Agriculture_ Makalah Manajemen pemasaran PT. Mayora Indah, tbk

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 1

Lainnya lhina.marlina01@gmail.

com Dasbor Logout

Agriculture
Arsip Blog Senin, 30 April 2018

▼ 2018 (4)
▼ April (4) Makalah Manajemen strategi PT. Mayora Indah, tbk
Makalah Manajemen
strategi PT. Mayora
Indah, tbk KATA PENGANTAR
analisis makro
ekonomi provinsi Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
bengkulu
rahmat serta karunia-Nya kepada penyusun sehingga makalah dalam rangka pemenuhan tugas
Pemahaman dan
Analisis Laporan terstruktur mata kuliah manajemen produksi dalam agribisnis dapat selesai tepat pada waktunya.
Keuagan Dalam Pembuatan makalah ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena itu penyusun ingin
Manaj...
mengucapkan terima kasih kepada: Bapak Drs. Khairul Saleh, MM selaku Dosen Pengampu yang
Usaha Tani Wortel
telah banyak memberikan saran dan bimbingan.
Penyusun menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu
penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan dikemudian hari.

Medan, Maret 2018

Penulis

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................. 1
1.1 Profil Perusahaan......................................................................................... 1
BAB II. PEMBAHASAN.................................................................................... 3
2.1 Visi dan Misi............................................................................................... 3
2.2 Nilai – nilai Perusahaan............................................................................... 3
2.3 Strategi Perusahaan..................................................................................... 3
2.3.1 Strategi Segmenting.............................................................................. 4
2.3.2 Strategi Targeting.................................................................................. 6
2.3.3 Strategi Posiotoning.............................................................................. 7
BAB III PENUTUP............................................................................................. 10
3.1 Kesimpulan.................................................................................................. 10
3.2 Saran............................................................................................................ 10

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Profil Perusahaan


· Riwayat Singkat Perusahaan
PT. Mayora Indah Tbk. (Perseroan) didirikan pada tahun 1977 dengan pabrik pertama
berlokasi di Tangerang. Menjadi perusahaan publik pada tahun 1990.
· Kegiatan Usaha serta Jenis Produk yang Dihasilkan
Sesuai dengan Anggaran Dasarnya, kegiatan usaha Perseroan diantaranya adalah dalam
bidang industri. Saat ini, PT. Mayora Indah Tbk. memproduksi dan memiliki 6 (enam) divisi yang
masing masing menghasilkan produk berbeda namun terintegrasi,
Divisi Merek Dagang
Biskuit Roma, Danisa, Royal choice, Better, Munch Better, Slai O Lai, Sari
Gandum, Sari Gandum Sandwich, Coffejoy, Chees’kress
Kembang Gula Kopiko, Kopiko Milko, Kopiko Cappuccino, Kis, Tamarin, Juizy
milk
Wafer Beng-Beng, Beng Beng Maxx, Astor, Astor Skinny Roll, Roma
Wafer Coklat, Roma Zuperrr Keju.
Coklat Choki-choki
Kopi Torabika Duo, Torabika Duo Susu, Torabika Jahe Susu, Torabika
moka, Torabika 3 in 1, Kopiko Brown Coffee, Kopiko White
Coffee, Kopiko White Mocca
Makanan Energen Cereal, Energen Oatmilk, Energen Go Fruit
Kesehatan

Di Indonesia, Perseroan tidak hanya dikenal sebagai perusahaan yang memproduksi makanan
dan minuman olahan, tetapi juga dikenal sebagai market leader yang sukses menghasilkan produk
produk yang menjadi pelopor pada kategorinya masing masing.

Produk-produk hasil inovasi Perseroan tersebut diantaranya:


1. Permen Kopiko, pelopor permen kopi
2. Astor, pelopor wafer stick
3. Beng Beng, pelopor wafer caramel berlapis coklat
4. Choki-choki, pelopor coklat pasta
5. Energen, pelopor minuman cereal
6. Kopi Torabika Duo dan Duo Susu, pelopor coffee mix

Hingga saat ini, Perseroan tetap konsisten pada kegiatan utamanya, yaitu dibidang
pengolahan makanan dan minuman. Sesuai dengan tujuannya, Perseroan bertekad akan terus
menerus berupaya meningkatkan segala cara dan upaya untuk mencapai hasil yang terbaik bagi
kepentingan seluruh pekerja, mitra usaha, pemegang saham, dan para konsumennya.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Visi dan Misi
Visi
Menjadi produsen makanan dan minuman yang berkualitas dan terpercaya di mata
konsumen domestik maupun internasional dan menguasai pangsa pasar tersebar dalam kategori
produk sejenis..

Misi
Dapat memperoleh Laba Bersih Operasi diatas rata rata industri dan memberikan value added yang
baik bagi seluruh stakeholders Perseroan. Dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan
dan negara dimana Perseroan berada.

2.2 Nilai – Nilai Perusahaan


1. Produsen Prioritas pada kepuasan konsumen.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, berani mengambil resiko, menghargai karya dan
komitmen orang lain.
3. Kerja Tim Membangun kepercayaan satu dengan yang lain, serta bekerjasama menjadi tim
pemenang.
4. Keunggulan Biasakan menjadi yang terbaik sebagai gaya hidup. Selalu berusaha untuk menjadi
yang terbaik. Terus meningkatkan proses dan cara kerja untuk memuaskan pelanggan.

2.3 Strategi Perusahaan


Kunci sukses keberhasilan PT Mayora Indah Tbk dalam bersaing, tentu saja
tak terlepas dari beberapa strategi yang di terapkan oleh pihak managemen dalam
mengatur strategi perusahaan mulai dari pemasaran, menghadapi konsumen dan pesaing. Salah
satu produk perusahaan yang sangat laku dipasarana adalah kopi yang menjadi selera parakonsumen
khususnya diindonesia.
PT.Mayora mencoba menyesuaikan saluran distribusinya dengan kebutuhan pelanggannya.
Saluran distribusi yang kreatif dan luar biasa ini menjadi sumber dari keunggulan bersaingnya.
Sehingga PT.Mayora dapat memperoleh banyak pangsa pasar dan dapat menjangkau populasi
sasaran yang tersebar luas. Sehingga dapat melayani berbagai kebutuhan dari beberapa segmen
dengan cepat dan terfragmentasi.
Sistem saluran seringkali berkembang agar dapat memenuhi peluang dan kondisi pasar. Maka
untuk mendapatkan efektivitas maksimum, analisis dan pengambilan keputusan saluran distribusi
harus lebih ditekankan pada tujuan. Mendesain sebuah sistem saluran membutuhkan analisis
terhadap kebutuhan layanan konsumen. Mendesain saluran distribusi dinilai dengan menemukan
nilai apa yang diinginkan oleh berbagai segmen sasaran dari saluran distribusi.Pada kasus
PT.Mayora. PT.Mayora menjual energen kepada konsumen segmen 1 lewat perantara rumah sakit.
Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan sarapan yang bergizi dan sehat dikonsumsi ketika sakit.
Pada konsumen segmen 2, PT.Mayora menjual vitazone lewat perantara tempat-tempat olahraga
seperti gym dan golf.

2.3.1 STRATEGI SEGMENTING

Segmenting merupakan sebuah tindakan membagi suatu pasar menjadi kelompok – kelompok
pembeli yang berbeda – beda yang mungkin membutuhkan
produk – produk dan atau kombinasi pemasaran yang terpisah. Proses ini jugasering dikenal sebagai
proses identifikasi pasar mana yang akan menjadi segmen pemasaran dari suatu perusahaan. Pada
kasus PT Mayora Indah Tbk perusahaan melakukan beberapa strategy untuk mengidentifikasi dan
menemukan segmen pasar yang paling sesuai dengan tujuan dan orientasi perusahaan.
Karena berfokus pada strategi jangka panjang, maka PT Mayora Indah Tbk mengembangkan
produk hampir pada semua segmen makanan terutama produk biskuit dan permen. Hal ini dibuktikan
dengan adanya produk unggulan mereka dengan brand yang sangat terkenal seperti biskuit “roma”
dan permen “kopiko”. Selain itu produk ini juga diperuntukkan untuk semua kalangan, namun
mereka tetap mempertahankan pada sisi kualitas dan juga inovasi sehingga produk
mereka jika dibandingkan dengan produk sejenis jauh lebih mahal. Jika dilihat dari berbagai macam
faktor yang digunakan untuk melakukan segmentasi, maka terdapat beberapa bentuk segmentasi
yang dilakukan yaitu :

1. Segmentasi Geografis
PT Mayora Indah Tbk mengelompokkan segmen pasar berdasarkan pasar
domestik dan juga luar negeri. Pada segmen pasar domestik dilakukan pengembangan kesemua
wilayah mulai dari desa, kecamatan, kabupaten serta kota
tanpa terkecuali. Sedangkan untuk pengembangan pasar internasional PT Mayora
Indah Tbk lebih berfokus pada segmen pasar dengan penduduk padat seperti china, thailand dan
vietnam dengan tujuan untuk meluaskan pasar.
2. Segmentasi Demografis
Segmentasi berdasarkan demografis yang dilakukan PT Mayora Indah Tbk adalah tidak
membuat segmen berdasarkan kriteria usia, tingkat pengahasilan, atupun kalangan spesifik tertentu
karena kebanyakan produk Mayora dapat dikonsumsi dan dijangkau oleh semua kalangan dari
berbagai usia, latar belakang pendidikan dan pendapatan, serta gender. Jadi mayora dapat
mencangkup beberapa segmen pasar sekaligus dan tidak mengelompokkan segementasi berdasar
demografis secara spesifik.
3. Segmentasi psikografis
Segmentasi Psikografis yang dilakukan adalah dengan menyaesuaikan produk dengan
kebutuhan dan juga gaya hidup konsumen. Hal ini dilakukan dengan cara melakukan penelitian pada
konsumen untuk menemukan kebutuhan dan keinginan dari para customer yang disesuaikan dengan
budaya dan lifestyle dari masing-masing konsumen sehingga Mayora dapat diterima dengan mudah
oleh konsumen dengan latar belakang yang berbeda-beda.
4. Segmentasi perilaku
Segmentasi perilaku dilakukan dengan memperhatikan benefit apa yang diinginkan
pelanggan, apakah lebih berorientasi pada harga atau kualitas. Pada hal
ini Mayora lebih menyegmenkan dirinya pada pemenuhan kualitas yang baik. Selain itu segementasi
juga dilakukan dengan memperhatikan faktor keloyalan dari pelanggan, karena ketatnya persaingan
maka segementasinya lebih berfokus pada penjagaan kualitas untuk mempertahankan keloyalan
pelanggan. Adanya wacana pertumbuhan middle class yang berkembang pesat juga menjadi salah
satu
faktor yang menjadi pertimbangan Mayora untuk menentukan segmen pasarnya.

2.3.2 STRATEGI TARGETING

Targeting Yaitu suatu tindakan mengevaluasi keaktifan daya tarik setiap segmen pasar dan
memilih salah satu atau lebih dari segmen pasar tersebut untuk dimasuki. Target yang ditetapkan PT
Mayora Indah Tbk adalah memasuki beberapa pasar dan juga segmen konsumen. Misalnya saja
untuk anak-anak mereka mengembangkan berbagai jenis permen, wafer karamel dan juga energen
untuk melengkapi kebutuhan gizi sarapan. Selain itu mereka juga menargetkan untuk memasuki
pasar dewasa dengan menciptkan produk makanan terutama consumer goods seperti membrand
produk energen menjadi produk sarapan keluarga dan juga biskuit danisa sebagai biskuit yang
dicintai oleh kalangan muda sampai ibu-ibu.
Dalam menentukan target PT Mayora lebih berfokus kepada penjagaan kualitas dan juga
inovasi produk yang dapat menambahkan value added bagi para konsumen melalui benefit yang
mereka dapatkan dari produk mayora. Oleh karena itu target konsumenyapun kebanyakan juga
berasal dari kalangan menengah yang lebih memperhatikan atau lebih berorientasi pada kualitas
dibandingkan dengan harga. Hal ini dilatarbelakangi oleh perkembangan kalangan menengah yang
sedang pesat-pesatnya sehingga dapat memberikan kontribusi dalam pertumbuhan perusahaan yang
ditargetkan mencapai tingkat dua digit angka atau 20%. (swa online, 2014).
Dari target yang ditetapkan oleh PT Mayora dapat disimpulkan bahwa strategi utama yang
dilakukan oleh mereka adalah strategi diferensiasi produk dengan menekankan pada kualitas dan
juga inovasi terus menerus. Hal tersebut didasarkan pada pertimbangan semakin pesatnya
perkembangan masyarakat kelas menengah dan semakin banyaknya masyarakat yang sadar akan
pentingnya kualitas barang yang mereka konsumsi. Segementasi, targetting dan juga positioning
yang dilakukan oleh PT Mayora indah melahirkan terciptanya brandMayora merajai hampir seluruh
pangsa pasar dunia di lebih dari 80 negara sebagaibrand Consumer Goods yang terkemuka di dunia.

2.3.3 STRATEGI POSITIONING

Apabila target pasar (sasaran program) sudah jelas, positioning adalah bagaimana kita
menjelaskan posisi produk kepada konsumen. Apa beda produk kita dibandingkan kompetitor dan
apa saja keunggulannya. Menurut Don E.Schwitz, positioning adalah bagaimana untuk
meningkatkan sekaligus menempatkan produk yang kita buat terhadap pesaing kita dalam pikiran
konsumen, dengan kata lain positioning dipakai untuk mengisi dan memenuhi keinginan konsumen
dalam kategori tertentu. Fokus dari strategi positioning yaitu: konsumen dan kompetisi.
Pendekatan yang dilakukan dengan mengasosiasikan keuntungan produk dengan kebutuhan
konsumen. Selain itu, dapat juga dengan menciptakan citra merek yang diinginkan dan
membandingkan merek dengan kompetitor. Dalam strategi pemasaran, positioning merupakan faktor
yang paling penting dalam membangun merek di pasar. Positioning merefleksikan citra merek yang
kontras, menjadi daya pembeda yang kuat di tengah kompetisi, dan mengkomunikasikan manfaat
produk.
Mayora merupakan salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods di Indonesia. Untuk
menjadi perusahaan FMCG tentunya diperlukan strategi positioning yang baik dari Mayora. Menurut
Ricky Afrianto (Global Marketing Director PT Mayora Indah Tbk.) bahwa perseroan memiliki
produk unggulan yang diterima pasar dengan baik, selanjutnya adalah fokus mengembangkan
aktivitas marketing untuk membangun brand equity yang kuat. Tim pemasaran Mayora dituntut
untuk solid dan paham kondisi konsumen di setiap negara. Tahun 2015, ekspor produk mayora telah
mencapai 30% dari total turnover keseluruhan produk.
Strategi marketing untuk membangun brand secara umum yang dianut oleh PT Mayora Indah
Tbk. untuk setiap produknya adalah:
a. Menjaga kualitas (quality control) dari setiap produk
b. Memahami pasar dan konsumen di setiap negara
c. Terus berinovasi untuk menjawab kebutuhan dan keinginan konsumen
d. Melakukan aktivitas marketing untuk membangun brand baik di above the line maupun below the
line

a. Positioning Berdasar Atribut dan Manfaat Produk


PT Mayora Tbk. menggunakan strategi ini misalnya dalam produk Energen. Berdasarkan
penelitian Hardinsyah Fachrudin tahun 2010, 76.1% anak Indonesia memiliki nilai Mutu Gizi
Pangan (MGP) sarapan yang tergolong sangat kurang dan 66% anak Indonesia sarapan dengan gizi
yang kurang yang mempengaruhi kemampuan mereka dalam belajar dan beraktivitas. Mayora
melakukan branding terhadap Energen dengan cara menonjolkan manfaatnya sebagai minum
makanan bergizi yang praktis untuk pengganti sarapan keluarga Indonesia. Mayora berharap semakin
banyak keluarga yang terbiasa sarapan sehat sebelum jam 9 pagi dengan jenis sarapan yang
mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin-mineral setelah mereka kampanyekan
pentingnya sarapan sebelum jam 9 pagi.
Di sisi lain PT Mayora Tbk. juga menggunakan atribut yang unik dalam salah satu produknya
yaitu kembang gula kiss. Kembang gula ini menggunakan packaging yang unik yaitu ada pesan
singkat di bagian belakang kemasan, seperti misalnya “aku kangen kamu, semangat ya, dsb”.
Tentunya ini merupakan hal unik yang bisa digunakan konsumen sebagai media baru dalam
menyampaikan pesan -pesan unik kepada orang lain melalui media yang unik.

b. Positioning Berdasar Harga dan Kualitas


PT Mayora Indah Tbk. menggunakan konsep harga yang dapat dijangkau oleh konsumen di
semua produknya dengan kualitas yang baik pula mengingat banyak produk dari mayora yang
menjadi market leader seperti kopiko, mi gelas, bengbeng, roma, dsb.

c. Positioning Berdasar Penggunaan atau Aplikasi


Contohnya produk Mi Gelas yaitu menggunakan gelas dalam menyeduh mi. Tentunya
aplikasi ini praktis dan beda dari produk lain yang kebanyakan menggunakan mangkok atau cup
dalam aplikasi penyajiannya.
d. Positioning Berdasar Kelas Produk
PT Mayora Indah Tbk. menggunakan positioning strategy ini dalam fokus mengalahkan
kompetitor-kompetitornya. Pada awalnya Mayora menggunakan brand Roma hanya untuk produk
marie biskuitnya. Tetapi untuk menangkal persaingan kemudian roma berinovasi menggunakan
varian-varian yang berbeda seperti Roma Slai O’lai, Roma Slai O Lai Twice, Roma Better, Roma
Muuch Better, Roma Sari Gandum, Roma Sari Gandum Sandwich, Roma Wafer Vanila, Roma Wafer
Coklat, Roma Cookies Peneaple, Roma Cookies Coklat, dan sebagainya. Jadi yang pada awalnya
kelas produknya hanya untuk bayi kemudian dengan inovasi ini bisa dikonsumsi untuk berbagai
kelas yang lainnya. Seperti Slai O’lai, Sari Gandum bisa dikonsumsi oleh anak-anak hingga dewasa.
e. Positioning Berdasar Pengguna Produk
PT Mayora Indah Tbk. menggunakan positioning strategy ini misalnya dalam iklan produk
beng-beng yang ditujukan kepada remaja berdasar lagu Peri Cintaku-Marcell yang sedang populer di
masa ini.
f. Positioning Berdasar Kompetitor
PT Mayora Indah Tbk. menggunakan positioning strategy ini misalnya dalam produk Zuperr
Keju. Produk ini menandingi produk Richeese nabati dari nabati group. Caranya adalah dengan
memberikan kemasan produk yang lebih besar dari produk Richeese dengan harga yang sama yaitu
Rp 500.

BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
PT.Mayora Indah tbk. Adalah perusahaan yang bergerak dibidang makanan dan minuman
bergizi, perusahaan ini Menggunakan beberapa seni manajemen untuk menguasai pangsa pasar baik
domestik maupun internasioanal, mulai dari strategi manajemen pemasaran sampai dengan strategi
inovasi produk sehingga produk-produk mayora dapat di nikmati oleh semua kalangan mulai dari
anak-anak sampai dengan dewasa dan memberikan profit yang maksimal bagi perusahaan.

3.2. Saran
Perusahaan yang sehat adalah perusahaan yang dapat meningkatkan profit maksimal pada
tiap-tiap periodenya. Dan untuk meningkatkan profit dalam perusahaan seperti hal nya PT.Mayora
Indah tbk, dibutuhkan seni manajemen yang baik.

Diposting oleh Unknown di 01.23

Tidak ada komentar:


Posting Komentar

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: lhina.marlina01 Logout

Publikasikan Pratinjau Beri tahu saya

Beranda Posting Lama

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Tema Kelembutan. Gambar tema oleh djeecee. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai