1092211004_Ega Apridian_Analisis Pola Lokasi dan Struktur Ruang Pasar Desa AIR mESU
1092211004_Ega Apridian_Analisis Pola Lokasi dan Struktur Ruang Pasar Desa AIR mESU
1092211004_Ega Apridian_Analisis Pola Lokasi dan Struktur Ruang Pasar Desa AIR mESU
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, karunia, dan bimbingan-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas kami yang berjudul “ANALISIS TEORI POLA
LOKASI DAN STRUKTUR RUANG STUDI KASUS.” Tepat pada waktu yang ditentukan
oleh Dosen Pengampu.
Melalui Tugas ini . Kami telah berusaha untuk menyampaikan hasil dari analisis atau kajian
kami mengenai analisis teori pola lokasi dan struktur ruang yang, mulai dari latar belakang,
tujuan, isi, dan studi kasus. Yang kami harapkan dapat bermanfaat bagi pembaca, dan dapat
bermanfaat bagi peneliti yang hendak melakukan penelitian selanjutnya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu Bapak Febri Guinensa, S.T.,
MUD atas bimbingan secara moral dan pengetahuan yang telah diberikan . Tidak lupa, kami
juga ingin berterima kasih kepada teman-teman seangkatan yang telah memberikan dukungan,
pemikiran, dan pandangan berharga dalam pembuatan tugas besar ini.
Kami sadar bahwa tugas ini masih memiliki keterbatasan dan kekurangan. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi perbaikan di masa yang akan
datang.
Akhir kata, semoga tugas ini dapat memberikan kontribusi kecil dalam pemahaman lebih
lanjut tentang Teori lokai dan struktur ruang.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I .............................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 4
BAB II............................................................................................................................................. 7
PENUTUP....................................................................................................................................... 9
Analisis teori lokasi central adalah suatu pendekatan dalam geografi ekonomi yang
bertujuan untuk memahami pola distribusi dan lokasi dari berbagai kegiatan ekonomi di suatu
wilayah. Konsep ini menyoroti pentingnya lokasi pusat-pusat ekonomi seperti pasar, pusat
perbelanjaan, dan pusat bisnis dalam membentuk struktur ruang ekonomi suatu daerah.
Perkembangan konsep ini dapat ditelusuri sejak awal abad ke-20, ketika ahli geografi dan
ekonomi seperti Walter Christaller dan August Lösch mengembangkan teori-teori seperti teori
pusat-pusat titik tengah (central place theory) dan teori area trade (trade area theory) untuk
menjelaskan fenomena tersebut.
Pada dasarnya, analisis teori lokasi central mempertimbangkan beberapa faktor utama:
1. Kebutuhan Konsumen: Pola distribusi kegiatan ekonomi dipengaruhi oleh kebutuhan
konsumen dalam suatu wilayah. Pusat-pusat ekonomi cenderung berkembang di lokasi yang
mampu memenuhi kebutuhan konsumen dengan beragam barang dan jasa.
2. Aksesibilitas: Ketersediaan infrastruktur transportasi, seperti jalan raya, kereta api, dan
bandara, memengaruhi aksesibilitas ke suatu lokasi. Lokasi yang mudah diakses biasanya
akan menjadi pilihan untuk pengembangan pusat-pusat ekonomi.
3. Biaya Transportasi: Biaya transportasi merupakan faktor penting dalam menentukan lokasi
pusat-pusat ekonomi. Lokasi yang meminimalkan biaya transportasi antara produsen dan
konsumen cenderung lebih menarik untuk pengembangan kegiatan ekonomi.
4. Persaingan Antar Lokasi: Persaingan antar lokasi juga memainkan peran dalam penentuan
lokasi pusat-pusat ekonomi. Faktor-faktor seperti biaya tanah, biaya tenaga kerja, dan pajak
dapat memengaruhi daya tarik suatu lokasi bagi pelaku usaha.
Analisis teori lokasi central tidak hanya penting dalam konteks ekonomi lokal, tetapi juga
dalam perencanaan wilayah dan pembangunan kota. Pemerintah dan perencana kota
menggunakan konsep ini untuk mengatur penggunaan lahan, mengembangkan infrastruktur, dan
meningkatkan kualitas hidup penduduk. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-
faktor yang mempengaruhi lokasi pusat-pusat ekonomi, analisis teori lokasi central membantu
dalam merencanakan pengembangan wilayah secara berkelanjutan dan mengoptimalkan
efisiensi ekonomi dalam suatu daerah.
PENUTUP
Gambar 3. 1. Pasar Desa Air Mesu, Kecamatan Pangkalbaru, Kabupaten Bangka Tengah
Sumber: Hasil Analisis 2024
3.2 Alasan Pemilihan Lokasi
Pemilihan lokasi dalam teori central place didasarkan pada beberapa alasan utama yang
meliputi pertimbangan geografis, ekonomis, dan sosial. Berikut adalah beberapa alasan penting
untuk pemilihan lokasi dalam konteks teori central place pada lokasi Pasar Desa Air Mesu:
1. Ketersediaan Sumber Daya Alam : Lokasi yang dipilih didasarkan pada ketersediaan sumber
daya alam yang penting untuk kegiatan ekonomi tertentu. Desa Air Mesu merupakan daerah
yang kaya akan sumber daya pertanian atau pertambangan mungkin menjadi lokasi yang
baik untuk didirikan sebagai pusat ekonomi.
2. Aksesibilitas: Lokasi pasar Desa air Mesu mudah diakses oleh penduduk sekitar dan wilayah
lainnya. Faktor-faktor seperti infrastruktur transportasi, jarak dari pusat populasi, dan
konektivitas jaringan transportasi menjadi pertimbangan penting dalam pemilihan lokasi.
3. Potensi Pasar: pasar Desa Air Mesu memiliki potensi pasar yang cukup besar untuk
mendukung keberlangsungan bisnis dan pertumbuhan ekonomi. Pusat ekonomi biasanya
ditempatkan di daerah dengan konsentrasi penduduk yang tinggi atau sebagai titik akses ke
pasar yang lebih luas..
Arifin, M. Zaenal. "Perkembangan dan Transformasi Pasar Tradisional dalam Perspektif Kota
Kecil di Indonesia" dalam Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, vol. 26, no. 1 (2015): Halaman
51-64.
Aditya, Arief, dan Dian Tiarasari. "Analisis Jarak dan Luas Wilayah Pengaruh Pusat
Perbelanjaan Terhadap Keberadaan Pasar Tradisional di Kota Bandung" dalam Jurnal Geodesi
Undip, vol. 8, no. 2 (2019): Halaman 134-144.
Fauzi, Ahmad, dan Aries Heru Prasetyo. "Analisis Pusat Pelayanan Perdagangan (PPP)
Berbasis Teori Central Place di Kabupaten Banyuwangi" dalam Jurnal Tata Kota dan Daerah,
vol. 11, no. 3 (2019): Halaman 157-166.
Maryati, Yuli, dkk. "Analisis Teori Central Place dan Pusat Pelayanan Perdagangan Berbasis
Teknologi Informasi di Kabupaten Kudus" dalam Jurnal Geodesi Undip, vol. 8, no. 1 (2019):
Halaman 38-47.
Rahayu, Sri, dkk. "Analisis Struktur dan Pola Pusat Pelayanan Perdagangan Tradisional di
Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar" dalam Jurnal Geografi: Kajian, Teori, dan
Aplikasi, vol. 5, no. 2 (2021): Halaman 135-146.