Aliran Gravitasi2
Aliran Gravitasi2
Aliran Gravitasi2
Sediment gravity flows adalah aliran turbulen campuran sedimen dan fluida yang bergerak karena dorongan komponen berat searah lereng karena beban lebih. Campuran sedimen dan fluida dibawah air, yang dianggap sedimen, yang densitasnya lebih besar dari fluida atau air yang memberikan daya dorong untuk bergerak. Dalam grain flows, bagian dari gravity flow, dispersi shear dari partikel sedimen bergerak searah lereng dibawah tarikan gravitasi, tanpa perlu adanya fluida.
DATARAN PAPARAN
SLOPE
Arus turbidit kecil juga diketemukan di danau, namun adanya turbidit besar marin menjadi jelas dari deduksi catatan sedimentasi. Aliran gravitasi sedimen juga dikenal dengan aliran debris submarine. Konsep aliran ini bisa menerangkan endapan kasar sortasi jelek yang ada dalam sedimen laut dalam.
Dinamika
Aliran gravitasi terbentuk karena adanya sedimen tidak stabil yang menumpu pada lereng, dan pergerakan terjadi karena kegagalan spontan atau gangguan getaran seperti gempa bumi, atau adanya beban karena lewatnya gelombang. Aliran gravitasi sedimen terbentuk, mengalir dalam jarak tertentu, dan akhirnya menghilang karena pengendapan. Jika sedimen cukup air maka likufaction oleh rearrangement packing butiran dapat membentuk mobilitas tanpa tambahan air. Aliran gravitasi bisa dipercepat atau diperlambat, gerakan ini seragam. Dengan demikian ada kesetimbangan antara gaya pendorong, komponen lereng, kelebihan berat per unit volume, gaya friksi.
Debris flows
Aliran matrik halus dan partikel ukuran sampai bongkah Matrik mampu mengangkat bongkah karena ada matrix-strength ( yield strength ) Matrik bertindak sebagai pelumas sehingga bisa bergerak pada lereng landai Ada kecenderungan perubahan gradasi antara turbidity current dan debris flow.
Grain flows
Dispersi butiran, benturan antar butiran Tidak ada reduksi friksi, hanya terjadi pada lereng curam Dalam beberapa grain flows fluid turbulence dapat andil dalam grain support
Fluidized flows
Fluidization adalah suspensi sedimen karena naiknya fluida dari bawah aliran karena getaran Butiran ada dalam suspensi karena tekanan pori Konsentrasi butiran tinggi Aliran fluidization, debris flow penting dalam aliran gravitasi. Sedangkan grain flows masih kontroversi, hanya pada situasi tertentu seperti pada avalanche pada dunes.
Gerakan
Aliran terdiri dari head body dan tail. Head, aliran tebal dan paling cepat, long body dan tail kecepatan lebih rendah. Implikasinya adalah aliran gravitasi sedimen cenderung dispersif, head mengalir lebih cepat daripada ekor, dan aliran mengembang dan menyebar. Awalnya aliran gravitasi gabungan banyak sedimen dengan erosi pada bagian bawah, ketika mencapai lereng landai, sedimen mulai mengendapan, sehingga aliran melemah. Kecepatan aliran rumit dan bervariasi. Kecepatan meningkat kemudian menurun
Keadaan gerakan internal aliran gravitasi kompleks dan bervariasi. Aliran konsentrasi rendah adalah seperti aliran turbidit Aliran konsentrasi tinggi cenderung laminar seperti debris flows. Aliran konsentrasi sangat tinggi mengalir seperti matrik strength, jadi seperti plastik. Matrik strength penting pada aliran debris flow
Ketebalan endapan bervariasi dari beberapa mm samapi puluhan meter Endapan aliran gravitasi memperlihatkan perlapisan bagus sampai tidak berlapis Struktur yang berkembang laminasi paralel, cross stratifikasi, soft sediment deformation. Karena endapan ini diendapkan secara cepat sehingga diharapkan terbentuk endapan yang packing lepas, struktur dewatering, dish dan pipelike.