ADHD
ADHD
ADHD
( Attention Deficit
Hiperactivity Disorder )
Aini Zulalina
( P1337420114051 )
ADHD adalah gangguan perkembangan dalam peningkatan
aktifitas motorik anak-anak hingga menyebabkan aktifitas
anak-anak yang tidak lazim dan cenderung berlebihan.
Ditandai dengan berbagai keluhan perasaan gelisah, tidak
bisa diam, tidak bisa duduk dengan tenang, dan selalu
meninggalkan keadaan yang tetap seperti sedang duduk,
atau sedang berdiri. Beberapa kriteria yang lain sering
digunakan adalah suka meletup-letup, aktifitas berlebihan,
dan suka membuat keributan.
Ciri ciri anak ADHD
1. Pola perilaku yang dilakukan oleh anak
Pemanjaan
Faktor kultural dan Kurang Disiplin dan
psikososial Pengawasan
Kesenangan
PATHWAY
M anifestasiklinik
Menurut Townsend ada beberapa tanda dan gejala yang dapat dapat ditemukan pada anak dengan
ADHD antara lain :
1. Sering kali tangan atau kaki tidak dapat diam atau duduknya mengeliat-geliat.
2. Mudah bingung oleh dorongan-dorongan asing
3. Mempunyai kesulitan untuk menunggu giliran dalam suatu permainan atau keadaan di dalam suatu
kelompok
4. Seringkali menjawab dengan kata-kata yang tidak dipikirkan terhadap pertanyaan-pertanyaan yang
belum selesai disampaikan
5. Mengalami kesulitan untuk mengikuti instruksi-instruksi dari orang lain
6. Mengalami kesulitan untuk tetap bertahan memperhatikan tugas-tugas atau aktivitas-aktivitas
bermain
7. Sering berpindah-pindah dari satu kegiatan yang belum selesai ke kegiatan lainnya
8. Mengalami kesulitan untuk bermain dengan tenang
9. Sering berbicara secara berlebihan.
10.Sering menyela atau mengganggu orang lain
11.Sering tampaknya tidak mendengarkan terhadap apa yang sedang dikatakan kepadanya
12.Sering kehilangan barang-barang yang diperlukan untuk tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan yang
berbahaya secara fisik tanpa mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan akibatnya (misalnya
berlari-lari di jalan raya tanpa melihat-lihat).
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Tes neurologist ( EEG, CT Scan ) : untuk
menentukan adanya gangguan otak
organik
Pengurangan asupan
Minum banyak air
Karbohidrat sederhana
Usahakan untuk bisa tetap bersama anak jika tingkat kegelisahan dan
ketegangan mulai meningkat
Amati perilaku anak secara sering .lakukan hal ini melalui aktivitas sehari hari
dan intaraksi untuk menghindari timbulnya rasa waspada dan kecurigaan.
DX 2 : Koping individu tidak efektif berhubungan dengan kelainan
fungsi dari system keluarga dan perkembangan ego yang
terlambat,serta penganiayaan dan pengabaian anak.