MR Sig Evi - Jesica - Rini 2020
MR Sig Evi - Jesica - Rini 2020
MR Sig Evi - Jesica - Rini 2020
Dosen Pengampu:
Drs. Ali Nurman,M.Si
M. Taufik Rahmadi, M.Si
OLEH :
EVY OKTAVIA (3181131003)
JESICA NOVITA SARI BARUS (3183331013)
RINI MAYA SARI SIREGAR (3183331009 )
KELAS A 2018
Assalamualaikum Wr.Wb, Segala puji penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa , Tuhan pencipta alam semesta yang menjadikan bumi dan seisinya dengan amat teratur
dan sempurna. Berkat limpahan rahmat – Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan
laporan penelitian ini. Laporan penelitian yang berjudul “Analisis Pusat Perbelanjaan Di
Kota Tebing Tinggi ” ini dibuat demi memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Geografi.
Dalam penyusunan laporan penelitian ini penulis banyak mendapatkan saran,
dorongan, serta bantuan dari berbagai pihak dan menjadikan pengalaman yang berharga bagi
penulis. Oleh karena itu dengan segala hormat dan kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memberi masukan, bantuan, dan
dorongan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang terlibat dalam penulisan laporan
penelitian ini.
Dalam penyusunan laporan penelitian ini, penulis juga menyadari masih terdapat
kekurangan baik yang disengaja maupun tidak sengaja, dikarenakan keterbatasan ilmu
pengetahuan an wawasan sera pengalaman yang penulis miliki. Untuk itu penulis mohon maaf
dan tidak menutup diri terhadap segala saran dan kritik serta masukan yang membangun bagi
penulis. Semoga laporan penelitian ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca.Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kota Tebing Tinggi yang berjarak ± 80 Km dari Medan berada di jalur jalan
nasional menuju Pekan Baru (Riau) dan Padang (Sumatera Barat), telah memiliki
berbagai sarana dan prasarana yang cukup memadai. Berbagai kegiatan pelayanan
umum di bidang pendidikan, kesehatan, perdagangan, pemukiman dan penyediaan
jasa-jasa memberikan peluang kepada dunia usaha dan masyarakat untuk melakukan
investasi sesuai dengan pertumbuhan kota. Secara geografis wilayah Kota Tebing
Tinggi terletak antara 3’ 19” – 3’ 21” Lintang Utara dan 98’ 11” – 98’ 21” Bujur Timur
dengan luas wilayah 38,438 km2
Kota Tebing Tinggi merupakan kota di dalam wilayah Kabupaten Serdang
Bedagai. Batas wilayah adalah sbb:
Utara PTPN III Kebun Rambutan, Kabupaten Serdang Bedagai
PTPN IV Kebun Pabatu dan perkebunan Paya Pinang, Kabupaten Serdang
Selatan
Bedagai
Barat PTPN III Kebun Gunung Pamela, Kabupaten Serdang Bedagai
PT Socfindo Tanah Besi dan PTPN III Kebun Rambutan, Kabupaten
Timur
Serdang Bedagai
Luas wilayah Kota Tebing Tinggi adalah 38,438 km2 dan terbagi atas 5 (lima)
Kecamatan, yaitu:
1). Padang Hilir
3). Rambutan
5). Bajenis.
Kota Tebing Tinggi adalah sebuah kota kecil yang pada masa Hindia Belanda
berstatus pemerintahan kotamadya, yang ada di Sumatera Timur. Dan sekarang ini
dikenal dengan nama Sumatera Utara. Letak geografis wilayah pemerintahan Kota
Tebing Tinggi sendiri merupakan kota yang berbatasan dengan wilayah pemeritahan
Kabupaten Serdang Bedagai atau orang awam menyebutnya kota dalam kota karena
lokasinya yang terletak ditengah-tengah Kabupaten Serdang Bedagai. Selain itu,
Pemerintahan Kota Tebing Tinggi ini juga dikelilingi oleh beberapa perkebunan yang
berada di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai seperti Perkebunan Pabatu, Perkebunan
Paya Pinang Rambutan, Perkebunan Bandar Bejambu, Perkebunan Tanah Bersih dan
sebagainya.
Kota Tebing Tinggi merupakan salah satu Kotamadya dari 33 kabupaten dan kota
di Sumatera Utara. Tebing Tinggi memiliki luas daerah kurang dari 31 km² dan
berjarak sekitar 80 km dari Kota Medan serta terletak pada jalur lintas utama Sumatera
Utara, yaitu menghubungkan lintas timur dan lintas tengah Sumatera melalui diagonal
pada ruas jalan Kotamadya Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Parapat, Balige dan
Siborong-borong.
Sebagai sebuah kota yang termasuk kategori sedang, dalam dua dasawarsa terakhir
perekonomian Tebing Tinggi tumbuh dengan cepat seiring dengan perkembangan
fasilitas yang ada baik fasilitas ekonomi seperti perdagangan, perbankan, industri,
fasilitas pendidikan, kesehatan, komunikasi, serta fasilitas pendukung lainnya.
Perkembangan ekonomi Tebing Tinggi dipacu karena letak strategis Kota tebing
Tinggi yang menjadi jalur lintas Sumatera. Di samping itu karena Tebing Tinggi
merupakan daerah hinterland yang berkembang menjadi wilayah kota yang maju,
sehingga sebagian besar masyarakat daerah tetangga memanfaatkan Kota Tebing
Tinggi sebagai alternatif utama dalam pemenuhan kebutuhan mereka, karena akses ke
Kota Tebing Tinggi relatif lebih dekat, terjangkau, efisien dan ekonomis.
Kondisi ini mendorong perkembangan Kota Tebing Tinggi sebagai kota
perdagangan, yang tercermin dari aktivitas yang menonjol di sektor perdagangan.
Selain itu pola kegiatan ekonomi Kota Tebing Tinggi secara perlahan mengalami
pergeseran dan peralihan dimana peran kelompok tersier dalam struktur PDRB lebih
besar dari kelompok primer dan sekunder.Sehingga banyak kita temukan pusat
Perbelanjaan Dikota Tebing Tinggi seperti Ramayana,Irian,dll.
Berdasarkan uraian – uraian diatas maka, peneliti merasa tertarik untuk
Perbelanjaan yang terdapat di Kota Tebing Tinggi yang peneliti anggap dapat mewakili
Riset Mini yang berjudul “Analisis Pusat Perbelanjaan dikota Tebing Tinggi Berbasis
Dengan adanya Riset Mini ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat
untuk melakukan riset riset lagi kedepannya dan memperbaiki kualitas riset
KAJIAN TEORI
1.Balakanda
2. Ayodhyakanda
3. Aranyakanda
4. Kiskindhakanda
5. Sundarakanda
6. Yuddhakanda
7. Uttarakanda
Banyak yang berpendapat bahwa kanda pertama dan ketujuh merupakan sisipan
baru. Dalam bahasa Jawa Kuno, Uttarakanda didapati pula.
Salah satu Alfamidi di Tebing Tinggi ini menyediakan berbagai kebutuhan sehari-
hari seperti buah, sayur, makanan, susu, minuman, cemilan hingga sabun dan shampo.
Alfamidi Letda Sujono Tebing Tinggi ini juga menyediakan diskon dan promo
Alfamidi setiap harinya, ada juga promo perminggu (weekend), promo bulanan dan
promo JSM Alfamidi. Terdapat juga bentuk promosi berbentuk voucher belanja
sehingga harga produk di Alfamidi menjadi murah dan terjangkau.
Selain dari berbelanja kebutuhan sehari-hari, gerai Alfamidi Tebing Tinggi juga
melayani berbagai kebutuhan pembayaran seperti pembayaran tiket online,
pembayaran iuran BPJS di Alfamidi, pembayaran telepon, pembayaran listrik (token)
di Alfamidi, dan pembelian pulsa. Kunjungi Alfamidi terdekat ini pada jam kerja / buka
untuk informasi katalog Alfamidi, katalog promosi, daftar harga / price list, dan
lainnya. Customer juga dapat mengakses website / aplikasi secara online Atau hubungi
Alfamidi Letda Sujono Tebing Tinggi untuk informasi lainnya.
digital yang dapat disimpan dan dicetak sesuai keinginan pembuatan yang baik dalam
jumlah atau skala peta yang dihasilkan. Format Digital ini terdiri dari 2 macam antara
lain :
1.Raster
satuan ppi ( pixel perinch ). Tipe format ini tidak bagus digunakan untuk pembuatan
peta digital dikarenakan terjadi korupsi data ketika dilakukan pembesaran atau
pengecilan contoh format data raster : bitmap ( seprti tiff, targa, bmp ), jpeg, gif dan
terbaru PNG.
2.Vektor
Merupakan format data yang dinyatakan oleh satuan koordinat ( titik dan garis
termasuk polygon ) format ini dipakai untuk pembuatan peta digital atau sketsa.
untuk mengobservasi pusat perbelanjaan di kota tebung tinggi untuk nanti diambil
sebagai sampel koodinat Geografis dari setiap pusat perbelanjaan di kota tebing tinggi,
kemudian nanti koordinat geografis diubah ke koordinat UTM agar bias dilakukan
pemetaan selanjutnya di Aplikasi GIS yang peneliti gunakan yaitu aplikasi ArcMap.
kemudian mulai melakukan teknik pemetaan sesuai kaidah kartografi, adapun peta
2. Peta Tematik Pusat Perbelanjaan Kota Tebing Tingi meliputi rumah sakit,
selanjutnya peneliti melakukan analisis terhadap kajian asosiasi letak dari pusat
perbelanjaan di kota tebing tinggi, apakah ada hubungan jarak atau letak tempat pusat
perbelanjaan di kota tebing tinggi dengan pemilihan posisi dilihat dari informasi
fisiknya, contohnya apakah ada hubungan dekat dengan jalan raya membuat lokasi
1. Irian Supermarket
2. Ramayana
3. Alfamart
4. Alfamidi
5. Indomaret
jenis yakni primer dan sekunder. Adapun sumber data yang dipakai dalam penelitian
ini meliputi:
1. Sumber Primer
Data primer yakni data yang diperoleh dari sumber pertama, dalam penelitian
ini yang menjadi data primer yaitu melalui riset lapangan yang berupa sumber
informasi titik koordinat di setiap lokasi pengamatan lapangan yang diperoleh melalui
sebuah aplikasi di Perangkat Android yaitu UTM Geo Map yang kemudian data
tersebut dicatat dan diolah sedemikian rupa.
2. Sumber Sekunder
Data sekunder, yaitu data yang dikumpulkan dan diperoleh dari orang kedua atau
pihak lain. Dalam hal ini yang menjadi data sekunder adalah data yang diperoleh dari
sebuah situs yang bernama tanah air indonesia.go.id , yang kemudian data dari situs
tersebut dipadukan terhadap data primer sebelumnya untuk memperoleh informasi
yang diharapkan peneliti.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Observasi
b. Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode untuk mencari data mengenai hal-hal atau
variabel yang berupa catatan-catatan, transkrip, buku-buku, surat kabar, majalah,
notulen, raport leger, agenda dan sebagainya. Dalam hal ini metode ini digunakan
untuk mencari data berupa informasi kawasan administrasi kota medan di situs tanah
air indonesia.go.id dan informasi tematik lainnya.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Berikut hasil dari output yang telah berhasil di periset dalam menganalisis
pusat perbelanjaan di Kota Tebing Tingi sebagai berikut:
1. Peta Administrasi Kota Tebing Tinggi
5.2 Saran
Sebagai seorang mahasiswa kita harus terus update mengenai beberapa
pusat perbelanjaan yang ada di Indonesia umunya, di sumatera utara khususnya dan
di kampung halaman masing masing baik dalam geografi maupun kajian lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Maitland, Barry. 1985. Shopping Mall: Planning and Design. Langman Group
Limited.New York
Sari, G. T. 2014. Prinsip-prinsip Perancangan Pusat Perbelanjaan Mall.
Universitas Tanjungpura.Pontianak
Prahasta, Eddy.2002. Sistem Informasi Geografis: Konsep-Konsep Dasar
Informasi Goegrafis. Bandung: Informatika Bandung
Laksemana Lufti. 2012. Dampak keberadaan indomaret terhadap kondisi sosial
ekonomi pedagang pasartradisional di kelurahan terjun kecamatan medan
marelan,Medan: Universitas Sumatera Utara
Bariroh Hikmatul. 2015. “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Membeli
Konsumen Pada Minimarket Indomaret Dan Minimarket Alfamart. Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Mei 2015
Hariyadi, Taufan Guruh. 2016. “ Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen
Berbelanja Di Minimarket (Studi Pada Indomaret Dan Alfamart Di Semarang)”.
Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis.
DAFTAR GAMBAR