Refka Varicella
Refka Varicella
Refka Varicella
DEVY DAMAYANTI
N 11116013
Pembimbing Klinik
dr. KARTIN AKUNE, Sp.A
PENDAHULUAN
Varicella adalah penyakit infeksi akut primer oleh virus Varicella Zoster
yang menyerang kulit, mukosa dan selaput lendir.
Virus Varicella Zoster dapat menyebabkan 2 jenis, yaitu infeksi primer
dan sekunder. Varicella, merupakan suatu bentuk infeksi primer virus
Varicella Zoster yang pertama kali pada individu yang berkontak
langsung dengan virus tersebut sedangkan infeksi sekunder/rekuren
disebut herpes Zoster/shingles.
KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : An, RK
Umur : 10 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal/Jam Masuk: 6 Agustus 2017
KASUS
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum :Sakit sedang
Berat badan :25 kg
Panjang badan :130 cm
Status gizi : CDC 96% Gizi baik
Tanda Vital
Kesadaran : Compos mentis
Denyut jantung :102 kali/menit
Pernapasan :24 kali/menit
Suhu :38,40C
KASUS
Paru
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris bilateral, retraksi (-)
Palpasi : Vocal fremitus kanan sama dengan kiri
Perkusi : Sonor pada lapang paru kanan dan kiri
Auskultasi : Suara napas vesikuler (+/+), rhonki (+/+), wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Teraba pulsasi ictus cordis pada SIC V misclavicula sinistra
Perkusi : Batas jantung normal
Auskultasi : Bunyi jantung I-II murni reguler, tidak ada murmur, tidak ada gallop
KASUS
Abdomen
Inspeksi : Datar. Tidak tampak sikatrik, dan tidak tampak massa
Auskultasi : Peristaltik usus (+), kesan normal
Perkusi : Timpani seluruh regio abdomen
Palpasi : Nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
PEMERIKSAAN PENUNJANG
6 Agustus 2016
Laboratorium:
Darah Rutin:
Resume:
Pasien anak laki-laki usia 10 tahun, berat badan 25 kg, panjang badan 136 cm,
status gizi baik, dengan keluhan febris sejak 4 hari yang lalu. Febris naik turun.
Kemudian bersamaan muncul papula eritema dan berubah menjadi vesikel
pada regio thorax dan abdominal lalu menyebar ke daerah facila dan
ekstremitas. kejang(-), rhinorrhea(-), batuk(+), flu(-), dyspnea(-). BAB dan
BAK lancar.
Pada pemeriksaan fisik didapat keadaan umum sakit sedang, kesadaran
compos mentis. Pemeriksaan tanda vital, Nadi 102 x/menit, Respirasi 24
x/menit, Suhu 38,4C. Pada kulit tampak papula eritema dan vesikel seluruh
bagian tubuh pasien. Pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil penurunan
WBC.
KASUS
DIAGNOSIS: Varicella
TERAPI:
IVFD RL 16 tpm
Paracetamol 4x2 cth
GG 85 mg + ctm 2,5 mg puyer
Acyclovir 250 mg 4x1 puyer.
ANJURAN
Pemeriksaan tzank
Pemeriksaan Histopatologi
KASUS
Follow Up
S : krusta tetap jumlahnya, Demam (-), Pusing (-), Batuk (+), Sesak (-), BAB (+) biasa, BAK (+) lancar.
O : Suhu : 37C
Nadi : 104 x/menit
Pernafasan : 26 x/menit
Kulit
Tampak papula eritema dan vesikel pada dada, punggung, wajah, kaki, dan tangan jumlahnya sama
Paru-paru
Inspeksi : Ekspansi paru simetris bilateral, retraksi (-), krusta (+)
Palpasi :Vocal fremitus bilateral kesan normal
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi :Vesicular (+/+), Rhonki (+/+), Wheezing (-/-)
Abdomen
Inspeksi : Tampak datar, krusta (+)
Auskultasi : Terdengar peristaltik usus (+), kesan normal
Perkusi : Timpani pada 4 kuadran abdomen
Palpasi : Nyeri tekan (-), Organomegali (-)
KASUS
Ekstremitas
Akral hangat, edema (-), papul eritema dan vesikel (+)
A : Varicella
P : IVFD RL 16 tpm
Paracetamol 4x2 cth
GG 85 mg + ctm 2,5 mg puyer
Acyclovir 250 mg 4x1 puyer.
KASUS
8 Desember 2016, PH II
S : papula eritema dan vesikel sudah berkurang, Demam (+) hari ke 5, Pusing (-), Batuk (+), Sesak (-),
BAB (+) biasa, BAK (+) lancar.
O : Suhu : 36,7C
Nadi : 102 x/menit
Pernafasan : 25 x/menit
Kulit
Tampak papula eritema dan vesikel pada dada, punggung, wajah, kaki, dan tangan jumlahnya berkurang
A : Varicella
P : IVFD RL 16 tpm
Paracetamol 4x2 cth
GG 85 mg + ctm 2,5 mg puyer
Acyclovir 250 mg 4x1 puyer.
KASUS
A :Varicella
P :
IVFD RL 16 tpm
Paracetamol 4x2 cth
GG 85 mg + ctm 2,5 mg puyer
Acyclovir 250 mg 4x1 puyer.
KASUS
10 Agustus 2017, PH IV
S : papula eritema dan krusta sudah brkurang, Demam (-) hari ke 8, bebas
demam hari ke-2, Pusing (-), Batuk (-), Sesak (-), BAB (+) biasa, BAK (+)
lancar.
O : Suhu : 36,6C
Nadi : 106 x/menit
Pernafasan : 26 x/menit
Kulit
Tampak krusta pada dada, punggung, wajah, kaki, dan tangan jumlahnya
berkurang
A :Varicella
P :
IVFD RL 16 tpm
GG 85 mg + ctm 2,5 mg puyer
Acyclovir 250 mg 4x1 puyer.
(Pasien dipulangkan)
DISKUSI
Demam 2-4 hari sebelum munculnya ruam di kulit Demam dan ruam timbul bersamaan
Penampakan ruam Semua ruam berada pada stage yang sama Ruam yang timbul berbeda-beda stage
Penyebaran ruam pocks Terutama di tangan dan kaki (ekstremitas) Terutama di tubuh (trunk)
Pocks pada telapak tangan dan telapak kaki Biasanya ada Biasanya tidak ada