Asistensi Gizi BMD
Asistensi Gizi BMD
Asistensi Gizi BMD
BMD
Reading data....
Pembagian kelompok
Kelompok 1 : Nelasari Pratiwi Horansil (BIRU)
Kelompok 2 : Efrem Hoesman (BENING)
Kelompok 3 : Okto Sofyan Hasan (HIJAU)
Kelompok 4 : Nancy Pongsibidang (UNGU)
Kelompok 5 : Mohd. Fareez Hairi Bin Mohd. Saupi
(GREY)
Kelompok 6 : A. Ahwal M.H. Rauf (COKLAT)
Kelompok 7 : Anggun Setyawati (PINK)
Kelompok 8 : Wiliam Gunawan (MAGENTA)
Kelompok 9 : Muh. Nur Jalil (KUNING)
Kelompok 10 : Cita Nurinsani Akhmad (MERAH)
TATA TERTIB ASISTENSI
1. Telah mengumpulkan tugas pendahuluan
2. Mengenakan baju sopan berkerah
3. Membawa buku penuntun kegiatan praktikum yang telah
ditempel foto, buku hijau, mencatat bahan asistensi, dan
dilengkapi dengan tanda tangan asisten dan dicap
4. Tidak diperbolehkan merokok, membuat keributan, dan
hal-hal lain yang mengganggu jalannya asistensi.
5. Terlambat 5 menit tidak diperkenankan ikut asistensi
6. Tidak mengikuti asistensi diwajibkan mengerjakan tugas
sebagai absensi asistensi
Peserta wajib:
TATA TERTIB RESPONSI
1. Telah mengumpulkan tugas pendahuluan
2. Mengenakan baju sopan berkerah
3. Tidak diperbolehkan bekerjasama dalam responsi.
4. Standar nilai responsi adalah 80
5. Bagi yang tidak lulus responsi I diwajibkan mengikuti responsi
II di asisten masing-masing sebelum praktikum
6. Bagi yang tidak lulus responsi II akan diberi tugas dan
menghadap
7. Tidak lulus respon tidak bisa ikut praktikum.
Peserta wajib:
TATA TERTIB PRAKTIKUM
1. Dinyatakan telah lulus respon
2. Buku hijau telah dilengkapi dan diparaf/dicap
3. Mengenakan kemeja berkerah
4. Bersepatu tertutup
5. Rok kain untuk perempuan dan celana kain untuk laki-laki
6. Mengenakan jas praktikum dilengkapi papan nama yang jelas
7. Membawa perlengkapan praktikum yang telah ditentukan dalam
asistensi
8. Membawa buku pegangan penuntun kegiatan praktikum yang telah
ditempel foto dan disampul plastik
9. Hadir 5 menit sebelum praktikum dimulai dan masuk sesuai dengan
pembagian kelas dan kelompoknya. Bagi yang terlambat harus
melapor terlebih dahulu ke Koordinator praktikum.
Peserta wajib:
10. Praktikan telah dianggap sah menyelesaikan suatu praktikum bila telah
mendapat pengesahan oleh asisten/ instruktur yang bersangkutan
11. Tidak diperbolehkan merokok, membuat keributan, dan hal-hal lain
yang mengganggu jalannya praktikum
12. Laporan praktikum selambat-lambatnya dimasukkan 2 (dua) hari
sesudah melakukan praktikum
13. Asisten/instruktur Lab/petugas lain yang ditunjuk oleh Ketua Bagian
Ilmu Gizi FK UNHAS berhak melakukan tindakan yang sesuai demi untuk
menegakkan tata tertib ini.
14. Tidak ikut praktikum tidak bisa ikut ujian praktikum.
15. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini bisa diputuskan oleh
Ketua Bagian Lab Ilmu Gizi FK UNHAS
PRAKTIKUM GIZI
BMD
1. Bahan Makanan Sumber Zat Gizi
2. Penggolongan Bahan Makanan berdasarkan
Fungsi Zat Gizi
3. Daftar Analisis Bahan Makanan
4. Bahan Makanan Penukar
5. Menyusun dan Menilai Menu
PRAKTIKUM 1
1. KARBOHIDRAT
Sederhana Kompleks
-monosakarida - polisakarida
-disakarida -serat (polisakarida nonpati)
-gula alkohol
-oligosakarida
Karbohidrat
1. Monosakarida : Buah Manis
2. Disakarida : Jenis Gula dan Madu
3. Polisakarida : Beras dan Singkong
4. Oligosakarida : Biji-bijian dan kacang-
kacangan
2. PROTEINn
Berdasarkan sumbernya:
1. Hewani : Berasal dari hewan seperti telur,
daging, ikan, dll
2. Nabati : Berasal dari tumbuhan seperti tahu
dan tempe
3. Lemak
- Lemak jenuh
- Lemak tidak jenuh tunggal
- Lemak tidak jenuh ganda
a. Saturated fatty acid
b. Unsaturated fatty acid
4. VITAMIN
1. Larut air Vitamin C, B kompleks
2. Larut lemak A,D,E,K
5. MINERAL
- Makro mineral: natrium, klorida, kalium,
kalsium, fosfor, magnesium, sulfur
- Mikro mineral: besi, seng, iodium, tembaga,
mangan, krom, selenium, molibden, fluor,
kobalt
PRAKTIKUM 2
Penggolongan
I. Kelompok Bahan Makanan Penghasil Energi
II. Kelompok Bahan makanan Zat Pembangun
III. Kelompok Bahan makanan Zat
Pengatur/Pelindung
I. Kelompok Bahan Makanan
Penghasil Energi
1. Karbohidrat
2. Protein
3. Lemak
II. Kelompok Bahan makanan
Zat Pembangun
1. Protein
2. Mineral
3. Air
III. Kelompok Bahan makanan
Zat Pengatur/Pelindung
1. Vitamin
2. Mineral
3. Protein
4. Air
Protein Sparing Action
Efek penghematan protein sebagai sumber
energi dengan cara kombinasi berupa
pengkombinasian protein dengan karbohidrat
Contoh : Telur + Mie
Telur + Roti
Telur + Nasi
Kentang + Telur Ayam
Roti putih + Keju
PRAKTIKUM 3
Rumus Penghitungan Nilai
Gizi
Berat bersih : Berat Bahan x BYDD
100
Nilai Gizi : Berat bersih x DABM
100
DABM : Daftar Analisis Bahan Makanan
BYDD : Berat Yang Dapat Dimakan
Contoh:
Biskuit 250 gr, DABM Protein = 6,9 gram dan BYDD =
100
Penyelesaian:
Netto = 250 x 100 = 250 gr
100
Nilai Gizi = 250 x 6,9 = 17,25 gr
100
Jadi, Energi Protein yang dikandung oleh 250 gr
biskuit adalah 17,25 gr.
PRAKTIKUM 4
PENGGOLONGAN BAHAN
MAKANAN
Golongan I : Bahan Makanan Sumber HA
Satu satuan penukar mengandung 175 kkal, 4 gr protein,
dan 40 gr HA
Golongan II : Bahan Makanan Sumber Protein Hewani
Satu satuan penukar mengandung 95 kkal, 10 gr protein,
dan 6 gr lemak
Golongan III : Bahan Makanan Sumber Protein Nabati
Satu satuan penukar mengandung 80 kkal, 6 gr protein, 3
gr lemak, 8 gr HA
Golongan IV : Sayuran
Satu satuan penukar mengandung 50 kkal, 3 gr protein,
dan 10 gr HA (golongan B, sementara golongan A tidak
diperhitungkan)
Golongan V : Buah-buahan
Satu satuan penukar mengandung 40 kkal, 10 gr HA
Golongan VI : Susu
Satu satuan penukar mengandung 110 kkal, 7 gr protein,
9 gr HA dan 7 gr lemak
Golongan VII : Minyak
Satu satuan penukar mengandung 45 kkal, 5 gr lemak
Pendahuluan
Definisi:
Satuan penukar golongan bahan makanan
dimana antara satu dengan yang lain dapat saling
menukar tetapi fungsinya tetap sama
Contohnya : beras diganti dengan kentang
(sumber HA)
Menentukan satuan penukar : pada tabel URT
Contoh: - nasi 100 gr = gelas
- bihun 50 gr= 1/2 gelas
Contoh soal
1. a. Berapa satuan penukar (SP) untuk
100 gr kentang?
b. Berapa kandungan gizinya?
Penyelesaian:
a. Dalam satuan penukar mengandung 175 kkal, 4
gr protein, 40 gr HA
SP = 100 g x 2 bj sdg = 1 bj sdg
200 g
b. Kandungan gizinya
Energi = 100 g x 175 kkal = 87,5 kkal
200 g
Protein = 100 g x 4 g = 2 gr
200 g
Karbohidrat = 100 g x 40 g = 20 gr
200 g
2. Diketahui 1 gelas nasi = 140 gr
= 70 gr beras
(nasi = 2 x beras)
Ditanyakan:
Berapa satuan penukar untuk 40 gr beras?
Penyelesaian:
Didaftar URT tertulis, nasi 100 gr = gelas
Satuan penukar =
80 gr x 3 gls = 24 = 3 gls
100 4 40 5
80 gr nasi didapatkan dari 40 gr beras x 2
Energi = 80 g x 175 kkal = 140 kkal
100 g
Protein = 80g x 4 g = 3,2 gr
100 g
HA = 80 g x 40 g = 32 gr
100 g
PRAKTIKUM 5
Faktor-faktor yang mempengaruhi
menu individu
1. Kualitatif : Kandungan Zat Gizi
2. Kuantitatif : Jenis Kelamin, Umur, BB/TB,
Aktivitas, Hamil/Menyusui, Sehat/Sakit.
Langkah-langkah menyusun
menu
Mengukur berat badan (BB) dan tinggi badan (TB)
Mengklasifikasi jenis aktivitas
Menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT)
Menghitung Berat Badan Ideal (BBI)
Menghitung kebutuhan energi
Menghitung kebutuhan Protein
Menghitung kebutuhan lemak
Menghitung kebutuhan karbohidrat
Menghitung kebutuhan vitamin dan mineral ( Vit. A, Vit.
B1, Vit. B2, Vit. B3, Vit. C, Ca, Fe)
Klasifikasi Kebutuhan Energi Sesuai Jenis
Aktivitas (P)
Kerja ringan : IRT, Guru, mahasiswa
(30-35 kkal/kgBB/hari)
Kerja sedang : tukang kayu, tukang besi
(35-40 kkal/kgBB/hari)
Kerja berat : Petani, Militer dalam latihan
(40-45 kkal/kgBB/hari)
Kerja berat sekali : Pekerja tambang batu bara,
kuli bangunan
(60 kkal/kgBB/hari)
Indeks Massa Tubuh (IMT)
IMT = BB/TB
2
,
Ket: BB dalam kg, TB dalam m
IMT dalam kg/m
2
IMT Status Gizi Resiko
komorbiditas
< 18,5 Kurang Rendah
18,5 -22,9 Normal Normal
23 - 24,9 Overweight Meningkat
25 - 29,9 Obes 1 Moderat
> 30 Obes 2 Berat
Berat Badan Ideal (BBI)
BBI = (TB-100) 10%(TB-100) kg
Energi Total = BBI x P (kkal/hari)
NB:
Hamil, + 250 kkal
Laktasi, + 500-700 kkal
Pembagian Kebutuhan
Protein = 10-15% dari E.total
atau 1-1,5 gr/kgBB/hari
Protein Hewani = 1/3 x keb. Protein total
Protein Nabati = 2/3 x keb. Protein total
NB:
hamil + 12 gr
laktasi + 12-15 gr
Karbohidrat = 50-80% (65%) dari E. total
Energi total = E.KH + E. Protein + E. Lemak
Jadi, Energi Lemak = E.tot (E.KH + E.prot)
1 gr karbohidrat = 4 kkal
Cita Nurinsani Akhmad
Mohd. Fareez Hairi Bin Mohd. Saupi
Anggun Setyawati
Nelasari Pratiwi Horansil
A. Ahwal M.H. Rauf
Nancy Pongsibidang
Muh. Nur Jalil
Wiliam Gunawan
Efrem Hoesman
Okto Sofyan Hasan