Modul AJR IPAS KELAS 6 BAB 4
Modul AJR IPAS KELAS 6 BAB 4
Modul AJR IPAS KELAS 6 BAB 4
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : ANISA
Instansi : SEPTIANI SDN 1
Tahun : SILUMAN
Penyusunan : 23 oktober tahun
Jenjang Sekolah : 2024 SD
Mata Pelajaran : IPAS (Warisan budaya indonesia)
Fase / Kelas : C / VI (enam)
Alokasi Waktu 2 JP ( 2 x 35 Menit )
B.CAPAIAN PEMBELAJARAN
C.KOMPETENSI AWAL
Mengenal warisan budaya indonesia yang di akui UNESCO
D.PROFIL PELAJAR PANCASILA
G.MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran Problem Based Learning ( PBL ), dan cooperative learning.
KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran:
• Melalui tayangan vidio tentang budaya yang ada di di indonesia peserta didik
dapat menjelaskan apa itu warisan budaya indonesia dengan benar.
• Melalui diskusi kelompok membahas jenis budaya indonesia peserta didik mampu
membedakan jenis budaya indonesia sesuai daerah asalnya dengan baik dan benar.
Indikator :
• Menjelakan warisan budaya indonesia
• membedakan jenis-jenis budaya indonesia
I.PERTANYAAN PEMANTIK
Mengapa budaya perlu di wariskan ?
Apa warisan budaya indonesia yang di akui negara?
Bagaimana upaya kita untuk melestarikan budaya indonesia?
J.KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan : (10 Menit)
1. Guru mengucapkan salam
2. Guru menanyakan kabar siswa
3. Guru mempersilahkan siswa untuk berdo’a
4. Guru mengabsen peserta didik
5. Guru Memeriksa kerapihan dan kebersihan kelas
6. Siswa menyanyikan lagu “Indonesia Raya”
7. Menginformasikan tujuan dan langkah-langkah pembelajaran
Panduan Penskoran:
Skor maksimal= 20
Nilai Akhir= Jumlah skor perolehan X 100
Skor maksimal
Keterangan:
Nilai Predikat Kriteria
89 – 100 A Sangat Baik
77 – 88 B Baik
64 – 76 C Cukup
< 64 D Kurang
LEMBAR REKAP PENILAIAN SIKAP PROFIL PELAJAR PANCASILA
Dimensi: Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Elemen: Akhlak Beragama
Sub Elemen: Pelaksanaan Ritual Ibadah
Keterangan:
SAB (4) : Siswa melakukan doa sebelum dan sesudah belajar sudah menjadi
kebudayaan ataupun kebiasaan dan kewajiban sendiri tanpa harus
disuruh
BSH (3) : Siswa melakukan doa sebelum dan sesudah belajar ketika yang
lainnya berdoa
SB (2) : Siswa melakukan doa sebelum dan sesudah belajar ketika
sudah diingatkan atau disuruh
MB (1) : Siswa melakukan doa sebelum dan sesudah belajar hanya salah
satunya, belum kedua duanya
Keterangan:
SAB (4) : Siswa sangat mampu mengajukan pertanyaan untuk membandingkan
informasi dan menambah pengetahuannya
Keterangan:
SAB (4) : Siswa mampu membangun ekspektasi positif kepada orang lain dalam
rangka mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekolah dan
masyarakat
BSH (3) : Siswa mampu menunjukan ekspektasi positif kepada orang lain dalam
rangka mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekolah dan
masyarakat
SB (2) : Siswa mampu melakukan ekspektasi positif kepada orang lain dalam
rangka mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekolah dan
masyarakat
MB (1) : Siswa mampu mereplikasi ekspektasi positif kepada orang lain dalam
rangka mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekolah dan
masyaraka
LEMBAR PENILAIAN CP
Aspek yang dinilai Kriteria Skor
Sikap 1. Siswa bersikap sopan 1-4
ketika pembelajaran
2. Siswa tertib ketika
pelaksanaan
pembelajaran sedang
berlangsung
3. Siswa bersikap
disiplin
Pengetahuan 1. Siswa mengetahui 1-4
jenis-jenis budaya
Indonesia
2. Siswa bisa
menjawab
pertanyaan yang ada
3. Siswa masih ingat
mengenai apa yang
sudah diajarkan
Keterampilan 1. Siswa mampu 1-4
membuat pertanyaan
yang benar dan
sesuai
2. Siswa mampu
menyampaikan hasil
pemikirannya
3. Siswa mampu
menyampaikan
informasi dengan tepat
4. Siswa mengetahui asal
daerah dari budaya
indonesia yang di
sebutkan
Nilai:
1: Belum memenuhi kriteria
2: Memenuhi kriteria
sebagian
3: Memenuhi kriteria dengan cukup baik
4: Memenuhi kriteria dengan sangat baik
Penyusun, Menyetujui,
Mahasiswa PLP 2 Guru Pamong
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Kebudayaan adalah cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh bersama serta
diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya. Budaya perlu diwariskan karena budaya
tersebut merupakan warisan leluhur yang tidak ternilai harganya.
United Nations Educational, Scientific and Cultural Organizationatau UNESCO, salah satu
organisasi PBB yang bergerak di bidang pelestarian budaya, mencatat ada puluhan
kebudayaan Indonesia yang dikategorikan sebagai warisan budaya dunia benda dan tak
benda PBB. Warisan Budaya dapat dikategorikan sebagai warisan budaya Benda dan
warisan budaya tak benda serta Cagar Alam (konservasi) tempat flora dan fauna yang
dilindungi.
Warisan budaya terbagi menjadi dua, yaitu warisan budaya benda dan warisan budaya tak benda
sebagai berikut :
1. Warisan budaya benda adalah peninggalan yang bisa kita lihat dengan mata dan disentuh
dengan tangan,contohnya bagunanan (candi), pakaian, monumen, senjata tradisional, alat
musik, situs arkeologi, kawasan (taman nasional).
a. Candi Borobudur
Candi Borobudur sendiri berbentuk komplek yang diakui sebagai cagar budaya warisan
dunia sejak tahun 1991 oleh UNESCO. Komplek candi borobudur ini sendiri juga pernah
masuk ke dalam daftar tujuh keajaiban yang ada di dunia. Candi Borobudur berlokasi di
Magelang, Jawa Tengah dan situs ini merupakan bukti dan salah satu peninggalan
arkeologiterpenting yang ada dari masa wangsa Syailendra dari masa lalu.
b. Candi Prambanan
Candi Prambanan yang merupakan salah satu candi lain selain Candi Borobudur yang
diakui oleh UNESCO sebagai cagar budaya warisan dunia. Candi Prambanan sendiri
merupakan hasil arsitektur Hindu yang seringkali dikaitkan dengan legenda Lara Jonggrang.
Candi prambanan juga masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO sejak tahun 1991.
c. Taman Nasional Komodo
Taman nasional komodo terletak di nusa tenggara timur, terkenal dengan habitat
komodo, kadal terbesar didunia. Taman nasional komodo masuk dalam daftar warisan
dunia UNESCO sejak tahun 1991 dan menjadi salah satu tempat wisata alam yang
paling populer di Indonesia.
2.Warisan budaya tak benda adalah warisan budaya yang tidak bisa kita raba namun bisa
kita lihat disekitar kita, contohnya musik, tarian, kebiasaan, keterampilan, bahasa dan adat
istiadat.
a. Keris
Keris merupakan sebuah senjata tradisional yang berasal dari pulau Jawa dan
masuk ke dalam daftar ICH UNESCO pada tahun 2008, walaupun sebelumnya telah
diproklamirkan pada tahun 2015. Keris sendiri masuk ke dalam daftar perwakilan. Hal
ini dikarenakan keris masih seringkali dipakai dan digunakan pada upacara khusus
maupun pada kehidupan sehari-hari. Pada umumnya, keris juga bisa digunakan
sebagai bagian aksesoris dari busana adat maupun digunakan sebagai benda pusaka
yang sudah diwariskan oleh generasi secara turun temurun. Selain itu, masyarakat
pulau Jawa sendiri masih memelihara dan mempercayai tradisi ritual untuk mencuci
keris yang dilakukan setahun sekali.
b. Pertunjukan Wayang
UNESCO menetapkan wayang kulit sebagai salah satu dari warisan budaya
Indonesia yang indah dan juga berharga tepatnya pada tahun 2003. Hingga saat ini,
pertunjukan wayang kulit ini sendiri masih dapat ditemukan di tanah Jawa. Wayang
kulit juga pada umumnya dimainkan pada berbagai acara, seperti acara pernikahan,
acara sunatan, maupun sebagai bentuk hiburan tahunan di sebuah pedesaan serta
pinggiran sebuah kota.
Tradisi wayang kulit ini juga seringkali dikaitkan dengan penyebaran agama
serta berbagai nilai moral. Sebagian besar cerita mengenai hal tersebut berasal dari
kisah epik Mahabharata, Ramayana, maupun cerita Panji. Pelakon wayang ini
sendirijuga diajarkan secara turun temurun dari generasi ke generasi dan pada
umumnya disebut sebagai dalang yang merupakan bentuk profesi seseorang yang
memainkan wayang tersebut.
c. Batik
Batik sendiri merupakan sebuah kain yang memiliki berbagai motif dan
merupakan salah satu kebanggaan nusantara yang telah ditetapkan sebagai Warisan
Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi atau yang dikenal dengan
Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity yang dikeluarkan
olehUNESCO sejak tanggal 2 Oktober 2009.
d. Angklung
Angklung merupakan alat musik yang terbuat dari bahan bambu yang berasal dari
tanah Sunda. Alat musik ini memang dikenal dengan keunikannya, karena untuk
Lampiran
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
SOAL EVALUASI:
Jawaban :
1) Memahami dan mengenal budaya sendiri khusunya yang ada di indonesia agar kita
mampu menguasainya dan akan turun temurun.
2) Ada 2 yaitu warisan budaya benda dan warisan budaya tak benda
3) Warisan budaya benda adalah warisan budaya yang bisa kita lihat dan raba.
4) Warisan budaya tak benda adalah warisan budaya yang tidak bisa kita raba namun bisa
kita lihat disekiar kita.
5) Warisan budaya benda contohnya candi borobudur, candi prambanan, taman nasional
komodo. Sedangkan warisan budaya tak benda contongnya pencak silat, kapal
pinisidan noken.