Konsep Dasar Perencanaan Pendidikan
Konsep Dasar Perencanaan Pendidikan
Konsep Dasar Perencanaan Pendidikan
PERENCANAAN :
Penyusunan langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
1. Tujuan yang akan dicapai. 2. Rangkaian kegiatan yang tersusun sistematis 3. Sumber daya manusia 4. Penetapan jangka waktu 5. Penterjemahan rencana ke dalam program yang nyata serta mudah diaplikasikan.
Perencanaan Pendidikan
Suatu kegiatan untuk melihat masa depan dalam hal menentukan kebijakan, prioritas dan biaya pendidikan dengan mempertimbangkan kenyataan yang ada dalam bidang ekonomi, sosial, dan politik untuk mengembangkan sistem pendidikan negara dan peserta didik yang dilayani oleh sistem tersebut
Implementasi rencana
Evaluasi dan revisi
MANFAAT
Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan
Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun unsur murid pada lembaga pendidikan.
Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat diketahui ketepatan dan kelambatan kerja.
Mempersiapk an keputusankeputusan kebijaksanaan . untuk kegiatan masa depan Menghindari dari pemborosan sumber-sumber daya Sebagai alat bagi pengembangan penjaminan kualitas pendidikan
KARAKTERISTIK
Merupakan proses rasional, Merupakan konsep dinamik Terdiri dari beberapa kativitas Perencanaan pendidikan berkaitan dengan sumber dana.
UNSUR KUANTITATIF
Berkenaan dengan aspirasi dan permintaan masyarakat terhadap pendidikan.
UNSUR KUALITATIF
Proses belajar mengajar berjalan secara efektif, peserta didik mengalami proses pembelajaran yang bermakna, ditunjang oleh sumber daya pendidikan dan ditunjang pula oleh lingkungan yang kondusif. Dalam proses pendidikan, peserta didik menunjukkan kemampuan prestasi belajar, mengetahui sesuatu dan dapat melakukan secara fungsional serta hasil pendidikannya sesuai dengan tuntutan lingkungannya.
UNSUR RELEVANSI
Hubungan antara pendidikan dengan tingkat perkembangan dan kemajuan serta perubahan yang terjadi di masyarakat dan kecenderungan-kecenderungan yang akan terjadi pada masa datang.
UNSUR EFISIENSI
Lingkup internal Yaitu unsur efisiensi dalam perencanaan pendidikan ditandai dengan tinggi rendahnya angka putus sekolah serta tinggi rendahnya siswa yang mengulang atau tinggal kelas.
UNSUR EFISIENSI
aspek eksternal Yaitu efektivitas manajemen sistem pendidikan yang diakibatkan oleh kelambanan dalam sistem manajemen pendidikan yang membawa akibat kepada terjadinya pemborosan pendayagunaan dan pemanfaatan sumber-sumber daya dalam suatu sistem pendidikan.
PERENCANA
Semua petugas pendidikan mulai dari tingkat yang paling atas sampai pada perencana pendidikan sebagai pelaksana lapangan yaitu kepala sekolah dan guru.
Menggunakan sistem perencanaan, penyusunan program dan penganggaran yaitu suatu pengorganisasian yang sistematis, analitis dan informasi keuangan yang terintegrasi ke dalam semua program yang direncanakan, diimplementasikan, dan di evaluasi untuk membantu melakukan alokasi sumber pendidikan termasuk pembiayaan.
TERIMA KASIH