Angina Ludwig adalah infeksi yang menyebar dengan cepat di ruang sublingual dan submandibular yang dapat mengancam jiwa. Infeksi dimulai sebagai selulitis kemudian berkembang menjadi fasciitis dan abses yang menyebabkan pembengkakan di bawah mulut dan perubahan letak lidah. Pasien biasanya berusia antara 20-60 tahun meskipun dapat terjadi pada rentang usia lebih luas. Diabetes, neutropenia, dan alkoholisme merupak
100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
280 tayangan5 halaman
Angina Ludwig adalah infeksi yang menyebar dengan cepat di ruang sublingual dan submandibular yang dapat mengancam jiwa. Infeksi dimulai sebagai selulitis kemudian berkembang menjadi fasciitis dan abses yang menyebabkan pembengkakan di bawah mulut dan perubahan letak lidah. Pasien biasanya berusia antara 20-60 tahun meskipun dapat terjadi pada rentang usia lebih luas. Diabetes, neutropenia, dan alkoholisme merupak
Angina Ludwig adalah infeksi yang menyebar dengan cepat di ruang sublingual dan submandibular yang dapat mengancam jiwa. Infeksi dimulai sebagai selulitis kemudian berkembang menjadi fasciitis dan abses yang menyebabkan pembengkakan di bawah mulut dan perubahan letak lidah. Pasien biasanya berusia antara 20-60 tahun meskipun dapat terjadi pada rentang usia lebih luas. Diabetes, neutropenia, dan alkoholisme merupak
Angina Ludwig adalah infeksi yang menyebar dengan cepat di ruang sublingual dan submandibular yang dapat mengancam jiwa. Infeksi dimulai sebagai selulitis kemudian berkembang menjadi fasciitis dan abses yang menyebabkan pembengkakan di bawah mulut dan perubahan letak lidah. Pasien biasanya berusia antara 20-60 tahun meskipun dapat terjadi pada rentang usia lebih luas. Diabetes, neutropenia, dan alkoholisme merupak
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5
Angina Ludwig
Angina Ludwig didefinisikan sebagai selulitis yang
menyebar dengan cepat, potensial menyebabkan kematian, yang mengenai ruang sublingual dan submandibular.
infeksi dimulai dengan selulitis, kemudian berkembang
menjadi fasciitis, dan akhirnya berkembang menjadi abses yang menyebabkan indurasi suprahioid, pembengkakan pada dasar mulut, dan elevasi serta perubahan letak lidah ke posterior EPIDEMIOLOGI DAN FAKTOR RESIKO Diabetes Mellitus Neutropenia Alkoholisme Glomerulonefritis Anemia aplastik Lupus eritematous
Umunya, pasien berusia antara 20-60 tahun, tetapi ada yang
melaporkan kasus ini terjadi pada rentang usia 12 hari sampai 84 tahun.
Angina Ludwig yang disebabkan oleh infeksi odontogenik, berasal
dari gigi molar kedua atau ketiga bawah. Gigi ini mempunyai akar yang berada di atas otot milohioid, dan abses di lokasi ini dapat menyebar ke ruang submandibular. > Infeksi yang menyebar diluar akar gigi yang berasal dari gigi premolar pada umumnya terletak dalam sublingual pertama, Perbandingan 3:1 sedangkan infeksi diluar akar gigi yang berasal dari gigi molar umunya berada dalam ruang submandibular
Infeksi biasanya disebabkan oleh bakteri streptokokus, stafilokokus,
atau bakteroides ANATOMI
Ruang submandibular merupakan ruang di atas os
hyoid (suprahyoid) dan m. mylohyoid. Di bagian anterior, m. mylohyoid memisahkan ruang ini menjadi dua yaitu ruang sublingual di superior dan ruang submaksilar di inferior.
Infeksi dari gigi molar dan premolar pertama
sering berhubungan dengan ruang submandibular karena apeks akar dari gigi molar dan premolar berada di superior otot mylohiod. Ruang submaksilar dipisahkan dengan ruang sublingual di bagian superiornya oleh m. mylohyoid dan m. hyoglossus, di bagian medialnya oleh m. styloglossus dan di bagian lateralnya oleh corpus mandibula.
Batas lateralnya berupa kulit, fascia superfisial
dan m. platysma superficialis pada fascia servikal bagian dalam. Di bagian inferiornya dibentuk oleh m. digastricus.
Di bagian anteriornya, ruang ini berhubungan
secara bebas dengan ruang submental, dan di bagian posteriornya terhubung dengan ruang pharyngeal. Struktur yang terletak diruang sublingual adalah saluran wharton, kelenjar ludah sublingual dan saraf hypoglossal, hal ini menjadi salah satu alasan mengapa angina ludwig menyebabkan elevasi lantai mulut dan pembengkakan pada daerah submandibular dan submental