Presentasi Keracunan Zat Kimia & Makanan
Presentasi Keracunan Zat Kimia & Makanan
Presentasi Keracunan Zat Kimia & Makanan
MAKANAN
Kelompok 2:
Afrilia Mentari
Estom Pengabdian Z
Maria Nani
Riani Nurmayanti
Rina Susilawati
ANATOMI FISIOLOGI
PATOFLOW
PENATALAKSANAAN
Antidote
Pada pasien yang sadar :
.bilas lambung
.Injeksi sulfas atropin 2 mg (8 ampul) Intra
muscular
.30 menit kemudian berikan 0,5 mg SA (2 ampul)
IM, diulang tiap 30 menit sampai terjadi
artropinisasi.
.Setelah atropinisasi tercapai, diberikan 0,25 mg
SA (1 ampul) IM tiap 4 jam selama 24 jam
1.
PENANGANAN SYOK
TES DIAGNOSTIK
PADA KERACUNAN ZAT KIMIA
KERACUNAN MAKANAN
Keracunan makanan adalah masuknya zat toxic
(racun) dari bahan yang kita makan ke dalam
tubuh karena ikut tertelan bersama makanan
JENIS-JENIS KERACUNAN
MAKANAN
1. Keracunan Jengkol
Manifestasi Klinis kejengkolan
PATHWAY
PENATALAKSANAAN
Beri klien air putih yang banyak supaya kadar
asam jengkolat lebih encer, sehingga lebih
mudah dibuang melalui urin
Bila gejala penyakit berat (oliguria, hematuria,
anuria dan tidak dapat minum) penderita perlu
dirawat dan diberi infus natrium bikarbonat
dalam larutan glukosa 5%.
Antibiotika apabila terjadi infeksi sekunder
2. Tempe bongkrek
Tempe bongkrek dibuat dari ampas kelapa, yang
diperoleh dari sisa pembuatan minyak kelapa,
sisa pembuatan dodol, atau bungkil kelapa dari
pabrik. Selama proses fermentasi tempe ampas
kelapa, diperkirakan banyak jenis bakteri yang
tumbuh dan terlibat dalam proses fermentasi
tempe ampas kelapa diantaranya adalah
bakteriasam laktat dan beberapa ragi
MANIFESTASI KLINIS
Pusing, mual, nyeri perut
Gagal sirkulasi dan respirasi
Kejang
PATHWAY
PENATALAKSANAAN
Atasi gejala yang ada
Sulfas atropin, antidotum spesifik belum ada
SINGKONG
PATHWAY
PENATALAKSANAAN
Stabilisasi pasien melalui penatalaksanaan jalan
nafas, fungsi pernafasan dan sirkulasi.
Bila makanan diperkirakan masih ada
dilambung (kurang dari 4 jam setelah makan
singkong), dilakukan pencucian lambung atau
membuat penderita muntah.
Natrium thiosulfat 30% (antidotum) sebanyak 1030 ml secara intravena perlahan. Sebelumnya
dapat diberikan amil nitrit secara inhalasi.
Bila timbul cyanosis dapat diberikan oksigen.
Beri 10 cc Na Nitrit 5% iv dalam 3 menit.
Beri 50 cc Na thiosulfat 25% iv dalam 10 menit
...!!!