Farmakologis Obat Penenang Atau Hipnotik Pada Pasien ICU
Farmakologis Obat Penenang Atau Hipnotik Pada Pasien ICU
Farmakologis Obat Penenang Atau Hipnotik Pada Pasien ICU
Definisi Opioid :
Opioid menghasilkan efek rangsangan terhadap reseptor opioid di sistem
saraf pusat.Rangsangan terhadap reseptor opioid menghasilkan beberapa efek,
diantaranya analgesia, sedasi, euforis, konstriksi pupil, depresi pernapasan,
bradikardia, konstipasi, mual, muntah, rentesi urin dan pruritus. Opioid adalah
suatu obat yang sering digunakan dalam mengatasi nyeri dan sedasi ringan di
ICU, tanpa memiliki efek amnesia.
Morfin adalah opioid yang paling sering digunakan di ICU. Morfin
memiliki metabolit aktif yang dapat berakumulasi pada kondisi gagal ginjal.
Salah satu metabolit morfin (morphine-3glucoronide) dapat menyebabkan
eksitasi sistem saraf pusat sehingga dapat menimbulkan kejang, sedangkan hasil
metabolit lainnya(morphine-glucoronide) memiliki efek analgesia lebih kuat
dibandingkan dengan obat semula.
Pasien dengan riwayat sleep apnea syndrome atau hiperkapnia kronis
lebih mudah mengalami depresi pernapasan yang ditimbulkan oleh opioid.
Terhadap sistem kardiovaskular, opioid dapat menimbulkan penurunan tekanan
darah dan denyut jantung sebagai akibat dari turunnya aktivitas simpatis dan
meningkatnya parasimpatis.
Referensi
Sudjud, R. W., & Yulriyanita, B. (2014). Sedasi dan Analgesia di Ruang Rawat Intensif. Majalah
Anestesia dan Critical Care, 32(3).
Waladani, B. (2022). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Tidur Pasien di Ruang
Intensif.
Temesgen, N., Chekol, B., Tamirie, T., Eshetie, D., Simeneh, N., & Feleke, A. (2021). Adult
sedation and analgesia in a resource limited intensive care unit – A Systematic Review
https://doi.org/10.1016/j.amsu.2021.102356