Metode Konsisten Deformasi Kelompok 3

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 44

ANALISA STRUKTUR 2

KELOMPOK 2

METODE KONSISTEN
DEFORMASI
METODE INI MENGGUNAKAN STRUKTUR
STATIS TERTENTU SEBAGAI STRUKTUR
UTAMA (PRIMARY STUCTURE) DAN GAYA
KELEBIHAN (RELEASE FORCE) SEBAGAI
BEBAN TAMBAHAN PADA STRUKTUR
DASAR STRUKTUR STATIS TERTENTU
BANYAKNYA GAYA KELEBIHAN
YANG DIPILIH
MENUNJUKAN DERAJAT STATIS TAK TENTU

KONSEP DASAR
STRUKTUR STATIS TAK TENTU DAPAT
DIANALISA SEBAGAI STRUKTUR STATIS
TERTENTU YANG MEMIKUL BEBAN
LUAR DAN GAYA RELEASE (YANG
BELUM
DIKETAHUI)
ASALKAN
MEMENUHI
PERSYARATAN
DEFORMASI
GAYA RELEASE
DAPAT DICARI
DENGAN
MENYELESAIKAN PERSAMAAN-PERSAMAAN
DEFORMASI.
PERSAMAAN
DEFORMASI
DITENTUKAN DENGAN MEMPERHATIKAN
GAYA RELEASE YANG DIPILIH

Kombinasi reaksi-reaksi dan gaya-gaya


dalam sebagai gaya kelebihan
Dalam menganalisis
struktur statis tak
tentu
dengan
metode
consistent
deformasi,
juga
dapat menggunakan
gaya-gaya
dalam
sebagai
gaya
kelebihan
ataupun
kombinasi dari pada
keduanya.
Perhatikan
struktur
pada gambar 2-7(a),

Dalam pelepasan seperti ini, gaya-gaya kelebihan


merupakan kombinasi antara reaksi perletakan yaitu M A
dan gaya dalam yaitu M. Dalam hal ini karena terdapat
juga dua bilangan yang tidak diketahui maka untuk
menyelesaikannya diperlukan juga 2 buah persamaan.
Dua buah persamaan yang menyatakan kondisi konsistent
deformasi adalah putaran sudut di A sama dengan nol
(A=0) serta persamaan yang menyatakan kondisi
kontinuitas di B yaitu putaran sudut di kiri B sama dengan
putaran sudut di kanan B (BA = BC). Gbr 2-10(b)
Struktur pada gambar 2-8(a), di selesaikan dengan
pelepasan struktur dengan gaya-gaya kelebihan yang
merupakan kombinasi anatara reaksi perletakan dan gayagaya dalam, adalah sebagai berikut :


A = - -

CA = - CB =

Persamaan-persamaan
Deformasi : A=0 dan CA=CB

(1) A=0
+ =

(2) CA=CB
- - =-+
+ =-

Jika dua persamaan di selesaikan, di dapat :


MA =

dan MC =

Setelah gaya-gaya kelebihan (M A dan Mc) didapat bisa


digambarkan diagram freebody (gbr 2-12) untuk
masing-masing bagian dan selanjutnya bisa
dihitung reaksi-reaksi perletakan yang lain (gbr 213)

CONTOH SOAL
BALOK STATIS TAK TENTU BERADA DI
ATAS BEBERAPA TUMPUAN DENGAN
BEBAN TERBAGI RATA DI BENTANG AB.
HITUNG REAKSI DI TUMPUAN DAN
GAMBAR GAYA-GAYA DALAM!
q

EI,
L

EI,
L

1.TENTUKAN BESARNYA DERAJAT KETIDAKTENTUAN STATIS


TAK TENTU
AKIBAT BEBAN VERTIKAL MAKA STRUKTUR AKAN
MEMBERIKAN EMPAT BUAH REAKSI PERLETAKAN YAITU:
VA,VB,VC,MA
PERSAMAAN KESEIMBANGAN YANG DIPAKAI UNTUK
MENGANALISA STRUKTUR INI ADALAH M=0 DAN V=0
STRUKTUR MEMILIKI KELEBIHAN 2 BUAH REAKSI, MAKA
DISEBUT STRUKTUR STATIS TAK TENTU DERAJAT DUA

M
A

V
A

EI,L

EI,L

2. MELAKUKAN PELEPASAN
(FREEBODY)
q

EI,
L

MB

MA
EI,
L

EI,
L

3. MENENTUKAN SYARAT
DIMANA KONDISI KONSISTEN
DEFORMASI ADALAH PUTARAN
SUDUT DI A SAMA DENGAN NOL
(A=0)
PERSAMAAN YANG MENYATAKAN
KONTINUITAS DI B YAITU PUTARAN
SUDUT DI KIRI B SAMA DENGAN
PUTARAN SUDUT DI
q KANAN B (BA=
BC
BC)
MB

MA
A

BA

BA=

BC=
q
MB

MA
A

BA

BC

=0

A = 0
4MB-8MA =
-qL2
BA=B
C
-4MA + 16MB =
-qL2

JIKA DUA PERSAMAAN TERSEBUT


DISELESAIKAN, MAKA DIDAPAT:
MA = 3qL2/28
MB = qL2/28
q
MA =
3ql2/2
8

16qL/1
4

MB = ql2/28

3qL/7 qL/28
DIAGRAM FREEBODY

qL/28

MA =
3ql2/2
8

VA =
5qL/14

VB =
13qL/28

VC =
-qL/28

MENGGAMBAR GAYA-GAYA DALAM


q

MA =
3ql2/2
8

VA =
5qL/14

VB =
13qL/28

VA =
5qL/14

[Q
]

VC =
-qL/28

VC =
-qL/28
VB =
13qL/28

MENGGAMBAR GAYA-GAYA DALAM


q

MA =
3ql2/2
8

VA =
5qL/14

[M
]

MA =
3ql2/2
8

VB =
13qL/28
M MAX
=
11ql2/19
6

MB =
ql2/28

VC =
-qL/28

MENGHITUNG MOMEN
MAKSIMUM

MOMEN MAKS TERJADI PADA BAGIAN AB

LANGKAH - LANGKAH
METODE KONSISTEN DEFORMASI
1. Tentukan besarnya derajat ketidaktentuan statis
tak tentu.

2. Tentukan struktur statis tertentu yang selanjutnya


di
sebut struktur utama (Primary Strukture).
3. Struktur statis tak tentu dirubah menjadi struktur
statis tertentu yang memikul beban luar ditambah
dengan gaya release (Redundant Force).
4. Tentukan syarat Deformasi yang konsistent
dengan gaya

Gaya Release dapat dicari dengan menyelesaikan


Persamaan
Deformasi (Persamaan Simultan).
Jumlah Per. Simultan = Jumlah Gaya Release.
Solusi Pers. Simultan ini menghasilkan besaran gaya
release.
5.

6. Struktur Utama (Sruktrur Statis Tertentu) dengan beban


gaya
release, selanjutnya dapat dianalisa dengan
menggunakan
Persamaan Keseimbangan.
7. Buat Diagram Free Body.
8.

Gambar gaya gaya dalam (gunakan skala).

Pada
contoh soal dipilih konstruksi statis

tertentu adalah Cantilever Beam dengan


Redudant Force adalah dan .
Selanjutnya mahasiswa dapat memilih gaya
release yang lain atau konstruksi statis ter
tentu yang lain.
Metode Konsisten Deformasi memiliki
beberapa model konstruksi dasar
(Konstruksi Statis Tertentu) yang dapat
dipilih.

Model II

EI, L

C
Release Force dan

Syarat Deformasi :
=0;

=0;

+
+

+ =0

+ =0

EI, L

Model III

EI, L

EI, L

C
Release Forcenya dan

EI, L

=0;
=0;

+
+

+ =0
+ =0

EI,

Model IV

EI, L

EI, L

C
Release Forcenya dan

EI, L

=0;
=0;

+
+

+ =0
+ =0

EI,

2.3 Analisis Struktur Portal dengan


Metode Consistent Deformasi
Pada prinsipnya analisis struktur portal tidak
berbeda dengan struktur balok, yaitu dengan
memberi pelepasan pada struktur tersebut
dengan memasang gaya-gaya kelebihan
yang sesuai dengan pelepasan tersebut.
Untuk lebih jelasnya perhatikanlah suatu
struktur portal padaa gambarberikut ini
Struktur ini memiliki derajat ketidaktentuan
statis sama dengan 2

Struktur tersebut dapat dilepas dengan beberapa


cara, dengan reaksi-reaksi sebagai gaya kelebihan
ataupun kombinasi antara reaksi-reaksi dengan gayagaya dalam

FREE BODY

q
B

BA

BC

A
A

Dengan memberi pelepasan pada struktur portal seperti itu,


maka persamaan-persamaan deformasi yang menyatakan
kondisi consistent deformasi adalah :

A = 0 dan BA = BC

A
= (MA.L/3EI) (MB.L/6EI)
BA = (MA.L/6EI) (MB.L/3EI)
BC = (MA.L/3EI) + (q/24EI)
A =0
BA = BC

(2MA) - (MB) = 0 . (1)


(4MA) (16MB) = q .. (2)

Dengan menyelesaikan kedua persamaan tersebut, di dapat


MA = - q/28 dan MB = - q/ 14
Tanda negatif, menunjukan bahwa arah momen berlawanan
dengan arah pemisalan

4/7 qL

/14

.
4/7 qL

3/7 qL

3
qL/28

/28

4/7 qL
DIAGRAM FREE BODY

C
B

EI,L
EI,L

/28

3/28qL

3/7qL

3/28qL

4/7qL

REAKSI-REAKSI
PERLETAKAN

PORTAL BERGOYANG

Struktur portal bergoyang yang


dibicarakan sebelumnya, karena
kondisi perletakannya maka tidak
dimunginkannya terjadi goyangan
atau pergeseran dalam arah
horizontal. Jika struktur tersebut
perletakannya pada titik C diganti
dengan perletakkan rol, maka akibat
beban yang bekerja, portal tersebut
dapat mengalami goyangan atau

Berbeda dengan struktur balok serta


portal tak bergoyang, maka
dimungkinkan terjadinya perputaran
batang dari elemen-elemen portal
bergoyang.
untuk menganalisis portal bergoyang
ini, ditinjau struktur portal sama
seperti pada gambar 2-15(a) dimana
perletakkan di titik C diganti dengan
perletakkan rol.

Dari gambar 2-18(c), bisa ditulis;


BA= BA + BA
A = A - A
Karena A dan BA sama besarnya
maka kedua besaran tersebut dapat
dinyatakan dalam saja.
BA = - (MaL/6EI)-(MbL/3EI) BA = (MaL/6EI)-(MbL/3EI) +

BA = -(MaL/3EI)-(MbL/6EI) BA = (MaL/6EI)-(MbL/3EI) +
A = -(MaL/3EI)-(MbL/6EI) A = +
(MaL/3EI)-(MbL/6EI)
Persamaan deformasi dari pelepasan
struktur tersebut :
A = 0 dan BA = BC

Untuk A = 0 didapat persamaan :


(24EI/L) + 8 Ma + 4 Mb = 0.
(1)
Untuk BA= BC didapat persamaan :
(24EI/L)- 4Ma-16Mb = qL2 .........
(2)

Dari kedua persamaan tersebut diatas


terdapat 3 bilangan yang tidak diketahui,
yaitu Ma, Mb dan . Untuk menyelesaikannya
dibutuhkan tambahan satu persamaan lagi,
yang bisa didapat dengan meninjau kondisi
keseimbangan struktur dalam arah horizontal,
yaitu jumlah gaya-gaya dalam arah horizontal
sama dengan nol. Karena tidak ada gaya luar
horizontal yang bekerja pada struktur,
sekarang tinjau reaksi-reaksi horizontal yang
mungkin terjadi.

Dari kondisi perletakan yang ada


hanya di perletakan A yang mungkin
menerima reaksi horizontal (Ha). Jadi
Ha=0. Dengan meninjau freebody
elemen vertikal AB, bisa didapat
hubungan antara Ma dan Mb dalam
Ha, yaitu
Ha = (Ma-Mb)/L atau Ma = Mb
(3)

Dengan tambahan satu persamaan tersebut,


maka dapat dihitung bilangan-bilangan yang
tidak diketahui dalam persamaan-persamaan
tersebut. Setelah persamaan tersebut
diselesaikan, diperoleh :
Ma = Mb + qL2/32 (berlawanan dengan arah
pemisalan)
selanjutnya dapat digambar diagram
freebodynya, dihitung reaksi-reaksi
perletakannya dan hitung serta gambar gayagaya dalam.

Anda mungkin juga menyukai