Rangkuman Matematika Bab 2
Rangkuman Matematika Bab 2
Rangkuman Matematika Bab 2
MENGENAL PECAHAN
Bilangan pecahan menyatakan banyaknya suatu kelompok tertentu terhadap kelompok lain atau
keseluruhan.
4 Pembilang
5 Penyebut
3 4 4
8 16 6
PECAHAN SENILAI
Pecahan senilai adalah pecahan yang mempunyai nilai yang sama, walaupun angka yang
digunakan berbeda. Pecahan senilai erat kaitannya dengan perkalian. Angka yang menjadi pengali
pada pembilang dan penyebut harus sama.
Contoh :
1 2 4 8
Pecahan senilai dari 2 adalah 4 , 8 , 16 .
MENYEDERHANAKAN PECAHAN
Menyederhanakan pecahan adalah mencari pecahan senilai dalam bentuk yang lebih sederhana
atau bilangan lebih kecil. Menyederhanakan pecahan erat kaitannya dengan pembagian. Angka
yang menjadi pembagi pada pembilang dan penyebut harus sama.
Contoh :
8 1
Pecahan paling sederhana dari 16 adalah 2 .
Jawab :
0 1 2 3 4 5
5 5 5 5 5
MEMBANDINGKAN PECAHAN
Membandingkan pecahan adalah membandingkan nilai (besar atau kecil) suatu pecahan dengan
pecahan lainnya dengan menggunakan tanda lebih besar (>), lebih kecil (<), atau sama dengan
(=).
- Membandingkan pecahan dengan penyebut sama
4 3 3 1 1 1 100
a. > b. < c. = d. 100 = 1
5 5 8 8 10 10
5 2
b. . . .
4 3
Jawab :
MENGENAL PECAHAN CAMPURAN
Pecahan campuran adalah bilangan pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan bilangan pecahan.
2
43
2
Angka 4 adalah bilangan bulat, sedangkan adalah pecahan biasa yang terdiri dari 2
3
(pembilang) dan 3 (penyebut)
- Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran
Contoh soal :
Ubahlah pecahan berikut menjadi pecahan campuran !
10
a. 3
Jawab :
18
b. 4
Jawab :
3 1 6 5 11
b. + 2 = 10 + 10 = 10
5
Untuk memahami bagaimana cara perkalian silang pada pecahan, bisa dilihat pada
pembahasan membandingkan pecahan dengan penyebut berbeda di atas.
4 1 8 5 3
b. - = + =
5 2 10 10 10
Untuk memahami bagaimana cara perkalian silang pada pecahan, bisa dilihat pada
pembahasan membandingkan pecahan dengan penyebut berbeda di atas.
1 5 5 3 1 3
b. x 6 = 24 d. x2=8
4 4
MENGHITUNG PEMBAGIAN PECAHAN
Cara menghitung pembagian pecahan adalah dengan mengubah tanda bagi (:) menjadi tanda kali
(x) dengan syarat angka pada pembilang di tukar dengan angka penyebut.
Contoh soal :
2 3 2 4 8 5 1 5 2 10
a. : 4 = 5 x 3 = 15 c. 4 : 2 = 4 x 1 =
5 4
1 5 1 6 6 3 1 3 2 6
b. : 6 = 4 x 5 = 20 d. 4 : 2 = 4 x 1 = 4
4
PECAHAN PERSEN
Pecahan persen adalah pecahan yang selalu berpenyebut 100. Persen dilambangkan dengan (%).
- Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan persen
8 75
a. 100 = 8% c. = 75%
100
25 1000
b. = 25% d. = 1000%
100 100
Namun, bagaimana jadinya jika pecahan biasa pada soal penyebutnya bukan 100? Jika
penyebut pada pecahan biasa bukan 100, maka untuk menyelesaikan soal tersebut siswa
harus mengubah penyebutnya menjadi 100 terlebih dahulu menggunakan perkalian.
Perkalian dengan hasil 100
2 x 50 = 100 50 x 2 = 100
4 x 25 = 100 25 x 4 = 100
5 x 20 = 100 20 x 5 = 100
10 x 10 = 100
Contoh :
5 x5 25
a. = = 25%
20 x 5 100
2 x2 4
b. = = 4%
50 x 2 100
3 x 10 30
c. = = 30%
10 x 10 100
x2
- Mengubah pecahan persen menjadi pecahan biasa
25 : 5 5 :5 1
a. 25% = = =
100 : 5 20 : 5 5
30 : 10 3
b. 30% = =
100 : 10 10
40 : 10 4 :2 2
c. 40% = = =
100 : 10 10 : 2 5
PECAHAN DESIMAL
Pecahan desimal adalah bilangan yang dituliskan dengan tanda koma (,).
2,45
Angka 2 (di depan koma) disebut dengan bilangan bulat. Sedangkan angka 4 dan 5 (di belakang
koma) disebut dengan bilangan pecahan. Cara membaca pecahan desimal tersebut adalah dua
koma empat lima bukan dua koma empat puluh lima.
Rumus Pecahan Desimal :
1. Satu angka dibelakang koma, maka penyebut pecahan adalah 10.
2. Dua angka dibelakang koma, maka penyebut pecahan adalah 100.
3. Tiga angka dibelakang koma, maka penyebut pecahan adalah 1000.
8 :2 4
d. 0,8 = =
10 : 2 5
10 : 10 1
e. 0,10 = =
100 : 10 10
7
a. = 0,7
10
25
b. = 0,25
100
125
c. = 0,125
1000
125
d. = 1,25
100
26
e. = 2,6
10
Untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal, maka pecahan biasa tersebut
harus memiliki penyebut 10, 100, atau 1000. Bagaimana jadinya jika pecahan biasa
penyebutnya bukan 10, 100, atau 1000. Maka tugas siswa harus mengubah pecahan
tersebut menjadi 10, 100, atau 1000 terlebih dahulu.
2 x2 4
a. = = 0,4 Perkalian dengan hasil 100
5 x 2 10
2 x 50 = 100 50 x 2 = 100
3 x 4 12 4 x 25 = 100 25 x 4 = 100
b. = = 0,12 5 x 20 = 100 20 x 5 = 100
25 x 4 100
10 x 10 = 100
3 x 5 15
c. = = 1,5 Perkalian dengan hasil 10
2 x 5 10 5 x 2 = 10 2 x 5 = 10
OPERASI HITUNG PECAHAN DESIMAL
- Penjumlahan dan Pengurangan Desimal
Langkah-langakah penjumlahan dan pengurangan bersusun pecahan desimal berikut.
1. Susunlah bilangan ke bawah
2. Tanda koma diluruskan
3. Tambah atau kurangkan bilangan urut dari kanan sesuai nilai tempatnya.
Contoh soal :
Tentukan hasil operasi hitung berikut :
a. 13,10 + 15,20 = . . .
Jawab :
b. 25,5 + 12,11 = . . .
Jawab :
c. 12,10 - 8,07 = . . .
Jawab :
d. 17,05 - 8,5 = . . .
Jawab :
Selamat Belajar
Semoga mendapatkan hasil yang memuaskan