Tumbuh Kembang Anak
Tumbuh Kembang Anak
Tumbuh Kembang Anak
PEDIATRI PREVENTIF
PEDIATRI SOSIAL
PROMOTIF
PEDIATRI SOSIAL
Penatalaksanaan anak dalam keadaan
sehat maupun sakit yang hidup dalam
lingkungan sekelompok manusia atau
masyarakat dimana dia tumbuh dan
berkembang
PRINSIP
Pelayanan
Pelayanankesehatan
kesehatananak
anakharus
harus
dilaksanakan
dilaksanakansecara
secaramenyeluruh
menyeluruhpada
pada
keadaan
keadaananak
anaksehat
sehatatau
atausakit
sakitdalam
dalam
proses
prosestumbuh
tumbuhkembang
kembangyang
yangmeliputi
meliputi
fisik,
fisik,mental,
mental,dan
dansosialnya
sosialnyasejak
sejakkonsepsi
konsepsi
sampai
sampaidewasa
dewasa
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN ANAK
Pengertian
Tumbuh Kembang Anak
PERTUMBUHAN ANAK
Tumbuh :
proses bertambahnya dimensi /
ukuran sel dan inter seluler
berarti bertambahanya ukuran
fisik dan struktur tubuh
sebagian atau seluruhnya
sehingga dapat diukur dengan
satuan.
Kembang :
bertambahnya struktur dan
fungsi tubuh yang lebih
komplek dalam kemampuan
sesuai proses maturasi fungsi
organ (biofisiko psiko sosial)
sejak konsepsi sampai remaja
LIFE CYCLE
Ciri-ciri
2. Pertumbuhan dan perkembangan pada
tahap awal menentukan perkembangan
selanjutnya
Setiap anak tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan
sebelum ia melewati tahap sebelumnya.
Misal : seorang anak tidak akan bisa jalan sebelum dia berdiri.
Karena itu perkembangan awal ini merupakan masa kritis
karena akan menentukan perkembangan selanjutnya
Ciri-ciri
6. Perkembangan memiliki tahap yang berurutan
Tahap perkembangan seorang anak mengikuti pola yang
teratur dan berurutan.
Tahap-tahap tersebut tidak bisa terjadi terbalik, misalnya
anak terlebih dahulu mampu berdiri sebelum berjalan
dan sebagainya.
Pengelolaan
KOMPREHENSIF
Tumbuh- berkembang
ASUH
Genetik
ASIH
ASAH
b.
Keluarga
Ada kecenderungan keluarga yang memiliki postur tubuh
tinggi, pendek, gemuk atau kurus.
c. Umur
Kecepatan pertumbuhan yang pesat adalah pada masa
prenatal, tahun pertama kehidupan dan masa remaja.
d. Jenis kelamin
Fungsi reproduksi pada anak perempuan berkembang lebih
cepat daripada laki-laki. Tetapi setelah melewati masa
pubertas, pertumbuhan anak laki-laki akan lebih cepat.
e. Genetik
Genetik (heredokunstitusional) adalah bawaan anak yaitu
potensi anak yang akan menjadi ciri khasnya. Ada beberapa
kelainan genetik yang berpengaruh pada tumbuh kembang
anak seperti kerdil.
f. Kelainan kromosan
Kelainan kromosan umumnya disertai dengan kegagalan
pertumbuhan seperti pada sindroma Downs dan sindroma
Turners.
e. Radiasi
Preparan radium dan sinar Rontgen dapat mengakibatkan
kelainan pada janin seperti mikrosefal, spina bifida,
retardasi mental dan deformitas anggota gerak, kelainan
kongential, kelainan jantung.
f. Infeksi
Infeksi apda trimester pertama dan kedua oleh TORCH
(Toksoplasma, Rubella, Sitomegalo virus, Herpes simpleks)
dapat menyebabkan kelainan pada janin, ketarak, bisu tuli,
mikrosefal, retardasi mental dan kelainan jantung
kongenital.
g. Kelainan imunologi
Eritroblastosis fetalis timbul atas dasar perbedaan
golongan darah antara janin dan ibu sehingga ibu
membentuk antibodi terhadap sel darah merah janin,
kemudian melalui plasenta masuk dalam peredaran darah
janin dan akan menyebabkan hemolisis yang selanjutnya
mengakibatkan hiperbilirubinemia dan Kern icterus yang
akan menyebabkan kerusakan jaringan otak.
h.
Anoksia embrio
C. Faktor Pascasalin
a. Gizi
Untuk tumbuh kembang bayi, diperlukan zat makanan
yang adekuat.
b. Penyakit kronis/kelainan kongenital
Tuberkulosis, anemia, kelainan jantung bawaan
mengakibatkan retardasi pertumbuhan jasmani.
c. Lingkungan fisis dan kimia
Lingkungan sering disebut melieu adalah tempat anak
tersebut hidup yang berfungsi sebagai penyedia
kebutuhan dasar anak (provider). Sanitasi
lingkungan
yang kurang baik, kurangnya sinar matahari,
paparan sinar
radioaktif, zat kimia tertentu (Pb, Mercuri,
rokok, dll)
mempunyai dampak yang negatif
terhadap pertumbuhan
anak.
d.
Psikologis
Hubungan anak dengan orang sekitarnya. Seorang anak
yang tidak dikehendaki oleh orang tuanya atau anak yang
selalu merasa tertekan, akan mengalami hambatan di
dalam pertumbuhan dan perkembangannya.
e. Endokrin
Gangguan hormon, misalnya pada penyakit hipotiroid akan
menyebabkan anak mengalami hambatan pertumbuhan.
f. Sosio-ekonomi
Kemiskinan selalu berkaitan dengan kekurangan makanan,
kesehatan lingkungan yang jelek dan ketidaktahuan, akan
menghambat pertumbuhan anak.
g. Lingkungan pengasuhan
Pada lingkungan pengasuhan, interaksi ibu-anak sangat
mempengaruhi tumbuh kembang anak.
h.
Stimulasi
i.
Aspek-aspek Perkembangan
Yang Dipantau
1)
2)
3)
4)
kembang
anak
terbagi
dalam
beberapa
Berat otak
(g)
Berat
badan (kg)
Rasio (%)
Lahir
1 tahun
2 tahun
Dewasa
dewasa
350
1000
1200
1400
1250
3,5
10,0
20,0
70,0
60,0
10
10
6
2
2
Brown JK 1997
DECREASING PROPORTIONS
At birth, the head represents one-quarter of the neonates head.
By adulthood, the head is only one-eighth the size of the body
Usia kehamilan
(minggu)
Neurulasi
3-4
Prosensefalik
5-10
Proliferasi
8-18
Migrasi
12-24
Organisasi
> 25
Sinaptogenenesis
Mielinisasi
pembentukan selaput mielin
Lagercrantz 2001
>40
Human Brain
at Birth
6 Years Old
14 Years Old
Davis-dobbing 1974
6
Minggu pasca konsepsi
12
Trimester I
II
III
Organ
5 bagian besar
(fore brain,mid brain,Hind
brain,hemispher,cerebellum)
Gangguan (*)
Ukuran bertambah
terutama hemisfer, tetapi
permukaan otak masih rata
Penyempurnaan bentuk
Otak melekuk, melipat,
terutama bagian luar
otak (korteks).
Otak/Sel Saraf
(Minggu ke-3)
Migrasi
Diferensiasi
Mielinisasi
Proliferasi
10 minggu
Malformasi berat
6 lapisan
26 minggu
3)
Child Survival
Growth monitoring
Oral Rehidration
Brest feeding
Immunization
Female Education
Food Suplementation
Family Planing
II.Quality of life
(Meningkatkan Kualitas hidup anak)
1.Memenuhi kebutuhan dasar anak
2.Deteksi dini (Early detection)
3.Intervensi dini (Early intervention)
Pertumbuhan Anak
Internal :
genetik : ayah, ibu, nenek, kakek, dst
proses selama kehamilan : nutrisi, penyakit, obat,
polusi, dll
INDEKS ANTROPOMETRI
a. Tergantung pada usia :
B/U
(Berat thd Umur)
T/U
(Tinggi thd Umur
LLA / U (L. Lengan Atas thd Umur)
b. Tidak tergantung usia :
B/T
(Berat thd Tinggi)
LLA / T (L. Lengan Atas thd Tinggi)
Pemeriksaan antropometri
Oleh Dokter, Paramedis, Ahli Gizi, Kader Posyandu, Ibu :
a) Pemeriksaan penunjang dalam pelayanan medis
b) Instrumen dalam kesehatan masyarakat untuk:
1. Penilaian / Pemantauan Pertumbuhan
2. Penilaian (Assessment) Keadaan Gizi BB/TB (WHZ)
Marasmus
wajah seperti orang
tua
kulit terlihat longgar
tulang rusuk tampak
terlihat jelas
kulit paha berkeriput
terlihat tulang
belakang lebih
menonjol dan kulit di
pantat berkeriput
( baggy pant )
Baggy Pant
Kwashiorkor
edem
rambut
kemerahan,
mudah dicabut
kurang aktif,
rewel/cengeng
pengurusan otot
crazy pavement
dermatosis
EDEMA
Alat pengukur
Microtoise
Pertumbuhan LK
NORMAL
Pertumbuhan LK
ABNORMAL
KMS
Kartu Menuju Sehat
Median NCHS WHO
Median NCHS WHO
==Percentile
Percentile50
50
Dianggap
Dianggap100%
100%
Manfaat KMS
1. Alat pemantau
Pertumbuhan, perkembangan,
pemberian vitamin A
2. Alat edukasi
Arah garis pertumbuhan, makanan yang
benar, cara membuat oralit
3. Alat komunikasi
Diantara orang-orang yang di lapangan
jangan disimpan di kader
Garis
Garis
Baku
Baku
120%
120%
APW
100%
100%
105%
105%
90%
90%
70%
70%
BGM
Bila riwayat
kelahiran
prematur
diisi taksiran
tanggal kelahiran
ASI eksklusif
Sejak lahir (E0) sampai
bayi umur 6 bulan (E6).
E0 E1 E2 E3 E4
Bulan saja
10 Maret 02
Des 01
Nop 01
Okt 01
Sept 01
Agust 01
Juli 01
Juni 01
Mei 01
April 01
Catatan:
ASI eksklusif
10 Maret 01
Tanggal Lahir
Pengertian
Pengertian tumbuh
tumbuh normal.
normal.
Pertumbuhan
Pertumbuhanyang
yangnormal
normaljika
jikaberat
berat badan
badan
dan
danpanjang
panjangbadan
badan tumbuh
tumbuhpada
padapersentil
persentil yang
yang sama.
sama.
Dalam
Dalam aplikasi
aplikasi dengan
dengan menggunakan
menggunakan KMS
KMS
Tumbuh
Tumbuhnormal
normaljika
jikagrafik
grafikpertumbuhan
pertumbuhan berat
berat badan
badan
anak
anak sejajar
sejajar dengan
dengankurva
kurvabaku.
baku.
Bulan saja
Catatan:
Catatan:
ASI
ASIeksklusif
eksklusif
ASI
ASIeksklusif
eksklusif
Sejak
lahir
Sejak lahir(E0)
(E0)sampai
sampai
bayi
bayiumur
umur22bulan
bulan(E2).
(E2).
10 Mar 02
Feb 02
Jan 02
Des 01
Nov 01
Okt 01
Sep 01
Agt 01
Juli 01
Juni 01
Mei 01
Apr 01
10 Mar 01
E0 E1 E2 E- E-
b
a
a. Anak MENJADI
BGM
b. BGM yang T
*) Harus dirujuk ke
Puskesmas/RS
untuk
diperiksa dan
mempe-
Pertumbuhan Gigi
Kronologi pertumbuhan gigi primer / gigi susu
KALSIFIKASI
ERUPSI
TERLEPAS
mulai
selesai
maksila
mandibula
maksila
mandibula
Incisivus
sentral
Janin bln ke
5
18-24 bln
6-8 bln
5-7 bln
7-8 thn
6-7 thn
Incisivus
lateral
Janin bln ke
5
18-24 bln
8-11 bln
7-10 bln
8-9 thn
7-8 thn
kaninus
Janin bln ke
6
30-36 bln
16-20 bln
16-20 bln
11-12 thn
9-11 thn
Molar I
Janin bln ke
5
24-30 bln
10-16 bln
10-16 bln
10-11 thn
10-12 thn
Molar II
Janin bln ke
6
36 bln
20-30 bln
20-30 bln
10-12 thn
11-13 thn
Perkembangan Anak
proses maturasi fungsi organ (biofisiko psiko sosial)
mulai konsepsi sampai dewasa / remaja
Persentil 90
Denver II
5.4 bulan
6.8 bulan
8.5 bulan
11.6 bulan
13.7 bulan
14.9 bulan
19.9 bulan
Bahasa / bicara /
komunikasi
Tertawa
P90
Denver II
3.1 bln
Berteriak,
4.3 bln
mengoceh
13.3
Memanggil mama, papa
bln
Bicara 2 kata
16.5 bln
Bicara 6 kata
21.4 bln
Menunjuk gambar
23.6 bln
Personal-sosial
Tersenyum spontan
Memasukan mainan/ kue ke mulut
Bertepuk tangan
Melambaikan tangan (da-da)
Gerak halus
Memegang mainan
Memasukan mainan ke cangkir
Mencoret-coret
Menumpuk mainan
P 90
Denver II
2.1 bln
6.5 bln
11.4 bln
14 bln
3.9 bln
10.9 bln
16.3 bln
20.6 bln
Upaya promotif
Upaya penyuluhan yang bertujuan untuk merubah
kebiasaan yang kurang baikdalam masyarakat agar
berperilaku sehat dan ikut berperan serta aktif dalam
bidang kesehatan
Upaya kuratif
A.
B.
C.
Upaya rehabilitatif
Upaya untuk menolong / membantu anak dengan
ketidakmampuannya dengan berbagai usaha
anak sedapat mungkin kembali pada lingkungannya baik
lingkungan sosial maupun keluarga, dan dapat berdikari dalam
merawat dirinya, berpendidikan serta nantinya dapat mencari
nafkah
Skrining Perkembangan
Untuk menetapkan adanya penyimpangan tumbuh
kembang pada anak instrumen bervariasi
Beberapa alasan :
Tidak adanya Standard/baku
Umumnya sudah terlambat / sudah ada gejala
dirujuk RS.
DIFINISI
Skrining:
suatu pengujian & pengukuran yang dilakukan
bilamana prevalensi penyakit atau kelainan
tinggi
Bukan untuk menegakkan diagnosis
SYARAT
Validitas (mengukur secara benar)
Reliabilitas (benar jika diulang)
Sensitivitas (menemukan kelainan yang ada)
Spesifisitas (menyingkirkan kelainan yang tidak ada)
Sesuai umur, mudah, murah, aman, sederhana
Tujuan
Upaya dini untuk mencari suatu penyimpangan
Alat :
1. Kuesioner (daftar pertanyaan) sesuai umur anak
2. Kertas, pensil,
3. bola karet atau plastik seukuran bola tenis,
4. kerincingan,
5. kubus berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah,
6. benda-benda kecil seperti kismis/potongan biskuit kecil berukuran 0,5-1 cm
Hitung umur anak dengan cara tanggal pemeriksaan dikurangi tanggal lahir.
Baca tiap pertanyaan dengan teliti dan benar sesuai umur anak
Ruangan
Dua buah kursi
Poster huruf E dan penunjuk
Guntingan huruf E
Interpretasi :
Bila ada satu/lebih jawaban Tidak, kemungkinan anak mengalami
gangguan pendengaran.
Intervensi :
Tindak lanjuti sesuai dengan buku pedoman yang ada evaluasi 2 minggu
Rujuk ke RS bila tidak dapat ditanggulangi.
1. Pada waktu bayi anda tidur kemudian anda berbicara atau membuat
kegaduhan, apakah bayi akan bergerak atau terbangun dari tidurnya ?
Ya
Tidak
2. Pada waktu bayi anda telentang dan anda duduk di dekat kepalanya pada
posisi yang terlihat bayi, kemudian anda menepuk tangan keras-keras. Apakah
bayi anda terkejut atau mengerdipkan matanya atau menegangkan tubuh
sambil mengangkat kaki tangannya ke atas?
Ya
Tidak
3. Apabila ada suara nyaring (misal suara batuk, salak anjing, piring jatuh ke
lantai dan lain-lainnya) apakah bayi anda akan terkejut atau terlompat?
Ya
Tidak
4. Anda berada disisi yang tidak terlihat oleh bayi, sebutlah namanya atau
bunyikan sesuatu. Apakah bayi memalingkan kepala mencari sumber suara?
Ya
Tidak
Pertanyaan
Apakah anak anda seringkali terlihat marah tanpa sebab yang jelas?
(sering menangis, mudah tersinggung atau bereaksi berlebihan terhadap hal-hal yang sudah biasa
dihadapinya)
Apakah anak anda tampak menghindar dari teman-teman atau anggota keluarganya?
(merasa sendirian, menyendiri atau sedih sepanjang waktu, kehilangan minat terhadap pada yang
biasanya dinikmati)
Apakah anak anda terlihat berperilaku merusak dan menentang terhadap lingkungan sekitarnya?
(melanggar peraturan , mencuri, seringkali melakukan perbuatan yang berbahaya bagi dirinya, atau
Menyiksa Binatang atau anak lainnya) dan tampak tidak perduli dengan nasihat-nasihat yang sudah
diberikan kepadanya?
Apakah anak anda memperlihatkan adanya perasaan ketakutan atau kecemasan berlebihan yang
tidak dapat dijelaskan asalnya dan tidak sebanding dengan anak lain seusianya?
Apakah anak anda mengalami keterbatasan karena adanya konsentrasi yang buruk atau mudah
Beralih perhatiannya, sehingga terjadi penurunan aktivitas sehari-hari atau prestasi belajarnya?
Apakah anak anda menunjukkan perilaku kebingungan, kesulitan dalam berkomunikassi dan
membuat keputusan?
Apakah anak anda seringkali mengeluh sakit kepala, sakit perut atau keluhan-keluhan fisik
lainnya?
10
Apakah anak anda seringkali mengeluh putus asa atau berkeinginan untuk mengakhiri hidupnya?
11
Apakah anak anda menunjukkan adanya kemunduran perilaku atau kemampuan yang sudah
dimilikinya? (mengompol kembali, menghisap jempol, atau tidak mau berpisah dengan orang
tua/pengasuhnya)
12
Apakah anak anda melakukan perbuatan yang berulang-ulang tanpa alasan yang jelas?
Ya
Tidak
Kesan:
Interpretasi:
Bila orangtua memberikan satu/lebih jawaban `ya` anak kemungkinan mengalami masalah mental emosional.
Bila jawaban `ya` hanya 1 lakukan konseling pada orang tua kemudian dievaluasi 3 bulan lagi bila menemukan `ya` lebih dari 1
(satu) maka harus dirujuk.
Bagian B.
Pengamatan
Interpretasi
Risiko tinggi menderita autism bila JAWABAN TIDAK UNTUK A5, A7, B2, B3, dan B4
Kemungkinan gangguan perkembangan lain, bila JAWABAN TIDAK > 3 (untuk A1-4,6,8,9, B1,B5)
menerus
Kadang-kadang, nilai 1
Sering, nilai 2
Selalu, nilai 3
Interpretasi :
Anak kemungkinan dengan GPPH bila jumlah nilai total > 13
Kab/kota...............................
Prop......................................
Identitas Anak
Nama
Tgl. Lahir
: ...
No. CM
Nama Ayah
:............................................
nama ibu
:..............................
Alamat lengkap
:............................................
Tanggal
Periksa
Usia
(bln)
BB/TB
(status gizi)
kesan
tindakan
Lingkar Kepala
kesan
tindakan
Arah Garis
Pertumbuhan
kesan
tindakan
KPSP
kesan
TDL
3 thn
tindakan
kesan
tindakan
TDD
kesan
KMME
3-6 thn
tindakan
kesan
tindakan
CHAT
18 bln -3 thn
kesan
tindakan
GPPH
> 3 thn
kesan
tindakan
Status gizi : gizi baik, gizi kurang, gizi buruk, gizi lebih Lingkar Kepala : normal, mikrosefal, makrosefal Arah Garis Pertumbuhan : N2, N1, T1, T2, T3 KPSP (kuesener prasekrining
perkembangan) : sesuai, meragukan, penyimpangan TDL (tes daya lihat) : normal , curiga ada gangguan TDD (tes daya dengar) : normal, curiga ada gangguan KMME (kuesener
masalah mental emosional): normal, curiga ada gangguan CHAT (checklist for autism in toddlers) : risiko tinggi, risiko rendah, gangguan lain, normal GPPH (gangguan pemusatan
perhatian dan hiperaktifitas): kemungkinan, bukan