Efloresensi Kulit

Dokter Pembimbing:
dr. Rompu Roger Aruan, SpKK
Kepaniteraan Klinik
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
Fakultas Kedokteran UKRIDA
Rumah Sakit Umum Daerah Koja
Periode 03 Oktober 05 November
2016

Prologue
Siemens (1891-1969) : he who
studies
skin diseases and fails to study the lesion
first, will never learn dermatology
Lesi kulit primer : elemen esensial
untuk
diagnosis klinis
Dermatology Lexicon Project memiliki
misi
membuat glosarium morfologi deskriptif
yang diterima secara universal

More info on how to use this template at

www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
This template is free to use under
Creative Commons Attribution license. You can keep the Credits slide
or mention SlidesCarnival and other resources used in a slide footer.

Hello!
I am Jayden Smith
I am here because I love to give presentations.
You can find me at @username

Raised Lesions
Lets start with the first set of slides

Raised Lesions
Papul
Lesi solid, elevasi kurang
dari 0,5 cm. Pencahayaan
melintang dengan
flashlight berguna melihat
elevasinya. Papul memiliki
banyak bentuk dan jenis
permukaan (sessile,
pedunculated, domeshaped, flat-topped, rough,
smooth, filiform, acuminate,
umbilicated

Plak
Lesi solid berbentuk plakat
dengan diameter lebih dari 0,5
cm. Hasil konfluensi papul,
dikategorikan kembali
berdasarkan ukuran, bentuk,
warna, dan permukaan

More info on how to use this template at

www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
This template is free to use under
Creative Commons Attribution license. You can keep the Credits slide
or mention SlidesCarnival and other resources used in a slide footer.

10

11

12

13

14

15

Raised Lesions
Nodul
Letak: epidermal, epidermal-dermal, dermal,
dermal-subdermal, subkutan. Massa padat
sirkumskrip, palpabel dengan diameter > 0,5
cm. Deskripsi lain nodul sebaiknya mencakuo
apakah teraba hangat, keras, lembut, fluktuan,
dapat digerakkan, terfiksasi, ataukah nyeri
Kista
Ruangan berdinding atau kantung yang dibatasi
oleh epitelium yang mengandung cairan atau
material semisolid. Kista dapat keras teraba,
dapat pula fluktuan.

16

Raised Lesions

Wheal
Pembengkakan kulit yang
khas dapat hilang sendiri
dalam hitungan jam,
disebut pula urtikaria.
Sebabnya o/k edema.
Berwarna pink atau merah
pucat. Flare-nya atau cincing
eritema pink mungkin
cukup jelas bila pemb.
darah superfisial berdilatasi
Scar
Terjadi karena proliferasi
jaringan fibrosa akiba luka
atau ulserasi ke dermis
retikuler. Dapat dibedakan
menjadi scar hipertrofik dan
keloid, serta scar atrofik

17

Raised Lesions
Komedo
Infundibulum folikel rambut yang
berdilatasi dan tersumbat oleh
keratin dan lipid. Warna hitam
karena isi sebaseus yang teroksidasi.
Dapat berupa open dan closed.
Tanduk/Horn
Massa konikal akibat kornifikasi sel
yang muncul di epidermis yang
mengalami gangguan diferensiasi.
Sebab patologik yang sering
mendasari ialah replikasi HPV pada
keratinosit

18

19

20

21

22

23

Depressed
Lesion
Erosi

Lesi depresi sirkumskrip akibat hilangnya

jaringan yang tidak melampaui stratum
basale. Dapat karena trauma, maserasi,
ruptur vesikel/bulla, atau nekrosis
epidermal.
Ulkus

Defek berupa hilangnya epidermis dan

setidaknya dermis papiler. Ulkus
dideskripsikan berdasarkan batasnya, dasar
ulkus, dan sekret yang dikeluarkan dari
ulkus.
24

Want big impact?

Use big image.

25

26

Depressed Lesion
Atrofi
Penurunan jumlah sel-sel epidermal
menyebabkan penipisan epidermis.
Penurunan jaringan penyambung
dermis papiler atau retikuler dapat
menyebabkan depresi kulit.
Striae
Depresi linear kulit yang ukuran
panjangnya hanya beberapa
sentimeter dan terjadi akibat
perubahan kolagen retikuler yang
sebelumnya diregangkan secara

27

28

29

30
Makula
Lesi datar, dengan area
permukaan yang berbeda warna
dengan sekitarnya. Non-palpabel.
Bentuk dan batas bervariasi.
Penting dideskripsikan warna dari
makula
(hipo/hiperpigmentasi/depigment
asi).
Patch
Kurang lebih sama halnya dengan
makula namun areanya lebih
luas, > 0,5 cm dengan sisik yang
sangat tipis dan halus. Konfluensi
patch dapat menutupi seluruh
Eritroderma
tubuh.
Kemerahan generalisata
yang dalam, melibatkan >
90% permukaan tubuh
dalam hitungan hari hingga

Flat and Macular Lesion

31

32

33

Surface Change
Sisik, Deskuamasi
Lapisan stratum korneum yang terlepas dari kulit.
Dapat halus seperti taburan tepung, dapat pula
tebal dan luas seperti lembaran kertas akibat
akumulasi stratum korneum.
Ekskoriasi
Ekskavasi permukaan epidermis akibat
penggarukan. Sering pada pasien pruritus.
Jaringan hilang hingga stratum papilare.
Krusta
Deposit yang mengeras akibat serum, darah,
eksudat purulen yang mengering pada
permukaan kulit. Penampilannya heterogen dan
tergantung jenis sekretnya. Warna krusta

34

Surface Change
Fissure
Kehilangan linear kontinuitas kulit atau mukosa akibat
tekanan berlebih atau penurunan elastisitas jaringan.
Umum pada permukaan telapak tangan dan kaki
dimana stratum korneumnya tebal dan sulit diregang.
Likenifikasi
Penggosokan berulang kulit dapat memicu reaksi
penebalan epidermis, dengan perubahan pada
kolagen dan dermis superfisial. Kulit akan menebal
dengan tanda yang khas seperti tree bark.
Keratoderma
Hiperkeratosis yang berlebihan stratum korneum
yang menyebabkan penebalan kekuningan kulit, pada
permukaan telapak tangan dan kaki, dapat diwariskan
atau didapat.

35

36

37

38

39

40

41

Fluid
Filled
Lesions

Vesikel
Gelembung berisi cairan
serum, ukuran diameter
kurang dari 0,5 cm,
mempunyai dasar dan
atap
Pustula
Bulla
Vesikel
yang berukuran
berisi nanah.
Vesikel yang
lebih
besar, > 0,5 cm
Abses
Kumpulan nanah dalam jaringan,
bila mengenai kulit berarti
didalam kutis atau subkutis. Batas
antara ruangan yang berisikan
nanah dan jaringan sekitarnya
tidak jelas.

Fistula
Saluran yang
menghubungkan rongga di
bawah kulit dan luar tubuh
Anetoderma
Kutis kehilangan elastisitas
tanpa perubahan berarti
pada bagian kulit yang lain
More info on how to use this template at
www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
This template is free to use under
Creative Commons Attribution license. You can keep the Credits slide
or mention SlidesCarnival and other resources used in a slide footer.

42

43

44

45

46

47

48

Ukuran lesi

Miliar
sebesar kepala jarum pentul
Lentikular
sebesar biji jagung
Numular/round/discoid
Sebesar uang logam, dengan
morfologi uniform dari tepi
hingga tengah (misal lupus
diskoid, eksema numuler)
Plakat
lebih besar dari numular

49

Susunan
Kelainan

Linier : seperti garis

lurus

Sirsinar/anular : seperti
lingkaran, tepi lesi
berbeda dengan
tengahnya

Arsinar : berbentuk
bulan sabit

Polisiklik : bentuk
pinggiran sambung
menyambung (urtikaria,
subakut kutaneus lupus
eritematosus)

Korimbiformis : bentuk
seperti induk ayam yang

50

Susunan
Kelainan

Linier : seperti garis

lurus

Sirsinar/anular : seperti
lingkaran, tepi lesi
berbeda dengan
tengahnya

Arsinar : berbentuk
bulan sabit

Polisiklik : bentuk
pinggiran sambung
menyambung (urtikaria,
subakut kutaneus lupus
eritematosus)

Korimbiformis : bentuk
seperti induk ayam yang

51

Susunan
Kelainan

Linier : seperti garis

lurus

Sirsinar/anular : seperti
lingkaran, tepi lesi
berbeda dengan
tengahnya

Arsinar : berbentuk
bulan sabit

Polisiklik : bentuk
pinggiran sambung
menyambung (urtikaria,
subakut kutaneus lupus
eritematosus)

Korimbiformis : bentuk
seperti induk ayam yang

52

Susunan
Kelainan

Herpetiformis : vesikel
berkelompok

Irisformis : eritem
berbentuk bulat lonjong
dengan vesikel warna di
tengahnya

Konfluens : dua atau

lebih lesi yang menjadi
satu

53

Universalis

seluruh atau hampir seluruh

Distribusi Lesi

Diskret

terpisah satu dengan yang lain

Simetrik
Dermatom/zosteriform

unilateral dan distribusinya

sesuai dengan akar saraf aferen
spinal

Sirkumskrip
Berbatas tegas

Difus

tidak berbatas tegas

Generalisata

tersebar pada sebagian besar

tubuh

Regional

mengenai daerah tertentu

mengenai kedua belah badan

yang sama (letak, bentuk, dan
ukuran persis sama)

Bilateral

mengenai kedua belah badan

yang sama

Unilateral

mengenai sebelah badan

Serpiginosa

proses yang menjalar ke satu

jurusan diikuti oleh
penyembuhan pada bagian yang
ditinggalinya

54

Universalis

seluruh atau hampir seluruh

Distribusi Lesi

Diskret

terpisah satu dengan yang lain

Simetrik
Dermatom/zosteriform

unilateral dan distribusinya

sesuai dengan akar saraf aferen
spinal

Sirkumskrip
Berbatas tegas

Difus

tidak berbatas tegas

Generalisata

tersebar pada sebagian besar

tubuh

Regional

mengenai daerah tertentu

mengenai kedua belah badan

yang sama (letak, bentuk, dan
ukuran persis sama)

Bilateral

mengenai kedua belah badan

yang sama

Unilateral

mengenai sebelah badan

Serpiginosa

proses yang menjalar ke satu

jurusan diikuti oleh
penyembuhan pada bagian yang
ditinggalinya

55

Universalis

seluruh atau hampir seluruh

Distribusi Lesi

Diskret

terpisah satu dengan yang lain

Simetrik
Dermatom/zosteriform

unilateral dan distribusinya

sesuai dengan akar saraf aferen
spinal

Sirkumskrip
Berbatas tegas

Difus

tidak berbatas tegas

Generalisata

tersebar pada sebagian besar

tubuh

Regional

mengenai daerah tertentu

mengenai kedua belah badan

yang sama (letak, bentuk, dan
ukuran persis sama)

Bilateral

mengenai kedua belah badan

yang sama

Unilateral

mengenai sebelah badan

Serpiginosa

proses yang menjalar ke satu

jurusan diikuti oleh
penyembuhan pada bagian yang
ditinggalinya

56

Universalis

seluruh atau hampir seluruh

Distribusi Lesi

Diskret

terpisah satu dengan yang lain

Simetrik
Dermatom/zosteriform

unilateral dan distribusinya

sesuai dengan akar saraf aferen
spinal

Sirkumskrip
Berbatas tegas

Difus

tidak berbatas tegas

Generalisata

tersebar pada sebagian besar

tubuh

Regional

mengenai daerah tertentu

mengenai kedua belah badan

yang sama (letak, bentuk, dan
ukuran persis sama)

Bilateral

mengenai kedua belah badan

yang sama

Unilateral

mengenai sebelah badan

Serpiginosa

proses yang menjalar ke satu

jurusan diikuti oleh
penyembuhan pada bagian yang
ditinggalinya

57

58

59

Thankyou

60