Skenario 9 - F6 Perdarahan Antepartum Et Causa Plasenta Previa
Skenario 9 - F6 Perdarahan Antepartum Et Causa Plasenta Previa
Skenario 9 - F6 Perdarahan Antepartum Et Causa Plasenta Previa
Skenario 9
Anamnesis
Pada setiap perdarahan antepartum, pertama kali harus
dicurigai bahwa penyebabnya adalah placenta previa
sampai kemudian ternyata dugaan itu salah.
Pada anamnesis dapat ditanyaakan beberapa hal yang
berkaitan dengan perdarahan antepartum seperti umur
kehamilan saat terjadinya perdarahan, apakah ada
rasa nyeri, warna dan kapan saja munculnya
pendarahan , frekuensi serta banyaknya perdarahan.
Anamnesis
Keluhan Utama -> Perdarahan pervaginam
spontan
Perdarahan banyak atau sedikit?
Warnanya-> merah darah, dengan sedikit
gumpalan darah tapi tidak ada lendir
Sebelumnya pernah? Bercak darah sebelum
lalu, tidak berobat karena masih ada
pergerakan janin
Faktor pencetus? Coitus atau trauma
sebelum perdarahan disangkal
Keluhan Penyerta -> tidak ada/disangkal
Tidak disertai nyeri
RPS: Riwayat obstetric -> Riwayat kehamilan
(GPA), HPHT,
ANC 2x dibidan, janin dalam keadaan baik,
belum pernah USG
RPD: Hipertensi -> tidak ada
Riwayat kehamilan
G1 hamil aterm, persalinan
spontan pervaginam dibidan
2005
G2 abortus spontan, dilakukan
kuretase di PKM kecamatan
2007
G3 hamil aterm, persalinan
spontan pervaginam dibidan
2010
G4 abortus spontan, dilakukan
kuretase dibidan 2014
G5 hamil sekarang
G5P2A2
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran -> sakit sedang, compos mentis
TTV -> 36,5C 110/70 mmHg HR 94x/menit RR 20x/menit
Inspeksi-> Conjutiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Palpasi ->ekstremitas akral hangat
Status obstetris:
Leopold-> Tinggi fundus 31cm, kontraksi -, letak janin
memanjang, bagian terbawah bokong, PUKA, belum
masuk PAP
Inspekulo -> OUE tertutup
Pemeriksaan Penunjang
USG : USG transabdominal -> Janin presentasi
bokong, tunggal, hidup
Plasenta korpus depan berjalan melewati OUI
(ovelaying the internal os of the cervix) grade III
Biometri sesuai kehamilan 37 minggu
Lab -> Hb: 13,7 g/dL Ht: 40% Leukosit: 9500 u/L
Trombosit: 250.000 u/L
PT 30 detik APTT 0,9
Pemeriksaan Penunjang
USG
Diagnosis
Perdarahan antepartum ec plasenta previa
Grade
Deskriksi
Plasenta berada pada segmen bawah
uteri
internum tetapi tidak menutupinya.
II
III
Plasenta menutupi ostium uteri internum secara simetris.
IV
SOLUSIO PLASENTA
PLASENTA PREVIA
Pendarahan
Dengan nyeri
Tanpa nyeri
Keluar banyak
Selaput ketuban
Robek normal
Robek marginal
Palpasi
Biasanya jelas
Pemeriksaan dalam
Ketuban menonjol
Cekungan plasenta
Tidak ada
Etiologi
Cacat bekas bedah
Hipoksemia akibat karbon mono-oksida
Plasenta yang terlalu besar
Mungkin secara kebetulan
Vaskularisasi decidua yang tidak memadai
Paritas tinggi, usia lanjut, cacat rahim, misalnya bekas
bedah sesar, kerokan, miomektomi dan sebagainya
Epidemiologi
Plasenta previa lebih banyak pada kehamilan dengan
paritas tinggi dan pada usia diatas 30 tahun.
lebih terjadi pada kehamilan ganda daripada kehamilan
tunggal.
Uterus cacat ikut mempertinggi angka kejadiannya.
Pada beberapa rumah sakit umum pemerintah
dilaporkan insiden berkisar 1, 7 % sampai dengan 2,9
%.
Faktor Pendukung
Multiparitas,
gemeli
Riwayat kehamilan
(Caesar)
Merokok
Implantasi abnormal
Plasenta berkembang
menutupi ostium interna
Lahir tidak dapat normal
(lahir sesar)
Laserasi
Perdarahan
Hipovolemia
anemia
Perubahan perfusi
jaringan
hipoksia
Servik membuka
dan mendatar
Cemas
Kekurangan
volume
cairan
Resiko cedera
Faktor resiko
Ovum yang dibuahi tertanam sangat rendah di dalam Rahim
Lapisan rahim (endometrium) memiliki kelainan
Hipoplasia endometrium
Korpus luteum bereaksi lambat
Tumor-tumor
Plasenta terbentuk secara tidak normal
Kejadian plasenta previa tiga kali lebih sering pada wanita multipara
daripada primipara.
Ibu merokok atau menggunakan kokain.
Ibu dengan usia lebih tua.
Operasi Caesar
Penatalaksanaan
Penanganan pasif: supaya janin tidak terlahir prematur
Syarat-syarat terapi ekspektatif :
Kehamilan preterm dengan perdarahan sedikit yang kemudian berhenti.
Belum ada tanda-tanda in partu.
Keadaan umum ibu cukup baik (kadar hemoglobin dalam batas normal).
Janin masih hidup.
Penanganan aktif: Hamil >22 minggu dengan perdarahan pervaginam yang aktif dan
banyak
Terdapat 2 pilihan cara persalinan
Persalinan pervaginam
Seksio caesarea
Komplikasi
pelepasan plasenta dari tempat melekatnya di uterus
dapat berulang dan semakin banyak
plasenta inkrata dan plasenta prakerta
Serviks dan segmen bawah rahim robek disertai
perdarahan yang banyak
Kelainan letak anak
Kelahiran prematur dan gawat janin
Prognosis
Pada plasenta previa dengan penanggulangan yang baik
maka kematian ibu rendah sekali,tapi jika keadaan janin
buruk menyebabkan kematian perinatal prematuritas.
Kesimpulan
Perdarahan antepartum adalah perdarahan yang terjadi
pada umur kehamilan 28 minggu, bisa disebabkan oleh
beberapa hal diantaranya plasenta previa. Plasenta
previa adalah penempelan plasenta pada bagian bawah
rahim di dekat jalan lahir, sehingga bisa menggangu
proses persalinan. Keluhan biasa adanya darah yang
keluar berwarna segar dan tidak nyeri, kondisi ini bisa
didiagnosis dengan pasti melalui USG. Penanganan yang
tepat dan cepat bisa memberikan prognosis yang baik
juga.