Konvolusi Analog
Konvolusi Analog
Konvolusi Analog
Konvolusi
bukan perkalian
dengan
4. Pergeseran
5. Perkalian
6. Penjumlahan (Integral)
Sifat-sifat Konvolusi
1.
Komutatif
2. Distributif
3. Asosiatif
*
Contoh 1
1
0
1
0
1.
1
0
2.
0
1
1
Geser untuk seluruh nilai yang mungkin
sampai melewati ,
1
0
Untuk
2
1
t-1
0
t
Untuk
2
1
t-1
0
t
Untuk
2
1
t-1
0
t
Untuk
2
1
t-1
0
t
Untuk
2
1
t-1
0
t
Sehingga:
y(t) =
0
;t<0
2t ; 0 t < 1
2
;1t<2
6t 2
; 2 t < 3
0
;t3
2
1
-2
-1
0
1
2
y (t ) x(t ) h(t )
Contoh 2
2
2
1
0
1
0
1
2
x( ) h(t ) d x(t ) h( ) d
-1
0
1
2
2
2 Geser x() untuk seluruh nilai t yang mungkin sampai melalui h(t)
0
..
.
1
0
..
.
untuk t < 0
y(t) = 0
1
-3
t-2
-2
0t
-1
1
2
untuk 0 t < 1
t
y (t ) 1 2 dt
y (t ) 2t
1
-3
t-2
-2
0t
-1
1
2
Catatan:
Yang menjadi batas atas dan bawah integral adalah irisan domain waktu dua buah sinyal
untuk 1 t < 2
y (t ) 1 2 dt
0
y (t ) 2t
y (t ) 2
1
-3
t-2
-2
0t
-1
1
2
1
0
untuk 2 t < 3
y (t ) 1 2 dt
t 2
-3
t-2
-2
y (t ) 2t
y (t ) 2t 6
0t
-1
1
2
t 2
untuk t 3
y(t) = 0
1
-3
t-2
-2
0t
-1
1
2
Sehingga:
y(t) =
0
;t<0
-2t ; 0 t < 1
-2 ; 1 t < 2
2t 6
; 2 t < 3
0
;t3
2
1
-2
-1
0
1
2
Contoh 3
1
-2
-1
1
2
1
1.
1
0
2.
0
1
1
Geser untuk seluruh nilai yang mungkin
sampai melewati ,
1
0
Untuk
2
1
2
t-1
t
0
1 1
Untuk
2
1
2
t-1
t
0
1 1
Untuk
2
1
t-1
t
0
1 1
Untuk
2
1
t-1
t
0
1 1
Untuk
2
1
2
t-1
t
0
1 1
Sehingga:
y(t) =
0
;
0
;
;
;
;
1
-2
-1
0
1
2
0.
5