. IPS sebagai mata pelajaran dipersekolahan, pertama kali digunakan dalam
kurikulum 1975.

Pengertian IPS di persekolahan tersebut ada yang berarti nama mata pelajaran
yang berdiri sendiri, ada yang berate gabungan (integrated) dari sejumlah mata
pelajaran atau disiplin ilmu dan ada yang berarti program pengajaran. Perbedaan ini
dapat pula didefinisikan dari perbedaan pendekatan yang diterapkan pada masing-
masing jenjang persekolahan tersebut.

B. Ilmu-ilmu Sosial
A. Sejarah
Hugiono dan P.K. Poerwantana (1987:9) mengemukakan bahwa: “Sejarah
adalah gambaran tentang peristiwa-peristiwa masa lampau yang di alami manusia,
disusun secara ilmiah, meliputi urutan waktu, diberi tafsiran dan analisis kritis
sehingga mudah dimengerti dan dipahami”. Sedangkan Sartono Kartodirjo (1992:59)
secara singkat mengonsepkan “ sejarah sebagai berbagai bentuk penggambaran
pengalaman kolektif pada masa lampau”. Selain itu Ephrain Fischoff (Fairchild,
H_P, dkk,: 1982:141) mengemukakan, “sejarah adalah Riwayat tentang masa lampau
atau suatu bidang ilmu yang menyelidiki dan menuturkan riwayat itu sesuai dengan
metode tertentu yang terpercaya”.
Sejarah sebagai bidang ilmu sosial, memiliki konsep dasar yang menjadi
karakter dirinya dan dapat dibina pada diri kita masing-masing, terutama pada diri
peserta didik, konsep dasar itu, antara lain: waktu, dokumen, alur peristiwa,
kronologi, peta, tahap-tahap peradaban, ruang, evolusi, revolusi.
B. Geografi

Geografi itu berakar dari kata geo berarti bumi, dan graphein berarti tulisan
atau lukisan. Secara harfiah, geografi itu berarti lukisan tentang bumi. Dari pengertian
tersebut dapat diketengahkan bahwa geografi berkenaan dengan; geosfer atau
permukaan bumi, alam lingkungan (atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer), umat
manusia atau antrofoster, persebaran keruangan fenomena alam dan kehidupan
termasuk persamaan serta perbedaannya, dan analisis hubungan serta interaksi
keruangan fenomena-fenomenanya dipermukaan bumi.

C. Ekonomi dan Koperasi


Ilmu ekonomi merupakan suatu studi, ilmiah mengenai “bagaimana cara
manusia memenuhi kebutuhan materi”. Selanjutnya, disekitar manusia itu terdapat
sumber daya yang mampu memenuhi kebutuhan tadi, namun persediaan dan
penyediaannya terbatas, bahkan ada yang sifatnya Langkah. Sementara itu, kebutuhan
materi manusia cenderung tidak terbatas. Untuk menghadapi hal tersebut diperlukan
“penggunaan efisiensi sumber daya”. Hal inilah yang menjadi kajian Ilmu Ekonomi.
Koperasi adalah kegiatan ekonomi Bersama dari para anggotanya,
berdasarkan kekeluargaan, kerakyatan demi keuntungan Bersama, dan tidak
mengutamakan keuntungan ekonomi semata-mata, melainkan juga memperhatikan
keuntungan sosial. Namun demikian, sebagai suatu bentuk kegiatan usaha,
memerlukan penanganan pengelolaan yang professional. Hal inilah yang belum
dipenuhi oleh kegiatan usaha ekonomi yang disebut koperasi.
D. Sosiologi
Sosiologi itu mempelajari manusia dalam konteks sosial yang melakukan
interaksi sesamanya. Dapat diketengahkan konsep dasar sosiologi meliputi; interaksi
sosial, sosialisasi, kelompok sosial, perlapisan sosial, proses sosial,perubahan sosial,
mobilisasi sosial, modernisasi, patologi sosial, dan konsep-konsep lain yang dapat
digali sendiridari kenyataan dan proses kehidupan sehari-hari.
E, Antropologi
Salah satu aspek yang bermakna dalam kehidupan manusia yang juga
mencirikan kemajuannya, yaitu kebudayaan. Bidang ilmu sosial yang
mengkhususkan telaahnya kepada kebudayaan ini tidak lain adalah antropologi. E.A
Hoebel (Fairchild, H.p, dkk:1982: 12) secara singkat mengemukakan “Antropologi
adalah suatu studi tentang manusia dengan kerjanya”, sedangkan Koentjaraningrat
(1990: 11) secara singkat menyatakan “Antropologi berarti ilmu tentang manusia”.
Konsep-konsep dasar antropologi yang melekat pada kehidupan masyarakat
manusia, meliputi: kebudayaan, tradisi, pengetahuan, ilmu, teknologi, norma,
Lembaga, seni, Bahasa, lambang, dan banyak lagi lainnya.
F. Politik dan Pemerintahan
Secara umum, ilmu politik merupakan ilmu yang mempelajari kehidupan
Negara, mempelajari Negara melakukan tugasnya mencapai tujuan tertentu sesuai
dengan tugas tersebut, mempelajari kekuasaan sebagai penyelenggara Negara,
mempelajari kekuasaan memerintah Negara. Yang dimaksud dengan pemerintahan
itu tidak lain adalah penyelenggaraan, pelaksanaan kerja secara operasioanl suatu
Negara. Dengan kata lain, pemerintah itu adalah aparat pelaksana Negara. Oleh
karena itu, tentu saja menyangkut tugas dan fungsi aparat serta instansi yang
menyelenggarakan pekerjaan yang menjadi bahan kewajiban Negara. Negara dengan
pemerintahannya, melekat satu sama lain. Berikut konsep-konsep dasar dari politik
dan pemerintahan, yaitu; kekuasaan, Negara, Undang-undang, Kabinet, Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan
Perwakilan Daerah (DPD), Mahkamah Agung, Kepemimpinan, Demokrasi, Wilayah,
Kedaulatan rakyat, Otoriter, Monarki, Republik, dan lainnya.
Indonesia merupakan suatu Negara karena memenuhi kriteria sebagai berikut;
memiliki wilayah, penduduk, pemerintahan, kedaulatan.
G. Psikologi Sosial
Psikologi sosial sebagai salah satu bidang ilmu sosial, menurut Harold A
Phelps (Fairchild, H.p, dkk,: 1982:290): “Psikologi sosial adalah suatu studi ilmiah
tentang proses mental manusia sebagai makhluk sosial”. Dengan demikian, objek
yang dipelajari oleh psikologi sosial itu meliputi perilaku manusia dalam konteks
sosial yang terungkap pada perhatian, minat, kemauan,sikap mental, reaksi
emosional, harga diri, kecerdasan, penghayatan, kesadaran, dan demikian seterusnya.
Konsep-konsep dasar psikologi sosial itu meliputi: emosi terhadap objek
sosial, perhatian, minat, kemauan, motivasi, kecerdasan dalam menanggapi persoalan
sosial, penghayatan, kesadaran, harga diri, sikap mental, kepribadian, dan lainnya.
BAB 111
PENUTUP

A. Kesimpulan
IPS dan ilmu sosial adalah kebutuhan umat manusia secara mendasar dan
dapat dikatakan sebagai kebutuhan primer. Hubungan IPS dengan ilmu-
ilmu sosial saling berkaitan. Kebutuhan dasar tersebut dapat dicapai
dengan kegiatan dasar manusia. Kegiatan dasar manusia meliputi;
produksi dan konsumsi, pemeliharaan dan perlindungan, konsumsi dan
transport, estetika, pemerintahan dan organisasi, dan membentuk ilmu-
ilmu sosial. Dalam ilmu-ilmu sosial terurai disiplin ilmu yang meliputi;
antropologi, ekonomi, geografi, sejarah, ilmu politik, psikologi sosial. Dan
didalamnya terdapat fakta, konsep, generalisasi yang dikembangkan
membentuk ilmu pengetahuan sosial (IPS), jadi IPS merupakan
penjabaran dari ilmu-ilmu sosial yang didalamnya terdapat fakta, konsep,
dan generalisasi.

B. Saran
Bagi teman-teman sebaiknya meningkatkan ilmu-ilmu sosialnya dengan
baik. Karena dengan ilmu sosial maka kita akan memiliki keterampilan
sosial yang baik pula dan dapat menjalin hubungan yang sempurna dengan
sesama manusia. Dengan demikian, kesuksesan pun sudah dalam
genggaman. kami sadar sepenuhnya, kalau makalah ini jauh dari kata
sempurna. Maka dari itu kami menyarankan kepada teman-teman semua
kalau ingin membuat makalah sebaiknya mengambil materi dari berbagai
referensi sehingga cakupan materi yang didapat menjadi lebih luas dalam
pengembangannya.
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Aziz Wahab, dkk. (2022). Konsep Dasar IPS. Tangerang. Penerbit Universitas
Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai