Hernia Umbilikalis
Hernia Umbilikalis
Hernia Umbilikalis
UMBILIKA
LIS
OLEH :
SARDILA MUSYTARI
71160891016
PEMBIMBING :
dr. H. ILHAM BUDIONO,
Sp.B
DEFINISI
Hernia umbilikalis = hernia congenital pada
umbilicus yang hanya ditutup peritoneum dan
kulit, berupa penonjolan yang mengandung isi
rongga perut yang masuk melalui cincin
umbilicus akibat peninggian tekanan intra
abdomen, biasanya jika bayi menangis. Angka
kejadian hernia ini lebih tinggi pada bayi
premature.
Hernia umbilikalis pada orang dewasa merupakan
lanjutan hernia umbilikalis pada anak.
Peninggian tekanan karena kehamilan, obesitas
atau asites merupakan factor predisposisi.
ETIOLOGI
Kongenital
Usia tua
Overweight dan Obesitas
Mengangkat beban berat
Riwayat keluarga
Asites
Kehamilan atau kehamilan ganda
Patofisiologi
Hernia umbilicalis terjadi karena
kegagalan orifisium umbilikal
untuk menutup.
Bila tekanan dari cincin hernia
memotong suplai darah ke
segmen hernia dari usus, usus
menjadi terstrangulasi.
Situasi ini adalah kedaruratan
bedah karena kecuali usus
terlepas, usus ini cepat menjadi
gangren karena kekurangan
suplai darah.
Hernia berkembang ketika intra
abdominal mengalami
pertumbuhan tekanan
Manifestasi Klinik
Benjolan diumbilikus.
Muncul ketika dia batuk, bersin, atau berdiri lurus dan benjolan ini
mendorong dirinya kembali ke dalam jika bayi sedang duduk di
punggungnya.
Nyeri pada umbilikalis
Bila isi hernia terjepit oleh cincin hernia, maka akan terasa nyeri.
Anak menangis dan gelisah, rewel dan demam.
Perbaikan dengan
penambahan jaringan
(Mesh)
Penatalaksanaan
2. Perbaikan hernia dengan Laparoskopi (Herniorafi)
Prognosis
Untuk anak-anak, komplikasi hernia umbilikalis
jarang terjadi.
Komplikasi dapat terjadi ketika jaringan perut yang
menonjol terperangkap dan tidak dapat lagi didalam
ke rongga perut.
Jika bagian usus benar-benar terputus dari suplai
darah (hernia strangulasi) akan menyebabkan
gangren/nekrosis (kematian jaringan).
Orang dewasa dengan hernia umbilikalis lebih
mungkin mengalami obstruksi usus.
TERIMA
KASIH