Meningioma
Meningioma
Meningioma
MENINGIOMA
Dosen Pembimbing : dr. Agus Yudawijaya, Sp.S. Msi.Med Disusun oleh : Nusa Purnawan Putra (08-031)
KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT SARAF PERIODE 1 APRIL 2013 27 APRIL 2013 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA JAKARTA
Meningioma
Meningioma
Meningioma adalah tumor pada meningens, yang merupakan selaput pelindung yang melindungi otak dan medulla spinalis Meningioma merupakan neoplasma intrakranial nomor 2 (30% dari keseluruhan tumor intrakranial), dengan angka kejadian 4-5 dari 100.000 penduduk. Meningioma lebih sering dijumpai pada wanita daripada pria terutama pada golongan umur antara 60-70 tahun
Etiologi Meningioma
Radioterapi Hormonal Infeksi Virus Genetik
Klasifikasi Meningioma
Klasifikasi Meningioma
Klasifikasi Meningioma
Klasifikasi Meningioma
Meningioma
Meningioma falx dan parasagital, sering melibatkan sinus sagitalis superior Meningioma konveksitas, terjadi pada permukaan atas otak.
Gejala
kelemahan pada tungkai bawah
meliputi kejang, nyeri kepala hebat, defisit neurologis fokal, dan perubahan kepribadian serta gangguan ingatan, gangguan berbicara, kesulitan bergerak, dan kehilangan sensasi rasa.
Meningioma sphenoid
kehilangan sensasi atau rasa baal pada wajah, serta gangguan penglihatan (penyempitan lapangan pandang, penglihatan ganda, sampai kebutaan)
kehilangan kemampuan menghidu dan gangguan penglihatan
Meningioma olfaktorius
Meningioma
Meningioma fossa posterior
Gejala
nyeri hebat pada wajah, rasa baal atau kesemutan pada wajah, dan kekakuan otot-otot wajah. Selain itu dapat terjadi gangguan pendengaran, kesulitan menelan, dan kesulitan berjalan gangguan penglihatan akibat terjadi pembengkakan pada diskus optikus, anosmia, sakit kepala dan gejala hipopituari. sakit kepala dan tanda-tanda serebelum
Meningioma suprasellar
Meningioma tentorial
Meningioma
Meningioma foramen magnus
Gejala
nyeri, kesulitan berjalan, dan kelemahan otot-otot tangan nyeri radikular pada anggota gerak, paraparesis, perubahan refleks tendon, disfungsi sfingter, dan nyeri pada dada pembengkakan bola mata, dan kehilangan penglihatan gangguan kepribadian dan gangguan ingatan, sakit kepala hebat, pusing seperti berputar.
Meningioma spinal
Meningioma intraorbital
Meningioma intraventrikular
Pemeriksaan Penunjang
CT Scan Brain MRI Brain Angiografi Biopsi
Pemeriksaan Penunjang
MENINGIOMA PARASAGITAL
Pemeriksaan Penunjang
MENINGIOMA KONVEKSITAS
Pemeriksaan Penunjang
MENINGIOMA TENTORIAL
Penatalaksaaan
Pembedahan Radioterapi Obat-obatan
Rowland, Lewis P. Tumors of Meninges. Merritts Neurology. 11th ed. 2005. New York: Lippincott Williams & Wilkins. Meningioma. Kamus Kedokteran Dorland. 2006. Jakarta: EGC. Riemenschneider, Markus J. Perry, Arie. Reifenberger, Guido. Histological Classification and Molecular Genetics of Meningiomas. The Lancet Neurology. 2006. Duesseldorf: Heinrich-Heine University. Mardjono, Mahar, Priguna Sidharta. Meningioma. Neurologi Klinis Dasar. Cetakan 13. 2008. Jakarta : Dian Rakyat. Meningioma. 2012. American Society of Clinical Oncology. Rohkamm, Reinhard. Brain Tumors. Color Atlas of Neurology. 2004. Stuttgart : Thieme. Heimer, Hakon. Schultz, Kerri. 2012. Meningioma. American Brain Tumor Association. 2006. Illionis: ABTA.