FRAKTUR Mandibula Dan Maxila
FRAKTUR Mandibula Dan Maxila
FRAKTUR Mandibula Dan Maxila
Fraktur Maxilla
Etiologi
Trauma
- Perkelahian
- Kecelakaan
- Tembakan
Proses patologi
Fraktur yang disebabkan oleh
keadaan patologis dimana tulang
dalam
keadaan sakit, tulang tipis atau
lemah, sehingga bila ada trauma
ringan
seperti berbicara, makan dan
mengunyah dapat terjadi fraktur
LeFort 2
(pyramid
fracture)
LeFort 3
(Craniofacial
Dysjungtion)
LeFort 4
Gejala
Nyeri, muka asimetris terutama bila fraktur unilateral,
muka tampak memanjang, nasoorbital area merata
(flattened), maloklusi
Anamnesis
Tanyakan
riwayat trauma
(kendaraan
bermotor,
trauma mekanik,
trauma
olahraga)
Pemeriksaan
fisik
1.Inspeksi
2.Palpasi
Pemeriksaan
penunjang
Foto Waters
( rontgen)
Pemeriksan
fisik
Inspeksi
Palpasi
Penatalaksanaan
Bertujuan untuk :
- Menjaga jalan napas
-menjaga bentuk dan kontur wajah
- fungsi untuk menutup mulut dan
oklusi gigi
Pastikan :
1.Bebaskan jalan nafas
2.Cegah dan kontrol syok, periksa perdarahan (lokal),
cek trauma lain yang mengancam jiwa (cedera otak,
trauma thorax, open fracture extremitas,
intraabdominal bleeding)
3.Stabilisasi cervikal
Fiksasi
Fiksasi intermaxillar dengan kawat
baja untuk mengikat gigi
Fiksasi inter maxillar dengan
kombinasi open reduction dan
pemasangan kawat baja atau mini
plate
Fiksasi external dengan pin
2. Perdarahan
Etiologi :
Arteri Maxillaris interna
Arteri Etmoidalis
Plexus Kiesselbach
Penganganan :
Perdarahan hidung biasanya berhenti
spontan, bila tidak beri tampon
anterior dan posterior.
Bila ada arteri yang robek, klem dan
Fraktur Mandibula
Mandibulla
Fraktur mandibulla
Sering
terjadi
Etiologi
Klasifikasi berdasarkan
letak
Dingman dan
Natvig:
1.Symphysis
2.Corpus
3.Angulus
4.Ramus
5.Proc. Coronoid
6.Proc. Condylaris
7.Proc Alveolaris
diagnosis
Anamnesis :
Pastikan
:
Riwayat
kerusakan
rahang bawah (trauma)
1.Bebaskan jalan nafas
Adakah
riwayat
fraktur
sebelumnya
2.Cegah
dan kontrol
syok,
periksa
Kelainan
perdarahan
(lokal), cek trauma joint
lain yang
temporomandibular
mengancam jiwa (cedera otak, trauma
sebelumnya
thorax, open fracture extremitas,
intraabdominal bleeding)
Pemeriksaan
:
3.Stabilisasifisik
cervikal
Pemeriksaan tambahan :
- Foto phanoramic
- Foto rontgen polos
Penatalaksanaan
Fiksasi
Fiksasi intermaxillar dengan kawat baja untuk
mengikat gigi
Fiksasi inter maxillar dengan kombinasi open
reduction dan pemasangan kawat baja atau mini
plate
Fiksasi external dengan pin
Immobilisasi dengan interdental wiring
4-6 minggu.